Articles
19 Documents
Search results for
, issue
"Vol 16 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik"
:
19 Documents
clear
PENGEMBANGAN KARIER PROFESIONAL PERAWAT NON PNS DI RUMAH SAKIT X
Ahmad Muslim
Jurnal Keperawatan Vol 16 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26630/jkep.v16i1.1724
Demi menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit, perawat memerlukan pengembangan atau pelatihan sesuai dengan jenjang karier dan kompetensi. Pengembangan karier yang sesuai dengan kebutuhan dan kompetensi perawat dapat diwujudkan jika terdapat keseimbangan antara pengembangan karier secara individual pengembangan karier secara organisasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran proses pengembangan perawat non PNS di Rumah Sakit X. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif, sehingga dapat menggambarkan secara rinci dan lengkap mengenai pengembangan karier perawat non PNS di Rumah Sakit X. Data diperoleh melalui wawancara terhadap perawat yang masih aktif bekerja dengan status kepegawaian PNS, non PNS, dan perawat yang telah resign dari Rumah Sakit X. Hasil penenlitian ini menunjukkan bahwa Rumah Sakit X menerapkan sistem jenjang karier profesional Perawat Klinis untuk perawat non PNS. Penerapan jenjang karier profesional Perawat Klinis di Rumah Sakit X berdasarkan pendidikan formal dan pendidikan berkelanjutan berbasis kompetensi. Pembagian jenjang karier Perawat Klinis (PK) mulai dari PK I sampai PK V. Pengembangan karier perawat non PNS di Rumah Sakit X saat ini masih berdasarkan karier profesional Perawat Klinis. Saat ini pihak manajamen Rumah Sakit X sedang merencanakan pengembangan karier profesional Perawat Riset.
PENGARUH PSIKOEDUKASI PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) TERHADAP SIKAP DAN PERILAKU SADARI DALAM MENDETEKSI KANKER PAYUDARA PADA REMAJA PUTRI DI MAN I SINGKAWANG
YUSLANA YUSLANA;
Marsia Marsia;
Dwi Sulistyawati
Jurnal Keperawatan Vol 16 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26630/jkep.v16i1.1888
Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang paling umum di Indonesia. Skrining kanker payudara dini dapat dilakukan dengan pemeriksaan sendiri payudara atau dikenal dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Program psikoedukasi adalah salah satu cara untuk menambah pengetahuan remaja untuk dengan cepat mendeteksi tanda-tanda kanker payudara sehingga pengobatan juga akan dilakukan dengan cepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh psikoedukasi tentang SADARI pada Sikap dan Perilaku wanita muda tentang SADARI. Metode penelitian ini adalah penelitian quasi eksperiment with control group. Sampel berjumlah 60 orang dibagi menjadi dua kelompok: 30 kelompok intervensi dan 30 kelompok kontrol. Hasil analisa data ada pengaruh psikoedukasi terhadap sikap dan perilaku pemeriksaan diri payudara remaja perempuan sebelum diberi pengobatan setelah diberi pengobatan dan ada pengaruh psikoedukasi terhadap sikap dan perilaku remaja
EFEK AKUPRESUR PADA TITIK P6 DAN ST36 UNTUK MENCEGAH POST OPERATIVE NAUSEA AND VOMITING PADA PASIEN LAPARATOMI DENGAN SPINAL ANASTESI.
Nadia fira Alfira
Jurnal Keperawatan Vol 16 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26630/jkep.v16i1.899
Mual dan muntah pasca bedah masih menjadi perhatian utama pada pasien yang menjalani pembedahan. Post Operative Nausea and Vomiting (PONV) adalah perasaan mual muntah yang dirasakan dalam 24 jam setelah prosedur anestesi dan pembedahan. Akupresur juga merupakan salah satu intervensi keperawatan mandiri pada diagnosa mual dan muntah yang terdapat pada Nursing Interventions Classification. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek akupresur pada titik P6 dan ST36 dalam mencegah PONV pada pasien laparatomi dengan spinal anastesi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode quasi eksperimental dengan pendekatan nonequivalent control group design. Dimana sampel di bagi dalam dua yaitu 15 responden pada kelompok intervensi dan 15 responden pada kelompok control. Kedua kelompok dilakukan pengukuran sebelum dan sesudah menggunakan instrument Rhodes Index Of Nausea, Vomiting And Retching. Dengan melihat Uji wilcoxon hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pemberian tekhnik akupresur untuk mencegah kejadian post operative  nausea  and  vomiting  pada  pasien  laparatomi dengan  menggunakan spinal anastesi.  (p= 0,001). Sehingga disimpulkan bahwa tekhnik akupresur pada titik P6 dan ST36 dapat diterapkan untuk mencegah post operative nausea and vomiting  pada pasien laparatomi dengan spinal anastesi Â
PENGARUH TERAPI MUSIK TERHADAP PEMULIHAN PASIEN PASKA OPERASI DENGAN ANESTESI UMUM
Gilang Hadi Saputra;
Tori Rihiantoro;
Anita Puri
Jurnal Keperawatan Vol 16 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26630/jkep.v16i1.2640
Pemulihan pada pasien paska operasi dengan anestesi umum merupakan kondisi kritis yang harus mendapatkan perhatian bagi perawat. Untuk itu perlu upaya perawatan yang mampu memastikan pasien dapat pemulihan tepat waktu bahkan lebih cepat dari yang seharusnya tanpa gejala sisa maupun efek samping laiinya. Terapi musik dipilih sebagai modalitas terapi yang diharapkan dapat diterapkan pada kondisi tersebut. Untuk itu  penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi musik terhadap pemulihan pada pasien paska operasi dengan anestesi umum. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien paska operasi dengan anestesi umum  anestesi umum yang dengan teknik purposive sampling diperoleh jumlah sampel 48 responden. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Quasi eksperimen dengan The Static Group Comparison. Pemantauan pemulihan deilakukan  menggunakan aldrete score. Data yang sudah dikumpulkan di analisis dengan menggunakan uji Mann-whitney. Hasil penelitian menyimpulkan terdapat perbedaan rata-rata skor waktu pemulihan pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol yaitu sebesar 11,66. Hal ini berati terdapat pengaruh terapi musik terhadap pemulihan pasien paska operasi dengan anestesi umum. Saran diharapkan rumah sakit dapat memfasilitasi pemberian terapi musik dengan pasien pasca anestesi umum untuk mempercepat waktu pemulihan
GAMBARAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PASIEN PRE OPERATIF DI RUANG BEDAH RUMAH SAKIT BANDUNG
Andria Pragholapati
Jurnal Keperawatan Vol 16 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26630/jkep.v16i1.1886
Rencana tindakan pembedahan bagi pasien pre operatif merupakan stressor psikososial yang dapat menimbulkan stres, cemas, dan depresi. Kebutuhan spiritual merupakan kebutuhan yang penting untuk membantu pasien pada masa krisis dalam menghadapi penyakitnya, kesehatan atau kematian.      Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang kebutuhan spiritual pasien pre operatif di ruang perawatan bedah Rumah Sakit Bandung. Metode sampel dalam penelitian ini adalah Accidental Sampling yaitu suatu cara pengambilan sample yang dilakukan dengan mengambil responden yang kebetulan ada atau tersedia dan didapatkan 40 orang. Metode pengumpulan data dengan lembar kuisioner dan analisis uji Spearmen Rank dengan tingkat signifikansi 0,05 (5%). Hasil penelitian didapatkan hampir seluruh responden yaitu 32 orang (80,00 %) sangat memerlukan kebutuhan spiritual, dan sisanya sebanyak 8 orang (20,00 %) cukup memerlukan kebutuhan spiritual, ternyata tidak seorangpun responden yang kurang memerlukan akan kebutuhan spiritual. Mengupayakan kualitas pemberian kebutuhan akan pemenuhan kebutuhan spiritual pasien pre operatif karena hal tersebut sangat mutlak sekali diperlukan oleh pasien yang akan menjalani tindakan pembedahan.
PSIKOEDUKASI KELUARGA MAMPU MERUBAH PERAN KELUARGA SEBAGAI CAREGIVER PADA PASIEN SKIZOFRENIA
Desak Made Ari Dwi Jayanti;
Ni Luh Putu Ekawati;
Ni Ketut Ayu Mirayanti
Jurnal Keperawatan Vol 16 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26630/jkep.v16i1.1884
Peran keluarga sebagai caregiver pada pasien skizofrenia menjadi hal utama untuk mencegah kekambuhan serta penting untuk keberhasilan terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi keluarga terhadap peran keluarga sebagai caregiver pada pasien skizofrenia. Penelitian ini menggunakan rancangan Quasi Experiment. Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah Sampel 44 responden. Pengumpulan data kuesioner peran keluarga sebagai caregiver pasien skizofrenia. Selanjutnya data diolah dan dianalisis dengan menggunakan Uji Wilcoxon Sing Rank Test pada data inter kelompok, dan uji Mann Whitney Test pada analisis data antar kelompok. Hasil penelitian pada uji inter kelompok diperoleh nilai p value 0,002 pada kelompok perlakuan dan p value 0,317 pada kelompok kontrol. Sedangkan pada uji antar kelompok pada post test p value = 0,000, ini menunjukkan ada pengaruh pemberian psikoedukasi keluarga terhadap peran keluarga sebagai caregiver pada pasien skizofrenia. Melalui pemberian psikoedukasi yang terdiri dari komponen edukasi, keterampilan, komponen emosional, dan komponen sosial dapat merubah perilaku keluarga dalam merawat pasien sehingga peran keluarga sebagai caregiver mengalami perubahan dan mampu membentuk family support group.
Analisis Situasi dan Optimalisasi Pelaksanaan Metode Asuhan Keperawatan Primer di RS Anak dan Bunda Di Jakarta
TRI NURANI ORIENTI;
Agustin Indracahyani;
Lilis Rayatin
Jurnal Keperawatan Vol 16 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26630/jkep.v16i1.1362
Asuhan keperawatan primer dikembangkan untuk mengurangi fragmentasi perawatan pasien, dan meningkatkan status profesional keperawatan.  Penelitian bertujuan mengidentifikasi faktor yang berkontribusi terhadap belum optimalnya pelaksanaan metode keperawatan primer.  Penelitian menggunakan desain penelitian deskriptif analysis dengan Fishbone Analysis. Sampel diambil secara purposive sampling dengan jumlah  54 responden. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, penyebaran kuesioner, dan data sekunder (telusur dokumentasi). Wawancara melibatkan Kepala bidang keperawatan, Kepala ruangan, dan Perawat Primer (PP). Observasi dilakukan dengan pengamatan langsung kegiatan asuhan keperawatan. Kuesioner diberikan kepada 54 perawat pelaksana di Instalasi Peristi. Hasil analisis menunjukan masih kurangnya pemahaman/tingkat pengetahuan staf keperawatan tentang metode keperawatan primer.  Kualifikasi pendidikan formal dan kompetensi staf keperawatan yang belum sesuai.  Peran dan fungsi manajemen yang belum optimal, dan pengembangan teknologi keperawatan yang belum memadai. Penelitian menyimpulkan sumber daya manusia merupakan faktor yang dominan terutama tingkat pengetahuan tentang keperawatan primer, pemahaman terhadap peran dan fungsi perawat primer, perawat asosiet, dan kepala ruangan. Upaya yang dapat dilakukan dengan peningkatan pengetahuan dan pemahaman staf keperawatan yang di update secara berkala, meningkatkan peran informasional tentang primary nursing care dan meningkatkan fungsi staffing, actuating, dan controlling dari manajer keperawatan
Peranan Wondershare Video dan Booklet dalam Meningkatkan Perilaku Jumantik-PSN Anak Sekolah dan Keberadaan Jentik di Kelurahan Bukit Tunggal Kota Palangka Raya
Natalansyah Natalansyah;
Yongwan Nyamin;
Marselinus H
Jurnal Keperawatan Vol 16 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26630/jkep.v16i1.1896
DBD merupakan salah satu penyakit menular merupakan masalah kesehatan utama Indonesia, termasuk di . Kota Palangka Raya, dimana angkanya semakin meningkat. Salah satu strategi mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam pengendalian DBD adalah pemberdayaan peserta didik  dengan   media wondershare video untuk Jumantik-PSN anak sekolah. Tujuan penelitian adalahm untuk mengetahui perbedaan penggunaan media wondershare video dengan booklet dalam meningkatkan perilaku jumantik-PSN anak sekolah dan keberadaan jentik di SMP Negeri 3 dan 14 Kelurahan Bukit Tunggal Kota Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan two group pre and posttest design. Jumlah sampel sebanyak 40 siswa SMPN kelas VIII, masing-masing 20 kelompok eksperimen dan control. Data sikap dan perilaku dikumpulkan pada dua kelompok penelitian. Selanjutnya data dianalisis dengan independent t-test. Hasil penelitian menyimpulkan terdapat perbedaan peningkatan rata-rata skor, sikap (p=0,038) dan perilaku (p=0,001) antara kelompok kontrol dengan kelompok intervensi. Dengan demikian disempulkanmedia Wondershare video efektif dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, perilaku  oleh Jumantik-PSN Anak Sekolah, oleh karena itu disaran pada pihak sekolah dan Puskesmas agar menggunakan media ini dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, perilaku dan angka bebas jentik (ABJ) terhadap pencegahan dan penanggulangan DBD
PROGRAM RETENSI PERAWAT UNTUK MENGURANGI TURNOVER PERAWAT NON PNS DI RUMAH SAKIT X
Ahmad Muslim
Jurnal Keperawatan Vol 16 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26630/jkep.v16i1.1726
Rumah sakit harus mampu mempertahankan pegawai, terutama tenaga kesehatan seperti perawat, hal ini dilakukan agar rumah sakit dapat mempertahankan eksistensinya. Angka turnover yang tinggi merupakan sebuah ancaman bagi rumah sakit, oleh karena itu dibutuhkan program retensi pegawai untuk mempertahankan pegawai dari turnover intention. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran proses pengembangan perawat non PNS di Rumah Sakit X. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara terhadap perawat PNS, perawat non PNS, perawat yang telah resign, dan pihak manajemen Rumah Sakit X. Hasil penenlitian ini menunjukkan bahwa Rumah Sakit X telah melaksanakan program retensi pegawai, namun belum bisa menurunkan angka turnover perawat non PNS. Sistem remunerasi yang merupakan program retensi pegawai perlu ditinjau ulang, karena dengan adanya sistem remunerasi, turnover perawat non PNS semakin meningkat. Turnover perawat non PNS di Rumah Sakit X disebabkan oleh kepastian karier dan kesejahteraan pegawai yang kurang. Program retensi pegawai di Rumah Sakit X harus fokus pada faktor penyebab turnover perawat non PNS, agar program retensi pegawai dapat dirancang dengan baik. Pihak manajemen Rumah Sakit X harus melakukan analisa yang tepat dan melihat berbagai dampak yang akan muncul dari penerapan program retensi pegawai tersebut.