cover
Contact Name
M. Arifki Zainaro
Contact Email
m.arifkiz@yahoo.com
Phone
+6285366376666
Journal Mail Official
jka@malahayati.ac.id
Editorial Address
Jalan Pramuka No 27 Kemiling, Kota Bandar Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Kreativitas PKM
Published by Universitas Malahayati
ISSN : 26150921     EISSN : 26226030     DOI : 10.3324
Core Subject : Health,
Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) merupakan jurnal yang bertaraf nasional yang memiliki fokus utama pada pengaplikasian hasil penelitian dan ilmu-ilmu di bidang kesehatan yang dilakukan pada masyarakat dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Lingkup bidang pengabdian kepada masyarakat antara lain meliputi pelatihan, penyuluhan, pendidikan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat berisi berbagai kegiatan penanganan dan pencegahan berbagai potensi, kendala, tantangan, dan masalah kesehatan yang ada di masyarakat. Pelaksanaan kegiatan pengabdian juga melibatkan partisipasi masyarakat dan mitra. Kegiatan pengabdian tersebut disusun dalam suatu kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan kesehatan masyarakat. Tujuan dari publikasi jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan pemikiran konseptual atau ide-ide yang telah dicapai di bidang kesehatan.
Articles 42 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 4 (2025): Volume 8 No 4 (2025)" : 42 Documents clear
Pemberdayaan Keluarga Berbasis Video Edukasi dalam Pencegahan dan Perawatan Dekubitus Pada Pasien Post Stroke di RSUD Kabupaten Klungkung Susanti, Ni Putu Aries; Agustini, Ni Luh Putu Inca Buntari; Wahyuni, Ni Komang Sri; Wahyu, I Made Yudi; Israfil, Israfil; Indrayani, Ni Luh Dwi
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 4 (2025): Volume 8 No 4 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i4.18074

Abstract

ABSTRAK Stroke merupakan penyebab utama gangguan neurologis di seluruh dunia, dengan sepertiga dari penderitanya memerlukan istirahat di tempat tidur dalam jangka waktu yang lama. Efek samping yang umum terjadi akibat istirahat di tempat tidur yang lama adalah dekubitus. Dengan menggunakan materi edukasi berbasis video, kegiatan pengabdian masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kecakapan anggota keluarga dalam mencegah dan menangani dekubitus pada pasien stroke. Perencanaan, implementasi, dan evaluasi merupakan teknik yang digunakan. Akun media sosial resmi rumah sakit (YouTube, Instagram, dan Facebook) digunakan untuk menyebarluaskan video edukasi secara daring. Selanjutnya dilakukan pula penyuluhan secara langsung pada 26 keluarga pasien stroke dari ruang perawatan Kamasan, Takmung, dan Pikat. Terakhir, video edukasi diputar berulang-ulang di ruang tunggu Poliklinik, ruang operasi, dan unit perawatan intensif. Kuesioner digunakan untuk mengukur tingkat pengetahuan peserta pada penyuluhan langsung. Evaluasi setelah satu bulan, video yang diunggah di media sosial Youtube telah ditonton lebih dari 600 kali, menunjukkan keberhasilan penyampaian informasi. Sebanyak 92,3% peserta penyuluhan langsung menunjukkan pengetahuan kurang pada pre-test. Setelah edukasi, semua peserta pada post-test menunjukkan peningkatan pengetahuan yang baik. Peserta yang menonton video di ruang tunggu, selama satu bulan dipilih secara acak untuk mengisi kuesioner pengetahuan. Sebanyak 32 peserta didapatkan memiliki pengetahuan yang baik. Edukasi melalui media video efektif dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan dan perawatan dekubitus pada pasien stroke. Dengan kemajuan teknologi, diharapkan masyarakat lebih mudah mengakses pengetahuan kesehatan melalui media sosial, dan petugas kesehatan dapat lebih kreatif dalam menyajikan informasi kesehatan. Kata Kunci:  Dekubitus, Penyuluhan, Sosial Media, Stroke,Video Edukasi  ABSTRACT Stroke is a leading cause of neurological disorders worldwide, with one-third of sufferers requiring prolonged bed rest. A common side effect of prolonged bed rest is pressure ulcers. By using video-based educational materials, this community service activity (PKM) aims to improve the understanding and skills of family members in preventing and treating pressure ulcers in stroke patients. Planning, implementation, and evaluation are the techniques used. The hospital's official social media accounts (YouTube, Instagram, and Facebook) were used to disseminate educational videos online. Furthermore, direct counseling was also carried out on 26 families of stroke patients from the Kamasan, Takmung, and Pikat treatment rooms. Finally, the educational video was played repeatedly in the Polyclinic waiting room, operating room, and intensive care unit. A questionnaire was used to measure the level of knowledge of participants in direct counseling. Evaluation after one month, the video uploaded on social media Youtube had been watched more than 600 times, indicating the success of information delivery. A total of 92.3% of direct counseling participants showed insufficient knowledge in the pre-test. After education, all participants in the post-test showed a good increase in knowledge. Participants who watched the video in the waiting room, for two weeks were randomly selected to fill out a knowledge questionnaire. A total of 32 participants were found to have good knowledge. Education through video media is effective in increasing public knowledge about prevention and care of pressure ulcers in stroke patients. With the advancement of technology, it is expected that the public will find it easier to access health knowledge through social media, and health workers can be more creative in presenting health information. Keywords: Decubitus, Counseling, Social Media, Stroke, Educational Videos
Edukasi “Stop Bullying” Wujudkan Generasi Emas yang Sehat Jiwa Rinancy, Hariet; Nataria, Desti; Gustin, Rahmi Kurnia
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 4 (2025): Volume 8 No 4 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i4.18776

Abstract

ABSTRAK Bullying merupakan salah satu perilaku penyimpangan sosial yang marak dilakukan oleh anak usia sekolah yang memiliki dampak serius bagi korban bullying baik secara fisik maupun psikologis. Pentingnya edukasi tentang stop bullying pada anak adalah karena pada usia sekolah anak barada pada tahapan esensial dalam kehidupan, dimana anak memiliki angan yang sangat besar untuk menghadapi hal baru dan akan mudah terpengaruh oleh lingkungan. Pengabdian masyarakat yang dilakukan berupa edukasi pada siswa SD sebanyak 29 orang. Pengabdian Masyarakat ini merupakan salah satu kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang bullying sebagai upaya pembentukan generasi emas yang sehat jiwa. Hasil evaluasi kegiatan pengabdian masyarakat didapatkan bahwa pengetahuan siswa tentang perilaku bullying sebelum dilakukan edukasi hampir separuh 44,8% memiliki pengetahuan kurang baik dan setelah diberikan edukasi pengetahuan siswa meningkat, dimana lebih dari separuh 55,2% siswa memiliki pengetahuan baik. Pemberian edukasi tentang bullying dapat meningkatkan pengetahuan siswa tentang bullying sehingga dapat mencegah terjadinya bullying antar siswa. Harapanya adalah sekolah dapat melanjutkan pemberian edukasi tentang bullying dengan cara yang lebih menarik serta membuat program yang terjadwal untuk memberikan edukasi tentang bullying. Kata Kunci: Bullying, Pengetahuan,Siswa  ABSTRACT Bullying is one of the social deviant behaviors that is rampant among school-age children that has a serious impact on victims of bullying both physically and psychologically. The importance of education about stop bullying in children is because at school age children are at an essential stage in life, where children have a very large desire to face new things and will be easily influenced by the environment. Community service was carried out in the form of education for 29 elementary school students. This community service is one of the Tri Darma Perguruan Tinggi activities which aims to increase students' knowledge about bullying as an effort to form a mentally healthy golden generation. The results of the evaluation of community service activities found that students' knowledge of bullying behavior before education was almost half 44.8% had poor knowledge and after education was given, students' knowledge increased, where more than half 55.2% of students had good knowledge. Providing education about bullying can increase students' knowledge about bullying so that it can prevent bullying between students. The hope is that schools can continue to provide education about bullying in a more interesting way and create a scheduled program to provide education about bullying. Keywords: Bullying, Knowledge, Students
The Influence of E-Modules and Demonstrations on School Children's Internet Addiction Wardany, Nadia Sintia; Amalia, Linda; Sumartini, Sri; Suparto, Tirta Adikusuma; Puspita, Asih Purwandari Wahyoe; Dharmansyah, Dhika
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 4 (2025): Volume 8 No 4 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i4.18579

Abstract

ABSTRACT The digital era has brought significant changes in the way children interact with technology, especially the internet. This community service (PkM) aims to explore the influence of e-modules and demonstrations as intervention strategies to combat internet addiction in school children. The activity was carried out at SDIT Plenary Cimahi City. This study was carried out by providing education to 57 students. The results of PkM activities showed that 47.4% of children had signs of internet addiction before being given intervention. Post-intervention results showed a significant reduction in the addiction rate to 36.8%. Health promotion sessions provided insight into the definition, contributing factors, symptoms, and preventive measures associated with internet addiction, highlighting the importance of parental involvement and social support. These findings underscore the effectiveness of structured educational interventions in reducing internet addiction among children, emphasizing the important role of community engagement in addressing this increasing problem in the digital era. Suggestions for further community service, it is hoped that the interventions provided can have an impact at the behavioral level. Keywords: Internet Addiction, School Children, E-Module, Demonstration
TERATASI: Terapi Rendam Kaki Air Hangat dengan Epsom Salt untuk Hipertensi pada Lansia Anggraini, Nourmayansa Vidya; Ratnawati, Diah; Ritanti, Ritanti; Adyani, Sang Ayu Made; Wahyudi, Chandra Tri
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 4 (2025): Volume 8 No 4 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i4.18688

Abstract

ABSTRAK World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi medis serius yang secara signifikan meningkatkan risiko penyakit jantung, otak, ginjal, dan penyakit lainnya. Tingginya prevalensi hipertensi di wilayah ini menunjukkan perlunya perhatian khusus terhadap upaya pencegahan dan penanganan penyakit ini. Terapi rendam kaki dengan air hangat yang ditambahkan epsom salt memiliki efek relaksasi yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kegiatan pengadian kepada masyarakat dilakukan terhadap 40 lansia. Terjadi perubahan pengetahuan masyarakat mengenai hipertensi pada kategori baik dari 47,5% menjadi 57,5%. Berdasarkan hasil analisis bivariat menggunakan uji Wilcoxon, didapatkan nilai koefisien untuk variabel pengetahuan sebesar <0.014 (p-value <0.05). Nilai tersebut menunjukkan bahwa H0 ditolak, artinya terdapat hubungan signifikan antara penyuluhan dan demonstrasi dengan pengetahuan peserta. Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan kesehatan pada lansia mengenai hipertensi, didapatkan hasil peningkatan pada pengetahuan lansia mengenai hipertensi. Peningkatan pengetahuan ini juga dipengaruhi oleh pendidikan kesehatan yang dilakukan dengan metode ceramah, demonstrasi dan faktor-faktor yang mendukung yang mendukung. Kata kunci: Hipertensi, Lansia, Rendam Kaki, Terapi   ABSTRACT The World Health Organization (WHO) states that hypertension or high blood pressure is a serious medical condition that significantly increases the risk of heart disease, brain disorders, kidney disease, and other illnesses. The high prevalence of hypertension in this region highlights the need for special attention to prevention and treatment efforts. Warm foot soak therapy with the addition of Epsom salt has a relaxing effect that can help lower blood pressure. A community service activity was conducted involving 40 elderly participants. There was an improvement in public knowledge about hypertension, with the "good" category increasing from 47.5% to 57.5%. Based on bivariate analysis using the Wilcoxon test, the coefficient value for the knowledge variable was <0.014 (p-value <0.05). This result indicates that H0 is rejected, meaning there is a significant relationship between counseling and demonstrations with participants' knowledge. Following health education activities for the elderly on hypertension, an increase in their knowledge about hypertension was observed. This improvement in knowledge was also influenced by health education delivered through lectures, demonstrations, and supporting factors. Keywords: Hypertension, Elderly, Foot Soak, Therapy
Penurunan Angka Unmet Need melalui Program Malika (Masyarakat Peduli Kb) di Wilayah Kerja Puskesmas Bantar Daryanti, Eneng; Nurdianti, Reni; Sulastri, Meti; Aguspita, Heni; Sugiharti, Mamay; Wahyudi, Deni; Rahmadiana, Asep
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 4 (2025): Volume 8 No 4 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i4.18538

Abstract

ABSTRAK Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu masalah Kesehatan yang dihadapi oleh seluruh negara di dunia. Unmet  need KB  lama  didefinisikan  sebagai  presentasi  wanita  yang  sudah menikah  tetapi tidak  menginginkan anak  lagi  atau  ingin  menjarangkan  kelahiran  berikutnya, namun  tidak  menggunakan  cara  atau  alat  kontrasepsi Berdasarkan laporan data program KIA UPTD  Puskesmas Bantar didapatkan jumlah kasus kematian Ibu per tahun 2023 sebanyak 8 Orang, jumlah Ibu hamil dengan resiko tinggi sebanyak 126 orang dan presentase Peserta KB Aktif Menurut alat/metode kontrasepsi sebanyak 27,8% peserta, hal ini menunjukan masih banyaknya yang berperilaku unmet need KB. Tujuan dilakukannya kegiatan pengabdian Masyarakat ini adalah untuk menurunkan kejadian unmet need  melalui peningkatan cakupan pelayanan kontrasepsi KB aktif. Metode yang digunakan berupa edukasi kesehatan, TIM pengmas menyampaikan maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, kemudian dilanjutkan dengan pemberian kuesioner pre test kepada kader, pemberian materi, sesi tanya jawab dan terakhir adalah pemberian kuesioner post test. Terdapat perubahan pengetahuan responden sebelum dan sesudah dilakukannya sosialisasi dan pembekalan tengang MALIKA. Sosialisasi dan edukasi memainkan peran krusial dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kebijakan, program, dan kegiatan pengetahuan dan masyarakat secara keseluruhan tentang pentingnya berKB. Melalui kegiatan ini, diharapkan Masyarakat menyadari tentang pentingnya KB, kader diharapkan bisa memberikan edukasi pada Masyarakat khususnya pada Pasangan Usia Subur (PUS) sehingga  angka pasangan yang berperilaku unmet need dan Angka Kematian Ibu (AKI) menurun.  Kata Kunci: Kader Posyandu, Masyarakat Peduli Keluarga Berencana, Sosialisasi, Edukasi  ABSTRACT Maternal Mortality Rate (MMR) and Infant Mortality Rate (IMR) are health problems faced by all countries in the world. Unmet need for old family planning is defined as the presentation of women who are married but do not want more children or want to space out subsequent births, but do not use contraceptive methods or devices. Based on the Bantar Health Public Center Center. Program data report, it was found that the number of cases of maternal death per year 2023 was 8 people, the number There were 126 pregnant women at high risk and the percentage of active family planning participants according to contraceptive devices/methods was 27.8% of participants, this shows that there are still many people who have an unmet need for family planning. The aim of this community service activity is to reduce the incidence of unmet need by increasing coverage of active family planning contraception services. The method used is health education, the community service team conveys the aims and objectives of implementing community service activities, then continues with giving pre-test questionnaires to cadres, providing materials, a question and answer session and finally giving a post-test questionnaire. There are changes in respondents' knowledge before and after the socialization and provision of MALIKA's calm. Socialization and education play a crucial role in increasing public understanding of policies, programs and knowledge activities and society as a whole about the importance of family planning. Through this activity, it is hoped that the community will be aware of the importance of family planning, cadres are expected to be able to provide education to the community, especially to couples of childbearing age (PUS) so that the number of couples who behave in an unmet need and the Maternal Mortality Rate (MMR) decreases Keywords: Community Volunteer, Community Cares about Family Planning, Socialization, Education
Pola Asuh Pintar, Generasi Unggul: Upaya Optimalisasi dan Pemberdayaan Peran Perempuan di Desa Sukamulya Firdaus, Rose Maryana; Aushaf, Inka Fadilla Nur; Wijayanti, Niken Ayu; Sunandari, Nissa Fauziyah; Nentika, Rindayu Bidara Caela; Santoso, Nilam Cahya Ressawati; Salwa, Tetalia; Putri, Nova Belinda; Muta'aliyah, Hikmah; Yudiana, Zahra Haurannisa; Dewi, Rahma; Musyaffa, Najwa Aufa; Reyza, Muhammad Fakhrul; Silmi, Reina Zahira; Virssyani, Khansa Auliya; Kurniawan, Titis
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 4 (2025): Volume 8 No 4 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i4.18833

Abstract

ABSTRAK Pola asuh keluarga merupakan salah satu faktor yang berperan dalam proses tumbuh kembang anak. Pendidikan bagi perempuan, terutama yang berada di usia produktif, sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup dan perkembangan keluarga. Namun, di banyak daerah, perempuan usia produktif hanya memiliki akses pendidikan yang terbatas. Salah satu dampak negatif yang sering muncul adalah rendahnya kesadaran tentang pentingnya pola makan bergizi dan perawatan kesehatan anak sehingga berdampak pada permasalah gizi buruk, seperti stunting. Stunting merupakan masalah jangka panjang pada perkembangan fisik dan kognitif anak. Program "PAGAR UNGGUL: Pola Asuh Pintar, Generasi Unggul”, menjadi salah satu kunci dalam meningkatkan peran perempuan dalam mengatasi permasalahan kesehatan, pendidikan, dan lingkungan di desa. Program ini menggunakan metode ceramah (lecture), praktik umum (general practicum), dan praktik khusus (specific practicum). Program ini berhasil meningkatkan pengetahuan peserta yang ditunjukkan oleh rata-rata peningkatan skor post-test pada setiap pertemuan. Melalui pendekatan yang komprehensif, program ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang pola asuh yang baik, kesehatan reproduksi, dan gizi seimbang, tetapi juga membekali peserta dengan keterampilan praktis seperti memasak makanan sehat, mengelola sampah, dan merawat diri. Tim Pagar Unggul melakukan pemberdayaan kepada posyandu remaja dan memberikan informasi yang tercantum pada modul pembelajaran kurikulum Generasi Emas yang berisikan informasi terkait edukasi 10 kegiatan yang telah dilaksanakan selama kegiatan "PAGAR UNGGUL: Pola Asuh Pintar, Generasi Unggul” berlangsung. Kata Kunci: Pola Asuh, Pemberdayaan Perempuan, Tumbuh Kembang Anak, Desa Sukamulya, Pendidikan Kesehatan  ABSTRACT Family parenting patterns were one of the factors that play a role in the process of child development. Education for women, especially those in their productive age, significantly impacts the quality of life and family development. However, in many regions, women of productive age had limited access to education. One of the negative impacts that often arise is the lack of awareness regarding the importance of balanced nutrition and child healthcare, which leads to issues like malnutrition, such as stunting. Stunting is a long-term problem affecting both physical and cognitive development in children. The program "PAGAR UNGGUL: Smart Parenting, Superior Generation" became one of the keys in enhancing the role of women in addressing health, education, and environmental issues in villages. This program utilized lecture methods, general practicum, and specific practicum. This program has successfully increased participants' knowledge, as evidenced by the average improvement in post-test scores after each session. Through a comprehensive approach, this program provided knowledge about good parenting patterns, reproductive health, and balanced nutrition but also equipped participants with practical skills such as cooking healthy meals, waste management, and self-care. The Pagar Unggul team carried out empowerment activities for adolescent posyandu and provided information outlined in the curriculum module of the Golden Generation, which contained details about 10 activities carried out during the "PAGAR UNGGUL: Smart Parenting, Superior Generation" program. Keywords: Parenting, Women's Empowerment, Child Growth and Development, Sukamulya Village, Health Education
Edukasi Activity Daily Living (Adl) pada Pasien Penyakit Jantung (Coronary Artery Desease) Halimatussakdiah, Halimatussakdiah; Isneini, Isneini; Taufik, Taufik; Sari, Muliya
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 4 (2025): Volume 8 No 4 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i4.17525

Abstract

ABSTRAK Coronary artery disease (CAD) merupakan suatu penyakit kardiovaskuler akibat kurangnya pasokan darah dan oksigen ke miokardium jantung. Pasien CAD sering mengalami dispnea, kelelahan, gangguan tidur, depresi, nyeri dada dan kesulitan melakukan Activity Daily Living (ADL) seperti mandi, menggunakan toilet, bergerak, berpakaian, makan, dan kontinensia. Kesulitan ADL yang terus-menerus atau memburuk dapat menyebabkan perubahan tingkat ADL dari minimal menjadi sedang atau berat. Hal ini juga dapat terjadi peningkatan mortalitas dan risiko rawat inap. Tujuanpengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pasien serta keluarga dalam melaksanakan ADL secara mandiri. Metode yang digunakan yaitu edukasi dan pendampingan pasien serta keluarga tentang pengisian jadwal aktifitas dipoliklinik jantung. Pengetahuan pasien meningkat, pasien dan keluarga mampu menyusun jadwal aktivitas dengan baik dan pasien lebih antusias melaksanakan ADL sesuai jadwal. Edukasi dan pendampingan meningkatkan kemandirian pasien dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kata Kunci: Aktivitas Kehidupan Sehari-hari (ADL), Edukasi, Penyakit Arteri Koroner (CAD) ABSTRACT Coronary artery disease (CAD) is a cardiovascular condition caused by insufficient blood and oxygen supply to the myocardium. CAD patients often experience dyspnea, fatigue, sleep disturbances, depression, chest pain, and difficulty performing Activity Daily Living (ADL), such as bathing, toileting, mobility, dressing, eating, and continence. Persistent or worsening ADL difficulties can progress from minimal to moderate or severe levels, increasing mortality rates and hospitalization risks. This community service aims to enhance the knowledge and abilities of patients and their families in independently managing ADL. Educational sessions and guided assistance were provided to patients and their families to help them develop activity schedules in the cardiology clinic. Patients' knowledge improved, families effectively created activity schedules, and patients demonstrated greater enthusiasm in performing ADL according to the planned schedules. Education and guidance significantly enhanced patients' independence in meeting their daily needs. Keywords: Activity Daily Living (ADL), Coronary Artery Disease (CAD), Education.
Penyuluhan dan Demonstrasi Prinsip Dasar Deteksi Senyawa Kimia Berbahaya Boraks Serta Ikatan Kimianya dengan Bahan Alam Kulit Buah Naga Merah dan Kunyit di SMA N 1 Sungai Rotan Muara Enim, Sumatera Selatan Fatoni, Ahmad; Rusli, Doddy; Wahyuni, Yenni Sri; Sari, Yopi Rikma; Amelia, Kiki; Imanda, Yunita Listiani; Hidayati, Nurlisa
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 4 (2025): Volume 8 No 4 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i4.18723

Abstract

ABSTRAK Ekstrak cair kunyit dan kulit buah naga merah untuk mendeteksi atom boron yang terkandung dalam larutan boraks. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah penerapan teori ikatan kimia yang dilakukan oleh siswa-siswi SMA N 1 Sungai Rotan dan mengetahui prinsip dasar deteksi senyawa kimia berbahaya boraks oleh kedua bahan alam tersebut. Hasil demonstrasi menunjukan bahwa warna ekstrak cair kulit buah naga merah dan kunyit sebelum dan sesudah direaksikan dengan larutan boraks mengalami perubahan warna. Hal ini menunjukan adanya ikatan kimia antara atom boron (dalam larutan boraks) dengan struktur kimia antosianin dan antara atom boron dengan struktur kimia kurkumin serta dapat sebagai dasar deteksi senyawa kimia berbahaya boraks. Kata Kunci: Antosianin, Kurkumin, Boraks, Demonstrasi  ABSTRACT To find boron atoms in a borax solution, use a liquid extract of turmeric and red dragon fruit peel. The purpose of this community service is the application of chemical bonding theory carried out by students of SMA N 1 Sungai Rotan and to learn the basic principles of detecting hazardous chemical compounds of borax by both natural materials. The demonstration's findings demonstrated that the liquid extract of turmeric and red dragon fruit peel changed color both before and after reacting with the borax solution. This indicates the presence of a chemical bond between boron atoms (in borax solution) with the chemical structure of anthocyanin and between boron atoms with the chemical structure of curcumin. This fact can be used as a basis for detecting the dangerous chemical compound borax. Keywords: Anthocyanin, Curcumin; Borax, Demonstration
Optimalisasi Status Gizi Anak melalui Terapi Bermain di TK Negeri Pembina Indramayu Nurjanah, Suci; Dewi, Berlian Kesuma
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 4 (2025): Volume 8 No 4 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i4.18606

Abstract

ABSTRAK Gizi memegang peranan penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak pada usia dini. Nutrisi merupakan bagian yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, terutama dalam mendukung perkembangan fisik, fungsi sistem saraf, otak, serta kemampuan intelektual dan kecerdasan. Pemenuhan kebutuhan gizi menjadi faktor utama untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan potensi genetik yang dimiliki. Kegiatan Pengabdian Masyrakat ini dibutuhkan dan dilakukan untuk membantu menemukan masalah status gizi pada anak dengan deteksi dini terkait status gizi pada anak usia prasekolah.  Metode: Edukasi makanan bergizi melalui terapi bermain dan screening status gizi dengan pengukuran antropometri. Hasil: Masih terdapat anak prasekolah dengan gizi kurang (8,7%). Kesimpulan: Pemeriksaan Status Gizi pada anak prasekolah sangat penting dilakukan karena pada masa ini anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat. Nutrisi merupakan faktor penting dalam optimalisasi pertumbuhan anak untuk itu penting sekali anak dikenalkan mengenai makanan sehat melalui media terapi bermain sejak dini. Kata Kunci: Status Gizi, Terapi Bermain, Anak Prasekolah ABSTRACT Nutrition plays an important role in supporting the growth and development of children at an early age. Nutrition is needed by the body, especially in supporting physical development, nervous system function, brain, as well as intellectual and intellectual abilities. Fulfillment of nutritional needs is the main factor to optimize growth and development according to the genetic potential possessed. Objective: This Community Service activity is needed and carried out to help find nutritional status problems in children with early detection related to nutritional status in preschool children. Methods: Nutritious food education through play therapy and nutritional status screening with anthropometric measurements. Results: There are still preschool children with malnutrition (8.7%). Conclusion: Nutritional status checks on preschool children are very important to carry out because during this period children experience rapid growth and development. Nutrition is an important factor in optimizing children's growth, so it is very important for children to be introduced to healthy foods through the media of play therapy from an early age. Keywords: Nutritional Status, Play Therapy, Preschool Children
Stimulasi Pertumbuhan dan Perkembangan dengan pelaksanaan Terapi Pijat Bayi di Ruangan Neonatus RSI Jemursari Surabaya Firdaus, Firdaus; Putri, Rahmadaniar Aditya; Herisanty, Wesiana; Huda, Nailul; Septianingrum, Yurike
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 4 (2025): Volume 8 No 4 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i4.18962

Abstract

ABSTRAK Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pijat bayiibu-ibu yang mempunyai bayi yang baru melahirkan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di di ruang Neonatus RSI Jemur Sari Surabaya. Waktu pelaksanaan kegiatan dengan jangka waktu 6 bulan (Mulai pengajuanproposal hingga pembuatan laporan dan evaluasi). Metode yang dilakukan adalah dengan ibu ibu yang baru melahirkan dengan mengadakan  penyuluhan tentang pentingnya kesehatan bayi dengan peningkatan berat badan melalui stimulasi pijat bayi  Kemudian melakukan demonstrasi  pijat bayi guna merangsang daya hisap bayi untuk menyusui. Pengetahuan dapat dilakukan dengan melakukan  Pre test dilakukan sebelum penyuluhan diberikan. Sedangkan untukmengetahui peningkatan pengetahuan ibu post partum  diketahui dengan membandingkan hasil post tes yang telah diisi oleh ibu setelah ibu mendengarkan penjelasan pijat bayi dan demonstrasi pijat bayi yang benar. hasil pre testpeserta yang mengetahui tentang pijat bayi sebesar  orang (25%) , sedangkan berdasarkan hasil post test peserta yang mengetahui tentang pijat bayi sebesar (87,5%). terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat karena nilai post testlebih tinggi daripada nilai pre test. Hasil luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah laporan yang telah dipublikasikan di jurnal dan peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu bayi  Kata Kunci: Stimulasi, Pertumbuhan, Perkembangan, Pijat Bayi  ABSTRACT This community service activity was carried out to improve infant massage knowledge and skills for mothers with newborn babies. This community service activity was conducted in the Neonatal Room of Jemur Sari Hospital, Surabaya. The implementation period of the activity was 6 months (Starting from Submitting a proposal to making a report and evaluation). The method used was with mothers who had just given birth by holding counseling on the importance of infant health with increased weight through infant massage stimulation and then performing infant massage compression to stimulate the baby's suction power for breastfeeding. Knowledge can be done by conducting a Pre-test which was carried out before the counseling was given. Meanwhile, to find out the increase in knowledge of postpartum mothers, it was known by comparing the results of the post-test that the mother had filled out after the mother listened to the explanation of infant massage and the correct infant massage compression. The results of the pre-test of participants who knew about infant massage were as many as 25%, while based on the results of the post-test of participants who knew about infant massage were (87.5%). there was an increase in community knowledge because the post-test score was higher than the pre-test score. The output of this community service activity is a report that has been published in the journal and an increase in knowledge and skills of mothers of infants Keywords: Stimulation, Growth, Development, Infant

Filter by Year

2025 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 8, No 11 (2025): Volume 8 No 11 (2025) Vol 8, No 10 (2025): Volume 8 No 10 (2025) Vol 8, No 9 (2025): Volume 8 No 9 (2025) Vol 8, No 8 (2025): Volume 8 No 8 (2025) Vol 8, No 7 (2025): Volume 8 No 7 (2025) Vol 8, No 6 (2025): Volume 8 No 6 (2025) Vol 8, No 5 (2025): Volume 8 No 5 (2025) Vol 8, No 4 (2025): Volume 8 No 4 (2025) Vol 8, No 3 (2025): Volume 8 No 3 (2025) Vol 8, No 2 (2025): Volume 8 No 2 (2025) Vol 8, No 1 (2025): Volume 8 No 1 (2025) Vol 7, No 12 (2024): Volume 7 No 12 (2024) Vol 7, No 11 (2024): Volume 7 No 11 (2024) Vol 7, No 10 (2024): Volume 7 No 10 (2024) Vol 7, No 9 (2024): Volume 7 No 9 (2024) Vol 7, No 8 (2024): Volume 7 No 8 (2024) Vol 7, No 7 (2024): Volume 7 No 7 2024 Vol 7, No 6 (2024): Volume 7 No 6 2024 Vol 7, No 5 (2024): Volume 7 No 5 2024 Vol 7, No 4 (2024): Volume 7 No 4 2024 Vol 7, No 3 (2024): Volume 7 No 3 2024 Vol 7, No 2 (2024): Volume 7 No 2 2024 Vol 7, No 1 (2024): Volume 7 No 1 2024 Vol 6, No 12 (2023): Volume 6 No 12 2023 Vol 6, No 11 (2023): Volume 6 No 11 2023 Vol 6, No 10 (2023): Volume 6 No 10 2023 Vol 6, No 9 (2023): Volume 6 No 9 2023 Vol 6, No 8 (2023): Volume 6 No 8 2023 Vol 6, No 7 (2023): Volume 6 No 7 2023 Vol 6, No 6 (2023): Volume 6 No 6 Juni 2023 Vol 6, No 5 (2023): Volume 6 No 5 Mei 2023 Vol 6, No 4 (2023): Volume 6 No 4 April 2023 Vol 6, No 3 (2023): Volume 6 No 3 Maret 2023 Vol 6, No 2 (2023): Volume 6 No 2 Februari 2023 Vol 6, No 1 (2023): Volume 6 No 1 Januari 2023 Vol 5, No 12 (2022): Volume 5 No 12 Desember 2022 Vol 5, No 11 (2022): Volume 5 No 11 November 2022 Vol 5, No 10 (2022): Volume 5 No 10 Oktober 2022 Vol 5, No 9 (2022): Volume 5 No 9 September 2022 Vol 5, No 8 (2022): Volume 5 No 8 Agustus 2022 Vol 5, No 7 (2022): Volume 5 No 7 Juli 2022 Vol 5, No 6 (2022): Volume 5 No 6 Juni 2022 Vol 5, No 5 (2022): Volume 5 No 5 Mei 2022 Vol 5, No 4 (2022): Volume 5 No 4 April 2022 Vol 5, No 3 (2022): Volume 5 No 3 Maret 2022 Vol 5, No 2 (2022): Volume 5 No 2 Februari 2022 Vol 5, No 1 (2022): Volume 5 No 1 Januari 2022 Volume 4 Nomor 6 Desember 2021 Volume 4 Nomor 5 Oktober 2021 Volume 4 Nomor 4 Agustus 2021 Volume 4 Nomor 3 Juni 2021 Volume 4 Nomor 2 April 2021 Volume 4 Nomor 1 Februari 2021 Volume 3 Nomor 2 Oktober 2020 Volume 3 Nomor 1 April 2020 Volume 2 Nomor 2 Oktober 2019 Volume 2 Nomor 1 April 2019 Volume 1 Nomor 2 Oktober 2018 Volume 1 Nomor 1 April 2018 More Issue