cover
Contact Name
M. Arifki Zainaro
Contact Email
m.arifkiz@yahoo.com
Phone
+6285366376666
Journal Mail Official
manuju@malahayati.ac.id
Editorial Address
Jalan Pramuka No 27 Kemiling, Kota Bandar Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Manuju : Malahayati Nursing Journal
Published by Universitas Malahayati
ISSN : 26552728     EISSN : 26554712     DOI : 10.3324
Core Subject : Health,
MANUJU : Malahayati Nursing Journal merupakan jurnal yang memiliki fokus utama pada hasil penelitian dan ilmu-ilmu di bidang kesehatan yang dikembangkan dengan pendekatan interdispliner dan multidisiplin. Proses penerimaan naskah selalu terbuka setiap waktu, naskah yang sudah disubmit oleh penulis akan direview oleh reviewer yang ahli dalam bidang keperawatan dan kesehatan
Articles 26 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 11 (2022): Volume 4 Nomor 11 2022" : 26 Documents clear
Analisis Kepuasan Pasien Rawat Jalan terhadap Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung Zaleha Ulfa; Dessy Hermawan; Riyanti Riyanti; Koidar Amirus; Nurhalina Sari
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 11 (2022): Volume 4 Nomor 11 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v4i11.7060

Abstract

ABSTRACK                                                                 The drug administration worldview has moved from drug direction to medication and patient direction. Fulfillment is a significant piece of wellbeing administrations since patient fulfillment can't be isolated from the nature of wellbeing administrations. This study aims to determine the relationship between outpatient satisfaction with pharmaceutical services at Pertamina Bintang Amin Hospital in Bandar Lampung. The independent factors are reliability, tangible, responsiveness, assurance, empathy and the dependent factor is patient satisfaction. It's a cross-sectional study that uses a quantitative approach. All patients/families of outpatients taking medication at the outpatient pharmacy unit within one week of working hours were included in this study. Samples were taken using a technique called purposive sampling. Multivariate and univariate data analysis was performed. known that there is  a significant relationship between reliability, tangibles, responsiveness, assurance, and empathywith  patient satisfaction with  pharmaceutical services, obtained respectively – each value [(reliability;  p-value = 0.037: OR = 2,130),(tangibles = p-value = 0.017 : OR = 2.251), (responsiveness ;  p-value = 0.036: OR = 2.080), (assurance ;  p-value = <0.001 : OR = 3.931) and (empathy ;  p-value = 0.027 : OR = 2.141). Known the most dominant variable that affects outpatient satisfaction with pharmaceutical services is assurance with a p.value of <0.001: Exp B (OR): 5,262. Patients' satisfaction with pharmacy services is affected by the following factors: dependability, tangibles, responsiveness; assurance; and empathy; the most prominent of these is the assurance dimension.   Keywords: Patient Satisfaction,Outpatient, Pharmaceutical Services  ABSTRAK Pandangan dunia pemberian obat telah berpindah dari arah obat ke arah pengobatan dan pasien. pemenuhan adalah bagian penting dari pelayanan kesehatan karena pemenuhan pasien tidak dapat dipisahkan dari sifat pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepuasan pasien rawat jalan terhadap pelayanan farmasi di RS Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung. Faktor independen adalah reliability, tangible, responsiveness, assurance,empaty dan faktor dependen kepuasan pasien.Merupakan penelitian potong lintang yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Semua pasien/keluarga pasien rawat jalan yang minum obat di unit farmasi rawat jalan dalam waktu satu minggu jam kerja diikutsertakan dalam penelitian ini. Sampel diambil dengan menggunakan teknik yang disebut purposive sampling. Analisis data multivariat dan univariat dilakukan.  Keandalan, bukti fisik, respon cepat, jaminan, dan empati dengan kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian terbukti memiliki hubungan yang signifikan. Setiap skor diperoleh [(reliability ; p-value = 0,037: OR = 2,130),(tangibles = p-value = 0,017 : OR = 2,251), (responsiveness ; p-value = 0,036: OR = 2,080), (assurance ; p-value = <0,001 : OR = 3,931) dan (empathy ; p-value = 0,027 : OR = 2,141).Diketahui variabel yang paling dominan yang mempengaruhi kepuasan pasien rawat jalan terhadap pelayanan farmasi adalah assurance dengan nilai p.value <0.001: Exp B (OR) : 5.262 Kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut: ketergantungan, bukti fisik, daya tanggap, jaminan, dan empati, yang paling menonjol adalah dimensi jaminan. Kata Kunci : Kepuasan Pasien, Rawat Jalan, Pelayanan Farmasi
Efektivitas Larvasida Infusa Bunga Lawang (Illicium Verum) Terhadap Mortalitas Larva Aedes Aegypti Instar III Rahma Triyana; Thesa Andria Putri; Irma Primawati; Melya Susanti; Prima Adelin; Salmi Salmi
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 11 (2022): Volume 4 Nomor 11 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v4i11.8018

Abstract

ABSTRACT Star Anise (Illicium Verum) is a plant that is widely available in Indonesia which is commonly used as a spice, flavorings in drinks, and food flavor enhancers. star anise has the potential as natural larvicides. The purpose of this research was to determine the effectiveness of larvae infusion of star anise on the mortality of Aedes Aegypti larvae. This research covers the field of parasitology, especially in the Entomology section, the research was conducted at the Biomedical Laboratory of Baiturrahmah University, Padang. The research was conducted February - March 2020, the type of research used was experimental research using the Post Test Only Control Group Design. The affordable population of this research was Aedes aegypti instar III larvae which were obtained from the results of colonization in the Health Entomology Laboratory of the Faculty of Veterinary Medicine, Bogor Agricultural University, the total sample needed is 560 larvae, data analysis using one way ANOVA test and probit test. Based on the results of infusion studies, star anise effectively kills larvae of Aedes aegypti instar III at a concentration of 32% to 100% within 24 hours, there is a comparison of the effectiveness of larvicides between the infusion of mace and commercial larvicides (abate). LC50 of larvae infusion of star anise is 7.775% and the LC99 price of larvae infusion of star anise is 53.674%. Evidently, there is a comparison of the effectiveness of larvicides between the infusion of star anise with commercial larvicides (abate). sig 0,000<0.05. key words : Aedes Aegypti Larvae, Star Anise Infusion, LC50, LC99 ABSTRAK Bunga Lawang (Illicium verum) merupakan tumbuhan yang banyak terdapat di Indonesia yang biasa digunakan sebagai bumbu rempah, perisa dalam minuman dan penambah cita rasa masakan. Bunga lawang berpotensi sebagai larvasida alami. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas larvasida infusa bunga lawang terhadap mortalitas larva Aedes Aegypti. Penelitian ini mencakup bidang ilmu parasitologi khususnya pada bagian Entomologi, penelitian dilakukan di Laboratorium Biomedik Universitas Baiturrahmah Padang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan Post Test Only Control Group Design, Populasi terjangkau penelitian ini adalah larva Aedes aegypti instar III yang di dapat dari hasil kolonisasi di Laboratorium Entomologi Kesehatan Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor, total sampel yang dibutuhkan adalah 560 ekor larva, analisa data menggunakan uji one way anova dan uji probit. Berdasarkan hasil penelitian Infusa bunga lawang efektif membunuh larva Aedes aegypti instar III pada konsentrasi 32% sebanyak 100% dalam waktu 24 jam. Terdapat perbedaan efektivitas larvasida antara infusa bunga lawang dengan larvasida komersil (abate). LC50 dari larvasida infusa bunga lawang adalah 7,775% dan harga LC99 dari larvasida infusa bunga lawang adalah 53,694%. Kata kunci: Larva Aedes Aegypti, infusa bunga lawang, LC50, LC99
Gambaran Tingkat Pengetahuan Siswi SMA N 3 Kota Jambi Mengenai Vaksin HPV pada Januari-Maret 2022 Jhodi Rent Geopal; Melani Rakhmi Mantu
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 11 (2022): Volume 4 Nomor 11 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v4i11.7434

Abstract

ABSTRACT The human papillomavirus (HPV) vaccine is one of the ways to prevent HPV infection that can lead to cervical cancer, which is the second most common cause of cancer-related death among women. It counts for a high mortality and prevalence rate due to the lack of proper awareness about its risks, transmissions, and especially knowledge about prevention of these infections. This research aims to investigate the level of knowledge about the HPV vaccine among female students at SMA Negeri 3 Jambi City from January to March 2022. This research was conducted by using the descriptive method with a cross-sectional approach. Sampling used a consecutive sampling technique with a total sample of 288 respondents. The sample was collected by giving questionnaires and subsequently analysed with Statistical Product and Service Version 26. The research findings showed that the majority of respondents (45.13%) had an inadequate level of knowledge about the HPV vaccine. Whilst 28.1% of respondents had a good level of knowledge and 26.7% had enough knowledge about the HPV vaccine. This research concluded that the level of knowledge among female students at SMA Negeri 3 Jambi City about the HPV vaccine was inadequate.  Keywords: Level of Knowledge, Female Students, HPV Vaccine, Cervical Cancer ABSTRAK Vaksin Human Papillomavirus (HPV) merupakan salah satu pencegahan terhadap infeksi HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks yang saat ini menduduki urutan kedua dalam urutan keganasan pada wanita yang menyebabkan kematian. Penyebab tingginya kejadian dan kematian akibat infeksi HPV adalah kurangnya pengetahuan akan bahaya, cara penyebaran, dan khususnya pengetahuan akan pencegahan terhadap infeksi tersebut. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengetahuan siswi di SMA Negeri 3 Kota Jambi mengenai vaksin HPV pada bulan Januari hingga Maret 2022. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 288 responden Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan kemudian dianalisis dengan program statistik SPSS (Statistical Product and Service Solutions) versi 26.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan responden mengenai vaksin HPV mayoritas berada dalam kategori kurang, yaitu sebesar 45,13%. Sementara kategori baik sebanyak 28,1%, dan kategori cukup sebanyak 26,7%. Kesimpulan dari penelitian didapatkan siswi SMA Negeri 3 Kota Jambi mempunyai pengetahuan kurang mengenai vaksin HPV. Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan, Siswi, Vaksin HPV, Kanker Serviks
Pengaruh Pendidikan Kesehatan tentang Persalinan terhadap Kecemasan Ibu Hamil Primigravida Trimester III di Kecamatan Walantaka Kelurahan Pipitan Kota Serang Miranti Sari Wahyu Ningsih; Achmad Fauzi
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 11 (2022): Volume 4 Nomor 11 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v4i11.7191

Abstract

ABSTRACT The results showed that 52.7% of pregnant women who had moderate levels of anxiety experienced hypertension, while 57.8% of pregnant women who had high levels of anxiety experienced pre-eclampsia. The higher level of anxiety in the third trimester of pregnancy may be related to the proximity of childbirth which is perceived by some pregnant women as vulnerable moments and can trigger feelings of fear. To determine the effect of health education on childbirth on the anxiety of third trimester primigravida pregnant women in Walantaka District, Pipitan Village, Serang City in 2022. This quasi-experimental design study used a one group pretest-posttest design approach. The sample in this study was quota sampling, namely primigravida pregnant women in the third trimester as many as 56 pregnant women who entered the inclusion and exclusion criteria. The average level of anxiety of pregnant primigravida pregnant women in the third trimester before is 25.93 and after 17.52, health education is carried out about childbirth.There is an effect of health education on childbirth on the anxiety of pregnant women in third trimester primigravida with a mean difference of 8.411. It is hoped that health workers will further increase their knowledge and good attitudes so that mothers feel more comfortable and safe, especially when the third trimester is waiting for the delivery process by providing education through counseling or distributing brochures or leaflets about dealing with childbirth. Keywords: Health Education, Anxiety  ABSTRAK Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 52,7% ibu hamil yang mempunyai tingkat kecemasan sedang mengalami hipertensi, sedangkan 57,8% ibu hamil yang mempunyai tingkat kecemasan tinggi mengalami pre-eklampsia. Tingkat kecemasan yang lebih tinggi pada trimester ketiga kehamilan mungkin terkait dengan kedekatan persalinan yang dipersepsikan oleh sebagian ibu hamil sebagai momen-momen rentan serta mampu memicu perasaan takut. Untuk mengetahui Pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan terhadap kecemasan ibu hamil primigravida trimester III di Kecamatan Walantaka Kelurahan Pipitan Kota Serang Tahun 2022. Penelitian quasy experimental design ini menggunakan pendekatan one group pretest-postest design. Sampel dalam penelitian ini adalah quota sampling yaitu ibu hamil primigravida trimester III sebanyak 56 orang ibu hamil yang masuk kedalam keriteria inklusi dan eksklusi. Rata-rata tingkat kecemasan ibu hamil primigravida trimester III sebelum 25,93 dan sesudah sebesar 17,52 dilakukan pendidikan kesehatan tentang persalinan. Terdapat Pengaruh pendidikan kesehatan tentang persalinan terhadap kecemasan ibu hamil primigravida trimester III dengan selisih nilai mean sebesar 8,411. Diharapkan kepada tenaga kesehatan agar lebih meningkatkan pengetahuan dan sikap yang baik agar ibu merasa lebih nyaman dan aman terutama saat trimester III menunggu proses persalinan dengan memberikan edukasi melalui penyuluhan-penyuluhan atau membagikan brosur atau selebaran mengenai menghadapi persalinan Kata Kunci: Pendidikan Kesehatan, Kecemasan 
Peningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Siswa Sekolah Dasar tentang Bantuan Hidup Dasar dengan Model “Selamat” Fauzan Al Fikrie; Uti Rusdian Hidayat; Nurpratiwi Nurpratiwi
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 11 (2022): Volume 4 Nomor 11 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v4i11.7889

Abstract

ABSTRACT Sudden cardiac arrest can occur anywhere and can happen to any individual. First aid should be given immediately by providing basic life support. However, in reality the number of rescuers capable of providing basic life support is limited. In Indonesia learning basic life support has not been given to elementary school students, knowledge and skills in providing basic life support are mandatory for every individual, so that victims who experience sudden cardiac arrest can be given the right help. To identify the effect of learning with the SELAMAT model on basic life support for elementary school students The design used in this study was a quasi-experimental design with pre and post test with control, namely to intervene in two groups. This study involved 60 respondents who were divided into two groups, namely the experimental group, 30 respondents and 30 in the control group. The analysis that has been used in this study is the McNemar test and marginal homogeneity. The results of this study indicate that there is an effect of learning with the SELAMAT model on the knowledge (p, 0.008) and skills (p, 0.016) of elementary school students. Learning the SELAMAT model can improve students' knowledge and skills in providing basic life support in cases of sudden cardiac arrest Keywords : BLS, SELAMAT, Knowledge, Skills  ABSTRAK Keadaan henti jantung mendadak dapat terjadi dimana saja dan dapat menimpa setiap individu. Pertolongan pertama harus segera diberikan dengan memberikan bantuan hidup dasar. Namun, pada kenyataanya jumlah penolong yang mampu memberikan bantuan hidup dasar terbatas. Di Indonesia pembelajaran bantuan hidup dasar belum diberikan pada siswa sekolah dasar, seharusnya pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan bantuan hidup dasar sudah wajib dimiliki oleh setiap individu, sehingga korban yang mengalami henti jantung secara mendadak dapat diberikan pertolongan yang benar.  Mengidetifikasi pengaruh pembelajaran dengan model SELAMAT tentang bantuan hidup dasar pada Siswa sekolah Dasar  Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah quasi-experiment dengan rancangan pre and post tes with control yaitu melakukan intervensi pada dua kelompok. Penelitian ini telah melibatkan 60 respoden yang dibagi kedalam dua kelompok yaitu kelompok eksperimen 30 responden dan 30 pada kelompok kontrol. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah uji mc nemar dan marginal homogenity.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh pembelajaran dengan model SELAMAT terhadap pengetahuan (p, 0,008) dan keterampilan (p, 0,016) siswa sekolah dasar. Pembelajaran model SELAMAT dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam memberikan bantuan hidup dasar pada kasus henti jantung mendadak.  Kata Kunci: BHD, SELAMAT, Pengetahuan, Keterampilan
Eksplorasi Pengalaman Remaja dalam Pemanfaatan Program Pik-R (Pusat Informasi dan Konseling-Remaja) di Sekolah Ni Komang Tri Agustini; Ida Ayu Ningrat Pangruating Diyu
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 11 (2022): Volume 4 Nomor 11 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v4i11.7349

Abstract

ABSTRACT Adolescents have greater risk to face sexual and reproductive health problems. This is Government had developed health programs for adolescents, Youth Information and Counseling Program for adolescent in school. This activity has been socialized to schools, but its utilization has not been as expected. This study was conducted to explore students' experiences in using PIK-R services in schools with the aim of being able to explore students' experiences in using PIK-R services in schools. The research used is a qualitative method with an exploratory approach to 6 adolescent student participants. Data collection by in-depth interviews. The instrument used is a blend of unstructured interviews. Data analysis used is manual by using data stages according to Colaizzi. Data triangulation, member checking and peer debriefing are carried out to obtain data validity. Adolescent’s experiences consist of three themes, Different perspectives between adolescent curiosity and taboo views in society, The need for trusted services and confidentiality is maintained and Barriers to the implementation of reproductive health services. The use of PIK-R reproductive health services in schools has been utilized by adolescent students, but implementation there are activity can be developed, the counselors, and coordination of related parties. Keywords : Experiences, Youth Information and Counseling (PIK-R), Adolescent  ABSTRAK Remaja sangat berisiko untuk menghadapi masalah kesehatan seksual dan reproduksi. Hal ini menjadi alasan pemerintah mengadakan program kesehatan untuk remaja, salah satunya adalah PIK-R. Kegiatan ini telah disosialisasikan ke sekolah-sekolah, namun pemanfaatan nya belum sesuai harapan. Penelitian ini dilakukan untuk menggali pengalaman siswa dalam pemanfaatan layanan PIK-R di sekolah dengan tujuan mampu mengeksplorasi pengalaman siswa dalam pemanfaatan layanan PIK-R di sekolah. Penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan eksploratif pada 6 partisipan siswa remaja. Pengumpulan data dengan wawancara mendalam. Instrumen yang digunakan adalah paduan wawancara tidak terstruktur. Analisa data digunakan adalah manual dengan menggunakan tahapan data menurut Collaizi. Triangulasi data, member checking dan peer debriefing dilakukan untuk memperoleh keabsahan data. Temuan dalam penelitian ini adalah Perspektif berbeda antara keingintahuan remaja dengan pandangan tabu di masyarakat, Kebutuhan pelayanan yang terpercaya dan kerahasiaan terjaga dan Hambatan pelaksanaan pelayanan kesehatan reproduksi. Pemanfaatan layanan kesehatan reproduksi PIK-R disekolah telah dimanfaatkan oleh siswa remaja, namun dalam pelaksanaannya ada beberapa hal yang harus dibenahi seperti jenis pelayanan yang diberikan, petugas yang bertugas di PIK-R dan koordinasi pihak terkait untuk rencana tindak lanjut Kata Kunci: Pengalaman, PIK-R, Remaja
Hubungan Persepsi Bauran Pemasaran dengan Loyalitas Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Kambang Jambi Cindy Permatasari; Rumita Ena Sari; Arnild Augina Mecarisce; Adila Solida; Rizalia Wardiah
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 11 (2022): Volume 4 Nomor 11 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v4i11.7107

Abstract

ABSTRACT The decrease in the number of old patient visits in 2019 to 2020, namely patients who carry out reuse at the Jambi Kambang General Hospital. The decreasing number of old patients in several polyclinics and emergency rooms can be a symptom of a decrease in loyalty to Kambang Jambi General Hospital. This study aim to determine the relationship between the perception of the marketing mix and the loyalty of outpatients at Kambang Jambi General Hospital. This research was quantitative study used cross sectional desain. Sample was outpatients, totaling 105 patients, taken with purposive sampling technique. Data collected from July 2021 to March 2022, used questionnaires that has been tested for validity and reliability. Data analyzed by two-stages such as univariate and bivariate using chi-square test. There was correlation between the marketing mix and patient loyalty with the marketing mix of Place (p-value=0.017) PR=2.899, Promotion (p-value=0.000) PR=4526, People (p-value=0.000) PR=6.789, Process (p-value=0.001) PR=3.955, and Physical evidence ( p-value=0.009) PR=3.018. Meanwhile, product marketing mix (p-value=0.136), and price (p-value=0.371) unrelated to loyalty. The variables that have a correlation with the marketing mix are place, promotion, people, process, and physical evidence, and those that do not have a correlation with the marketing mix are product and price. Thus, the hospital is expected to be able to improve the marketing mix of places, promotions, people, processes, and physical evidence tailored to the needs and desires of patients so that patient loyalty increases at Kambang Jambi General Hospital. Keywords : Patient, Perception, Marketing Mix, Loyalty  ABSTRAK Menurunnya jumlah kunjungan pasien lama pada tahun 2019 sampai 2020, yakni pasien yang melaksanakan pemanfaatan ulang di Rumah Sakit Umum Kambang Jambi. Jumlah pasien lama di beberapa poli dan juga instalasi gawat darurat (IGD) yang menurun sehingga mampu menjadi gejala adanya penurunan loyalitas bagi Rumah Sakit Umum Kambang Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi bauran pemasaran dengan loyalitas pasien rawat jalan di Rumah Sakit Umum Kambang Jambi. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dengan pendekatan Cross sectional. Sampel penelitian yaitu pasien rawat jalan yang berjumlah 105 pasien. Teknik pengambilan sampel yaitu Purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Juli 2021 hingga Maret 2022, menggunakan kuesioner yang sudah di uji validitas dan reliabilitas. Analisis dua tahap univariat dan bivariat dengan uji kai-kuadrat. Terdapat hubungan bauran pemasaran terhadap loyalitas pasien dengan bauran pemasaran Tempat (p-value=0.017) PR=2.899, Promosi (p-value=0.000) PR=4526, Orang (p-value=0.000) PR=6.789, Proses (p-value=0.001) PR=3.955, dan Bukti fisik (p-value=0.009) PR=3.018. Sedangkan yang tidak berhubungan yaitu bauran pemasaran Produk (p-value=0.136), dan Harga (p-value=0.371). Variabel yang memiliki korelasi dengan bauran pemasaran  adalah tempat, promosi, orang, proses, dan bukti fisik, dan yang tidak memiliki korelasi dengan bauran pemasaran adalah produk dan harga. Dengan demikian, rumah sakit diharapkan untuk dapat meningkatkan bauran pemasaran tempat, promosi, orang, proses, dan bukti fisik yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan pasien sehingga loyalitas pasien meningkat di Rumah Sakit Umum Kambang Jambi. Kata Kunci: Pasien, Persepsi, Bauran Pemasaran, Loyalitas
Hubungan Tingkat Pendidikan dan Masa Kerja dengan Keterampilan Perawat Dalam Melakukan Komunikasi Terapeutik di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Fradini Wandira; Andoko Andoko; M. Ricko Gunawan
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 11 (2022): Volume 4 Nomor 11 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v4i11.7643

Abstract

ABSTRACT Nurse education data obtained from the results of the pre-survey on November 6, 2021, obtained health workers who served in the Emergency Room (IGD) as many as 21 respondents, with the division of 4 midwives, and 17 nurses who were divided into 15 nurses with D3 nurse education, 1 nurse education nurse, and 1 education nurse S.Kep. Pertamina Bintang Amin Husada Hospital, there were 6 patients and 3 of them said the communication services performed by nurses when interacting were not communicative when performing nursing actions, less friendly and less attentive between nurses and patients. To find out the relationship between education level and tenure with nurses' skills in performing therapeutic communication in the Emergency Room (IGD) Pertamina Bintang Amin Husada Hospital. This type of research uses quantitative, analytical survey research design with a cross sectional approach. The population and sample were nurses in the emergency room of Pertamina Bintang Amin Husada Hospital with 17 respondents, the sampling technique used purposive sampling. Data analysis using univariate and bivariate using person chi square. Most of the highest level of nursing education is Diploma in Nursing as many as 9 respondents (52.9%). The most working period was less than 5 years as many as 12 respondents (70.6%). Most therapeutic communication skills with good category as many as 6 respondents (35.3%). There is a relationship between years of service and skills of nurses in conducting therapeutic communication in the Emergency Room (IGD) Pertamina Bintang Amin Husada Hospital in 2022 with a p-value = (0.018 < 0.05). And there is a relationship between the level of education and the skills of nurses in conducting therapeutic communication in the emergency room (IGD) Pertamina Bintang Amin Husada Hospital in 2022 with a p-value = (0.010 < 0.05). Keywords: Education Level, Working Period, Therapeutic Communication ABSTRAK Data pendidikan perawat yang didapat dari hasil prasurvey pada tanggal 06 November 2021, didapat tenaga kesehatan yang bertugas di ruang Instansi Gawat Darurat (IGD) sebanyak 21 responden, dengan pembagian 4 bidan, dan 17 perawat yang dibagi menjadi 15 perawat pendidikan D3 perawat, 1 perawat pendidikan Ners, dan 1 perawat pendidikan S.Kep. Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Husada, terdapat 6 pasien dan 3 diantaranya mengatakan pelayanan komunikasi yang dilakukan perawat saat berinteraksi tidak komunikatif saat melakukan tindakan keperawatan, kurang ramah dan kurang perhatian antara perawat dan pasien. Diketahui hubungan tingkat pendidikam dan masa kerja dengan keterampilan perawat dalam melakukan komunikasi terapeutik di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Husada. Jenis penelitian menggunakan kuantitatif, rancangan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dan sampel adalah perawat di Ruang IGD Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Husada sebanyak 17 respondne, teknik sampling menggunakan purposive sampling. Analisa data menggunakan univariat dan bivariat menggunakan person chi square. Sebagian besar tingkat pendidikan perawat terbanyak adalah Diploma Keperawatan sebanyak 9 responden (52,9%). Masa kerja terbanyak kurang dari 5 tahun sebanyak 12 responden (70,6%). Keterampilan komunikasi terapeutik baik sebanyak 6 responden (35,3%).  Terdapat hubungan masa kerja dengan keterampilan perawat dalam melakukan komunikasi terapeutik di Ruang Instalasi Gawat Darurat(IGD) Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Husada Tahun 2022 dengan nilai p-value = (0,018 < 0,05). Dan terdapat hubungan tingkat pendidikan dengan keterampilan perawat dalam melakukan komunikasi terapeutik di ruang instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Husada Tahun 2022 dengan nilai p-value = (0,010 < 0,05). Kata Kunci   : Tingkat Pendidikan, Masa Kerja, Komunikasi Terapeutik
Eksplorasi Pengalaman Tim Kesehatan Stunting di Puskesmas dalam Pencegahan dan Penatalaksanaan Stunting pada Anak di Jayapura Papua Hotnida Erlin Situmorang; Eva Sinaga
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 11 (2022): Volume 4 Nomor 11 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v4i11.7476

Abstract

 ABSTRACT Stunting in children is one of the nutritional concerns of toddlers worldwide, including Indonesia. Stunting is a condition in which children under five fail to flourish as a result of chronic malnutrition, particularly in the first 1000 days of life (HPK). The quality of appropriate nutritional intake from the time the fetus is in the womb until the age of two years, or termed the first 1000 days of life, is one of the crucial variables in the production of human resources. The aim of the study was  to explore the experiences of stunting team health workers at the community health center Jayapura Papua regarding the prevention and management of stunting in children. This research employed  a descriptive qualitative method and data analysed based on thematic analysis. The study's findings revealed four main themes namely determining causes, difficulties encountered, teamwork, and expectations. The study concluded that the handling of stunting and programs handed down from the central government have been quite successful, but there needs to be an increase in cross-sectoral cooperation, involving religious leaders and traditional leaders to embrace the community, particularly stunting risk groups, as well as the need to improve the health team's skills through training regarding early stunting detection and management Keywords: Health Team, Experience, Stunting, Handling, Prevention  ABSTRAK Stunting pada anak masih merupakan salah satu masalah gizi yang dialami oleh balita dunia hingga saat ini termasuk di  Indonesia. Stunting merupakan  kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Salah satu faktor penting dalam pembentukan sumber daya manusia adalah kualitas asupan gizi yang tercukupi sejak janin dalam kandungan hingga berusia 2 tahun atau disebut 1000 HPK. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman petugas kesehatan tim stunting di Puskesmas tentang pencegahan dan penatalaksanaan stunting pada anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan analisa data menggunakan tematik analisis. Hasil penelitian ini mendapatkan empat tema yaitu faktor determinan, tantangan yang dihadapi, kerja sama dan harapan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penanganan stunting dan program yang diturunkan dari pemerintah pusat sudah berjalan cukup baik, namun perlu adanya peningkatan kerja sama lintas sektoral,melibatkan tokok agama, tokoh adat untuk merangkul masyarakat terutama kelompok resiko stunting, serta perlunya peningkatan kemampuan tim kesehatan melalui pelatihan terkait deteksi dini stunting dan  penanganan stunting. Kata Kunci: Tim Kesehatan, Pengalaman, Stunting, Penanganan, Pencegahan
Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Perawat dalam Memenuhi Kebutuhan Psikologis dan Spiritual Pasien Terminal Sulaiman Sulaiman; Ismailinar Ismailinar; Anda Syahputra
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 11 (2022): Volume 4 Nomor 11 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v4i11.7205

Abstract

ABSTRACT Treatment of terminal illness is aimed at masking or hiding the patient's complaints, and providing comfort when the goals of management are impossible to cure. Spiritual needs are basic needs needed by every human being. Spiritual guidance services for patients are increasingly recognized as having an effective role and benefits for healing. The importance of spiritual guidance in health has become a stipulation of the World Health Organization (WHO), which states that the religious aspect (spiritual) is one element of the understanding of complete health. To find out the relationship between knowledge and the attitude of nurses in meeting the psychological and spiritual needs of terminal patients. To analyze the comparison of hemoglobin levels before dan after hemodialysis in patients with chronic kidney failure. The design of this research is descriptive analytic with a cross sectional research design. The population in this study were all nurses in the ICU and ICCU at Langsa City Hospital. The research sample was 45 people using the total population technique. Data analysis technique using chi square test. There is a relationship between knowledge and the attitude of nurses in meeting the psychological and spiritual needs of terminal patients with a value of P (sig) = 0.007. It can be concluded that knowledge can affect nurses' attitudes in providing spiritual care services. The need to improve the attitude of nurses in meeting psychological and spiritual needs in providing care to terminal patients. Keywords: Knowledge, Attitude, Terminal  ABSTRAK Perawatan penyakit terminal ditujukan untuk menutupi atau menyembunyikan keluhan pasien, dan memberikan kenyamanan ketika tujuan penatalaksanaan tidak mungkin disembuhkan. Kebutuhan spiritual merupakan kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh setiap manusia. Layanan bimbingan spiritual bagi pasien semakin diakui memiliki peran dan manfaat yang efektif bagi penyembuhan. Pentingnya bimbingan spiritual dalam kesehatan telah menjadi ketetapan World Health Organization (WHO), yang menyatakan bahwa aspek agama (spiritual) merupakan salah satu unsur dari pengertian kesehatan seutuhnya   Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap perawat dalam memenuhi kebutuhan psikologis dan spiritual pasien terminal. Desain penelitian ini deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross Sectional. Populasi pada penelitian ini seluruh perawat diruang ICU dan ICCU di RSUD Kota Langsa, Sampel penelitian adalah 45 orang dengan menggunakan tehnik total populasi. Tehnik analisa data menggunakan uji chi square. Ada hubungan pengetahuan dengan sikap perawat dalam memenuhi kebutuhan psikologis dan spiritual pasien teminal dengan nilai P (sig) = 0,007. Dapat disimpulkan pengetahuan dapat mempengaruhi sikap perawat dalam memberikan pelayanan asuhan spiritual. perlunya peningkatan sikap perawat dalam memenuhi kebutuhan psikologis dan spiritual dalam memberikan asuhan kepada pasien terminal. Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Terminal  

Page 1 of 3 | Total Record : 26


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 7, No 12 (2025): Volume 7 Nomor 12 (2025) Vol 7, No 11 (2025): Volume 7 Nomor 11 (2025) Vol 7, No 10 (2025): Volume 7 Nomor 10 (2025) Vol 7, No 9 (2025): Volume 7 Nomor 9 (2025) Vol 7, No 8 (2025): Volume 7 Nomor 8 (2025) Vol 7, No 7 (2025): Volume 7 Nomor 7 (2025) Vol 7, No 6 (2025): Volume 7 Nomor 6 (2025) Vol 7, No 5 (2025): Volume 7 Nomor 5 (2025) Vol 7, No 4 (2025): Volume 7 Nomor 4 (2025) Vol 7, No 3 (2025): Volume 7 Nomor 3 (2025) Vol 7, No 2 (2025): Volume 7 Nomor 2 (2025) Vol 7, No 1 (2025): Volume 7 Nomor 1 (2025) Vol 6, No 12 (2024): Volume 6 Nomor 12 (2024) Vol 6, No 11 (2024): Volume 6 Nomor 11 (2024) Vol 6, No 10 (2024): Volume 6 Nomor 10 (2024) Vol 6, No 9 (2024): Volume 6 Nomor 9 (2024) Vol 6, No 8 (2024): Volume 6 Nomor 8 (2024) Vol 6, No 7 (2024): Volume 6 Nomor 7 2024 Vol 6, No 6 (2024): Volume 6 Nomor 6 2024 Vol 6, No 5 (2024): Volume 6 Nomor 5 2024 Vol 6, No 4 (2024): Volume 6 Nomor 4 2024 Vol 6, No 3 (2024): Volume 6 Nomor 3 2024 Vol 6, No 2 (2024): Volume 6 Nomor 2 2024 Vol 6, No 1 (2024): Volume 6 Nomor 1 2024 Vol 5, No 12 (2023): Volume 5 Nomor 12 2023 Vol 5, No 11 (2023): Volume 5 Nomor 11 2023 Vol 5, No 10 (2023): Volume 5 Nomor 10 2023 Vol 5, No 9 (2023): Volume 5 Nomor 9 2023 Vol 5, No 8 (2023): Volume 5 Nomor 8 2023 Vol 5, No 7 (2023): Volume 5 Nomor 7 2023 Vol 5, No 6 (2023): Volume 5 Nomor 6 2023 Vol 5, No 5 (2023): Volume 5 Nomor 5 2023 Vol 5, No 4 (2023): Volume 5 Nomor 4 2023 Vol 5, No 3 (2023): Volume 5 Nomor 3 2023 Vol 5, No 2 (2023): Volume 5 Nomor 2 2023 Vol 5, No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1 Januari 2023 Vol 5, No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1 2023 Vol 4, No 12 (2022): Volume 4 Nomor 12 2022 Vol 4, No 11 (2022): Volume 4 Nomor 11 2022 Vol 4, No 10 (2022): Volume 4 Nomor 10 2022 Vol 4, No 9 (2022): Volume 4 Nomor 9 2022 Vol 4, No 8 (2022): Volume 4 Nomor 8 2022 Vol 4, No 7 (2022): Volume 4 Nomor 7 2022 Vol 4, No 6 (2022): Volume 4 Nomor 6 2022 Vol 4, No 5 (2022): Volume 4 Nomor 5 2022 Vol 4, No 4 (2022): Volume 4 Nomor 4 2022 Vol 4, No 3 (2022): Volume 4 Nomor 3 2022 Vol 4, No 2 (2022): Volume 4 Nomor 2 2022 Vol 4, No 1 (2022): Volume 4 Nomor 1 2022 Vol 4, No 1 (2022): Volume 4 Nomor 1 Januari 2022 Volume 3 Nomor 4 Tahun 2021 Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021 Volume 3 Nomor 2 Tahun 2021 Volume 3 Nomor 1 Tahun 2021 Volume 2 Nomor 4 Tahun 2020 Volume 2 Nomor 3 Tahun 2020 Volume 2 Nomor 2 Tahun 2020 Volume 2 Nomor 1 Tahun 2020 Volume 1 Nomor 2 Tahun 2019 Volume 1 Nomor 1 Tahun 2019 More Issue