cover
Contact Name
M. Arifki Zainaro
Contact Email
m.arifkiz@yahoo.com
Phone
+6285366376666
Journal Mail Official
manuju@malahayati.ac.id
Editorial Address
Jalan Pramuka No 27 Kemiling, Kota Bandar Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Manuju : Malahayati Nursing Journal
Published by Universitas Malahayati
ISSN : 26552728     EISSN : 26554712     DOI : 10.3324
Core Subject : Health,
MANUJU : Malahayati Nursing Journal merupakan jurnal yang memiliki fokus utama pada hasil penelitian dan ilmu-ilmu di bidang kesehatan yang dikembangkan dengan pendekatan interdispliner dan multidisiplin. Proses penerimaan naskah selalu terbuka setiap waktu, naskah yang sudah disubmit oleh penulis akan direview oleh reviewer yang ahli dalam bidang keperawatan dan kesehatan
Articles 39 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2025): Volume 7 Nomor 2 (2025)" : 39 Documents clear
Penerapan Posisi Head Up 30º pada Pasien Cedera Kepala Post Craniotomy dengan Penurunan Kapasitas Adaptif Intrakranial di Ruang ICU RSUD Raden Mattaher Kota Jambi Inayati, Syifa; Oktarina, Yosi; Junaidi, Amd
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 2 (2025): Volume 7 Nomor 2 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i2.16194

Abstract

ABSTRACT Decreased intracranial adaptive capacity in patients with head injury is a serious problem that arises due to the disruption of intracranial dynamics mechanisms in compensating cerebrospinal fluid, increasing intracranial pressure which can have an impact on brain tissue damage and threatening life safety. One of the nursing interventions to lower intracranial pressure is to apply the 30º head up position because this position can distribute cerebrospinal fluid to lower intracranial pressure. The design of this research uses a case report design. The subjects used were 1 head injury patient with decreased intracranial adaptive capacity. Data were analyzed using descriptive analysis by looking for signs of intracranial improvement from the first to the last day of intervention implementation. The application of the 30º head-up position in the head injury patient on the first day showed no visible signs of increased intracranial pressure as assessed from the vital signs were within the normal limit. On the second and third days, there were signs of increased intracranial pressure, characterized by an increase in blood pressure and pulse pressure. The application of the 30º head up position in patients with head injury with decreased intracranial adaptive capacity can be used as a nursing intervention to lower signs of increased intracranial pressure which specifically affects MAP, pain scale, and oxygen saturation. Keywords: Head Injury, Head Up Position 30º, Intracranial Adaptive Capacity  ABSTRAK Penurunan kapasitas adaptif intrakranial pada pasien cedera kepala menjadi suatu masalah serius yang timbul karena adanya gangguan mekanisme dinamika intrakranial dalam melakukan kompensasi cairan serebrospinal sehingga mengakibatkan peningkatan tekanan intrakranial yang dapat berdampak pada kerusakan jaringan otak dan mengancam keselamatan jiwa. Salah satu intervensi keperawatan untuk menurunkan tekanan intrakranial adalah dengan menerapkan posisi head up 30º karena posisi ini dapat mendistribusikan cairan serebrospinal untuk menurunkan tekanan intrakranial. Rancangan penelitian ini menggunakan desain studi kasus (case report). Subjek yang digunakan adalah 1 pasien cedera kepala dengan penurunan kapasitas adaptif intrakranial. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif dengan melihat tanda-tanda peningkatan intrakranial dari hari pertama hingga hari terakhir penerapan intervensi. Penerapan posisi head up 30º pada pasien cedera kepala post craniotomy di hari pertama menunjukkan hasil tidak terlihat tanda-tanda peningkatan tekanan intrakranial yang dinilai dari tanda-tanda vital berada dalam batas normal. Pada hari kedua dan ketiga terlihat adanya sebagian tanda-tanda peningkatan tekanan intrakranial yang ditandai dengan adanya kenaikan tekanan darah dan tekanan nadi. Penerapan posisi head up 30º pada pasien cedera kepala dengan penurunan kapasitas adaptif intrakranial dapat digunakan sebagai intervensi keperawatan untuk menurunkan tanda-tanda peningkatan tekanan intrakranial yang secara spesifik berpengaruh terhadap MAP, skala nyeri, dan saturasi oksigen. Kata Kunci: Cedera Kepala, Kapasitas Adaptif Intrakranial, Posisi Head Up 30º
Aplikasi Keperawatan pada Anak Usia Prasekolah (3-5 Tahun) dengan Bronkopneumonia di RSUD Dr.H.Abdul Moeloek Provinsi Lampung Siahaan, Edita Revine; Yanti, Fitri
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 2 (2025): Volume 7 Nomor 2 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i2.17129

Abstract

ABSTRACT  Bronchopneumonia is inflammation of the main airways and alveoli areas. Bronchopneumonia in infants and children can cause them to have difficulty breathing due to narrowed airways. In 2021 found as many as 15% or 930, 126 children in the world died from bronchopneumonia with the highest incidence in preschool children less than 5 years old. At the abdul moeloek hospital, the incidence of bronchopneumonia in children is still quite high, in the last 6 months it was estimated that 107 cases were recorded and the highest was in ausgust with 41 cases. One of the effects of bronchopneumonia is that the discharge of phlegm is not smooth, which can cause sufferers to have difficulty breathing due to ineffective airway clearance. Method : The design used in the research is a case study with data collection techniques through observation, interviews and documents. The number of respondents was 2 clients who met the inclusion criteria for preschool children (3 years-5 years) with bronchopneumonia, airway clearance nursing problems. Discussion : The provision of oxygen therapy, teaching coughingeffectively, regulating positions and collaborating on the administration of mucolytic and expectotant drugs have been shown to be able to make the patient’s condition improve and nursing problems are evercome. Keywords: Nursing Applcation, Preschool-Aged Children, Bronchopneumonia.  ABSTRAK Bronkopneumonia adalah peradangan pada saluran napas utama serta area alveoli. Penyakit bronkopneumonia pada bayi dan anak dapat mengakibatkan ia mengalami kesulitan bernapas karena saluran udara yang menyempit.Pada tahun 2021 menemukan sebanyak 15% atau 930.126 anak di dunia meninggal karena bronkopneumonia dengan insiden tertinggi pada anak usia prasekolah kurang dari 5 tahun. Di Rumah Sakit Abdul Moeloek angka kejadian Bronkopneumonia pada anak masih cukup tinggi, pada perkiraan 6 bulan terakhir tercatat 107 kasus dan tertinggi dibulan agustus dengan 41 kasus. Salah satu dampak dari bronkopneumonia adalah pengeluaran dahak yang tidak lancar sehingga dapat menyebabkan penderita mengalami kesulitan bernapas akibat bersihan jalan napas tidak efektif.  Metode : menggunakan desain yang digunakan dalam penelitian adalah studi kasus dengan tekhnik pengambilan data melalui observasi, wawancara dan dokumen. Jumlah responden terdapat 2 klien yang sesuai dengan kriteria inklusi pada anak usia prasekolah (3 tahun-5 tahun) dengan bronkopneumonia masalah keperawatan  bersihan jalan napas.  Hasil : Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 3 x 24 jam didapatkan hasil berupa pada hari pertama sampai hari ketiga keluhan klien 1 belum teratasi semua karena keadaan klien masih belum menunjukan kemajuan yang signifikan. Sedangkan pada klien 2 evaluasi hari pertama belum teratasi, pada hari kedua belum teratasi, dan pada hari ketiga teratasi sebagian. Diskusi : Pemberian terapi oksigen, mengajarkan batuk efektif, mengatur posisi serta berkolaborasi pemberian obat mukolitik dan ekspektoran terbukti mampu membuat kondisi pasien membaik dan masalah keperawatan teratasi. Kata Kunci: Aplikasi Keperawatan, Anak Usia Prasekolah, Bronkopneumonia.
Gambaran Perilaku Hidup Sehat (PHBS) Pada Keluarga Anak Usia Sekolah di Pinggiran Sungai Kapuas Banjar Serasan Kec. Pontianak Timur Limansyah, Dodik; Masmuri, Masmuri; Hidayah, Nurul
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 2 (2025): Volume 7 Nomor 2 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i2.17816

Abstract

ABSTRACT Health aspects considerations play role in efforts to improve the Human Development Index (HDI) in Indonesia. Clean and Healthy Living Behavior (PHBS) includes various actions that must be taken to prevent and treat diseases, maintain environmental cleanliness, improve maternal and child health, and promote overall well-being. Clean and Healthy Living Behavior (PHBS) is a series of actions taken based on awareness resulting from a learning process. These actions enable individuals, families, groups, or communities to independently maintain their health and actively contribute to improving public health. The purpose of the study is to give a general overview of the clean and healthy living practices that families in the East Pontinak working region of Banjar Serasan Health Center have adopted for their school-aged children.in the working area of Banjar Serasan Health Center, East Pontinak. The research method used in this study is descriptive analytic with a cross-sectional approach. The sample was taken using stratified random sampling with inclusion criteria consisting of families living in riverside communities, specifically RW 3 and RW 5, in the working area of Banjar Serasan Health Center. A total of 44 families (54%) fall into the category of having good knowledge, while 31% have sufficient knowledge. Respondents' attitudes toward the implementation of PHBS show that 73% are in the good category, based on the median score. According to the questionnaire results, many families still do not encourage their members to refrain from smoking inside the house. The majority of healthcare workers, 54%, support the implementation of PHBS. Keywords: PHBS. Family, School Age  ABSTRAK Aspek kesehatan menjadi faktor krusial dalam upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Indonesia. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) meliputi berbagai tindakan yang harus dilakukan dalam pencegahan dan penanganan penyakit, menjaga kebersihan lingkungan, meningkatkan kesehatan ibu dan anak, serta memelihara kesehatan secara umum.. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah serangkaian tindakan yang dilakukan berdasarkan kesadaran hasil dari proses pembelajaran. Tindakan ini memungkinkan individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat untuk secara mandiri menjaga kesehatan diri serta berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.  memberikan gambaran perilaku hidup bersih dan sehat pada keluarga dengan anak usia sekolah di wilayah kerja Puskesmas Banjar Serasan Pontinak Timur Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional pengambilan sampel menggunakan Stratified random sampling dengan kriteria inklusi berupa keluarga yang ada di masyarakat pinggiran sungai yaitu RW 3 dan n RW 5   wilayah kerja Puskesmas Banjar Serasan. Sebanyak 44 keluarga (54%) termasuk dalam kategori pengetahuan baik, sedangkan 31% memiliki pengetahuan yang cukup. Sikap responden terhadap penerapan PHBS menunjukkan bahwa 73% berada dalam kategori baik, berdasarkan nilai median. Berdasarkan hasil kuesioner, masih terdapat banyak keluarga yang belum mendorong anggotanya untuk tidak merokok di dalam rumah. Sebagian besar tenaga kesehatan, yaitu 54%, mendukung penerapan PHBS. Kata Kunci: PHBS, Keluarga, Usia Sekolah
Kelengkapan dan Ketepatan Waktu Pengembalian Rekam Medis Pasien: Tinjauan Literatur Pringgayuda, Fitra
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 2 (2025): Volume 7 Nomor 2 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i2.17643

Abstract

ABSTRACT Effective and efficient medical record management is essential to improving the quality of health services in various health facilities. However, many studies have shown that late returns and incomplete filling of medical records are still major challenges. The purpose of this literature review is to identify factors that influence the completeness and timeliness of medical record management. The method used is a literature review of studies that focus on individual and organizational characteristics, health worker workload, medical record filling procedures, and reward and punishment policies. The results of the review indicate that the completeness and accuracy of medical record return are influenced by several main factors: (1) individual and organizational characteristics such as discipline and management support, (2) high workload of health workers that reduces the time to fill out medical records, (3) inefficiency and lack of understanding of medical record filling procedures, and (4) inconsistent reward and punishment policies. In conclusion, improving the quality of medical record management requires a holistic approach that involves individual coaching, organizational reform, procedure optimization, and implementation of clear and effective policies. Keywords: Completeness, Timeliness, Return, Medical Records  ABSTRAK Pengelolaan rekam medis yang efektif dan efisien sangat penting dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di berbagai fasilitas kesehatan. Namun, banyak penelitian menunjukkan bahwa keterlambatan pengembalian dan ketidaklengkapan pengisian rekam medis masih menjadi tantangan besar. Tujuan dari literature review ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kelengkapan dan ketepatan waktu pengelolaan rekam medis. Metode yang digunakan adalah tinjauan sistematis terhadap studi-studi yang berfokus pada karakteristik individu dan organisasi, beban kerja tenaga kesehatan, prosedur pengisian rekam medis, serta kebijakan reward and punishment. Hasil review menunjukkan bahwa kelengkapan dan ketepatan pengembalian rekam medis dipengaruhi oleh beberapa faktor utama: (1) karakteristik individu dan organisasi seperti kedisiplinan dan dukungan manajemen, (2) tingginya beban kerja tenaga kesehatan yang mengurangi waktu untuk pengisian rekam medis, (3) inefisiensi dan kurangnya pemahaman terhadap prosedur pengisian rekam medis, dan (4) kebijakan reward and punishment yang tidak konsisten. Kesimpulannya, peningkatan kualitas pengelolaan rekam medis memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan pembinaan individu, reformasi organisasi, optimasi prosedur, dan penerapan kebijakan yang jelas dan efektif Kata Kunci: Kelengkapan, Ketepatan Waktu, Pengembalian, Rekam Medis
Hubungan Stres Akademik dan Teman Sebaya dengan Perilaku Merokok pada Remaja di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto Hakim, Wildan Nur; Azizah, Ulfa
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 2 (2025): Volume 7 Nomor 2 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i2.17005

Abstract

ABSTRACT Adolescence is a period when teenagers start to recognize their identity and independence and are affected by their environment. During adolescence, time is spent in various environments, including school, peers, and family. Peer influence and culture make teenagers more vulnerable to smoking. Statistics show that smoking behavior among teenagers remains a serious concern. Academic stress is a condition where students cannot cope with academic demands caused by changes in learning styles from high school to higher education, which results in greater demands, heavy coursework, grade targets, and other academic problems. Some studies suggest that smoking can be used as a stress management tool because it can make one feel relaxed and calm. The study aimed to determine the correlation between academic stress and peer influence on smoking behavior in adolescents at the Faculty of Health Sciences, Universitas Muhammadiyah Purwokerto. This study utilized a quantitative correlational research design with a survey method. The study employed a Total Sampling technique with 118 respondents, consisting of nursing students from the 2022 and 2023 cohorts at the Faculty of Health Sciences, Universitas Muhammadiyah Purwokerto. The study revealed a correlation between academic stress and smoking behavior (p-value = 0.002). There was also a correlation between peer influence and smoking behavior (p-value = 0.019). Peer influence contributed a more substantial impact than academic stress on the occurrence of smoking behavior (p- value = 0.002). From this study, it can be concluded that there is a correlation between academic stress and smoking behavior, a relationship between peer influence and smoking behavior, and peer influence shows a more substantial impact than academic stress on the occurrence of smoking behavior. Keywords: Academic Stress, Peer Influence, Smoking Behavior  ABSTRAK Remaja merupakan masa dimana remaja mulai mengenal identitas, kemandirian dan terkena pengaruh dari lingkungan. Pada masa remaja dihabiskan pada lingkungan yang bervariasi, termasuk pada sekolah, teman sebaya dan keluarga. Pengaruh dari teman sebaya dan budaya yang membuat remaja lebih rentan untuk merokok. Statistik menunjukan bahwa perilaku merokok pada kalangan remaja masih menjadi perhatian yang serius. Stres akademik merupakan kondisi dimana mahasiswa tidak mampu menghadapi tuntutan akademik yang disebabkan berubahnya gaya belajar dari sekolah menengah ke pendidikan yang lebih tinggi yang menyebabkan tuntutan lebih besar, beban tugas perkuliahan yang besar, target nilai, dan permasalahan akademik yang lainya pada mahasiswa. Beberapa penelitian merokok dapat digunakan sebagai manajemen stres karena dapat membuat rileks dan tenang. Mengetahui hubungan stres akademik dan teman sebaya dengan perilaku merokok pada remaja di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif korelasi dengan metode peneliian survei. Penelitian ini menggunakan teknik sampling Total Sampling dengan jumlah responden 118 yang terdiri dari mahasiswa keperawatan S1 amgkatan 2022 dan 2023 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Penelitian ini menyebutkan terdapat hubungan antara stres akademik dengan perilaku merokok (p value = 0,002). Terdapat hubungan antara teman sebaya dengan perilaku merokok (p value = 0,019). Teman sebaya memiliki pengaruh yang kuat dari pada stres akademik terhadap terjadinya perilaku merokok (p value = 0,002). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara stres akademik dan perilaku merokok, terdapat hubungan antara teman sebaya terhadap perilaku merokok, dan Teman sebaya memiliki pengaruh yang kuat dari pada stres akademik terhadap terjadinya perilaku merokok. Kata Kunci: Perilaku Merokok, Stres Akademik, Teman Sebaya.
Factors That Influence the Event Diabetes Millitus at Sumbersari Bantul Hospital Metro City Supardi, Supardi; Ayubbana, Sapti; Inayati, Anik; Dewi, Nia Risa
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 2 (2025): Volume 7 Nomor 2 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i2.18006

Abstract

ABSTRACT Diabetes mellitus is a chronic disease that requires long-term medical treatment, by controlling blood sugar levels to cause diabetes complications. Diabetes is often referred to as the 'mother' of various diseases. The reason is, diabetes can be the cause of many disease complications, such as heart disease, kidney disease, eye disease, foot disease, nerve disease, stroke, hypertension and many others. To identify factors associated with the incidence of diabetes mellitus complicated by hypertension. The research design used was Cross Sectional. The population of this study was all Diabetes mellitus patients who came to visit Sumbersari Bantul Hospital, Metro City from January 15 to February 14 2024. The sample size was 40 respondents, determined using Total Sampling. Statistical tests use Chi Square (X2). This study concluded that there was a significant and meaningful relationship for the variables level of education (p value = 0.007) and (OR: 16.00), consumption patterns (p value = 0.035) and active smoking (p value = 0.027) with the incidence of Diabetes Militus who experience hypertension, while those that do not have a significant relationship are the variables age, gender, body mass index, genetics, physical activity, and sleep patterns with the incidence of Diabetes Militus who experience hypertension. Keywords: Smokers, Hypertension, Diabetes Mellitus,  ABSTRAK Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang membutuhkan perawatan medis yang lama, dengan cara mengendalikan kadar gula darah untuk terjadinya komplikasi diabetes. Diabetes sering disebut-sebut sebagai ‘ibu’ dari berbagai penyakit. Pasalnya, diabetes bisa menjadi penyebab dari banyak komplikasi penyakit, seperti penyakit jantung, penyakit ginjal, penyakit pada mata, penyakit pada kaki, penyakit saraf, stroke, hipertensi dan masih banyak lagi lainnya. Mengidentifikasi factor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diabetes millitus dengan komplikasi hipertensi.  Desain penelitian yang digunakan yaitu Cross Sectional. Populasi  penelitian ini adalah seluruh pasien Diabetes mellitus yang datang berkunjung ke RSUD Sumbersari Bantul Kota Metro dari tanggal 15 Januari-14 Februari 2024. Jumlah sampel sebanyak 40 responden yang ditentukan dengan menggunakan Total Sampling. Uji statistik menggunakan Chi Square (X2).  Penelitian ini menyimpulkan  bahwa ada hubungan yang siqnifikan dan bermakna untuk variabel jenjang pendidikan (p value = 0,007) dan (OR : 16,00), pola konsumsi (p value = 0,035) dan perokok aktif (p value = 0,027) dengan kejadian Diabetes Militus yang mengalami hipertensi, sedangkan yang tidak ada hubungan yang bermakna adalah variable umur, jenis kelamin, indek masa Tubuh, genetic, aktifitas fisik,  dan pola tidur  dengan kejadian Diabetes Militus yang mengalami hipertensi. Kata Kunci: Perokok, Hipertensi, Diabetes Mellitus
Hubungan Perilaku Bullying terhadap Kemampuan Interaksi Sosial dan Kepercayaan Diri pada Siswa/Siswi di SMP Negeri 26 Bandar Lampung Mariyam, Siti Herlina; Elliya, Rahma; Triyoso, Triyoso
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 2 (2025): Volume 7 Nomor 2 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i2.16749

Abstract

ABSTRACT Juvenile delinquency is a form of naughty or deviant behavior that commonly occurs in teenagers. Bullying is a form of naughty behavior that often occurs among children and teenagers, where someone uses power repeatedly against individual and they consider weak or helpless, both physically and verbally. The impact of bullying not only affects the physical body but also mental and psychological health. To determine the relationship between bullying behavior and social interaction skills and self-confidence. This research is quantitative using a cross sectional approach. The sampling technique used in this research is the Probability Sampling Technique with the application of the stratified random sampling model. The population in this study was grade 8, the sample in this study was 133 respondents, data collection in this study was through a questionnaire, namely a questionnaire on bullying behavior, social interaction and self-confidence. The data analysis used in this research is univariate and bivariate analysis. The results of bullying behavior that occurred among students at SMP Negeri 26 Bandar Lampung were obtained, namely at a moderate level of bullying with a total of 81 (60.9%), social interaction abilities at a medium level of 61 (45.9%), and Self-Confidence at a low level of 73 (54.9%). The Chi-Square Test results obtained a p value of 0.000 (<0.05). There is a relationship between bullying behavior and social interaction abilities with a p value of 0.000 (<0.05) and between bullying behavior and self-confidence with a p value of 0.000 (<0.05) for students at SMP Negeri 26 Bandar Lampung. Keywords: Teenagers, Bullying, Social Interaction, Self-Confidence.  ABSTRAK Kenakalan remaja merupakan salah satu bentuk perilaku nakal atau penyimpangan yang umum terjadi pada remaja. Bullying adalah bentuk perilaku nakal yang sering terjadi di kalangan anak-anak dan remaja, di mana seseorang menggunakan kekuasaan secara berulang-ulang terhadap individu yang dianggapnya lemah atau tidak berdaya, baik secara fisik maupun verbal. Dampak dari bullying tidak hanya berdampak pada tubuh fisik tetapi juga kesehatan mental dan psikologis. Untuk mengetahui hubungan perilaku bullying terhadap kemampuan interaksi sosial dan kepercayaan diri. Penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teknik Probability Sampling dengan penerapan model stratified random sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas 8, sampel dalam penelitian ini sebanyak 133 responden, pengumpulan data dalam penelitian ini melalui kuisioner perilaku bullying, interaksi sosial dan kepercayaan diri. Analisa data yang digunakan dalam peneltian ini adalah Analisa univariat dan Bivariat. Berdasarkan data Frekuensi didapatkan hasil perilaku bulliying yang terjadi pada Siswa/Siswi di SMP Negeri 26 Bandar Lampung, yaitu pada tingkat bully sedang dengan total sebanyak 81 (60,9%), kemampuan interaksi sosial pada tingkat sedang 61 (45,9%), dan Kepercayaan Diri pada tingkat rendah sebanyak 73 (54.9%). Hasil Uji Chi-Square didapatkan nilai p value 0,000 (<0,05), yang artinya terdapat hubungan antara perilaku bulliying dengan kemampuan interaksi sosial dan kepercayaan diri. Terdapat hubungan antara perilaku bullying dengan kemampuan interaksi sosial dengan nilai p value 0.000 (<0.05) dan terdapat hubungan antara perilaku bullying dengan kepercayaan diri dengan nilai p value 0.000 (<0.05) Pada Siswa/Siswi Di SMP Negeri 26 Bandar Lampung. Kata Kunci: Kenakalan Remaja, Bullying, Interaksi Sosial, Kepercayaan Diri.
Evaluasi Pelaksanaan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular dalam Upaya Meningkatkan Keaktifan Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Tri Karya Mulya Sugianto, Tri Desiyana; Maritasari, Dwi Yulia; Listina, Febria
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 2 (2025): Volume 7 Nomor 2 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i2.17352

Abstract

ABSTRACT Posbindu PTM is an integrated coaching activity to control PTM opportunity factors and is a form of community independence in detecting and monitoring PTM opportunity factors routinely. From the available data, it is known that the achievement of Posbindu PTM visits at the Tri Karya Mulya Health Center in 2023 was 17.5% while the indicator for both Regency or Province was 20%. Due to the lack of public interest in checking their health early, a health service approach is needed through the establishment of Posbindu PTM in villages. The purpose of this study was to evaluate the implementation of Posbindu PTM in an effort to increase community activity in the Tri Karya Mulya Health Center work area in 2024. This research is a qualitative research with a case study approach. The research location was in the Tri Karya Mulya Health Center Work Area and was carried out in June-July 2024. The research informants numbered 22 people consisting of the head of the health center, the person in charge of the Posbindu PTM program and cadres and the community. The research instrument was the researcher himself with interview guide tools, cellphones, cameras and notebooks. Data collection through in-depth interviews, FGDs and observations of related documents and triangulation of sources, techniques and time. The data analysis process in this study is data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of the study related to the objectives of the program have been implemented but not optimally. However, human resources are available but not sufficient, facilities are available but not complete, funds are only limited to BOK funds. The implementation of 5 tables has not been carried out comprehensively and the achievement of target targets in the utilization of posbindu which is expected to increase has not been achieved.  It is better to establish a commitment with the village regarding the procurement of BMHP in the form of blood sugar sticks, cholesterol, uric acid and the addition of IVA examinations and lung function tests. Keywords: Non-communicable Diseases, Utilization, Posbindu  ABSTRAK Posbindu PTM adalah kegiatan pembinaan terpadu untuk mengendalikan faktor peluang PTM dan merupakan bentuk kemandirian masyarakat dalam mendeteksi dan memonitor faktor peluang PTM secara rutin. Dari data yang ada diketahui bahwa capaian kunjungan Posbindu PTM di Puskesmas Tri Karya Mulya tahun 2023 sebesar 17,5% sedangkan indikator baik Kabupaten atau Provinsi sebesar 20%. Karena kurangnya minat masyarakat untuk memeriksakan kesehatan secara dini maka diperlukan adanya pendekatan layanan kesehatan melalui dibentuknya Posbindu PTM di desa-desa. Tujuan penelitian untuk mengevaluasi pelaksanaan Posbindu PTM dalam upaya meningkatkan keaktifan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Tri Karya Mulya Tahun 2024. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Lokasi penelitian di Wilayah Kerja Puskesmas Tri Karya Mulya dan dilaksanakan pada Juni-Juli 2024. Informan penelitian berjumlah 22 orang yang terdiri dari kepala puskesmas, penanggung jawab program posbindu PTM dan kader serta masyarakat. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan alat bantu pedoman wawancara, handphone, kamera dan buku catatan. Pengumpulan data dengan wawancara mendalam, FGD serta observasi dokumen terkait dan dilakukan triangulasi sumber, teknik dan waktu. Proses analisis data pada penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Terkait tujuan program sudah terlaksana hanya belum maksimal. Akan tetapi SDM sudah ada tetapi belum mencukupi , fasilitas sudah tersedia namun belum lengkap, dana hanya terbatas pada dana BOK. Pelaksanaan 5 meja belum dilakukan secara menyeluruh dan pencapaian target sasaran dalam pemanfaatan posbindu yang diharapkan meningkat belum tercapai. Sebaiknya menjalin komitmen dengan desa terkait pengadaan BMHP berupa stik gula darah, kolesterol, asam urat dan  penambahan pemeriksaan IVA dan uji fungsi paru. Kata Kunci: Penyakit Tidak Menular, Pemanfaatan, Posbindu
Mapping Research on PPE Use and Risk Perception in the Maritime Industry: A Bibliometric Approach Chairiyanti, Chairiyanti; Nugroho, Adi; Febriana, Silvia Kristanti Tri; Audhah, Nelly Al; Noor, Meitria Syahadatina
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 2 (2025): Volume 7 Nomor 2 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i2.18259

Abstract

ABSTRACT Occupational safety in the maritime industry relies heavily on the use of Personal Protective Equipment (PPE) and the understanding of risk perception by ship crews. Despite this, there is still a gap in a comprehensive understanding of research patterns and developments in this area. This study aims to map and analyze research trends related to the use of PPE and risk perception in the maritime industry using a bibliometric approach. The research method used the Publish or Perish application to identify 50 relevant articles from the period 2014-2024, which were then analyzed using VOSviewer with the application of occurance 4 and term 23 criteria to produce network, overlay, and density visualizations. The results showed the dominance of Scandinavian countries in publications, with Sweden (9 publications) and Norway (7 publications) as the main contributors. Analysis of publication types showed a predominance of empirical research articles (34 publications), with peak productivity in 2018. VOSviewer identified three main clusters of research: operational aspects of PPE, regulation and compliance, and analysis and evaluation. The highest keyword frequencies were found in "safety" (21), "ship" (17), and "personal protective equipment" (16), indicating a major focus on safety aspects. Research gaps were identified in the aspects of integration of modern technologies, harmonization of international standards, and longitudinal evaluative studies. This study concludes that although the field has grown significantly, there are still substantial opportunities for more comprehensive research development, especially in the aspects of research methodology, impact analysis, and compliance evaluation of PPE use in the maritime industry. Keywords: Personal Protective Equipment, Bibliometrics, Maritime Safety, Risk Perception, VOSviewer
Hubungan Lama Hemodialisis dan Dukungan Keluarga Terhadap Interdialytic Weight Gain (IDWG) pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di Unit Hemodialisis Feronika, Naomi; Bayhakki, Bayhakki; Hasneli, Yesi
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 2 (2025): Volume 7 Nomor 2 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i2.16312

Abstract

ABSTRACT It is very necessary to limit fluid intake in chronic kidney failure patients undergoing hemodialysis, this aims to prevent the risk of excess fluid between hemodialysis sessions (Interdialytic Weight Gain/IDWG).  There are several factors associated with long IDWG, namely undergoing hemodialysis and family support. This study aims to identify the relationship between duration of hemodialysis and family support on Interdialytic Weight Gain (IDWG) of Chronic Kidney Failure patients in the Hemodialysis Unit. This type of research is quantitative with a cross sectional approach. The population is kidney failure patients. The sample consisted of 96 respondents using an accidental sampling technique. The measuring instrument used is a questionnaire. The analysis used is bivariate analysis using the chi square test. The research results were obtained from 96 respondents, most of whom had long HD > 1 year, 59.4%, 58.3% of respondents who had high family support and 41.7% of respondents who had mild IDWG. The statistical test results for the hemodialysis duration variable obtained p value = 0.009 <α 0.05, while the family support variable obtained p value = 0.002 <α 0.05, so it can be concluded that there is a relationship between hemodialysis duration and family support for IDWG in failed patients. chronic kidney disease in the Hemodialysis Unit. It is estimated that health workers can provide information to respondents and families, namely by providing health education and socializing the prevention program for increasing IDWG. Keywords: Duration of Hemodialysis, Family Support and IDWG  ABSTRAK Pendahuluan: Pembatasan asupan cairan pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis sangat perlu dilakukan hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya resiko kelebihan cairan antar sesi hemodialisis (Interdialytic Weight Gain/IDWG).  Ada beberapa faktor yang berhubungan dengan IDWG yaitu lama menjalani hemodialisis dan dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan lama hemodialisis dan dukungan keluarga terhadap Interdialytic Weight Gain (IDWG) pasien Gagal Ginjal Kronik di Unit Hemodialisis. Metode: Jenis penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan Unit Hemodialisis RSUD Arifin Achmad. Populasi adalah pasien gagal ginjal. Sampel berjumlah 96 responden dengan teknik pengambilan accidental sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner Analisis yang digunakan adalah analisis bivariat menggunakan uji chi square. Hasil: hasil penelitian didapat dari 96 responden mayoritas memiliki lama HD > 1 tahun sebanyak 59,4%, responden yang memiliki dukungan keluarga tinggi sebanyak 58,3% dan responden yang memiliki IDWG ringan sebanyak 41,7%. Hasil uji statistik untuk variabel lama hemodialisis didapat p value = 0,009 <  0,05, sedangkan variabel dukungan keluarga diperoleh nilai p value = 0,002 <  0,05, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan lama hemodialisis  dan dukungan keluarga terhadap IDWG pada pasien gagal ginjal kronik di Unit Hemodialisis. Diharapkan bagi petugas kesehatan dapat memberikan informasi kepada responden dan keluarga yaitu dengan cara melakukan pendidikan kesehatan dan mensosialisasikan program pencegahan peningkatan IDWG. Kata Kunci: Lama Hemodialisis, Dukungan Keluarga dan IDWG

Page 2 of 4 | Total Record : 39


Filter by Year

2025 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 7, No 12 (2025): Volume 7 Nomor 12 (2025) Vol 7, No 11 (2025): Volume 7 Nomor 11 (2025) Vol 7, No 10 (2025): Volume 7 Nomor 10 (2025) Vol 7, No 9 (2025): Volume 7 Nomor 9 (2025) Vol 7, No 8 (2025): Volume 7 Nomor 8 (2025) Vol 7, No 7 (2025): Volume 7 Nomor 7 (2025) Vol 7, No 6 (2025): Volume 7 Nomor 6 (2025) Vol 7, No 5 (2025): Volume 7 Nomor 5 (2025) Vol 7, No 4 (2025): Volume 7 Nomor 4 (2025) Vol 7, No 3 (2025): Volume 7 Nomor 3 (2025) Vol 7, No 2 (2025): Volume 7 Nomor 2 (2025) Vol 7, No 1 (2025): Volume 7 Nomor 1 (2025) Vol 6, No 12 (2024): Volume 6 Nomor 12 (2024) Vol 6, No 11 (2024): Volume 6 Nomor 11 (2024) Vol 6, No 10 (2024): Volume 6 Nomor 10 (2024) Vol 6, No 9 (2024): Volume 6 Nomor 9 (2024) Vol 6, No 8 (2024): Volume 6 Nomor 8 (2024) Vol 6, No 7 (2024): Volume 6 Nomor 7 2024 Vol 6, No 6 (2024): Volume 6 Nomor 6 2024 Vol 6, No 5 (2024): Volume 6 Nomor 5 2024 Vol 6, No 4 (2024): Volume 6 Nomor 4 2024 Vol 6, No 3 (2024): Volume 6 Nomor 3 2024 Vol 6, No 2 (2024): Volume 6 Nomor 2 2024 Vol 6, No 1 (2024): Volume 6 Nomor 1 2024 Vol 5, No 12 (2023): Volume 5 Nomor 12 2023 Vol 5, No 11 (2023): Volume 5 Nomor 11 2023 Vol 5, No 10 (2023): Volume 5 Nomor 10 2023 Vol 5, No 9 (2023): Volume 5 Nomor 9 2023 Vol 5, No 8 (2023): Volume 5 Nomor 8 2023 Vol 5, No 7 (2023): Volume 5 Nomor 7 2023 Vol 5, No 6 (2023): Volume 5 Nomor 6 2023 Vol 5, No 5 (2023): Volume 5 Nomor 5 2023 Vol 5, No 4 (2023): Volume 5 Nomor 4 2023 Vol 5, No 3 (2023): Volume 5 Nomor 3 2023 Vol 5, No 2 (2023): Volume 5 Nomor 2 2023 Vol 5, No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1 Januari 2023 Vol 5, No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1 2023 Vol 4, No 12 (2022): Volume 4 Nomor 12 2022 Vol 4, No 11 (2022): Volume 4 Nomor 11 2022 Vol 4, No 10 (2022): Volume 4 Nomor 10 2022 Vol 4, No 9 (2022): Volume 4 Nomor 9 2022 Vol 4, No 8 (2022): Volume 4 Nomor 8 2022 Vol 4, No 7 (2022): Volume 4 Nomor 7 2022 Vol 4, No 6 (2022): Volume 4 Nomor 6 2022 Vol 4, No 5 (2022): Volume 4 Nomor 5 2022 Vol 4, No 4 (2022): Volume 4 Nomor 4 2022 Vol 4, No 3 (2022): Volume 4 Nomor 3 2022 Vol 4, No 2 (2022): Volume 4 Nomor 2 2022 Vol 4, No 1 (2022): Volume 4 Nomor 1 2022 Vol 4, No 1 (2022): Volume 4 Nomor 1 Januari 2022 Volume 3 Nomor 4 Tahun 2021 Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021 Volume 3 Nomor 2 Tahun 2021 Volume 3 Nomor 1 Tahun 2021 Volume 2 Nomor 4 Tahun 2020 Volume 2 Nomor 3 Tahun 2020 Volume 2 Nomor 2 Tahun 2020 Volume 2 Nomor 1 Tahun 2020 Volume 1 Nomor 2 Tahun 2019 Volume 1 Nomor 1 Tahun 2019 More Issue