cover
Contact Name
Andy Sapta
Contact Email
saptaandy@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
lppm_stmik@royal.ac.id
Editorial Address
-
Location
,
INDONESIA
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH
Published by Smart Education
ISSN : 26154307     EISSN : 26153262     DOI : -
Journal of Science and Social Research is accepts research works from academicians in their respective expertise of studies. Journal of Science and Social Research is platform to disclose the research abilities and promote quality and excellence of young researchers and experienced thoughts towards Change for Development. The journal releases on February and July.
Arjuna Subject : -
Articles 84 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 4 (2025): November 2025" : 84 Documents clear
PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN DENGAN RETARDASI MENTAL Sofian, Sofian; Dermawan, Ari; Putri, Annisa Suryani
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 4 (2025): November 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i4.4663

Abstract

Abstract: Mental retardation is categorized as People with Mental Problems (ODMK) as referred to in Article 1 number 2 of Law Number 18 of 2014 concerning Mental Health, namely people who have physical, mental, social, developmental, and/or quality of life problems who are at risk of experiencing mental disorders. This thesis aims to analyze how criminal liability is applied to perpetrators of criminal acts of abuse who suffer from mental retardation, as well as to re-analyze the basis for the judge's considerations in issuing a verdict against the perpetrator, by referring to Decision Number 817/Pid.B/2024/PN.Kis. This study uses a normative juridical approach method with a descriptive research type. Data were obtained through literature studies by reviewing statutory regulations, legal literature, and court decision documents. The analysis was carried out qualitatively-descriptively against relevant legal norms and concrete case studies. The results of the study indicate that perpetrators of criminal acts of abuse who suffer from mental retardation cannot be fully held criminally responsible if it is proven that their mental condition affects their ability to understand or control their actions as regulated in Article 44 of the Criminal Code. In Case Number 817/Pid.B/2024/PN.Kis, although the defendant was proven to have committed assault according to Article 351 paragraph (1) of the Criminal Code, ideally the medical evidence process related to the defendant's mental condition would be the main basis in the judge's considerations, as well as trial facts to determine the appropriateness of criminal responsibility for the defendant in accordance with the principles of criminal law and protection for people with mental retardation. Keywords: Criminal Responsibility, People with Mental Retardation, Law No. 18 of 2014 Abstrak: Retardasi mental dikategorikan sebagai Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 2 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa, yaitu orang yang memiliki masalah fisik, mental, sosial, pertumbuhan, dan/atau kualitas hidup yang berisiko mengalami gangguan jiwa. Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pertanggungjawaban pidana diterapkan terhadap pelaku tindak pidana penganiayaan yang mengalami retardasi mental, serta menganalisis kembali dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap pelaku tersebut, dengan merujuk pada Putusan Nomor 817/Pid.B/2024  /PN.Kis. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data diperoleh melalui studi kepustakaan dengan mengkaji peraturan Perundang-Undangan, literatur hukum, serta dokumen putusan pengadilan. Analisis dilakukan secara kualitatif-deskriptif terhadap norma hukum yang relevan serta studi kasus konkret. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaku tindak pidana penganiayaan yang menderita retardasi mental tidak dapat sepenuhnya dimintai pertanggungjawaban pidana apabila terbukti bahwa kondisi kejiwaannya memengaruhi kemampuannya memahami atau mengendalikan perbuatannya sebagaimana diatur dalam Pasal 44 KUHP. Dalam Perkara Nomor 817/Pid.B/  2024/PN.Kis, meskipun terdakwa terbukti melakukan penganiayaan sesuai Pasal 351 ayat (1) KUHP, idealnya proses pembuktian medis terkait kondisi kejiwaan terdakwa akan menjadi landasan utama dalam pertimbangan hakim. serta fakta persidangan untuk menentukan kelayakan pertanggungjawaban pidana terhadap terdakwa sesuai prinsip-prinsip hukum pidana dan perlindungan terhadap ODMK. Kata Kunci: Pertanggungjawaban Pidana, Orang Dalam Masalah Kejiwaan Retardasi mental, Undang- Undang No. 18 tahun 2014
SENGKETA MEREK KANDUI DALAM PERSPEKTIF PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT (STUDI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI MEDAN NOMOR 4/PDT.SUS-HKI/MEREK/2019/PN NIAGA MEDAN) Zuhri, Hanafi; Saidin, Saidin; Leviza, Jelly
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 4 (2025): November 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i4.4656

Abstract

Abstract: The problem in this study stems from the existence of unfair business competition arising from trademark registration applications in bad faith. The element of good faith has an important role in the trademark legal system in Indonesia to prevent disputes in the future. This study specifically analyzes the trademark dispute in the Medan District Court Decision Number 4 / Pdt.Sus-HKI / Merek / 2019 / PN Niaga Medan, which involves the registration of the KANDUI and KANDUI VILLAS trademarks by the defendant, even though the trademark has been previously used by the plaintiff, even the defendant himself is a manager at the plaintiff's lodging business. This study uses a normative juridical method with a statutory approach and a case approach. The issues studied include: (1) legal protection of trademarks according to the principle of good faith to prevent unfair business competition; (2) indications of unfair business competition practices in the KANDUI trademark dispute; and (3) the suitability of the judge's considerations in the decision with Law Number 20 of 2016 concerning Trademarks and Geographical Indications. The results of the study indicate that the judge in the decision only emphasized the first to file principle as regulated in Article 3 of Law Number 20 of 2016, but was inconsistent with his considerations which had acknowledged the relevance of the first to use principle. In addition, the judge did not thoroughly examine the defendant's bad faith as stated in the plaintiff's petitum. Thus, although the judge's decision was formally in accordance with regulations, there were still weaknesses in upholding the principle of good faith which is an important instrument to prevent unfair business competition in the trademark legal regime. Keyword: Business competition, Brand, Bad faith Abstrak: Permasalahan dalam penelitian ini berangkat dari adanya persaingan usaha tidak sehat yang timbul akibat permohonan pendaftaran merek dengan iktikad tidak baik. Unsur iktikad baik memiliki peran penting dalam sistem hukum merek di Indonesia agar tidak menimbulkan sengketa di kemudian hari. Penelitian ini secara khusus menganalisis sengketa merek pada Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 4/Pdt.Sus-HKI/Merek/2019/PN Niaga Medan, yang melibatkan pendaftaran merek KANDUI dan KANDUI VILLAS oleh tergugat, padahal merek tersebut telah lebih dahulu digunakan oleh penggugat, bahkan tergugat sendiri merupakan pengurus pada usaha penginapan milik penggugat. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Permasalahan yang dikaji meliputi: (1) perlindungan hukum terhadap merek menurut prinsip iktikad baik untuk mencegah persaingan usaha tidak sehat; (2) indikasi praktik persaingan usaha tidak sehat dalam sengketa merek KANDUI; serta (3) kesesuaian pertimbangan hakim dalam putusan tersebut dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hakim dalam putusan tersebut hanya menekankan asas first to filesebagaimana diatur dalam Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016, namun tidak konsisten dengan pertimbangannya yang sempat mengakui relevansi asas first to use. Selain itu, hakim tidak secara mendalam mengkaji iktikad tidak baik tergugat sebagaimana petitum penggugat. Dengan demikian, meskipun putusan hakim secara formil sesuai dengan regulasi, namun masih terdapat kelemahan dalam menegakkan prinsip iktikad baik yang menjadi instrumen penting untuk mencegah persaingan usaha tidak sehat dalam rezim hukum merek Kata Kunci : Persaingan usaha, Merek, Iktikad tidak baik
ANALISIS PENANGANAN BIRD STRIKE UNTUK MENINGKATKAN KESELAMATAN PENERBANGAN BANDAR UDARA INTERNASIONAL SULTAN HASANUDDIN MAKASSAR Yuda, Alvin Satya; Sundoro, Sundoro; Saputra, Surya Tri
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 4 (2025): November 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i4.4687

Abstract

Abstract: Bird strike is a serious threat to aviation safety, especially at airports that are close to bird habitats. Makassar Sultan Hasanuddin International Airport, with its strategic location, requires effective bird strike management. This study aims to analyze the factors that cause bird strikes, evaluate the effectiveness of existing handling efforts, and provide recommendations to improve flight safety. This study aims to analyze the handling of bird strikes to improve flight safety at Sultan Hasanuddin International Airport, Makassar. This research will examine the factors that cause bird strikes, evaluate the effectiveness of existing handling efforts, and recommend solutions to reduce the risk of bird strikes. This research will use mixed-methods, which is a combination of qualitative approaches. Qualitative data will be obtained through interviews with airport personnel and other related parties. The results show that bird strike handling at airports has not been fully effective and faces various obstacles. The results show that although handling efforts are carried out, such as the use of bird repellents and wildlife management, there are still gaps in their effectiveness. The obstacles include limited facilities and equipment, lack of coordination between agencies, and lack of understanding and awareness of the importance of handling bird strikes. This research is expected to provide a deeper understanding of bird strikes at Sultan Hasanuddin International Airport Makassar. Keyword: Bird Control, Bird Strike Prevention, Airport Maintenance, Aviation Safety Regulations, Bird Strike Analysis Abstrak: Bird strike merupakan ancaman serius bagi keselamatan penerbangan, terutama di bandar udara yang berdekatan dengan habitat burung. Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, dengan lokasinya yang strategis, memerlukan penanganan bird strike yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab bird strike, mengevaluasi efektivitas upaya penanganan yang sudah ada, dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan keselamatan penerbangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penanganan bird strike guna meningkatkan keselamatan penerbangan di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar. Penelitian ini akan mengkaji faktor-faktor penyebab bird strike, mengevaluasi efektivitas upaya penanganan yang sudah ada, dan merekomendasikan solusi untuk mengurangi risiko bird strike. Penelitian ini akan menggunakan metode campuran (mixed-methods), yaitu kombinasi pendekatan kualitatif. Data kualitatif akan diperoleh melalui wawancara dengan personel bandara dan pihak terkait lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penanganan bird strike di bandar udara belum sepenuhnya efektif dan menghadapi berbagai kendala. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun upaya penanganan dilakukan, seperti penggunaan alat pengusir burung dan manajemen satwa liar, masih terdapat celah dalam efektivitasnya. Kendala yang dihadapi antara lain keterbatasan fasilitas dan peralatan, kurangnya koordinasi antarinstansi, serta kurangnya pemahaman dan kesadaran akan pentingnya penanganan bird strike. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai bird strike di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.Kata kunci: Pengendalian Burung, Pencegahan Bird Strike, Pemeliharaan Bandara, Peraturan Keselamatan Penerbangan, Analisis Bird Strike
PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN PADA LIVE STREAMING E COMMERCE Nurlisda, Intan Rahayu; Sendjaja, Theodorus
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 4 (2025): November 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i4.4634

Abstract

Abstract: The digital transformation of the e-commerce sector has given rise to the phenomenon of live streaming, which integrates real-time interactivity, social presence, and instant transactions. This study explores the role of information technology capabilities in shaping digital service quality and examines their influence on customer satisfaction and behavioral outcomes within live streaming e-commerce. The research employs a systematic literature review with a thematic synthesis approach, analyzing articles sourced from Google Scholar, Semantic Scholar, and other academic databases. The findings indicate that information technology capabilities, including platform architecture, real-time data analytics, recommendation algorithms, transaction security, and interactive features, play a significant role in shaping dimensions of digital service quality such as reliability, responsiveness, assurance, empathy, and tangibles. These dimensions subsequently affect the quality of live interactions, the sense of social presence, the credibility of streamers, as well as the effectiveness of gamification and scarcity-based promotions. The results suggest that higher levels of service quality foster greater trust and customer engagement, which in turn enhance satisfaction, loyalty, and the intention to repurchase. Furthermore, the study demonstrates that these relationships are moderated by contextual factors such as product type, live streaming format, consumer digital literacy, and the intensity of promotional activities. The overall conclusion emphasizes that information technology capabilities function not only as technical enablers but also as strategic resources for creating superior digital service quality, improving customer satisfaction, and supporting long-term loyalty and business sustainability in the live streaming e-commerce ecosystem. Keyword: Information Technology, Live Streaming E-commerce, Service Quality, Customer Satisfaction, Loyalty Abstrak: Transformasi digital dalam sektor e-commerce telah memunculkan fenomena live streaming yang memadukan interaktivitas secara real-time, kehadiran sosial, dan transaksi instan. Penelitian ini bertujuan menelaah peran kapabilitas teknologi informasi dalam membentuk kualitas layanan digital serta dampaknya terhadap kepuasan dan perilaku pelanggan pada konteks live streaming e-commerce. Metode yang digunakan adalah systematic literature review dengan pendekatan thematic synthesis terhadap artikel yang diperoleh dari Google Scholar, Semantic Scholar, dan berbagai database publikasi ilmiah lainnya. Hasil kajian menunjukkan bahwa kapabilitas teknologi informasi, meliputi arsitektur platform, analitik data real-time, algoritma rekomendasi, keamanan transaksi, dan fitur interaktif, berperan penting dalam membentuk dimensi kualitas layanan digital, yaitu reliability, responsiveness, assurance, empathy, dan tangibles. Dimensi layanan tersebut selanjutnya memengaruhi kualitas interaksi secara langsung, kehadiran sosial, kredibilitas host atau streamer, serta efektivitas promosi berbasis gamifikasi dan kelangkaan. Rangkaian pengaruh ini menunjukkan bahwa peningkatan kualitas layanan akan mendorong terbentuknya kepercayaan dan keterlibatan pelanggan, yang kemudian berkontribusi pada kepuasan, loyalitas, serta kecenderungan untuk melakukan pembelian ulang. Penelitian ini juga menemukan bahwa hubungan antarvariabel tidak bersifat mutlak karena dipengaruhi oleh faktor moderator seperti jenis produk, format live streaming, tingkat literasi digital konsumen, serta intensitas promosi. Temuan ini menegaskan bahwa kapabilitas teknologi informasi tidak hanya berfungsi sebagai penopang teknis, tetapi juga menjadi strategi kunci dalam menciptakan layanan digital yang unggul, meningkatkan kepuasan, serta memperkuat loyalitas dan keberlanjutan bisnis dalam ekosistem live streaming e-commerce. Kata Kunci: Teknologi Informasi, Live Streaming E-commerce, Kualitas Layanan, Kepuasan Pelanggan, Loyalitas
PENENTUAN DALAM PENETAPAN DOSEN TETAP MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT DI AMIK POLIBISNIS PERDAGANGAN Zulkhairani, Zulkhairani; Putri, Lia Umbari; Hidayatullah, Hidayatullah
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 4 (2025): November 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i4.4679

Abstract

Abstract : : Lecturers are the most important part and the front gate in educating students so that lecturers with good skills are needed, lecturers are a profession that requires expertise and sufficient technical knowledge to support their professionalism in advancing a campus. In the appointment of lecturers, it can still be seen from the active involvement of a lecturer in conducting Tri Dharma Perguruan Tinggi activities, both in terms of education and teaching, research and community service, therefore special attention is needed in assessing the appointment of permanent lecturers supported by the Weighted Product method. The purpose of this study is to improve the quality of the lecturers received. The results of this research are in the form of a Decision Support System (SPK) to determine permanent lecturers at private universities, this research has been able to make a decision support system application and apply the Weighted Product method as a solution to the problem of determining permanent lecturers at private universities where test results are obtained the accuracy of applying the Weighted Product method in determining permanent lecturer candidates by 80%. Keywords : Lecturer, Profession, SPK, Weigthed Product, System Abstrak :Dosen merupakan bagian terpenting dan gerbang terdepan dalam mendidik mahasiswa sehingga dibutuhkan dosen dengan kemampuan yang baik, dosen merupakan sebuah profesi yang membutuhkan keahlian dan pengetahuan teknis yang cukup untuk menunjang profesionalismenya dalam memajukan sebuah kampus. Dalam pengangkatan dosen tetap dilihat dari aktifnya seorang dosen dalam melakukan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, baik dari segi pendidikan dan pengajaran, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat, oleh karena itu perlu perhatian khusus dalam menilai pengangkatan dosen tetap dengan didukung  metode Weighted Product. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kwalitas dosen yang diterima. Hasil dari penelitan ini adalah berupa Sistem Pendukung Keputusan (SPK) untuk untuk menentukan dosen tetap di perguruan tinggi swasta,  penelitian ini telah mampu membuat aplikasi sistem pendukung keputusan dan menerapkan metode Weighted Product sebagai pemecahan masalah penentuan dosen tetap pada perguruan tinggi swasta dimana hasil pengujian diperoleh akurasi penerapan metode Weighted Product dalam menentukan calon dosen tetap sebesar 80%. Kata kunci : Dosen, Profesi, SPK, Weigthed Product, Sistem
MODEL DESAIN WEB SELF-PACED LEARNING UNTUK MICROLEARNING DENGAN PENDEKATAN HIGH-FIDELITY PROTOTYPING Kurniawan, Edi; Syafnur, Afdhal; Sirait, Zulkarnain; Alfiandi, Willy
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 4 (2025): November 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i4.4667

Abstract

Abstract: Digital transformation in education drives the need for flexible learning methods such as self-paced learning with microlearning. However, its effectiveness is highly influenced by the platform's design quality. This research aims to develop and evaluate a web design model supporting microlearning-based self-paced learning using a high-fidelity prototyping approach. The research method adopts the Design and Construct phase of Design-Based Research (DBR), which includes the implementation of a functional high-fidelity prototype and usability testing. Usability testing was conducted using two methods: the System Usability Scale (SUS) with 40 real users (37 Participants and 3 Admins), and Heuristic Evaluation (HE) by 7 expert evaluators. The SUS test results indicated an excellent level of usability with a combined average score of 82.5, categorized as "Excellent" (Grade B) and "Acceptable". The HE results identified 14 unique findings, comprising 4 "Major", 8 "Minor", and 2 "Cosmetic" issues, with primary problems related to H-1 (Visibility of System Status) and H-5 (Error Prevention). This study concludes that the proposed high-fidelity prototype design model is highly successful and well-received by users, while also yielding focused recommendations for improvement based on the 4 critical findings. Keywords: Self-Paced-Learning; Microlearning; Desain-Web; High-Fidelity-Prototype; Usability. Abstrak: Transformasi digital dalam pendidikan mendorong kebutuhan akan metode pembelajaran fleksibel seperti self-paced learning dengan microlearning. Namun, efektivitasnya sangat dipengaruhi oleh kualitas desain platform. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengevaluasi model desain web yang mendukung self-paced learning berbasis microlearning menggunakan pendekatan high-fidelity prototyping.   Metode penelitian mengadopsi Design and Construct dari Design-Based Research (DBR), yang mencakup implementasi high-fidelity prototype fungsional serta pengujian usability.   Pengujian usabilitymenggunakan dua metode: System Usability Scale (SUS) terhadap 40 pengguna nyata (37 Peserta dan 3 Admin), dan Heuristic Evaluation (HE) oleh 7 evaluator ahli. Hasil pengujian SUS menunjukkan tingkat kegunaan sangat baik dengan skor rata-rata gabungan 82.5, yang dikategorikan "Excellent" (Grade B) dan "Acceptable". Hasil HE mengidentifikasi 14 temuan unik, terdiri dari 4 "Mayor", 8 "Minor", dan 2 "Kosmetik", dengan masalah utama pada H-1 (Visibilitas Status Sistem) dan H-5 (Pencegahan Error). Penelitian ini menyimpulkan bahwa model desain high-fidelity prototype yang diusulkan sangat berhasil dan diterima baik oleh pengguna, serta menghasilkan rekomendasi perbaikan yang terfokus pada 4 temuan kritis. Kata kunci: Self-Paced-Learning; Microlearning; Desain-Web; High-Fidelity-Prototype; Usability.
MODEL PENDIDIKAN BAHASA BERBASIS LITERASI DIGITAL HUMANISTIK UNTUK PENGUATAN KARAKTER DAN IDENTITAS NASIONAL DI ERA KECERDASAN BUATAN Sirait, Zulkarnain; Akmal, Akmal; Suparmadi, Suparmadi; Barus, Friska Anggraini
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 4 (2025): November 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i4.4661

Abstract

Abstract: The rapid advancement of digital technology and Artificial Intelligence (AI) has profoundly transformed the paradigm of language education. Language learning today is not only focused on linguistic competence but also serves as a medium for character formation and the strengthening of national identity. This study aims to develop a digital humanistic literacy–based language education model that integrates technological competence with humanistic values, digital ethics, and national awareness in the era of AI. Using a descriptive qualitative approach with a conceptual model development design (qualitative-based R&D), the research was conducted at MAS Bahrul Uluum Al-Kamal Asahan. Data were collected through participatory observation, in-depth interviews, documentation, and Focus Group Discussions (FGD). The findings produced the Digital-Humanistic Literacy Model (DHLM), which combines three main components: critical digital literacy, humanistic values (empathy, politeness, and responsibility), and national identity reinforcement. Implementation of the model demonstrated increased student participation, awareness of ethical digital communication, and a stronger sense of pride in the Indonesian language. Teachers transformed from information transmitters into digital-humanistic facilitators who nurture reflection and moral responsibility. Conceptually, this model extends the Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) framework into TPACK-H (Humanistic) by incorporating ethical and humanistic dimensions. The model contributes significantly to strengthening the Profil Pelajar Pancasila and supporting the Merdeka Belajar policy in shaping a smart, ethical, and civilized generation within the global digital landscape. Keyword: language education, digital humanistic literacy, character development, national identity, artificial intelligence. Abstrak: Perkembangan teknologi digital dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah mengubah paradigma pembelajaran bahasa secara fundamental. Pembelajaran tidak lagi hanya berorientasi pada penguasaan linguistik, tetapi juga harus menjadi sarana pembentukan karakter dan identitas nasional. Penelitian ini bertujuan mengembangkan model pendidikan bahasa berbasis literasi digital humanistik yang mengintegrasikan nilai-nilai kemanusiaan, etika digital, dan semangat kebangsaan di era kecerdasan buatan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan rancangan pengembangan model konseptual (research and development berbasis kualitatif). Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dokumentasi, dan Focus Group Discussion (FGD) di MAS Bahrul Uluum Al-Kamal Asahan. Hasil penelitian menghasilkan Digital-Humanistic Literacy Model (DHLM) yang memadukan tiga komponen utama, yaitu: literasi digital kritis, nilai-nilai humanistik (empati, kesantunan, tanggung jawab), dan penguatan identitas nasional. Implementasi model menunjukkan peningkatan partisipasi belajar, kesadaran etika berbahasa digital, serta rasa bangga terhadap bahasa Indonesia. Guru bertransformasi dari pengajar informasi menjadi fasilitator kemanusiaan digital yang menumbuhkan refleksi dan tanggung jawab peserta didik. Secara konseptual, model ini memperluas kerangka Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) menjadi TPACK-H (Humanistic) dengan menambahkan dimensi etika dan kemanusiaan. Model ini berkontribusi pada penguatan Profil Pelajar Pancasila dan implementasi kebijakan Merdeka Belajar dalam membentuk generasi yang cerdas, berkarakter, dan beradab di tengah arus globalisasi digital. Kata kunci: pendidikan bahasa, literasi digital humanistik, karakter, identitas nasional, kecerdasan buatan.
PENGOPTIMALAN IKLAN DAN PENGEMBANGAN LOUNGE TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN NON AERONAUTICAL BANDAR UDARA FATMAWATI SOEKARNO BENGKULU Nugroho, Miftahul Wahid; Ubaedillah, Ubaedillah; Sadiatmi, Rini
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 4 (2025): November 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i4.4692

Abstract

Abstract: Non-aeronautical revenue is a crucial source of income for airports to support operations and increase profitability, particularly at Fatmawati Soekarno Airport in Bengkulu. This study aims to analyze the influence of advertising business optimization and lounge facility development on increasing non-aeronautical revenue at the airport. The research employs a qualitative method using a literature review approach, examining relevant literature and previous studies. The findings indicate that effective management of advertising media—both in print and digital formats—as well as the provision of comfortable and high-quality lounge facilities significantly contribute to attracting passengers and business partners, ultimately enhancing non-aeronautical revenue. However, the study also recognizes that many other factors may influence this revenue stream. Therefore, further research is needed to identify other relevant variables. Keyword: Non-aeronautical Revenue, Advertising Media, Airport Lounge, Airport Marketing, Fatmawati Soekarno Airport Bengkulu Abstrak: Pendapatan non-aeronautika menjadi salah satu sumber pemasukan penting bagi bandara dalam mendukung operasional dan peningkatan laba, terutama di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh optimalisasi bisnis media iklan dan pengembangan fasilitas lounge terhadap peningkatan pendapatan non-aeronautika di bandara tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, mengkaji literatur dan hasil penelitian sebelumnya yang relevan. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengelolaan media iklan yang efektif, baik melalui media cetak maupun digital, serta penyediaan fasilitas lounge yang nyaman dan berkualitas, berkontribusi signifikan dalam menarik minat penumpang dan mitra bisnis, yang pada akhirnya berdampak positif terhadap pendapatan non-aeronautika. Namun, penelitian ini juga menyadari bahwa masih banyak faktor lain yang turut memengaruhi pendapatan sektor ini. Oleh karena itu, diperlukan kajian lanjutan guna mengidentifikasi variabel-variabel lain yang relevan. Kata kunci: Pendapatan Non-Aeronautika, Media Iklan, Lounge Bandara, Pemasaran Bandara, Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu
PENGARUH PENEGAKAN HUKUM, PELAYANAN FISKUS, DAN SOSIALISASI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI KOTA MEDAN Pony, Pony; Ruslan, Ruslan; Azmi, Syariful
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 4 (2025): November 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i4.4641

Abstract

Abstract: This study examines the role of law enforcement and tax socialization in improving taxpayer compliance and quality at the Medan Pratama Tax Service Office (KPP). Using a qualitative approach, data were collected through in-depth interviews with tax officers and taxpayers from various sectors, both individuals and business entities. The findings reveal that law enforcement—through audits, collections, and administrative or criminal sanctions—significantly influences taxpayer compliance by creating a deterrent effect. However, reliance solely on sanctions is insufficient to foster sustainable compliance, as its impact tends to be temporary. Conversely, tax socialization conducted by KPP Pratama and KPP Madya Medan, such as seminars, training, and “Tax Goes to Campus” programs, effectively enhances taxpayers’ knowledge, confidence, and moral awareness regarding tax obligations. Participants of these programs demonstrate greater understanding of tax procedures and recognize the broader importance of taxes for national development. These results are consistent with the Theory of Planned Behavior, which highlights the role of attitudes, social norms, and perceived control in shaping compliance. The study concludes that achieving a successful tax system requires more than enforcement, continuous education and socialization are essential to build long-term, voluntary compliance supported by taxpayers’ internalized awareness. Keyword: Law Enforcement, Tax Socialization, Taxpayer Compliance, Taxpayer Quality, Theory of Planned Behavior Abstrak: Penelitian ini mengkaji peran penegakan hukum dan sosialisasi pajak dalam meningkatkan kepatuhan serta kualitas wajib pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan petugas pajak serta wajib pajak dari berbagai sektor, baik individu maupun badan usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penegakan hukum melalui pemeriksaan, penagihan, serta penerapan sanksi administrasi dan pidana berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dengan menciptakan efek jera. Namun, kepatuhan yang hanya bergantung pada sanksi bersifat sementara dan tidak cukup untuk membangun kepatuhan jangka panjang. Sebaliknya, sosialisasi pajak yang dilakukan oleh KPP Pratama dan KPP Madya Medan, melalui seminar, pelatihan, serta program “Tax Goes to Campus,” terbukti efektif meningkatkan pemahaman, kepercayaan diri, dan kesadaran moral wajib pajak terhadap kewajiban perpajakan. Peserta sosialisasi lebih memahami prosedur pajak serta menyadari pentingnya pajak bagi pembangunan nasional. Temuan ini sejalan dengan Theory of Planned Behavior yang menekankan peran sikap, norma sosial, dan persepsi kontrol dalam membentuk kepatuhan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan sistem perpajakan tidak hanya bergantung pada penegakan hukum, tetapi juga membutuhkan edukasi berkelanjutan untuk membangun kepatuhan sukarela yang dilandasi kesadaran internal wajib pajak. Kata kunci: Penegakan Hukum, Sosialisasi Pajak, Kepatuhan Wajib Pajak, Kualitas Wajib Pajak, Theory of Planned Behavior
URGENSI PAYUNG HUKUM PEMERINTAH PROVINSI JAKARTA DALAM MEMBANGUN KETAHANAN PANGAN Mbunai, La Ode; Albab, S.H.S Ulil; Bahari, Syaiful
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 8, No 4 (2025): November 2025
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v8i4.4602

Abstract

Abstract: The Special Capital Region of Jakarta is one of the most densely populated provinces in Indonesia. This condition presents a major challenge in meeting the population’s food needs, as Jakarta is not a food-producing region and relies heavily on supplies from outside areas. Such dependence makes Jakarta highly vulnerable to food crises, especially since the local government’s food reserves, particularly rice, remain insufficient compared to the city’s monthly and annual consumption needs. Furthermore, the Jakarta Provincial Government has yet to establish a formal policy in the form of a Regional Regulation (Perda) concerning food reserves and emergency food mitigation. The absence of such a regulation places Jakarta at high risk in the event of food supply disruptions. This study aims to analyze the urgency of establishing a legal framework for regional food security using a doctrinal research method through statutory and conceptual approaches to strengthen Jakarta’s food sovereignty. Keyword: Food Security, Jakarta, Regional Regulation, Food Sovereignty, Public Policy Abstrak: Daerah Khusus Jakarta merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbesar dan kepadatan tertinggi di Indonesia. Kondisi ini menimbulkan tantangan besar dalam pemenuhan kebutuhan pangan, mengingat Jakarta bukan daerah produsen pangan dan sangat bergantung pada pasokan dari luar wilayah. Ketergantungan tersebut menjadikan Jakarta rentan terhadap krisis pangan, terutama karena penguasaan cadangan pangan daerah, seperti beras, masih sangat terbatas dibandingkan kebutuhan masyarakat. Selain itu, hingga kini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum memiliki kebijakan formal berupa Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur tentang cadangan dan mitigasi darurat pangan. Ketiadaan regulasi tersebut menempatkan Jakarta pada posisi risiko tinggi dalam menghadapi potensi gangguan pasokan pangan. Penelitian ini bertujuan menganalisis urgensi pembentukan payung hukum ketahanan pangan daerah dengan menggunakan metode penelitian doktrinal melalui pendekatan perundang-undangan dan konseptual untuk memperkuat kedaulatan pangan di Jakarta. Kata Kunci: Ketahanan Pangan, Jakarta, Peraturan Daerah, Kedaulatan Pangan, Kebijakan Publik