cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Bidan Komunitas
ISSN : -     EISSN : 26147874     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Bidan Komunitas adalah jurnal elektronik yang dikelola oleh Program Studi Kebidanan, Fakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia (IKH). Jurnal ini memuat artikel penelitian (Research Article) di bidang kesehatan khususnya Kebidanan dengan lingkup: Kehamilan, Persalinan, Nifas, Bayi Baru Lahir, Balita, Anak Prasekolah, Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana (KB), Kesehatan Lansia dan Evidence Based Kebidanan yang akan diterbitkan secara online.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2021): Edisi Januari" : 6 Documents clear
Pengaruh Konsumsi Telur Ayam Kampung Rebus terhadap Perubahan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil Trimester III di Kediri Siswi Wulandari
Jurnal Bidan Komunitas Vol 4, No 1 (2021): Edisi Januari
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v4i1.4738

Abstract

Latar Belakang : penyebab praktis terjadinya penuruhan kadar Hb yang di alami ibu hamil yaitu kurangnya absorbsi zat besi di dalam tubuh, sehingga kadar Hb dalam darah kurang memenuhi kebutuhan. Upaya yang bisa di lakukan untuk mengatasi anemia pada ibu hamil dengan menganjurkan kepada ibu untuk mengkonsumsi telur ayam rebus (ayam kampung) untuk meningkatkan kadar hemoglobin. Tujuan : penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh mengkonsumsi telur ayam rebus (ayam kampung) terhadap perubahan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III. Metode : penelitian ini adalah berdasarkan lingkup penelitian termasuk jenis penelitian statistik inferensial. Kelompok subjek di observasi sebelum dilakukan perlakuan, kemudian di observasi lagi setelah perlakuan. Berdasarkan ada tidaknya perlakuan termasuk dalam penelitian  pre eksperimen tipe one group pre-test and post test design. Hasil : penelitian ini menunjukan bahwa kadar hemoglobin responden sebelum mengkonsumsi telur ayam rebus (ayam kampung) yaitu 8,73 gr/dl, sesudah konsumsi telur ayam rebus yaitu 11,20 gr/dl atau kadar hemoglobin responden sesudah mengkonsumsi telur ayam rebus (ayam kampung) mengalami peningkatan. Kesimpulan : penelitian ini ada pengaruh kadar hemoglobin sebelum dan sesudah mengkonsumsi telur ayam rebus (ayam kampung) pada ibu hamil trimester III.
Pemenuhan Nutrisi Bayi Usia 6-9 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kesugihan II Kabupaten Cilacap Majestika Septikasari
Jurnal Bidan Komunitas Vol 4, No 1 (2021): Edisi Januari
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v4i1.4756

Abstract

Latar Belakang: Gizi anak saat ini masih menjadi permasalahan serius yang dihadapi oleh Indonesia. Permasalahan gizi anak tersebut tidak hanya menyebabkan meningkatnya risiko kesakitan dan kematian pada anak tetapi lebih lanjut dapat berdampak pada pembangunan sumberdaya manusia dan ekonomi nasional. Faktor konsumsi makanan merupakan penyebab langsung dari kejadian gizi buruk pada balita. Tujuan: penelitianini bertujuan untuk mendeskripsikan pemenuhan nutrisi pada bayi usia 6-9 bulan di wilayah Puskesmas Kesugihan II Kabupaten Cilacap Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh bayi usia 6-9 bulan di wilayah Puskesmas Kesugihan II sebanyak 602 bayi. Sampel sebangayk 85 bayi diperoleh dengan perhitungan sampel sederhana sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan cluster sampling. Data dianalisis secara univariat dalam bentuk persentase Hasil: Pemenuhan nutrisi pada bayi 52,9% dalam batas adekuat Berdasarkan jenis makanan 55,3% memberikan nutrisi yang beragam. Berdasarkan frekuensi makan 95,3% memberikan nutrisi dalam frekuensi yang sesuai Berdasarkan jumlah atau porsi sekali makan 98,8%memberikan nutrisi dengan porsi yang sesuai. Berdasarkan bentuk makanan 84,7% memberikan nutrisi dalam bentuk yang sesuai. Kesimpulan: Pemenuhan nutrisi pada bayi usia 6-9 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kesugiahn II 52,9% adekuat dan 47% tidak adekuat.
Faktor yang Mempengaruhi Kecemasan pada Ibu Hamil saat Pandemi Covid-19 : Literatur Review Nurhasanah, Ifa
Jurnal Bidan Komunitas Vol 4, No 1 (2021): Edisi Januari
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v4i1.4769

Abstract

Latar Belakang: Kecemasan yang dialami ibu disebabkan beberapa faktor. Hal ini berdampak pada kesehatan ibu selama kehamilan dan pada janinnya. Efek yang akan terjadi, ibu akan mengalami persalinan prematur dan depresi pasca persalinan. Tujuan: dari literatur review ini adalah salah satu upaya untuk melakukan pencegahan dalam memberikan asuhan pada ibu hamil. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi literatur review dengan melakukan pencarian sumber yang digunakan yaitu pubmed dan google scholar. Pencarian literatur menggunakan kata kunci “faktor-faktor kecemasana pada ibu hamil saat pandemi Covid-19, faktor yang mempengaruhi rasa cemas pada ibu hamil, kecemasan pada ibu hamil, anxiety in pregnant women during a pandemic” dengan lima publikasi literatur dari tahun 2019-2020. Hasil: berdasarkan hasil artikel yang telah diperoleh bahwa saat pandemi Covid-19, sebagian besar ibu hamil merasakan kecemasan terhadap diri dan bayinya. Salah satu artikel yang menunjukan, 75% ibu hamil mengalami rasa cemas pada kehamilannya. Ibu hamil yang mengalami rasa cemas akan berdampak pada ibu dan janinnya yakni keguguran dan kelahiran prematur Kesimpulan: faktor yang mempengaruhi kecemasan pada ibu hamil saat pandemi Covid-19 adalah kesiapan ibu dalam menghadapi persalinan, dukungan sosial (keluarga), ancaman penyebaran dan dampak Covid-19, aktifitas fisik, pelayanan kesehatan, status ekonomi dan kekhawatiran tentang Covid-19 dan tempat tinggal (jumlah kasus penderita Covid-19 yang tinggi). 
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Orang Tua dengan Pemberian Imunisasi BCG pada Bayi Usia 0-3 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Bireum Bayeun Kabupaten Aceh Timur Yulinda, Yulinda; Maryaton, Maryaton; Dewi, Nova Hasbani Prima
Jurnal Bidan Komunitas Vol 4, No 1 (2021): Edisi Januari
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v4i1.4772

Abstract

Latar belakang: BCG (Bacillus Celmette-Geurin) merupakan vaksin untuk mengurangi risiko TB berat seperti meningitis TB atau TB miliar atau TBC. TBC (Tuberkulosis) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis complex. Imunisasi BCG berfungsi untuk mencegah penularan TBC. Vaksin BCG merupakan bakteri tuberculosis bacillus yang telah dilemahkan. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap orang tua dengan pemberian imunisasi BCG pada bayi usia 0-3 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Bireum Bayeun Kecamatan Bireum Bayeun Kabupaten Aceh Timur tahun 2018.Metode: penelitian yang digunakan adalah analitik dengan rancangan bedah lintang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 0-3 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Bireum Bayeun yang berjumlah 535 orang.Sampel diambil menggunakan rumus Slovin, diperoleh sebanyak 84 orang.Pengambilan sampel menggunakan teknik acak stratifikasi. Uji statistik menggunakan Uji Chi-Square. Hasil: penelitian menunjukkan bahwa mayoritas berpengetahuan kurang yaitu sebanyak 39 responden (46,4%)¸ Berdasarkan sikap mayoritas bersikap positif yaitu sebanyak 60 responden (71,4%). Kesimpulan: Ada hubungan pengetahuan dan Sikap Orang Tua dengan Pemberian Imunisasi BCG pada Bayi Usia 0-3 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Bireum Bayeun Kecamatan Bireum Bayeun Kabupaten Aceh Timur Tahun 2018. 
Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Asi Ekslusif di Wilayah Kerja Puskesmas Guguk Panjang Bukittinggi Noflidaputri, Resty
Jurnal Bidan Komunitas Vol 4, No 1 (2021): Edisi Januari
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v4i1.4695

Abstract

Latar Belakang : World Health Organization (WHO) merekomendasikan untuk menyusui secara eksklusif dalam 6 bulan pertama dan dilanjutkan 2 tahun atau lebih tanpa menambah atau mengganti dengan makanan dan minuman lain. ASI Eksklusif terbukti dapat menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB) serta meningkatkan status gizi bayi dan balita. Di Sumatera Barat, cakupan ASI Eksklusif pada tahun 2017 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yaitu dari 67,9% menjadi 65,7% dengan target 83,0%. Hal ini menunjukan bahwa ASI Eksklusif di Provinsi Sumatera Barat masih rendah. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui Faktor factor yang berhubungan dengan pemberian ASI Ekslusif diwilayah Kerja Puskesmasn Guguk Panjang Bukittinggi. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study, yang dilaksanakan pada bulan Desember 2018 sampai April 2019. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling yaitu dengan menjadi seluruh populasi menjadi sampel, sampel sebanyak 80 orang ibu yang mempunyai balita umur 7 – 12 bulan. Data dianalisa secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi- square. Hasil : Analisis univariat diketahui 52,5% keluarga tidak mendukung, 60% mendapatkan informasi dengan benar oleh tenaga kesehatan, 78,8% yang melakukan persalinan di fasilitas kesehatan tingkat pertama dan 60% yang memberikan ASI Eksklusif. Analisis bivariat diketahui faktor yang mempengaruhi pemberian ASI Eksklusif adalah dukungan keluarga (p value = 0,009 dan OR = 3,901), pemberian informasi oleh tenaga kesehatan (p value = 0,029 dan OR = 3,122) dan tempat bersalin (p value = 0,001 dan OR = 0,133). Kesimpulan :penelitian ini, bahwa terdapat hubungan dukungan keluarga, pemberian informasi oleh tenaga kesehatan, tempat bersalin dengan pemberian ASI Eksklusif
Pengaruh Indeks Massa Tubuh (Imt) terhadap Siklus Menstruasi pada Siswi Sma Negeri 1 Kampar Kiri Hilir Karlinah, Nelly; Irianti, Berliana
Jurnal Bidan Komunitas Vol 4, No 1 (2021): Edisi Januari
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v4i1.4778

Abstract

Pendahuluan: Remaja merupakan periode pertumbuhan dan perkembangan setelah masa kanak-kanak dan sebelum dewasa dari usia 10 sampai 18 tahun, kualitas remaja diawali  dari proses datangnya masa pubertas terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang pesat baik fisik, psikologis maupun intelektual. Salah satu faktor terjadinya gangguan menstruasi disebabkan oleh adanya ketidak seimbangan Indeks Massa Tubuh (IMT). IMT dapat mempengaruhi siklus menstruasi wanita melalui peran hormon estrogen kalori yang berlebihan dan lonjakan kenaikan berat badan dapat berkontribusi dalam peningkatan estrogen dalam darah sehingga dapat mengganggu siklus mentruasi. Tujuan: untuk mengetahui hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan siklus menstruasi. Penelitian dilakukan pada siswi SMA Negeri 1 Kampar Kiri Hilir. Metode: jenis penelitian observasional bersifat analitik dengan rancangan cross sectional cara pengambilan sampel menggunakan tehnik Random Sampling dengan jumlah sampel 99 siswi. Data dianalisis univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil: distribusi frekuensi indeks massa tubuh (IMT) mayoritas normal sebanyak 75,8%. distribusi frekuensi berdasarkan siklus menstruasi mayoritas teratur sebanyak 75,8%. pengaruh indeks massa tubuh (IMT) terhadap siklus menstruasi didapatkan nilai p value 0,000 0,05. Kesimpulan: terdapat hubungan yang bermakna antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan siklus menstruasi.

Page 1 of 1 | Total Record : 6