cover
Contact Name
Akhmad Maliki
Contact Email
maliki.ts@uwks.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.axial@yahoo.com
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi
ISSN : 23376317     EISSN : 26150824     DOI : http://dx.doi.org/10.30742/axial.v10i1
Core Subject : Engineering,
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi adalah Jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya sejak tahun 2012 dengan ISSN:2337-6317 untuk terbitan versi cetak, sedangkan untuk terbitan versi online mulai tahun 2018 dengan ISSN: 2615-0824. axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi merupakan jurnal yang berisikan tulisan yang diangkat dari hasil penelitian, kajian, dan telaah kritis dibidang ilmu ketekniksipilan dengan konsentrasi ilmu rekayasa struktur, bangunan air, manajemen transportasi/lalu lintas, manajemen konstruksi dan geoteknik. axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi diterbitkan tiga kali dalam satu tahun, antara bulan April, Agustus dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2019): Volume 7, Nomor 2, Tahun 2019" : 8 Documents clear
KAJIAN PERENCANAAN POMPA BANJIR PADA KALI TEBU TAMBAK WEDI SURABAYA Al Fatoni, Fathur Reza; Soebagio, Soebagio
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Vol 7, No 2 (2019): Volume 7, Nomor 2, Tahun 2019
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v7i2.752

Abstract

Permasalahan banjir sering terjadi di daerah Bulak Sari Surabaya. Penyebabnya adalah Kali yang ada pada wilayah tersebut tidak dapat menampung debit banjir pada waktu hujan dengan intensitas tinggi dan bersamaan dengan waktu pasang air laut. Lamanya genangan di wilayah Bulak Sari pada tahun 2015 adalah 110,67 menit dengan kedalaman 16,112 cm. Untuk menangani masalah banjir perlu dilakukan pemasangan pompa banjir pada hilir kali, agar debit banjir  dapat dikeluarkan langsung ke laut. Curah hujan rencana dengan Metode Gumbel didapatkan R50 yaitu 150,97 m3/dtk. Debit banjir rencana total dihitung dengan Metode Rasional dan dipakai periode ulang 50 tahun. Untuk Q 50 tahun Kali Tebu yaitu 52,65 m3/dtk, dan Q 50 tahun Kali Pegirian yaitu 64,33 m3/dtk, total keseluruhan debit rencana periode ulang 50 tahun adalah 116,98 m3/dtk. Debit puncak banjir dihitung dengan menggunakan metode HSS Nakayasu periode ulang 50 tahun. Untuk Qp 50 tahun Kali Tebu yaitu 60,63 m3/dtk, dan Qp 50 tahun Kali Pegirian yaitu 57,98 m3/dtk. Debit air kotor dipakai periode ulang 25 tahun dengan total yaitu 2,675 m3/dtk. Total sisa debit banjir Kali Tebu, Kali Pegirian dan debit air kotor adalah 17,815 m3/dtk. Jumlah pompa banjir yang dibutuhkan adalah 9 pompa dengan kapasitas masing-masing pompa 2 m3/dtk. Lama pengurasan untuk Kali Tebu adalah 4,07 jam dan unutk Kali Pegirian adalah 3,368 jam. Kata Kunci : Banjir, Kali, Pompa Banjir
IDENTIFIKASI TINGKAT KEPENTINGAN PENERAPAN MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI BERDASARKAN ISO 21500 PADA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS PROYEK GEREJA MAWAR SHARON KOTA SURABAYA) Laksana, Pradana Adi; Huda, Miftahul
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Vol 7, No 2 (2019): Volume 7, Nomor 2, Tahun 2019
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v7i2.758

Abstract

Tuntutan pembangunan disegala bidang semakin dirasakan, terutama di negara yang sedang berkembang, hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyatnya. Banyak kemajuan yang harus dikejar, ketinggalan ini diusahakan harus dikejar dengan pembangunan di segala bidang. Pembangunan tersebut berupa pembangunan fisik proyek, pembangunan gedung, jembatan, jalan tol, industri besar atau kecil, jaringan telekomunikasi, dan lain-lain. Pada penelitian ini saya akan meniliti manajemen proyek yang berlangsung di Proyek Gereja Mawar Sharon Kota Surabaya. Proyek Gereja Mawar Sharon Kota Surabaya adalah salah satu proyek gereja terbesar di kota Surabaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui subjek grup bidang apa yang paling berpengaruh berdasarkan ISO 21500 pada Proyek Gereja Mawar Sharon Kota Surabaya. Responden sebanyak 61 orang. Pada penelitian ini menggunakan metode analisa faktor. Berdasarkan penelitian tersebut didapat hasil bahwa manajemen komunikasi proyek adalah subjek grup yang paling penting dalam Proyek Gereja Mawar Sharon Kota Surabaya. Kata kunci : Manajemen Proyek, ISO 21500, Pembangunan Gereja, Subjek Grup
IDENTIFIKASI PENYEBAB TIMBULNYA LIMBAH PROYEK KONSTRUKSI DIKOTA SURABAYA Zerlita, Nurul Farah; Rini, Titien Setiyo
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Vol 7, No 2 (2019): Volume 7, Nomor 2, Tahun 2019
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v7i2.711

Abstract

Pada suatu perencanaan dan pelaksanaan sebuah proyek konstruksi bangunan gedung tidak akan dapat dihindari munculnya dampak negative seperti sisa material konstruksi atau biasa disebut dengan limbah proyek konstuksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya limba konstruksi, dan faktor apa saja yang menjadi penyebab paling dominan terjadinya limbah proyek konstruksi di kota Surabaya. Penelitian ini dilakukan pada proyek bangunan gedung di kota Surabaya dari perhitungan sampel sebanyak 35 Responden. Teknik pengukuran data lapangan menggunakan kuisioner. Analisa data pada penelitian ini menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, dan analisa faktor. Pengolahan data kuisoner menggunakan progam komputer SPSS versi 25. Berdasarkan analisa faktor terbentuk 7 faktor yang menjadi penyebab terjadinya limbah proyek konstruksi di kota Surabaya yaitu kurangnya informasi desain, kondisi lokasi buruk, kurang koordinasi dengan kontraktor, kerusakan akibat pemindahan bahan-bahan dilokasi pekerjaan, kurangnya kesadaran dari para pekerja, peralatan yang tidak berfungsi dengan bai. Sedangkan faktor dominan yang menjadi penyebab terjadinya limbah proyek konstruksi di kota surabaya ada 1 faktor yaitu terjadi perubahan desain awal oleh kontraktor Kata kunci : Faktor, Limbah Proyek, Pelaksanaan dan Perencanaan
PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG LFC BETON BERTULANG TAHAN GEMPA DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM GANDA PADA DAERAH GEMPA TINGGI Firmansyah, Andika; Machmoed, Soerjandani Priantoro
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Vol 7, No 2 (2019): Volume 7, Nomor 2, Tahun 2019
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v7i2.751

Abstract

LFC Office terdiri dari 10 lantai dengan ukuran 30 x 25 m dan lokasi berada di Mataram. Untuk mengurangi risiko kerusakan pada bagunan gedung bertingkat terutama akibat adanya gempa maka diperlukan perencanaan gedung tahan gempa. Dalam perencanaan akan menggunakan struktur beton bertulang dengan Sistem Ganda. Pada Sistem Ganda rangka kolom dan dinding geser didesain harus mampu menahan gaya geser dasar sesuai dengan proporsi dasar kekakuan keduanya.  Pendistribusiannya adalah kolom menerima gaya geser dasar minimal sebesar 25 persen sedangkan sisanya ditahan oleh dinding geser. Perencanaan dilakukan dengan menggunakan acuan Persyaratan Beton Struktur Untuk Bangunan Gedung (SNI 2847-2003) dan Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung (SNI 1726-2012) dengan mutu beton (fc’) 30 MPa dan mutu baja (fy) 390 MPa. Analisa struktur menggunakan program SAP 2000 dan program PCACOL. Dari hasil perhitungan didapatkan dimensi balok induk 30/50 cm, kolom 60/60 cm, tebal dinding struktur 30 cm, tebal pelat atap 10 cm, tebal pelat lantai 12 cm, dimensi tiang pancang 50 x 50 cm dengan panjang 19 m, pile cap untuk kolom 275 x 275 x 70 cm, dan pile cap untuk dinding struktur 975 x 275 x 180 cm. Kata kunci : Gedung , dinding geser, gempa, beton bertulang
IDENTIFIKASI PENYEBAB TIMBULNYA LIMBAH PROYEK KONSTRUKSI DIKOTA SURABAYA Zerlita, Nurul Farah; Rini, Titien Setiyo
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Vol 7, No 2 (2019): Volume 7, Nomor 2, Tahun 2019
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v7i2.712

Abstract

Pada suatu perencanaan dan pelaksanaan sebuah proyek konstruksi bangunan gedung tidak akan dapat dihindari munculnya dampak negative seperti sisa material konstruksi atau biasa disebut dengan limbah proyek konstuksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya limba konstruksi, dan faktor apa saja yang menjadi penyebab paling dominan terjadinya limbah proyek konstruksi di kota Surabaya. Penelitian ini dilakukan pada proyek bangunan gedung di kota Surabaya dari perhitungan sampel sebanyak 35 Responden. Teknik pengukuran data lapangan menggunakan kuisioner. Analisa data pada penelitian ini menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, dan analisa faktor. Pengolahan data kuisoner menggunakan progam komputer SPSS versi 25. Berdasarkan analisa faktor terbentuk 7 faktor yang menjadi penyebab terjadinya limbah proyek konstruksi di kota Surabaya yaitu kurangnya informasi desain, kondisi lokasi buruk, kurang koordinasi dengan kontraktor, kerusakan akibat pemindahan bahan-bahan dilokasi pekerjaan, kurangnya kesadaran dari para pekerja, peralatan yang tidak berfungsi dengan bai. Sedangkan faktor dominan yang menjadi penyebab terjadinya limbah proyek konstruksi di kota surabaya ada 1 faktor yaitu terjadi perubahan desain awal oleh kontraktor Kata kunci : Faktor, Limbah Proyek, Pelaksanaan dan Perencanaan
KAJIAN BANJIR DI WILAYAH KETINTANG SURABAYA Rizki Aditiya; Soebagio Soebagio
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Vol 7, No 2 (2019): Volume 7, Nomor 2, Tahun 2019
Publisher : axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v7i2.759

Abstract

Permasalahan banjir sering terjadi di daerah Ketintang Surabaya. Lamanya genangan di wilayah Ketintang Surabaya pada tahun 2018 adalah 76 menit dengan kedalaman 19,83 cm. Untuk menangani masalah banjir perlunya dilakukan kajian drainase, agar saluran dapat menampung debit yang ada dikawasan tersebut. Curah hujan rencana dengan Metode Log Person didapatkan R2 sama dengan 75,15 mm dan R5 sama dengan 85,02 mm. Debit banjir rencana total dihitung dengan Metode Rasional dengan periode ulang 2 tahun untuk saluran sub tersier dan periode ulang 5 tahun untuk saluran tersier. Debit banjir rencana total akan dibandingkan dengan kapasitas saluran eksisting yang dihitung dengan perumusan Manning hasilnya ada 19 (sembilan belas) saluran sub tersier dan 2 (dua) saluran tersier yang tidak dapat menampung debit banjir rencana total. Saluran yang tidak dapat menampung debit banjir yang diakibatkan oleh sampah dan sedimentasi, diperlukan  pengerukan atau perencanaan ulang dimensi saluran yang sesuai dengan kebutuhan. Kata Kunci : Drainase, Banjir, Saluran
PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG APARTEMEN PERMATA INTAN DENGAN KONSTRUKSI BETON BERTULANG MENGGUNAKAN METODE SRPMK DI KOTA YOGYAKARTA Muchammad Subkhan Ash Shubki; Utari Khatulistiani
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Vol 7, No 2 (2019): Volume 7, Nomor 2, Tahun 2019
Publisher : axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v7i2.753

Abstract

Dalam Perencanaan struktur gedung di wilayah gempa tinggi, tata cara perhitungan struktur beton bangunan gedung.digunakan adalah Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) berdasarkan SNI 2847:2013. Perencanaan struktur gedung apartemen Permata Intan terdiri dari 10 lantai + atap menggunakan konstruksi beton bertulang di kota Yogyakarta, zona gempa 6 (gempa tinggi). Pembebanan gempa mengacu pada SNI 1726:2012, dan pembebanan gravitasi struktur gedung mengacu pada PPIUG 1983. Metode perhitungan beban gempa adalah metode analisa statik ekivalen. Untuk analisa gaya-gaya dalam berupa beban vertikal (gravitasi) dan beban lateral yang terjadi pada struktur gedung apartemen menggunakan program SAP 2000, sedangkan rasio penulangan pada kolom dan sloof menggunakan program PCA Column. Dari hasil perhitungan, didapat nilai simpangan antar lantai gedung tingkat desain (D) yaitu 3,695 mm lebih kecil simpangan gedung tingkat ijin (Da)  yaitu 61,54 mm, kontrol Trayleigh yaitu 0,966 detik lebih kecil T empiris yaitu 1,291 detik. Persyaratan strong column weak beam untuk kuat lentur kolom  = 1783,07 kNm yaitu 1769,44 kNm, dan momen gaya geser dalam HBK 4 balok adalah geser Vn yaitu 3696,07 kN lebih besar yaitu 2516,20 kN. maka sesuai peraturan dan persyaratan SNI 2847:2013 dan SNI 1726:2012 telah terpenuhi. Kata kunci : gedung, beton bertulang, SRPMK, gempa
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DAN ANGGARAN BIAYA DI JALAN PARE-KEDIRI KOTA KEDIRI Ardiyana, Rima Rafisa; Siswoyo, Siswoyo
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Vol 7, No 2 (2019): Volume 7, Nomor 2, Tahun 2019
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v7i2.755

Abstract

Jalan Pare-Kediri yang berada di jalan provinsi, dengan tipe jalan 1 jalur, 2 lajur, 2  arah ini sangat ramai dilalui oleh kendaraan bermotor, baik kendaraan ringan maupun kendaraan berat yang melebihi kapasitas dan akhirnya mengakibatkan jalan tersebut  mengalami kerusakan yang cukup signifikan.  Untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini, penyusun menggunakan metode Bina Marga (Metode Analisa Komponen) disahkan oleh Dewan Strandarisasi Nasional (DSN) Indoesia menjadi Standar Nasional Indonesia SNI : 03-1732-1989 dengan nomer SKB1 : 2.3.26.1987 dengan disertai analisis biaya guna mengetahui kebutuhan anggaran dalam pengerjaan proyek jalan tersebut. Penyusun berharap agar Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan terutama sebagai alternatif perencanaan tebal perkerasan lentur (flexible pavement) jalan raya. Berdasarkan perencanaan di atas, diperoleh hasil sebagai berikut : susunan lapisan perkerasan yang terdiri dari 25cm batu pecah B (sebagai lapisan pondasi bawah), 20cm batu pecah kelas A (sebagai lapisan pondasi atas), dan 7cm Laston ACMS 744 (sebagai lapisan permukaan), dengan umur rencana 20 tahun dengan anggaran biaya mencapai Rp. 21.253.066.282,48 Kata kunci : Perencanaan jalan lentur, Anggaran biaya

Page 1 of 1 | Total Record : 8