cover
Contact Name
Ade Indra Saputra
Contact Email
admin@literasikitaindonesia.com
Phone
+6285227281672
Journal Mail Official
admin@literasikitaindonesia.com
Editorial Address
-
Location
Kab. muaro jambi,
Jambi
INDONESIA
Jurnal Literasiologi
ISSN : 27455440     EISSN : 26563320     DOI : https://doi.org/10.47783/literasiologi
Core Subject : Education, Social,
Mempublikasikan hasil diskusi literasi, penelitian literasi tentang ke-Indonesian; pendidikan, sosial dan budaya yang ada di Indonesia, atau pendidikan, sosial budaya Indonesia yang ada di dunia Internasional, suatu hal yang sangat menarik untuk memperkenalkan Indonesia ke seluruh dunia, dengan tradisi dan kehidupan pendidikan, sosial yang ramah dan damai walaupun hidup dengan keberagaman, kemajemukan semua dibingkai dengan persatuan dan kesatuan “bhineka tunggal ika” yang tertulis dan terpublish.
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Literasiologi" : 20 Documents clear
Ilmu Tafsir Memahami Konsep Dasar dan Lingkup Kajian Pendidikan Islam Ali Imron
Jurnal Literasiologi Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v10i2.587

Abstract

Pengoptimalan sarana pendidikan dan pembelajaran tersebut dilakukan dengan cara-cara yang sesuai dengan cara mendidik Rasul SAW terhadap para sahabat- nya, sehingga menghasilkan bentuk pendidikan yang relijius, ramah lingkungan, penghargaan terhadap prestasi, perlindungan terhadap yang lemah dan kerja bersama dalam keagamaan, sosial dan kemasyarakatan. Tujuan pendidikan dalam Al-Quran adalah untuk membentuk pribadi muslim seutuhnya, mengembangkan seluruh potensi manusia baik yang berbentuk jasmaniah maupun rohaniah, menumbuh suburkan hubungan harmonis setiap pribadi dengan Allah, dan menjalin komunikasi yang baik dengan sesama manusia dan dengan alam semesta. Secara operasional, fungsi pendidikan dapat dilihat dari dua bentuk; pertama alat untuk memperluas, memelihara, dan menghubungkan tingkat-tingkat kebudayaan, nilai-nilai tradisi dan sosial serta ide-ide masyarakat dan nasional. Kedua alat untuk mengadakan perubahan inovasi dan perkembangan.
Manajemen Pendidikan Islam pada Era Revolusi Industri 4.0 Di MAN 2 Kota Jambi Ambo Fera Afrizal
Jurnal Literasiologi Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v10i2.588

Abstract

Era revolusi industry (RI) 4.0 dan selanjutnya 75% pekerjaan melibatkan kemampuan sains, teknologi, teknik dan matematika, internet of things, pembelajaran sepanjang hayat. Revolusi berbasis Cyber Physical System,gabungan antara domain digital, fisik, dan biologi. Lebih dari 55 % organisasi menyatakan bahwa digital talent gap semakin lebar. Indonesia perlu meningkatkan kualitas keterampilan tenaga kerja dengan teknologi digital. Semakin pentingnya kecakapan sosial (social skills) dalam bekerja. Metode penelitian dalam penelitian kualitatif ini adalah studi pustaka yang di awali dari peneliti itu sendiri, adapun penelitian lainnya adalah berupa pengumpulan data terhadap naskah dengan alat kamera atau foto copy, dan kartu data untuk membantu peneliti dalam mengklarifikasi data yang telah didapatkan di lapangan. Dalam penelitian ini yaitu verbal simbolik terhadap naskah-naskah yang belum dianalisis dengan alat bantu baik kamera maupun foto copy. Masalah lain yang menghambat perkembangan pendidikan Islam, sebagaimana yang disebutkan di atas adalah minimnya pemikiran kreatif, inovatif, dan kritis yang dilontarkan oleh praktisi pendidikan Islam dan para pakar terhadap isu-isu aktual yang berkembang di tengah-tengah masyarakat. Para praktisi dan pakar pendidikan Islam lebih sibuk memikirkan perbedaan-perbedaan yang terjadi antara lembaga pendidikan satu dengan lembaga pendidikan yang lainnya, dari pada memikirkan tentang isu-isu krusial yang berkembang. Belum nampak ide-ide kreatif, inovatif, dan kritis yang dimunculkan oleh pemikir pendidikan Islam untuk kemajuan pendidikan Islam itu sendiri.
Konsep Dasar Kepemimpinan dalam Islam M. Arfah Arfah
Jurnal Literasiologi Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v10i2.589

Abstract

seluruh makhluk yang berada di dalamnyamemimpin dunia danKepemimpinan dalam Islam pun bukan untuk kelompok kecil, tetapi. Artinya, setiap manusia lahir dan memegang amanah kepemimpinan, untuk mengajak pada kebaikan dan tidak berbuat kerusakan. Pemimpin adalah orang yang patuh dan lurus, (terhadap regulasi) dan tidak ingkar terhadap hal yang sudah disetujui bersama. Pada konteks Islam berarti patuh dan taat pada Al-Quran dan Hadist sebagai referensi utama. Selain itu, pemimpin juga harus mencintai yang dipimpinnya dan membawa mereka pada kebaikan dan keselamatan. Pemimpin dalam hal ini tidak menjerumuskan, tetapi membawa pada jalan keselamatan bersama. Kepemimpinan dalam Islam pun bukan untuk kelompok kecil, tetapi memimpin dunia dan seluruh makhluk yang berada di dalamnya. Artinya, setiap manusia lahir dan memegang amanah kepemimpinan, untuk mengajak pada kebaikan dan tidak berbuat kerusakan.
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Materi Ayo Bertauhid dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X MAN 1 Tanjung Jabung Timur Solichin
Jurnal Literasiologi Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v10i2.590

Abstract

Model pembelajaran yang akan diterapkan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT). Teams Games Tournaments (TGT) adalah salah satu metode pembelajaran kooperatif dengan menggunakan permainan akademik?. Aktivitas belajar dengan permainan yang dirancang dalam model pembelajaran memungkinkan siswa dapat belajar lebih rileks disamping menumbuhkan tanggung jawab, kerja sama, persaingan sehat dan keterlibatan belajar. Bentuk permainan akademik akan menimbulkan persaingan dalam diri siswa, seingga akan mendorong siswa lebih memahami materi untuk memengkan permainan. Dengan cara permainan akademik seperti ini, siswa akan merasakan suasana yang lebih menyenangkan sehingga hasil belajar dapat dimaksimalkan. Selama proses pembelajaran tersebut tidak selamanya guru memperoleh keberhasilan, banyak permasalahan yang dihadapi oleh guru-guru. Salah satu penyebabnya yaitu kesalahan dalam penggunaan media maupun penggunaan model/metode pembelajaran yang tidak sesuai dengan materi pembelajaran. Dampak yang terjadi akibat hal tersebut sangat terlihat dari reaksi siswa yang mayoritas tidak aktif saat proses pembelajaran maupun hasil belajar siswa yang jauh dari kriteria ketuntasan yang diharapkan. Oleh sebab itu, dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan model pembelajaran yang dirasa dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akidah akhlak di kelas X MIA. MAN 1 Tanjung Jabung Timur.
Strategi Lembaga Pendidikan Pesantren Darul Mursyid dalam Pemberdayaan Ekonomi Ummat di Kabupaten Tapanuli Selatan Sri Jumiati; Zulhimma; Rukiah; Zainal Efendi Hasibuan
Jurnal Literasiologi Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v10i2.591

Abstract

Pesantren tidak bisa dipisahkan dari masyarakat. Bahkan pesantren berdiri atas kehendak dan kebutuhan masyarakat. Maka dimanapun pesantren didirikan akan memberikan dampak bagi masyarakat disekitarnya. Baik dari segi pendidikan, pengetahuan dan pengamalan agama dan peningkatan ekonomi masyarakat (umat). Maka tidak bisa dipungkiri, semakin maju pesantrennya maka masyarakat disekitarnya juga akan semakin sejahtera. Sebagai Lembaga Pendidikan Keagamaan, disamping membangun Ahlakul Karimah untuk Generasi Muda, Pesantren Darul Mursyid juga menjadi Lembaga Pemberdayaan Ummat dan turut serta dalam pembangunan perekonomian masyarakat, walaupun dalam skala kecil. Adapun sumber dana yang digunakan untuk pemberdayaan perkonomian ini diperoleh dari usaha yang dikelola pesantren, keuntungan oprasional Pesantren, zakat Profesi guru karyawan Pesantren, infaq yang dikumpulkan setiap hari jum?at oleh seluruh warga Pondok Pesantren Darul Mursyidi dan juga infaq hari ulang tahun warga Pesantren Darul Mursyid.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai beriku; Bagaimana Strategi pesantren Darul Mursyid dalam pemberdayaan ekonomi ummat di Kabupaten Tapanuli Selatan? Bagaimana dampak pemberdayaan ekonomi ummat kepada masyrakat dan pendidikan di Pesantren Darul Mursyid Tapanuli Selatan dan Apa saja Faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat pesantren Darul Mursyid dalam pemberdayaan ekonomi ummat di Kabupaten Tapanuli Selatan ?, dan. tujuan penelitian ini antara lain: untuk Mengetahui Bagaimana Strategi pesantren Darul Mursyid dalam pemberdayaan ekonomi ummat di Kabupaten Tapanuli Selatan? Bagaimana dampak pemberdayaan ekonomi ummat kepada masyrakat dan pendidikan di Pesantren Darul Mursyid Tapanuli Selatan dan Apa saja Faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat Pesantren Darul Mursyid dalam pemberdayaan ekonomi ummat Kabupaten Tapanuli Selatan, untuk Mengetahui Strategi pesantren Darul Mursyid dalam pemberdayaan ekonomi ummat di Kabupaten Tapanuli Selatan, dan untuk mengetahui dampak pemberdayaan ekonomi ummat kepada masyarakat dan Pendidikan Pesantren Darul Mursyid Kabupaten Tapanuli Selatan. Penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan field Research dengan menggunakan penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bertumpu pada data-data yang diperoleh dari lapangan yang kemudian dianalisis. Metode kualitatif digunakan untuk menghasilkan grounded theory, yaitu yang muncul dari data bukan hipotesis-hipotesis dalam metode kualitatif. Atas dasar itu, penelitian bersifat genarating theory bukan hypotesis testing, sehingga teory yang dihasilkan berupa teori subtantifDari hasil penelitian ini, dapat dilihat secara nyata bahwa Pesantren Modern Darul Mursyid telah melaksanakan program pemberdayaan ekonomi ummat yang sangat mendominasi dari pesantren lain sehingga pesantren ini adalah pesantren yang konsisten dalam mencetak prestasi dalam hal Pendidikan dan melaksanakan pemberdayaan ekonomi ummat. Kegiatan ini juga menjadi salah satu bukti kepedulian pihak pesantren dalam mengembangkan ekonomi umat yang lebih baik. Karena kegiatan ini memiliki hal yang positif yang dapat secara langsung dirasakan masyarakat.
Efektivitas Supervisi Kelas Berbasis Klinis dalam Pendekatan Identifikasi, Solusi, Diskusi dan Kolaborasi (ISDK) di MTSN 2 Sungai Penuh Syafri Juana
Jurnal Literasiologi Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v10i2.592

Abstract

Penelitian tentang mengefektifkan supervisi klinis untuk meningktkan kualitas pembelajaran guru di MTsN 2 Sungai Penuh. Rancangan penelitian berupa Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dengan 2 siklus. Setiap siklus terdiri atas 1 pertemuan dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Dengan tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kualitas pembelajaran guru dengan mengefektifkan supervisi klinis di MTsN 2 Sungai Penuh. Subjek penelitian sebanyak 6 orang guru, dengan instrument berupa instrument supervisi klinis, instrument lembar penilaian RPP dan pelaksanaan pembelajaran. Hasil penelitian bahwa supervisi klinis dengan pendekatan identifikasi, solusi, diskusi dan kolaborasi (ISDK) dapat meningkatkan kualitas pembelajaran guru di MTsN 2 Sungai Penuh, sesuai hasil penilaian RPP memperoleh rata-rata 68,40 pada siklus 1 dan 87,33 pada siklus IIdengan hasil penilaian pembelajaran pada siklus 1 rata-rata 60,58 dan pada siklus II rata-71,50.
Analisis Nilai-nilai Moderasi Beragama pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas VI dan Upaya Mewujudkannya di MIN 1 Lebong Yosita; Dewi Purnama Sari; Asri Karolina
Jurnal Literasiologi Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v10i2.593

Abstract

Madrasah Ibtidayah Negeri 1 Lebong merupakan salah satu sekolah yang menyambut baik program moderasi yang digaungkan oleh pemerintah, khususnya Kementerian Agama Republik Indonesia hal ini terbukti MIN 1 Lebong menginternalisasikan nilai-nilai moderasi dalam pembelajaran Agama. Oleh karena itu perlu didalami bagaimana pelaksanaan dan dampak yang ditimbulkan dengan menginfusi nilai-nilai moderasi dalam pelajaran PAI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai-nilai moderasi beragama dan desain pembelajaran yang diajarkan dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di MIN 1 Lebong, serta upaya-upaya yang dilakukan untuk mencapainya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi wawancara dengan guru Pendidikan Agama Islam, dan studi dokumentasi. Analisis data meliputi proses reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Temuan menunjukkan bahwa materi pelajaran pada masing-masing mata pelajaran diinfusikan kedalam materi terntu, misalnya pada mata pelajaran Akidah Akhlak terdapat pada materi “Mengenal Sifat-sifat Allah”, kemudian mata pelajaran Fiqih pada materi “Ketentuan Jual Beli”, sementara Al-Quran Hadits pada materi “Mempelajari surat-surat dalam Al-Quran”, dan Sejarah Kebudayaan Islam pada materi “Sejarah Kekhalifaan”. Nilai-nilai yang dikembangkan diantaranya toleransi, saling menghormati, persaudaraan, keadilan, dan kebersamaan. Kemudian untuk desain pembelajaran yang dilakukan oleh masing-masing mata pelajaran relative sama diantaranya Pemberian Contoh, Diskusi kelas, Kajian Pustaka, Kegiatan Sosial dilapangan
Supervisi Manajerial Pengawas Madrasah (Tuntutan Kompetensi dalam Sertifikasi Pengawas) Suty Harningsih
Jurnal Literasiologi Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v10i2.594

Abstract

Supervisi manajerial merupakan suatu upaya yang dilakukan pengawas untuk membina kepala madrasah khususnya, dan warga sekolah umumnya dalam pengelolaan madrasah. Sasaran supervisi manajerial adalah pengelolaan aspek pengelolaan dan administrasi madrasah yang berfungsi sebagai pendukung terlaksananya pembelajaran. Untuk melaksanakan supervisi manajerial pengawas perlu memahami prinsip-prinsip, metode dan teknik yang ada, serta menerapkannya sesuai dengan permasalahan dan tujuan yang hendak dicapai. Sehingga jabatan pengawas madrasah harus melalui program pendidikan profesi dan sertifikasi pengawas madrasah. Supervisi manajerial merupakan upaya yang dilakukan pengawas untuk membina kepala madrasah khususnya, dan warga madrasah umumnya dalam pengelolaan sekolah. Aktivitas pengawas dalam supervisi manajerial tercakup dalam empat kata kunci, yaitu: Membimbing (membantu dan mendampingi) dalam penyusunan dan perumusan berbagai pedoman, panduan, kebijakan atau program madrasah. Memonitor, dalam pelaksanaan hal-hal yang sudah jelas aturannya, Membina, dalam pelaksanaan hal-hal yang perlu inisiatif madrasah, Mengevaluasi (termasuk memeriksa dan menilai) dalam hal- hal yang berkaitan dengan ketersediaan perangkat, maupun pelaksanaan program Madrasah.
Manajemen Mutu Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Negeri Terusan Kabupaten Musi Rawas Utara Murniyanto Murniyanto
Jurnal Literasiologi Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v10i2.595

Abstract

Mutu pendidikan menjadi penting untuk memastikan bahwa siswa menerima pendidikan yang berkualitas dan bermanfaat. Salah satu cara untuk melakukan mutu pendidikan adalah melalui sistem penjaminan mutu pembelajaran.Metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dengan guru Pendidikan Agama Islam dan Kepala Sekolah, serta observasi langsung terhadap pembelajaran di kelas V. Hasil penelitian mutu pembelajaran Pendidikan agama Islam telah diimplementasikan dengan baik melalui beberapa tahapan, seperti penyusunan program pembelajaran, penggunaan media pembelajaran dan penilaian.Kurikulum pendidikan agama Islam di kelas V mengacu pada kurikulum 2013 yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan konteks lingkungan. penjaminan mutu pembelajaran dilakukan melalui penerapan standar nasional Pendidikan.
METODE PENDIDIKAN DALAM SURAT AN-NAHL AYAT 125 Sufyan; Darsitun
Jurnal Literasiologi Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v10i2.596

Abstract

Metode pembelajaran menurut surat An Nahl ayat 125melalui kajian pustakaterhadapat 3 metode pembelajaran yaitu :Bil hikmah (bijaksana), Mauidhotul Hasanah (pelajaran yang baik), Jaadilhum Billati Hiya Ahsan (Bantahlah mereka dengan cara yang baik).hikmah adalah kebenaran yang didasari ilmu dan akal agar disampaikan dengan cara yang benar dengan memperhatikan keadaan pendengar serta sesuai dengan zamannya. Mau’idhah hasanah dilakukan dengan cara yang baik untuk menyuruh kepada kebaikan serta mencegah dari kemungkaran. Jidal adalah upaya bertukar pendapat yang dilakukan oleh dua pihak untuk menghasilkan suatu kesimpulan tanpa adanya permusuhan di antara kedua belah pihak.

Page 1 of 2 | Total Record : 20


Filter by Year

2023 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 13 No 3 (2025): Jurnal Literasiologi Vol 13 No 2 (2025): Jurnal Literasiologi Vol 13 No 1 (2025): Jurnal Literasiologi Vol 12 No 5 (2024): Jurnal Literasiologi Vol 12 No 4 (2024): Jurnal Literasiologi Vol 12 No 3 (2024): Jurnal Literasiologi Vol 12 No 2 (2024): Jurnal Literasiologi Vol 12 No 1 (2024): Jurnal Literasiologi Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Literasiologi Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Literasiologi Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Literasiologi Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Literasiologi Vol 9 No 4 (2023): Jurnal Literasiologi Vol 9 No 3 (2023): Jurnal Literasiologi Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Literasiologi Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Literasiologi Vol 8 No 4 (2022): Jurnal Literasiologi Vol 8 No 3 (2022): Jurnal Literasiologi Vol 8 No 2 (2022): Jurnal Literasiologi Vol 8 No 1 (2022): Jurnal Literasiologi Vol 7 No 3 (2021): Jurnal Literasiologi Vol 7 No 2 (2021): Jurnal Literasiologi Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Literasiologi Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Literasiologi Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Literasiologi Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Literasiologi Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Literasiologi Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Literasiologi Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Literasiologi Vol 3 No 4 (2020): Jurnal Literasiologi Vol 3 No 3 (2020): Jurnal Literasiologi Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Literasiologi Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Literasiologi Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Literasiologi Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Literasiologi Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Literasiologi Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Literasiologi More Issue