cover
Contact Name
Arlan Kaharu
Contact Email
arlankaharu@ung.ac.id
Phone
+6281342423408
Journal Mail Official
srisutarni@ung.ac.id
Editorial Address
Jalan Prof. Dr. B. J. Habibie, Desa Moutong, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
JAMBURA Journal of Architecture
ISSN : 26545896     EISSN : 28088794     DOI : 10.37905
Jambura Journal of Architecture (JJoA) is a peer reviewed journal published biannual (Juni and Desember) by Architecture Departement, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Gorontalo. This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge. The aims of this journal is to provide a venue for academicians, researchers, practitioners and architec for publishing the original research articles or review articles. JJoA is intended to be the journal for publishing of results of research on Architecture both empirical and normative study, especially in architecture issues. The various topics but not limited to, architecture theory, architecture design, architecture science, sustainable built environment, architectural history, material technology, Urban planning, Building structure, in the framework of architecture studies.
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2022): JJoa : Juni 2022" : 16 Documents clear
PELABUHAN INDONESIA IV PERSERO GORONTALO arianto tanggalang; satar saman; Ernawati Ernawati
JAMBURA Journal of Architecture Vol 4, No 1 (2022): JJoa : Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v4i1.14380

Abstract

INTISARIProvinsi Gorontalo merupakan  salah satu kota yang menjadi acuan bagi perdagangan kawasan sulawesi yang mana sebagai daerah terbuka yang sangat membutuhkan mobilisasi manusia dan distribusi barang yang relatif tinggi. Berdasarkan Keputusan Mentri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 164 Tahun 2020 Tentang Rencana Induk Pelabuhan Gorontalo perencanaan pembangunan dan pengembangan pelabuhan akan di laksanakan di PT Pelabuhan Indonesia IV Persero Gorontalo. Saat ini Pelabuhan Indonesia IV Persero Gorontalo belum memiliki fasilitas terminal yang memadai, jarak antar terminal penumpang dan dermaga tidak terjangkau serta sirkulasi truk container  dari segi keamananya yang kurang baik. Berdasarkan permasalahan yang ada maka diperlukan perancangan pada Pelabuhan Indonesia IV Persero Gorontalo, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pengguna pelabuhan dengan harapan dapat memberikan rasa nyaman, aman, dan menarik pada pelabuhan tersebut. Perancangan ini mengunakan penerapan Arsitektur Tropis dalam bentuk fisik bangunan agar dapat memberikan kenyamanan bagi pengguna terminal pelabuhan yang berada di daerah dengan memiliki suhu udara sekitar 330C. Metode yang diterapkan dalam penyusunan yaitu dengan cara mencari berbagai data dan informasi yang terkait dengan Pelabuhan tersebut baik data sekunder maupun data primer yang dapat menunjang proses penyusunan acuan perancangan Pelabuhan Indonesia IV Persero Gorontalo, kemudian dilanjutkan dengan metode analisa berupa analisa tapak dan analisa bangunan. Hasil perancangan ini berupa perancangan kawasan di Pelabuhan Indonesia IV Persero Gorontalo yang dapat memenuhi aktivitas pengguna baik dari aktivitas terminal penumpang ataupun aktivitas bongkar muat. Kata Kunci : Pelabuhan Gorontalo, Pelabuhan Indonesia IV Persero Grontalo, Arsitektur Tropis
Perancangan Pusat Kerajinan dan Kuliner sebagai Aset Wisata Budaya Gorontalo Thesar Apriliano Idrus; Zuhriati A. Djailani; Ernawati Ernawati
JAMBURA Journal of Architecture Vol 4, No 1 (2022): JJoa : Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v4i1.14609

Abstract

Gorontalo merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki karya kerajinan dan kuliner yang merupakan pusaka kebudayaan peninggalan leluhur masyarakat Gorontalo yang patut untuk dilestarikan. Potensi industri kerajinan tangan dari Gorontalo juga cukup menjajikan khususnya Kopiah Karanji dan Kain Karawo yang sudah dikenal di kancah nasional maupun internasional. Disamping itu daerah Gorontalo yang terletak di sebelah utara pulau Sulawesi serta lokasi yang berada di tepi laut menjadikan potensi industri kuliner dari darat maupun laut berkembang dengan baik. Akan tetapi, permintaan untuk produk kerajinan dan kuliner di Gorontalo masih terbatas pada konsumen lokal. Penyebab kurangnya minat konsumen terhadap produk kerajinan dan kuliner di Gorontalo yakni dikarenakan masih berpencarnya keberadaan potensi unggulan di berbagai penjuru provinsi Gorontalo serta terbatasnya sarana produksi yang dimiliki. Melihat kondisi ini perlu adanya pengembangan potensi industri kerajinan dan kuliner guna meningkatkan perekonomian penduduk Gorontalo. Tempat tersebut bernama Pusat Kerajinan dan Kuliner Gorontalo yang bertujuan membantu menyalurkan serta mengenalkan hasil potensi yang dimiliki Gorontalo khususnya industri kerajinan dan kuliner kepada masyarakat luas. Penerapan Arsitektur Analogi Langsung digunakan sebagai pengembangan desain rancangan untuk mengangkat bentuk  serta pola tata sirkulasi dalam perancangan Pusat Kerajinan dan Kuliner Gorontalo. Kata kunci: Pusat Kerajinan dan Kuliner Gorontalo, Analogi Langsung, Provinsi Gorontalo
PERANCANGAN KAWASAN WISATA PANTAI BATU PINAGUT BOROKO TIMUR BOLAANG MONGONDOW UTARA Siti nurahliza Wanda Lasama; Nurnaningsih Nico Abdul; Sri Sutarni Arifin
JAMBURA Journal of Architecture Vol 4, No 1 (2022): JJoa : Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v4i1.14745

Abstract

Pariwisata telah mengalami  perkembangan  yang  sangat  pesat sehingga bisa dijadikan kekuatan potensial untuk meningkatkan pendapatan   ekonomi domestik yang didalamnya. Kepariwisatan di Bolaang Mongondow Utara pun mulai makin berkembang yang ditandai dengan berbagai macam objek pariwisata yang tersebar baik di beberapa kecamatan. Salah satunya adalah objek wisata pantai Batu Pinagut yang terletak di Boroko Utara Kecamatan Kaidipang Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Objek wisata Pantai Batu Pinagut merupakan kawasan strategis dan menawarkan keindahan pantai yang disertai bebatuan dan lingkungan sekitar yang masih asli, Objek wisata Pantai Pinagut ini juga didukung oleh objek Wisata pasir putih dan makam keramat. Namun kenyataannya Pantai Batu Pinagut kurang mendapat perhatian dari pemerintah dalam hal pengelolahan dan pengembangan fasilitas kepariwisataan, hal ini terlihat dari tidak terpeliharanya infrastruktur, kurangnya fasilitas  pendukung  kepariwisataan,  kawasan  perdagangan  dan  jasa tidak dalam satu zona, tempat parkir untuk kendaraan masih tak beraturan, minimnya budaya sadar wisata bagi masyarakat  (pengrusakan Sarana/Prasarana wisata), belum adanya pusat kegiatan yang menopang kegiatan di sekitarnya, belum adanya fasilitas akomodasi penginapan serta kurangnya rasa aman dan nyaman masyarakat.Berdasarkan permasalahan di atas dibutuhkannya perancangan dan penataan kawasan wisata di Pantai Batu Pinagut dan beberapa fasilitas akomodasi penunjangkegiatan wisata yang dapat dinikmati oleh semua orang untuk berlibur dan rekreasi dengan memanfaatkan potensi alam yang ada serta menunjunkan ciri khas daerah, perkembangan Kota nantinya, Wisata Pantai Pinagut akan dapat meningkatkan perekonomian daerah dan masyarakat sekitar dengan penerapan   pendekatan Aristektur Tropis pada penataan kawasannya.Kata kunci: Penataan  Kawasan,  Wisata   Pantai,  Batu  Pinagut  Bolaang Mongondow Utara
Perancangan Taman Hiburan Rakyat Gorontalo Suandi Sunaryo Pagau; Zuhriati Djailani; Ernawati Ernawati
JAMBURA Journal of Architecture Vol 4, No 1 (2022): JJoa : Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v4i1.14481

Abstract

Gorontalo adalah Provinsi di Indonesia yang lahir pada tanggal 5 Desember 2000 dan memiliki ibu kota provinsi bernama sama, yakni Kota Gorontalo. Luas wilayah provinsi ini 12.435,00 km² dengan jumlah penduduk sebanyak 1.166.142 jiwa (2018), dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 0,91 % (BPS kota Kota Gorontalo 2018). Tingkat kepadatan yang tinggi diikuti dengan aktifitas yang padat dan melelahkan menjadi perilaku sehari-hari dari masyarakat Gorontalo yang membuat jenuh, bosan, dan stress. Rekreasi dalam hal ini menjadi fokus utama dalam tugas akhir ini. Rekreasi merupakan kebutuhan psikis manusia yang dapat mendorong kembali kesegaran tubuh dan fikiran. Belum adanya fasilitas rekreasi atau taman hiburan rakyat di Gorontalo, maka perlu untuk menyediakan ruang sebagai tempat rekreasi berupa taman hiburan rakyat yang mewadahi semua kebutuhan bermain, sebagai salah satu bentuk rekreasi.
Perancangan Rest Area Molosipat Di Kabupaten Pohuwato Sunarto Utina; Muhammad Rijal Syukri; Berni Idji
JAMBURA Journal of Architecture Vol 4, No 1 (2022): JJoa : Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v4i1.15430

Abstract

Rest Area merupakan salah satu fasilitas yang mendukung mobilitas bagi pengendara, namun untuk sekelas provinsi belum ada Rest Area yang menunjang secara standar yang digunakan oleh pemerintah. Rest Area selain fasilitas penunjang mobilitas, juga sebagai tempat beristirahat bagi pengendara untuk memulihkan tenaga dan juga melakukan berbagai aktivitas lainnya, diantaranya makan/minum, beribadah, belanja kebutuhan, dan terutama mengisi bahan bakar kenderaan. Tujuan perancangan Rest Area adalah untuk mendesain kawasan Rest Area dengan fasilitas yang memadai sesuai standar yang digunakan oleh pemerintah. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah dengan melakukan observasi lapangan, yaitu dengan meninjau langsung kondisi lapangan dan mengumpulkan data dengan cara mewawancarai pihak terkait, kemudian mengidentifikasi aspek-aspek yang dapat diterapkan dalam perancangan yang menyangkut aspek teknis, aspek desain penataan yang sesuai dengan kriteria perancangan yang akan dicapai. Dari permasalahan yang diperoleh selanjutnya dianalisis sehingga menghasilkan konsep perancangan dengan tema Arsitektur Modern. Sebagai hasil desain yaitu dapat mehasilkan rancangan desain Rest Area yang memiliki fasilitas yang sesuai standar yang digunakan oleh pemerintah.
Pusat Lembaga Penyiaran Publik TVRI Kota Gorontalo Moh. Aldi Pahrizal; Muhammad Rijal Syukri; Abdi Gunawan Djafar
JAMBURA Journal of Architecture Vol 4, No 1 (2022): JJoa : Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v4i1.15432

Abstract

TVRI Gorontalo merupakan stasiun televisi daerah yang didirikan oleh TelevisiRepublik Indonesia untuk wilayah Provinsi Gorontalo. TVRI Gorontalo berkantor di Jl. K.H. Agus Salim No.317, Kota Gorontalo. TVRI Gorontalo merupakan stasiun ke 25 dari 29 stasiun yang ada di lingkungan TVRI. Pada saat ini TVRI Gorontalo masih berada pada kelas C yang jauh tertinggal dari Stasiun Televisi lainnya, mulai dari gedung yang kurang memadai, teknologi, dan prasarana sehingga sangat jauh tertinggal dengan stasiun televisi lain. Serta kurangnya koordinasi antar ruang-ruang produksi pendukung Studio Televisi. Oleh karena itu di butuhkan gedung kantor dan studio yang memadai agar bisa membantu kinerja kegiatan penyiaran serta produksi yang mampu berkembang pada masa kini serta ramah lingkungan dan memberi dampak positif bagi manusia sehingga dapat menciptakan sebuah kawasan pusat Lembaga Penyiaran Publik TVRI Gorontalo dengan tema Arsitektur berkelanjutan.  Kata kunci: TVRI Gorontalo, Arsitektur berkelanjutan

Page 2 of 2 | Total Record : 16