cover
Contact Name
Wawan Eko Yulianto
Contact Email
wawan.eko@machung.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.klausa@machung.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
KLAUSA (Kajian Linguistik, Pembelajaran Bahasa, dan Sastra)
Published by Universitas Ma Chung
ISSN : 23014822     EISSN : 26203804     DOI : -
KLAUSA (Kajian Linguistik, Pembelajaran Bahasa, dan Sastra) is a journal of linguistics, literature, and language teaching that was published for the first time in 2012 (in print) by the Faculty of Language and Arts, Universitas Ma Chung. The journal publishes research and review articles in the fields of linguistics, literature, and language teaching twice a year.
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 9 No 1 (2025): KLAUSA Vol 9 No 1 (2025)" : 11 Documents clear
POTRET LUKA PSIKOLOGIS NADIFA: KAJIAN BIOPSIKOLOGI DALAM NOVEL IS HE REALLY MY MEDICINE? KARYA RAHMANIDA Illahi, Della Sulistiono Kurnia; Ahmadi, Anas
KLAUSA (Kajian Linguistik, Pembelajaran Bahasa, dan Sastra) Vol 9 No 1 (2025): KLAUSA Vol 9 No 1 (2025)
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/klausa.v9i1.1128

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakter utama, Nadifa Ainayya, dalam novel Is He Really My Medicine? karya Rahmanida. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis data yang memusatkan perhatian pada elemen-elemen pembentuk karakter dalam novel. Berdasarkan hasil penelitian, Nadifa Ainayya digambarkan sebagai gadis dengan karakter yang kompleks. Dia memiliki pengalaman masa kecil yang traumatis karena perlakuan orang tua yang keras dan penuh tekanan yang membuatnya rentan, sering merasa rendah diri, mudah menangis, dan mengalami overthinking. Namun, dengan dukungan dari Khalif Izhar, kekasihnya, Nadifa perlahan-lahan bangkit dari keadaannya yang terpuruk. Perjalanan emosional dan perkembangan karakter Nadifa menjadi fokus utama, di mana dia ditampilkan sebagai tokoh protagonis yang mengalami transformasi signifikan sepanjang cerita. Artikel ini juga membahas interaksi faktor biologis dan lingkungan yang berperan dalam membentuk respons emosional dan perilaku Nadifa, dengan menggunakan pendekatan biopsikologi untuk menyoroti dampak dari interaksi ini terhadap kesehatan mentalnya. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami struktur dan dinamika karakter dalam novel, serta membuka diskusi mengenai bagaimana karakter utama dapat mempengaruhi perkembangan alur cerita secara keseluruhan.
IMPLIKATUR NONKONVENSIONAL DALAM KOSAKTA PADA PROGRAM YOUTUBE LAPOR PAK! EDISI 2 SEPTEMBER 2024 Herowati, Kurnia Sari; Ahmadi, Anas
KLAUSA (Kajian Linguistik, Pembelajaran Bahasa, dan Sastra) Vol 9 No 1 (2025): KLAUSA Vol 9 No 1 (2025)
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/klausa.v9i1.1131

Abstract

Bahasa merupakan media yang digunakan oleh manusia untuk saling berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam perkembangan zaman, peneliti menyadari adanya suatu bentuk bahasa yang memadukan komedi dan sindiran untuk menyampaikan kritik sosial yang relevan dengan isu-isu terkini. Bahasa tersebut dapat disebut sebagai kosakta. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa implikatur nonkonvensional dalam kosakta yang terkandung dalam percakapan pada program YouTube Lapor Pak! Edisi 2 September 2024 dengan jumlah tiga episode. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori implikatur nonkonvensional dalam kajian pragmatik. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan untuk menganalisa data percakapan. Metode simak dan catat diterapkan untuk mengumpulkan dan menganalisa data. Hasil penelitian menunjukkan terdapat sebelas data percakapan yang mengandung implikatur non-konvensional. Implikatur nonkonvensional dalam kosakta pada program tersebut berfungsi sebagai kritik terhadap berbagai isu sosial dan politik dengan cara yang menarik dan menghibur.
TIPE ENNEAGRAM PADA PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN KARAKTER UTAMA DALAM NOVEL UNFOLD STORIES OF CAREN GALANG: TINJAUAN PSIKOLOGI ANALISIS KEPRIBADIAN Fahira, Kayla Fitria; Ahmadi, Anas
KLAUSA (Kajian Linguistik, Pembelajaran Bahasa, dan Sastra) Vol 9 No 1 (2025): KLAUSA Vol 9 No 1 (2025)
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/klausa.v9i1.1132

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepribadian karakter utama, yaitu Caren dan Galang, dalam novel Unfold Stories of Caren Galang dengan menggunakan teori Enneagram. Fokus penelitian ini adalah untuk memahami tipe kepribadian kedua karakter utama dan hubungan di antara mereka yang dapat memengaruhi perkembangan psikologis masing-masing. Dengan menganalisis interaksi dan motivasi karakter melalui teori Enneagram, penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang pentingnya hubungan interpersonal dalam membentuk kepribadian, baik dalam konteks sastra maupun kehidupan sehari-hari. Penelitian ini digunakan metode kualitatif deskriptif dengan penggabungan antara perspektif teori sastra dan psikologi analisis kepribadian teori Enneagram. Data penelitian diperoleh melalui studi pustaka, mencakup artikel jurnal ilmiah yang diakses melalui Google Scholar dan sumber literatur lain yang relevan, termasuk buku-buku yang membahas teori sastra dan psikologi kepribadian. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa melalui perkembangan hubungan mereka, Caren dan Galang mengalami pertumbuhan kepribadian yang signifikan sesuai dengan teori Enneagram. Caren belajar menemukan kebahagiaan melalui penerimaan diri, sementara Galang mengembangkan empati dan dukungan dalam hubungan mereka, yang memperkuat hubungan antara Caren dan Galang serta saling menguatkan.
FENOMENA DIGLOSIA BERBAHASA ARAB PADA PELAJAR INDONESIA DI TIMUR TENGAH Anjani, Hafsah; Tatang, Tatang
KLAUSA (Kajian Linguistik, Pembelajaran Bahasa, dan Sastra) Vol 9 No 1 (2025): KLAUSA Vol 9 No 1 (2025)
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/klausa.v9i1.1137

Abstract

Fenomena diglosia telah menjadi kondisi yang umum terjadi di negara-negara berbahasa Arab, khususnya di kawasan Timur Tengah, di mana digunakan dua varian bahasa, yaitu bahasa Arab standar (fusha) dan dialek lokal (‘āmiyyah). Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi pelajar indonesia yang sedang menempuh pendidikan di sana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan wawancara sebagai teknik pengumpulan datanya dan pelajar indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Timur Tengah sebagai partisipannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para pelajar mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan penggunaan dua varian bahasa tersebut. Perbedaan antara fusha dan ‘āmiyyah memengaruhi proses belajar dan komunikasi sehari-hari. Meskipun demikian, kesulitan ini dapat diatasi melalui praktik berkelanjutan dan pembiasaan dalam interaksi lintas-varietas. Penelitian ini memberikan gambaran penting mengenai strategi adaptasi bahasa yang diperlukan dalam konteks diglosia.
GANGGUAN MENULIS PADA PEMBELAJAR BAHASA ARAB KELAS 4 SEKOLAH DASAR Nunung, Nunung; Maharani, Rhesty Widyayuning; Tatang, Tatang
KLAUSA (Kajian Linguistik, Pembelajaran Bahasa, dan Sastra) Vol 9 No 1 (2025): KLAUSA Vol 9 No 1 (2025)
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/klausa.v9i1.1149

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali pengaruh disgrafia terhadap kemampuan menulis pembelajar bahasa Arab di tingkat sekolah dasar dan untuk mengeksplorasi metode serta pendekatan yang efektif dalam membantu mereka meningkatkan keterampilan menulis. Rumusan masalah yang peneliti ambil adalah 1). Bagaimana pengaruh disgrafia terhadap kemampuan menulis pembelajar bahasa Arab di tingkat sekolah dasar?. .2). Apa saja metode dan pendekatan yang efektif dalam membantu pembelajar bahasa Arab dengan disgrafia untuk meningkatkan keterampilan menulis mereka?. Penelitian ini mengadopsi metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk menganalisis gangguan disgrafia pada salah satu siswa. Teknik pengumpulan data meliputi kajian pustaka, wawancara, dan dokumentasi. Hasil menunjukan bahwa pembelajaran menulis bahasa Arab di sekolah berjalan intensif. Namun, anak-anak yang mengalami disgrafia menghadapi tantangan signifikan dalam menulis huruf dan struktur kata Arab, terutama karena adanya perbedaan sistem tulisan dibandingkan dengan tulisan Latin. Faktor-faktor yang menghambat kemampuan menulis mereka meliputi kesulitan membedakan huruf hijaiyah, kendala dalam orientasi tulisan dari kanan ke kiri, serta kecenderungan untuk menulis dengan kualitas yang buruk dan tidak konsisten.
ILLOCUTIONARY ACTS AND HATE SPEECH ON GUS MIFTAH Fahmi, Ahmad Rosikhul; Ranu, Andarini; Khoiriyah, Hafi Dhotul
KLAUSA (Kajian Linguistik, Pembelajaran Bahasa, dan Sastra) Vol 9 No 1 (2025): KLAUSA Vol 9 No 1 (2025)
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/klausa.v9i1.1164

Abstract

This study addresses three main questions: (1) What forms of illocutionary acts characterize hate speech in viral Instagram content involving religious figures? (2) How do these linguistic strategies polarize audience engagement in controversial religious discourse? (3) To what extent do platform mechanisms such as anonymity and algorithmic bias amplify toxicity? Through a qualitative netnographic analysis of five viral Instagram videos (late November–December 2023) featuring Gus Miftah and Ice Tea Seller three dominant hate speech themes emerge: religious-based attacks (52%), dehumanization (33%), and veiled threats (15%). Pragmatic analysis reveals that expressive illocutionary acts (60%—e.g., emotional outbursts) and directive acts (30%—e.g., demands for punishment) drive polarized engagement, with hate comments receiving three times as many likes and 35+ replies per thread compared to neutral comments. Platform dynamics exacerbate toxicity: 80% of hate comments come from anonymous accounts, while the algorithm promotes decontextualized clips, deepening ideological divisions. This study shows how linguistic aggression (micro-level) and platform architecture (macro-level) interact to normalize hate speech, offering actionable strategies for creators to counter hostility (e.g., context restoration) and platforms to prioritize ethical algorithms. By integrating linguistic theory with digital ethics, this study advances a framework for mitigating harm in Indonesia’s polarized social media landscape.
ANALISIS UNSUR-UNSUR KLAUSA DALAM RUBRIK EDUKASI KOMPAS.COM EDISI MINGGU, 17 NOVEMBER 2024: "WAKIL KETUA KOMISI X DORONG PEMERINTAH GRATISKAN PENDIDIKAN DASAR SELURUH INDONESIA" Phitaloka, Maharani Intan; Faumi, Nayla; Lee, Thannia Angelina; Sitaresmi, Nunung
KLAUSA (Kajian Linguistik, Pembelajaran Bahasa, dan Sastra) Vol 9 No 1 (2025): KLAUSA Vol 9 No 1 (2025)
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/klausa.v9i1.1170

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis unsur-unsur klausa yang terdapat dalam teks artikel berita pada media Kompas. Klausa merupakan satuan gramatikal yang terdiri dari subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan, yang membentuk kalimat dalam bahasa Indonesia. Dalam konteks artikel, struktur klausa memiliki peran penting untuk memastikan pesan yang disampaikan jelas, padat, dan mudah dipahami oleh pembaca. Penelitian ini menganalisis berbagai contoh kalimat dalam artikel berita untuk mengidentifikasi bagaimana klausa-klausa disusun dan diterapkan dalam penyusunan kalimat yang efektif. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan klausa yang tepat mempengaruhi kejelasan dan efektivitas komunikasi dalam teks berita. Sebaliknya, kesalahan dalam struktur klausa dapat mengganggu pemahaman pembaca. Oleh karena itu, penelitian ini menekankan pentingnya pemahaman yang baik tentang struktur klausa dalam penulisan berita yang komunikatif.
MAKNA DI KEHENINGAN TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM FILM DUNIA TANPA SUARA Wirasti, Lutfita Ainur; Tessalonika, Silvana Krisnawati; Elvazia, Fidya
KLAUSA (Kajian Linguistik, Pembelajaran Bahasa, dan Sastra) Vol 9 No 1 (2025): KLAUSA Vol 9 No 1 (2025)
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/klausa.v9i1.1176

Abstract

Penelitian ini menganalisis tindak tutur ilokusi nonverbal dalam film Dunia Tanpa Suara, sebuah karya yang menggambarkan komunikasi melalui elemen nonverbal seperti bahasa isyarat, ekspresi wajah, dan gerakan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana tindak tutur ilokusi diungkapkan melalui komunikasi nonverbal, mengidentifikasi jenis-jenis tindak tutur yang dominan, serta mengeksplorasi peran komunikasi nonverbal dalam membangun makna dan alur cerita. Menggunakan pendekatan kualitatif dan metode analisis deskriptif, penelitian ini memanfaatkan teori tindak tutur Searle yang mencakup lima kategori: asertif, direktif, komisif, ekspresif, dan deklaratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi nonverbal dalam film ini tidak hanya menjadi media untuk menyampaikan pesan, tetapi juga membangun hubungan emosional yang mendalam antar tokoh. Temuan ini menegaskan bahwa tindak tutur ilokusi nonverbal memainkan peran penting dalam menciptakan makna yang mendalam dan memperkaya pengalaman naratif film. Dengan demikian, penelitian ini berkontribusi pada kajian pragmatik, khususnya dalam memahami komunikasi nonverbal dalam konteks seni visual.
A CODE MIXING USAGE ON SOCIAL MEDIA: A LINGUISTIC ANALYSIS OF VIDEO ON TIKTOK Nurchurifiani, Eva; Hanum, Innayah; Damiri, Adenan; Oktariyani, Oktariyani
KLAUSA (Kajian Linguistik, Pembelajaran Bahasa, dan Sastra) Vol 9 No 1 (2025): KLAUSA Vol 9 No 1 (2025)
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/klausa.v9i1.1194

Abstract

Code mixing is a common strategy in communicating among person who learn or use more than one language. This research has aimed to focus on analysing variety types and reasons of code-mixing used in Fathia Fairuza’s TikTok video. The study uses a descriptive qualitative to report and describe the result of analysis data. Theory by Hoffman was used to classify types which are intra-sentential, intra-lexical, and involving change of pronunciation. Hoffmans’ theory about motivation in using code-mixing was used in this study that includes talking about particular topic, quoting somebody else, being emphatic about something, interjection, and repetition used for clarification. The subject data in this study is Fathia Fairuza’s utterances on her TikTok video. This study has found that the most used type of code-mixing was intra-sentential, and intention of clarifying the speech content for interlocutor as the common reason. This study was aimed to bring knowledge about kind of code-mixing and motivation or purpose in using code-mixing on TikTok video.
A SOCIOLINGUISTIC ANALYSIS OF CODE SWITCHING IN NESSIE JUDGE'S YOUTUBE VIDEOS Zain, Jihan Fathinuriza
KLAUSA (Kajian Linguistik, Pembelajaran Bahasa, dan Sastra) Vol 9 No 1 (2025): KLAUSA Vol 9 No 1 (2025)
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/klausa.v9i1.1197

Abstract

This study tries to identify the types and functions of English and Bahasa Indonesia code switching used by Nessie Judge in her YouTube videos. This research also reveals her identify as a bilingual YouTuber, as well as her capacity to communicate in both Bahasa Indonesia and English. The research methodology used in this study was a descriptive qualitative approach. The researcher selected five videos from the #Nerror YouTube video area and their transcriptions as data sources. To obtain data, the researcher watched the videos several times and took notes on the code-switching instances. The transcriptions were then saved in an Excel sheet document for easier analysis. Data analysis involved interpreting the transcribed data. The results present that types of code switching are tag switching, intra-sentential switching, inter-sentential switching, and additional type. Speech representation, situation switch, insistence, giving an emphasis, clarification, person specification, question shift, discourse maker, and others are the functions of code switching. Nessie Judge’s proficiency in English and Bahasa Indonesia is demonstrated by her vocabulary. She needs her bilingual (or multilingual) ability to work as an Indonesian YouTuber. Due to the variety of people, she uses two languages as her market.

Page 1 of 2 | Total Record : 11