cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology
ISSN : 20884230     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Psikologi Ulayat (JPU) [Indonesian Journal of Indigenous Psychology] is a peer-reviewed scientific journal in Psychology that publishes empirical based research articles of various topics related to psychology, particularly topics that emphasize indigenous values and cultures of Indonesia.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue " Vol 2, No 2 (2015): Jurnal Psikologi Ulayat" : 7 Documents clear
MENGUKUR RASA SYUKUR: PENGEMBANGAN MODEL AWAL SKALA BERSYUKUR VERSI INDONESIA Listiyandini, Ratih Arruum; Nathania, Andhita; Syahniar, Dessy; Sonia, Lidwina; Nadya, Rima
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 2, No 2 (2015): Jurnal Psikologi Ulayat
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara (KPIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.079 KB) | DOI: 10.24854/jpu22015-41

Abstract

Abstract — Feeling grateful has emotional and interpersonal advantages. When looking at suffering as something positive, person will be able to increase the ability of new coping. Development of gratitude measurement scale expected to help research, assessment, or interventions related gratitude in Indonesia population. Using non-probability accidental sampling, subjects in this research was 264 Indonesia people composed of 90 men (34%) and 174 women (66%), with age range of 20 to 75 years. Based on psychometric testing which is done through internal consistency and construct validity test, Indonesia gratitude scale seems has good reliability and validity. The scale can measure the construct consistently, can distinguish individuals with high and low gratitude, and valid to measure the gratitude construct through three factors, namely the sense of appreciation, positive feelings, and expression of gratitude. Having good psychometric standards, Indonesia gratitude scale version presented in this study can already be used to measure the gratitude in the context of research and clinical interventions in Indonesia population. Abstrak — Bersyukur memiliki keuntungan secara emosi dan interpersonal. Dengan melihat dan merasakan penderitaan sebagai sesuatu yang positif, maka seseorang akan bisa meningkatkan kemampuan coping barunya baik secara sadar maupun tidak. Pembuatan alat ukur bersyukur diharapkan dapat membantu penelitian, pemeriksaan, atau intervensi terkait rasa syukur pada populasi di Indonesia. Subjek penelitian berjumlah 264 orang terdiri dari 90 orang pria (34%) dan 174 orang wanita (66%). Rentang umur responden dari 20 sampai 75 tahun. Berdasarkan uji psikometri yang dilakukan melalui konsistensi internal dan uji validitas konstruk, skala bersyukur versi Indonesia memiliki validitas dan reliabilitas yang baik. Skala ini dapat mengukur satu kontruk yang sama secara konsisten, dapat membedakan individu dengan rasa syukur tinggi dan rendah, dan valid untuk mengukur konstruk bersyukur melalui tiga faktor, yaitu sense of appreciation, perasaan positif, dan ekspresi rasa syukur. Dengan standar psikometri yang sudah baik, maka skala bersyukur versi Indonesia yang dipaparkan dalam penelitian ini sudah dapat digunakan untuk mengukur rasa syukur dalam konteks penelitian maupun intervensi klinis pada populasi di Indonesia.
JEBAKAN DALAM MEMILIH PASANGAN HIDUP Goei, Yonathan Aditya
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 2, No 2 (2015): Jurnal Psikologi Ulayat
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara (KPIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.654 KB) | DOI: 10.24854/jpu22015-36

Abstract

Abstract — All people who get married want to have a happy marriage and they find a partner that can fulfill their dream. However, statistic showed that divorce rate is increased, along with the declined level of marital satisfaction, which give indication that there may be something wrong in the process of finding a partner. The author discussed why attraction goes awry, the influence of family background and traits of people who tend to make mistake and lastly how to solve this problem.  Abstrak — Semua orang tentunya menginginkan pernikahan yang berbahagia dan mereka mencari pasangan hidup yang dapat mewujudkan impian mereka. Akan tetapi jumlah perceraian yang semakin banyak dan tingkat kepuasan pernikahan yang menurun menunjukkan ada yang salah dalam proses pencarian pasangan. Artikel ini membahas mengapa ketertarikan seseorang dapat salah dimulai dari pengaruh keluarga dan ciri-ciri mereka yang rentan terhadap kesalahan ini. Artikel ini ditutup dengan cara memperbaiki ketertarikan yang salah ini.
HUBUNGAN TIPE KEPRIBADIAN OCEAN DAN BRAND TRUST PADA KONSUMEN MASKAPAI PENERBANGAN LOW COST CARRIER Octavianty, Octavianty; Jatmika, Devi
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 2, No 2 (2015): Jurnal Psikologi Ulayat
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara (KPIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.397 KB) | DOI: 10.24854/jpu22015-42

Abstract

Abstract — The need of air transportation is increasing day by day. In order to satisfy this need, airline industries build low cost carrier airlines concept. However, low cost carrier concept may have some risk factors, especially the safety concern of passengers that should be the main priority of the aviation industries. This study aims to determine the relationship between OCEAN personality type and brand trust ofAirAsia’s consumers. Quantitative research method was conducted in this research. The number of sample was 266 users of low cost carrier airline. Sampling technique used was accidental sampling. Data were collected and were statistically analyzed by using Spearman correlation technique. The results in this study indicate that there is a positive and significant correlation between personality type of Extraversion (r= 0.155; p< .05), conscientiousness(r= 0.216; p< .05), agreeableness(r = 0.254; p< .05), openess to experience (r= 0.613; p< .05) towards the brand trust. Moreover, there is significantand negative correlation between neuroticsm and brand trust(r= -0.268; p< .05).The descriptiveanalysis of brand trust revealed that consumers tend to have low trust to the low cost carrier airline. Abstrak — Kebutuhan masyarakat akan transportasi udara semakin hari semakin meningkat, sehingga maskapai penerbangan dengan konsep low cost carrier(berbiaya murah) semakin marak.Namun, pada perusahaan maskapai dengan konsep low cost carrier ini, masih terdapat berbagai masalah terutama dalam hal jaminan keamanan dan keselamatan penumpang yang merupakan prioritas utama dalam penerbangan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara kepribadian tipe OCEAN dan brand trust pada konsumensalah satu maskapai penerbangan low cost carrier. Metode penelitian yang digunakan ialah metode penelitian kuantitatif. Subjek penelitian sebanyak 266 orang dari berbagai kalangan yang pernah menggunakan layanan maskapai penerbangan low cost carrier. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Teknik analisa data menggunakanteknik korelasi Spearman. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara tipe kepribadian extraversion(r = 0.155; p< .05), conscientiousness(r = 0.216; p< .05), agreeableness(r= 0.254; p< .05), openess to experience (r= 0.613; p< .05) dengan kepercayaan terhadap merek (brand trust), serta terdapat hubungan negatif dan signifikan antara tipe kepribadian neuroticismdengan kepercayaan terhadap merek (brand trust)(r = -0.268; p< .05) pada konsumen salah satu maskapai penerbangan low cost carrier. Hasil analisa deskriptif dari kepercayaan konsumen terhadap merek pada maskapai penerbangan low cost carrier cenderung rendah.
PENGARUH DYADIC COPING TERHADAP KEPUASAN PERNIKAHAN PADA PASANGAN MENIKAH DI TANGERANG Dermawan, Soesanto; Goei, Yonathan Aditya; Kirana, Kartika Chandra
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 2, No 2 (2015): Jurnal Psikologi Ulayat
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara (KPIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.335 KB) | DOI: 10.24854/jpu22015-37

Abstract

Abstract — Marital satisfaction is one of the important topics in marital research, because marital satisfaction has major influence on marital stability. One factor that affects marital satisfaction is dyadic coping. This study tested the effect of positive and negative dyadic coping on marital satisfaction. Data was gained from 115 couples. Actor-Partner Interdependence Model (APIM) was used to guide the analysis and calculation was done with multiple level regression. The result indicated significance actor effects from both positive dyadic coping and negative dyadic coping on marital satisfaction. However, none of partner effect was found significant. Abstrak — Kepuasan pernikahan merupakan salah satu faktor penting dalam penelitian tentang pernikahan, karena kepuasan pernikahan banyak mempengaruhi kestabilan pernikahan. Salah satu faktor mempengaruhi kepuasan pernikahan adalah dyadic coping. Penelitian ini menguji pengaruh positive dan negative dyadic coping pada kepuasan pernikahan.  Data didapatkan dari 115 pasangan. Analisa data dipandu oleh Actor-Partner Interdependence Model (APIM), sedangkan perhitungan data menggunakan multi level regression. Hasil perhitungan menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari positive dyadic coping dan negative dyadic coping terhadap marital satisfaction pada actor effect, namun tidak signifikan pada partner effect.
PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP POLA PENGASUHAN ORANG TUA ANAK BERUSIA MIDDLE CHILDHOOD DARI KELUARGA MISKIN Evelyn, Evelyn; Savitri, Luh Surini Yulia
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 2, No 2 (2015): Jurnal Psikologi Ulayat
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara (KPIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.14 KB) | DOI: 10.24854/jpu22015-38

Abstract

Abstract — This study aimed to determine the effect of social support on parenting style of middle childhood parents from poor families. A total of 78 parents were involved in the study by completing questionnaires to measure social support and parenting style. Social support was measured by using Multidimensional Scale of Perceived Social Support from Zimet et al. (1988), whereas parenting styles were measured by using Parenting Style Development Questionnaire Short Version from Robinson et al. (1995). In this study, 74 participants were found to apply authoritative parenting style, two applied authoritarian parenting style, and two others applied permissive parenting style. The result of this study indicates that social support has no significant effect on both authoritative and permissive parenting style. In contrast, social support affects authoritarian parenting style significantly. Abstrak — Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dukungan sosial terhadap pola pengasuhan orang tua yang memiliki anak berusia middle childhood dari keluarga miskin. Sebanyak 78 orang menjadi partisipan dalam penelitian ini dengan mengisi kuesioner untuk mengukur variabel dukungan sosial dan pola pengasuhan. Variabel dukungan sosial diukur menggunakan alat ukur Multidimensional Scale of Perceived Social Support oleh Zimet dkk., (1988), sedangkan variabel pola pengasuhan diukur menggunakan alat ukur Parenting Style Development Questionnaire Short Version oleh Robinson dkk., (1995). Pada penelitian ini, sebanyak 74 partisipan menerapkan pola pengasuhan authoritative, dua menerapkan pola pengasuhan authoritarian, dan dua menerapkan pola pengasuhan permissive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap pola pengasuhan authoritative dan permissive, Sebaliknya, dukungan sosial mempengaruhi pola pengasuhan authoritarian secara signifikan.
PENGARUH JENIS MUSIK TERHADAP PERFORMA KOGNITIF YANG MENUNTUT INGATAN JANGKA PENDEK PADA ANAK-ANAK USIA 7-11 TAHUN Sari, Ayu Paramita; Grashinta, Aully
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 2, No 2 (2015): Jurnal Psikologi Ulayat
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara (KPIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.703 KB) | DOI: 10.24854/jpu22015-39

Abstract

Abstract — There are so many human information received through the senses such as music. There are numbers of research that examines the influence of music, especially classical music on human cognitive abilities. But it is difficult to find study that examine the influence of other types of music other than classical music, such as pop music. The aim of this research was to examine the influence of types of music on cognitive performance that requires short-term memory. This study was a quasi-experimental study using a quantitative approach that uses short-term memory tests in the form of a series of meaningless letters while listening to classical music (Experiment Group 1), pop music (Experiment Group 2), and no music (Controlled Group). Samples of this study were 150 childrens aged 7-11 years who have good reading skills. To compare the effect of music to the children’s short memory, statistical technique used was ANOVA. The result indicated that there existed a significant relationship between the pop music on cognitive performance that requires short-term memory in children aged 7-11 years. Abstrak —Begitu banyak informasi yang manusia terima melalui panca indera, salah satunya dengan mendengarkan musik. Banyak penelitian yang meneliti tentang pengaruh musik khususnya musik klasik terhadap kemampuan kognitif seseorang. Namun masih jarang penelitian yang dilakukan untuk meneliti tentang pengaruh musik lain selain musik klasik, misalnya musik pop. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh jenis musik terhadap performa kognitif yang menuntut ingatan jangka pendek. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang menggunakan tes ingatan jangka pendek berupa serangkaian huruf yang tak bermakna dan diperdengarkan musik klasik (Kelompok Eksperimen 1), musik pop (Kelompok Eksperimen 2) dan tanpa diperdengarkan musik (Kelompok Kontrol). Sampel dalam penelitian ini adalah 150 anak usia tahap operasional konkrit Piaget yaitu usia 7-11 tahun yang memiliki kemampuan membaca yang baik. Untuk dapat mengetahui pengaruh kenis musik terhadap ingatan jangka pendek anak digunakan teknik analisis ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat musik pop berpengaruh secara signifikan terhadap performa kognitif yang menuntut ingatan jangka pendek pada anak usia 7-11 tahun.
KEBUTUHAN REMAJA UNTUK MENGIRIM FOTO ATAU VIDEO DI INSTAGRAM Setiasih, Setiasih; Puspitasari, Florencia Inne
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 2, No 2 (2015): Jurnal Psikologi Ulayat
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara (KPIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.148 KB) | DOI: 10.24854/jpu22015-40

Abstract

Abstract — Instagram is one of the most popular social media, that focus on photo sharing. Survey of MarkPlus Insightshowed tha t5.9% users are adolescence, aged 15-22 years old. By posting photo or video at instagram adolescence connected with people around the world. It means that they got the need of affiliation. This study conducted to know the needs of adolescence for posting photo or video at instagram. Participants of this study are 103 adolescence, aged 15-18 years old, has an instagram account, and at least they posted 1-2 photos or videos for a month. This study used a snowball sampling, and data was analyzed with ANAVA.Results of this study showed there are four needs that had made adolescence posting a photo or video at instagram, theywere the need  of self explanation, the need for receiving and giving attention to the others, the need  for good appearance, and the need for getting social support.Suggestion for adolescence: they have to be aware about the tendency for exploitation photo or video on the instagram. Abstrak — Instagram merupakan media sosial yang popular dan berfokus pada photo sharing.H asil survey MarkPlus Insight menunjukkan bahwa 5,9% pengguna instagram adalah  remaja yang berada  pada usia 15-22 tahun. Hal ini wajar karena dengan mengirim foto atau video ke dalam media sosial, sebenarnya remaja terhubung dengan orang lain secara luas, dengan demikian maka kebutuhan remaja untuk menjalin relasi sosial dengan orang lain akan dapat terpenuhi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang mendorong remaja mengirim foto atau video ke dalam Instagram. Partisipan penelitian ini adalah 103 remaja berumur 15-18 tahun, memiliki akun Instagram, dan setidaknya mengirim 1-2 foto atau video dalam 1 bulan. Pengambilan data menggunakan teknik snowball sampling. Analisis data menggunakan ANAVA.Hasil analisis faktor, menunjukkan ada 4 kebutuhan yang mendorong remaja mengirim foto atau video ke dalam Instagram, yaitu kebutuhan untuk menjelaskan diri, kebutuhan untuk memperhatikan dan diperhatikan orang lain,kebutuhan untuk tampil baik, dan kebutuhan untuk memperoleh dukungan.Saran untuk remaja yaitusaat mengirimfoto atau video pribadi dalam Instagram perlu diperhatikan akan adanya ancaman eksploitasi foto atau video yang beredar dalam internet.

Page 1 of 1 | Total Record : 7