cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK)
ISSN : 22525378     EISSN : 25978772     DOI : https://doi.org/10.21009/JRPK
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK) is the journal for teachers, researchers and other practitioners at all levels of chemistry education. It is published electronically two times a year.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 1 (2012): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 2 Nomor 1 (2012)" : 6 Documents clear
UPAYA MENINGKATKANKEMAPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI PENDEKATAN SAVI PADA MATERI REDOKS DI KELAS X SMA NEGERI 52 JAKARTA Joko Lastyono; Riskiono Slamet; Marheni Marheni
Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK) Vol 2 No 1 (2012): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 2 Nomor 1 (2012)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.04 KB) | DOI: 10.21009/JRPK.021.01

Abstract

Developing critical thinking skill is one of main goals in science education. The research was motivated by low students-critical thinking skill in class X-1 SMAN 52 Jakarta. This research was conducted byclassroom action research method consist of two cycles through implementation of SAVI (Somatic, Auditory, Visual, and Intellectual) approach on reduction oxidation (redox) material. Critical thinking indicators was measured are: focus on the topic of question, analyzing arguments, ask and answer clarifying statements, assessing the credibility of sources, evaluate the results of observation reports, deduce and consider deduction, induce and consider induction, and making decisions. Indicator of success in this research are the achievement of average percentage critical thinking test scores for each indicator measured are ≥60% and the average score obtained ≥60. Based on the test results of students critical thinking skill, in the first cycle gained average score of students critical thinking test increased from 48,13 to 59,06. In the second cycle the percentage of test results for each critical thinking indicator was achieved ≥60% and gained average scores of all the students critical thinking are 69,27. Therefore, it can be concluded that using of SAVI approach was able to increase students critical thinking skill in class X-1 SMAN 52 Jakarta academic year 2011-2012 on redox material. Keywords: Critical Thinking, SAVI Approach, Reduction Oxidation, Classroom Action Research. Abstrak Salah satu yang menjadi tujuan utama dalam bidang pendidikan adalah mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini dilatarbelakangi kemampuan berpikir kritis siswa kelas X-1 SMAN 52 Jakarta yang rendah. Penelitian ini dilakukan dengan metodepenelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus melalui penerapan pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual, dan Intelektual)pada materi redoks. Indikator berpikir kritis yang diukur yaitu: fokus pada topik pertanyaan, menganalisis argumen, bertanya dan menjawab pernyataan klarifikasi, menilai kredibilitas sumber, menilai hasil laporan observasi, mendeduksi dan mempertimbangkan hasil deduksi, menginduksi dan mempertimbangkan hasil induksi, serta membuat keputusan. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah tercapainya persentase rata-rata skor tes berpikir kritis untuk setiap indikator yang diukur sebesar ≥60% dan skor rata-rata yang diperoleh ≥60. Berdasarkan hasil tes kemampuan berpikir kritis siswa, pada siklus I didapatkan skor rata-rata tes berpikir kritis siswa meningkat dari 48,13 menjadi 59,06. Pada siklus II didapatkan persentase hasil tes bepikir kritis untuk setiap indikator berpikir kritis telah mencapai ≥60% dan didapatkan nilai rata-rata berpikir kritis seluruh siswa yaitu 69,27. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penggunaan pendekatan SAVI mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas X-1 SMAN 52 Jakarta tahun ajaran 2011-2012 pada materi redoks. Kata kunci: Berpikir Kritis, Pendekatan SAVI, Reduksi Oksidasi, Penelitian Tindakan Kelas.
ANALISIS PENGUASAAN KONSEP IKATAN KIMIA PADA MATA KULIAH KIMIA ORGANIK MELALUI INSTRUMEN TWO TIER Nurbaity Nurbaity; Ine Mustikasari
Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK) Vol 2 No 1 (2012): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 2 Nomor 1 (2012)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.88 KB) | DOI: 10.21009/JRPK.021.02

Abstract

The research was performed at Chemical Education FMIPA UNJ. The aim of the research was to analyze to understand the chemical bonding concept understanding on Organic Chemistry . The research method was descriptive with research subjects were chemical education students who registered to Organic Chemistry subject at odd semester year 2010/2011. The two tier instrument was applied for this research. Mean while, essay test was used to analyze Organic Chemistry concept understanding. The results showed that student’s concept understanding on chemical bonding was remaining in low level. Approximately 28.50% of students were easy in understanding chemical bonding concept and around 31.50% of students were in misconception in chemical bonding. In addition, students acquired difficulties to understand the chemical bonding concept were about 40.00%. Remedial was take afteranalyzing of chemical bonding concept,help lecturers in planning and teaching effective Organic Chemistry Lesson. Key work ; Chemical bonding , two tier instrument Abstrak Penelitian ini dilakukan di Program Studi Pendidikan Kimia FMIPA UNJ dengan tujuan menganalisis penguasaan konsep ikatan kimia pada mata kuliah kimia organik. Metode penelitian adalah metode deskriptif, subjek penelitian mahasiswa Pendidikan Kimia yang mengambil mata kuliah kimia organik I pada semester ganjil tahun ajaran 2010/2011. Instrumen yang digunakan adalah instrumen two tier untuk menganalisis penguasaan konsep mahasiswa pada ikatan kimia dan tes materi kimia organik menggunakan tes essai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan konsep mahasiswa pada materi ikatan kimia masih rendah, sekitar 28,50% mahasiswa yang memahami konsep ikatan kimia, 31,50% yang mengalami miskonsepsi, dan mengalami kesulitan sekitar 40%. Pemberian pemantapan setelah menganalisis penguasaan pada materi ikatan kimia membantu dosen dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran kimia organik yang efektif. Kata kunci : Ikatan kimia, instrumen two tier
UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS MAHASISWA PADA PEMBELAJARAN BILINGUAL BIOKIMIA I DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DI JURUSAN KIMIA FMIPA UNJ Muktiningsih Nurjayadi; Irma Ratna Kartika
Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK) Vol 2 No 1 (2012): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 2 Nomor 1 (2012)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.255 KB) | DOI: 10.21009/JRPK.021.03

Abstract

Matakuliah Biokimia I merupakan matakuliah wajib yang harus diikuti oleh mahasiswa Jurusan Kimia.Mulai semester 093, matakuliah ini disampaikan secara bilingual. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan aktivitas mahasiswa pada pembelajaran Bilingual Biokimia I dengan model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Student Team Achievement Division (STAD). Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian dilakukan melalui tiga siklus dengan setiap siklus memiliki tahapan identifikasi dan analisis masalah, penetapan fokus permasalahan, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi, refleksi dan rencana tindak lanjut.Hasil analisis data menunjukkan bahwa indikator interaksi yang terdiri atas 3 subindikator dari siklus I-III mengalami kenaikan. Subindikator Interaksi antar mahasiswa dari 83-86%. Subindikator Interaksi mahasiswa dengan dosen dari 86-87%, dan Subindikator Interaksi mahasiswa dengan sumber belajar dari 83-84%. Pada indikator kedua yaitu keaktifan mahasiswa yang terdiri atas 5 subindikator secara umum juga mengalami peningkatan. Subindikator kehadiran mahasiswa dalam proses pembelajaran dari 97-100%. Subindikator intensitas mahasiswa dalam penggunaan bahasa Inggris dari 72-76%. Subindikator kemampuan mahasiswa dalam bertanya dan menjawab dengan bahasa Inggris 52-68%. Subindikator kemampuan mahasiswa dalam mengungkapkan pendapat dengan bahasa Inggris 71-73% dan Subindikator kemampuan mahasiswa dalam memahami konsep Biokimia dalam bahasa Inggris sebesar 58-79%. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran biokimia I dengan model pembelajaran STAD yang disampaikan secara bilingual berhasil meningkatkan aktivitas mahasiswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini diharapkan menjadi landasan pengembangan proses pembelajaran bilingual biokimia lainnya terutama dalam peningkatan kualitas proses tanya-jawab dan penguasaan konsep biokimia dalam bahasa Inggris. Kata Kunci : Biokimia I, Bilingual, STAD, Jurusan Kimia FMIPA UNJ
ANALISIS KEBUTUHAN DALAM PEMBELAJARAN IPA KIMIA UNTUK PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA SMP DI DKI JAKARTA Sondang N Sihombing; Marheni Marheni
Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK) Vol 2 No 1 (2012): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 2 Nomor 1 (2012)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.071 KB) | DOI: 10.21009/JRPK.021.04

Abstract

Tujuan penelitian ini adlah untuk mengetahui kebutuhan guru dalam pembelajaran IPA khususnya kimia steleah diberlakukannya kurikulum tingkat satuan pendidikan atau kurikulum 2006 yang kemudian akan dijadikan sebagai acuan untuk pengembangan bahan ajar kimia di SMP. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket melalui teknik purposive sampling. Dari hasil analisis data dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut 1) kebutuhan pembelajaran IPA-kimia di SMP cukup bervariasi tetapi pada umumnya perlu bahan ajar yang kontekstual 2)isu-isu penting yang sedang marak seperti zat warna makanan, pengawet, pemanis yang ada dalam jajanan siswa perlu dijadikan bahan kajian diskusi di kelas, 3) kendala yang dihadapi guru dalam pembelajaran antara lain terbatasnya waktu, latar belakang pendidikan guru yang tidak menunjang dan terbatasnya bahan ajar yang sesuai dengan karakteristik siswa serta kurangnya sarana prasarana untuk menunjang praktikum Kata kunci : analisis kebutuhan, bahan ajar, Kimia
UPAYA MENINGKTKAN KETERAMPILAN PROSES SISWA MELALUI PENDEKATAN SAVIPADAMATERI REDOKSKELAS X A.D. Susilo; R. Slamet; Dan Marheni
Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK) Vol 2 No 1 (2012): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 2 Nomor 1 (2012)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.862 KB) | DOI: 10.21009/JRPK.021.05

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menerapakan Pendekatan SAVI untuk meningkatkan keterampilan proses siswa. Penelitian ini dilakukan melalui penelitian tindakan kelas yang terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, evaluasi dan refleksi.Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMAN 52 Jakarta. Indikator keberhasilan pada penelitian ini adalah ≥ 70% untuk setiap indikator keterampilan proses sains. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan rata-rata persentase hasil tes keterampilan proses sains siswa pada siklus pertama adalah 55,73 dan hanya 1 indikator tercapai. Pada siklus kedua, semua indikator sudah tercapai dengan rata-rata persentase keterampilan proses sains 74,36, sedangkan rata-rata persentase peningkatan aktivitas siswa melalui observasi yaitu dari 61,55 pada siklus I menjadi 76,24 pada siklus II. Peningkatan ini diperoleh dengan cara melibatkan siswa secara aktif dalam kegiatan diskusi, presentasi secara berkelompok dan memfasilitasi semua gaya belajar siswa. Kata Kunci: Keterampilan Proses, Pendekatan SAVI, Penelitian Tindakan Kelas. Abstract Curriculum had been stressed that learning on chemistry should be attaintmen of competency achievement through scientific process. The process learning on chemistry is promised can take developing of process skill, understanding of concept, application of concept, scientific attitude, and the activities of chemistry base on the issues is developing in society. In fact, learning on chemistry less more developt science process skill. This study aims to improve science process skill through SAVI Approaching. Research method is used classroom action research. Test and observation form is used to instrument. The subject of research are secondary students’ grade X in SMAN 52 Jakarta. The intended success indicator was that at ≥ 70% of each indicator science proces skills. The result shown average of the percentage results of science proces skills test in the first cycle was 55,73and only one indicator has been achieved. In the second cycle, all the indicators have been achieved with average of percentage science proces skills74,36. Whereas average of the percentage enhanching student activity through observation is 61,55 at first cycle become 76,24 at second cycle. Enhanching the student activity acquired by engage of student to active in discussion, presentation and facilitation of student learning style. Keywords: Science Process Skill, SAVI Approaching, Classroom Action Research.
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN KIMIAORGANIK MELALUI PENILAIANPRTOFOLIOSEBAGAI BENTUK EVALUASIFORMATIF DI JURUSAN KIMIA FMIPAUNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Zulmanelis Darwis; Ine Mustikasari
Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK) Vol 2 No 1 (2012): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 2 Nomor 1 (2012)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.525 KB) | DOI: 10.21009/JRPK.021.06

Abstract

The research was conducted in FMIPA (Mathematics and Science Faculty) from UNJ on Chemistry Education Program with the objective to increase the quality of Organic Chemistry Learning, Research being done is Class Action Research.. Test result of initial capability on Organic Chemistry shows that the students understanding on basic organic chemistry is low. On first cycle with stereochemistry subject, the understanding test have yet shown optimum result with average score of 55.6% and with high percentage of students receiving score under 60 (40.6%). By improving the learning process based on the first cycle I, in cycle II with subject on Halida Alkil, there were score increase to 64.31 in average with percentage of students with above 60 score reaching 65%. Questioner result and observation during learning process tells us that students were not feeling burdened with summarizing tasks given at the end of each discussion. They even acknowledge that summarizing task followed by another discussion on the next meeting are very beneficial in increasing theirunderstanding since any conceptual misunderstanding can be immediately corrected in “tasks discussion” activity. Abstrak Penelitian ini dilaksanakandi Program Studi Pendidikan Kimia FMIPA UNJ dengan Tujuan meningkatkan kualitas Pembelajaran Kimia Organik , melalui penerapan PenilaianPportofolio terhadap tugas rangkuman, serta mendapatkan strategi penerapan penilaian Portofolio yang.dapat meningkatkan kualitas pembelajaran Kimia Organik. Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Action Research).. Hasil Tes kemampuan awal Kimia Organik menunjukkan rendahnya pemahaman mahasiswa mengenai konsep-konsep dasar Kimia Organik. Pada Siklus I dengan Materi kajian Stereokimia, hasil tes pemahaman belum menunjukkan hasil yang optimal yaitu skor rata-rata 55,6% dengan masih tingginya prosentase mahasiswa yang mendapat skor di bawah 60 (40,6 %). Dengan memperbaiki proses pembelajaran berdasarkan refleksi siklus I, pada siklus II dengan materi kajian alkil halida terjadi peningkatan skor menjadi rata-rata 64,31 dengan prosentase yang mendapat nilai di atas 60 mencapai 65 %. Hasil Angket dan pengamatan selama proses pembelajaran memberi informasi bahwa mahasiswa tidak merasa terbebani dengan pemberian tugas rangkuman pada setiap akhir pembahasan , bahkan mereka mengaku tugas rangkuman yang diikuti pembahasan pada pertemuan berikutnya sangat bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman karena kesalahan konsep segera dapat dikoreksi pada kegiatan pembahasan tugas.

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2012 2012


Filter By Issues
All Issue Vol. 15 No. 1 (2025): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 15 Nomor 1 (2025) Vol. 14 No. 2 (2024): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 14 Nomor 2 (2024) Vol. 14 No. 1 (2024): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 14 Nomor 1 (2024) Vol. 13 No. 2 (2023): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 13 Nomor 2 (2023) Vol. 13 No. 1 (2023): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 13 Nomor 1 (2023) Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 12 Nomor 2 (2022) Vol. 12 No. 2 (2022): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 12 Nomor 2 (2022) Vol 12 No 1 (2022): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 12 Nomor 1 (2022) Vol. 12 No. 1 (2022): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 12 Nomor 1 (2022) Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 11 Nomor 2 (2021) Vol. 11 No. 2 (2021): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 11 Nomor 2 (2021) Vol. 11 No. 1 (2021): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 11 Nomor 1 (2021) Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 11 Nomor 1 (2021) Vol 10 No 2 (2020): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 10 Nomor 2 (2020) Vol 10 No 1 (2020): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 10 Nomor 1 (2020) Vol. 9 No. 2 (2019): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 9 Nomor 2 (2019) Vol 9 No 1 (2019): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 9 Nomor 1 (2019) Vol. 9 No. 1 (2019): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 9 Nomor 1 (2019) Vol 8 No 2 (2018): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 8 Nomor 2 (2018) Vol 8 No 1 (2018): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 8 Nomor 1 (2018) Vol. 7 No. 2 (2017): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 7 Nomor 2 (2017) Vol 7 No 2 (2017): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 7 Nomor 2 (2017) Vol. 7 No. 1 (2017): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 7 Nomor 1 (2017) Vol 7 No 1 (2017): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 7 Nomor 1 (2017) Vol 4 No 1 (2014): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 4 Nomor 1 (2014) Vol 3 No 1 (2013): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 3 Nomor 1 (2013) Vol 2 No 1 (2012): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 2 Nomor 1 (2012) Vol 1 No 1 (2011): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 1 Nomor 1 (2011) More Issue