cover
Contact Name
Andreas Christian Louk
Contact Email
andreas.louk@staf.undana.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalfisika@undana.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota kupang,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
ISSN : 25035274     EISSN : 26571900     DOI : https://doi.org/10.35508/fisa
Jurnal Fisika – Fisika Sains dan Aplikasinya diterbitkan oleh Jurusan Fisika, Fakultas Sains dan Teknk - Universitas Nusa Cendana secara berkala (setiap 6 bulan) yaitu setiap bulan April dan Oktober, dengan tujuan untuk menyebarluaskan hasil penelitian, pengkajian, dan pengembangan bidang Fisika beserta dengan terapan ilmu fisika. Artikel yang dipublikasi dalam Jurnal FiSA dapat berupa Artikel Penelitian maupun Artikel Konseptual (non-penelitian).
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya" : 15 Documents clear
ANALISIS PEMAHAMAN PIPA ORGANA TERBUKA BERBANTU SOFTWARE AUDACITY PADA ALAT MUSIK SERULING BAMBU Aulliyah, Uunwanah Agustin; Hakim, Marsa Raihanida; Dewi, Shinta; Suryadi, Ahmad
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SINTESIS DAN KARAKTERISASI KARBON NANODOTS BERBASIS KULIT SINGKONG Nahak, Beatrix M; Pasangka, Bartholomeus; Ngara, Zakarias S.
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam penelitian ini, Kami menyajikan fabrikasi karbon nanodots (K-dots) berbasis kulit singkong dan sintesis K-dots dengan logam tembaga (Cu). Tujuan penelitian ini adalah a) menganalisis spektrum serapan, photoluminisens(PL), dan FTIR K-dots sebelum disintesis dengan logam Cu, b) menentukan nilai limit of detection (LOD) konsentrasi logam Cu yang dapat dideteksi oleh K-dots. K-dots berbasis kulit singkong difabrikasi menggunakan metode annealing yang diikuti dengan proses sonikasi, sentrifugasi dan penyaringan. K-dots berbasis kulit singkong ini memancarkan warna emisi biru ketika diradiasi dengan lampu UV 365nm dan memiliki photostabilitas tinggi. Berdasarkan hasil-hasil pengukuran data, jangkauan spektrum serapan material K-dots dengan konsentrasi 1,25 mg/ml adalah 220 sampai dengan 311 nm dengan puncak serapan pada 264 nm. Ketika dieksitasi pada panjang gelombang 340 nm, jangkauan spektrum PL adalah 360 sampai dengan 600 nm dengan puncak PL pada 395 nm yang bersuaian dengan warna emisi birunya. Pada konsentrasi 1,25 mg/ml, nilai celah energi K-dots yang diperoleh dalam penelitian ini adalah 4,69 eV dan bersifat transisi langsung. Keberadaan ikatan C=O dan O-H dalam spektrum FTIR K-dots ini menunjukkan bahwa permukaan K-dots ditutupi oleh gugus karbonil dan hidroxil sehingga K-dots memiliki kelarutan yang baik dalam air. Ketika K-dots direaksikan dengan logam Cu, intensitas PLnya melemah. Nilai LOD yang diperoleh dalam penelitian ini adalah 1,61 μM. Dengan tingkat photostabilitas yang tinggi dan memancarkan warna emisi biru serta melemahnya intensitas PL K-dots ketika disintesis dengan logam Cu, K-dots ini memiliki potensi yang signifikan untuk dapat dimanfaatkan sebagai sensor terhadap logam Cu dan piranti-piranti elektronik lainnya
KAJIAN ETNOFISIKA KONSEP GERAK HARMONIK SEDERHANA PADA WAHANA KORA-KORA Febiawati, Nabilla Ika; Felisiana, Fidel Risti; Setiaji, Bayu
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wahana kora-kora adalah salah satu wahana permainan dalam pemanfaatannya menerapkan konsep fisika yang termasuk ke dalam kajian etnofisika. Etnofisika adalah suatu hal yang memiliki kaitan antara budaya dengan konsep fisika. Gerak harmonik sederhana adalah gerakan bolak balik secara teratur melalui analisis titik sudut keseimbangan pada wahana kora-kora. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gerak harmonik sederhana yang dilihat dari kecepatan dan simpangan sudut pada 3 titik dengan metode analisis tracker untuk mengetahui titik aman kora-kora dari 3 titik yang telah ditentukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis metode kuantitatif secara observasi dan pendekatan etnofisika. Penelitian ini menghasilkan sebuah metode baru dalam menganalisis hasil praktikum dari gerak harmonik sederhana dan dapat digunakan sebagai alternative praktikum secara digital menggunakan aplikasi tracker. Hasil dari penelitian ini meliputi posisi kora-kora pada titik ke-1 memiliki nilai sebesar 12,68 yang terlalu tinggi jika diaplikasikan pada ayunan wahana kora-kora, sedangkan posisi kora-kora pada titik ke-35 yaitu sebesar 3,30 menunjukkan posisi yang terlalu rendah atau kembali ke posisi awal sebelum wahana kora-kora berayun, sehingga titik teraman untuk wahana kora-kora berada di titik ke-20 yang memiliki nilai sebesar 9,93.
HUBUNGAN MASSA TERHADAP NILAI PERIODE DAN NILAI FREKUENSI PADA PERGAS BERBASIS ANDROID Agnia, Dini; Janna, Amila Ashabul; Nugroho, Dinar Ade; Malik, Adam
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Smartphone menjadi salah satu alat teknologi yang tidak lepas dari genggaman manusia Smartphone dapat digunakan dalam percobaan pembelajaran fisika. Materi fisika yang bersifat kompleks dan abstrak memerlukan penjelasan dan pembuktian secara langsung. Dalam smartphone terdapat sensor yang dapat menjelaskan pembelajaran yang bersifat abstrak salah satunya dalam materi gerak harmonik sederhana. memalui ekperimen hubungan massa terhadap nilai priode dan nilai frekuensi pada pegas dengan menggunakann sensor smarthphone pada aplikasi Phyphox. Metode dalam dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode kualitatif adalah suatu pendekatan ilmiah untuk pengambilan keputusan manajerial. Jenis data yang digunakan ialah data kualitatif. Alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan hubungan massa terhadap nilai priode dan nilai frekuensi pada pegas yang terpenting aplikasi Phyphox yang bisa di unduh di Google Play Store secara geratis. Hasil percobaan yang ditunjukan oleh Tabel 1, dapat ditentukan mengenai bagaimana hubungan massa terhadap nilai periode dan nilai frekuensi. Gambar 2 menunjukan grafik hubungan antara massa dengan frekuensi. Berdasarkan Gambar 2 dapat dilihat bahwa hubungan antara massa dengan frekuensi pada pegas adalah berbanding terbalik. Maka berdasarkan pembahsan tersebut bahwa periode dan pegas itu berbanding lurus maka besar kecil nilai pegas dipengeruhi oleh massa benda. Dan nilai massa berbanding terbalik dengan nilai frekuensi. Jika massa yang digantungkan kecil maka frekuensi pada pegas besar, namun jika massa yang digantungkan pada pegas besar maka nilai frekusi pegas kecil
ACCUMULATED COST SURFACE UNTUK PEMODELAN WAKTU TEMPUH KE LOKASI PONED DI KABUPATEN MANGGARAI BARAT Semidi, Eufrasia Serjiana; Ngana, Frederika Rambu; Sutaji, Hadi Imam; Warsito, Ali
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/fisa.v8i2.13588

Abstract

Salah satu indikator yang mempengaruhi terjadinya kasus kematian ibu di kabupaten Manggarai Barat adalah aksesibilitas ke lokasi Puskesmas Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED). Tujuan penelitian ini adalah memodelkan waktu tempuh ke Puskesmas Lembor dan Puskesmas Labuan Bajo yang merupakan Puskesmas yang memiliki fasilitas PONED di Kabupaten Manggarai Barat menggunakan accumulated cost surface. Accumulated cost surface adalah perhitungan raster dari cost (biaya) perpindahan suatu objek pada permukaan tutupan lahan. Pada penelitian ini, tutupan lahan merupakan overlay dari peta vegetasi dengan sumber data citra Landsat 8, peta jaringan Sungai dibuat menggunakan digital elevasi model (DEM) dan peta jaringan jalan. Proses pemodelan waktu tempuh dilakukan dengan menggunakan accumulated cost-surface pada tool travel time calculation di SAGA GIS. Untuk validasi hasil model waktu tempuh, digunakan Google Maps. Hasil pemodelan waktu tempuh menunjukkan bahwa jumlah desa dan kelurahan di kabupaten Manggarai Barat yang menjangkau Puskesmas PONED < 1 jam pada musim hujan lebih sedikit daripada musim kemarau. Pemodelan waktu tempuh digunakan untuk menganalisa keterjangkauan puskesmas PONED terhadap pemukiman masyarakat terutama di daerah terpencil dengan kondisi aksesibilitas yang buruk.

Page 2 of 2 | Total Record : 15