cover
Contact Name
Sinta Paramita
Contact Email
sintap@fikom.untar.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
Koneksi@untar.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Koneksi
ISSN : -     EISSN : 25980785     DOI : -
Koneksi (E-ISSN : 2598 - 0785) is a national journal, which all articles contain student's writing, are published by Faculty of Communication Universitas Tarumanagara. Scientific articles published in Koneksi are result from research and scientific studies conduct by Faculty of Communication students in communication field. Koneksi published twice a year.
Arjuna Subject : -
Articles 62 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2018): Koneksi" : 62 Documents clear
Gaya Komunikasi Pemilik Restoran Vegetus Vegetarian dalam Membangun Motivasi Kerja Karyawan Evelyn Evelyn; H.H. Daniel Tamburian
Koneksi Vol 2, No 2 (2018): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v2i2.3903

Abstract

Salah satu faktor penunjang keberhasilan seseorang dalam menjalankan sebuah bisnis adalah sumber daya manusia (SDM) yaitu karyawan. Dalam bisnis restoran, karyawan berperan sangat penting, karena karyawan melayani konsumen secara langsung. Sedangkan, pemilik restoran atau pimpinan hanya memberikan arahan bagaimana cara melayani konsumen dengan baik. Oleh karena itu, setiap atasan memiliki gaya komunikasi yang berbeda-beda dalam membangun motivasi kerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya komunikasi pemilik Restoran Vegetus Vegetarian dalam membangun motivasi kerja karyawan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan konsep gaya komunikasi dan teori motivasi. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara dengan pemilik Restoran Vegetus Vegetarian dan tiga orang karyawan yang telah bekerja lebih dari tiga tahun. Selain itu, penulis juga melakukan observasi non-partisipan, studi pustaka, dan penelusuran data online untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemilik Restoran Vegetus Vegetarian menggunakan gaya komunikasi the equalitarian style dan menganut teori kebutuhan hierarki Maslow dalam membangun motivasi kerja karyawan. Namun, kebutuhan karyawan terpenuhi secara acak, jadi tidak bergantung pada urutan kebutuhan dalam hierarki Maslow.
Analisis Karakteristik Iklan Dimas Djay (Budaya Indonesia: Humor dan Kolosal) Michael Limantara; Gregorius Genep Sukendro
Koneksi Vol 2, No 2 (2018): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v2i2.3922

Abstract

Periklanan pada dasarnya adalah bagian dari kehidupan industri modern. Di zaman modern ini persaingan antar brand semakin sengit dikarenakan ekspansi, munculnya banyak brand baru dan dihadapkan dengan konsumen yang semakin spesifik, selektif, dan fanatik. Iklan di suatu negara merupakan identitas yang merepresentasikan karakter orang-orang di negara tersebut. Tetapi di zaman modern ini, perhatian masyarakat semakin singkat. Hal ini menjadi tantangan bagi pengiklan untuk membuat iklan yang menarik perhatian masyarakat. Salah satu pengiklan yang sukses membuat iklan yang menarik adalah Dimas Djayadiningrat. Dimas Djay adalah sutradara iklan, karya iklanya Indoeskrim versi “Kisah Legenda Nusantara” dan iklan Ramayana versi “Ramayana Ramadhan” sukses menarik perhatian publik dan menjadi viral. Penulis tertarik untuk mengenal lebih jauh sosok Dimas Djay dan karakteristik iklan-iklan hasil produksinya. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Dalam melakukan penelitian ini penulis menemukan karakteristik iklan Dimas Djay melalui observasi, dan wawancara. Dari hasil penelitian penulis mengenai karakteristik iklan Dimas Djay ditemukan tiga karakter diantaranya budaya Indonesia, humor, dan kolosal. Ketiga karakter iklan Dimas Djay ini sesuai dengan karakter Indonesia karena Djay membuat iklan mengikuti keinginan pasar, berasal dari selera orang Indonesia itu sendiri.
Analisis Komunikasi Organisasi pada Tempat Pelatihan Bulu Tangkis Candra Wijaya International Badminton Centre (CWIBC) Vincent Vincent; Eko Harry Susanto; Muhammad Adi Pribadi
Koneksi Vol 2, No 2 (2018): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v2i2.3945

Abstract

Salah satu cara untuk berinteraksi dengan individu lain adalah komunikasi. Setiap situasi dalam kehidupan dipengaruhi oleh komunikasi. Komunikasi organisasi menjadi aspek penting dalam organisasi untuk mencapai tujuan bersama dalam organisasi. Dengan komunikasi organisasi dapat mencegah terjadinya pertentangan di antara anggota organisasi. Penelitian ini membahas tentang analisis komunikasi organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk aliran informasi dan budaya organisasi yang terdapat di dalam organisasi. Penelitian ini menggunakan metodologi pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dan dengan metode penelitian fenomenologi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dengan narasumber, observasi non partisipan, studi pustaka dan data online. Hasil dari penelitian ini adalah budaya organisasi yang sama diterapkan oleh anggota organisasi mencegah munculnya pertentangan.
Pembentukkan Konsep Diri Beauty Vlogger Laki-Laki Dalam Instagram Christivia HadiPutri; Ahmad Junaidi
Koneksi Vol 2, No 2 (2018): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v2i2.3894

Abstract

Beauty vlogger merupakan sebutan untuk seseorang yang membagikan konten kecantikan di media sosial seperti Instagram dalam bentuk video maupun foto. Pada perkembangannya kini fenomena beauty vlogger tak lagi dilakukan oleh perempuan saja, tetapi laki-laki juga sudah mulai membagikan konten kecantikannya di media sosial Instagram. Adapun pada saat pengunggahan konten dilakukan, banyak yang memberikan respon dari pengikut maupun pengguna lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembentukkan konsep diri seorang beauty vlogger laki-laki di media sosial Instagram, sehingga teori yang digunakan adalah teori konsep diri. Metode yang digunakan adalah metode fenomenologi dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun metode pengumpulan data yang menggunakan wawancara mendalam dengan beberapa beauty vlogger laki-laki, observasi tanpa partisipasi langsung dan data online. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah faktor citra orang lain yaitu, dukungan dari orangtua, teman-teman, serta para pengikutnya di Instagram. Selanjutnya dalam faktor perbandingan sosial, beauty vlogger laki-laki melihat kelemahan dan kelebihannya melalui perbandingan yang mereka lakukan dengan kompetitornya. Selain itu,  dalam faktor ajaran budaya, ada ajaran agama atau petuah-petuah yang dianut oleh orang tuanya dan diturunkan kepada para beauty vlogger lak-laki Kemudian faktor yang terakhir, yaitu faktor evaluasi diri, beauty vlogger laki-laki melihat bahwa makeup ini merupakan hal yang positif dan sesuai dengan apa yang mereka yakini.
Persepsi Masyarakat Betawi Terhadap Fenomena Ondel-Ondel Ngamen Iren Chienita; Eko Harry Susanto; Septia Winduwati
Koneksi Vol 2, No 2 (2018): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v2i2.3913

Abstract

Ondel-ondel selain sebagai ikon budaya Betawi, sejak dahulu digunakan dan dipercaya sebagai penolak bala dalam ritual adat Betawi. Namun, kini muncul fenomena Ondel-ondel ngamen di tengah masyarakat. Tujuan dari penelitian ini ingin mengetahui bagaimana persepsi masyarakat Betawi terkait fenomena Ondel-ondel ngamen yang dilihat dari tiga aspek yaitu kognitif, afektif, dan konatif. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah persepsi dalam teori komunikasi dan teori budaya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode fenomenologi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi nonpartisipan, wawancara mendalam, studi pustaka dan juga penelusuran data online. Hasil dari penelitian ini adalah persepsi kognitif masyarakat Betawi terhadap kelengkapan Ondel-ondel ngamen yang berbeda dengan Ondel-ondel dalam acara rakyat Betawi, persepsi afektif masyarakat Betawi cenderung tidak mendukung penggunaan Ondel-ondel sebagai alat mengamen karena kesal dan prihatin, dan persepsi konatif masyarakat Betawi cenderung tidak memberikan uang kepada Ondel-ondel ngamen.
Jaringan Komunikasi Antara Pimpinan dan Karyawan dalam Menumbuhkan Komitmen Karyawan di PT. Digital Suplai Indonesia Sharleen Oktaviana; Widayatmoko Widayatmoko
Koneksi Vol 2, No 2 (2018): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v2i2.3936

Abstract

Setiap perusahaan pasti mempunyai jaringan komunikasi yang berbeda-beda. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jaringan komunikasi antara pimpinan dan karyawan di PT Digital Suplai Indonesia. Jaringan komunikasi dapat dilihat dari komunikasi yang terjalin antara pimpinan dan karyawan. Dalam penelitian ini terlihat jaringan-jaringan aliran informasi dari satu orang ke orang lain. Penelitian ini juga menunjukkan orang-orang yang dominan dalam suatu kelompok organisasi. Teori yang digunakan adalah teori Abdullah Masmuh yang terdapat lima jaringan komunikasi yaitu lingkaran, roda, Y, rantai, dan semua saluran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam pada enam orang informan. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan melakukan observasi untuk melihat langsung komunikasi yang terjalin antara pimpinan dan karyawan. Selain itu juga ada dokumentasi berupa struktur perusahaan yang diteliti. Hasil penelitian di PT. Digital Suplai Indonesia menunjukkan terdapat dua jenis jaringan komunikasi yang terjadi yaitu jaringan bintang atau semua saluran dan jaringan roda.
Studi Kesenjangan Motif dan Kepuasan Followers dalam Mengikuti Akun @tmcpoldametro di Instagram Nathania Nathania; Farid Rusdi
Koneksi Vol 2, No 2 (2018): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v2i2.3927

Abstract

Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya merupakan salah satu bagian penting dalam mendistribusikan informasi mengenai kondisi lalu lintas kepada masyarakat. TMC Polda Metro Jaya awalnya dirintis pada 1997 melalui call center, namun sekarang sudah berkembang melalui media sosial, salah satunya Instagram. Akun Instagram @tmcpoldametro menarik untuk diteliti karena merupakan salah satu akun yang menyampaikan informasi resmi dari instansi negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif terkuat yang mempengaruhi para followers serta tingkat kepuasan followers setelah mengikuti akun @tmcpoldametro. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif, dengan menggunakan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah followers @tmcpoldametro yang saat ini berjumlah 447.100 akun dengan sampel 100 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan tertinggi adalah kepuasan informasi, sedangkan kepuasan terendah adalah kepuasan integrasi dan interaksi sosial. Secara keseluruhan, terdapat kesenjangan antara motif dan kepuasan yang didapatkan followers dalam mengikuti akun @tmcpoldametro di Instagram. Sebagian besar responden merasa puas bahkan sangat puas setelah mengikuti akun Instagram @tmcpoldametro.
Studi Komunikasi Verbal dan Non Verbal Game Mobile Legends: Bang Bang Elvi Valentina; Wulan Purnama Sari
Koneksi Vol 2, No 2 (2018): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v2i2.3899

Abstract

Game Mobile Legends: Bang Bang merupakan jenis game multiplayer online battle arena (MOBA) yang dipublikasikan oleh perusahaan Moonton. Game ini menampilkan modus pertempuran lima lawan lima, pertarungan classic 3-lane, serta pertandingan negara melawan negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi verbal pemain game Mobile Legends: Bang Bang dan juga untuk mengetahui komunikasi non verbal pemain game Mobile Legends: Bang Bang. Dalam menganalisis penelitian ini, penulis menggunakan teori komunikasi verbal dan non verbal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis fenomenologi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam game Mobile Legends: Bang Bang terdapat saluran komunikasi verbal berupa discord, microphone dan voice chat, komunikasi non verbalnya berupa sticker, emoji. Sedangkan bentuk komunikasi verbal berupa mabar (main bersama), squad (tim atau kelompok bermain dalam game), bentuk komunikasi non verbal berupa istilah-istilah khusus seperti noob, AFK, GG, GGWP, savage, buff, dan sebagainya.
Representasi Gay Melalui Penggunaan Warna (Analisis Semiotika Video Klip Color Mnek) Ladya Lieggiana Agnes; Riris Loisa
Koneksi Vol 2, No 2 (2018): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v2i2.3918

Abstract

Video klip merupakan media yang dengan mudah memberi pengaruh atau menyalurkan pesan-pesan ideologis kepada khalayak. Video sering digunakan sebagai alat untuk mengkonstruksi isu-isu salah satunya isu mengenai Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT). Penelitian ini membahas mengenai representasi gay melalui penggunaan warna dalam video klip “Color” MNEK. Penelitian ini menggunakan beberapa teori, diantaranya teori representasi, video klip, warna, gender, budaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif untuk mendapatkan pembahasan yang mendalam mengenai objek yang diteliti, dengan menggunakan analisis Semiotika Jacques Derrida yang merupakan metode pembongkaran suatu pemikiran rasional. Dalam melakukan penelitian ini, penulis melakukan screenshoot pada beberapa scene video klip Color MNEK yang menunjukkan representasi gay lewat penggunaan warna. Dapat ditarik kesimpulan bahwa warna merepresentasikan kaum gay melalui makna yang sengaja dibangun oleh kaum gay berdasarkan sifat warna tersebut yaitu merah muda terang mewakili seksualitas, merah mewakili kehidupan, orange penyembuhan, kuning keajaiban, hijau alam, turquoise keajaiban, indigo ketenangan dan ungu semangat. Warna-warna tersebut diadopsi oleh kaum gay untuk menunjukkan bahwa keberadaan kaum gay menjadi pelengkap yang menunjukkan adanya keberagaman dalam sosial masyarakat.
Studi Budaya Dalam Komunitas Fans Nike Ardilla di Jakarta (Fanatisme Penggemar Nike Ardilla) Stella Stella; Suzy S. Azeharie
Koneksi Vol 2, No 2 (2018): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v2i2.3941

Abstract

Nike Ardilla Fans Club merupakan sebuah nama bagi penggemar dari penyanyi Nike Ardilla yang terdiri dari berbagai macam orang yang memiliki ketertarikan yang sama. Nike Ardilla Fans Club sudah tersebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia. Penggemar Nike Ardilla juga tersebar di luar negeri seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Thailand dan Hongkong. Penelitian ini dibuat untuk mengetahui studi komunikasi budaya dalam komunitas fans Nike Ardilla di Jakarta, untuk mengetahui bentuk fanatisme komunitas fans Nike Ardilla dan untuk mengetahui komunitas fans Nike Ardilla menjadi fanatik. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi, teori budaya, teori fanatisme dan teori identitas budaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif studi kasus secara deskriptif. Data yang dianalisis diperoleh dari hasil wawancara dengan narasumber dan dari hasil observasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa komunitas Nike Ardilla fans Club didominasi oleh anggota perempuan. Anggota Nike Ardilla Fans Club memiliki alasan tertentu yang membuat para fans menjadi fanatik. Komunitas Nike Ardilla Fans Club memiliki identitas budaya yaitu kebiasaan unik yang dilakukan sehingga membentuk budaya yang terjadi sampai saat ini, dan komunikasi yang terjalin antara sesama anggota Nike Ardilla Fans Club berjalan dengan baik. Komunikasi yang dilakukan juga menggunakan perantara media sosial.