cover
Contact Name
Sinta Paramita
Contact Email
sintap@fikom.untar.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
Koneksi@untar.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Koneksi
ISSN : -     EISSN : 25980785     DOI : -
Koneksi (E-ISSN : 2598 - 0785) is a national journal, which all articles contain student's writing, are published by Faculty of Communication Universitas Tarumanagara. Scientific articles published in Koneksi are result from research and scientific studies conduct by Faculty of Communication students in communication field. Koneksi published twice a year.
Arjuna Subject : -
Articles 33 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2022): Koneksi" : 33 Documents clear
Pola Komunikasi di Restoran Capten Nelayan dalam Membangun Motivasi Kerja Gabriella Amanda Rusli; H.H Daniel Tamburian
Koneksi Vol 6, No 1 (2022): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v6i1.15524

Abstract

Humans are social beings, meaning that humans need to communicate with others and cannot live without other humans. Humans need interaction with society or organizations in everyday life. Communication is the process of exchanging and receiving messages between communicators and communicants in a language or way that is understood by each other, occurs anywhere, including within organizations, namely organizational communication. Organizational communication patterns are ways that an organization uses to communicate such as send and receive messages. This study aims to determine how the pattern of communication in the Capten Nelayan restaurant and the obstacles faced. The type of research used is qualitative, namely taking data through actual events obtained directly from employees of the organization. Data collection techniques used are with observation, interviews with a number of informants and documentation. The results showed that the communication pattern applied to the Capten Nelayan was a chain pattern, and a circle pattern. The Capten Nelayan Restaurant uses a circular communication pattern when hold meetings so that information can be conveyed evenly and can straighten things that are not clear, and use a chain communication pattern when not in a meeting. The supporting factors are (1) good relations between fellow employees, (2) communication media, (3) commitment. Meanwhile, the factors that inhibit organizational communication patterns are more directed to (1) language (2) inadequate facilitie.Manusia adalah makhluk sosial artinya, manusia butuh berkomunikasi dengan sesama dan tidak dapat hidup tanpa manusia lain. Manusia membutuhkan interaksi dengan masyarakat atau organisasi dalam kehidupan sehari-hari. Komunikasi adalah proses bertukar dan menerima pesan antara komunikator dan komunikan dengan bahasa atau cara yang dimengerti satu sama lain, terjadi dimana saja, termasuk didalam organisasi, yaitu komunikasi organisasi. Pola komunikasi organisasi adalah cara yang diterapkan sebuah organisasi dalam berkomunikasi seperti penyampaian dan penerimaan pesan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi di restoran Capten Nelayan dan kendala yang di hadapi. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif yakni mengambil data melalui kejadian sesungguhnya yang diperoleh langsung dari anggota organisasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara terhadap sejumlah informan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan pola komunikasi yang diterapkan di Capten Nelayan adalah pola rantai, dan pola lingkaran. Restoran Capten Nelayan menggunakan pola komunikasi lingkaran di saat melakukan rapat agar informasi dapat tersampaikan secara merata dan dapat meluruskan hal-hal yang kurang jelas, dan menggunakan pola komunikasi rantai jika tidak sedang rapat. Faktor yang menjadi pendukung ialah (1) Hubungan baik antar sesama anggota, (2) media berkomunikasi, (3) Komitmen. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat pola komunikasi organisasi lebih mengarah kepada hal (1) Bahasa (2) fasilitas yang kurang memadai.
Pengaruh Berita Efikasi Vaksin Covid-19 terhadap Pengambilan Keputusan Devon Ryanto; Riris Loisa; Sudarto Sudarto
Koneksi Vol 6, No 1 (2022): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v6i1.15583

Abstract

This study discusses the influence of news on the efficacy of the Covid-19 vaccine on student decision making at Tarumanagara University. The purpose of this study was to determine the effect of efficacy news on student decision making. The theory used by the researcher is the theory of persuasion, diffusion of innovation, mass communication, and decision making. In this research, the approach used is a quantitative approach, with a self-administered questionnaire or questionnaire, which is a method of collecting data by asking questions to respondents, then processed using SmartPLS3. The total respondents in this study amounted to 100 people. Data analysis used validity, reliability, and SEM PLS tests. The results of this study found that there were variables or influences between the direct or indirect effects of both were positive and significant. The mediating effect obtained in this study is partially or partially mediated, which means that there is a mediating variable or not, both of which have a positive and significant effect.Penelitian ini membahas pengaruh dari berita efikasi vaksin Covid-19, terhadap pengambilan keputusan mahasiswa Universitas Tarumanagara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh-pengaruh yang disebabkan oleh berita efikasi kepada pembuatan keputusan mahasiswa. Teori yang digunakan peneliti adalah teori persuasi difusi inovasi, komunikasi massa, dan pengambilan keputusan. Pada penelitian pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, dengan self administered questionnaire atau angket adalah metode pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan kepada responden, kemudian diproses menggunakan SmartPLS3. Total responden yang ada pada penelitian ini berjumlah 100 orang. Analisis data menggunakan uji validitas, reliabilitas, serta SEM PLS. Hasil pada penelitian ini ditemukan adanya variabel atau pengaruh antara pengaruh langsung atau tidak langsung keduanya adalah positif dan signifikan. Efek mediasi yang didapatkan pada penelitian ini adalah parsial atau partially mediated, Yang berarti ada atau tidaknya variabel mediasi, keduanya tetap berpengaruh secara positif dan signifikan.
Cover Koneksi Vol 6 No 1 Lydia Irena
Koneksi Vol 6, No 1 (2022): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cover Koneksi Vol 6 No 1
Retorika Gaya Motivator dalam Pemberian Motivasi Sella Desember; Wulan Purnama Sari
Koneksi Vol 6, No 1 (2022): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v6i1.10459

Abstract

Rhetoric in communication is very necessary, because rhetoric is the basis for us to train our way of speaking to a wide audience. Rhetoric is also needed in the social, political, economic and educational fields. Rhetoric is very important for the motivator in conveying his motivational message. Apart from speaking the words motivator also requires oculesic and kinesic in the delivery. Motivators and characters are usually given great attention when it comes to conveying messages or words. The I'M POSSIBLE program on MetroTV, hosted by Merry Riana as a host as well as a motivator, is an inspiring, educational and motivating program. At the I'M POSSIBLE event, the writer saw that in giving motivation from Merry Riana there were aspects of rhetoric in it, because the delivery was not heavy and the topics presented were very relevant to all people then the colorful way of delivery made this program not boring. Therefore, the writer examines the rhetoric of motivator style in giving motivation (analysis on Merry Riana in the event I'M POSSIBLE on MetroTV). Based on a discussion that includes rhetoric on motivators, this study uses qualitative case study methods and semiotics to analyze every word and motion given by Merry Riana.Retorika dalam komunikasi sangat diperlukan, karena retorika merupakan dasar untuk individu melatih cara bicara di depan khalayak. Retorika juga diperlukan pada bidang sosial, politik, ekonomi dan pendidikan. Retorika sangat penting bagi motivator dalam menyampaikan pesan motivasinya. Selain bertutur kata motivator juga memerlukan okulesik dan kinesik dalam penyampaianya. Motivator dan para tokoh biasanya sangat diperhatikan dalam hal dia menyampaikan pesan atau kata-kata. Program acara I’m Possible di MetroTV yang dibawakan oleh Merry Riana sebagai pemandu acara sekaligus motivator merupakan sebuah program acara yang inspiratif, edukatif, dan memotivasi. Pada acara I’m Possible ini penulis melihat dalam pemberian motivasi dari Merry Riana terdapat aspek-aspek retorika didalamnya, karena penyampaiannya yang tidak berat dan topik yang dibawakan sangat relevan untuk semua masyarakat kemudian cara penyampaiannya yang penuh warna membuat program acara ini tidak membosankan. Maka dari itu, penulis meneliti retorika gaya motivator dalam pemberian motivasi pada Merry Riana dalam acara I’m Possible di MetroTV. Berdasarkan pembahasan yang meliputi retorika pada motivator, penelitian ini menggunakan metode studi kasus kualitatif dan semiotika untuk menganalisa setiap kata-kata dan gerak yang diberikan oleh Merry Riana.
Representasi Ketakutan dalam Foto Jenazah Covid-19 Karya Joshua Irwandi Tiyo Sajdahfath; Gregorius Genep Sukendro
Koneksi Vol 6, No 1 (2022): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v6i1.10672

Abstract

Photography is something to convey ideas, thoughts, ideas, stories and events. Photos can be conveyed in the form of embodiment or expression of ideas in the form of beauty. This photo of the corpse of Covid-19 taken by Joshua Irwandi raises a social message in it regarding the current pandemic conditions, this photo uploaded on Instagram social media has received many responses so that the photo is misinterpreted by some people after this photo was criticized by a public figure. This research will discuss the representation of fear in Joshua Irwandi's Covid-19 photo. This study used a descriptive qualitative research method with the semiotic analysis of Ferdinand de Saussure. There are several theories that the author uses in this study, namely journalistic photography theory, representation, Ferdinand de Saussure's semiotics and fear theory. Based on the results of the analysis and the author's findings about the representation of fear in the photo of the corpse of Covid-19 taken by Joshua Irwandi, it means sadness, deep fear, limited motion, breath, point of view and there is great hope for new life in the future.Fotografi ialah sesuatu untuk menyampaikan gagasan, pikiran, ide, cerita dan peristiwa. Foto dapat disampaikan berupa perwujudan atau pengungkapan ide dalam bentuk keindahan. Foto jenazah Covid-19 karya Joshua Irwandi mengangkat pesan sosial didalamnya yang berhubungan dengan kondisi pandemi saat ini. Foto yang diunggah di media sosial Instagram menuai banyak tanggapan sehingga foto tersebut disalahartikan oleh beberapa masyarakat setelah foto tersebut dikritik oleh seorang figur publik. Penelitian ini membahas tentang representasi ketakutan dalam foto jenazah Covid-19 karya Joshua Irwandi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan analisis semiotika Ferdinand de Saussure. Ada beberapa teori yang penulis gunakan dalam penelitian ini, yaitu, fotografi jurnalistik, representasi, semiotika Ferdinand de Saussure, dan ketakutan. Berdasarkan hasil analisis dan temuan, foto jenazah Covid-19 karya Joshua Irwandi memiliki makna sebuah kesedihan, ketakutan yang mendalam, keterbatasan gerak, nafas, sudut pandang dan adanya sebuah harapan besar untuk kehidupan baru di kemudian hari.
Strategi Komunikasi Program Radio Pendidikan Sebagai Media Sumber Pembelajaran dan Informasi Syifa Nurhaliza; Farid Farid
Koneksi Vol 6, No 1 (2022): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v6i1.15464

Abstract

Suara Edukasi AM is an educational radio broadcast that has been organized by the Center for Data and Information Technology of the Ministry of Education and Culture. Radio requires a special communication strategy so that the information broadcast every day can be received and easily accepted by listeners and provides benefits to the listeners, especially in the Covid-19 pandemic situation. In the midst of many radio stations that are no longer active due to the existence of radio nowadays, many have been replaced by other, more modern mass media, but Suara Edukasi radio remains consistent and provides a lot of information about education and other entertainment. The purpose of the study was to identify and describe the planning, evaluation, management and challenges faced by Suara Edukasi radio in managing and providing information during the Covid-19 pandemic. In addition, it is also to describe the communication strategy carried out by Suara Edukasi educational radio in providing learning information, in order to retain and attract listeners in the midst of the Covid-19 pandemic through its broadcast program. This study will describe the stages of communication strategy described by Phil Jones. With a qualitative method research approach, the authors collect primary data with interviews and field observations. Then secondary data was obtained through websites, articles, and books. As a result, there are several challenges that must be faced by Suara Edukasi radio, but the radio can carry out the stages of communication strategy well, in order to achieve an organizational goal. At this time, communication strategies during the pandemic that have been defined and refined will continue to be used and developed.Suara Edukasi AM adalah siaran radio pendidikan yang telah diselenggarakan oleh Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Radio membutuhkan strategi komunikasi khusus agar informasi yang disiarkan setiap harinya dapat diterima dan mudah diterima oleh pendengar dan memberi manfaat kepada para pendengarnya terutama dalam situasi pandemi Covid-19. Ditengah banyaknya stasiun radio yang sudah tidak aktif dikarenakan eksistensi radio pada masa sekarang sudah banyak tergantikan oleh media massa lainnya yang lebih modern, namun radio Suara Edukasi tetap konsisten dan tetap memberikan banyak informasi seputar pendidikan maupun hiburan lainnya. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan dari mulai proses perencanaan, evaluasi, pengelolaan dan tantangan yang dihadapi oleh radio Suara Edukasi dalam mengelola dan memberikan informasi pada masa pandemi Covid-19. Selain itu juga untuk mendeskripsikan strategi komunikasi yang dilakukan radio pendidikan Suara Edukasi dalam memberikan informasi pembelajaran, agar dapat mempertahankan dan menarik pendengar ditengah pandemi Covid-19 melalui program siarannya. Penelitian ini akan memaparkan tahapan strategi komunikasi yang dipaparkan oleh Phill Jones. Dengan pendekatan penelitian metode kualitatif, penulis mengumpulkan data primer dengan wawancara dan observasi dilapangan. Kemudian data sekunder diperoleh melalui website, artikel, dan buku. Hasilnya, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh radio Suara Edukasi, namun radio tersebut dapat melakukan tahapan-tahapan strategi komunikasi dengan baik, demi tercapainya sebuah tujuan organisasi. Pada saat ini, strategi komunikasi selama pandemi yang sudah ditetapkan dan disempurnakan akan terus digunakan dan dikembangkan.
Persepsi terhadap Perempuan Bertato (Analisis Deskriptif Remaja di Banda Aceh) Nathasia Nathasia; Gregorius Genep Sukendro
Koneksi Vol 6, No 1 (2022): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v6i1.15481

Abstract

Nowadays, the point of view of tattoos has begun to change, tattoos are starting to become a popular culture that is a trend among young people, not only for men, but also for women. especially teenagers in Banda Aceh, Indonesia, who have a negative perception of the phenomenon of women with tattoos that occur. There are 3 aspects that can influence a person's perception, namely cognitive aspects, affective aspects and conative aspects. The theory used is the theory of perception. This research will use phenomenology methods. The purpose of this study was to find out and understand the perspective of Banda Aceh teenagers towards women with tattoos. The results of the study show how teenagers in Banda Aceh explained their perceptions of women with tattoos and the aspects they believed could influence the formation of perceptions. Of the three aspects of perception, the affective aspect is the most prominent aspect in the formation of teenagers' perceptions in Banda Aceh. Affective aspects that influence the perception of teenagers in Banda Aceh are based on cultural values, and the existing value system.Pada masa kini, pandangan terhadap tato sudah mulai berubah, tato mulai menjadi sebuah budaya populer yang tren di kalangan muda, bukan hanya untuk laki-laki saja, namun juga bagi kalangan perempuan, Namun tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini, masih ada masyarakat di daerah khususnya remaja di Banda Aceh, Indonesia yang memiliki persepsi negatif terhadap fenomena perempuan bertato yang terjadi. Terdapat tiga aspek yang dapat mempengaruhi persepsi seseorang yaitu aspek kognitif, aspek afektif dan aspek konatif. Teori yang dipakai yakni Teori Persepsi. Metode penelitian ini adalah fenomenologi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengerti pandangan remaja Banda Aceh terhadap perempuan bertato. Hasil penelitian yakni, remaja di Banda Aceh menjelaskan persepsi mereka terhadap perempuan bertato serta aspek-aspek yang dipercayai dapat mempengaruhi pembentukan persepsi. Dari tiga aspek persepsi tersebut, aspek afektif merupakan aspek yang paling menonjol dalam pembentukan persepsi remaja di Banda Aceh. Aspek afektif yang mempengaruhi persepsi remaja di Banda Aceh didasari oleh nilai-nilai kebudayaan, dan sistem nilai yang ada.
Pengaruh Personal Branding terhadap Loyalitas Penggemar (Studi Kasus Kuantitatif pada Grup K-Pop BLACKPINK) Claudia Meliana Wendyanto; Lusia Savitri Setyo Utami
Koneksi Vol 6, No 1 (2022): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v6i1.15533

Abstract

BlackPink has a personal branding that has been created since its debut. The personal branding of the K-Pop group has a relationship with its fans. Therefore, there is the possibility that the personal branding of K-Pop groups will affect fan loyalty. This research aims to determine the effect of personal branding BlackPink on the loyalty of their fans. The theories and concepts in this research are communication theory, CMC (Computer-Mediated Communication), personal branding, and fan loyalty. This research uses a quantitative approach with a survey method. The population of this research is fans of BlackPink. The data collection technique in this research was determined by quota sampling which was calculated using the Lemeshow formula and distributed to 100 respondents in the form of Google Form. This research's data processing and analysis techniques were normality test, simple linear regression analysis, mean value per variable, and T-test. The data validity techniques in this research were validity and reliability tests. The result of this research is that there is a influence between BlackPink's personal branding on the loyalty of their fans. The influence of BlackPink's personal branding on the loyalty of their fans, only to the stage of knowing the works or products produced by BlackPink. Strongest dimension in the X variable is the law of specialization, while the strongest dimension in the Y variable is suspects. BlackPink mempunyai personal branding yang telah diciptakan dari mereka debut. Personal branding dari sebuah grup K-Pop itu memiliki hubungan dengan penggemar mereka. Maka dari itu, ada kemungkinan bahwa personal branding grup K-Pop akan mempengaruhi loyalitas penggemar. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh antara personal branding BlackPink terhadap loyalitas penggemarnya. Teori dan konsep penelitian ini adalah teori komunikasi, CMC (Computer Mediated Communication), personal branding, dan loyalitas penggemar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Populasi dari penelitian ini adalah penggemar BlackPink. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ditentukan dengan quota sampling yang dihitung menggunakan rumus Lemeshow dan disebarkan kepada 100 responden dalam bentuk Google Form. Teknik pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini adalah uji normalitas, analisis regresi linear sederhana, nilai mean per variabel, dan uji T. Teknik keabsahan data dalam penelitian ini adalah uji validitas dan uji reliabilitas. Hasil dari penelitian ini adalah adanya pengaruh antara personal branding BlackPink terhadap loyalitas penggemarnya. Pengaruh tersebut hanya sampai pada tahap mengetahui karya atau produk yang dihasilkan BlackPink. Dimensi terkuat dalam variabel X adalah spesialisasi, sedangkan dimensi terkuat dalam variabel Y adalah terduga.
Strategi Penyajian Konten di Instagram LLDikti Wilayah III dalam Menginformasikan Program MBKM Alexandra Virginia Miharja; Moehammad Gafar Yoedtadi
Koneksi Vol 6, No 1 (2022): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/kn.v6i1.15630

Abstract

In the effort to provides Indonesia's education to be more advance, The Ministry of Education, Culture, Research, and Technology have a new program called ‘Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)’. The program is an initial step for academics especially Indonesian student to have a chance to increase their skills in terms of talent and interest. The purpose of this research is to examine the strategy of publishing content by LLDikti Region III in Instagram platform to inform MBKM program. The theory that used in the research is Management Strategy and New Media Theory in government institution. This research use qualitative approach with case study method. The case study is being used on LLDikti Region III Instagram @humas.lldikti3. Data collection performed with interview with PR institution and publication chief in LLDikti Region III also by observation through video call with Zoom application. The result of this research is the strategy that being used by LLDikti Region III in Instagram is already based on planning and evaluation of strategies. Dalam upaya memajukan pendidikan di Indonesia supaya menjadi lebih unggul, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) mengeluarkan kebijakan baru berupa Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MKBM). Program tersebut merupakan langkah awal bagi para akademisi khususnya pelajar di Indonesia agar mendapatkan kesempatan untuk mengasah kemampuannya dari segi bakat dan minat. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti strategi yang telah dibentuk oleh pihak LLDikti Wilayah III untuk memperluas Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Rumusan masalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi penyajian konten di Instagram LLDikti Wilayah III dalam menginformasikan Program MBKM. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori strategi manajemen dan teori media baru (media sosial di pemerintahan). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Studi kasus dilakukan pada Instagram LLDikti Wilayah III @humas.lldikti3. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara kepada Pranata Humas dan Penyusun Bahan Publikasi LLDikti Wilayah III serta melakukan observasi melalui video call di aplikasi Zoom. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi penyajian konten yang dilakukan oleh LLDikti Wilayah III di Instagram telah berdasarkan perencanaan dan evaluasi dari strategi yang telah ditetapkan.
Back Matters Koneksi Vol 6 No 1 Lydia Irena
Koneksi Vol 6, No 1 (2022): Koneksi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Back Matters Koneksi Vol 6 No 1

Page 1 of 4 | Total Record : 33