cover
Contact Name
Yeny Sulistyowati
Contact Email
yeny.sulistyowati@urindo.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jbik@urindo.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
ISSN : 16936868     EISSN : 2622948X     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan (JBIK) dengan E-ISSN :2622-948X diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Universitas Respati Indonesia, Jakarta, Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan ini terbit dua kali setiap tahun, yakni pada bulan Juni dan bulan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 2 (2021): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan" : 10 Documents clear
Relaksasi Benson Dengan Masalah Kelelahan Pada Pasien Gagal Jantung di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih Jakarta Pusat Tahun 2020 Tri Endah Pangastuti; Sudrajat Sudrajat; Febriana Febriana; Y.Kalvein M. Mangngi
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 11, No 2 (2021): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v11i2.1836

Abstract

Relaksasi benson merupakan pengembangan metode respon relaksasi dengan melibatkan faktor keyakinan pasien, yang dapat menciptakan suatu lingkungan internal sehingga dapat membantu pasien mencapai kondisi kesehatan dan kesejahteraan lebih tinggi. Subyek intervensi pada pasien dengan gagal  jantung dilakukan intervensi relaksasi benson selama 3 hari sebanyak 2 kali pada Pagi dan Sore hari. Evaluasi dilakukan dengan pre dan post perlakuan dengan cara  menjawab pertanyaan langsung di kuisioner fatique severity scale (FSS) yang bersisi 9 pertanyaan/pernyataan. Jumlah total responden 60 pasien terdiri dari kelompok intervensi sebanyak 30 responden dan kelompok kontrol 30 responden Hasil penerapan ini menggambarkan bahwa sesudah dilakukan relaksasi benson dapat mempengaruhi penurunan tingkat kelelahan pada pasien gagal jantung dengan nilai p value (nilai p 0,000) dan pada kelompok kontrol tidak mengalami perubahan dengan nilai p value (nilai p = 0,073) Kata Kunci: relaksasi benson, kelelahan
Implementasi Kebijakan Penanggulangan Bencana Banjir di Masyarakat Kota Medan Tahun 2020 Edwin Fransiari; Sony Priajaya Warouw; Netty Etalia Brahmana
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 11, No 2 (2021): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v11i2.1250

Abstract

Latar belakang: Salah satu fenomena alam yang menimbulkan kerugian besar dan dapat mengancam beberapa wilayah di Indonesia adalah bencana banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi kebijakan bencana banjir di Kota Medan serta untuk mengetahui faktor-faktor pendorong dan penghambat penanggulangan bencana banjir di Medan. Metode: Penelitian penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan penerapan metode penelitian deskriptif analitik. Besar sampel adalah 106 orang dengan tehnik pengambilan sampel acak sederhana. Analisis data menggunakan univariat, bivariat dan multivariat dengan menggunakan korelasi spearmen dan uji chi square. Hasil: Terdapat hubungan antara keberhasilan implementasi kebijakan dengan faktor komunikasi dengan nilai p=0,016, sumber daya dengan nilai p= 0,0001, disposisi dengan nilai p= 0,0001, struktur birokrasi dengan nilai p= 0,001. dan berdasarkan hasil analisis multivariat, variabel yang paling berpengaruh dengan keberhasilan implementasi kebijakan adalah struktur birokrasi dengan nilai (OR = 26,787; 95% CI : 5,546-129,365), diikuti faktor sumber daya dengan nilai (OR = 22,484; 95% CI :4,653-108,36), lalu faktor komunikasi dengan nilai (OR = 11,274; 95% CI : 5,546- 129,362,516-50,5245) dan faktor disposisi dengan nilai (OR = 8,191; 95% CI 1,936-34,165). Simpulan: faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi keberhasilan dari implementasi kebijakan penanggulangan banjir di kota Medan adalah stuktur birokrasi.Kata Kunci : Evaluasi, Implementasi Kebijakan, Faktor Penghambat.
Penerapan “Sleep Education After Midnigth” Terhadap Peningkatan Kualitas Tidur Pasien DM Type 2 Di RSUD Tarakan Jakarta Ali Fendi; Asih Dwi Suryanti; Rika Mustika Abriyanti
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 11, No 2 (2021): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v11i2.1812

Abstract

Latar Belakang Diabetes adalah kondisi jangka panjang yang serius dengan dampak besar pada kehidupan dan kesejahteraan individu, keluarga, dan masyarakat di seluruh dunia. Diabetes mellitus adalah salah satu dari 10 penyebab utama kematian pada orang dewasa dan diperkirakan menyebabkan empat juta kematian di seluruh dunia pada tahun 2019, mengikuti peningkatan signifikan  sebesar 70% sejak tahun 2000 (WHO,2020) Pengeluaran biaya kesehatan global untuk diabetes juga mengalami peningkatan sehingga diperkirakan mencapai USD 727 miliar pada tahun 2017. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui pengaruh Penerapan Sleep Education After Midnight terhadap peningkatan kualitas tidur pada  penderita diabetes mellitus. Metode : Evidence Base Nursing Practice (EBNP) yaitu penggunaan teori dan informasi yang diperoleh berdasarkan pencarian melalui 3 sumber jurnal yaitu pubmed, cochrane dan proquest dari hasil informasi ini akan diaplikasikan pada kegiatan praktik keperawatan untuk mendapatkan bukti kebenaran dari teori. Hasil : 1). Dilihat dari usia bahwa diabetes mellitus banyak dialami oleh penderita dengan usia >60 tahun dan laki-laki lebih banyak menderita diabetes mellitus daripada perempuan. 2). Ada peningkatan kualitas tidur pasien diabetes mellitus setelah dilakukan intervensi “Sleep Education After Night”. Kesimpulan : Didapatkan nilai pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) sebesar 8,47 sebelum dilakukan intervensi pada kelompok intervensi, kemudian dilakukan pengukuran kembali setelah dilakukan intervensi maka diperoleh nilai PSQI sebesar 2,47 dengan Pvalue 0,00 (atau<0,05) ini artinya Penerapan Sleep Education After Night memiliki hubungan yang signifikan terhadap peningkatan kualitas tidur pasien diabetes mellitus. Kata Kunci : Sleep Education After Night, Kualitas Tidur, Diabetes mellitus Tipe 2.
Pola Asuh Keluarga dan Pemberian MP ASI Dini dengan Status Gizi Balita di Kelurahan Cipayung Jakarta Timur Yeny Sulistyowati; Sri Utami; Ade Citra Welasti
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 11, No 2 (2021): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v11i2.1901

Abstract

Latar Belakang: Masalah gizi dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling mempengaruhi secara kompleks. Ditingkat rumah tangga, keadaan gizi dipengaruhi oleh kemampuan rumah tangga menyediakan pangan dalam jumlah dan jenis yang cukup serta pola asuh yang dipengaruhi oleh faktor pendidikan, perilaku dan keadaan kesehatan rumah tangga. Salah satu penyebab timbulnya kurang gizi pada anak balita adalah akibat pola asuh anak yang kurang memadai. Kekurangan gizi pada masa Balita dapat menimbulkan gangguan tumbuh kembang secara fisik, mental, sosial dan intelektual yang sifatnya menetap dan terus dibawa sampai anak menjadi dewasa. Pengasuhan, kesehatan dan makanan pada tahun pertama kehidupan sangatlah penting untuk perkembangan anak. Makanan Pendamping ASI (MP ASI) adalah makanan yang diberikan pada bayi usia sebelum 6 bulan, fenomena ini banyak di jumpai di masyarakat. Wilayah Puskesmas Cipayung terdapat sebanyak 74,1% Balita yang ditimbang dan 0,41% menderita Gizi Buruk, sejumlah 48 Balita. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pola Asuh Keluarga  dan Pemberian MP ASI Dini dengan Status Gizi Balita di Kelurahan Cipayung Jakarta Timur serta faktor yang mempengaruhinya. Metode: Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan crossectional. Jumlah sampel penelitian sebanyak 67 responden. Data dikumpulkan dengan wawancara melalui kuesioner dengan diuji terlebih dulu secara terstruktur. Uji statistik menggunakan Chi square. Hasil: Balita di Kelurahan Cipayung Jakarta Timur ada 67 orang terdapat 47 (70.1 % ) balita gizi normal dan terdapat 20 (29.9 %)  balita gizi tidak normal. Variabel pola asuh dan pemberian MP-ASI berhubungan signifikan dengan status gizi balita.Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai status gizi balita dan dapat menurunkan angka kejadian gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Cipayung Jakarta Timur, khususnya di Kelurahan Cipayung.Kata Kunci: Pola Asuh,  Makanan Pendamping ASI Dini, Status Gizi
Determinan Perilaku Pacaran Yang Beresiko Pada Siswa di SMKS YP Darul Mukminin Jatinegara Jakarta Timur Tahun 2020 Mozha Desri Puji Atuti; Yeny Sulistyowati
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 11, No 2 (2021): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v11i2.1754

Abstract

Meningkatnya hubungan seksual sebagai salah satu penyebab masalah kesehatan reproduksi remaja Indonesia ditengarai akibat mudahnya mengakses informasi material seksual antara lain melalui internet. Hubungan seksual sebagai perilak berisiko saat ini dianggap biasa  oleh remaja yang berpacaran. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menemukan  62,7% remaja di Indonesia sudah.melakukan hubungan seksual. Remaja saat ini menganggap hubungan seksual merupakan hal yang biasa ketika berpacaran. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan menjelaskan determinan perilaku pacaran yang beresiko pada siswa di satu sekolah Islam di Jakarta. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, non eksperimental. Peneliti menggunakan metode survai analitik dengan rancangan cross sectional yang dilaksanakan bulan 02 Maret 2020 sampai 15 agustus 2020 penelitian dilaksanakan di SMKS YP Darul Mukminin Jatinegara. Popolasi dalam penelitian ini 221 siswa perhitungan besar sampel dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin,sehingga total sempel 145, instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data skunder dan data primer. Hasil penelitian ini menunjukan siswa di SMKS YP Darul Mukminin Jatinegara Jakarta timur tahun 2020 mendapatkan bahwa Sekitar siswa (24,8%) memiliki perilaku seksual berisiko dan Sekitar siswa (75,2%) memiliki perilaku seksual tidak berisiko. serta variabel yang mempunyai hubungan dengan perilaku seksual beresiko dari variable independen yaitu Pengetahuan, Jenis Kelamin, Tempat tinggal, Status pacaran dan pengaruh teman sebaya. Faktor yang paling dominan adalah teman sebaya dengan (P-value = 0,462; OR 2,6; CI (0,197 – 35,525) setelah dikontrol oleh variabel pengetahuan, Jenis kelamin, Status pacaran dan tempat tinggal. Kata Kunci           : Perilaku, Pacaran, Beresiko
Hubungan Kejadian Ispa Pada Anak Balita Menurut Aspek Individu dan Lingkungan Fisik Rumah di Desa Sukadanau Lilian Susanti Nova; Faika Rachmawati; Hendrik Edison Siahainenia
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 11, No 2 (2021): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v11i2.1490

Abstract

Latar belakang: Anak balita merupakan kelompok rentan terhadap kejadian ISPA, ada beberapa faktor resiko yang dapat menyebabkan kejadian ISPA yaitu faktor individu dan lingkungan. Adanya industri baja ditengah permukiman menjadi resiko terjadinya kejadian ISPA pada anak balita di Desa Sukadanau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kejadian ISPA pada anak balita dari faktor individu dan kondisi fisik rumah. Metode: Penelitian ini menggunakan studi Cross Sectional (potong lintang) dengan jumlah sampel 96 anak balita. Dilakukan wawancara pada ibu balita, dan pengukuran tinggi badan, berat badan pada anak balita. Pengukuran parameter kondisi lingkungan rumah yaitu luas ventilasi, luas bangunan. Hasil: Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dari delapan parameter yang diteliti, yang berhubungan dengan kejadian ISPA adalah pemberian ASI Eksklusif p value 0.020. Simpulan: Dari hasil penelitian direkomendasikan untuk orang tua dapat memberikan ASI Eksklusif sampai anak berusia 6 bulan.
Hubungan Pengetahuan Mahasiswi dan Dukungan Orang Tua Terhadap Minat Mahasiswi DIII Kebidanan Menjadi Relawan dalam Membantu Indonesia Menghadapi Covid-19 Rosa Susanti; Hainun Nisa
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 11, No 2 (2021): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v11i2.827

Abstract

(Kemendikbud) mengundang mahasiswa tingkat akhir di fakultas-fakultas bidang kesehatan untuk menjadi relawan yang secara sukarela turut berperan mencegah penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19). Menjadi seorang relawan merupakan tindakan kemanusiaan yang sangat nyata. Banyak kalangan yang tertarik untuk menjadi relawan, baik itu para anak muda yang belum menamatkan pendidikan atau para orang dewasa yang sudah sukses.metode penelitian ini metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif karena penelitian ini bertujuan memperoleh informasi Pengaruh Pengetahuan Dan Dukungan Orang Tua Terhadap Minat Mahasiswa Menjadi Relawan Dalam Membantu Indonesia Menghadapi Covid-19 secara studi cross sectional, dengan respnden mahasiswi Tingkat Akhir DIII kebidanan Fakultas Kesehatan Universits MH. Thamrin dan STIKes Medistra Hasil penelitian diketahui bahwa terdapat hubungan signifikan antara dukungan orang tuan dengan Minat Mahasiswa Menjadi Relawan Dalam Membantu Indonesia Menghadapi Covid-19 denga p=0.000
Hubungan Nilai Hematokrit Terhadap Jumlah Trombosit Pada Pasien Anak Penderita Demam Berdarah Dengue di RSU Universitas Kristen Indonesia Sabarina Elfrida Manik; Yolanda Dwi Ramadhan
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 11, No 2 (2021): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v11i2.1180

Abstract

Demam dengue atau adalah penyakit demam virus akut yang sering disertai dengan gejala sakit kepala, mual, ruam. Demam Berdarah Dengue (DBD) ini merupakan penyakit menular yang di sebabkan oleh virus dengue. Virus ini menginfeksi manusia melalui gigitan nyamuk aedes aegypti yang mentransmisikan virus dengue bersama air liurnya. ). Infeksi dengue dapat memberikan gejala klinis dari ringan sampai berat bahkan dapat menimbulkan kematian.Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara jumlah trombosit dengan penderita demam berdarah dengue  pada pasien anak. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit UKI denga jumlah pasien sebanyak 50 orang. Data yang di ambil merupakan data sekunder dari instalasi rekam medik adalah nilai hematokrit dan jumlah trombosit. Data tersebut di uji menggunakan uji spearman.Hasil penelitian Dari hasil penelitian didapatkan rata-rata hematokrit pada pasien DBD anak yaitu 35,970 sel/mm3 dan rata-rata trombosit pada pasien DBD anak yaitu 102,16 sel/mm3. Dari hasil tersebut didaptkan hasil yang signifikan signifikan antara hasil pemeriksaan hematokrit dan trombosit pada suspek demam berdarah dengue pada anak dengan nilai r = 0,735 (p = 0,00). Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah adanya hubungan antar nilai hematokrit dan jumlah trombosit. 
Determinan Perilaku Konsumsi Makanan Siap Saji (Fast Food) Pada Siswa di SMA Negeri X Jakarta Timur Tahun 2020 Samingan Samingan; Zalita Azwalika; Octaviani Octaviani
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 11, No 2 (2021): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v11i2.1829

Abstract

Makanan siap saji (fastfood) merupakan hidangan praktis dan gampang dalam pengolahannya dengan mengandung tinggi lemak, tinggi garam tetapi rendah serat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku konsumsi makanan siap saji pada siswa di SMA Negeri X Jakarta Tahun 2019. Penelitian ini meggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Total populasi dalam penelitian ini adalah 500 responden dan total sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 226 responden. Hasil dalam penelitian ini  adalah terdapat hubungan antara pengaruh teman sebaya (nilai p= 0,000), uang saku (nilai p=0,000) dan dukungan orang tua (nilai p= 0,027) dengan perilaku konsumsi makanan siap sa ji (fast food) pada siswa di SMA Negeri X Jakarta Tahun 2019.  Disimpulkan ada hubungan antara pengaruh teman sebaya, uang saku, dukungan orang tua dengan perilaku konsumsi makanan siap saji. Maka disarankan perlu dilakukan sosialisasi kepada orang tua siswa di sekolah untuk mengontrol uang saku dan selalu membawa bekal untuk siswa kesekolah, serta diadakan kegiatan penyuluhan kesehatan bagi siswa tentang mengkonsumsi makanan siap saji dan makanan yang sehat dengan gizi seimbang. Kata Kunci : Makanan siap saji, Perilaku, Siswa.
Pengaruh Personal Hygiene Terhadap Terjadinya Penyakit Kusta di Wilayah Kerja Puskesmas Sukatani Kabupaten Purwakarta Tahun 2020 Zaelani Ahmad; Anna Sunita; Sri Utami
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 11, No 2 (2021): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v11i2.1389

Abstract

Indonesia is ranked third in leprosy cases number. Leprosy causes damage to skin, nerves, limbs and eyes. Personal hygiene affects healing success, and about 70% heal itself (determinate). This study aims to determine effect of personal hygiene on leprosy incidence in Sukatani Public Health Center, Purwakarta Regency, 2020. This study used quantitative method with case control design. Data collection techniques using questionnaire. Sample were 116 respondents with ratio 1:3, consist of 29 cases and 87 controls. Sampling technique was based on leprosy cases list at Health Center. Control is closest neighbor. Multivariate analysis using binary logistic regression test. Results showed that there was significant relationship between work type (p=0.023), knowledge (p=0.007), contact history (p=0.000), house’s physical condition (p=0.001), clean water sources (p=0.005), humidity (p=0.006), and room temperature (p=0.028). There is effect of personal hygiene (p = 0.003), with an OR of 4.295 (95% CI: 1.708 - 10.803), meaning that respondents who have poor personal hygiene risked 4.295 times for leprosy compared to respondents who have good personal hygiene, after being controlled by contact history, knowledge, room humidity, house’s physical condition, and working type. It is recommended to improve population personal hygiene through health promotion regarding knowledge of leprosy, as well as the provision of clean water sources.

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2021 2021