cover
Contact Name
Yeny Sulistyowati
Contact Email
yeny.sulistyowati@urindo.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jbik@urindo.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
ISSN : 16936868     EISSN : 2622948X     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan (JBIK) dengan E-ISSN :2622-948X diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Universitas Respati Indonesia, Jakarta, Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan ini terbit dua kali setiap tahun, yakni pada bulan Juni dan bulan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 15, No 2 (2025): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan" : 10 Documents clear
Efektivitas Pijat Bayi Terhadap Peningkatan Motorik Pada Bayi Usia 6-12 Bulan di Klinik “A” Bogor Jannah, Miftahul; Nawangsari, Dewi; Akaputri, Della Erriani
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 15, No 2 (2025): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v15i2.6296

Abstract

Pijat bayi adalah salah satu bentuk stimulasi yang tidak hanya menyehatkan, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Selain itu, pijatan mampu memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan bayi melalui sentuhan lembut pada kulit. Aktivitas ini menjadi wujud nyata dari kasih sayang, yang dapat memberikan pengaruh positif terhadap aspek fisik, emosional, serta perkembangan keseluruhan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan perkembangan motorik pada bayi sebelum dan sesudah dilakukan terapi pijat, serta mengevaluasi efektivitas pijat bayi terhadap peningkatan kemampuan motorik pada bayi usia 6–12 bulan di Klinik Al-Husna, Bogor. Studi ini menggunakan rancangan penelitian kuasi eksperimen dengan pendekatan nonequivalent pretest-posttest control group. Responden kali ini adalah Seluruh bayi berusia 6-12 bulan yang melakukan pijat bayi di klinik Al-Husna sebanyak 50 orang, dengan 25 bayi sebagai kelompok kontrol dan 25 yang mendapat perlakuan pijat bayi dengan analisis data yaitu univariat dan bivariat. Secara statistik untuk hasil yang di dapatkan pada Uji T ini adalah sig 0,00 sehingga artinya ada perbedaan yang siginifikan antara peningkatan motorik bayi yang melakukan pijat bayi dengan yang tidak melakukan pijat bayi. Penulis menyimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara bayi yang dilakukan pijat bayi dengan bayi yag tidak rutin dilakukan pijat bayi. Penulis Menghimbau kepada ibu yang memiliki bayi berusia 6-12 bulan untuk secara rutin melakukan pijatan pada bayi karena banyak sekali manfaat yang didaptkan baik secara motorik maupun secara sensorik. Kata Kunci : Pijat Bayi, bayi usia 6-12 bulan, peningkatan motorik
Analisis Kandungan Limbah Cair Tahu (Studi Pada Industri Tahu di Kecamatan Tambun Utara Kabupaten Bekasi) Janaka, Bambang; Kunthi N2, Dyan; Suhat, Suhat
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 15, No 2 (2025): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v15i2.6042

Abstract

Salah satu sektor yang menghasilkan limbah organik adalah industri tahu. Limbah dari industri tahu dihasilkan dalam bentuk limbah cair dan padat. Dibandingkan dengan limbah padat, limbah cair lebih tinggi tingkat pencemaran. Karena jenis dan kuantitasnya, limbah cair merupakan produk limbah yang mengandung unsur beracun dan berbahaya yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme. Sebagian besar pabrik tahu tidak memiliki fasilitas pengolahan limbah menyebabkan limbah cair langsung dibuang ke sungai, selokan, atau badan air tanpa diolah terlebih dahulu. Kualitas air di sekitar industri tahu telah menurun karena tingginya tingkat kontaminan organik yang ditemukan dalam limbah cair dari industri tahu. Karakteristik limbah cair dari industri tahu pada Biologycal Oxygen Demad (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), Total Suspended Solid (TSS), dan Potensial Hydrogen (Ph) melebihi peraturan baku mutu air limbah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan kimia dan kualitas air limbah dari industri tahu di CV. J.M, CV. B.T, dan CV. AYE. Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Dengan menggunakan metode Composite Sampling, desain penelitian ini bersifat deskriptif dan eksperimental laboratorium. Sampel penelitian berada di tiga lokasi industri tahu yang berbeda: CV JM, CV BT, dan CV AYE. Uji Anova dan uji Kruskal Wallis merupakan metode analisis data yang digunakan, dan hasilnya menunjukkan bahwa p value > 0,05. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan dalam kadar BOD, COD, TSS, pH, dan Amonia pada bak penampungan dan saluran pembuangan. Kata kunci: Industri Tahu, Kadar (BOD, COD, TSS, pH, dan NH3), Limbah Cair
Evaluasi Manajemen Pengelolaan Obat di UPT Puskesmas Namorambe Tahun 2024 Prasetyo, Angga Dwi; Dalimunthe, Ni’matul Ulya; Hasibuan, Indah Doanita; Araafi, Alif
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 15, No 2 (2025): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v15i2.5732

Abstract

Kesehatan menjadi satu dari sekian aspek penting untuk pembangunan manusia, oleh karena itu perlunya meningkatkan tingkat Kesehatan masyarakat. Salah satu tujuan pengelolaan obat ialah untuk melaksanakan pengendalian mutu pelayanan Kesehatan, sehingga perlunya pengelolaan obat yang baik. Studi kali ini bertujuan guna mengevaluasi manajemen pengelolaan obat di UPT Puskesmas Namorambe. Dengan metode penelitian bersifat deskriptif observasi yang menggunakan instrument penelitian berbentuk checklist observasi dalam penangamatan langsung. Adapun sampel pada penelitian ini adalah bagian kefarmasian di UPT Puskesmas Namorambe. Hasil dari penelitian yang dilakukan mendapatkan nilai 100% sempurna dari seluruh lembar penilaian, dengan begitu berdasarkan nilai yang didapat maka pengelolaan obat di UPT Puskesmas Namorambe berlangsung baik dan benar. Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan adalah Kefarmasian di UPT Puskesmas Namorambe menjalankan semua bagian pengelolaan obat dengan baik dan benar pada kegiatan pemantauan, pencatatan dan pelaporan, pendistribusian, penyimpanan, penerimaan, permintaan, perencanaan, dan juga kegiatan evaluasi. Saran pada UPT Puskesmas Namorambe agar selalu tetap mempertahankan kelayakan dalam pengelolaan obat yang sudah berlangsung dengan baik dan benar, sehingga masyarakat akan mendapat pelayanan yang optimal. Kata Kunci: Manajemen, Obat, Puskesmas
Hubungan Tingkat Pengetahuan, Aktivitas Fisik, dan Jenis Makanan Yang Dikonsumsi Terhadap Kejadian Hipertensi di Puskesmas Ciracas Tahun 2024 Nurazizah, Afifah; Siswani, Sri
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 15, No 2 (2025): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v15i2.6084

Abstract

140/90 mmhg. Berdasarkan data pelayanan hipertensi di Puskesmas Ciracas Tahun 2023 sebanyak 25.064 kasus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan, Aktivitas Fisik, Dan Jenis Makanan Yang Dikonsumsi Terhadap Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Ciracas Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatakan studi cross sectional dilakukan di Puskesmas Ciracas. Populasi pada penelitian ini berjumlah 25.064 dengan jumlah sampel 100 pasien. Hasil univariat berdasarkan derajat hipertensi sebagian besarnya terkena hipertensi derajat 1 (64%) dan derajat 2 (36%). Pasien tingkat pengetahuan kurang baik (69%) dan tingkat pengetahuan baik (31%). Pasien dengan aktivitas fisik rendah (72%) dan yang aktivitas fisik tinggi (28%). Pasien paling banyak mengkonsumsi jenis makanan tinggi garam (86%) dan yang mengkonsumsi jenis makanan rendah garam (14%). Hasil uji bivariat menunjukkan ada hubungan antara tingkat pengetahuan p value (0,011), aktivitas fisik p value (0,034) dan jenis makanan yang dikonsumsi p value (0,034) dengan kejadian hipertensi. Kesimpulan didapatkan semua variabel berhubungan seperti tingkat pengetahuan, aktivitas fisik, dan jenis makanan yang dikonsumsi. Sarannya pengetahuan pasien lebih ditingkatkan lagi dengan melakukan sosialisasi edukasi tentang hiopertensi tidak hanya untuk kelompok prolanis tapi juga pada pelayanan umum lainnya agar mencegah bertambahnya kasus hipertensi. Kata Kunci: Hipertensi, Tingkat Pengetahuan, Aktivitas Fisik dan Jenis Makanan.
Hubungan Dukungan Suami dengan Kecemasan Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Tegalrejo Kota Yogyakarta Drisa, Retna Eltira; Ningsih, Sri Ratna
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 15, No 2 (2025): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v15i2.5794

Abstract

Latar Belakang : Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia, khususnya di Kota Yogyakarta, menunjukkan tantangan serius dalam kesehatan. Data dari Dinas Kesehatan menunjukkan bahwa pada tahun 2021, AKI di Kota Yogyakarta mencapai 580,34 per 100.000 kelahiran hidup. Kehamilan adalah proses fisiologis yang alami, namun sering kali disertai dengan berbagai emosi, termasuk kecemasan. Terutama pada trimester ketiga, ibu hamil sering merasa cemas menunggu kelahiran, yang dapat memicu komplikasi. Dukungan dari pasangan sangat penting dalam mengurangi kecemasan ibu. Suami yang memberikan perhatian, pemahaman, dan dukungan emosional dapat membantu ibu merasa lebih tenang dan percaya diri dalam menghadapi persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara dukungan suami dan kecemasan yang dialami oleh ibu hamil pada trimester III di Puskesmas Tegalrejo, Kota Yogyakarta. Kecemasan pada ibu hamil dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan janin, sehingga dukungan dari suami menjadi faktor penting dalam mengurangi tingkat kecemasan tersebut. Tujuan : Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi tenaga kesehatan puskesmas Tegal Rejo dan keluarga tentang pentingnya dukungan suami dalam mendukung kesehatan mental ibu hamil. Metode: penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 110 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis bivariat menggunakan uji chi square hasil : menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan suami dengan tingkat kecemasan ibu hamil, dengan nilai p value 0,00 dengan taraf signifikan a (0,05). Berdasarkan hasil tersebut bahwa nila P Value 0,00
Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi Usia 6-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sikumana Tahun 2024 Neno, Tiara Margareth; Hinga, Indriati A. Tedju; Tira, Deviarbi Sakke; Landi, Soleman
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 15, No 2 (2025): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v15i2.5299

Abstract

Eksklusif breastfeeding menurut WHO ialah pemberian Air Susu Ibu kepada bayi hingga usia 6 bulan kecuali obat dan vitamin. Sehingga menjadi hal yang penting bagi bayi untuk diberikan ASI eksklusf. Secara global, bayi umur nol bulan hingga usia enam bulan yang mendapatkan exclusive breastfeeding hanya 44% (2015-2020). Cakupan bayi yang diberikan Air Susu Ibu eksklusif di Indonesia mengalami penurunan dari 69,7% di tahun 2021, menjadi 67,9% ditahun 2022. Puskesmas Sikumana dengan angka cakupan ASI eksklusif sebesar 16,8% menjadikannya terendah diantara puskesmas-puskesmas di Kota Kupang. Penelitian ini bertujuan guna mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian exclusive breastfeeding pada bayi usia 6-12 bulan di wilayah kerja puskesmas Sikumana tahun 2024. Penelitian masuk dalam jenis penelitian analitik observasional menggunakan rancangan penelitian potong lintang. Ibu menyusui dengan bayi berusia 6-12 bulan per-maret 2024 di wilayahkerja puskesmas Sikumana merupakan subjek dalam penelitian dengan hasil sampel 132 orang. Analisis data dilakukan melalui uji chi-square dengan level signifikan α = 0,05. Penelitian mendapatkan hasil terdapat keterikatan antara pengetahuan (p=0,043), status pekerjaan (p=0,000), stres (p=0,000), Serta dukungan suami (p=0,015) dengan praktik pelaksanaan Air Susu Ibu eksklusif. Namun, status gizi memperoleh nilai p=0,836 yang memiliki makna tidak ada keterikatan status gizi dengan praktik pelaksanaan ASI eksklusif. Petugas puskesmas diharapkan mampu menyusun program edukasi yang efektif guna meningkatkan pengetahuan dan minat ibu hamil maupun menyusui tentang pelaksanaan Air Susu Ibu eksklusif. Kata Kunci : ASI Eksklusif, Bayi, Faktor
Risiko Keluhan Muskuloskeletal Pada Pekerja Pengguna Komputer di Perguruan Tinggi “X” Tahun 2021 Patiroh, Yeti
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 15, No 2 (2025): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v15i2.6254

Abstract

Keluhan muskuloskeletal merupakan gangguan yang terjadi pada sistem rangka, mulai dari keluhan ringan hingga rasa nyeri yang intens. Ketika otot menerima beban statis dalam jangka waktu lama, hal ini dapat memicu gangguan pada sendi, ligamen, maupun tendon. Gangguan semacam ini kerap dialami oleh pekerja yang menggunakan komputer dalam waktu lama. Data menunjukkan bahwa jumlah pekerja yang mengalami gangguan muskuloskeletal cenderung meningkat, berdasarkan data tahun 2019 prevalensi gangguan muskuloskeletal sekitar 52,6% dan pada tahun 2020 berkisar 60%. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko keluhan muskuloskeletal pada pegawai pengguna komputer di lingkungan Perguruan Tinggi “X” pada tahun 2021. Penelitian menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan potong lintang (cross-sectional), yang dilaksanakan pada bulan Juli hingga Agustus 2021. Sebanyak 56 responden dilibatkan sebagai sampel penelitian. Keluhan muskuloskeletal diukur menggunakan instrumen Nordic Body Map (NBM), sedangkan postur tubuh dianalisis dengan metode Rapid Office Strain Assessment (ROSA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden mengalami keluhan muskuloskeletal, dengan lokasi terbanyak pada area punggung (53,6%), leher bagian atas (42,8%), pinggang (46,4%), bahu kanan (39,3%), dan bokong (37,5%). Secara keseluruhan, 78,6% partisipan dilaporkan mengalami keluhan muskuloskeletal. Analisis statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia (p=0,672, CI=0,157 – 2,289), indeks massa tubuh/IMT (p=0,263, CI=0,146 – 2,366), masa kerja (p=0,574, CI=0,479 – 6,961), dan durasi istirahat (p=0,400 CI=0,095 – 1,680) dengan keluhan muskuloskeletal. Namun demikian, terdapat hubungan signifikan antara jenis kelamin (p=0,018) dan durasi kerja (p=0,05) dengan keluhan tersebut. Sebagai upaya pencegahan, disarankan agar pekerja melakukan latihan peregangan (workplace stretching exercise) di tempat kerja, terutama saat otot mulai menunjukkan tanda-tanda ketegangan, guna mengurangi risiko gangguan muskuloskeletal. Kata Kunci: Keluhan Muskuloskeletal, Pengguna Komputer, Durasi Kerja
Pengaruh Paparan Pornografi Terhadap Perilaku Seksual Berisiko Remaja di Indonesia Kajian: Literature Review Pradja, Dhea Ayunanda Astrieta; Ratnasari, Febi; Sulistyaningrum, Hasta; Sari, Dewi Nawang
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 15, No 2 (2025): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v15i2.6170

Abstract

Karena adanya perkembangan teknologi membuat remaja memiliki ketergantungan yang tinggi akan media sosial. Disamping manfaat positifnya, teknologi digital juga membawa tantangan, salah satunya adalah paparan pornografi. Yang menjadi perhatian serius adalah akses yang memudahkan ke konten pornografi melalui internet, media sosial, dan pesan singkat. Masa remaja merupakan periode kritis terkait akan perkembangan seksual, dan saat ini paparan pornografi melalui media sosial menjadi isu yang sangat mengkhawatirkan. Bentuk dari tingkah laku ini sangat beragam, dimulai dari perasaan tertarik bahkan sampai berkencan, bercumbu dan bersenggama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi pengaruh paparan pornografi terhadap perilaku seksual berisiko remaja melalui kajian literature review. Metode yang digunakan adalah literature review pendekatan PRISMA, dengan mencari artikel database DOAJ dan Google Scholar yang di terbitkan anatara tahun 2019 sampai 2024 dengan kata kunci “pornografi”, “perilaku seksual berisiko”, dan “remaja”. Dengan mengumpulkan beberapa sumber penelitian yang valid mengenai paparan pornografi terhadap perilaku seksual. Setelah sumber terkumpul Peneliti mengkaji ulang sumber artikel yang sudah diterbitkan agar menjadi analisis baru. Hasil kajian ini menunjukan bahwa karena minimnya pengawasan orang tua, dan intensitas penggunaan media digital menjadi jembatan untuk remaja mengakses konten porno. Adanya hubungan yang signifikan antara paparan pornografi dengan peningkatan perilaku seksual berisiko pada remaja. Sehingga intervensi dari orang tua, pendidik, dan masyarakat sangat diperlukan dalam mengantisipasi jangka panjang masalah ini. Kata kunci: Pornografi, Perilaku seksual berisiko, Remaja
Hubungan Pengetahuan Ibu Nifas dengan Pelaksanaan Bonding Attachment pada Bayi Baru Lahir Harmia, Elvira; Z.R, Zurrahmi
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 15, No 2 (2025): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v15i2.6413

Abstract

Pada masa nifas ikatan antara orang tua dan bayi baru lahir sangatlah penting untuk diperhatikan, ibu sudah harus mendapatkan informasi mengenai bonding attachment sejak mulai masa kehamilan, karena hubungan antara ibu dan bayi yang berlandaskan ikatan kasih sayang sudah harus terjalin sejak dini. Pengetahuan ibu merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keeratan bonding attachment, karena pengetahuan yang baik akan menjadi dasar orang tua khususnya ibu untuk mengimplementasikan perilaku kesehatan demi optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan bayi melalui bonding attachment. Dampak psikologis dapat terjadi pada bayi apabila ibu tidak melakukan bonding attachment, hal ini akan mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan bayi pada tahap selanjutnya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu nifas dengan pelaksanaan bonding attachment pada bayi baru lahir di UPT Puskesmas Sawah Kabupaten Kampar. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas di UPT Puskesmas Sawah Kabupaten Kampar dengan sampel adalah ibu nifas di UPT Puskesmas Sawah Kabupaten Kampar sebanyak 69 orang. Teknik pengambilan sampel adalah total populasi. Instrumen penelitian pada penelitian ini menggunakan kuesioner dengan 20 pertanyaan dengan teknik analisa data univariat dan bivariat. Hasil penelitian diperoleh nilai p-value 0,001
Studi Tentang Kesehatan Reproduksi pada Remaja Putri Dilihat Dari Aspek Perilaku Reproduksi Sehat di SMKN “X” Jakarta Timur Ariestanti, Yenni; Widayati, Titik; Sulistyowati, Yeny
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 15, No 2 (2025): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v15i2.6253

Abstract

Usia Remaja merupakan masa dimana terjadi pertumbuhan dan perkembangan terkait organ reproduksi yang hanya terjadi sekali seumur hidup pada masa rentang 11-20 tahun,terutama remaja putri diperlukan perhatian dari berbagai aspek baik dari Fisik, Mantal dan sosial terkait kelangsungan reproduksi sehatnya, sehingga dapat terhindarkan dari bahaya penyakit reproduksi yang akibatnya bisa dalam jangka panjang maupun pendek untuk kegiatan bereproduksinya selama siklus hidupnya. SMKN “X“ Jakarta Timur adalah merupakan salah satu sekolah yang letaknya di kota besar di jakarta timur, dengan kepadatan penduduk yang cukup padat, letak Mall dan tempat hiburan cukup dekat dan dilihat dari keterjangkauan dengan pelayanan kesehatan lebih memadai dan dekat, Dominasi siswa adalah remaja putri dan di sekolahan secara formal pembelajaran terkait reproduksi atau biologi tidak ada, sehingga informasi sedikit terkait perilaku reproduksi sehat .Tujuan penelitin ini adalah Menganalisis gambaran kesehatan repoduksi remaja perilaku reproduksi sehat dan hubungan antara variabel Usia, Pengetahuan remaja, Sikap remaja , sosial ekonomi, Dukungan orangtua, Dukungan Guru pada tahun 2023 Metode penelitian dengan pendekatan studi cross sectional, jumlah sampel 100 siswi kelas XI dipilih secara acak dengan cara perolehan sampel mengunakan Stratified random sampling dari 10 kelas. Hasil penelitian gambaran perilaku sehat remaja yang mempunyai perilaku sehat sebanyak 81 persen dan terdapat hubungan yang siqnifikan yaitu variabel yang berhubungan secara signifikan dengan nilai p=< 0,05 adalah pengetahuan, sosioekonomi, dukungan guru,media dan variabel yang tidak berhubungan secara siqnifikan dengan nilai p=>0,05 adalah sikap dan dukungan orangtua. Kata Kunci : Perilaku Reproduksi Sehat, siswi SMK, umur, pengetahuan,sosioekonomi,dukungan guru,media

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2025 2025