cover
Contact Name
Yeny Sulistyowati
Contact Email
yeny.sulistyowati@urindo.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jbik@urindo.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
ISSN : 16936868     EISSN : 2622948X     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan (JBIK) dengan E-ISSN :2622-948X diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Universitas Respati Indonesia, Jakarta, Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan ini terbit dua kali setiap tahun, yakni pada bulan Juni dan bulan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 2 (2019): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan" : 10 Documents clear
Analisis Gama – Sitosterol pada Ficus Carica sebagai Prediksi Aktivitas Apoptosis pada Sel HeLa Kusmayra Ambarwati; Miftahul Jannah; Asyifa Robiatul Adawiyah
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 9, No 2 (2019): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v9i2.669

Abstract

Telah terbukti secara ilmiah bahwa antioksidan dan herbal menjadi salah satu zat yang dapat mencegah terjadinya kanker serviks. Angka kejadian kanker serviks di Indonesia sangat tinggi, dan merupakan penyebab utama kematian wanita di Indonesia. Setiap hari muncul 40-45 kasus baru, yang berarti 20-25 orang meninggal akibat kanker serviks di Indonesia. Beberapa penelitian terdahulu membuktikan bahwa terdapat tumbuhan, buah – buahan dan biji – bijian yang mengandung antioksidan tinggi dan dipercaya dapat mencegah dan mengurangi kesakitan akibat kanker serviks. Selain itu banyak herbal yang juga ditemukan di Indonesia yang diketahui memiliki efek pada sel kanker.Salah satunya yang dapat ditemukan di Indonesia adalah Buah Tin/ Ara (Ficus Carica)Akan tetapi masyarakat belum banyak yang memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia yangdiduga dapat mencegah kanker serviks ini. Studi ini merupakan penelitian awal untuk membahas mengenai kandungan gama – sitosterol pada buah Tin untuk nantinya dapat digunakan sebagai prediksi apoptosis pada sel HeLa. Kata Kunci : Buah Tin, Sel Hela, Gama - Sitosterol
An Analysis On The Capacity Of ISPA Personnel In Finding Pneumonia Case In Balita At Puskesmas In Medan, In 2018 Atika Arif Siregar; Tarsayad Nugraha; Aisyah Simanjorang
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 9, No 2 (2019): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v9i2.515

Abstract

Abstract            Introduction: There were 7,575 cases of pneumonia suffered by balita (below 5 year-old children) in Medan in 2017, but only 349 cases which were found. Objective: The objective of the study was to find out the capacity of ISPA personnel in finding pneumonia case in balita at the Puskesmas in Medan, in 2018. Method: The study used descriptive quantitative method with cross sectional design. It was dine in September, 2018. The population was 39 ISPA personnel, and the samples were taken by using total population technique. Result: The result of chi square statistic test showed that the intellectual capacity of ISPA personnel was at p-value=0.003, their emotional capacity was at p-value=0.029, and their physical capacity was at p-value=0.001. Conclusion: There was the correlation of intellectual capacity, emotional capacity, and physical capacity of ISPA personnel with the finding of pneumonia cases in balita at the Puskesmas in Medan, in 2018.Keywords: Capacity of ISPA Personnel, Pneumonia
Hubungan Premenstruasi Sindrom Dengan Tingkat Kecemasan Pada Siswi Kelas X SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta Hadah Liriski Parahats; Esitra Herfanda
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 9, No 2 (2019): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v9i2.479

Abstract

Premenstruasi sindrom merupakan kumpulan gejala fisik, psikolog dan emosi yang terkait dengan siklus menstruasi. Hal ini mengakibatkan siswi mengalami gejala nyeri payudara, nyeri pinggul, susah tidur dan terjadinya perubahan mood sehingga terjadi penurunan konsentrasi belajar, terganggunya komunikasi dengan teman juga terjadi penurunan produktivitas belajar dan peningkatan absensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Premenstruasi Sindrom dengan tingkat kecemasan pada siswi kelas X SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian analitik korelasi dengan desain Cross sectional. Populasi penelitian ini adalah siswi kelas X SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Dengan menggunakan total sampling dan adanya kriteria inklusi dan eksklusi didapat 72 sampel. Dengan melakukan pendataan menggunakan kuesioner SPAf dan HARS. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Kendalls Tau. Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang signifikan antara Premenstruasi Sindrom dengan kecemasan pada siswi kelas X SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta dengan hubungan yang positif dan kekuatan hubungan sedang (p = 0,00; r = 0,452). Diharapkan agar sekolah menjalin kerja sama dengan petugas Program Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) dan menyediakan media informasi mengenai kesehatan reproduksi yang dapat di akses oleh para siswi.
Hubungan Stimulasi Floortime Dengan Terapi Wicara Pada Anak Dengan Keterlambatan Bahasa Dan Bicara fitria Sari; Asyifa Robiatul A; Endang Siti M
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 9, No 2 (2019): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v9i2.546

Abstract

Gangguan perkembangan bicara dan bahasa merupakan gangguan yang sering ditemukan pada anak umur 3-16 tahun (Soetjiningsih, 2013).Gangguan ini berdampak pada banyak hal, diantaranya yaitu prestasi akademik sekolah, keterampilan secara umum, hubungan sosial dan pekerjaan.(Brebner, C. et al, 2016). Kejadian ini cukup banyak dalam populasi, tetapi penelitian yang mendalami hal tersebut masih belum cukup banyak.(Botting et al, 2016).             Studi ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui angka anak yang sedang menjalani terapi wicara dan mengetahui hubungan antara stimulasi floortime dengan terapi wicara pada anak. Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross-sectional dengan menggunakan uji Chi Square. Sampel pada penelitian ini adalah anak yang berkunjung ke RS Grha Permata Ibu Depok sedang menjalani proses rehabilitatif baik pada terapi wicara ataupun terapi okupasi. Sampel dalam penelitian adalah total sampling yang berjumlah 65 orang.             Pada hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara stimulasi floortime dengan terapi wicara pada anak dengan keterlambatan bicara dan bahasa.            Saran dari penelitian ini adalah orang tua harus melakukan stimulasi floortime setiap harinya minimal 30 menit. Stimulasi ini dapat dilakukan secara fokus tanpa gangguan orang lain ataupun benda seperti televisi, handphone, dll. Stimulasi dapat dilakukan dengan mengajak berbicara dan kontak mata yang positif sehingga komunikasi 2 arah dapat terjalin dan dijalani dengan kesabaran, rasa cinta dan kasih sayang Kata Kunci : anak, terapi wicara, stimulasi floortime 
Hubungan Kadar Hb Dengan Kejadian Malaria Di Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013-2014 Christina Martha Panjaitan; Sri Utami; Yeny Sulistyowati
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 9, No 2 (2019): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v9i2.493

Abstract

ABSTRAKProvinsi NTT merupakan daerah dengan endemisitas sedang dengan API3,42 per 1.000 penduduk pada tahun 2018. Prevalensi kasus gizi buruk dan kurang di Provinsi NTT berada diatas prevalensi nasional. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa hubungan kadar Hb terhadap kejadian malaria dan variabel confounding umur, jenis kelamin, pekerjaan di Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jenis penelitian observasional analitik  dengan menggunakan rancangan kasus kontrol. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh penderita malaria positif dan malaria negatif sebanyak 555 responden. Sampel dalam penelitian ini 181 kasus malaria positif dan 181 kontrol pasien malaria negatif. Pengumpulan data dilakukan dengan data sekunder hasil survei prevalensi. Analisa data dengan univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian , tidak ada hubungan yang bermakna antara kadar Hb dengan kejadian malaria (p=0,74). Hasil OR diperoleh 1,160 (% CI 0,750-1,794), artinya penderita anemia mempunyai risiko 1 kali lebih tinggi menderita malaria dibandingkan dengan tidak anemia. Hasil analisis multivariat, kadar Hb memberikan kontribusi 43% terhadap kejadian malaria di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi NTT.Kata kunci : malaria, status gizi, kadar Hb
Hubungan Inisiasi Menyusui Dini Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Kabupaten Kampar Provinsi Riau Elvira Harmia M.Keb; Masrul Masrul; Joserizal Serudji
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 9, No 2 (2019): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v9i2.647

Abstract

Hubungan IMD dengan ASI eksklusif
Pengaruh Pengobatan Terhadap Ketahanan Hidup Orang Dengan Hiv/Aids (Odha) Di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso) Tahun 2014-2016 Qurotul aini
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 9, No 2 (2019): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v9i2.621

Abstract

ABSTRAKInfeksi HIV/AIDS merupakan masalah kesehatan yang ada di indonesia. Masalah yang berkembang sehubungan dengan penyakit ini adalah karena angka kesakitan dan kematian yang masih tinggi. Berdasarkan data Ditjen PP & PL Kemenkes RI tahun 2014 kasus HIV 15,534 dan 1700 kasus AIDS. Adanya penemuan ARV (Antiretroviral) mendorongsuatu revolusi dalam perawatan ODHA di Negara Maju. Meskipun pengobatan ARV dapat menurunkan resiko kematian, namun kasus kematian dikalangan ODHA masih ada saja terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengobatan terhadap ketahanan hidup ODHA. Jenis penelitian ini kuantitatif menggunakan Kohort Retrospektif, sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 270 pasien dimana pasien itu terdiri dari tahun 2014-2016. Pengumpulan data menggunakan rekam medis. Analisis data menggunakan analisis univariat distribusi ferekuensi, analisis bivariat kaplan meier dan crosstab, analisis multivariat cox regression. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel yang berhubungan dengan ketahanan hidup ODHA yaitu pengobatan, kepatuhan pengobatan, stadium klinis penyakit, umur, pekerjaan, jumlah CD4, pekerjaan.Kata Kunci     : Umur, kepatuhan, stadium klinis penyakitDaftar Pustaka           : 21 (2003-2017)
Efektifitas Kelas Edukasi Makanan Pendamping Asi (Mp-Asi)Dalam Peningkatan Pengetahuan Ibu Bayi Yuna Trisuci Aprillia; Susiana Nugraha; Endang Siti Mawarni
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 9, No 2 (2019): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v9i2.500

Abstract

Bayi dan balita masuk dalam kelompok rawan gizi di masyarakat dimana prevalensi gizi kurang tertinggi  pada bayi dan balita. Dalam laporan RISKESDAS 2018 balita gizi kurang di Indonesia tercatat sebesar 17.7%  masih dibawah taret RJPMN yaitu 17%. Sedangkan permasalahan gagal tumbuh yang dtandai dengan dengan tubuh pendek atau stunting sebesar 30,8%. Besaran prevalensi di Jawa Barat untuk gizi kurang di wilayah Jawa Barat masih di atas 14% dan angka stunting masih diatas angka nasional yaitu 31%. Profil Dinas kesehatan Kota Depok tahun 2017 menyampaikan Jumlah balita gizi lebih sebanyak 5,57%, jumlah balita kurus sebanyak 2,99% dan jumlah balita sangat kurus/gizi buruk sebanyak 0,06%. Masalah tersebut muncul bukan hanya karena kekurangan pangan namun bisa dari faktor lain seperti pemberian MP-ASI yang tidak adekuat tidak sesuai dengan kebutuhan gizi yang ada diusianya dan penyapihan dini. Memburuknya keadaan gizi bayi juga terjadi akibat ketidaktahuan ibu mengenai metode MP-ASI yang tepat sehingga praktik pemberian makanan pada bayi dapat mengakibatkan masalah gizi kurang, stunting serta gizi lebih atau obesitas. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan one group pre-posttest design. Sampel pada penelitian ini sebanyak 35 ibu balita usia 6-24 bulan di wilayah Kelurahan Mampang, Pancoran Mas, Kota Depok. Rata-rata pada pengetahuan sebelum intervensi adalah 13.43. pada pengukuran kedua didapatkan rata-rata 14.7. Terlihat perbedaan nilai mean sebelum dan setelah intervensi adalah 1.27. Hasil uji statistic  P Value 0.03 (<0.05) maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara skor pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi.
Analisis Pengaruh Berbagi Ruangan Tidur Terhadap Gejala Tb Pada Kontak Serumah Penderita Meithyra Melviana Simatupang; Sri Tjahjani Budi Utami; Ema Hermawati
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 9, No 2 (2019): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v9i2.450

Abstract

Mycobacterium tuberculosis dikeluarkan penderita pada saat batuk, bersin bahkan ketika berbicara. Durasi dan frekuensi pajanan merupakan faktor penting pada transmisi penyakit tuberkulosis, terutama pada ruangan tertutup. Oleh sebab itu, orang yang paling rentan tertular adalah kontak serumah penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko berbagi ruangan tidur dengan penderita terhadap adanya gejala TB pada kontak serumah penderita. Studi ini kuantitatif ini menggunakan desain cross-sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai 73 penderita TB serta kontak serumahnya dan observasi kondisi lingkungan rumah. Hasil analisis menunjukkan bahwa kontak serumah mengalami gejala TB jika berbagi ruangan tidur dengan penderita. Kondisi tersebut juga dipengaruhi oleh tingkat kepadatan hunian <9m2 dan jenis lantai yang tidak kedap air. Untuk mencegah penularan TB pada kontak serumah penderita, disarankan untuk menghilangkan kebiasaan tidur dalam ruangan yang sama dengan penderita dan menjaga sirkulasi udara untuk mengurangi kontaminasi bakteri TB di dalam rumah.
Determinan Status Gizi Kurang Pada Balita Di Puskesmas Belawan Kota Medan Duma Jerriyah Harahap; Zuraidah Nasution; Aida Fitria
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 9, No 2 (2019): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v9i2.511

Abstract

Introduction: According to the observation on nutritional status in Indonesia in 2017, underweight status in balita (below five year-old children) per age was 17.8%. Objective: The study was to find out the determinants nutritional deficiency status in balita in balita at Belawan Puskesmas, Medan, in 2018. Method: The research used mixed method with sequential explanatory and quantitative approach and case-control design. The samples were 24 balita who were 12-24 month-old in the case group and 24 balita in the control group. The data were gathered by conducting in-depth interview with 5 informants. Result: OR-values of infection = 5.32, history of breastfeeding with exclusive breast milk =6.333, and family income = 9.308, the number of family members = 4.200, women’s knowledge of nutritional deficiency = 6.333, and eating habit = 7.286. Eating habit was the determinant factor at Exp (β) = 11.400. Qualitative approach indicated that the variables of care pattern of feeding and health care in balita and husbands’ role were the determinants of nutritional deficiency status in balita. Conclusion: Eating habit, care pattern of feeding and health care, and husbands’ role were the determinants of nutritional deficiency in balita. Keywords: Nutritional deficiency status, balita  

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2019 2019