cover
Contact Name
Nasrul Wathoni
Contact Email
majalah@farmasetika.com
Phone
842 888888 Ext : 3510
Journal Mail Official
majalah@farmasetika.com
Editorial Address
Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran Jl. Bandung-Sumedang KM.21, 45363 Sumedang
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Majalah Farmasetika
ISSN : -     EISSN : 26862506     DOI : -
Core Subject : Health,
Majalah Farmasetika Edisi Khusus merupakan majalah online farmasi di Indonesia berbentuk artikel ilmiah populer, artikel review, laporan kasus, komentar, dan komunikasi penelitian singkat di bidang farmasi. Edisi khusus ini dibuat untuk kepentingan informasi, edukasi dan penelitian kefarmasian. Majalah Farmasetika Edisi Khusus terbit 5 kali dalam setahun.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 5 (2019): Vol. 4, No. 5, Tahun 2019" : 5 Documents clear
Analisis Kimia untuk Mendeteksi Kandungan Non-Halal pada Kosmetik Mar'atul Mahdiyyah; Norisca Aliza Putriana
Majalah Farmasetika Vol 4, No 5 (2019): Vol. 4, No. 5, Tahun 2019
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.611 KB) | DOI: 10.24198/farmasetika.v4i5.23067

Abstract

Peningkatan populasi muslim di dunia mengakibatkan adanya peningkatan terhadap konsumsi dan permintaan terhadap produk halal salah satunya adalah kosmetik. Kosmetik halal sudah bukan kata asing lagi bagi beberapa negara muslim, namun sayangnya masih banyak yang belum mengetahui definisi sebenarnya dari kosmetik halal. Masih banyak yang beranggapan produk kosmetik halal hanya yang mengandung babi dan alkohol saja. Review ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai kosmetik halal dan apa saja yang boleh terkandung di dalamnya serta analisis kimia yang digunakan untuk mendeteksi kandungan non halal dalam produk kosmetik.Kata kunci: Kosmetik halal, Kandungan non halal, Analisis kimia
Formulasi Nanopartikel Tanaman Herbal Untuk Terapi Kanker AI Masitoh; Iyan Sopyan
Majalah Farmasetika Vol 4, No 5 (2019): Vol. 4, No. 5, Tahun 2019
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.931 KB) | DOI: 10.24198/farmasetika.v4i5.23111

Abstract

Kanker termasuk masaalah kesehatan utama di Dunia dan termasuk penyebab kematian nomor dua setelah kardiovaskular. Obat herbal saat ini banyak digunakan untuk pengobatan kanker karena kelimpahan senyawa kimianya yang berpotensi sebagai anti-kanker. Namun tanaman herbal kebanyakan sediaannya kurang larut air dan memiliki bioavailabilitas yang kurang baik. Sehingga perlu dilakukan modifikasi secara fisik ataupun kimia untuk meningkatkan kelarutannya. Salahsatu modifikasi secara fisik yaitu dari segi Formulasi. Nanopartikel adalah salah satu formulasi yang dapat mengatasi masalah-masalah tersebut karena Nanopartikel mampu memperbaiki kelarutan obat herbal dan dapat masuk dan menargetkan sel kanker secara spesifik.Kata kunci : kanker, nanopartikel, tanaman herbal
Karagenan dan Aplikasinya di Bidang Farmasetika Dwi Prihastuti; Marline Abdassah
Majalah Farmasetika Vol 4, No 5 (2019): Vol. 4, No. 5, Tahun 2019
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1303.784 KB) | DOI: 10.24198/farmasetika.v4i5.23066

Abstract

Karagenan merupakan polisakarida linier tersulfasi dari D-galaktosa dan 3, 6-anhidro-D-galaktosa yang diekstraksi secara komersial dari rumput laut merah kelas Rhodophyceae. Nama karagenan sendiri berasal dari spesies rumput laut yaitu Chondrus crispus yang dikenal sebagai Carrageen Moss atau Irish Moss di Inggris, dan Carraigin di Irlandia. Tiga tipe utama karagenan yang dibedakan berdasakan struktur diantaranya, kappa (κ), iota (ι), dan lambda (λ). Secara komersial karagenan digunakan sebagai agen pengental dan penstabil terutama pada produk makanan dan saus. Selain itu karagenan digunakan pada formulasi farmasetik dan kosmetik sebagai penstabil dalam sistem dispersi, pengatur viskositas dan sebagai pembentuk gel. Dalam bidang farmasetik karagenan banyak digunakan dalam sistem penghantaran obat untuk memperoleh kerja obat yang lebih panjang. Karagenan digunakan sebagai matriks tablet, ektruksi dalam pembuatan pelet, agen pembentuk gel, peningkat viskositas, peningkat permiabilitas dan digunakan pula dalam pembuatan mikrokapsul, beads serta nanopartikel. Selain itu karagenan juga digunakan dalam produksi antibiotik semi sintetik, tetrasiklin, klorotetrasiklin dan asam D-aspartat.Kata kunci: karagenan, aplikasi dalam bidang farmasetik, sistem penghantaran obat
Penandaan Alfa-Mangostin dengan Radionuklida Teknesium-99m sebagai Senyawa Deteksi Kanker Luthfi Utami Setyawati; Risda Rahmi Islamiaty; Kevin Reinard Lie; Cindy Aprillianie Wijaya; Muchtaridi Muchtaridi
Majalah Farmasetika Vol 4, No 5 (2019): Vol. 4, No. 5, Tahun 2019
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.798 KB) | DOI: 10.24198/farmasetika.v4i5.23274

Abstract

α-mangostin merupakan turunan xanthon yang banyak terdapat pada kulit dan buah manggis.     α-mangostin memiliki kemampuan menekan pembentukan senyawa karsinogen yang merupakan salah satu penyebab terjadinya kanker. α-mangostin dapat membentuk kompleks khelat dengan logam seperti teknesium-99m (99mTc), sehingga dapat membentuk sediaan radiofarmaka yang dapat digunakan sebagai diagnosis kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sediaan radiofarmasi 99mTc-Alfamangostin dengan metode langsung dengan melakukan optimalisasi terhadap beberapa parameter seperti jumlah reduktor, kondisi pH, jumlah ligan, dan waktu inkubasi. Penentuan kemurnian radiokimia dilakukan dengan kromatografi lapis tipis dengan pengembang  campuran amonia : etanol : air dengan perbandingan 1 : 2 : 5 untuk memisahkan pengotor radiokimia berupa TcO2 dan NaCl 0,9% untuk  memisahkan pengotor radiokimia berupa TcO4. Kondisi optimum penandaan diperoleh pada pH 9, dengan jumlah reduktor 50 μl, jumlah ligan α-mangostin 1000 μg dengan waktu penandaan pada menit ke 0 pada suhu kamar (250C) dengan kemurnian radiokimia 86.5 ± 1,31 %. Kata kunci : Kanker, α-mangostin, Teknesium-99m, Radiofarmaka
Evaluasi Penggunaan Antibiotik pada Pasien Bedah Caesar dan Hernia di Salah Satu Rumah Sakit di Jawa Barat Nisa Maulani Nuraliyah; Zelika Mega Ramadhania; Eni Syofiah
Majalah Farmasetika Vol 4, No 5 (2019): Vol. 4, No. 5, Tahun 2019
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.383 KB) | DOI: 10.24198/farmasetika.v4i5.23278

Abstract

Antimikroba mempunyai peranan besar dalam penanganan penyakit infeksi, namun adanya penggunaan yang tidak tepat dan berlebihan memicu terjadinya resistensi. Salah satu yang paling umum adalah resistensi terhadap antibiotik. Di rumah sakit, antibiotik banyak digunakan untuk penanganan penyakit infeksi maupun pada prosedur bedah sebagai profilaksis.  Merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 8 tahun 2015 tentang Program Pengendalian Resistensi Antimikroba dan bahwa penggunaan antibiotik di rumah sakit harus dikendalikan, salah satu bentuk pengendalian adalah melalui evaluasi penggunaan antibiotik. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan gambaran penggunaan antibiotik pada pasien bedah Caesar dan hernia di Rumah Sakit Al Islam periode September – November 2018. Evaluasi penggunaan antibiotik dilakukan dengan metode penilaian Defined Daily Dose (DDD)/100 hari rawat. Hasil evaluasi menunjukan antibiotik yang paling banyak digunakan adalah sceftriaxone dengan nilai 32.95 DDD/100 hari rawat pada bedah hernia dan 62.58 DDD/100 hari rawat untuk bedah caesar.Kata kunci: antibiotik, ATC/DDD, evaluasi

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 10, No 5 (2025) Vol 10, No 4 (2025) Vol 10, No 3 (2025) Vol 10, No 2 (2025) Vol 10, No 1 (2025) Vol 9, No 6 (2024) Vol 9, No 5 (2024) Vol 9, No 4 (2024) Vol 9, No 3 (2024) Vol 9, No 2 (2024) Vol 9, No 1 (2024) Supl. 9 No. 1, Tahun 2024 Vol 8, No 5 (2023) Vol 8, No 4 (2023) Vol 8, No 3 (2023) Vol 8, No 2 (2023) Vol 8, No 1 (2023) Vol 7, No 5 (2022): Vol. 7, No. 5, Tahun 2022 Vol 7, No 4 (2022): Vol. 7, No. 4, Tahun 2022 Vol 7, No 3 (2022): Vol. 7, No. 3, Tahun 2022 Vol 7, No 2 (2022): Vol. 7, No. 2, Tahun 2022 Vol 7, No 1 (2022): Vol. 7, No. 1, Tahun 2022 Vol 6, No 5 (2021): Vol. 6, No. 5, Tahun 2021 Vol 6, No 4 (2021): Vol. 6, No. 4, Tahun 2021 Vol 6, No 3 (2021): Vol. 6, No. 3, Tahun 2021 Vol 6, No 2 (2021): Vol. 6, No. 2, Tahun 2021 Vol 6, No 1 (2021): Vol. 6, No. 1, Tahun 2021 Vol. 6, Supl. 1, Tahun 2021 Vol 5, No 5 (2020): Vol. 5, No. 5, Tahun 2020 Vol 5, No 4 (2020): Vol. 5, No. 4, Tahun 2020 Vol 5, No 3 (2020): Vol. 5, No. 3, Tahun 2020 Vol 5, No 2 (2020): Vol. 5, No. 2, Tahun 2020 Vol 5, No 1 (2020): Vol. 5, No. 1, Tahun 2020 Vol 4, No 5 (2019): Vol. 4, No. 5, Tahun 2019 Vol 4, No 4 (2019): Vol. 4, No. 4, Tahun 2019 Vol 4, No 3 (2019): Vol. 4, No. 3, Tahun 2019 Vol 4, No 2 (2019): Vol. 4, No. 2, Tahun 2019 Vol 4, No 1 (2019): Vol. 4, No. 1, Tahun 2019 Vol. 4, Supl. 1, Tahun 2019 Vol 3, No 5 (2018): Vol. 3, No. 5, Tahun 2018 Vol 3, No 4 (2018): Vol. 3, No. 4, Tahun 2018 Vol 3, No 3 (2018): Vol. 3, No. 3, Tahun 2018 Vol 3, No 2 (2018): Vol. 3, No. 2, Tahun 2018 Vol 3, No 1 (2018): Vol. 3, No. 1, Tahun 2018 Vol 2, No 5 (2017): Vol. 2, No. 5, Tahun 2017 Vol 2, No 4 (2017): Vol. 2, No. 4, Tahun 2017 Vol 2, No 3 (2017): Vol. 2, No. 3, Tahun 2017 Vol 2, No 2 (2017): Vol. 2, No. 2, Tahun 2017 Vol 2, No 1 (2017): Vol. 2, No. 1, Tahun 2017 Vol 1, No 5 (2016): Vol. 1, No. 5, Tahun 2016 Vol 1, No 4 (2016): Vol. 1, No. 4, Tahun 2016 Vol 1, No 3 (2016): Vol. 1, No. 3, Tahun 2016 Vol 1, No 2 (2016): Vol. 1, No. 2, Tahun 2016 Vol 1, No 1 (2016): Vol. 1, No. 1, Tahun 2016 More Issue