cover
Contact Name
irland fardani
Contact Email
irland.fardani@unisba.ac.id
Phone
+628562257785
Journal Mail Official
planologi@unisba.ac.id
Editorial Address
Jl. Tamansari no 1 Bandung, Jawa Barat
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota
ISSN : 14120690     EISSN : 28088123     DOI : https://doi.org/10.29313
Core Subject : Social, Engineering,
Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota adalah sebuah jurnal yang dikembangkan oleh Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota - Fakultas Teknik - Universitas Islam Bandung. Dalam Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota berisikan beberapa topik dituliskan, yaitu : 1. Perencanaan Desa / Perdesaan 2. Perencanaan Kota / Perkotaan 3. Perencanaan Transportasi 4. Perencanaan Parwisata 5. Perencanaan Lingkungan 6. Kebencanaan 7. Sistem Informasi Geografi (SIG)
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 16, No 2 (2019): Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota" : 5 Documents clear
STUDI PERUBAHAN TINGKAT KEKUMUHAN PERMUKIMAN NELAYAN DI KELURAHAN SUNGAILIAT KECAMATAN SUNGAILIAT KABUPATEN BANGKA Viska, Windy Fiona; Mukhsin, Dadan
Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol 16, No 2 (2019): Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jpwk.v16i2.3933

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan suatu wilayah tidak selalu membawa dampak positif. Perkembangan penduduk yang tinggi mengakibatkan meningkatnya kepadatan penduduk maupun peningkatan kepadatan bangunan untuk permukiman, terjadinya peningkatan kebutuhan sarana prasarana untuk melakukan aktivitas dalam memenuhi kebutuhan hidup. Peningkatan kebutuhan ruang tersebut hampir disertai dengan pertumbuhan dan perkembangan permukiman kumuh di suatu kawasan. Kabupaten Bangka adalah kabupaten yang memiliki kawasan kumuh, yaitu kawasan permukiman nelayan Sungailiat yang terletak di Kelurahan Sungailiat Kecamatan Sungailiat. Bila dibiarkan tanpa penanganan perbaikan akan memperluas kawasan kumuh. Usaha yang ditempuh pemerintah untuk mengatasi hal ini adalah melalui pelaksanaan program penataan permukiman kumuh yang telah dilaksanakan sejak dulu dengan berbagai pendekatan. Salah satu program pemerintah dalam menangani kawasan kumuh adalah menata permukiman kumuh secara ideal diarahkan pada upaya peningkatan kesejahteraan dan masyarakat berpenghasilan rendah melaui penataan dan perbaikan kualitas pada kawasan yang sangat kumuh. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar perubahan tingkat kekumuhan setelah adanya penataan permukiman kumuh terhadap masyarakat nelayan Sungailiat. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah dengan metode kualitatif dan kuantitatif. Secara kuantitatif dilakukan dengan menilai tingkat kekumuhan berdasarkan 29 indikator menurut Dirjen Perumahan dan Permukiman Tahun 2002  yang dianalisis dengan menggunakan klasifikasi tinggi, sedang dan rendah dalam penilaian, sedangkan secara kualitatif dilakukan dengan memberikan argumentasi. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa terjadi perubahan tingkat kekumuhan yaitu “Kumuh Sedang” menjadi “Kumuh Ringan”. Rekomendasi dari studi ini adalah perlunya menidaklanjuti studi ini lebih mendalam dengan melibatkan seluruh komponen dari program penataan permukiman kumuh dan melalukan penanganan terhadap 7 indikator yang berubah
KAJIAN PENGARUH PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP KUALITAS AIR WADUK JATILUHUR (STUDI KASUS: KECAMATAN TEGALWARU, KECAMATAN SUKASARI, KECAMATAN SUKATANI, KECAMATAN JATILUHUR) Pratama, Fauzan Arkan; Chamid, Chusharini
Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol 16, No 2 (2019): Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jpwk.v16i2.3927

Abstract

ABSTRAKTerdapat empat kecamatan yang berdekatan dengan Waduk Jatiluhur, kecamatan tersebut adalah Kecamatan Jatiluhur, Kecamatan Sukasari, Kecamatan Sukatani, dan Kecamatan Tegalwaru. Dilihat dari penelitian sebelumnya tahun 2016, hasil uji laboratorium sampel air yang dilakukan pada penelitian sebelumnya di Waduk Jatiluhur menunjukan bahwa dari seluruh parameter yang dijadikan patokan dalam penilaian kualitas air, parameter BOD berdasarkan SNI 6989.72:2009 dan COD berdasarkan SNI 6989.2:2009 yang sudah melampaui batas. Nilai baku mutu BOD yaitu sebesar 2 mg/l namun berdasarkan hasil uji lab menunjukan nilai 6,34 mg/l dan nilai baku mutu COD sebesar 10 mg/l sedangkan hasil uji lab menunjukan nilai 17,6759 mg/l. Kedua parameter tersebut melampui standar baku mutu. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi kondisi penggunaan lahan di sekitar Waduk Jatiluhur, mengidentifikasi kondisi kualitas air Waduk Jatiluhur saat ini, dan mengidentifikasi pengaruh penggunaan lahan yang ada di sekitar Waduk Jatiluhur terhadap kualitas air Waduk Jatiluhur. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis indeks pencemaran (kualitas air) dan analisis pengaruh penggunaan lahan. Berdasarkan analisis yang dilakukan, ditemukan bahwa dari beberapa jenis penggunaan lahan yang berada di sekitar Waduk Jatilihur didominasi oleh tiga jenis penggunaan lahan, yaitu: pertanian, perkebunan, dan permukiman. Hasil dari analisis indeks pencemaran didapatkan bahwa kualitas air Waduk Jatiluhur yang diambil dari setiap titik sample pada empat Kecamatan masuk ke dalam kriteria tercemar ringan dan tercemar sedang, dimana pada titik sampel masing-masing kecamatan terdapat kandungan Biochemical Oxygen Demand (BOD) dan Total Padatan Terlarut (TSS) melebihi baku mutu yang dimana parameter ini merupakan hasil dari limbah kegiatan penggunaan lahan pertanian, perkebunan dan permukiman.Kata kunci: Penggunaan Lahan, Kualitas Air, PencemaranABSTRACTThere are four district around the Jatiluhur Dam, the four districts are Tegalwaru District, Sukasari District, Sukatani District, and Jatiluhur District. Looking from previous research, the results of the laboratory test sample water taken on previous research on 2016 in Jatiluhur Dam, water quality parameters BOD and COD based on SNI 6989.2:2009 already exceeds the limit. BOD quality value is 2 mg/l while the lab test results is 6.34 mg/l and tvalue quality of COD is 10 mg/l while the lab test results is 17.6759 mg/l. Both these parameters have been passed quality standard for clean water. The purpose of this research is to identify the condition of land use in the vicinity Jatiluhur Dam, identifying water quality conditions Jatiluhur Dam at this time, and identify the influence of land use around Jatiluhur Dam to the water quality of Jatiluhur Dam. The analysis undertaken in this study is the analysis of an index of pollution (water quality) and the analysis of the impact of land use. Based on the results of the analysis, it was found that several types of land uses around Jatilihur Dam is dominated by 3 different types of land uses, namely: agriculture, plantations and settlements. Then the results of the analysis of the results obtained as a pollution index that the Jatiluhur Dam water quality from every point of the sample in 4 districts entered into lightly contaminated and medium contaminated, where at each sample point district there are Biochemical Oxygen Demand content (BOD) and Total dissolved solids (TSS) quality that exceeds the limits of the parameter  result of waste activities the use of agricultural land, plantations and settlements. Keywords: Land Use, Water Quality, Pollution
PENGEMBANGAN PARIWISATA ALAM DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI DESA WISATA PENTINGSARI Aji, Riswandha Risang
Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol 16, No 2 (2019): Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jpwk.v16i2.5240

Abstract

ABSTRAK Pariwisata alam merupakan pariwisata yang memiliki banyak potensi di Indonesia. Perkembangan pariwisata diselaraskan dengan pembangunan berkelanjutan yang berfokus pada ekonomi, sosial, dan lingkungan. Di Indonesia sendiri sudah banyak yang mengintegrasikan pariwisata dengan lingkungan melalui konsep ekowisata, di mana pariwisata berkembang tanpa merusak lingkungan sehingga kegiatan pariwisata tersebut berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji pengembangan pariwisata alam yang bisa mendukung dan selaras dengan pembangunan berkelanjutan. Temuan dari penelitian ini adalah di desa wisata Pentingsari terdapat pemanfaatan sumber daya alam untuk dikembangkan sebagai atraksi pariwisata. Selain itu desa wisata Pentingsari juga memiliki sistem sosial yang unik dan bisa menjadi atraksi pariwisata juga. Desa wisata Pentingsari sangat menjaga keberlanjutan lingkungannya melalui sistem sosial yang memanfaatkan sumber daya alam secara proporsional dan menjaga kelestarian sumber daya alam yang ada di sana. Kesimpulan dari penelitian ini adalah desa wisata Pentingsari mampu mengembangkan pariwisata alam sebagai atraksi pariwisata yang mendukung pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan melalui integrasi aspek-aspek pembangunan berkelanjutan seperti ekonomi, sosial, dan lingkungan. Kata kunci: Desa Wisata, Pembangunan Berkelanjutan, Pariwisata Alam ABSTRACT Indonesia has a lot of nature tourism potential. The development of tourism is aligned with sustainable development that focused on the economy, social and environment. In Indonesia itself, most of the tourism had integrated with the environment through the concept of ecotourism, where tourism develops without damaging the environment so that tourism activities are sustainable. The purpose of this study is to examine the development of nature tourism that can support and be aligned with sustainable development. The findings of this study are that in the Pentingsari tourism village there are natural resources which utilised to be developed as tourism attractions. In additions Pentingsari tourism village also has a unique social system and can be a tourism attraction as well. Pentingsari tourism village maintain its environmental sustainability through a social system that utilises natural resources proportionally and preserves the natural resources there. The conclusion of this research is Pentingsari tourism village is able to develop nature tourism as a tourism attraction that supports environmentally sustainable development through sustainable development aspects such as economic, social, and environment. Keywords: Tourism village, sustainable development, nature touris
Manajemen Resiko Bencana bagi Penyandang Disabilitas di SLB BC Hanjuang Jaya Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat Salikha, Tiffany; ., Saraswati
Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol 16, No 2 (2019): Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1031.822 KB) | DOI: 10.29313/jpwk.v16i2.3932

Abstract

Desa Cihanjuang di Kecamatan Parongpong merupakan salah satu desa di Kabupaten Bandung Barat yang mempunyai daerah rawan bencana alam gempa Sesar Lembang dan zona daerah berbahaya Gunung Api Tangkuban Perahu. Wilayah ini mempunyai beberapa kawasan kegiatan masyarakat salah satunya kawasan pendidikan, terdapat satu unit SLB yaitu SLB BC Hanjuang Jaya yang melayani penyandang disabilitas dengan jumlah 64 siswa. Namun belum adanya penanganan bencana alam khusus bagi penyandang disabilitas sesuai karakteristiknya dan keadaan sekolah yang tidak memadai.Penelitian ini berisi usulan konsep manajemen bencana sesuai dengan jenis-jenis disabilitas berbasis sekolah aman untuk meminimalisir jumlah korban bencana alam disabilitas yang termasuk kedalam kelompok rentan. Penelitian ini diawali dengan penentuan zona rawan bencana, manajemen resiko bencana (pra, siap siaga dan pasca bencana) bagi penyandang disabilitas dan konsep daerah rawan bencana ramah disabilitas.Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif. Adapun hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut; 1) Usulan Manajemen Resiko Bencana bagi Penyandang Disabilitas di SLB Hanjuang Jaya, dan 2) Konsep Daerah Rawan Bencana Alam yang Ramah terhadap Penyandang Disabilitas.Keywordsbencana; manajemen resiko; SLB; disabilitas
Pemanfaatan Media Sosial Instagram sebagai Sarana Promosi Pariwisata Kota Bandung Giannindra, Firari
Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol 16, No 2 (2019): Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah Kota

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jpwk.v16i2.2433

Abstract

Kota Bandung memiliki berbagai potensi yang dapat menjadi daya tarik wisatanya. Namun, potensi ini belum terekspos seluruhnya karena kurangnya mediasi mengenai tempa-tempat wisata tersebut. Dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, pertukaran informasi menjadi semakin cepat. Hal tersebut seharusnya dapat dimanfaatkan untuk mediasi yang lebih efektif. Kementrian Pariwisata dapat menjadikan media sosial instagram sebagai sarana promosi pariwisata dan meningkatkan daya tarik wisata serta motivasi wisatawan di Kota Bandung. Dengan adanya penyampaian pendapat dan aspirasi warga dari artikel ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi Kementrian Pariwisata untuk lebih mengefektifkan mediasi keindahan alam Indonesia melalui media sosial instagram. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi literatur dan pemberian kuesioner terhadap 20 responden yang berusia 17-22 tahun. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif.  Dari data-data yang didapat melalui kuesioner, dapat disimpulkan bahwa instagram dapat dijadikan salahsatu media promosi wisata Kota Bandung.

Page 1 of 1 | Total Record : 5