cover
Contact Name
Muhajir Affandi
Contact Email
lppmunisakng@gmail.com
Phone
+6281322704325
Journal Mail Official
lppmunisakng@gmail.com
Editorial Address
Jl. Mayasih No. 11 Kel./Kec. Cigugur Kab. Kuningan
Location
Kab. kuningan,
Jawa barat
INDONESIA
Unisaedu : Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan
ISSN : 25491563     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal UNISAedu [p-ISSN 2549-1563 adalah jurnal yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Al-Ihya Kuningan. Jurnal UNISAedu ini menerbitkan artikel ilmiah dalam lingkup Ilmu Pendidikan. Artikel yang diterbitkan adalah artikel dari penelitian, studi atau studi ilmiah kritis dan komprehensif tentang isu-isu penting dan terkini atau ulasan buku-buku ilmiah.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 3 (2021): UNISAedu Vol. 5 No. 3 2021" : 9 Documents clear
Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Eksplanasi Kompleks Melalui Teks Berita Dengan Metode STAD Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa EMSI SUSILAWATI
UNISAedu : Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 5 No 3 (2021): UNISAedu Vol. 5 No. 3 2021
Publisher : LPPM Universitas Islam Al-Ihya Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2021/unisaedu.v5i3.19

Abstract

Hasil penelitian ini yaitu, (1) hasil rata-rata peserta didik gaya belajar sensing yaitu, 84.71, sedangkan hasil rata-rata peserta didik gayabelajar intuition yaitu 78.15. Hasil independent t-test menunjukkan nilai sig = 0.000 < 0.05. Jadi hasil belajar kelas investigasi kelompok dengan gaya belajar sensing berbeda dengan hasil belajar gaya belajar intuition. (2) hasil rata-rata peserta didik gaya belajar intuition yaitu, 80.50, sedangkan hasil rata-rata peserta didikgaya belajar gaya sensing yaitu 77,79. Hasil independent t-test menunjukkan nilai sig = 0.041 < 0.05. Jadi, hasil belajar kelas kreatif-produktif dengan gaya belajar sensing berbeda denga nhasil belajar gaya belajar intuition (3) Berdasarkan uji anova pada baris gaya belajar menunjukkan bahwa nilai sig = 0.047< 0.05 berarti terdapat perbedaan hasil belajar berdasarkan gaya belajar. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan (1) pembelajaran menulis teks eksplanasi dengan model investigasi kelompok lebih efektif digunakan pada peserta didik bergaya belajar sensing (2) Pembelajaran menulis teks eksplanasi dengan model kreatif-produktif lebih efektif digunakan pada peserta didik bergaya belajar intuition.(3) pembelajaran menulis teks eksplanasi dengan model investigasi kelompok lebih efektif daripada model kreatif-produktif berdasarkan gaya belajar peserta didik.
Upaya Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Snowball Throwing Pada Mata Pelajaran Pekerjaan Dasar Tekhnik Otomotif HENDRA HERMANSAH
UNISAedu : Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 5 No 3 (2021): UNISAedu Vol. 5 No. 3 2021
Publisher : LPPM Universitas Islam Al-Ihya Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2021/unisaedu.v5i3.20

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Untuk menerapkan desain model pembelajaran Snowball Throwingpada standar kom-petensi memperbaiki unit kopling dan komponen-komponen sistem pengoperasian. (2) Untuk mengetahui hasil belajar sebelum dan sesudah diterapkan desain model pembelajaran Snowball Throwing. (3) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Snowball Throwingdan model pembelaja-ran konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI TKR SMK Negeri 1 Sumedang yang berjumlah lebih dari 100 siswa dari lima kelas. Penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random samplingdengan kelas eksperimen (35 siswa) dan kelas kontrol (35 siswa). Data diperoleh dengan tes dan dianalisis dengan uji-t.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh peningkatan skor rata-rata kelas eksperimen sebe-sar 8,48 atau dapat meningkatkan hasil belajar sebesar 64,78%, sedangkan rata-rata peningkatan kelas kontrol sebesar 4,61 atau dapat meningkatkan hasil belajar sebesar 35,22%. Ini artinya peningkatan hasil belajar yang di-peroleh kelas ekperimen dengan model pembelajaran Snowball Throwing lebih besar dibandingkan kelas kontrol dengan model pembelajaran konvensional.
Perbedaan Antara Metode Eksperimen Dan Diskusi Menggunakan Lembar Kegiatan Siswa Dengan Metode Diskusi Tanpa Lembar Kegiatan Siswa Pada Materi Ikatan Kimia Ditinjau Dari Motivasi Dan Prestasi Belajar Kimia MUHAMAD
UNISAedu : Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 5 No 3 (2021): UNISAedu Vol. 5 No. 3 2021
Publisher : LPPM Universitas Islam Al-Ihya Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2021/unisaedu.v5i3.21

Abstract

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan ujit t antar kelompok, uji t sama subjek, dan analisis kovarian satu jalur. Uji t-beda subjekdigunakan untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar peserta kelas eksperimen dan sampel B setelah diberi perlakuan. Uji-t sama subjek digunakan untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar peserta kelas eksperimen dan kontrol setelah diberi perlakuan. Uji anakova satu jalur digunakan untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar peserta kelas eksperimen setelah diberi perlakuan apabila pengetahuan awalnya dikendalikan secara statistik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan motivasi belajar kimia dan ada perbedaan prestasi belajar kimia pada kelas eksperimen sebelum dan sesudah menggunakan metode eksperimen dan diskusi dengan lembar kegiatan siswa pada materi ikatan kimia semester gasal di SMA Negeri 1 Losarang tahun pelajaran 2017-2018.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Akuntansi Siswa NANDI
UNISAedu : Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 5 No 3 (2021): UNISAedu Vol. 5 No. 3 2021
Publisher : LPPM Universitas Islam Al-Ihya Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2021/unisaedu.v5i3.22

Abstract

Dari hasil observasi yang telah dilakukan diperoleh hasil aktivitas siswa pada siklus I yaitu 1 orang siswa (3,57%) tergolong tidak aktif, 4 orang siswa (14,28%) tergolong kurang aktif, 8 orang siswa (28,57%) tergolong cukup aktif, 13 orang siswa (46,42%) tergolong aktif, 2 orang siswa (7,14%) tergolong sangat aktif, dan keaktifan klasikalnya yaitu 15 orang siswa (53,57%). Sedangkan pada siklus II yaitu 0 orang siswa (0,0%) tergolong tidak aktif, 2 orang siswa (7,14%) tergolong kurang aktif, 4 orang siswa (14,28%) tergolong cukup aktif, 18 orang siswa (64,28%) tergolong aktif, 4 orang siswa (14,28%) tergolong sangat aktif, dan keaktifan klasikalnya yaitu 22 orang siswa (78,57%). Ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan aktivitas belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Sedangkan tes hasil belajar siswa yang dilaksanakan pada siklus I terdapat 15 siswa (53,57%) dengan nilai rata-rata 74,82. Sedangkan pada siklus II terdapat 24 siswa (85,71%) dengan nilai ratas-rata 90,89. Dapat disimpulkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi mengalami peningkatan setelah diterapkan model pembelajaran Problem Based Learning berbasis pada siswa Kelas XI Akuntansi 2 SMK Pelita Bandung T.P 2017-2018.
Keefektifan Penerapan Chemistry Golden Bell Terhadap Motivasi Dan Prestasi Belajar Kimia Peserta Didik RIAS SARININGTIAS
UNISAedu : Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 5 No 3 (2021): UNISAedu Vol. 5 No. 3 2021
Publisher : LPPM Universitas Islam Al-Ihya Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2021/unisaedu.v5i3.23

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan pada motivasi dan prestasi belajar kimia peserta didik kelasXI semester 2 SMA Negeri 1 Losarang tahun ajaran 2018-2019 yang mengikuti pembelajaran dengan teknik CGB dan yang mengikuti pembelajaran tidak dengan teknik CGB. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan teknik CGB tidak efektif untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar kimia peserta didik SMA Negeri 1 Losarang kelas XI Ilmu Pengetahuan Awal tahun ajaran 2018-2019. Penerapan teknik CGB dalam pelaksanaan pembelajaran materi Larutan Penyangga dapat dikatakan cukup efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran, melihat dari hasil pengisian lembar observasi dan lembar responden untuk keefektifan pelaksanaan pembelajaran.
Developing Communicative Speaking Tasks For The Eleventh Grade Students Of SMAN 1 Losarang ROPINI SUJI
UNISAedu : Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 5 No 3 (2021): UNISAedu Vol. 5 No. 3 2021
Publisher : LPPM Universitas Islam Al-Ihya Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2021/unisaedu.v5i3.24

Abstract

The objective of this study is todevelop communicative speaking tasks for the eleventh grade students at SMA Negeri 1 Losarang Indramayu . This study isto overcome one of the problems related to the limitation of the speaking tasks for students. The nature of this study is a Research and Development (R&D) study. The steps of the study were conducting needs analysis, selecting the topics and objectives ofthe materials, writing the course grid, designing the materials (first draft), getting expert judgment, and writing the final draft. This study involved 37 eleventh grade students and the teacher of SMA Negeri 1 Losarang Indramayu as the research subjects. The data were obtained by administering questionnaires and observations. The results of the needs analysis questionnaires were analyzed using percentage and the expert judgment questionnaires were analyzed using descriptive statistic and frequencies. There were two experts involved to review and evaluate the materials. There were 13 tasks in each unit that were organized into Warming-up, Main activity, Evaluation, Reflection, and Summary. Each unit also provided language function, grammar, and vocabulary sections. Pictures, dialogues, and questions were the preferred input texts in each unit. The activities in each unit were answering the questions based on the picture, completing the survey sheet, practicing the dialogue, making a dialogue by using provided topic, and making a dialogue using free topics. The setting for the materials was in pairs and groups.The finding of this study showed that the developed materials are appropriate based on the results of expert judgment questionnaire. It was proved by the mean value of 3 of overall items.
Pengaruh Penerapan Metode Probing Prompting dengan Complete Sentence Terhadap Kualitas Belajar Siswa Pada Materi Sistem Reproduksi ROSTATI
UNISAedu : Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 5 No 3 (2021): UNISAedu Vol. 5 No. 3 2021
Publisher : LPPM Universitas Islam Al-Ihya Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2021/unisaedu.v5i3.25

Abstract

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 Semester 1 SMA Negeri 1 Losarang Tahun Pelajaran 2017/2018, jumlah siswa 28 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas dan prestasi belajar Biologi siswa. Pada refleksi awal rata-rata aktivitas siswa 23,82 (kurang aktif) sedangkan prestasi belajar rata-rata 49,82 (kurang). Pada siklus I rata-rata aktivitas siswa sebesar 30,25 (cukup aktif) dengan peningkatan dari refleksi awal sebesar 71,22%, sedangkan prestasi belajar rata-rata 72,32 dengan kategori cukup terjadi peningkatan dari refleksi awal sebesar 45,16%. Pada siklus II rata-rata aktivitas belajar meningkat menjadi 36,71 (Aktif) dengan peningkatan sebesar 17,91% dari siklus I, sedangkan prestasi belajar rata-rata 81,86 (baik) dengan peningkatan sebesar 13,18%.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran probing prompting with complete sentence dapat meningkatkan aktivitas dan pretasi belajar siswa. Melalui hasil penelitian ini, guru diharapkan untuk memilih model pembelajaran probing prompting dengan complete sentence agar motivasi untuk belajar meningkat dan aktivitas serta pretasi belajar akan meningkat juga.
Analisis Semiotik Roland Barthes Novel Hujan Karya Tere Liye Dan Rencana Pelaksanaan Pembelajarannya Di Kelas SUKARTI
UNISAedu : Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 5 No 3 (2021): UNISAedu Vol. 5 No. 3 2021
Publisher : LPPM Universitas Islam Al-Ihya Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2021/unisaedu.v5i3.26

Abstract

Pembelajaran dikatakan berhasil ketika siswa dapat memahami apa yang telah diterimanya. Penggunaan model pembelajaran tidak hanya membantu guru dalam mengajar tetapi juga memu-dahkan siswa dalam memahami materi yang dipelajari. Hasil observasi awal di SMA Negeri 1 Losarang diperoleh data bahwa siswa kelas XI IPS 2 masih memiliki masalah dengan aktivitas dan hasil belajar untuk mata pelajaran sejarah. Ketuntasan belajar siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Losarang sebelum dilakukan penelitian sebesar 32,5%, sehingga aktivitas belajar siswa masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran analisis semiotic Roland Barthes Novel dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sastra di kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1Losarang tahun pelajaran 2018/2019.
Peningkatan Motivasi Belajar Dan Prestasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Penerapan Metode Student Team Achievement Division Pada Siswa THEDI SUMARNA
UNISAedu : Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 5 No 3 (2021): UNISAedu Vol. 5 No. 3 2021
Publisher : LPPM Universitas Islam Al-Ihya Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2021/unisaedu.v5i3.27

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1)penerapan metode STAD pada pembelajaran PKn dapat meningkatkan motivasi belajar,(2) penerapan metode STAD pada pembelajaran PKn dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Peningkatan motivasi belajar siswa dilihat dari peningkatan pada setiap pertemuan. Pada pertemuan pertama 50% siswa yang keaktifan dan kerjasama masih kurang baik berkurang menjadi 10% pada pertemuan ketiga. Pada pertemuan pertama 50% siswa yang keaktifan dan kerjasama baik dan sangat baik mengalami peningkatan menjadi menjadi 90% pada pertemuan ketiga. Peningkatan prestasi belajar siswa dapat dilihat dari nilai rata-rata Siklus 1 adalah 88 sedangkan nilai rata-rata sebelum tindakan adalah 73. Jadi kemampuan prestasi belajar mengalami peningkatan dan tercapainya taraf ketuntasan belajar, yaitu minimal 75.

Page 1 of 1 | Total Record : 9