cover
Contact Name
Putri Hana Pebriana
Contact Email
putripebriana99@gmail.com
Phone
+6285321149444
Journal Mail Official
konselingjpdk@gmail.com
Editorial Address
https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpdk/about/editorialTeam
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Jurnal Pendidikan dan Konseling
ISSN : ISSN2685     EISSN : 2685936X     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan dan Konseling merupakan wadah bagi para peneliti untuk mengembangkan kompetensinya dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Adapun scope jurnal ini berkaitan dengan pendidikan, sosial sains dan konseling. Jurnal ini terbit enam kali dalam setahun, yaitu pada bulan Februari, April, Juni, Agustus, Oktober dan Desember. Jurnal terdaftar dengan E-ISSN: 2685-936X dan P-ISSN: 2685-9351
Articles 348 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling" : 348 Documents clear
Peran Komunikasi Dalam Penyelesaian Perkara Diversi Pada Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum (ABH) Dianing Pakarti; Umar Anwar
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.752 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4240

Abstract

Penanganan terhadap Anak yang Berhadapan dengan Hukum dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak mengalami perubahan drastis, dimana terdapatnya diversi sebagai salah satu upaya dalam penanganan Anak. Diversi sebagai salah satu penanganan Anak yang Berhadapan dengan Hukum wajib diupayakan oleh aparat penegak hukum dengan menggunakan pendekatan restorative justice, dengan tujuan agar kasus Anak dapat diselesaikan diluar jalur hukum dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi. Dalam pelaksanaan diversinya, peran komunikasi sangat diperlukan untuk mencapai kesepakatan dalam musyawarah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana peran komunikasi dalam penanganan Anak yang berhadapan dengan Hukum terutama dalam pelaksanaan diversi. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan dengan menggunakan literatur yang berkaitan dengan topik penyelesaian diversi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi dalam pelaksanaan diversi terhadap Anak yang Berhadapan dengan Hukum dilakukan dengan musyawarah yang dilaksanakan di tingkat kepolisian, keluarga, dan masyarakat. Dalam pelaksanaannya, unsur-unsur dalam musyawarah diversi menemukan beberapa kendala dalam pelaksanaan musyawarah diversi diantaranya kesulitan mencari kesepakatan antara korban dan Anak, sulitnya menghadapkan atau mempertemukan kedua belah pihak dalam diversi, tidak dilaksanakannya kesepakatan yang dihasilkan oleh Anak, serta permintaan ganti rugi oleh korban yang besar pada Anak.
Pengembangan Audio Visual Berbasis Kontekstual Learning Materi Volume Bangun Ruang Kubus dan Balok untuk Kelas V SD Luh Ayu Devi Sawitri; Gusti Ngurah Sastra Agustika
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.728 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4249

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi oleh penggunaan media pembelajaran berupa audio visual yang belum optimal dan kurangnya materi dalam muatan matematika pada volume bangun ruang kubus dan balok. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui rancang bangun dan kelayakan dari media pembelajaran audio visual berbasis kontekstual learning materi volume bangun ruang kubus dan balok. Model pengembangan media yang digunakan dalam pedoman penelitian ini yaitu model 4-D. Adapun tahapan pada model 4-D yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap penyebaran (disseminate). Metode pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, dan lembar kuesioner/angket. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu teknik analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil dari uji validasi produk yaitu hasil review ahli isi pembelajaran mendapatkan persentase sebesar 91,07%, hasil review ahli desain pembelajaran mendapatkan persentase sebesar 91,66%, hasil review ahli media pembelajaran mendapatkan persentase sebesar 92,85%, hasil uji coba perorangan mendapatkan persentase sebesar 93,74%, dan hasil uji coba kelompok kecil mendapatkan persentase sebesar 94,90% dengan keseluruhan berkualifikasi sangat baik. Berdasarkan analisis tersebut maka dapat dikatakan bahwa media pembelajaran audio visual berbasis kontekstual learning materi volume bangun ruang kubus dan balok layak digunakan sebagai media pembelajaran di kelas V.
Flipbook sebagai Media Pembelajaran Fleksibel pada Muatan IPA Materi Daur Hidup Hewan untuk Siswa Kelas IV SD Elizabeth Putu Tania Yuliawati; Ida Bagus Gede Surya Abadi; Ni Wayan Suniasih
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.861 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4250

Abstract

Latar belakang penelitian ini yaitu kurangnya variasi media pembelajaran yang dimiliki oleh guru khususnya pada mata pelajaran IPA. Penelitian bertujuan untuk mengecek (1) rancang bangun flipbook dan (2) kelayakan flipbook pada mata pelajaran IPA kelas IV SD. Pengembangan ini menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Subjek dari penelitian ini yaitu ahli isi mata pelajaran, desain, media, dan siswa kelas IV SD. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi, wawancara dan angket/kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kuantitatif dan teknik analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil kuesioner uji rancang bangun menyatakan rancang bangun media flipbook sudah sesuai dengan tahapan model pengembangan ADDIE. Berdasarkan hasil validasi produk Flipbook oleh ahli isi pembelajaran memperoleh persentase skor 93,33%, ahli desain pembelajaran memperoleh persentase skor 92,5%, ahli media pembelajaran memperoleh persentase skor 93,75%, uji coba perorangan memperoleh persentase sebesar 91,66%, dan uji coba kelompok kecil memperoleh persentase skor 90,97% dengan keseluruhan berkualifikasi sangat baik. Berdasarkan hasil validasi dan uji coba produk, dapat disimpulkan bahwa media flipbook pada mata pelajaran IPA layak untuk digunakan di kelas IV SD.
Video Pembelajaran Interaktif Berbasis Pendekatan Kontekstual Materi Perkembangbiakan Tumbuhan Vegetatif Muatan IPA untuk Siswa Kelas VI Sekolah Dasar Ni Komang Ayu Metayanti; Ida Bagus Gede Surya Abadi; I Wayan Sujana
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.762 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4251

Abstract

Penelitian pengembangan ini dilatarbelakangi oleh kesulitan pada siswa untuk memahami materi pada pembelajaran dan kebutuhan pada media pembelajaran khususnya pembelajaran IPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rancang bangun pengembangan video pembelajaran interaktif berbasis pendekatan kontekstual mata pelajaran IPA muatan materi perkembangbiakan tumbuhan vegetatif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Metode pengumpulan data menggunakan metode kuesioner/angket. Instrumen yang digunakan pada penelitianberupa lembar kuesioner/angket. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data deskriptif kuantitatif dan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Berdasarkan dari hasil kuesioner uji rancang bangun menyatakan bahwa rancang bangun video pembelajaran interaktif sudah sesuai dengan tahapan model pengembangan ADDIE. Adapun hasil validasi produk video oleh ahli isi pembelajaran persentase skor 93,75% dengan kualifikasi sangat baik. Pada ahli desain pembelajaran memperoleh persentase skor 97,72% dengan kualifikasi sangat baik. Ahli media pembelajaran memperoleh persentase skor 93,33% dengan kualifikasi sangat baik. Uji coba perorangan memperoleh persentase skor 91,66% dengan kualifikasi sangat baik. Uji coba kelompok kecil memperoleh persentase skor 93,74% dengan kualifikasi sangat baik. Dengan hasil penelitian tersebut, diketahui bahwa produk video pembelajaran interaktif berbasis pendekatan kontekstual mata pelajaran IPA muatan materi perkembangbiakan tumbuhan vegetatif dinyatakan layak untuk diterapkan dalam proses pembelajaran.
Perilaku Pengasuhan Orang Tua Di Era Digital (Penelitian Ex Post Facto pada Orang Tua Di Sumatera Barat) Elis Komalasari; Wahidah Fitriani; Desmita; Fadillatul Nisa
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.561 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4254

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perilaku pengasuhan orang tua dalam hal penggunaan media digital untuk anak di Provinsi Sumatera Barat. Perkembangan teknologi saat ini telah menciptakan berbagai perubahan dalam berbagai aspek kehidupan termasuk aspek kehidupan keluarga. Hal ini berpengaruh pada pola interaksi anak dan orang tua, kehadiran media digital telah mengelompokan anggota keluarga ke dalam dua kelompok yaitu digital natives dan digital immigrant. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian ex-post facto. Adapun sample dari penelitian ini sebanyak 345 orang tua di Provinsi Sumatera Barat. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan analisis statistic deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa orang tua di Provinsi Sumatera Barat memiliki kesadaran yang tinggi dalam hal perlindungan anak dari ancaman bahaya penggunaan perangkat digital dan internet. Hal ini terbukti sebanyak 82,90% orang tua melakukan pendampingan pada anak saat menggunakan media digital. 93,91% orang tua menyatakan bahwa mereka tidak setuju akan pergantian peran orang tua pada perangkat digital. Orang tua pada lembaga PAUD di Sumatera Barat masih berpegang pada keyakinan bahwa mereka yang memiliki peran utama dalam pengasuhan anak, perangkat digital dimanfaatkan untuk mengajarkan materi-materi akademis.
Pelaksanaan Konsep Pembebasan Bersyarat Bagi Narapidana Terorisme M. Umpu Dilaga; Mitro Subroto
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.33 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4256

Abstract

Terkait idengan fenomena kejahatan terorisme, maka proses pemidanaan terhadap pelaku terorisme merupakan kajian penting dalam menjaga stabilitas keamanan negara di kemudian hari. Hal ini imenjadikan lembaga pemasyarakatan sebagai tempat yang sangat memiliki peranan dalam melakukan pembinaan terhadap narapidana teroris untuk tidak mengulangi perbuatannya. Pemasyarakatan bagi narapidana teroris bertujuan untuk membina dan mendidik mereka menjadi orang yang lebih baik. Perubahan paradigma tempat pemidanaan dari penjara menjadi lembaga Pemasyarakatan sebagaimana yang diatur dalam Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan membawa konsekuensi yuridis berupa perubahan tujuan pemidanaan dari pembalasan menjadi pembinaan.
New Normal and Islamic Education: Islamic Religious Education Strategy On Educational Institutions in Indonesia Amrin Amrin; Siti Asiah; M. Munawwir Al-Qosimi; Ade Irma Imamah; Mustika Utin Rochmawati; Nailis Shofita
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.498 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4271

Abstract

This study aims to find out how Strategy Islamic education in educational institutions in Indonesia in the new norm era.This study uses a qualitative approach with field research in State Junior High School 1 Ambalawi, Bima Regency, West Nusa Tenggara. As for the process of data collection techniques using observation, interview and documentation with data analysis using qualitative descriptive analysis. The results of the study indicate that the strategy of Islamic education teachers in the new normal era is carried out in accordance with the current situation this is a learning collaborate between face-to-face learning directly (offline) or indirectly (online), and sometimes carry out overall learning offline while staying on applicable health protocols. The process of implementing the strategy of Islamic education teachers in learning in the new normal era, namely by using the package books provided by the school while the learning videos are provided directly by the teacher. Supporting factors for learning strategies in the new normal era at State Junior High School 1 Ambalawi are support from several related parties, assistance internet quota, freedom to work and follow learning, teacher readiness in dealing with existing problems. Meanwhile, the obstacles faced by Islamic education teachers in implementing learning strategies are: in the new normal era at State Junior High School 1 Ambalawi as follows: a) lack of student involvement, 2) students' unequal access to media and, 3) time-limited learning, 4) perception mistakes from parents, 5) lack of internet quota assistance, 6) decreased student enthusiasm, 7) communication media constraints. Thus the teacher is expected to be able to provide and develop more varied learning methods in the use of learning directly or through Go online by developing the use of online and offline learning instruments easier to evaluate learners
Self-Esteem Pada Remaja Akhir Yang Menggemari Selebgram Zamrotul Madiniatus Sholich; Prianggi Amelasasih
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.897 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4275

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi self-esteem pada remaja akhir yang menggemari selebgram. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan studi fenomenologi. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling dengan subjek berjumlah dua subjek yang memiliki karakteristik, yaitu: remaja akhir perempuan berusia 18-21 tahun, aktif di media sosial Instagram selama 3 tahun terakhir, menggemari selebgram dan mengikuti akun selebgram tersebut di akun media sosial Instagram-nya minimal tiga konten. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semi terstruktur dan observasi partisipasif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kredibilitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji kredibilitas data dengan jenis pengujian triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perbedaan kondisi self-esteem antara kedua subjek. Subjek LU (19 tahun) memiliki self-esteem yang rendah, sedangkan subjek RM (21 tahun) memiliki self-esteem yang tinggi.
Gambaran Pengungkapan Diri Melalui WhatsApp Stories Pada Remaja Broken Hesty Eka Pratiwi; Prianggi Amelasasih
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.512 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4276

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengungkapan diri melalui WhatsApp stories pada remaja broken home serta masuk dalam tipe apa dalam teori Johari Window. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis fenomenologi. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling dengan jumlah 2 subjek (1 orang perempuan dan 1 orang laki-laki) yang memiliki karakteristik sebagai berikut: remaja awal berusia 13-16 tahun, aktif menggunakan WhatsApp minimal 1 tahun terakhir dan mengalami perceraian orang tua. Teori yang digunakan adalah teori self-disclosure oleh Joseph Luft dan Hary Ingham (Johari Window). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semiterstruktur dan observasi partisipatif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Hubberman. Kredibilitas data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji kredibilitas dengan jenis pengujian triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menyatakan bahwa perempuan lebih dapat mengungkapan dirinya daripada laki-laki. Maka dari itu, pengungkapan diri perempuan cenderung lebih tinggi daripada pengungkapan diri yang dilakukan oleh laki-laki. Analisis dengan menggunakan teori Johari Window menunjukkan bahwa remaja perempuan lebih terbuka ketika mengungkapkan diri, sedangkan remaja laki-laki lebih tertutup.
Fanatisme Penggemar K-Pop Remaja Awal Pada Komunitas ARMY-BTS Novvira Pramita Rusiandi; Prianggi Amelasasih
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.926 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4277

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fanatisme penggemar K-Pop remaja awal pada komunitas ARMY-BTS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik snowball sampling dengan jumlah 2 subjek, yaitu: 1 laki-laki dan 1 perempuan yang memiliki karakteristik sebagai berikut: remaja awal berusia 13-17 tahun dan penggemar K-Pop pada komunitas ARMY-BTS. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semiterstruktur dan observasi langsung. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman. Teknik kredibilitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa remaja memiliki perilaku fanatisme yang tinggi terhadap boyband Korea yaitu BTS. Mereka akan melakukan suatu kegiatan sebagai bentuk kesukaan, kegemaran, kecintaan, dan kesetiaan terhadap sang idola. Kesetiaan tersebut membuat individu terdorong untuk memberi dukungan dengan membeli merchandise atau barang-barang yang berkaitan dengan sang idola sebagai bentuk nyata dari dukungan mereka.

Page 2 of 35 | Total Record : 348