Jurnal Pendidikan dan Konseling
Jurnal Pendidikan dan Konseling merupakan wadah bagi para peneliti untuk mengembangkan kompetensinya dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Adapun scope jurnal ini berkaitan dengan pendidikan, sosial sains dan konseling. Jurnal ini terbit enam kali dalam setahun, yaitu pada bulan Februari, April, Juni, Agustus, Oktober dan Desember. Jurnal terdaftar dengan E-ISSN: 2685-936X dan P-ISSN: 2685-9351
Articles
348 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling"
:
348 Documents
clear
Pembelajaran Di Sekolah Dasar
Siti Aminah;
Febrinurty Charolyna Panjaitan;
Syahrial Zakariyya;
Silvina Noviyanti
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (188.723 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4297
Proses pembelajaran merupakan salah satu interaksi yang dilakukan oleh siswa dengan guru mereka dalam melakukan pembelajaran di sekolahan. Interkasi yang dilakukan oleh siswa dan guru ini bertujuan untuk mendapatkan ilmu dan informasi tentang apa yang mereka tekuni. Pembelajaran dalam pendidikan formal maupun non formal akan terus terjadi interaksi di mana interkasi yang sangat kompleks untuk berbagai komponen pengetahuan. Dengan adanya pembelajaran di sekolah ini memberikan wawasan bagi siswa tentang bagaimana mereka dapat berinterkasi dengan teman sebaya maupun orang yang lebih tua. Penelitian ini merujuk pada beberapa referensi jurnal yang memiliki judl yang serupa dengan judul yang kami pilih, penulisan ini dilakukan dengan merangkum atau meringkas isi yang sekiranya memiliki komponen yang sama.
Implementasi Model Pembelajaran Project Based Learning Untuk Meningkatan Keaktifan Siswa SD
Fadila Puji Lestasi;
Desnia Trimadani;
Syahrial Syahrial;
Silvina Noviyanti
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (254.93 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4298
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mendeskripsikan penggunaan metode pembelajaran berbasis proyek dalam meningkatkan aktivitas siswa. Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif kualitatif. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 64/I Muara Bulian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan melalui beberapa tahapan antara lain pengumpulan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dalam proses pembelajaran siswa cenderung bosan dan kurang tertarik dengan proses pembelajaran yang berlangsung karena metode yang digunakan hanya ceramah dan monoton. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan agar siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran juga memiliki peran penting dalam hasil belajar. Model pembelajaran berbasis proyek merupakan pendekatan saintifik dan terdiri dari beberapa tahapan, antara lain mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan. Melalui berbagai tahapan tersebut siswa dapat meningkatkan perannya dalam proses pembelajaran.
Pengaruh Pembelajaran Bahasa Inggris Terhadap Perilaku Siswa Sekolah Dasar
Gadis Oktavia;
Dwi Rahmat Khoironi;
Endang Nofriani;
Silvina Noviyanti
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (219.137 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4301
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pola kesukaan dan ketidaksukaan siswa dalam Pelajaran bahasa Inggris menggunakan penambangan teks dan untuk mengeksplorasi bagaimana usia akan memengaruhi mereka 271 siswa dipilih untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Studi ini mengungkapkan beberapa temuan penting tentang apa yang paling mereka sukai dalam pelajaran bahasa Inggris:(a)The siswa yang berpartisipasi umumnya senang bermain game, terutama siswa kelas atas, (b) siswa yang panik umumnya senang berbicara bahasa Inggris, (c) siswa kelas atas lebih suka menghafal bahasa Inggris, dan (d) hanya siswa kelas menengah yang menyukai kegiatan cerita. Di Di sisi lain, tentang apa yang paling tidak mereka sukai dalam pelajaran bahasa Inggris, berikut ini Temuan terungkap: (a) Siswa, terutama siswa kelas atas, merasa frustrasi ketika mereka tidak mengerti apa yang dikatakan guru dalam bahasa Inggris, (b) beberapa siswa merasa frustrasi ketika pelajaran bahasa Inggris berisik, dan (c) beberapa siswa merasa gugup ketika mereka melakukan presentasi.
Literature Review: Analisa Pembelajaran Bahasa Inggris Di Sekolah Dasar Saat Pandemi Covid-19
Afifa Hana Fitriya;
Adi Setyawan;
Yunsacitra Yunsacitra;
Silvina Noviyanti
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (273.966 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4302
Pandemi Covid-19 sudah melanda berbagai penjuru dunia. Indonesia merupakan salah satu negara yang terdampak wabah virus Covid-19. Pada beberapa sekolah yang ada di Indonesia semenjak Covid-19 menerapkan pembelajaran jarak jauh dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penulisan jurnal ini adalah untuk menganalisis terkait proses pembelajaran yang dilakukan di Sekolah Dasar saat pandemic Covid-19. Jenis artikel yang dituliskan menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan studi literatur. Studi literatur yang dilakukan dalam penulisan artikel ini meliputi analisis dan juga telaah terkait buku, artikel, jurnal, atau sumber relevan lainnya yang berkesinambungan dengan judul. Berdasarkan paparan jurnal ini dapat disimpulakan bahwa dalam kondisi pandemi covid-19, tidak menutup kemungkinan bagi masyarakat untuk melakukan aktivitas sebagai mana biasanya. Akan tetapi, pada saat pandemi ini memang ada bentuk pembatasan dalam melakukan aktivitas dan aktivitas tersebut bisa dilakukan secara daring, begitu pula dengan pembelajaran. Di sejumlah titik sekolah, telah diterapkannya pembelajaran daring. Pada mata pelajaran Bahasa Inggris di jenjang Sekolah Dasar dapat di implementasikan dengan memanfaatkan media pembelajaran untuk menunjang aktivitas pembelajaran. Dengan menggunakan media pembelajaran, maka pembelajaran Bahasa Inggris akan lebih berkesan efektif dan efisien.
Analisis Literasi Digital Siswa Sekolah Dasar dalam Pembelajaran Jarak Jauh pada Masa Pandemi Covid-19
Elsa Rahayu Setianingsih;
Thalia Cahya Nabila Nainggolan;
Silvina Noviyanti
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (280.711 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4303
Literasi menjadi tolak ukur pengetahuan yang tercermin dalam sikap dan perilaku seseorang untuk menghadapi tantangan di abad-21 ini. Tujuan dari penulisan jurnal ini adalah untuk menganalisis terkait pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Covid-19. Adapun batasan yang dipaparkan dalam penelitian ini adalah hanya bersifat literature review terkait jurnal-jurnal yang relevan dengan judul yang terkait. Jenis artikel yang dituliskan menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan studi literatur. Studi literatur yang dilakukan dalam penulisan artikel ini meliputi analisis dan juga telaah terkait buku, artikel, jurnal, atau sumber relevan lainnya yang berkesinambungan dengan judul. Kesimpulan yang dapat diambil dari jurnal ini adalah bahwa sangat penting, khususnya bagi peserta didik untuk melakukan kegiatan literasi digital. Pada masa pandemi Covid-19, semua bentuk kegiatan dan aktivitas dilakukan secara daring dengan memanfaatkan akses digital. Literasi peserta didik tidak selalu berpatokan terhadap buku cetak akan tetapi dengan adanya kemajuan teknologi dapat dilakukan dengan memanfaatkan internet, smarthphone, dan lain sebagainya.
Kesulitan Guru Bahasa Inggris Dalam Membangun Karakter Melalui Cerita Narratif Di Sekolah Dasar Di Indonesia
Fakhira Alya;
Tasya Salsabillah;
Riska Adinda Putri;
Silvina Noviyanti
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (235.379 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4304
Menerapkan nilai karakter pada mata pelajaran di sekolah adalah salah satu caranya Pemerintah Indonesia menanamkan program karakter bangsa. Menggunakan narasi cerita sebagai mata pelajaran materi dalam kelas bahasa diharapkan dapat meningkatkan karakter siswa di sekolah. Namun,-9 guru bahasa Inggris tingkat dasar menghadapi kesulitan dalam mengimplementasikan karakter siswa melalui proses belajar mengajar proses. Ada beberapa kendala yang dihadapi guru seperti: alokasi waktu yang disediakan tidak cukup bagi guru untuk menyampaikan nilai-nilai bagus dari cerita naratif diajarkan, ia kemudian cenderung mengangkat bagian-bagian kognitif dengan mendiskusikannya bagian linguistik dan menekankan bagaimana siswa memahami cerita bahkan tanpa memberi saatnya mereka menerapkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Kurangnya pengajaran bahan untuk mendukung proses penanaman karakter melalui cerita naratif adalah juga dituding menjadi alasan mengapa guru sulit menerapkan character building proses.
Penerapan Metode Pakem Pada Pembelajaran Siswa Sekolah Dasar di Kelas Tinggi
Ardi Nur Hanafi;
Ervina Septiwi;
Wella Mada S;
Silvina Noviyanti
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (220.529 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4305
Metode dan strategi pembelajaran merupakan suatu hal yang sangat berpengaruh dalam pembelajaran. Metode pembelajaran PAKEM memberikan merupakan salah satu metode pembelajaran yang efektif karena melibatkan keaktifan peserta didik yang membuat peserta didik lebih aktif, kreatif, dan inovatif. Pemilihan metode pembelajaran harus disesuaikan dengan peserta didik mulai dari latar belakang peserta didik, tingkat kemampuan metakognitif peserta didik, emosional peserta didik, dan motivasi peserta didik. Peserta didik yang memiliki pemahaman yang tinggi dengan peserta didik yang memiliki pemahaman yang lebih rendah memiliki batas-batas tingkat pemahaman yang berbeda pula peserta didik memiliki pemahaman yang sangat rendah. Pengetahuan sebelumnya yang telah didapatkan merupakan salah satu indikator tingkat pemahaman peserta didik. Sehingga pemantauan dalam pembelajaran untuk peserta didik yang memiliki tingkat pemahaman tinggi dan tingkat pemahaman rendah berbeda pula. Kemampuan pemahaman peserta didik dapat diukur dengan tingkat pemahaman peserta didik dalam membaca. Pemahaman peserta didik yang tinggi akan mempercepat proses pemahaman dalam memahami suatu ilmu dari sumber informasi dan mempercepat pemahaman dalam bidang keterampilan pula. Pemilihan metode pembelajaran yang tepat akan mempengaruhi hasil belajar peserta didik.
Implikasi Kompetensi Guru Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar
Halimatussakdiah Halimatussakdiah;
Muhammad Sidik;
Sari Maharani;
Silvina Noviyanti
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (234.82 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4306
Guru merupakan ujung tombak keberhasilan pelaksanaan sebuah pembelajaran. Dalam melaksanakan sebuah pembelajaran dibutuhkan kompetensi-kompetensi tertentu. Menjadi guru yang professional artinya menguasai kompetensi-kompetensi yang harus dimiliki sebagai seorang guru. Guru dituntut memiliki profesionalisme dalam membelajarkan peserta didiknya. Dengan kompetensi yang dimiliki, guru diharapkan dapat membantu peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Seperti yang diketahui, pembelajaran yang dilaksanakan di Sekolah Dasar saat ini adalah pembelajaran tematik. Salah satu karakteristik dari pembelajaran tematik yaitu memberikan suatu pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik. Bagaimana sebuah pembelajaran dapat bermakna membutuhkan kompetensi-kompetensi yang bagus dari seorang guru. Pembelajaran tematik memiliki karakteristik dan kesulitan dalam pelaksanannya, sehingga kompetensi guru sangat diperlukan. Profesionalisme seorang guru dalam menjalankan tugasnya akan berpengaruh terhadap keberhasilan pembelajaran. Dibutuhkan penguasaan kelas yang baik dan kreativitas dalam melaksanakan pembelajaran di Sekolah Dasar.
Implementasi Model Project Based Learning Pada Muatan IPA Kelas V Sekolah Dasar Di SD N 34/I Teratai
Cindy Melinda Putri;
Ella Audianti;
Neli Neli;
Silvina Noviyanti
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (285.311 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4307
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan implementasi model Project Based Learning pada muatan IPA kelas V Sekolah Dasar Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Sumber data pada penelitian ini adalah guru kelas dan siswa kelas V SD.Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan tahapan, pertama reduksi data, kedua penyajian data, ketiga menarik kesimpulan dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi model project based learning pada muatan IPA di SD tiga tahap dalam mengimplementasi yaitu : (1) tahap persiapan, (2) tahap pelaksanaan(3) tahap tindak lanjut. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam pengimplementasian model project based learning pada muatan IPA kelas V Sekolah Dasar SDN 34/I Teratai merupakan model pembelajaran yang diterapkan oleh guru, sehingga menciptakan pembelajaran yang menarik dalam belajar.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Menumbuhkembangkan Higher Order Thinking Skill Kelas VI Di SDN 29/I Terusan Muaro Sebo Ilir
Regita Faradila Eka Fitri;
Nova Indah Gultom;
Silvina Noviyanti
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (217.366 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4308
Menggali berdasarkan penelitian yang dilakukan penerapan Problem Based Learning (PBL) untuk menumbuhkembangkan Higher Order Thingking Skill (HOTS) siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif berdasarkan wawancara dan observasi di SDN 29/1 Terusan. PBL merupakan model pembelajaran belajar yang berbasis masalah sehingga siswa mampu dalam memecahkan masalah dengan pengetahuannya sendiri. PBL bercirikan dengan masalah yang rill sebagai bahan belajar siswa untuk melatih dan menumbuhkembangkan kemampuan berpikir kritis serta pemecahan masalah yang berbasis HOTS. Hots adalah alah satu komponens yang harus dikembangkan dalam setiap pelaksanaa proses pembelajaran kurikulum 2013. Pada aktivitas belajar juga harus dirancang agar siswa mampu memiliki keterampilan berpikir kritis dan mampu memecahkan masalah dalam persoalan pada proses pembelajaran. Pada aktivitas belajar PBL siswa dapat memperoleh pengalaman secara langsung dan dapat mengubah tingkah laku baik dari kualitas dan kuantitas.