cover
Contact Name
Putri Hana Pebriana
Contact Email
putripebriana99@gmail.com
Phone
+6285321149444
Journal Mail Official
konselingjpdk@gmail.com
Editorial Address
https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpdk/about/editorialTeam
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Jurnal Pendidikan dan Konseling
ISSN : ISSN2685     EISSN : 2685936X     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan dan Konseling merupakan wadah bagi para peneliti untuk mengembangkan kompetensinya dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Adapun scope jurnal ini berkaitan dengan pendidikan, sosial sains dan konseling. Jurnal ini terbit enam kali dalam setahun, yaitu pada bulan Februari, April, Juni, Agustus, Oktober dan Desember. Jurnal terdaftar dengan E-ISSN: 2685-936X dan P-ISSN: 2685-9351
Articles 640 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)" : 640 Documents clear
Upaya Guru Agama dalam Menanamkan Akhlak Mulia Pada Peserta Didik di MAS Raudhatul Akmal Batang Kuis Iqbal Maulana; Jelita Dalimunthe; Murni Emayanti; Sumirah Silalahi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9827

Abstract

Upaya guru pendidikan agama islam adalah usaha sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memiliki, menghayati, hingga mengimani, bertaqwa dan berakhlak mulia dalam mengamalkan ajaran islam dari sumber utamanya kitab suci Al-Qur’an dan hadits. Oleh karena itu, guru selalu dituntut untuk berupaya mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki peserta didik agar peserta didik mengetahui potensi yang dimilikinya. Termasuk dalam pembentukan akhlak siswa, agar siswa dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Penelitian ini dilakukan di MAS Raudhatul Akmal sebagai objek penelitian, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik di MAS Raudhatul Akmal sangat heterogen latar belakangnya, ada yang sudah bias membaca Al-Qur’an. Upaya yang dilakukan guru dalam pembentukan akhlak peserta didik antara lain: (1) selalu memperhatikan ibadah mereka baik disekolah maupun dirumah, (2) memberikan pemahaman kepada mereka bahwa adab lebih tinggi derajatnya dari pada ilmu, (3) melarang keras membawa gadget, (4) kegiatan- kegiatan keagamaan seperti sholat dhuha ini juga akan dapat meningkatkan akhlak mereka, (5) memberikan teladan dan (6) membimbing serta menasehati mereka.
Pentingnya Keterampilan Dasar Mengajar Bagi Mahasiswa Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Prodi Tadris Biologi Andina Halimsyah Rambe; Silvi Tri Karina; Izedin Al-Hafidz; Ghariza Annisa; Tsuaibatul Asmaliyah NST
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9828

Abstract

Gagasan artikel ini bertujuan untuk menjelaskan persepsi tentang pentingnya keterampilan mengajar mahasiswa PPL Prodi Tadris Biologi UINSU Medan. Artikel konsep ini disusun berdasarkan hasil observasi ke salah satu sekolah tempat Mahasiswa melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), wawancara dengan salah seorang guru pamong, dan study pustaka mengenai kajian konsep keterampilan dasar dalam mengajar biologi di tingkat MA. Berdasarkan pembahasan isi artikel ini maka disimpulkan bahwa keterampilan mengajar mahasiswa PPL Tadris Biologi UINSU Medan dapat dikatakan telah teraplikasikan apabila sebagian besar keterampilan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik oleh mahasiswa PPL, mulai dari membuka dan menutup pelajaran hingga mengajar didalam kelas. Sehingga disarankan penulis sebagai bahan pertimbangan ke depan, yaitu kepada mahasiswa yang hendak melaksanakan PPL sebaiknya meningkatkan kemampuan dalam memahami keterampilan dasar mengajar. Mahasiswa sebaiknya mempersiapkan diri baik fisik, psikis dan materi agar tidak kesulitan saat mengajar di depan kelas dan membiasakan diri untuk berinteraksi dengan baik, dosen-dosen Tadris Biologi hendaknya memperkaya ilmu pengetahuan mahasiswa dalam memahami Biologi dasar atau lebih berkaitan dengan materi tingkat MA, dan kepada guru pamong sebaiknya memberikan nilai yang objektif kepada mahasiswa sesuai dengan yang dilaksanakan oleh mahasiswa PPL.
Peran Guru dalam Meningkatkan Kedisiplinan Pembelajaran Peserta Didik di MAS Raudhatul Akmal Andina Halimsyah Rambe; Yuda Mulia Ramadhan Sitepu; Dea Ayu Puspita; Raodhatus Anggi Aulia; Mei Tri Yennita Azurah; Miftahul Nizah Dalimunthe
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9832

Abstract

Masalah kedisiplinan siswa menjadi sangat berarti bagi kemajuan sekolah. Hal ini diperlukan kerja keras dari berbagai pihak untuk meningkatkan kedisiplinan, terutama Guru sebagai pendidik yang sangat berperan sekali dalam mendisiplinkan siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru dalam meningkatkan kedisiplinan pembelajaran peserta didik di Madrasah Aliyah Swasta Yp. Raudhatul Akmal. Adapun metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, yaitu informasi berupa huruf bukan angka. Adapun informan dalam penelitian ini adalah Guru sebagai Tenaga Pendidik, Tenaga Kependidikan, Peserta Didik.Teknik pengumpulan data adalah menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1. Kedisiplinan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran sudah meningkat cukup baik dikarenakan peran guru yang optimal dalam menerapkan kedisiplinan tersebut secara terus menerus. 2. Guru juga turut ikut andil dalam memberikan contoh disiplin yang baik kepada peserta didik. 3. Faktor pendukung guru dalam meningkatkan kedisiplinan kepada peserta didik salah satunya adalah dengan adanya kerja sama dengan orangtua peserta didik. 4. Faktor penghambat kedisiplinan peserta didik adalah dengan kurangnya kesadaran peserta didik itu sendiri terhadap kedisiplinan, dan kurangnya kontrol dalam penggunaan gadget.
Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2020 Yuliani Yuliani; Makhdalena Makhdalena; Mifta Rizka
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9833

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur modal dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar di bursa efek indonesia tahun 2018-2020 Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar di bursa efek Indonesia yang memiliki data yang diperlukan dalam penelitian ini (stuktur modal,profitabilitas,dan nilai perusahaan) yang berjumlah 28 perusahaan dan semuanya diteliti (sensus). Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dokumentasi. Jenis data pada penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari www.idx.co.id.Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengungkapan stuktur modal tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman dan profitabilitas berpengaruh terhadap nilai perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman.
Interpretive Structural Model Sebagai Pendekatan Pembelajaran Agenda 1 pada Pelatihan Dasar CPNS di Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan Juwita Juwita
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9834

Abstract

Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan mengubah model administrasi publik dan menuntut peningkatan kualitas calon pegawai negeri sipil. Salah satu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan merumuskan tujuan pembelajaran agenda pendidikan dasar CPNS di Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan dengan menggunakan metode e-learning. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan interpretive structure model (ISM). Salah satu temuan penelitian ini adalah sub-elemen (E3) yaitu meningkatkan rasa kesetiaan terhadap Pancasila sebagai ideologi negara yang memiliki pengaruh tinggi dan ketergantungan yang rendah terhadap pencapaian tujuan. Oleh karena itu, disarankan agar sosialisasi dan diskusi berlangsung dalam kerangka pemahaman bersama antara penyelenggara, guru, peserta ujian, pelatih, dan pembimbing.
Konflik Pemerintah Daerah dan Masyarakat Adat Helong dalam Kebijakan Pembangunan Bendungan Kolhua 2010-2022 Polikarpus John Baun
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9835

Abstract

Studi ini membahas tentang konflik yang terjadi antara pemerintah daerah (Pemerintah Kota Kupang dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur) dan masyarakat adat Helong dalamkebijakan pembangunan Bendungan Kolhua di Kota Kupang yang terjadi dari tahun 2010-2022. Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi akar konflik yang menjadi penyebab dari konflik yang berkepanjangan ini. Studi ini dilakukan di wilayah perencanaan pembangunan Bendungan Kolhua, Kelurahan Kolhua, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain eksplanatif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Analisis data menggunakan teori konflik A.H.J. Dorcey diperkuat dengan teori konflik Simon Fisher. Hasil penelitian dan analisis data ini menemukan bahwa konflik yang terjadi antara pemerintah daerah dan masyarakat adat Helong ini terjadi antara lain; Pertama, adanya perbedaan pemahaman dan pengetahuan, pemerintah daerah menilai wilayah ini cocok digunakan untuk pembangunan bendungan namun masyarakat adat Helong menilai bahwa lahan ini tidak cocok dan berpotensi mengancam kelangsungan hidup masyarakat adat Helong. Kedua, perbedaaan nilai, bendungan yang bagi pemerintah bernilai dan berpotensi mengembangkan ekonomi masyarakat setempat dan bermanfaat bagi kepentingan masyarakat Kota Kupang, namun bagi masyarakat adat bernilai historis bagi sejarah kesukuan Helong sehingga apabila bendungan dibangun maka akan menghilangkan tanah adat mereka dari Kota Kupang. Ketiga, perbedaan kepentingan, pemerintah berpendapat bahwa dengan dibangunnya bendungan maka akan memberikan keuntungan dan manfaat besar bagi masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan air, peningkatan perekonomian dan terbukanya potensi lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar khususnya serta juga masyarakat Kota Kupang pada umumnya. Selain itu dapat menambah aset pariwisata Kota Kupang yang berpotensi terhadap peningkatanpendapatan daerah. Sedangkan masyarakat adat Helong merasa dirugikan dengan dibangunnya bendungan karena lahan pertanian dan perkebunannya akan ditenggelamkan, selain itu kampung adat leluhur dan pekuburan leluhur di dalam lahan perencanaan bendungan juga akan hilang tenggelam. Keempat, Persoalan Pribadi atau Latar Belakang Sejarah, pemerintah menilai bahwa konflik terjadi karena adanya ketersinggungan warga Kolhua terkait peristiwa masa lalu ketika anggaran pembangunan bendungan Kolhua dialihkan ke pembangunan Bendungan Tilong di Kabupaten Kupang. Serta ketersinggungan masyarakat Kolhua terkait penggunaan media massa oleh pemerintah dalam memberitakan perencanaan pembangunan bendungan Kolhua yang memprovokasi warga Kolhua dan warga Kota Kupang secara keseluruhan yang memberitakan aksi penolakan masyarakat adat Helong di Kolhua. Pemerintah juga menilai bahwa dengan adanya penolakan yang terus menerus ini dari waktu ke waktu membuat masyarakat adat Helong dan Kolhua pada umumnya tidak lagi dapat bekerjasama sehingga pemerintah sendiri pada akhirnya memilih mendiamkan permasalahan ini untuk sementara waktu dan saling menunggu kepastian pembangunan bendungan ini. Sedangkan masyarakat adat menilai pemerintah telah menggunakan media massa dengan sewenang-wenang tanpa adanya klarifikasi dan persetujuan warga dalam pemberitaan perencanaan Bendungan Kolhua seolah-olah warga menyetujui dan sudah final keputusannya padahal warga masyarakat adat menolak.Masyarakat juga menilai komunikasi pemerintah daerah dan masyarakat yang tidak terbuka dan ada indikasi ketidakjujuran pemerintah terkait proses perencanaan pembangunan. Masyarakat adat juga mencontohkan beberapa pengalaman buruk masyarakat di daerah lain di Nusa Tenggara Timuryang memberikan lahan bendungan mereka yang tidak dapat menikmati hasil pembangunan bendungan sesuai janji yang disampaikan pemerintah sebelum membangun. Hal ini kemudian menjadi pengalaman yang kurang menyenangkan yang membuat trauma dan ketakutan masyarakat untuk menyerahkan lahannya untuk pembangunan bendungan.
Pola Pengembangan Layanan Rumah Sakit di Wilayah Terpencil, Kepulauan, dan Perbatasan; Sistematik Review Johan Salim
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9836

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan, dimana terdapat rumah sakit yang berada di wilayah terpencil, kepulauan dan perbatasan, dimana diperlukan rencana pengembangan yang sesuai dengan kondisi wilayah agar pelayanan efektif dan efisien. Penelitian ini menggunakan studi dari mei 2012 sampai dengan 2022, pencarian literatur menggunakan jurnal atau website digital yang memiliki data base artikel-artikel yang telah terpublikasi diantaranya google scholar, PubMed, dan Sciencedirect menggunakan kata kunci “ Hospital masterplan; island”, Hospital masterplan; Archipelago”, “ Hospital masterplan;remote”, dan “hospital masterplan rural”. Didapat 10 artikel yang sesuai dengan pencarian, dari 10 artikel 3 artikel membahas sistem rujukan sebagai upaya pengembangan layanan untuk mengurangi angka morbiditas dan mortalitas, 4 artikel membahas pendekatan pelayanan telemedicine untuk memudahkan akses mendapatkan pelayanan Kesehatan pada wilayah yang sulit dijangkau, 3 artikel membahas kemitraan dengan rumah sakit pengampun untuk mengatasi kendala jumlah dan kompetensi tenaga Kesehatan di wilayah rumah sakit terpencil, kepulauan , dan perbatasan. Diperlukan rencana pengembangan rumah sakit yang spesifik sesuai dengan kondisi wilayah yang termasuk daerah terpencil, kepulauan, dan perbatasan agar pengembangan rumah sakit sesuai dengan kebutuhan dan efektif serta efisien dalam alokasi sumber daya. Pengembangan layanan rumah sakit di wilayah terpencil, kepulauan, dan perbatasan berdasarkan review yang efektif dan efisien adalah penguatan sistem rujukan, pengembangan pelayanan telemedicine, dan Kerjasama layanan dengan rumah sakit pengampu (sister hospital).
Exploring Self-Directed Learning (SDL) Experience in English Grammar of High School Students during New Normal Era Sheryn Luckyta Firdausy; Fauzi Miftakh; Mansyur Srisudarso
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9837

Abstract

  Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengalaman siswa kelas 12 dalam pembelajaran tata bahasa secara mandiri. Data diambil dari 6 siswa di SMAN 1 Karawang semester I tahun ajaran 2022/2023. Pendekatan kualitatif digunakan dalam melakukan penelitian ini. Hasil yang diperoleh berdasarkan wawancara semi terstruktur dan instrumentasi kerangka naratif dalam penelitian ini menunjukkan bahwa 9 konsep kunci yang dibuat oleh Oswalt (2003) dibagi menjadi 3 kelompok besar; situasi belajar yang mengandung kemungkinan, dukungan, dan kerjasama, kemudian atribut siswa yang meliputi proses SDL, kemauan, dan isi. Hal ini menunjukkan dengan menggunakan berbagai media yang selain dari guru memberi, membantu mereka mengalami proses belajar yang lebih menyenangkan dari biasanya. Dan selanjutnya, siswa menjadi sadar bahwa metode dan media pembelajaran yang tepat dan menarik berperan sangat penting dalam membantu mereka memahami materi grammar. Dan temuan lain menunjukkan bahwa ada satu siswa yang berada pada tingkat satu keterampilan SDL, satu siswa pada tingkat 2, dan sisanya empat siswa pada tingkat tiga. Sebagai rekomendasi, penulis menyarankan pada penelitian selanjutnya untuk menambahkan instrumen tes dalam menemukan tingkat keterampilan siswa SDL dengan tujuan membuat penelitian lebih baik dan lebih dapat diverifikasi.  
Penguatan Pendidikan Seksual Melalui Implementasi Kurikulum Berbasis Fitrah SD IT Insantama Malang Aisyah Nuramini
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9839

Abstract

Melihat fenomena kejahatan seksual yang semakin tinggi. Perlu adanya penguatan pendidikan seksual dengan mengintegrasikan nilai agama. Kurikulum berbasis fitrah merupakan pengembangan dari pendidikan Islam. Kurikulum ini dirancang dengan memperhatikan potensi (fitrah) manusia sejak lahir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dan keterlibatan guru serta orang tua dalam implementasi kurikulum berbasis fitrah khususnya dalam penguatan pendidikan seksual. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Berdasarkan temuan di lapangan, konsep fitrah di SD IT Insantama Malang terintegrasi dalam kurikulum Bina Syakhsiyah Islam (BSI). Pendidikan seksual berdasarkan kurikulum ini diberikan berdasarkan jenjang usia anak. Selain guru yang terlibat dalam pendidikan seksual melalui kurikulum berbasis fitrah, orang tua juga turut andil. Keterlibatan orang tua sering dilakukan dengan komunikasi langsung dan tidak langsung. Komunikasi langsung dengan kunjungan ke rumah siswa, memfasilitasi forum parenting, kunjungan rutin orang tua ke sekolah. Komunikasi tidak langsung dilakukan melalui buku catatan yang berisikan riwayat perkembangan siswa dan materi yang disampaikan di sekolah. Kata Kunci : Pendidikan Seksual, Kurikulum Berbasis Fitrah The phenomenon of sexual crime is increasing. It is necessary to strengthen sexual education by integrating religious values. Fitrah-based curriculum is the development of Islamic education. This curriculum is designed with respect to human potential (nature) from birth. This study aims to determine the activity and involvement of teachers and parents in implementing a nature-based curriculum, especially in strengthening sexual education. This study uses a qualitative method with a case study approach. Based on findings in the field, the concept of fitrah at SD IT Insantama Malang is integrated into the Bina Syakhsiyah Islam (BSI) curriculum. Sexual education based on this curriculum is given based on the age level of the child. In addition to teachers being involved in sexual education through a nature-based curriculum, parents also contribute. Parental involvement is often done through direct and indirect communication. Direct communication with visits to students' homes, facilitating parenting forums, regular visits by parents to schools. Indirect communication is done through a notebook that contains a history of student development and material presented at school. Keyword : Sex Education, Based Fitrah Curriculum
Analisis Organisasi Kurikulum dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar Amin Hasan; Avinindy Inayda Devianti; Lukman Nulhakim
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9840

Abstract

Analisis organisasi kurikulum berkaitan erat dengan standar isi kurikulum pendidikan yang mana berisikan materi-materi pelajaran yang nantinya akan diajarkan pada siswa di sekolah. Organisasi kurikulum terdiri dari mata pelajaran tertentu yang bertujuan menyampaikan kebudayaan/sejumlah pengetahuan, sikap dan keterampilan yang harus diajarkan kepada siswa. Setiap organisasi kurikulum memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing baik yang bersifat teoritis maupun praktis Ada berbagai jenis pengorganisasian kurikulum, yang isinya mengupas bagaimana bentuk bidang studi harus disajikan didepan kelas yang konsekuensinya akan diikuti oleh tindakan bagaimana cara memilih bahan ajar dan cara menyajikan, mengevaluasinya. Secara garis besar, ada tiga organisasi kurikulum, yaitu: Separated Subject Curriculum, Correlated Curriculum, dan Integrated Curriculum.