cover
Contact Name
Prima Hariyanto
Contact Email
patriyawhura@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
patriyawhura@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. bangka tengah,
Kepulauan bangka belitung
INDONESIA
Sirok Bastra
ISSN : 23547200     EISSN : 26212013     DOI : -
SIROK BASTRA is a journal which publishes language literature and language literature education research, either Indonesian, local, or foreign research. All articles in SIROK BASTRA have passed the reviewing process by peer reviewers and edited by editors. SIROK BASTRA is published by Kantor Bahasa Kepulauan Bangka Belitung twice times a year, in June and December.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2017): Sirok Bastra" : 10 Documents clear
REALISASI PELANGGARAN MAKSIM KEBIJAKSANAAN DALAM TUTURAN MANYARU BAHASA BANJAR Rissari Yayuk
Sirok Bastra Vol 5, No 1 (2017): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.79 KB) | DOI: 10.37671/sb.v5i1.95

Abstract

Masalah kesantunan berbahasa yang berpegang pada prinsip kebijaksanaan dalam berbahasa telah mengalami pergeseran pada era sekarang. Penelitian ini mengkaji maksim kebijaksanaan dalam tuturan manyaru Bahasa Banjar. Manyaru adalah tindakan mengundang seseorang untuk datang ke acara tertentu. Masalah dan tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan wujud pelanggaran maksim kebijaksanaan dalam tuturan manyaru bahasa Banjar dan pelaksanaan maksim kebijaksanaan dalam tuturan manyaru. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data berasal dari Desa Sungai Kacang, Kabupaten Martapura. Pencarian data dilakukan pada bulan Januari—Maret 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelanggaran maksim kebijaksanaan meliputi penggunaan kalimat perintah secara langsung, penggunaan kata sapaan yang kurang tepat, dan intonasi serta mimik wajah yang tidak ramah. Pelaksanaan maksim kebijaksanaan adalah penggunaan kalimat perintah secara tidak langsung, menggunakan kata sapaan yang tepat, dan penggunaan intonasi suara yang lembut disertai senyum yang ramah.
STRUKTUR TEMA-REMA DALAM TEKS ABSTRAK BERBAHASA INDONESIA A. Danang Satria Nugraha
Sirok Bastra Vol 5, No 1 (2017): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.664 KB) | DOI: 10.37671/sb.v5i1.91

Abstract

Manifestasi pesan dalam teks abstrak tersusun dalam struktur tema-rema. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan struktur tema-rema tersebut, khususnya dalam teks abstrak berbahasa Indonesia (bI). Penelitian ini menggunakan metode simak/dokumentasi pada pengumpulan data dan metode agih/distribusional pada penganalisisan data. Data berwujud kalimat-kalimat deklaratif. Penelitian ini menunjukkan bahwa struktur tema-rema dalam teks abstrak berbahasa Indonesia terdiri atas empat klasifikasi struktur, yaitu (a) tema tunggal (TT), (b) tema ganda (TG), (c) rema tidak berekor (RTB), dan (d) rema berekor (RB). Struktur tema tunggal diwujudkan dalam frasa dan klausa. Sementara itu, baik struktur tema ganda, rema tidak berekor, maupun rema berekor diwujudkan sesuai pola frasa dan pola kombinasi frasa-klausa.
ANALISIS STRUKUR AKTAN DAN FUNGSIONAL DONGENG BATU KARANG SERIBU Sarman Sarman
Sirok Bastra Vol 5, No 1 (2017): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.94 KB) | DOI: 10.37671/sb.v5i1.96

Abstract

Pulau Bangka memiliki kekayaan budaya yang masih dipertahankan oleh pemiliknya. Kekayaan tradisi lisan sebagai salah satu produk budaya setempat lambat laun akan mengalami kepunahan jika tidak lagi mendapatkan tempat di hati masyarakat sebagai pemilik kekayaan tersebut. Salah satu tradisi lisan yang perlu mendapatkan perhatian adalah cerita rakyat. Salah satu cerita yang terdapat di Kabupaten Bangka Barat adalah dongeng Batu Karang Seribu. Cerita ini dikaji berdasarkan teori struktural yang dikemukakan oleh A.J Greimas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji, memahami, dan mendeskripsikan struktur aktan dan model fungsional dalam cerita tersebut. Metode penelitiain yang digunakan adalah metode deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa alur dalam cerita Batu Karang Seribu sesuai dengan yang dinyatakan dalam teori Greimas (analisis fungsional). Semua tahap terpenuhi dengan cermat, artinya semua tokoh sepenuhnya berperan dalam analisis struktural. Dengan demikian, cerita Batu Karang Seribu memenuhi struktur aktan dan model fungsional A.J Greimas.
PENGGUNAAN RADIKAL DALAM PEMAKNAAN KARAKTER HAN: PENDEKATAN STATISTIK LINGUISTIK Ayesa Ayesa
Sirok Bastra Vol 5, No 1 (2017): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (781.72 KB) | DOI: 10.37671/sb.v5i1.92

Abstract

Setiap karakter Han, atau yang dikenal dengan hanzi, memiliki radikal. Makalah ini menganalisis penggunaan radikal oleh penutur jati bahasa Indonesia yang berbicara bahasa Mandarin dalam memaknai hanzi. Prosedur penelitian kuantitatif dilakukan untuk melihat signifikansi penggunaan radikal dalam memaknai hanzi. Terdapat 49 penutur jati bahasa Indonesia yang juga mampu berbahasa Mandarin yang dijadikan responden dalam penelitian ini. Masing-masing responden diminta menebak arti enam hanzi yang mengandung radikal yang sering dijumpai, yaitu扌’tangan’. Hasil dari pemaknaan keenam hanzi tersebut dikaitkan dengan beberapa variabel, di antaranya latar belakang pekerjaan, pertimbangan responden dalam menggunakan radikal, kualitas durasi pemakaian, dan pertimbangan responden dalam menggunakan guratan lain dalam suatu karakter. Melalui analisis statistik, ditemukan bahwa semakin setuju pada penggunaan radikal dalam pemaknaan karakter Han, nilai yang diperoleh atau karakter yang bisa dimaknai semakin banyak. Makalah ini diharapkan dapat menunjukkan pengaruh penggunaan radikal dalam pemaknaan hanzi.
MEMBACA SASTRA ANAK BANTEN DALAM ANTOLOGI DARI GATRIK HINGGA PERJALANAN Nur Seha
Sirok Bastra Vol 5, No 1 (2017): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.977 KB) | DOI: 10.37671/sb.v5i1.97

Abstract

Tulisan ini membahas tentang salah satu sastra anak Banten dalam antologi cerita anak yang berjudul Dari Gatrik Hingga Perjalanan. Antologi tersebut berisi sepuluh cerita anak hasil sayembara cerita anak yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Banten tahun 2016. Cerita ditulis oleh orang dewasa dan diperuntukkan bagi anak-anak usia sekolah dasar. Kajian pustaka ini menggunakan pendekatan struktural dan metode deskriptif kualitatif. Dari hasil pembahasan, dapat disimpulkan bahwa tokoh yang hadirkan adalah tokoh sederhana seperti aku, ibu, ayah, teman-teman, kakek, kakak, dan guru. Latar yang digunakan adalah sekolah, rumah, lapangan, dan sawah. Alur maju adalah alur yang digunakan oleh semua penulis. Sudut pandang orang ketiga digunakan oleh tujuh penulis dan tiga sisanya menggunakan sudut pandang orang pertama. Sementara itu, tema yang terungkap adalah persahabatan, semangat belajar, kasih sayang orang tua atau keluarga terdekat (kakek), dan permainan. Terakhir, amanat atau pesan yang terkandung adalah saling tolong-menolong, pentingnya membagi waktu, menyayangi sesama makhluk, rajin belajar, dan berani menghadapi tantangan. Membaca sastra anak dalam antologi ini, memberi peluang bagi penyediaan bahan pengayaan untuk pengajaran sastra anak di sekolah tingkat dasar.
PREFIKS {N-} DALAM BAHASA JAWA DIALEK BANYUMAS Rahmat Muhidin
Sirok Bastra Vol 5, No 1 (2017): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.869 KB) | DOI: 10.37671/sb.v5i1.93

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan prefiks bahasa Jawa dialek Banyumas yang dituturkan oleh masyarakat di Kabupaten Cilacap. Subjek penelitian ini adalah penutur bahasa Jawa dialek Banyumas yang berdomisili di Pangkalpinang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak, sedangkan analisis data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif. Fungsi prefiks {N-} adalah membentuk kata kerja. Makna prefiks {N-} adalah ‘melakukan’, ‘bekerja dengan alat’, ‘membuat barang’, ‘bekerja dengan bahan’, ‘memakan’, ‘meminum atau mengisap’, ‘menuju ke arah’, ‘mengeluarkan’, ‘menjadi’, dan ‘memperingati’. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prefiks {N-} dalam bahasa Jawa dialek Banyumas memiliki beberapa variasi prefiks, yakni (1) prefiks  {N-}, (2) prefiks {NY-}, (3) prefiks {NG-}, dan (4) prefiks {M-}.
BENTUK-BENTUK KETIDAKADILAN GENDER DALAM CERPEN BARBIE KARYA CLARA NG Dwi Oktarina
Sirok Bastra Vol 5, No 1 (2017): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.017 KB) | DOI: 10.37671/sb.v5i1.98

Abstract

Kajian ini menggali bagaimana karakter tokoh dalam cerpen Barbie karya Clara Ng. Selain karakter, masalah yang menarik untuk diteliti adalah bentuk-bentuk ketidakadilan gender yang ada dalam cerpen tersebut. Barbie adalah tokoh utama dalam cerpen ini yang merepresentasikan sosok seorang wanita yang diidam-idamkan oleh banyak pria. Ia cantik, memesona, dan mampu membuat perempuan lainnya merasa iri atas keelokan tubuh yang dimilikinya. Meskipun kelihatan cantik dan lembut, sesungguhnya ia memegang kendali penuh atas dirinya dan tidak ingin tunduk kepada kemauan laki-laki. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapati hasil bahwa meskipun perempuan sudah melakukan perlawanan, tetap saja kekuatan laki-laki akan lebih mendominasi.
STRATEGI DAN KESAHIHAN TINDAK TUTUR MEMINTA MAAF PENYANYI DANGDUT ZASKIA GOTIK DALAM KASUS PELECEHAN LAMBANG NEGARA Satwiko Budiono
Sirok Bastra Vol 5, No 1 (2017): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.712 KB) | DOI: 10.37671/sb.v5i1.94

Abstract

Zaskia Gotik dianggap telah melakukan penghinaan terhadap lambang negara dalam salah satu acara televisi nasional. Hal itu membuat dirinya dilaporkan ke polisi dengan tuduhan kasus pelecehan lambang negara. Zaskia Gotik pun melakukan permintaan maaf di depan media sebagai bentuk penyesalan. Atas dasar kasus tersebut, penelitian ini melihat strategi dan kesahihan permintaan maaf Zaskia Gotik. Berdasarkan penelitian ini, permintaan maaf dari Zaskia Gotik bisa dibuktikan apakah benar-benar tulus atau hanya formalitas belaka. Pembuktian ini dilihat menggunakan kriteria strategi dan kesahihan tindak tutur dari Searle (1980), Austin (1962), dan Leech (1983). Hasilnya, permintaan maaf Zaskia Gotik terbukti mematuhi kriteria strategi dan kesahihan sehingga permintaan maafnya tergolong serius dan tidak dibuat-buat.
ASPEK RITUAL DALAM TRADISI LISAN BALAMUT DI KALIMANTAN SELATAN Agus Yulianto
Sirok Bastra Vol 5, No 1 (2017): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.896 KB) | DOI: 10.37671/sb.v5i1.99

Abstract

Lamut  adalah seni tutur masyarakat Banjar yang hampir punah. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya disebabkan oleh aspek ritual yang dikandungnya. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek ritual balamut serta apa yang menyebabkan tradisi lisan balamut mengalami ancaman kepunahan. Masalah penelitian ini adalah seperti apa aspek-aspek ritual yang terdapat dalam tradisi lisan balamut dan apa yang menyebabkan tradisi lisan balamut ini terancam mengalami kepunahan. Kajian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik kajian pustaka. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa unsur ritual dalam lamut terbagi menjadi dua, yaitu secara verbal dan nonverbal dan hal yang menyebabkan tradisi lisan balamut terancam mengalami kepunahan disebabkan oleh faktor internal dan eksternal dari kesenian balamut itu sendiri.
ANALISIS WACANA KRITIS PIDATO PRESIDEN JOKOWI TENTANG PERUBAHAN IKLIM DI COP 21 PRANCIS PADA 30 NOVEMBER 2015: SEBUAH TINJAUAN IDEOLOGI Aprivianti Sugiyo
Sirok Bastra Vol 5, No 1 (2017): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (766.268 KB) | DOI: 10.37671/sb.v5i1.90

Abstract

Perubuhan iklim merupakan peristiwa yang tidak dapat dihindari. Kegiatan manusia yang memengaruhi perubahan iklim berkaitan dengan pemakaian bahan bakar fosil dan alih guna lahan. Mata publik dunia pun tertuju pada fenomena ini. Penelitian ini menganalisis wacana pidato Presiden Jokowi dalam Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim (COP21) yang diadakan di Paris, Prancis, pada 30 November 2015 berdasarkan proposisi makro yang dihasilkan melalui hubungan antarproposisi dan menjelaskan ideologi yang berkaitan dengan faktor identitas sosial Indonesia berdasarkan analisis gugus proposisi dengan menggunakan teori Fairclough. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisis data, ditemukan delapan proposisi makro yang dihasilkan melalui hubungan antarproposisi. Dari proposisi makro tersebut terlihat sikap Indonesia terhadap isu lingkungan dan beberapa ideologi yang berkaitan dengan faktor identitas sosial dari Indonesia.

Page 1 of 1 | Total Record : 10