cover
Contact Name
Moebari
Contact Email
moebari54@yahoo.com
Phone
(0274) 587677
Journal Mail Official
lppmkaryahusada@gmail.com
Editorial Address
Jl. Tentara Rakyat Mataram No. 11 B
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Karya Husada
ISSN : 2337649X     EISSN : 26558874     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Kesehatan Karya Husada merupakan Jurnal kesehatan yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Kesehatan Karya Husada pada tahun 2013. Jurnal Kesehatan Karya Husada terbit 2 kali setahun pada bulan Januari dan Agustus.
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Karya Husada (JKKH)" : 12 Documents clear
PENGARUH PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG PAUD TERHADAP KEIKUTSERTAAN ANAK PADA PENDIDIKAN NONFORMAL DI DESA TEGAL KERTHA DENPASAR 2019 Gusti Ayu Martha Winingsih
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Karya Husada (JKKH)
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v8i2.397

Abstract

ABSTRAK Pendidikan pada usia dini masih di pandang sebelah mata oleh masyarakat, Kenyataan bahwa masih banyak anak usia dini yang belum mendapatkan pelayanan pendidikan. Hal itu disebabkan antara lain kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan bagi anak usia dini masih sangat rendah. Ada beberapa faktor yang menjadikan penyebab seperti : ketidaktahuan, kemiskinan, kurang berpendidikan, gagasan orangtua tentang perkembangan anak yang masih sangat tradisional, kurang mau berubah, masih sangat konkret dalam berpikir, motivasi yang rendah karena kebutuhan yang masih sangat mendasar, serta masih sangat dipengaruhi oleh budaya setempat yang sempit (Sumarno,2011). Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pengetahuan orangtuatentang PAUD terhadap keikutsertaan anak umur 2-3 tahun pada pendidikan nonformal tentang Penelitian ini bersifat deskriptif korelatif dengan pendekatan yang digunakan adalah Cross Sectional. Penelitian dilaksanakan di Banjar Panca Kertha Desa Tegal Kertha Denpasar Barat ,dilaksanakan pada bulan Juli 2019 – Agustus 2019. Populasinya adalah seluruh Orang tua yang mempunyai anak usia 2–3 tahun di Banjar Panca Kertha, Desa Tegal Kertha Denpasar Barat yang berjumlah 40orang.. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Hasil yang di dapat hampir setengahnya (27,5%) orangtua memiliki pengetahuan yang kurang mengenai pendidikan anak usia dini. Sebagian besar (67,5%) orangtua tidak mengikutsertakan anaknya pada pendidikan anak usia dini. Ada pengaruh yang sangat signifikan antara pengetahuan orangtua tentang pendidikan anak usia dini terhadap keikutsertaan anak usia 2-3 tahun pada pendidikan anak usia dini nonformal di Banjar Panca kertha Desa Tegal Kertha Denpasar.
GAMBARAN TEKANAN DARAH, KADAR GLUKOSA DAN ASAM URAT PADA MASYARAKAT DUSUN PANGGUNGAN, TRIHANGGO, GAMPING, SLEMAN Siti Fatimah; Agustina Retno Hapsari; Mayasari Styaningsih; Nur Fatimah
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Karya Husada (JKKH)
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v8i2.401

Abstract

Penyakit tidak menular (PTM) dapat dideteksi lebih dini melalui pemeriksaan tekanan darah dan gula darah. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran risiko PTM di masyarakat Panggungan. Metode yang dilakukan yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif berdasarkan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan asam urat pada 103 subjek. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 37% warga memiliki tekanan darah yang tinggi, 27% warga memiliki kadar gula darah tinggi dan 28% memiliki kadar asam urat yang tinggi. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa warga Panggungan memilki risiko PTM, terutama pada penyakit kardiovaskuler. Kata Kunci: PTM; tekanan darah; kadar gula darah; kadar asam urat ABSTRACT Non-communicable diseases (NCDs) can be detected earlier through blood pressure and blood sugar levels. This study aims to obtain an overview of NCDs risks in Panggungan community. A descriptive research study with quantitative approach was used to describe on examination result of blood pressure, blood sugar level, and uric acid level of 103 subjects. The results of this study indicate that 37% subjects have high blood pressure, 27% have high blood sugar levels and 28% have high uric acid levels. Based on this study it can be concluded that Panggungan community have a risk of NCDs, especially in cardiovascular disease. Keywords: NCDs; blood pressure; blood sugar levels; uric acid level
EFEKTIVITAS CUCI TANGAN MENGGUNAKAN SABUN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN INFEKSI : TINJAUAN LITERATUR Rendi Ariyanto Sinanto; Sitti Nur Djannah
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Karya Husada (JKKH)
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v8i2.403

Abstract

Indonesia is a country that aggressively promotes public health, the government has launched a program of washing hands with soap that is useful to improve hygiene so as to avoid disease. The purpose of this study is to find out how effective hand washing with soap / hand hygiene is in preventing infection. This research was conducted on 3 to 10 July 2020 using the literature review method. The study was conducted on an article on http://garuda.ristekdikti.go.id published between 2015 and 2020. The results showed that washing hands with soap / hand hygiene in preventing infections was very effective, it was proven that washing hands with soap can reduce the risk of infection. Washing hands with soap is a pillar of community-based total sanitation, which includes six steps of hand washing. The use of hand sanitizers and soaps can reduce the number of bacterial colonies on the hands, and sanitizers that contain 70% alcohol are very effective in reducing the number of germs. Keywords: CTPS, hand washing, hand hygiene, prevention of infection.
GAMBARAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DALAM PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 Benny Karuniawati; Berlina Putrianti
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Karya Husada (JKKH)
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v8i2.411

Abstract

PHBS adalah upaya secara sadar, mau dan mampu memelihara dan meningkatkan kesehatannya, mencegah resiko terjadinya penyakit dan melindungi diri dari ancaman penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan. Masyarakat sebagai sasaran dari program ini hendaknya memiliki kesadaran penuh untuk mengaplikasikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam upaya pencegahan penularan Covid 19. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran pelaksanaan PHBS masyarakat dalam upaya pencegahan penularan virus Covid 19. Jenis penelitian yang digunakan adalah survei dengan rancangan penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner onlibe yang dapat diakses oleh responden dimanapun. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 71 responden dengan total 19 item pertanyaan. Data penelitian ini diambil dari bulan Februari sampai dengan bulan Juni 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 71 responden terdapat 83,1% responden selalu mencuci tangan dengan sabun setelah keluar rumah, 76,1% responden selalu mencuci tangan menggunakan sebelum makan, 67,5% responden selalu membersihkan rumah setiap hari, 95,8% responden selalu menggunakan masker, terdapat 47,9% responden sering menjaga jarak aman saat diluar rumah minimal 2 meter, 63,4% responden sudah tidak melakukan kebiasaan berjabat tangan, 22,5% resonden yang masih selalu aktif mengahadiri kegiatan diluar rumah, 80,3% responden selalu membuka jendela dan ventilasi, 45,1% responden seringmemberihkan benda yang ada dirumah dengan cairan pembersih setiap hari, 71,8% responden selalu menyediakan makanan sehat untuk keluarga, 32,4% yang selalu dan sering merokok dimasa pandemik, 43,7% responden yang kadang-kadang berolahraga minimal 30 menit setiap hari, 54,9% responden mengatakan kadang-kadang menyiapkan makan cepat saji untuk keluarga, 95,8% respondenselalu mencuci buah dan sayur sebeleum dikonsumsi, 49,3% responden selalu mencuci tangan setelah memegang uang, 77,5% responden selalu membiasaan seluruh keluarga untuk hidup sehat, 78,9% responden mengatakan selalu mengkonsumsi minimal 2liter cairan dalam sehari, dan 84,5% responden mengatakan tidak pernah melakukan perjalanan keluar kota. Melalui penelitian ini diharapkan agar masyrakat memiliki kesadaran akan pentingnya PHBS dalam upaya pencegahan penularan Covid 19.
PELATIHAN PIJAT BAYI EFEKTIF DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN KADER BALITA DI PUSKESMAS PAJANGAN BANTUL Siti Maryati
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Karya Husada (JKKH)
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v8i2.412

Abstract

Efektifitas Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Pijat Bayi Pada Kader Balita Di Puskesmas Pajangan Bantul Siti Maryati Program Studi Keperawatan Diploma Tiga Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta Indonesia maryatisiti52@gmail.com ABSTRAK Pijat bayi merupakan therapi sentuh yang telah ada sejak zaman dulu. Pijat ini memberikan manfaat yang begitu besar apabila dilakukan dengan mekanisme atau teknik pemijatan yang benar dan dilakukan oleh orang yang sudah terlatih. Kondisi yang ada dimasyarakat pijat bayi dilakukan oleh dukun pijat yang belum terlatih. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas pelatihan pijat bayi terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pajangan Bantul. Metode yang digunakan Quasi Eksperiment dengan pendekatan One Group Pretest and Posttest. Lokasi penelitian di Puskesmas wilayah Pajangan Bantul dengan Responden kader balita sejumlah 30 orang. Hasil Nilai rata rata pengetahuan responden sebelum diberikan pelatihan 56,25 setelah diberikan pelatihan pijat bayi meningkat menjadi 87,5. Peningkatan tersebut signifikan yang ditunjukkan dengan nilai p=0,001 (p<0,05). Begitu pula hasil keterampilan responden sebelum diberikan pelatihan tidak bisa atau nol setelah diberikan pelatihan piat bayi menjadi 89,13. Peningkatan tersebut signifikan dengan nilai p=0,001 (p<0,05). Kesimpulan pelatihan pijat bayi sangat efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader kesehatan balita Kata Kunci : Pelatihan, Pijat bayi, Kader balita ABSTRACT Baby massage is a touch therapy that has been existing since ancient times. This massage gives benefits when it is done with a mechanism or correct massage techniques and performed by people who are already trained. Conditions that exist in the community of baby massage is performed by an untrained shaman. Purpose to determine the effectiveness of baby massage training to increase knowledge and skills of cadres toddler in Puskesmas Display Bantul. Methods used Quasi Experiment with Pre-experiment design approach one group pre-test and post-test. The location of the research is in the health center Pajangan Bantul area with a toddler cadre Respondents 30 people. Results The average of respondents' knowledge given training before 56.25 after being given baby massage training increased to 87.5. The significant increase in indicated by the value of p = 0.001 (p <0.05). Similarly, the respondent before the results are given training skills “can not” or zero to 89.13 after a baby massage training with a significantly increased p = 0.001 (p <0.05).. Conclusion baby massage training is very effective in increasing the knowledge and skills of toddler health cadres. Keywords: training, baby massage, baby Cadre
LITERATURE REVIEW: LAMANYA PELEPASAN TALI PUSAT PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN MENGGUNAKAN TOPIKAL ASI Suci Rias Nurmaliah; Ika Melasari
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Karya Husada (JKKH)
Publisher : LPPM Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v8i2.549

Abstract

Latar belakang : Infeksi tali pusat merupakan penyebab kematian yang kedua setelah asfiksia. Sebagian besar infeksi bayi baru lahir adalah tetanus neonatorum, karena pemotongan dengan alat tidak steril, dan dikarenakan perawatan tali pusat yang tidak benar. Dibutuhkan perawatan tali pusat yang baik dan benar. Salah satunya adalah penggunaan topikal ASI pada perawatan tali pusat bayi baru lahir. Tujuan mengidentifikasi beberapa penelitian yang sudah meneliti pengaruh penggunaan topikal ASI terhadap lamanya pelepasan tali pusat bayi baru lahir dengan menggunakan metode telaah jurnal. Hasil penelitian didapatkan 5 jurnal sejenis dan 1 jurnal pembanding. Kesimpulan penggunaan topikal ASI lebih cepat melepaskan tali pusat bayi baru lahir dibandingkan dengan perawatan kering. Kata Kunci: Bayi baru lahir, Tali Pusat, Topikal ASI
PENGARUH PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG PAUD TERHADAP KEIKUTSERTAAN ANAK PADA PENDIDIKAN NONFORMAL DI DESA TEGAL KERTHA DENPASAR 2019 Gusti Ayu Martha Winingsih
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Karya Husada (JKKH)
Publisher : Jurnal Kesehatan Karya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v8i2.397

Abstract

ABSTRAK Pendidikan pada usia dini masih di pandang sebelah mata oleh masyarakat, Kenyataan bahwa masih banyak anak usia dini yang belum mendapatkan pelayanan pendidikan. Hal itu disebabkan antara lain kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan bagi anak usia dini masih sangat rendah. Ada beberapa faktor yang menjadikan penyebab seperti : ketidaktahuan, kemiskinan, kurang berpendidikan, gagasan orangtua tentang perkembangan anak yang masih sangat tradisional, kurang mau berubah, masih sangat konkret dalam berpikir, motivasi yang rendah karena kebutuhan yang masih sangat mendasar, serta masih sangat dipengaruhi oleh budaya setempat yang sempit (Sumarno,2011). Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pengetahuan orangtuatentang PAUD terhadap keikutsertaan anak umur 2-3 tahun pada pendidikan nonformal tentang Penelitian ini bersifat deskriptif korelatif dengan pendekatan yang digunakan adalah Cross Sectional. Penelitian dilaksanakan di Banjar Panca Kertha Desa Tegal Kertha Denpasar Barat ,dilaksanakan pada bulan Juli 2019 – Agustus 2019. Populasinya adalah seluruh Orang tua yang mempunyai anak usia 2–3 tahun di Banjar Panca Kertha, Desa Tegal Kertha Denpasar Barat yang berjumlah 40orang.. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Hasil yang di dapat hampir setengahnya (27,5%) orangtua memiliki pengetahuan yang kurang mengenai pendidikan anak usia dini. Sebagian besar (67,5%) orangtua tidak mengikutsertakan anaknya pada pendidikan anak usia dini. Ada pengaruh yang sangat signifikan antara pengetahuan orangtua tentang pendidikan anak usia dini terhadap keikutsertaan anak usia 2-3 tahun pada pendidikan anak usia dini nonformal di Banjar Panca kertha Desa Tegal Kertha Denpasar.
GAMBARAN TEKANAN DARAH, KADAR GLUKOSA DAN ASAM URAT PADA MASYARAKAT DUSUN PANGGUNGAN, TRIHANGGO, GAMPING, SLEMAN Siti Fatimah; Agustina Retno Hapsari; Mayasari Styaningsih; Nur Fatimah
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Karya Husada (JKKH)
Publisher : Jurnal Kesehatan Karya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v8i2.401

Abstract

Penyakit tidak menular (PTM) dapat dideteksi lebih dini melalui pemeriksaan tekanan darah dan gula darah. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran risiko PTM di masyarakat Panggungan. Metode yang dilakukan yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif berdasarkan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan asam urat pada 103 subjek. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 37% warga memiliki tekanan darah yang tinggi, 27% warga memiliki kadar gula darah tinggi dan 28% memiliki kadar asam urat yang tinggi. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa warga Panggungan memilki risiko PTM, terutama pada penyakit kardiovaskuler. Kata Kunci: PTM; tekanan darah; kadar gula darah; kadar asam urat ABSTRACT Non-communicable diseases (NCDs) can be detected earlier through blood pressure and blood sugar levels. This study aims to obtain an overview of NCDs risks in Panggungan community. A descriptive research study with quantitative approach was used to describe on examination result of blood pressure, blood sugar level, and uric acid level of 103 subjects. The results of this study indicate that 37% subjects have high blood pressure, 27% have high blood sugar levels and 28% have high uric acid levels. Based on this study it can be concluded that Panggungan community have a risk of NCDs, especially in cardiovascular disease. Keywords: NCDs; blood pressure; blood sugar levels; uric acid level
EFEKTIVITAS CUCI TANGAN MENGGUNAKAN SABUN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN INFEKSI : TINJAUAN LITERATUR Rendi Ariyanto Sinanto; Sitti Nur Djannah
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Karya Husada (JKKH)
Publisher : Jurnal Kesehatan Karya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v8i2.403

Abstract

Indonesia is a country that aggressively promotes public health, the government has launched a program of washing hands with soap that is useful to improve hygiene so as to avoid disease. The purpose of this study is to find out how effective hand washing with soap / hand hygiene is in preventing infection. This research was conducted on 3 to 10 July 2020 using the literature review method. The study was conducted on an article on http://garuda.ristekdikti.go.id published between 2015 and 2020. The results showed that washing hands with soap / hand hygiene in preventing infections was very effective, it was proven that washing hands with soap can reduce the risk of infection. Washing hands with soap is a pillar of community-based total sanitation, which includes six steps of hand washing. The use of hand sanitizers and soaps can reduce the number of bacterial colonies on the hands, and sanitizers that contain 70% alcohol are very effective in reducing the number of germs. Keywords: CTPS, hand washing, hand hygiene, prevention of infection.
GAMBARAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DALAM PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 Benny Karuniawati; Berlina Putrianti
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Karya Husada (JKKH)
Publisher : Jurnal Kesehatan Karya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v8i2.411

Abstract

PHBS adalah upaya secara sadar, mau dan mampu memelihara dan meningkatkan kesehatannya, mencegah resiko terjadinya penyakit dan melindungi diri dari ancaman penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan. Masyarakat sebagai sasaran dari program ini hendaknya memiliki kesadaran penuh untuk mengaplikasikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam upaya pencegahan penularan Covid 19. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran pelaksanaan PHBS masyarakat dalam upaya pencegahan penularan virus Covid 19. Jenis penelitian yang digunakan adalah survei dengan rancangan penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner onlibe yang dapat diakses oleh responden dimanapun. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 71 responden dengan total 19 item pertanyaan. Data penelitian ini diambil dari bulan Februari sampai dengan bulan Juni 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 71 responden terdapat 83,1% responden selalu mencuci tangan dengan sabun setelah keluar rumah, 76,1% responden selalu mencuci tangan menggunakan sebelum makan, 67,5% responden selalu membersihkan rumah setiap hari, 95,8% responden selalu menggunakan masker, terdapat 47,9% responden sering menjaga jarak aman saat diluar rumah minimal 2 meter, 63,4% responden sudah tidak melakukan kebiasaan berjabat tangan, 22,5% resonden yang masih selalu aktif mengahadiri kegiatan diluar rumah, 80,3% responden selalu membuka jendela dan ventilasi, 45,1% responden seringmemberihkan benda yang ada dirumah dengan cairan pembersih setiap hari, 71,8% responden selalu menyediakan makanan sehat untuk keluarga, 32,4% yang selalu dan sering merokok dimasa pandemik, 43,7% responden yang kadang-kadang berolahraga minimal 30 menit setiap hari, 54,9% responden mengatakan kadang-kadang menyiapkan makan cepat saji untuk keluarga, 95,8% respondenselalu mencuci buah dan sayur sebeleum dikonsumsi, 49,3% responden selalu mencuci tangan setelah memegang uang, 77,5% responden selalu membiasaan seluruh keluarga untuk hidup sehat, 78,9% responden mengatakan selalu mengkonsumsi minimal 2liter cairan dalam sehari, dan 84,5% responden mengatakan tidak pernah melakukan perjalanan keluar kota. Melalui penelitian ini diharapkan agar masyrakat memiliki kesadaran akan pentingnya PHBS dalam upaya pencegahan penularan Covid 19.

Page 1 of 2 | Total Record : 12