cover
Contact Name
Rooselyna Ekawati
Contact Email
jrpipm@unesa.ac.id
Phone
0318297677
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Mathematics Department, Building C8 FMIPA Universitas Negeri Surabaya Jl. Ketintang Surabaya 60231
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM)
ISSN : -     EISSN : 25810480     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM) is a peer-refereed open-access journal which has been established for the dissemination of state-of-the-art knowledge in the field of mathematics education both theory and practice. This Journal is published periodically twice a year (April and September) by Universitas Negeri Surabaya with E-ISSN:2581-0480.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2017): JRPIPM September 2017 Volume 1 Nomor 1" : 5 Documents clear
Perkembangan Berpikir Probabilistik Siswa Sekolah Dasar Dwi Ivayana Sari; I Ketut Budayasa; Dwi Juniati
Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM) Vol. 1 No. 1 (2017): JRPIPM September 2017 Volume 1 Nomor 1
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpipm.v1n1.p30-39

Abstract

Berpikir probabilistik setiap orang berbeda, karena perbedaan budaya mengakibatkan perbedaan pengetahuan probabilistik, sedangkan pengetahun probabilistik mempengaruhi pemikiran probabilistik. Perbedaan berpikir probabilistik siswa berbeda-beda tergantung pada level berpikir probabilistik siswa. Di Indonesia pertumbuhan tingkat berpikir probabilistik siswa sekolah dasar sedikit mendapat perhatian oleh para peneliti. Hal ini karena materi probabilitas dikenalkan pertama kali di tingkat SMP kelas IX. Padahal mengembangkan berpikir probabilistik siswa di tingkat dasar sangat penting sebagai pondasi untuk mempelajari probabilitas di tingkat yang lebih tinggi. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pertumbuhan tingkat berpikir probabilistik siswa sekolah dasar dalam menyelesaikan tugas probabilitas standar dan tugas probabilitas eksperimen. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa leki-laki berkemampuan tinggi dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Level berpikir probabilistik siswa sekolah dasar mengalami pertumbuhan setelah diberi tugas probabilitas eksperimen, terutama pada tugas ruang sampel dan probabilitas suatu kejadian. Hal ini karena eksperimen memberikan pengalaman langsung kepada siswa untuk memanipulasi bendabenda yang disediakan dalam menyelesaikan tugas probabilitas. Namun, pada tugas perbandingan probabilitas level berpikir probabilistik siswa tidak mengalami perubahan. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi guru untuk mengajarkan probabilitas di tingkat sekolah dasar dengan memberikan tugas perbandingan probabilitas sebagai langkah awal untuk menggali berpikir probabilistik siswa, terutama pada jenis tugas pemutaran spinner.
Profil Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Berbentuk Soal Cerita Materi Bangun Ruang Elya Umi Ani; Puji Rahayu
Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM) Vol. 1 No. 1 (2017): JRPIPM September 2017 Volume 1 Nomor 1
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpipm.v1n1.p40-49

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil kemampuan pemecahan masalah berbentuk soal cerita pada materi bangun ruang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini terdiri dari 6 siswa dengan kriteria 2 berkemampuan tinggi, 2 berkemampuan sedang dan 2 berkemampuan rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subyek berkemampuan tinggi dalam memecahkan masalah termasuk kategori baik, subyek berkemampuan sedang dalam memecahkan masalah termasuk dalam kategori cukup, dan subyek berkemampuan rendah dalam memecahkan masalah termasuk dalam kategori kurang.
Pengembangan Penalaran Kuantitatif di Sekolah Dasar untuk Mengembangkan Berpikir Aljabar di Sekolah Menengah Pertama Dzikra Fu'adiah
Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM) Vol. 1 No. 1 (2017): JRPIPM September 2017 Volume 1 Nomor 1
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpipm.v1n1.p19-29

Abstract

Penalaran kuantitatif merupakan suatu penalaran yang menekankan pada penarikan kesimpulan berdasarkan data-data atau informasi kuantitatif. Sedangkan berpikir aljabar dikembangkan untuk melihat dan mempresentasikan pola dan hubungan yang direpresentasikan dalam ekspresi-ekpresi aljabar.  Siswa belajar aljabar secara formal di kelas VII dan VIII. Pokok bahasan yang diberikan adalah bentuk aljabar dan sistem persamaan linier dua variabel. Kesulitan yang dialami oleh siswa adalah ketika menyelesaikan masalah kontekstual, terutama masalah yang kompleks. Sebagian besar siswa hanya menghafalkan algoritma atau metode dalam menyelesaikan masalah tanpa memahami dengan baik hubungan antara informasi-informasi yang diberikan dengan pertanyaan dalam masalah. Solusi dari masalah tersebut adalah menggunakan pendekatan pengembangan penalaran kuantitatif yang dimunculkan dalam proses pembelajaran matematika dari jenjang pendidikan dasar. Solusi tersebut dapat dilakukan karena terdapat hubungan timbal balik antara pengembangan jangka panjang kemampuan aljabar siswa dengan pengembangan jangka panjang penalaran kuantitatif siswa. Langkah selanjutnya adalah mengembangkan kegiatan pembelajaran matematika di SD yang berfokus pada mengembangkan penalaran kuantitatif siswa, karena penalaran kuantitatif dapat dikembangkan mulai dari seseorang berumur lima tahun, sehingga dapat dimulai dari siswa mengenal bilangan.
Eksplorasi Pemahaman Siswa pada Materi Perbandingan Senilai Menggunakan Konteks Cerita di SMP Dewi Hamidah; Ratu Ilma Indra Putri; Somakim Somakim
Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM) Vol. 1 No. 1 (2017): JRPIPM September 2017 Volume 1 Nomor 1
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpipm.v1n1.p1-10

Abstract

Artikel ini berfokus pada eksplorasi pemahaman siswa dalam mengidentifikasi informasi atau hal-hal mengenai konsep perbandingan melalui cerita atau permasalahan serta untuk mengetahui sejauh mana siswa memaknai arti perbandingan senilai. Penelitian ini merupakan desain riset yang menggunakan pendekatan PMRI (Pendidikan Matematika Realistik Indonesia) dengan cerita sebagai konteks awal pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII pada salah satu Sekolah Menengah Pertama di Palembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan konteks cerita dapat membantu siswa mampu mengidentifikasi informasi atau hal-hal mengenai konsep perbandingan dan memahami arti perbandingan senilai. Penggunaaan cerita sebagai konteks awal pembelajaran dapat memberikan pengaruh yang positif pada pembelajaran matematika yang lebih menyenangkan, dan dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika yang dipelajari.
Profil Pemecahan Masalah Kreatif Siswa MA Ditinjau dari Tingkat Math Self-efficacy Kukuh Widodo; Mega Teguh Budiarto; Agung Lukito
Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika (JRPIPM) Vol. 1 No. 1 (2017): JRPIPM September 2017 Volume 1 Nomor 1
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpipm.v1n1.p11-18

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan profil pemecahan masalah kreatif siswa MA ditinjau dari tingkat math self-efficacy (MSE). Untuk mencapai tujuan peneliti menggunakan tahapan pemecahan masalah kreatif CPS Versi 6.1 yaitu membangun kesempatan, menggali data, membingkai masalah, membangkitkan ide, mengembangkan solusi, dan membangun penerimaan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari 2 siswa yaitu siswa dengan MSE tinggi dan rendah berdasarkan hasil analisis angket the PISA math self-efficacy scale. Teknik pengumpulan data adalah wawancara berbasis tugas untuk mendapatkan data mengenai pemecahan masalah kreatif siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) subjek dengan MSE tinggi malakukan tahapan membangun kesempatan, menggali data, membingkai masalah, membangkitkan ide (melakukan kefasihan, melakukan fleksibilitas, namun tidak melakukan kebaruan),  mengembangkan solusi, dan membangun penerimaan; dan (2) subjek dengan MSE rendah melakukan tahapan membangun kesempatan, membingkai masalah, membangkitkan ide (melakukan kefasihan, melakukan fleksibilitas, namun tidak melakukan kebaruan), mengembangkan solusi, dan membangun penerimaan, namun tidak menggali data.

Page 1 of 1 | Total Record : 5