Al-Wardah: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama
AL-WARDAH Jurnal kajian Perempuan, gender dan Agama (ISSN: 1907-2740, E-ISSN: 2613-9367) adalah jurnal yang menerbitkan hasil kajian, penelitian, review tentang tema-tema perempuan gender dan agama. Diterbitkan oleh Pusat Studi Gender dan Anak (PGSA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate. Al-wardah menerima berbagai tulisan/artikel yang sesuai dengan aim and scope jurnal ini.
Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol 18, No 1 (2024): Edisi juni"
:
10 Documents
clear
PERMASALAHAN YANG DIALAMI LANSIA DALAM MENYESUAIKAN DIRI TERHADAP PENGUASAAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGANNYA
Hayati, Ria;
Canu, Zainab;
Rahaeng, Siti Umarya
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 18, No 1 (2024): Edisi juni
Publisher : IAIN TERNATE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46339/al-wardah.v18i1.1383
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menggambarkan permasalahanyang dialami lansia dalam penguasaan tugas-tugas perkembangannya. Penelitian ini merupakanpenelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian dapat di ketahuibahwa, kekuatan fisik dan kesehatan merupakan masalah utama yang sering dihadapi lansia,karena kebutuhan keluarga masih besar sedangkan tenaga semakin berkurang sehingga apa yangdihasilkan nantinya kurang maksimal, memasuki masa pensiun tidak banyak timbulpermasalahan yang berhubungan dengan ekonomi keluarga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, masalah kematian pasangan hidup merupakan permasalahan yang sangat berat dirasakanoleh para lansia karena mereka sering dihinggapi rasa kesepian dan terjadi perubahan perandiantara mereka, dalam membentuk hubungan dengan orang-orang seusia tidak terlalumengalami hambatan, karena lansia biasanya sering mengikuti pengajian ataupun arisan,permasalahan yang berhubungan dengan peran sosial yang lebih luas tidak terlalu mengalamibanyak masalah, sebab lansia masih di terima oleh segenap masyarakat.
OPTIMALISASI PERKEMBANGAN ANAK DI LINGKUNGAN KELUARGA DALAM KONTEKS PSIKOLOGI KELUARGA
Anam, Rahmat Khoirul
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 18, No 1 (2024): Edisi juni
Publisher : IAIN TERNATE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46339/al-wardah.v18i1.1389
Psikologi perkembangan anak menjadi salah satu persoalan yang banyak dialami terutama dalam lingkungan keluarga. Kesulitan dalam mendidik karena tidak sesuai dengan harapan menjadikan anak tidak tumbuh maupun berkembang sesuai usianya. Artikel ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research). Penelitian ini dilakukan untuk menghimpun serta menganalisa data yang bersumber dari buku, majalah, koran, dan karya ilmiah lainnya. Penelitian kepustakaan menggunakan pendekatan yang bersifat kualitatif. Berdasarkan hasil berbagai penelitian disajikan untuk membahas Persoalan yang saat ini dihadapi yakni tidak semua lingkungan keluarga dapat memenuhi harapan dan kebutuhan anak terutama dalam psikologiperkembangannya. Lingkungan keluarga yang berperan sebagai pendidik yang baikdan memenuhi standar menjadi sebuah keseharusan bagi orang tua. Jika tidak, maka psikologi perkembangan anaklah yang menjadi taruhannya, karena orangtua dan anak saling bersinergi untuk menunjang masa depannya. Lingkungan keluarga terutama orang tua merupakan pendidikan pertama bagi psikologi perkembangan anak. Proses perkembangan anak dalam berbagai macam aspek seperti bahasa, fisik- motorik, emosi harus mendapatkan dukungan penting dalam lingkungan keluargakarena dapat menjadikan modal dalam kehidupan anak di masa yang akan datang.
PEREMPUAN DAN DEMOKRASI: TANTANGAN DAN HAMBATAN DEMOKRASI BAGI PEREMPUAN DENGAN KOMPARASI MUSLIMAH INDONESIA DAN ARAB SAUDI
Kadriyah, Siti Maryamah
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 18, No 1 (2024): Edisi juni
Publisher : IAIN TERNATE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46339/al-wardah.v18i1.1384
Perjuangan demokrasi bagi perempuan merupakan suatu keharusan untukmemastikan pemenuhan hak perempuan sebagai warga negara. Tulisan inibertujuan untuk mengetahui bagaimana tantangan dan demokrasi bagi Perempuandalam sebuah negara baik di Negara Indonesia maupun Negara Arab Saudi.Penelitian ini bercorak penelitian kepustakaan (library research) denganmenggunakan metode deskriptif yang menggambarkan fenomena yang diteliti.Temuan menunjukkan bahwa terdapat diskriminasi gender masih menjadipermasalahan utama. Dalam penelitian ini Keluhan aktifis perempuan tentangkondisi sosial-politik Saudi, adalah soal kultur. Sedangkan di Indonesia,diharapkan keterlibatan perempuan dapat memberikan kontribusi bagi kondisiideal dalam pembangunan demokratisasi di Indonesia. Pada akhirnya kita dapatmengatakan bahwa demokrasi dapat diakui sebagai satu-satunya solusi untuk masalah-masalah sosial yang diterima oleh semua kalangan.
KONSEP KELUARGA DALAM PERSPEKTIF ISLAM DAN GENDER
Khamida, Kurnia Laili
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 18, No 1 (2024): Edisi juni
Publisher : IAIN TERNATE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46339/al-wardah.v18i1.1390
Islam mendefinisikan keluarga sebagai unit yang terdiri dari laki-laki (suami) dan perempuan (istri) yang hidup bersama dan saling berbagi dengan berdasar pada hukum-hukum dan aturan-aturan dalam syari’ah. Dalam sebuah keluarga, baik suami maupun istri harus saling menjaga kehormatan satu sama lain. Keluarga terbentuk dari sebuah pernikahan yang memenuhi rukun dan syarat yang sah yang bertujuan untuk memenuhi petunjuk agama. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai keharmonisan rumah tangga prespektif Islam dan Gender. Jenis penelitian ini adalah penelitian empiris dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer yang diperoleh melalui buku, artikel, jurnal dan penelitian terdahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumah tangga yang harmonis harus berkeadilan gender tidak memandang sebelah mata bias gender seperti Marginalisasi, Subordinasi, overburden, kekerasan seksual, dll.
Implementasi Media Kolase Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak di Kelas B RA AL Khairaat Skeep
Lidamona, Nursin;
Rahayu, Puji Dwi
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 18, No 1 (2024): Edisi juni
Publisher : IAIN TERNATE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46339/al-wardah.v18i1.1385
Al-Wardah: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan AgamaVolume: 17 No. 2 Edisi Juni 2024ISSN: 1907-2740, E-ISSN: 2613-9367DOI: 10.46339/al-wardah.xx.xxxAl-Wardah : Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol : 17 No: 249Implementasi Media Kolase TerhadapKemampuan Motorik Halus Anak di Kelas B RA ALKhairaat SkeepNursin LidamonaInstitut Agama Islam Negeri Ternatenursinlidamona@gmail.comPuji Dwi RahayuInstitut Agama Islam Negeri Ternatepdrwiwik@iain-ternate.ac.idAbsPermasalahan yang berkaitan dengan motorik halus anak adalah anak usia 5-6 tahun masih rendahmotorik halusnya, hal ini sering distimulasi dengan media kolase namun motorik halusnya tidakdiasah sehingga peneliti tertarik untuk mengkaji permasalahan tersebut. Yang membuat kolase disekolah RA Alkhairat Skeep unik adalah jarangnya menggunakan media kolase yang terbuat daribahan alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan media kolase terhadap motorikhalus anak kelas B RA Alkhairat Skeep. Selain itu untuk mengetahui faktor pendukung danpenghambat penerapan media kolase terhadap keterampilan motorik halus anak kelas B RAAlkhairat Skeep. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptifkualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara kepada guru kelas dan orangtua anak, serta dokumentasi di RA Alkhairat Skeep. Menurut Miles dan Huberman, langkah-langkah analisis data adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikankesimpulan. Hasil penelitian implementasi media kolase pada keterampilan motorik halus anakkelas B RA Alkhairat Skeep adalah: Perencanaan pelaksanaan kegiatan kolase di kelas, sepertisebelum melaksanakan pembelajaran guru terlebih dahulu menyiapkan dokumen berupa RPPHserta alat dan bahan yang akan diajarkan di kelas. Penerapan media kolase di dalam kelas sepertisebelum melaksanakan pembelajaran guru menjelaskan tema yang akan diajarkan, aturanpembelajaran, cara penggunaan alat dan bahan yang akan ditempelkan pada permukaan pola.Evaluasi pembelajaran dilakukan setelah melaksanakan pembelajaran dengan cara tanya jawabantara guru dan anak, dengan evaluasi pembelajaran guru akan mengetahui apakah anak pahamatau belum tentang kolase. Salah satu faktor pendukung dalam penerapan media kolase adalahadanya anak, alat dan bahan. Sedangkan faktor yang menghambat penerapan media kolasebiasanya adalah waktu.
PERAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK
Wijaya, Dewi Anggita
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 18, No 1 (2024): Edisi juni
Publisher : IAIN TERNATE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46339/al-wardah.v18i1.1391
Tenaga pendidik dalam tinjauan profesionalisme merupakan faktor utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan untuk membentuk intelektual dan perkembangan pribadi peserta didik, sehingga tercipta pribadi peserta didik yang baik dan baik dan buruknya pribadi peserta didik secara normatif. Pendidikan pada anak tidak hanya diperoleh hanya di sekolah saja, tetapi semua faktor yang dapat dijadikan sumber pendidikan, terutama di lingkungan keluarga dapat menjadi faktor utama terhadap perkembangan anak. Lingkungan keluarga memegang peranan-peranan penting dan berpengaruh terhadap keberhasilan prestasi belajar siswa.
Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Anak Usia Dini Melalui Media Puzzle Huruf Pada Kelompok B1 Di Tk Aisyiyah 1 Kota Ternate
Asrul, Lilis Fadilah;
Husain, Rinelsa R
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 18, No 1 (2024): Edisi juni
Publisher : IAIN TERNATE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46339/al-wardah.v18i1.1386
Tujuan dari penelitian ini yaitu Mengembangkana kemampuan membaca dua suku kata anak didikmelalui media puzzle huruf di Kelompok B1 TK Aisyiyah 1 Kota Ternate. Dengan rumusanpermasalahan sebagai berikut : 1) Bagaimana proses peningkatan kemampuan membaca dua suku katapada anak kelompok B1 Di Tk Aisyiyah 1 Kota Ternate, Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkankemampuan membaca anak didik melalui media puzzle huruf di kelompok B1 DI Tk Aisyiyah 1 kotaternate. Jenis penelitian merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif yang dilaksanakan dalam 2siklus. Subjek penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif dengan teknik pengumpulan dataobservasi, wawancara dan dokumentasi, serta berdasarkan instrument penelitian.Hasil penelitian kemampuan membaca permulaan dua suku kata anak menunjukan bahwa 1) hasilpenelitian pra tindakan masih dalam kriteria (BB) dengan nilai rata-rata 20% ini menunjukan kegiatanpembelajaran dilakukan masih sangat rendah karena kurangnya stimulasi. 2) hasil pelaksanaan setelahdilakukan tindakan pada siklus I dengan mengunakan media puzzle huruf terbukti sangat tepat untukmeningkatkan kemampuan membaca dua suku kata anak didik pada kelompok B1 TK Aisyiyah 1 Kotaternate,, hal ini dapat dilihat dari peningkatan tindakan hasil presentse dari sebelum tindakan 20%sampai pada penelitian tindakan kelas yang sudah dilakukan pada siklus I sebesar 50% peningkatankemampuan membaca dua suku kata ini diperoleh setelah dilakukan tindakan melalui media puzzlehuruf, meningkat sehinga hasil dari siklus II mencapai tingkat keberhasilan sebesar 90%.
STUDI KORELASI FUNGSI AFEKTIF DALAM MENCIPTAKAN KEHARMONISAN KELUARGA
Latifah, Nurul
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 18, No 1 (2024): Edisi juni
Publisher : IAIN TERNATE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46339/al-wardah.v18i1.1387
Keluarga merupakan unit terkecil dalam sebuah masyarakat. Keluarga terbentuk dari adanya pernikahan yang sah yang kemudian membentuk kelompok kecil beranggotakan suami, istri, dan anak-anak. Setiap keluarga menginginkan kehidupan yang harmonis dan juga bahagia. Keharmonisan keluarga pada dasarnya terletak pada kedekatan hubungan antar anggota keluarga misalnya hubungan antara ayah dengan ibu, hubungan antara orang tua dengan anak, dan hubungan antar anak. Masing-masing anggota keluarga memiliki peran dalam menjaga keharmonisan hubungan satu sama lain dalam keluarga tersebut. Salah satu cara untuk mencapai keluarga yang harmonis adalah dengan menerapkan fungsi afektif. Fungsi afektif dalam sebuah keluarga sangatlah penting karena setiap anggota keluarga membutuhkan kasih sayang satu sama lain. Hal ini dikarenakan kasih sayang dapat membuat hubungan keluarga menjadi lebih dekat dan harmonis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi atau hubungan antara fungsi afektif dengan keharmonisan sebuah keluarga. Penulis mengumpulkan bahan-bahan penyusunan karya tulis ilmiah ini melalui buku-buku dan karya tulis ilmiah seperti jurnal dan artikel imiah sebelumnya yang relevan dengan judul penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya perasaan cinta dan kasih sayang yang terjalin baik antara suami dan istri maupun orang tua dengan anak dapat mewujudkan keharmonisan keluarga sehingga fungsi afektif ini harus diterapkan oleh setiap keluarga.
GAMBARAN CINDERELLA COMPLEX PADA IBU RUMAH TANGGA WANITA DEWASA AWAL
Ulpa, Eska Prawisudawati;
Ranti, Dinianda Desma;
Rasyidin, Yusafrida
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 18, No 1 (2024): Edisi juni
Publisher : IAIN TERNATE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46339/al-wardah.v18i1.1372
Cinderella complex syndrome adalah suatu jaringan sikap dan rasa takut yang dialami perempuandan membuatnya merasa tertekan, menyebabkan ketakutan menggunakan kemampuan sehinggamuncul keinginan untuk selalu dirawat dan dilindungi. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui gambaran psikologis cinderella complex pada ibu rumah tangga wanita dewasa awalyang meliputi proses terbentuk, faktor, ciri, dan aspek. Penelitian ini merupakan penelitiandeskriptif kualitatif, dilakukan di Kec. Sidomulyo dengan jumlah subjek sebanyak 2 orang yangberstatus ibu rumah tangga dan telah memasuki masa dewasa awal. Metode pengumpulan datamenggunakan teknik wawancara dan observasi. Teknik wawancara dilakukan denganmenggunakan pedoman wawancara. Analisis data pada penelitian ini bersifat deskriptif. Ujikeabsahan data penelitian ini menggunakan 1 (satu) orang informan / significant other padamasing-masing responden. Hasil dari penelitian ini menunjukkan gambaran cinderella complexyang erat kaitannya dengan pengalaman masa kecil. Faktor yang memperngaruhi adalah polaasuh orangtua dan kematangan pribadi. Pola asuh orang tua pada kedua subjek menjadikan pribadimereka menjadi pribadi yang kurang percaya diri. Pola asuh yang terlalu memanjakan anak akanmenyebabkan anak menjadi ketergantungandan selalu mengandalkan orang lain. Dan juga, polaasuh yang terlalu megekang anak, akan menjadikan anak menjadi pribadi yang kurang mampumengeksplore dirinya sesuai dengan potensi yang ada pada dirinya.
UPAYA KELUARGA SAKINAH PERSPEKTIF PSIKOLOGI UNTUK MENCAPAI KELUARGA SAKINAH, MAWADDAH, WA ROHMAH
Nur'aeni, Nur'aeni
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 18, No 1 (2024): Edisi juni
Publisher : IAIN TERNATE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46339/al-wardah.v18i1.1388
Keluarga dalam perspektif psikologi mempunyai tujuan untuk menjalankan hubungan dalam keluarga dan keberfungsian dalam keluarga dengan baik sehingga terwujudlah keluarga yang bahagia dan tentram. Dalam Islam keluarga yang bahagia dan tentram dikenal dengan istilah keluarga sakinah, mawaddah, dan rohmah. Diperlukan upaya-upaya untuk mencapai keluarga sakinah. Dengan mengetahui fungsi-fungsi keluarga dalam perspektif psikologi diharapkan upaya membentuk keluarga sakinah bisa tercapai. Dalam kajian pustaka ini dijelaskancara untuk mencapai keluarga sakinah, di antaranya adalah menjalankan fungsi keluarga dengan baik, memupuk rasa sayang dan cinta, adanya saling pengertian antara suami istri, saling menerima kenyataan, saling melakukan penyesuaian diri, dan mengedapankan asas musyawarah.