cover
Contact Name
Chairunnisa Murniati
Contact Email
chairunnisa.murniati@bkkbn.go.id
Phone
+6281932570347
Journal Mail Official
e-jurnal@bkkbn.go.id
Editorial Address
Jl. Permata No. 1, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Keluarga Berencana
ISSN : 25273132     EISSN : 25033379     DOI : -
Jurnal Keluarga Berencana (JKB) awal merupakan berupa Jurnal Kependudukan dan Keluarga Berencana, seiring dengan perkembangan teknologi yang awalnya diterbitkan secara manual, sekarang Jurnal Kependudukan dan Kependudukan tidak diterbitkan lagi dengan cetakan kertas tapi di terbitkan secara online. Akhirnya nama Jurnal Kependudukan dan Keluarga Berencana berubah menjadi Jurnal Keluarga Berencana.
Arjuna Subject : Ilmu Sosial - Demografi
Articles 4 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 1 (2020): Jurnal Keluarga Berencana" : 4 Documents clear
Promosi Kesehatan Reproduksi: Strategi Konvensional hingga Materi Kesehatan Reproduksi Bias Gender? Reni Pebrianti
Jurnal Keluarga Berencana Vol. 5 No. 1 (2020): Jurnal Keluarga Berencana
Publisher : Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.727 KB) | DOI: 10.37306/kkb.v5i1.33

Abstract

Kajian ini merupakan analisis sistematis terhadap literatur yang membahas mengenai promosi kesehatan reproduksi remaja. Sebanyak 8 studi menggunakan pendekatan kualitatif, 2 studi pendekatan kuantitatif, dan 1 studi mix-methode. Literatur dipilah berdasarkan strategi promosi kesehatan reproduksi pada keluarga, sekolah, instansi pemerintah, dan kelompok atau komunitas sebaya dalam kurun waktu 7 tahun terakhir. Berdasarkan studi-studi literatur diatas dapat disimpulkan bahwa, promosi kesehatan reproduksi dilakukan melalui saluran (1) sekolah, (2) Puskesmas, (3) instansi pemerintah, dan kelompok atau komunitas sebaya. Adapun agen-agen sosialisasi yang berperan adalah (1) guru, (2) tutor sebaya, dan (3) peer education. Kemudian, metode penyampaiannya adalah (1) tatap muka, (2) sosialisasi, (3) pelatihan, dan (4) media komunikasi visual. Ditemukan berdasarkan analisa literatur, bahwa strategi yang digunakan untuk promosi kesehatan reproduksi dinilai masih bersifat konvensional. Selain itu, pada beberapa studi ditemukan wacana kesehatan reproduksi remaja yang bias gender, dikarenakan masih tabunya pembahasan mengenai kesehatan reproduksi dan seksualitas. Studi lainnya memperlihatkan promosi kesehatan reproduksi yang berimbang dengan seksualitas.
SEGMENTASI WILAYAH UNTUK MENEKAN STUNTING MELALUI PROGRAM 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN (HPK) Istiqomatul Fajriyah Yuliati
Jurnal Keluarga Berencana Vol. 5 No. 1 (2020): Jurnal Keluarga Berencana
Publisher : Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (761.795 KB) | DOI: 10.37306/kkb.v5i1.35

Abstract

Stunting merupakan salah satu indikator pada Tujuan 2 Sustainable Development Goals (SDGs) yang harus dikerjakan oleh Pemerintah. Hasil survei Pemantauan Status Gizi (PSG) tahun 2017 menunjukkan bahwa prevalensi stunting di Indonesia sebesar 29.6%, berada di atas ambang batas 20% negara dengan kasus stunting berdasarkan parameter WHO. Tujuan penelitian adalah melakukan segmentasi wilayah berdasarkan indikator intervensi gizi spesifik atau selanjutnya disebut sebagai variabel Program 1000 HPK. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari hasil survei PSG tahun 2017. Variabel yang digunakan dalam penelitian terdiri dari delapan variabel Program 1000 HPK. Unit analisis dalam penelitian adalah 100 kabupaten/kota prioritas untuk intervensi stunting yang merupakan bagian dari unit wilayah survei PSG tahun 2017. Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif dan segmentasi wilayah menggunakan Latent Class Cluster Analysis. Hasil segmentasi wilayah diperoleh empat cluster, yaitu cluster wilayah awas stunting yang merupakan kabupaten/kota garapan utama ( 13 kabupaten/kota), cluster wilayah siaga stunting yang merupakan kabupaten/kota garapan kedua (19 kabupaten/kota), cluster wilayah waspada stunting yang merupakan kabupaten/kota garapan ketiga (27 kabupaten/kota), dan cluster wilayah tanggap stunting yang merupakan kabupaten/kota garapan keempat (41 kabupaten/kota). Hasil segmentasi wilayah bisa dijadikan rujukan bagi pemangku kepentingan untuk mengalokasikan sumber daya pada wilayah prioritas sebagai upaya percepatan penanganan stunting.
HUBUNGAN PEMBANGUNAN KELUARGA DAN PEMAKAIAN KONTRASEPSI DI INDONESIA (ANALISIS DATA SRPJMN 2017) Mario Ekoriano; Aditya Rahmadhony; Titut Yuli Prihyugiarto; Omas Bulan Samosir
Jurnal Keluarga Berencana Vol. 5 No. 1 (2020): Jurnal Keluarga Berencana
Publisher : Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.63 KB) | DOI: 10.37306/kkb.v5i1.36

Abstract

Indonesia menghadapi tantangan yang besar dalam mencapai tujuan pembangunan nasional dan global. Angka pertumbuhan penduduk relatif masih tinggi. Penurunan tingkat kelahiran mandek pada periode 2000-2012. Pemakaian kontrasepsi meningkat lambat. Studi ini bertujuan untuk mempelajari hubungan antara pembangunan keluarga dan pemakaian kontrasepsi di Indonesia. Data yang digunakan bersumber dari hasil Survei Indikator Kinerja Program KKBPK RPJMN tahun 2017. Unit analisis adalah perempuan kawin usia 15-49 tahun berstatus kawin atau hidup bersama. Data dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Secara deskriptif, pola dan perbedaan pemakaian kontrasepsi menurut kualitas pembangunan keluarga dan faktor-faktor demografi, sosial, dan ekonomi disajikan. Secara inferensial, suatu analisis multivariat pengaruh pembangunan keluarga terhadap pemakaian kontrasepsi dilakukan, dengan dikontrol terhadap pengaruh faktor-faktor demografi, sosial, dan ekonomi, dengan menggunakan metode regresi logistik biner. Hasil studi menunjukkan bahwa setelah dikontrol terhadap pengaruh faktor-faktor demografi, sosial, dan ekonomi, probabilitas pemakaian kontrasepsi lebih tinggi pada pasangan usia subur usia 15-49 tahun yang berstatus kawin atau hidup bersama yang telah melaksanakan fungsi keluarga.
ANALISIS FERTILITAS DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN (Analisis Data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia Tahun 2017). Uniek M. Sari
Jurnal Keluarga Berencana Vol. 5 No. 1 (2020): Jurnal Keluarga Berencana
Publisher : Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.759 KB) | DOI: 10.37306/kkb.v5i1.39

Abstract

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menganalisis fertilitas di Provinsi Kalimantan Selatan. Tujuan khusus dalam penelitian ini ada empat yaitu untuk mengetahui hubungan karakteristik daerah tempat tinggal, karateristik responden, karakteristik rumah tangga dan hubungan variabel antara dengan fertilitas. Penelitian ini bersifat problem oriented, menggunakan desain penelitian explanatory. Penelitian ini dilakukan di Provinsi Kalimantan Selatan dengan menggunakan data sekunder yang berasal dari data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Responden dalam penelitian ini adalah perempuan usia 15-49 tahun yang pernah menikah atau hidup bersama di Provinsi Kalimantan Selatan sebanyak 633. Dalam penelitian ini untuk menjawab tujuan dalam tulisan ini menggunakan analisis univariat, bivariat (chi square) dan multivariat (uji regresi logistik linier). Dari empat variabel dan dua belas subvariabel yang dianalisis dalam penelitian ini yang mempengaruhi fertilitas di Kalimantan Selatan yaitu 3 variabel dan 6 subvariabel antara lain : (1) karakteristik responden : usia diatas 35 tahun dan tidak tamat SMA; (2) karakteristik rumah tangga : usia persalinan pertama tidak ideal dan kematian anak; (3) variabel antara : pelaku perkawinan anak dan tidak menggunakan KB. Diurutkan dari yang paling berpengaruh yaitu usia perempuan saat survei diatas 35 tahun, kematian anak, usia persalinan pertama tidak ideal, tidak tamat SMA, menjadi pelaku perkawinan anak dan tidak menggunakan KB.

Page 1 of 1 | Total Record : 4