cover
Contact Name
Andrisman Satria
Contact Email
andrismansatria@utu.ac.id
Phone
+6285260758733
Journal Mail Official
jurnaltekniksipil@utu.ac.id
Editorial Address
Jl. Alue Peunyareng, Ujong Tanoh Darat, Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Aceh 23681
Location
Kab. aceh barat,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi
Published by Universitas Teuku Umar
ISSN : 24775258     EISSN : 2502051X     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi ini merupakan jurnal yang terbit setiap dua (2) tahun sekali, yaitu Bulan April dan Bulan Oktober. RuangLingkup ilmu yang dapat masuk pada jurnal ini ialah Struktur, Material, Sumber Daya Air, Manajemen dan Transportasi. Artikel yang diterbitkan dalam jurnal ini dire-view oleh para reviewer yang telah berpengalaman. Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi ini sangat membantu para pembaca dan penulis untuk mengembangkan keilmuannya.
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 1 (2022): Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi" : 12 Documents clear
Karakteristik Beton Berongga Ramah Lingkungan Dengan Material Lokal Daerah Muhammad Ridho Syamsudin
Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi Vol 8, No 1 (2022): Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jts-utu.v8i1.4857

Abstract

Pembangunan jalan secara umum menggunakan perkerasan lentur atau kaku yang kedap air. Untuk mencegah masalah kerusakan jalan yang disebabkan oleh genangan air, saat ini banyak cara baru untuk mengendalikan aliran air pada permukaan perkerasan. Salah satu altrnatif dalam pengendalian air pada permukaan perkerasan adalah dengan menggunakan beton berongga. Dalam hal ini penggunaan beton berongga adalah sebagai bahu jalan yang berfungsi sebagai drainase sehingga dapat meneruskan aliran air ke dalam tanah, diharapkan beton berongga ini dapat mencegah berkurangnya kekuatan perkerasan utama yang disebabkan oleh genangan air, serta dapat meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pengaruh bentuk agregat dalam campuran beton berongga terhadap nilai porositas, permeabilitas dan kuat tekan yang akan di aplikasikan pada taman dan jalur pejalan kaki. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Agregat yang digunakan terdiri dari batu pecah dan batu tidak pecah variasi 0,5-1 cm, 1-2 cm, dan 2-3 cm dengan  faktor air semen (FAS) 0,40. Pengujian dilakukan pada umur perawatan basah 28 hari. Berdasarkan penelitian yang tlah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dari variasi agregat yang digunakan campuran optimal diperoleh pada campuran dengan variasi 0,5-1 cm dan 1-2 cm yang menghasilkan nilai kemampuan merembeskan air yang tinggi. Beton berongga dengan variasi agregat kasar 0,5-1 cm memiliki laju infiltrasi terkecil yaitu  87852,5 mm/h akan tetapi memiliki kuat tekan terbesar yaitu 9,78 MPa. Beton berongga dengan variasi agregat kasar 1-2 cm memiliki laju infiltrasi  yaitu 136532,4 mm/h dengan kuat tekan sebesar 7 MPa. Beton berongga dengan variasi agregat kasar 2-3 cm yang memiliki laaju infiltrasi terbesar yaitu 191497,1 mm/h akan tetapi memiliki kuat tekan terkecil yaitu 6,29 MPa. 
pemanfaatan getah karet untuk substitusi aspal modifikasi lapisan asphalt concrete wearing course (Ac-wc) dengan metode basah JOTI ASRI; Febrina Dian Kurniasari; bunyamin bunyamin
Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi Vol 8, No 1 (2022): Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.816 KB) | DOI: 10.35308/jts-utu.v8i1.5051

Abstract

AbstractBeton aspal merupakan salah satu jenis perkerasan lentur (flexible pavement) yang material nya terdiri dari agregat kasar, agregat halus, filler dan menggunakan aspal sebagai bahan pengikat. Ketersediaan aspal sebagai bahan pengikat semakin menurun seiring dengan semakin menurunnya ketersediaan aspal dunia. Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu di cari alternatif pengganti yaitu dengan mengembangkan aspal modifikasi dengan cara mensubtitusikan sebagian dari jumlah aspal dengan bahan polimer untuk menghemat penggunaan aspal tanpa mengurangi kualitas dari campuran yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja stabilitas. Salah satu bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah getah karet. Maka perlu penambahan bahan lain pada penelitian ini di gunakan getah karet. Untuk bahan campuran aspal getah karet adalah cairan yang berwarna putih yang di dapat dari sadap pohon karet. Rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini dalah beberapa persen pengaruh pemanfaatan getah karet untuk subtitusi aspal modifikasi lapisan asphalt concrete wearing course (AC-WC) dengan metode basah. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah limbah plastik dapat digunakan sebagai bahan substitusi campuran Asphalt Concrete – Wearing Course (AC- WC) sebagai salah satu cara untuk mengurangi masalah getah karet  yang terus meningkat setiap harinya oleh aktivitas masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode basah yang mengacu pada Spesifikasi Bina Marga 2010 Revisi empat (2018). Pengujian karakteristik Marshall dilakukan pada 5 (lima) kadar aspal untuk menentukan kadar aspal optimum (KAO). Selanjutnya pada kondisi KAO direncanakan pembuatan benda uji dengan variasi persentase getah karet  3%, 6%, 9%, 12%, dan 15%. Hasil yang diperoleh untuk substitusi terbaik adalah persentase getah karet 6% dengan kadar aspal 5,50% didapat nilai VIM 3,80, VMA 17,08%, VFA 78,32%, Stabilitas 1220,99 kg, dan Flow 2,67 mm, semua nilai memenuhi spesifikasi yang ditentukan oleh Bina Marga 2010 Revisi 4 (2018).

Page 2 of 2 | Total Record : 12