cover
Contact Name
Rudiansyah
Contact Email
rudiansyah@stikes-aisyiyah-palembang.ac.id
Phone
+6281368969347
Journal Mail Official
rudiansyah@stikes-aisyiyah-palembang.ac.id
Editorial Address
Alamat Kampus : Jl. Kol H. Burlian - M Husin No. 907 RT 12. RW. 04 Kel Karya Baru Kec. Alang-alang Lebar KM. 7,5 Palembang 30152 Telp 0711- 421981
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
ISSN : 20878362     EISSN : 26226200     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Babul Ilmi Merupakan Jurnal Ilimiah Multi Science Kesehatan dengan ISSN Cetak: 2087-8362 dan ISSN Online 2622-6200, dimana Jurnal ini terbit 2 kali dalam setahun yaitu pada setiap bulan Juni dan Desember. Bidang Publikasi jurnal ini Multi Science Kesehatan yang dikelolan dan diterbitkan Oleh LPPM STIKES Aisyiyah Palembang.
Articles 24 Documents
Search results for , issue "Vol 13, No 2 (2021): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan" : 24 Documents clear
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSALINAN NORMAL Meita Hipson; Erik Kusmira Anggraini
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 13, No 2 (2021): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v13i2.747

Abstract

Latar Belakang: Persalinan normal adalah pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42 minggu), lahir spontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung 18 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun janin. Faktor risiko yang diperkirakan berhubungan dengan persalinan normal adalah usia ibu, paritas, usia kehamilan, dan jarak kehamilan.Tujuan: Untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan persalinan normal di BPM Mitra Mulya Banyuasin Tahun 2018-2019. Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan retrospektif. Populasi  dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin normal di BPM Mitra Mulya Banyuasin Tahun 2018-2019 berjumlah 104 responden dan sampelnya berjumlah 83 orang yang diambil dengan teknik simple random sampling. Penelitian dilakukan pada November 2020-Januari 2021. Data diolah secara analisis univariat dan analisis bivariat. Analisis data menggunakan uji statistik parametrik dengan menggunakan korelasi pearson product moment. Hasil: Diperoleh nilai koefisien korelasi (rxy)sebesar 0,000 dan nilai p 0,001 < α 0,05. Hubungan usia ibu dengan persalinan normal  menunjukkan hubungan yang lemah dan berpola positif yang artinya usia ibu < 20 tahun dan > 35 tahun akan mengalami risiko tinggi dalam persalinan. Hasil uji statistik didapatkan ada hubungan yang signifikan antara persalinan normal dengan usia ibu. Saran: Diharapkan petugas kesehatan dapat melibatkan keluarga/suami untuk mendampingi ibu pada saat proses persalinan. Kata Kunci: Usia, Paritas, Umur Kehamilan, Jarak Kehamilan, Persalinan Normal
LAMA PEMAKAIAN KONTRASEPSI 3 BULAN TERHADAP PERUBAHAN BERAT BADAN DAN PERUBAHAN LIBIDO Dempi Triyanti; Rika Oktapianti
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 13, No 2 (2021): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v13i2.741

Abstract

Latar Belakang: Kontrasepsi hormonal jenis KB suntik di Indonesia semakin banyak dipakai karena kerjanya yang efektif, pemakaiannya yang praktis, harganya relatif murah dan aman. Suntik 3 bulan mengandung hormon progestin sangat berkaitan dengan perubahan berat badan dan perubahan libido. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan lama pemakaian kontrasepsi suntik 3 bulan terhadap perubahan berat badan dan perubahan libido. Metode: Rancangan penelitian survey analitik dengan pendekatan crossectional. Penelitian ini dilakukan di Praktik Mandiri Bidan Andina Primitasari pada tanggal 15 Maret-26 Juni 2021. Populasi penelitian yaitu ibu akseptor kb suntik 3 bulan  yang melakukan suntik 3 bulan pada bulan Maret –Juni tahun 2021 yang berjumlah 81 responden. Sampel penelitian  berjumlah 81 responden. Teknik pengambilan sampel secara total sampling. Analisa yang digunakan univariat dan bivariat dengan uji chi squere. Hasil: Ada hubungan lama pemakaian kontrasepsi suntik 3 bulan dengan perubahan berat badan (nilai p = 0,003 < 0,05). Ada hubungan lama pemakaian suntik 3 bulan dengan perubahan libido (nilai p = 0,000 < 0,05). Saran: Diharapkan akseptor KB dapat memilih alat kontrasepsi yang     tepat. Menanyakan kepada bidan atau tenaga kesehatan tentang macam-macam alat kontrasepsi sebelum memilih alat kontrasepsi tertentu dan selalu memantau perubahan efek samping sehingga apabila ada kelainan dapat segera diatasi. Kata Kunci: Suntik 3 Bulan, Lama Pemakaian,   Berat Badan, Libido
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 24-59 BULAN Kariani, Ni Ketut; Japar Sadiaga Palega, Ni Luh Putri Zein
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 13, No 2 (2021): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v13i2.751

Abstract

Latar Belakang: Indonesia masuk dalam tingkat ke-5 negara dengan populasi anak stunting di dunia dimana Kabupaten Sigi masuk dalam 4 Kabupaten dengan lokus utama stunting di Provinsi Sulawesi Tengah. Puskesmas Kinovaro yang berada di Kabupaten Sigi memiliki jumlah anak stunting yang cukup tinggi yaitu 109 anak stunting dan 31% diantaranya adalah anak berusia 24-59 bulan yang berjumlah 34 anak. Faktor risiko yang diperkirakan dapat memprediksi kejadian stunting adalah pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif, BBL dan IMD. Tujuan: Untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan. Metode: Jenis Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Kinovaro Kabupaten Sigi pada bulan Juli 2021. Populasi yang digunakan untuk penelitian yaitu ibu yang memiliki anak usia 24-59 bulan yang berjumlah 60 orang. Jumlah sampel adalah 30 responden diambil dengan teknik simple random sampling. Pengolahan data penelitian dibuat dalam bentuk tabel dan diolah secara deskriptif menggunakan perhitungan persentase untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan. Hasil: Persebaran kuesioner tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan didapatkan nilai keseluruhan variabel p-value 0,000 < α 0,05 yang artinya ada hubungan pengetahuan ibu, BBL, dan pelaksanaan IMD dengan kejadian stunting. Saran: kepada ibu untuk meningkatkan pengetahuan tentang pemenuhan gizi ibu selama masa kehamilan, manfaat ASI eksklusif dan keuntungan pelaksanaan IMD baik pada masa pra-konsepsi, selama kehamilan maupun selama periode pertumbuhan anak untuk mengatasi risiko kejadian stunting. Kata Kunci: BBL, IMD, Pengetahuan, Stunting
HUBUNGAN USIA DAN PENGETAHUAN SISWA TERHADAP DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA Astuti, Desti Widya
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 13, No 2 (2021): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v13i2.742

Abstract

Latar Belakang: Penyakit kanker merupakan salah satu masalah kesehatan di seluruh dunia. Meningkatnya angka kematian akibat kanker payudara salah satunya karena terdeteksi pada stadium lanjut. Keterlambatan deteksi dini kanker payudara dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang pemeriksaan payudara sendiri. Pemeriksaan ini direkomendasikan sejak wanita berusia 20 tahun dengan dilakukan sendiri di rumah setiap bulannya.Tujuan: Untuk mengetahui hubungan usia dan pengetahuan siswa terhadap deteksi dini kanker payudara di Sekolah Menengah Kejuruan Kesehatan Pelita Insani Kota Prabumulih tahun 2021. Metode: Penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang diambil pada penelitian ini adalah siswa perempuan Sekolah Menengah Kejuruan Kesehatan Pelita Insani Kota Prabumulih kelas XI Keperawatan A dan B tahun 2021 sebanyak 60 orang, dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang dengan menggunakan teknik accidental sampling. Pengambilan data dilakukan pada bulan Juli 2021. Hasil: Hasil uji statistik diperoleh usia siswa mempunyai hubungan yang bermakna dengan deteksi dini kanker payudara (p value 0,002) dan pengetahuan siswa mempunyai hubungan yang bermakna dengan deteksi dini kanker payudara (p value 0,001). Saran: Diharapkan kepada tenaga kesehatan agar rutin melakukan kegiatan skrining pada remaja agar dapat melakukan deteksi dini kanker payudara dengan cara SADARI.                                                                                             Kata Kunci: Usia, Pengetahuan, Deteksi Dini, Kanker Payudara
PENERAPAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN PADA IBU POST PARTUM DENGAN MASALAH KETIDAKNYAMANAN PASCA PARTUM Kurniawaty Kurniawaty
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 13, No 2 (2021): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v13i2.733

Abstract

Latar Belakang: Ketidaknyamanan pasca partum adalah perasaan tidak nyaman yang berhubungan dengan kondisi setelah melahirkan. Selama masa nifas perlu mendapat perhatian lebih dikarenakan angka kematian ibu 60% terjadi pada masa nifas. Asuhan keperawatan post partum untuk membantu ibu dan keluarganya berhasil beradaptasi pada masa transisi setelah melahirkan anak dan tuntutan menjadi orang tua.Tujuan: Mampu menerapkan implementasi keperawatan pada ibu post partum dengan masalah ketidaknyamanan pasca partum. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Subyek studi kasus adalah dua ibu post partum yang dirawat diruang Siti Walidah Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang.Waktu pelaksanaan 26 April-1 Mei 2021 selama 6 hari. Pengumpulan data dengan observasi, wawancara, pemeriksaan fisik dan dokumentasi. Analisa data dilakukan dengan cara mengemukakan fakta, selanjutnya membandingkan dengan teori yang ada dan dituangkan dalam opini pembahasan. Hasil: Berdasarkan hasil studi kasus yang dilakukan pada pengkajian didapatkan data kedua pasien mengeluh nyeri pada luka jalan lahir, dignosa keperawatan ketidaknyamanan pasca partum, implementasi keperawatan yang dilakukan meliputi observasi; mengidentifikasi nyeri, terapeutik; memberikan terapi nonfarmakologi relaksasi nafas dalam dan massage effluarege, edukasi dan kolabrasi pemberian analgetik. Evaluasi ketidaknyamanan post partum teratasi Saran: Agar meningkatkan kinerja perawat dengan cara melaksanakan asuhan keperawatan secara komprehensif dan memberikan pendidikan untuk meningkatkan derajat kesehatan.   Kata Kunci: Post Partum, Ketidaknyaman Pasca Partum
PERBEDAAN PEMBERIAN BAYAM HIJAU DAN TABLET FE TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DENGAN ANEMIA Handayani, Tri Restu
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 13, No 2 (2021): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v13i2.752

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: Anemia defisiensi besi merupakan salah satu gangguan yang paling sering terjadi terutama selama masa kehamilan. Menurut World Health Organization (WHO), 40% kematian di negara berkembang berkaitan dengan anemia dalam kehamilan. Pemerintah beserta tenaga medis memberikan tablet Fe pada ibu hamil  sebagai upaya meningkatkan zat besi selama kehamilan. Salah satu alternatif lainnya dalam pemenuhan kebutuhan zat besi yaitu dengan mengkonsumsi bayam hijau. Kandungan zat besi pada bayam berperan untuk pembentukan haemoglobin. Tujuan: Diketahuinya perbedaan pemberian bayam hijau dan tablet Fe terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia. Metode: Desain penelitian yang digunakan yaitu eksperimen dengan pretest-posttest with control group design. Penelitian dilakukan di Puskesmas Nagaswidak pada Januari 2019. Subjek penelitian adalah ibu hamil trimester tiga dengan kadar Hb < 11 gr/dl. Sampel berjumlah 30 ibu hamil yang memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Data dianalisis menggunakan uji homogenitas dan Mann Whitney test. Hasil : Uji homogenitas terhadap karakteristik masing-masing kelompok yang meliputi usia, paritas, pekerjaan dan pendapatan, menunjukkan nilai p > 0.05. Hasil uji non parametrik Mann Whitney test diperoleh nilai p 0.004 (p< 0.05). Terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar Hb kelompok eksperimen yang diberikan bayam hijau dan tablet Fe dengan kelompok kontrol yang diberikan tablet Fe. Saran: Ibu hamil sebaiknya memanfaatkan sayuran hijau yang tinggi zat besi seperti bayam untuk dikonsumsi sebagai upaya pemenuhan kebutuhan zat besi selama kehamilan. Kata Kunci: Anemia Kehamilan, Bayam Hijau, Tablet Fe
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DAN USIA MENARCHE DENGAN KEJADIAN DISMENOREA PADA REMAJA PUTRI Mandasari, Pera
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 13, No 2 (2021): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v13i2.743

Abstract

Latar Belakang: Dismenore adalah keluhan sewaktu haid dalam siklus teratur akibat dari peningkatan kadar prostaglandin dalam darah haid. Usia menarche yang lebih awal merupakan faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian dismenorea. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dan usia menarche dengan kejadian dismenorea pada remaja putri. Metode: Penelitian bersifat analitik, dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah siswi SMK Kesehatan Pelita Insani tahun 2020 berjumlah 345, dan sampel yang diambil sebanyak 185 orang berdasarkan rumus solvin. Instrumen penelitian berupa kuesioner. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil: Terdapat 145 responden (78,4%) yang tidak mengalami dismenorea, 153 responden (82,7%) memiliki indeks massa tubuh, dan 152 responden (82,2%) yang memiliki usia menarche normal. Ada hubungan yang bermakna antara indeks massa tubuh dengan kejadian dismenorea dengan nilai p 0,000 < α 0,05 dan ada hubungan yang bermakna antara usia menarche dengan kejadian dismenorea dengan nilai p 0,000 < 0,05. Saran: Disarankan bagi dinas kesehatan untuk dapat meningkatkan penyuluhan ke sekolah terutama tentang dismenore sehingga pengetahuan remaja menjadi meningkat dan paham tentang dismenore.    Kata Kunci: Dismenorea, Indeks Massa Tubuh, Usia Menarche
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK PADA IBU HAMIL Gustika Anggriani
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 13, No 2 (2021): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v13i2.736

Abstract

Latar Belakang: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa prevelensi KEK (Kekurangan Energi Kronik) pada kehamilan global 35-75% dimana secara bermakna tinggi pada trimester ketiga dibandingkan trimester pertama dan kedua kehamilan. Kurangnya pengetahuan ibu hamil terhadap gizi akan mempengaruhi seseorang dalam memahami konsep dan prinsip serta informasi yang berhubungan dengan gizi sebagai faktor yang paling dominan penyebab KEK. Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan Kekurangan Energi Kronik di Puskesmas Pasar Kota Prabumulih tahun 2021.  Metode: Penelitian ini menggunakan survei analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan semua ibu hamil yang berjumlah 252 orang. Sampel berjumlah 56 responden di Puskesmas Pasar Kota Prabumulih periode Mei-Juni2021. Hasil:  Pada analisa univariat didapatkan bahwa dari 252 responden didapatkan 197 (78.2%) responden yang usia tidak berisiko, jarak kehamilan kurang dari dua tahun sebanyak 186 (73.8) responden, responden yang bekerja sebanyak 183 (72.6%) responden. Terdapat hubungan yang bermakna antara usia ibu, jarak kehamilan, dan pekerjaan dengan Kekurangan Energi Kronik dengan nilai p semua variabel 0,000. Saran: Agar masyarakat lebih memahami tentang pentingnya pemeriksaan gizi pada ibu hamil di tenaga kesehatan. Kata Kunci: KEK, Hamil, Faktor Prediposisi 
FAKTOR RISIKO KEJADIAN PNEUMONIA PADA BAYI Berta Afriani; Lina Oktavia
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 13, No 2 (2021): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v13i2.753

Abstract

Latar Belakang: Pneumonia adalah penyakit infeksi saluran pernafasan akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli). Mortalitas dan morbiditas di Indonesia dan negara berkembang masih merupakan masalah kesehatan yang cukup besar, khususnya angka mortalitas bayi masih cukup tinggi. Dari data penyebab kematian utama bayi di Indonesia, pneumonia berada pada urutan ke-2 (15,5%). Di UPTD Puskesmas Pengandonan pada tahun 2019 jumlah kasus Pneumonia pada bayi sebanyak 64 kasus (32,4%) dan di tahun 2020 meningkat menjadi 72 kasus (36,8%) kasus. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kejadian pneumonia pada bayi diantaranya adalah jenis kelamin, status gizi dan pemberian ASI ekslusif pada bayi. Tujuan: Untuk mengetahui faktor resiko kejadian pneumonia pada bayi yang berkunjung di UPTD Puskesmas Pengandonan Kabupaten OKU Tahun 2021. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi yang berkunjung di UPTD Puskesmas Pengandonan Kabupaten OKU berdasarkan rata-rata kunjungan perbulan berjumlah 74 bayi dengan besar sampel yaitu total populasi. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Pengandonan Kabupaten OKU pada bulan Maret 2021. Hasil: Berdasarkan analisis univariat terdapat terdapat sebanyak 24 (32,4%) bayi yang menderita Pneumonia, sebanyak 44 (59,5%) responden berjenis kelamin perempuan, sebanyak 18 (20,3%) responden status gizi bayinya kurang, dan sebanyak 28 (37,8%) responden tidak memberikan ASI Eksklusif. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan kejadian pneumonia pada bayi dengan p value 0,001, ada hubungan yang bermakna antara status gizi dengan kejadian pneumonia pada bayi dengan p value 0,000 dan ada hubungan yang bermakna antara antara pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian pneumonia pada bayi dengan p value 0,001. Kata Kunci: Jenis Kelamin, Status Gizi, ASI Eksklusif, Pneumonia
POSISI MIRING KIRI PADA PERSALINAN TERHADAP LAMA KALA I FASE AKTIF PADA IBU BERSALIN Sri Handayani; Adelina Pratiwi
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 13, No 2 (2021): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v13i2.744

Abstract

Latar Belakang: Posisi miring ke kiri pada saat persalinan membuat ibu lebih nyaman dan efektif untuk meneran dan membantu perbaikan oksiput yang melintang pada bayi untuk berputar menjadi posisi oksiput anterior serta mengurangi risiko terjadinya laserasi dan memperlancarkan aliran darah melalui plasenta serta suplai oksigen kejanin. Tujuan: Mengetahui hubungan antara posisi miring kiri terhadap lama kala I fase aktif pada ibu bersalin. Metode: Design penelitian perspektif deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional untuk mengeksplorasi adakah hubungan posisi miring ke kiri dengan kemajuan kala I  fase aktif. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang bersalin di PMB Suryati, pengambilan sampel dimulai dari bulan November 2019 - Januari 2020 dengan teknik accidental sampling. Analisa data menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil uji statistik chi-square menunjukkan ada hubungan antara posisi miring kiri dengan lama kala I fase aktif p value 0,042 < α 0,05. Saran: Tenaga kesehatan dapat memilih posisi miring untuk mempercepat kemajuan persalinan. Kata Kunci: Posisi Miring, Kala 1, Persalinan

Page 1 of 3 | Total Record : 24