cover
Contact Name
Rudiansyah
Contact Email
rudiansyah@stikes-aisyiyah-palembang.ac.id
Phone
+6281368969347
Journal Mail Official
rudiansyah@stikes-aisyiyah-palembang.ac.id
Editorial Address
Alamat Kampus : Jl. Kol H. Burlian - M Husin No. 907 RT 12. RW. 04 Kel Karya Baru Kec. Alang-alang Lebar KM. 7,5 Palembang 30152 Telp 0711- 421981
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
ISSN : 20878362     EISSN : 26226200     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Babul Ilmi Merupakan Jurnal Ilimiah Multi Science Kesehatan dengan ISSN Cetak: 2087-8362 dan ISSN Online 2622-6200, dimana Jurnal ini terbit 2 kali dalam setahun yaitu pada setiap bulan Juni dan Desember. Bidang Publikasi jurnal ini Multi Science Kesehatan yang dikelolan dan diterbitkan Oleh LPPM STIKES Aisyiyah Palembang.
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 (2018): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan" : 16 Documents clear
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA KALENDER TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN LANSIA TENTANG PENATALAKSANAAN REMATIK Majid, Yudi Abdul; Susanti, Evi
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 9, No 1 (2018): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v9i1.122

Abstract

Latar Belakang: Peningkatan populasi lansia berdampak pada pergeseran pola penyakit dari penyakit infeksi ke penyakit degeneratif, bertambahnya usia menyebabkan perubahan pada tubuh lansia salah satunya pada sistem muskloskeletal seperti sendi, tulang dan otot rangka lainnya yang menyebabkan lansia beresiko menderita rematik. Kurangnya pengetahuan berpengaruh terhadap penatalaksanaan rematik. Peran perawat dalam hal ini memberikan pendidikan kesehatan pada lansia maupun keluarga untuk meningkatkan pengetahuan, kemauan dan kemampuan lansia untuk hidup sehat. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang rematik dengan media kalender terhadap pengetahuan penatalaksanaan rematik pada lansia di Puskesmas Pembina Palembang. Metode: Jenis penelitian ini kuantitatif menggunakan desain penelitian pre eksperiment melalui one grup pre test and post test dengan tehnik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling didapatkan sampel 34 responden. Hasil: Skor pengetahuan penatalaksanaan rematik sebelum 8,62 dan setelah 13,79 dan didapatkan hasil p Value = 0,001 (p Value < 0,05) melalui pendidikan kesehatan. Saran: Kalender dapat dijadikan salah satu media untuk pendidikan kesehatan pada lansia                                                                                                                                       Kata kunci : Pendidikan Kesehatan, Pengetahuan dan Penatalaksanaan Rematik
ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN RUPTUR PERINEUM SPONTAN PADA PERSALINAN NORMAL Deby Utami Siska Ariani
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 9, No 1 (2018): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v9i1.118

Abstract

Latar belakang: Perdarahan postpartum menjadi penyebab utama 40 % kematian ibu di Indonesia. Penyebab perdarahan utama adalah atonia uteri adalah sedangkan rupture perineum merupakan penyebab kedua yang hampir terjadi pada setiap persalinan pervaginam. Penelitian: untuk menganalisa Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan kejadian Ruptur Perineum spontan pada Persalinan Normal di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang tahun 2018. Metode: Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian observasional dengan pendekatan Case Control. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu dengan persalinan normal di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu dengan persalinan normal dan ibu yang bersalin normal dengan ruptur perineum spontan. Variabel penelitian meliputi variabel independen yaitu paritas, berat badan bayi baru lahir serta variabel dependen ruptur perineum spontan. Hasil: dari 260 ibu bersalin dengan kelompok kasus yaitu kejadian ruptur perineum sebanyak 130 (50%) responden dan kelompok kontrol yaitu tidak ruptur perineum sebanyak 130 (50%). Dari 130 responden ibu bersalin dengan berat badan bayi lahir normal yang paling banyak mengalami ruptur perineum spontan sebanyak 121 (93,1 %) dan sebanyak 94 (72,3 %) responden multipara yang paling banyak mengalami ruptur perineum spontan. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara berat badan bayi lahir (p value = 0,000) dan paritas (p value = 0,006) dengan ruptur perineum spontan di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang tahun 2018. Saran: Bagi ibu bersalin diharapkan pada saat hamil selalu melakukan senam hamil untuk membantu mengelastiskan otot perineum dan mengikuti pola napas yang baik dan cara meneran yang baik dan benar. Kata Kunci : Ruptur Perineum, Persalinan normal
ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN RUPTUR PERINEUM SPONTAN PADA PERSALINAN NORMAL Deby Utami Siska Ariani
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 9, No 1 (2018): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v9i1.690

Abstract

Latar belakang: Perdarahan postpartum menjadi penyebab utama 40 % kematian ibu di Indonesia.Penyebab perdarahan utama adalah atonia uteri adalah sedangkan rupture perineum merupakanpenyebab kedua yang hampir terjadi pada setiap persalinan pervaginam. Penelitian: untukmenganalisa Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan kejadian Ruptur Perineum spontan padaPersalinan Normal di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang tahun 2018. Metode: Rancanganpenelitian yang digunakan dalam penelitian observasional dengan pendekatan Case Control. Populasidalam penelitian ini adalah semua ibu dengan persalinan normal di Rumah Sakit MuhammadiyahPalembang. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu dengan persalinan normal dan ibu yang bersalinnormal dengan ruptur perineum spontan. Variabel penelitian meliputi variabel independen yaituparitas, berat badan bayi baru lahir serta variabel dependen ruptur perineum spontan. Hasil: dari 260ibu bersalin dengan kelompok kasus yaitu kejadian ruptur perineum sebanyak 130 (50%) respondendan kelompok kontrol yaitu tidak ruptur perineum sebanyak 130 (50%). Dari 130 responden ibubersalin dengan berat badan bayi lahir normal yang paling banyak mengalami ruptur perineum spontansebanyak 121 (93,1 %) dan sebanyak 94 (72,3 %) responden multipara yang paling banyak mengalamiruptur perineum spontan. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antaraberat badan bayi lahir (p value = 0,000) dan paritas (p value = 0,006) dengan ruptur perineum spontandi Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang tahun 2018. Saran: Bagi ibu bersalin diharapkan padasaat hamil selalu melakukan senam hamil untuk membantu mengelastiskan otot perineum danmengikuti pola napas yang baik dan cara meneran yang baik dan benar.Kata Kunci : Ruptur Perineum, Persalinan normal
EFEKTIFITAS PEMBERIAN AIR DAUN SIRIH (Piper betle L) TERHADAP KECEPATAN PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU POST PARTUM Anggeriani, Rini; Lamdayani, Rinda
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 9, No 1 (2018): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v9i1.700

Abstract

LatarBelakang: Ibu pada masa nifas yang menderitaluka perineum apabilatidakdijagadenganbaik dan perawatan perineum yang tidakbenardapatmengakibatkantimbulnyainfeksi pada perineum. Perawatanluka perineum bertujuanuntukmencegahinfeksi dan mempercepatpenyembuhan. Perawatanluka perineum dilakukan oleh masyarakat Indonesia, salah satunyadenganmengunakan air rebusandaunsirih yang mempunyaiefekantibiotik, berdasarkan pada efekterapiinimakasirih juga bisadijadikanbahanuntukperawatanluka yang biasanyadigunakandengancarauntukcebok dan rendam. Penelitian: untukmengetahuiapakah air daunsirihdapatmempercepat proses penyembuhanluka perineum pada ibupost partum.Metode: Penelitianinibersifat pre eksperimenmenggunakanrancanganposttest only control group design. Sampeldalampenelitianini 30 respondendenganmengunakanteknikpurposive sampling.Hasil: pada pemberian air daunsirih (piper betlel) terhadapkecepatanpenyembuhanluka perineum pada ibupost partumdengan uji Mann Whitney U didapatkanbahwa pada kelompokkontrolreratapenyembuhanlukaselama 7,60 harilebihlambatdibandingkandengankelompokintervensi yang diberikan air daunsirihyaitureratapenyembuhanluka 5,47 haridengan p value = 0,000 artinya pada kelompokintervensipercepatanpenyembuhanluka perineum lebihcepatdibandingkankelompokkontrol.Saran: Pentingnya mensosialisasikan rebusan daun sirih kepada ibu nifas sebagai alternatif perawatan luka perineum yang bersifat alami. Gunakan air rebusan daun sirih, yaitu 100gr daun sirih segar ditambahkan 1L air dimasak selama 20 menit setelah mendidih, untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam menyembuhkan luka perineum. Kata Kunci: Luka Perineum, Air Daun Sirih 
EFEKTIFITAS PEMBERIAN AIR DAUN SIRIH (Piper betle L) TERHADAP KECEPATAN PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU POST PARTUM Anggeriani, Rini; Lamdayani, Rinda
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 9, No 1 (2018): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v9i1.702

Abstract

Latar Belakang: Ibu pada masa nifas yang menderita luka perineum apabila tidak dijaga dengan baikdan perawatan perineum yang tidak benar dapat mengakibatkan timbulnya infeksi pada perineum.Perawatan luka perineum bertujuan untuk mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan.Perawatan luka perineum dilakukan oleh masyarakat Indonesia, salah satunya dengan mengunakan airrebusan daun sirih yang mempunyai efek antibiotik, berdasarkan pada efek terapi ini maka sirih jugabisa dijadikan bahan untuk perawatan luka yang biasanya digunakan dengan cara untuk cebok danrendam. Penelitian: untuk mengetahui apakah air daun sirih dapat mempercepat proses penyembuhanluka perineum pada ibu post partum. Metode: Penelitian ini bersifat pre eksperimen menggunakanrancangan posttest only control group design. Sampel dalam penelitian ini 30 responden denganmengunakan teknik purposive sampling. Hasil: pada pemberian air daun sirih (piper betle l) terhadapkecepatan penyembuhan luka perineum pada ibu post partum dengan uji Mann Whitney U didapatkanbahwa pada kelompok kontrol rerata penyembuhan luka selama 7,60 hari lebih lambat dibandingkandengan kelompok intervensi yang diberikan air daun sirih yaitu rerata penyembuhan luka 5,47 haridengan p value = 0,000 artinya pada kelompok intervensi percepatan penyembuhan luka perineumlebih cepat dibandingkan kelompok kontrol. Saran: Pentingnya mensosialisasikan rebusan daun sirihkepada ibu nifas sebagai alternatif perawatan luka perineum yang bersifat alami. Gunakan air rebusandaun sirih, yaitu 100gr daun sirih segar ditambahkan 1L air dimasak selama 20 menit setelahmendidih, untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam menyembuhkan luka perineum.Kata Kunci: Luka Perineum, Air Daun Sirih
HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA USIA 6-24 BULAN Septi Viantri Kurdaningsih
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 9, No 1 (2018): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v9i1.712

Abstract

Latar belakang: Gizi pada anak merupakan peranan penting agar tumbuh kembang anakmenjadi optimal. Status gizi anak dapat dilihat dari makanan yang dikonsumsinya terutamapada anak yang mulai diberikan makanan pendamping ASI. Tujuan: diketahuinya hubunganpemberian makanan pendamping ASI dengan status gizi pada pada balita usia 6-24 bulan disalah satu Puskesmas di Kabupaten Muara Enim tahun 2018. Metode: Penelitian inimenggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah anak usia 6-24bulan yang berjumlah 36 responden, tehnik pengambilan sampel menggunakan accidentalsampling. Analisa data meliputi univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square.Hasil: Berdasarkan uji statistik didapatkan hubungan yang signifikan antara pemberianmakanan pendamping ASI dengan status gizi (p value = 0.032). Kesimpulan: Ada hubunganyang bermakna pemberian makanan pendamping ASI dengan status gizi. Disarankan untukibu yang mempuyai balita hendaknya memberikan makanan pendamping ASI secara tepatdengan asupan gizi yang cukup supaya anaknya memilki status gizi yang baik, untukpenelitian lebih lanjut dapat menambahkan faktor lain seperti dukungan keluarga dan sosialekonomi keluarga dengan jumlah sampel yang lebih besar.Kata kunci : Makanan Pendamping Asi, Status Gizi

Page 2 of 2 | Total Record : 16