cover
Contact Name
Marsha Savira Agatha Putri
Contact Email
marshasavira@unisla.ac.id
Phone
+6285748804233
Journal Mail Official
j_enviscience@unisla.ac.id
Editorial Address
Jalan Veteran No 53 A Lamongan 62211
Location
Kab. lamongan,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal EnviScience (Environment Science)
ISSN : 25979612     EISSN : 27150046     DOI : https://doi.org/10.30736
Jurnal EnviScience is devoted to the rapid publication of research in environmental health, acting as a link between the diverse research communities and practitioners in environmental health. Published articles encompass original research papers, technical notes and review articles.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2017): Increasing Environment Health Quality as our First Step to Fight Climate Change" : 6 Documents clear
Ekstraksi Xilan dan Delignifikasi Bagas (Limbah Pabrik Gula) Gading Wilda Aniriani
Jurnal EnviScience (Environment Science) Vol 1, No 1 (2017): Increasing Environment Health Quality as our First Step to Fight Climate Change
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.628 KB) | DOI: 10.30736/1ijev.v1iss1.52

Abstract

Limbah ampas tebu (bagas) pabrik gula biasanya digunakan sebagai bahan bakar (ketel) dalam  proses pemanasan,  sisanya  sengaja  ditiimbun  dan  membusuk  sehingga  mengeluarkan  air  lindi  (seperti  molase)  yang  berbau tidak sedap. Pemanfaatan untuk pakan ternak maupun pupuk kompos memang masih dinilai memiliki nilai  ekonomi  yang  kecil.  Oleh  karena  itu  dibutuhkan  pengolahan  yang  memiliki  nilai  produk  jual  yang tinggi  dan  teknologi yang tepat guna. Teknologi yang dapat mengurangi volume limbah untuk dimanfaatkan sebagai bahan  dasar  industri  lain  merupakan  sebuah  sistem  ekoindustri.  Bagas  tergolong  jenis  limbah  lignuselulosa,  dimana  kandungan selulosa secara alami diikat oleh hemiselulosa (xilan) dan dilindungi oleh lignin, oleh karena itu disebut  dengan lignoselulosa. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pretreatmen bagas dengan menghilangkan lignin dan  mengekstraksi  xilan.  Produk  yang  dihasilkan  merupakan  jenis  polisakarida,  dimana  dapat  dimanfaatkan  sebagai  substrat  enzim  untuk  proses  pembuatan  bioetanol,  prebiotik,  probiotik  dan  lain  sebagainya.  Proses  pretreatmen  bagas  meliputi  delignifikasi  menggunakan  sodium  hipoklorit  (NaOCl)  1%  dan  ekstraksi  xilan  menggunakan metode alkalin (NaOH 15%) sebagai pelarut. Hasil ekstraksi xilan dari bagas diperoleh 9,9% xilan  dari  bagas  dan  setelah  pemurnian  diperoleh  3,4  %  xilan  larut.  Setiap  melalui  tahapan  pretreatment  terjadi  pengurangan berat bagas dari 1000 g menjadi 34 g pada akhir pemurnian xilan. Rendemen bagas hasil delignifikasi  sebanyak 704,74 g (29,74 %), dengan rendemen ekstraksi sebanyak 98,80 g xilan (9,9 %) dan setelah purifikasi  didapatkan 3,4 % xilan murni.Keywords: bagas, delignifikasi, ekstraksi, xilan, ekoindustri
Efek Hujan Asam terhadap Pertum buhan Tanaman Mimatun Nasihah
Jurnal EnviScience (Environment Science) Vol 1, No 1 (2017): Increasing Environment Health Quality as our First Step to Fight Climate Change
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.041 KB) | DOI: 10.30736/1ijev.v1iss1.53

Abstract

Pencemaran Udara  adalah peristiwa masuknya, atau tercampurnya, polutan (unsur-unsur berbahaya)  ke  dalam  lapisan  udara  (atmosfer)  yang  dapat  mengakibatkan  menurunnya  kualitas  udara  (lingkungan).  (Hogan, 1973).  Hujan asam  diartikan sebagai berbagai macam hujan dengan pH di bawah 5,6. Hujan secara  alami bersifat asam (pH sedikit di bawah 6) karena karbondioksida (CO2) di udara yang larut dengan air hujan  memiliki  bentuk sebagai asam  lemah. Tanaman dipengaruhi oleh  hujan asam dalam  berbagai  macam  cara.  Lapisan lilin pada daun rusak sehingga nutrisi menghilang sehingga tanaman tidak tahan terhadap keadaan  dingin, jamur dan serangga. Pertumbuhan akar menjadi lambat sehingga lebih sedikit nutrisi yang bisa diambil,  dan  mineral-mineral  penting  menjadi  hilang.  Metode  penelitian  ini  eksperimen  yakni  Penelitian  ini  menggunakan  metode  eksperimental  yaitu  suatu  penelitian  yang  dengan  sengaja  peneliti  melakukan  manipulasi terhadap satu atau lebih variabel dengan suatu cara tertentu sehingga berpengaruh pada satu atau  lebih variabel lain yang diukur.  Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh hujan asam terhadap  pertumbuhan  tanaman.  Semakin  banyak  hujan  asam/semakin  rendah  pH  air  maka  pertumbuhan  tanaman  semakin tidak  normal, tidak  hanya pertumbuhan yang tidak normal tetapi banya k tanaman  yang tidak bisa tumbuh.Keywords: Pencemaran Udara, Hujan Asam, Pertumbuhan Tanaman
Faktor yang Berhubungan dengan Kadar COHb pada Petugas Parkir Plaza X Surabaya Rizky Rahadian Wicaksono
Jurnal EnviScience (Environment Science) Vol 1, No 1 (2017): Increasing Environment Health Quality as our First Step to Fight Climate Change
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.961 KB) | DOI: 10.30736/1ijev.v1iss1.64

Abstract

Tujuan dari  penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh  faktor risiko meliputi  usia, jenis kelamin,  masa kerja,  posisi tubuh  saat bekerja,  kebiasaan  merokok, golongan darah,  status gizi,  tingkat  Hb, untuk  COHb  tingkat darah  pada  petugas  parkir  di  X  Plaza  Surabaya.  Penelitian  ini  merupakan  penelitian  observasional  analitik  yang dilakukan  cross sectional.  Penelitian ini  dilakukan pada  April-Juni  2013.  Data dikumpulkan  pada  minggu ke-2  Mei 2013.  Jumlah  sampel  dalam  penelitian  ini  menggunakan  30  orang  yang  bekerja  sebagai  petugas  parkir  X  Plaza Surabaya dari  45  orang.  Metode  pengambilan sampel  menggunakan  simple random sampling  dan  mengidentifikasi darah COHb tingkat penggunaan wawancara langsung tentang umur, kehidupan, posisi tubuh bekerja sambil bekerja,  kebiasaan merokok  dan jenis  darah.  Dalam penelitian ini, pengukuran  monoksida  konsentrasi udara karbon  di  parkir plaza  x  dilakukan pada  tiga titik  sekitar  area kerja  petugas.  Data  dianalisis  untuk korelasi  COHb  dengan usia,  masa kerja, Hb, digunakan  korelasi person  karena distribusi data adalah normal. Korelasi  antara gender, kebiasaan merokok dan posisi tubuh  saat bekerja  dengan tingkat  COHb  darah yang digunakan  sampel T  dianalisis.  Korelasi  antara jenis darah  dan  kadar  COHb  darah  dianalisis  menggunakan  analisis  varians/ANOVA  karena  mereka  memiliki  4  jenis.  Status gizi  dianalisis menggunakan Spearman  korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar  karbon monoksida tertinggi   ditemukan di  sepeda motor  yang  16,1  ppm.  Standar mutu  udara ambien  berdasarkan PP  Nomor 41 tahun  1999  adalah 10 ppm, jika kita  dibandingkan dengan hasil  kami menyimpulkan bahwa  tingkat CO  di  parkir motor  telah  melampaui ambang batas.  Berdasarkan hasil penelitian  ini ,  disarankan untuk  menyediakan lebih  pembuangan lokal  atau sistem pendingin  udara  di sekitar  tempat  kerja  petugas  parkir  untuk mengurangi kadar CO  yang  dihasilkan oleh  kendaraan.  Juga, kami menyarankan    kepada manajemen  penanganan  petugas  parkir  untuk memberikan  vitamin C dan vitamin  E sebagai  antioksidan  yang mengurangi  racun  dalam  tubuh mereka  dan me
Penggunaan Stimulus Response Theory dalam Sosialisasi Budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Perusahaan Rizky Rahadian Wicaksono; Gading Wilda Aniriani; Mimatun Nasihah
Jurnal EnviScience (Environment Science) Vol 1, No 1 (2017): Increasing Environment Health Quality as our First Step to Fight Climate Change
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.574 KB) | DOI: 10.30736/1ijev.v1iss1.65

Abstract

Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  efektifitas  penggunaan  stimulus  response  theory  untuk  meningkatkan  budaya  kesehatan  dan  keselamatan  kerja.  Stimulus  response  theory  adalah  proses  belajar  merupakan suatu tanggapan dari seseorang terhadap suatu rangsangan yang dihadapinya. Rangsangan tersebut  diulang-ulang sampai mendapatkan tanggapan yang sama dan benar secara terus-menerus. Akhirnya akan muncul  suatu kebiasaan dan perilaku tertentu. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan  desain one group pre-test/posttest dan alat pengumpul data berupa observasi. Ada 3elemen utama teori ini yaitu:  1.Pesan (Stimulus), 2.Penerima/komunikan/receiver, 3.Efek (respon) Dari  hasil penelitian didapatkan bahwa  adanya  reaksi  akibat  dari  adanya  stimulus  Mulai  dari  memilih,menafsirkan  bahkan  sampai  dalam  hal  mengingatnya.  Respon  dalam  hal  ini  dapat  diasumsikan  merupakan  perubahan  sikap  yang  terjadi  pada  komunikan    berdasarkan    stimulus atau rangsangan yang diterimanya. Proses perubahan sikap ini dapat terjadi  atau dapat berubah  hanya  jika stimulus  yang diberikan benar-benar baik.Hasil penelitian  ini Sosialisasi  secara  terus-menerus paling tidak mempunyai dua keuntungan yaitu: (a) mencegah kemungkinan orang lupa, yaitu suatu  kecenderungan melemahnya tanggapan yang ditimbulkan kombinasi petunjuk (learned response), karena tidak  digunakan; (b) memperkuat tanggapan, karena setelah menerima respon menjadi lebih peka terhadap manfaat dari  Kesehatan dan keselamatan kerja.
Buah Nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) sebagai Sebagai Em-Organik Untuk Meningkatkan Produktifitas Tambak Eko Sulistiono
Jurnal EnviScience (Environment Science) Vol 1, No 1 (2017): Increasing Environment Health Quality as our First Step to Fight Climate Change
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.183 KB) | DOI: 10.30736/1ijev.v1iss1.50

Abstract

Limbah nanas merupakan bagian kulit buah yang terbuang pada saat pengolahan. Limbah ini sebagian besar  mengandung sisik dan duri  yang apabila  berinteraksi dengan  manusia menyebabkan ganguan kesehatan yaitu gatal, iritasi bahkan infeksi. Tujuan dari penelit ian ini adalah untuk mengetahui kandungan kulit buah nanas sebagai EM Organik dan dampak penggunaan EM organik terhadap hasil tambak. Metode penelitian yang digunakan adalah  true experiment. Hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu bahwa Nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) mengandung bromelin yang dapat melunakkan sellulosa sehingga kulit nanas dapat digunakan sebagai EM-organik untuk menunjang pembangunan perikanan ramah lingkungan yang bebas bahan kimia sehingga bersih dan sehat untuk di konsumsi dan dapat meningkatkan hasil tambak.Keywords: Kulit Nanas, EM-Organik, Produktifitas Tambak.
Pengaruh Pencemaran Limbah Detergen terhadap Biota Air Isti'anah Isti'anah; Sayyidatun Najah; Selvy Hani Putri Pratiwi
Jurnal EnviScience (Environment Science) Vol 1, No 1 (2017): Increasing Environment Health Quality as our First Step to Fight Climate Change
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.74 KB) | DOI: 10.30736/1ijev.v1iss1.51

Abstract

Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkanya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain kedalam  air oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air turun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat  berfungsi sesuai dengan fungsinya.  Salah satu yang menyebabkan air tercemar adalah buangan limbah domestik  berupa detergen. Tujuan penelitian ini dalah menganalisis seberapa jauh pengaruh detergen terhadap tingkah laku ikan.  Hal  ini  bisa  dijadikan  sebagai  bio  indikator  bahwa  sungai  tersebut sudah  tercemar.  Hasil  penelitian  didapatkan  bahwa  sebagian  masyarakat  menjadikan  sungai  sebagai  bahan  buangan  limbah  termasuk  limbah  domestik (detergen) yang berpengaruh terhadap makhluk hidup yang ada di dalamnya, salah satunya adalah ikan.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin banyak detergen yang terkandung didalam air maka semakin  berpengaruh pula terhadap kelangsungan hidup ikan. Seperti kejang-kejang, mengeluarkan lendir, insang berdarah,  bahkan langsung mati.  Penelitian ini diharapkan bisa  bermanfaat dan menjadi masukan bagi  masyarakat  dalam  menjaga dan melestarikan lingkungan. Agar kehidupan masyarakat lebih terjaga dan jauh dari penyakit.

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol. 9 No. 02 (2025): Environmental Health and Sanitation Issues Vol. 9 No. 1 (2025): The Environment In Global Health Governance:An Analysis of Environment-Related Vol. 8 No. 2 (2024): Challenges and Opportunities Digital Health: Addresssing Climate Change, Public Vol. 8 No. 1 (2024): Environmental pollution on Human Health and Environment, Management Technology Vol. 7 No. 2 (2023) Vol 7, No 1 (2023): Reviewing Environmental Qualities that Enhance the Human Health Quality Vol. 7 No. 1 (2023) Vol. 6 No. 2 (2022) Vol 6, No 1 (2022): "Environmental Health, Technology and Its Applications" Vol. 6 No. 1 (2022) Vol. 5 No. 2 (2021): Implementing the Quality of Environmental Health as a 2030 Sustainable Developm Vol 5, No 2 (2021): Implementing the Quality of Environmental Health as a 2030 Sustainable Developme Vol 5, No 1 (2021): Public Health, Food and Environmental Sectors Supporting Global Health Quality Vol. 5 No. 1 (2021) Vol. 4 No. 2 (2020): Environmental measurement to asure the global health quality Vol 4, No 2 (2020): Environmental measurement to asure the global health quality Vol. 4 No. 1 (2020): Enhancing the quality of health and environment to reach the "Global Sustainabl Vol 4, No 1 (2020): Enhancing the quality of health and environment to reach the "Global Sustainable Vol. 3 No. 2 (2019): Environmental issue as a priority to assure global health quality Vol. 3 No. 1 (2019) Vol. 2 No. 2 (2018) Vol 2, No 1 (2018) Vol. 2 No. 1 (2018) Vol 1, No 1 (2017): Increasing Environment Health Quality as our First Step to Fight Climate Change More Issue