cover
Contact Name
Marudin
Contact Email
markmarudin88@gmail.com
Phone
+6287762226534
Journal Mail Official
jurnalbadaa@gmail.com
Editorial Address
Jl. TGKH M. Zainuddin Abdul Majid No. 134 Pancor, Kec. Selong Lombok Timur Nusa Tenggara Barat
Location
Kab. lombok timur,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Bada'a: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
ISSN : 23563192     EISSN : 27147711     DOI : -
Core Subject : Education,
Badaa: Jurnal Pendidikan Dasar terbit sebagai sarana publikasi hasil pemikiran kritis dan ilmiah bagi semua kalangan dalam lingkup pendidikan dasar yang berisi gagasan konseptual, kajian dan aplikasi teori, tulisan praktis serta hasil penelitian pendidikan dan pengajaran sekolah dasar.
Articles 29 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 2 (2023): :Badaa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar" : 29 Documents clear
Strategi Pembelajaran Guru Dan Kesenjangan Capaian Hasil Belajar Literasi Dasar Membaca Permulaan Muatan Bahasa Indonesia (Study Di SDN 2 Batuyang) Sangsit, Muliadi; Marhamah, Marhamah; Nur’aini, Nur’aini
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 2 (2023): :Badaa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/badaa.v5i2.1192

Abstract

Membaca permulaan merupakan pengetahuan dan keterampilan dasar yang dibutuhkan oleh siswa agar mampu mempelajari muatan ilmu, akan tetapi di lapangan sering sekali ditemukan suatu problematika dimana banyak siswa di sekolah dasar masih mengalami permasalahan dalam membaca permulaan. Dalam banyak kasus pada jenjang sekolah dasar di kelas tinggi masih ditemukan juga siswa yang masih belum bisa membaca permulaan. Membaca permulaan ini membutuhkan strategi yang tepat dari guru agar siswa terpenuhi kebutuhan dan tahapan perkembangannya dalam membaca permulaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk strategi guru dalam mengajarkan membaca permulaan di kelas rendah, Mendeskripsikan kesenjangan hasil belajar membaca permulaan siswa kelas rendah, dan mendeskripsikan upaya atau inovasi dari sekolah dalam mengatasi kesenjangan hasil belajar siswa dalam membaca permulaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif field research dengan subjek penelitian yaitu kepala sekolah, guru kelas rendah, dan siswa kelas rendah SDN 2 batuyang. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian menghasilkan temuan bentuk strategi membaca permulaan yang dialkukan oleh guru telah beragam dengan menggunakan media kartu huruf, kartu kata, dan kata bergambar. Kesenjangan hasil atau kemampuan membaca permulaan ditemukan masih banyak siswa yang kemampuannya dalam membaca permulaan rendah. Upaya yang dilakukan oleh sekolah dan guru untuk mengatasi permasalah tersebut adalah dengan melakukan sinergi dengan orang tua siswa, mengajarkan membaca permulaan dengan melihat kebutuhannya, tahapan perkembangan siswa, dan karakteristiknya, serta strategi yang beragam.   Kata kunci: Strategi Pembelajaran, Membaca Permulaan, Kesenjangan, Hasil Belajar.  Membaca permulaan merupakan pengetahuan dan keterampilan dasar yang dibutuhkan oleh siswa agar mampu mempelajari muatan ilmu, akan tetapi di lapangan sering sekali ditemukan suatu problematika dimana banyak siswa di sekolah dasar masih mengalami permasalahan dalam membaca permulaan. Dalam banyak kasus pada jenjang sekolah dasar di kelas tinggi masih ditemukan juga siswa yang masih belum bisa membaca permulaan. Membaca permulaan ini membutuhkan strategi yang tepat dari guru agar siswa terpenuhi kebutuhan dan tahapan perkembangannya dalam membaca permulaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk strategi guru dalam mengajarkan membaca permulaan di kelas rendah, Mendeskripsikan kesenjangan hasil belajar membaca permulaan siswa kelas rendah, dan mendeskripsikan upaya atau inovasi dari sekolah dalam mengatasi kesenjangan hasil belajar siswa dalam membaca permulaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif field research dengan subjek penelitian yaitu kepala sekolah, guru kelas rendah, dan siswa kelas rendah SDN 2 batuyang. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian menghasilkan temuan bentuk strategi membaca permulaan yang dialkukan oleh guru telah beragam dengan menggunakan media kartu huruf, kartu kata, dan kata bergambar. Kesenjangan hasil atau kemampuan membaca permulaan ditemukan masih banyak siswa yang kemampuannya dalam membaca permulaan rendah. Upaya yang dilakukan oleh sekolah dan guru untuk mengatasi permasalah tersebut adalah dengan melakukan sinergi dengan orang tua siswa, mengajarkan membaca permulaan dengan melihat kebutuhannya, tahapan perkembangan siswa, dan karakteristiknya, serta strategi yang beragam.
Literasi Kritis Dalam Pelajaran IPA Kelas V Sekolah Dasar zahra; Khirjan Nahdi; Donna Boedi Maritasari
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 2 (2023): :Badaa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/badaa.v5i2.1197

Abstract

This study aims to identify students’ critical literacy skills in science learning in the material of animal and human organs. This research was conducted at SDN 3 Suryawangi. The subjects in this study were 26 students in class V-B. The research method used is descriptive research method. Data collection techniques using observations and tests. Observations are used to collect data on teacher and student activities during the learning process. The test is used to measure students’ critical literacy skill. The results showed that the students in class V-B SDN 3 Suryawangi, Labuhan Haji District, obtained the result that the level of students’ critical literacy was determined by looking at 5 aspects of critical thinking indicators including giving simple explanations, building basic skills, concluding, giving further explanations, setting strategies and tactics. The ability of critical literacy in science lessons on animal and human movement organs shows that the level of critical literacy of students is categorized as sufficiently capable in the science learning process. This can be proven from the result which show the total number of student scores, namely 59, which is categorized as capable enough in the science learning process.
Pengembangan Asesmen Literasi Sains Berbasis PISA untuk Siswa Sekolah Dasar Hasnawati; Syazali, Muhammad; Putra, Gita Prima
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 2 (2023): :Badaa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/badaa.v5i2.1213

Abstract

Kemampuan literasi sains adalah salah satu kemampuan dasar yang penting untuk dimiliki guna menghadapi tantangan pendidikan abad 21. Namun selama ini kemampuan literasi sains masih jarang menjadi perhatian pendidik untuk di ukur dan diasah kepada peserta didik. Tujuan penelitian ini yaitu mengembangkan asesmen Literasi Sains berbasis PISA untuk siswa sekolah dasar yang valid dan praktis serta reliabel. Jenis penelitian ini berupa penelitian dan pengembangan dengan model 4D yang terdiri dari tahap define (Definisi), design (desain), develop (pengembanagn), dan disseminate (Penyebarluasan). Pada tahapan define peneliti mendefinisikan segala kebutuhan yang berkaitan dengan proses pengembangan dan mengumpulkan informasi terkait instrumen assesmen literasi sains berbasis PISA untuk siswa sekolah Dasar yang akan dikembangkan. Konsep kurikulum merdeka mengususng kemampuan literasi menjadi salah satu komponen penilaian, sehingga pendidik harus bisa mendesain (mendesign) dan mengembangkan (develop) berbagai instrumen asesmen yang layak untuk mengukur itu. Instrumen literasi sains yang dikembangkan berupa asesemen literasi sains yang memuat indikator literasi sains menurut PISA. Desain Instrumen yang akan dikembangkan berbentuk instrumen tes pilihan ganda yang berjumlah 20 item pertanyaan yang berisi muatan IPA. Instrumen yang sudah dikembangkan selanjutkan di uji validitas ahli. Hasil uji validitas ahli menunjukkan semua item butir soal valid, sementara hasil uji reliabilitas di peroleh nilai r 0,74 > dari r tabel (0,70) yang menunjukkan instrumen tes tesebut reliabel dan terakhir hasil uji kepraktisan diperoleh skor rata-rata sebesar 3,4 yang menunjukkan instruemn tesebut masuk pada katagori prakris. Tahap akhir penelitian yaitu yakni proses penyebarluasan produk pengembangan dan penelitian berupa instrumen asesemen Literasi Sains Berbasis PISA Untuk Siswa Sekolah Dasar. Produk ini akan didiseminasikan di kampus kepada mahasiswa semester akhir yang akan melakukan penelitian dan di sekolah kepada guru-guru sekolah dasar serta di masyarakat pada umumnya. Mekanisme diseminasi yang akan dilakukan adalah melalui seminar, workshop dan publikasi pada jurnal nasional.
Pengembangan Media Cerita Bergambar Kata dan Kartun (Cergamtatun) untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Kelas 2 SD Negeri 1 Krasak Bangsri Reka Dwi Ristiana; Dwiana Asih Wiranti
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 2 (2023): :Badaa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/badaa.v5i2.1219

Abstract

Melalui penelitian ini, peneliti memiliki tujuan ingin mengembangkan dan mengevaluasi validitas dan kemanjuran media narasi dengan ilustrasi kata dan kartun (Cergamtatun) yang dirancang untuk peserta didik kelas dua yang baru pertama kali belajar membaca. Peneliti memakai model ADDIE yang dapat dipahami pula sebagai Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation sebagai metodologi pengembangannya. Validitas dan kemanjuran media cergamtatun diperoleh dari hasil penelitian ini. Hasil validasi penelitian ini menghasilkan nilai validitas sebesar 86% pada skor ahli media dan 84% pada skor ahli materi, sehingga masuk dalam kategori sangat valid. Peneliti melakukan uji coba lapangan di kelas II SD Negeri I Krasak Bangsri setelah hipotesis layak untuk diverifikasi. Hasil uji cobanya adalah tingkat keberhasilan sebanyak 92% yang dapat tergolong ke dalam kategori sangat efektif. Bisa dikonklusikan media cerita bergambar kata dan kartun (Cergamtatun) sangat efektif dan sangat layak untuk dipakai menjadi media yang dipakai dalam kegiatan belajar mengajar. Kata kunci: ADDIE; Cergamtatun; Membaca Permulaan
Pengaruh Penerapan Model PBL Berbantuan Media Animasi 3D Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Pancasila Kelas V lokasari, dewi; Abu Fitroh Firmansyah; Wulan Aulia Azizah; Susilo Tri Widodo; Ery Isdhianti
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 2 (2023): :Badaa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/badaa.v5i2.1221

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh penerapan model PBL berbantuan media animasi 3D terhadap hasil belajar siswa pada materi Pancasila. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Tambangan 02 yang berjumlah 28 anak. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain pre-experimental design yang berbentuk One Group Pretest - Posttest Design . Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan tes. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil analisis menggunakan SPSS 26 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penerapan model PBL berbantuan media animasi 3D terhadap hasil belajar Pendidikan Pancasila. Hasil T-Test menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000, dimana nilai tersebut < 0,05 yang artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan model PBL berbantuan media animasi 3D terhadap hasil belajar siswa pada materi Pancasila.
Penerapan Strategi Problem Based Learning (PBL) Berbasis Media Panpin Perkalian untuk Mengurangi Kesulitan Belajar Matematika dan Meningkatkan Kesehatan Mental Anak Latifatul Karimah; Khoirul Anwar
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 2 (2023): :Badaa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/badaa.v5i2.1223

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesulitan belajar matematika pada pemahaman konsep matematika perkalian yang menyebabkan kesehatan mental anak menurun. Tujuan penelitian ini menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning berbasis media panpin perkalian untuk meningkatkan kesulitan belajar dan meningkatkan kesehatan mental. Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran yaitu kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di kelas 3 dengan jumlah subjek 17 siswa. Instrumen penelitian ini terdiri dari tes hasil belajar, observasi, dan wawancara. Kesulitan belajar diperoleh dari tes hasil belajar yang memperoleh rata rata 56 sebelum menggunakan media dan setelah menggunakan media mendapatkan rata rata 81. Hasil observasi pertemuan yang pertama kesulitan belajar siswa diperoleh rata rata 13,25, pertemuan kedua mengalami kenaikan sebesar 15, dan pertemuan ketiga memiliki rata rata sebesar 16,5. dan hasil wawancara siswa dapat mengerjakan soal perkalian dan mengalami kenaikan hasil belajar. Hasil observasi pada kesehatan mental anak yang pertama diperoleh rata rata 11,8, yang kedua 13 dan pertemuan ketiga rata rata sebesar 15,8. Hasil wawancara dengan adanya media pembelajaran panpin dapat membuat siswa lebih antusias belajar karena kesulitan belajarnya dapat terpecahkan.
Analisis Penerapan Model Pembelajaran Discovery Inkuiri Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Mata Pelajaran IPAS di SD Tinto Wahyu Kisworo, Tinto; Lutfi Wibawa, Lutfi Wibawa; Puji Yanti Fauziah, Puji Yanti Fauziah
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 2 (2023): :Badaa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/badaa.v5i2.1236

Abstract

Kehadiran mata pelajaran IPAS pada kurikulum merdeka memberikan tantangan bagi siswa untuk mendapatkan pengetahuan alam dan sosial secara bersamaan. Maka melalui penerapan model pembelajaran discovery inkuiri diharapkan dapat mengasah kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan keterampilan berpikir kritis siswa sekolah dasar pada pembelajaran IPAS melalui penerapan model pembelajaran discovery inkuiri. Metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan berpikir kritis siswa dengan kategori sangat kritis dengan persentase tertinggi 90%, kategori kritis persentase tertinggi 80%, dan kategori kurang kritis persentase terendah 60%. Dapat disimpulkan bahwa peningkatkan berpikir kritis dapat diraih melalui penerapan model pembelajaran discovery inkuiri.
Experiential Learning dan Kemampuan 4C Mahasiswa: Studi Pada Pendampingan Kampus Mengajar Angkatan 5 di SDN 42 Mataram Nurmawanti, Iva; Anindita SHM Kusuma
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 2 (2023): :Badaa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/badaa.v5i2.1240

Abstract

Kemampuan 4C (kritis, kreatif, komunikasi, dan kolaborasi) ditujukan dapat berkembang pada mahasiswa dalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka khususnya pada program Kampus Mengajar. Berdasarkan hal tersebut maka digunakan metode experiential learning dalam pendampingan mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 5 di SDN 42 Mataram. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis fenomenologi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menggali fenomena experiential learning yang diterapkan di SDN 42 Mataram dan relevansinya terhadap kemampuan 4C mahasiswa. Adapun subjek dalam penelitian ini yaitu 5 mahasiswa dan 1 DLP yang terlibat dalam program Kampus Mengajar di SDN 42 Mataram. Adapun hasil yang diperoleh yaitu pada masing-masing tahapan experiential learning yang meliputi concrete experience, reflektif observation, abstract conceptualization, dan active experimentation mahasiswa menggunakan kemampuan komunikasi yang baik, kolaborasi dengan pihak guru maupun dengan DPL dengan baik, menggunakan kreativitas dan berpikir kritis untuk merencakan program dan melaksanakannya dengan baik. Sehingga program peningkatan literasi dan numerasi dapat berjalan dengan baik
Pengembangan Modul Ajar Berbasis Model Pembelajaran Sas Berbantuan Media Flash Card Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Siswa SD Zulkarnain, Ahmad; Padlurrahman, Padlurrahman; Ridwan, Ridwan
BADA'A: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 2 (2023): :Badaa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/badaa.v5i2.1369

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul ajar berbasis model pembelajaran SAS berbantuan media flash card dan untuk mengetahui efektifitas serta kepraktisan modul ajar dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa kelas I SD. Penelitian ini merupakan penelitian Research & Development (R&D), yaitu melalui tahap penelitian dan tahap pengembangan untuk mengembangkan produk baru dengan langkah pengembangan level 3. Penelitian ini menggunakan metode penelitian R&D dengan menerapkan 9 langkah yang di adopsi dari langkah penelitian dan pengembangan Borg and Gall. Hasil dari penelitian ini berupa produk modul ajar berbasis model pembelajaran SAS berbantuan media flash card. Desain produk divalidasi oleh 3 orang validator ahli, yaitu ahli materi, ahli media dan ahli bahasa. Rata-rata skor hasil validasi, yakni skor 4 untuk ahli materi dengan kategori layak, skor 3 untuk ahli media dengan kategori layak, dan skor 5 untuk ahli bahasa dengan kategori sangat layak. Berdasarkan hal tersebut, maka modul ajar yang dikembangkan layak untuk dilanjutkan ke tahap uji coba lapangan. Uji coba lapangan dilakukan di kelas I SD Negeri 2 Krama Jaya sebanyak dua kali, pertama uji coba skala kecil dengan jumlah siswa sebanyak 10 orang dan yang kedua uji coba skala besar dilakukan dengan jumlah siswa sebanyak 22 orang. Hasil uji coba diperoleh nilai rata-rata prestest sebesar 53,5 dan nilai posttest sebesar 83. Hasil uji keefektivan menggunakan rumus N-Gain ternormalisasi mendapatkan skor N-Gain sebesar 0,68 dengan kategori sedang, sehingga produk modul ajar efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa.

Page 3 of 3 | Total Record : 29