cover
Contact Name
Eka Askafi
Contact Email
ekaaskafi@uniska-kediri.ac.id
Phone
+6281335578555
Journal Mail Official
jurnalrevitalisasi@gmail.com
Editorial Address
Jl. Sersan Suharmaji Nomor. 38, Manisrenggo, Kecamatan, Kota Kediri, Kediri, Jawa Timur 64128
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Revitalisasi : Jurnal Ilmu Manajemen
ISSN : 23015179     EISSN : 26571684     DOI : https://doi.org/10.32503
Core Subject : Economy,
Jurnal REVITALISASI mulai tahun 2019 terbit 2 (dua) kali dalam setahun pada bulan Juni dan Desember, jurnal ini dimaksudkan sebagai sarana publikasi karya ilmiah para pakar, peneliti dan ahli dalam bidang yang terkait dengan masalah manajemen.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 2 (2015): REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen" : 10 Documents clear
ANALISIS DISIPLIN DAN KOMUNIKASI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN BRI Anton Wibowo; Imam Baehaqi
REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 4 No 2 (2015): REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/revitalisasi.v4i2.754

Abstract

Kedisiplinan kerja karyawan adalah sikap ketaatan dan kesetiaan seseorang / sekelompok orang terhadap peraturan tertulis / tidak tertulis yang tercermin dalam bentuk tingkah laku dan perbuatan pada suatu organisasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sedangkan komunikasi merupakan penyampaian informasi dari seseorang kepada orang lain. Kedua hal tersebut sangat berpengaruh dalam terciptanya kepuasan kerja karyawan. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara disiplin kerja terhadap kepuasan kerja karyawan pada BRI Unit Paron Cabang Kediri; (2) untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara komunikasi terhadap kepuasan kerja karyawan pada BRI Unit Paron Cabang Kediri. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dan diolah dengan program SPSS versi 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Variabel bebas disiplin kerja melalui ketepatan waktu, pemanfaatan sarana, tanggungjawab kerja, dan ketaatan, ternyata memiliki nilai probabilitas b1 adalah 0,029, yaitu berarti berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan pada BRI Unit Paron Cabang Kediri; Untuk variabel komunikasi melalui kesempatan komunikasi dengan atasan dan kesempatan komunikasi dengan teman sekerja, memiliki nilai probabilitas b2 adalah 0.039, hal ini juga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan pada BRI Unit Paron Cabang Kediri. Jika diuji secara bersama-sama antara variabel bebas disiplin kerja dan variabel bebas komunikasi berpengaruh positif yang signifikan terhadap variabel kepuasan kerja karyawan pada BRI Unit Paron Cabang Kediri, ini dibuktikan dengan signifikansi F adalah 0,001, nilai koefisien determinasi (R­2) dari persamaan tersebut diatas adalah sebesar 0,432, ini berarti bahwa 43,2% variabel Y dijelaskan variabel oleh variabel X1, X2 dan sisanya sebesar 56,8% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian.
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MISKIN (JKM) TERHADAP KEPUASAN PASIEN PADA PUSKESMAS BANJAREJO REJOTANGAN TULUNGAGUNG Joko Sugiono
REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 4 No 2 (2015): REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/revitalisasi.v4i2.750

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Untuk mengetahui tingkat pelayanan kesehatan masyarakat miskin yang meliputi Bukti langsung, Keandalan, Daya tanggap, Jaminan dan Perhatian mempunyai pengaruh terhadap kepuasan pasien Pada Dinas Kesehatan Puskesmas Banjarejo Rejotangan Tulungagung, (2) Untuk mengetahui Faktor manakah dari kualitas pelayanan yang mempunyai pengaruh paling dominan tehadap kepuasan pasien Pada Dinas Kesehatan Puskesmas Banjarejo Rejotangan Tulungagung. Dilihat dari jenis data penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif (Arikunto, 2007) dan “data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan”. Dari uraian beberapa pendapat tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa penelitian ini termasuk : penelitian membandingkan du Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dijelaskan peneliti, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : (1) Koefisien regresi (Pengaruh) X1 terhadap Y sebasar 1,641 dengan tingkat signifikansi 0,007 menunjukkan bahwa bukti fisik terhadap kepuasan pasien mempunyai pengaruh yang sangat kuat dan signifikan. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa hipotesis 1 diterima secara signifikan, (2) Koefisien regresi (Pengaruh) X2 terhadap Y sebasar 1.030 dengan tingkat signifikansi 0,003 menunjukkan bahwa kehandalan yang dimiliki oleh Puskesmas terhadap kepuasan pasien mempunyai pengaruh yang sangat kuat dan signifikan. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa hipotesis 2 diterima secara signifikan, (3) Koefisien regresi (Pengaruh) X3 terhadap Y sebasar 1.699 dengan tingkat signifikansi 0,002 menunjukkan bahwa Daya tanggap yang dimiliki oleh Puskesmas terhadap kepuasan pasien mempunyai pengaruh yang sangat kuat dan signifikan.Kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa hipotesis 3 diterima secara signifikan, (4) Koefisien regresi (Pengaruh) X4 terhadap Y sebasar -1.769 dengan tingkat signifikansi 0,589 menunjukkan bahwa jaminan yang diberikan oleh Puskesmas terhadap kepuasan pasien tidak mempunyai pengaruh yang sangat kuat dan signifikan. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa hipotesis 4 ditolak secara signifikan, (5) Koefisien regresi (Pengaruh) X2 terhadap Y sebasar 2.840 dengan tingkat signifikansi 0,009 menunjukkan bahwa perhatian yang diberikan oleh Puskesmas terhadap kepuasan pasien mempunyai pengaruh yang sangat kuat dan signifikan. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa hipotesis 1 diterima secara signifikan
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PASIEN DI POLIKLINIK PT. GUDANG GARAM TBK. KEDIRI Meliana Susanti
REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 4 No 2 (2015): REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/revitalisasi.v4i2.755

Abstract

In this study discussed the relationship between service quality, satisfaction and patient loyalty in the clinic of PT. Gudang Garam Tbk. The purpose of this study was : 1. To determine the effect of service quality to patient satisfaction in the clinic of Gudang Garam 2. To determine the effect of service quality to patient loyalty in The clinic of Gudang Garam. 3. To determine The effect ofpatient satisfaction to patient loyalty in the clinic of Gudang Garam. This Type of Research is quantitative descriptive. The approach used for data analysis is a quantitative analysis using SEM (Structural Equation Modeling) with the help of Sofware Warp PLS (Partial Least Square) 4.0. The Population used was a patient who came to the clinic for treatment of at least two visits with the level of senior high school education/equivalent. The total sample of 100 respondents. Sampling technique used non probability sampling is that accidental sampling. The Results showed that there was positive and significant influence between the quality of service to patient satisfaction, service quality to patient loyalty and patient satisfaction to patient loyalty in the clinic of Gudang Garam Kediri. In conclution, the management of the clinic of Gudang Garam should routinely give attention to the quality of Service is maintained and even improved, which will increase patient satisfaction and patient loyalty in the clinic of Gudang Garam Kediri.
PENGARUH FAKTOR-FAKTOR KEPEMIMPINAN SKW TERHADAP MOTIVASI PETANI DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM PENGEMBANGAN TEBU RAKYAT (Studi pada Tani Tebu Rakyat di Wilayah Kab. Sidoarjo Binaan PG. Kremboong) Heppy Cahyaning Windo
REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 4 No 2 (2015): REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/revitalisasi.v4i2.744

Abstract

This researchaims to identify and analyzen the influence factors of leadership comprising plan, supervision, coaching, invitation and communication the motivation of farmers in the development of sugarcane in PG.Kremboong Sidoarjo. Bases Model Summary analysis regression elaboration of multiple linear regression obtainable value R Multiple of 0,811, means indicates a very strong relationship, while the results R Square 0,658 means the influence of variable factors motivational leadership to sugarcane farmers can be explained by the regression model for 65,8% while the remaining 34,2% influenced by other variables not examined. While standars error of the estimate is 0,30071. Mean standard error rate is only 0,30071. This shows that the level of accuracy of the results of the study are representative. Variable most dominant influence on sugar cane farmer motivation is coaching, as indicated by the beta coefficient (????) of 0,392 or influenced by 39,2% compared to the other variabel in a row is an invition (X4) 0,280, supervision (X5) 0,157 , communication (X2) 0,123, and plan (X1) 0,072.
GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI SEBAGAI DETERMINAN KINERJA KARYAWAN (Studi Empiris pada KPP Pratama Pare) Dwi Anggardini Sulistiyorini
REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 4 No 2 (2015): REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/revitalisasi.v4i2.751

Abstract

The purpose of this research is to investigate the efects of leadership style, motivation and corporate culture on employee performance. Using these variables, for instance Chatman and Bersade (1997), She (1999), Abdul Rashid (2003) and Yammarino et al., (1993) discovered efect corporate culture and leadership style toward job satisfaction to increase employee’s performance. The study was conducted at KPP Pratama Pare, the sample size is about 102 employee, using the linier regression analysis. The results show that leadership style, motivation, corporate culture has positive significance efect on employee performance. The efect of leadership style on employee performance is positive significant; The efect of motivation on employee performance is positive significant; The efect of corporate culture on employee performance is positive significant; The efect of corporate culture style on employee performance as dominant.
ANALISIS HUBUNGAN JOB EMBEDDEDNESS DENGAN KONFLIK KERJA-KELUARGA, KEPUASAN KERJA , KEPUASAN KELUARGA DAN KEPUASAN HIDUP, STUDI KASUS DI KPP PRATAMA PARE DAN KP2KP NGANJUK Agus Pujiono
REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 4 No 2 (2015): REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/revitalisasi.v4i2.745

Abstract

Job Embeddedness is introduced to understanding why people stay in work, it;s includes (1) individual link to other people, teams, and groups, (2) perception of their fit with job organization, and community, and (3) what they say they would have to sacrifice if their left the jobs. We developed a measure of job embeddedness construct with test coreelation with job satisfaction, family satisfaction, work satisfaction and life satisfaction, the result show taht job embeddedness predict the key outcomes of both intent to leave and voluntary turnover and explain significant incremental variance over and above job satisfaction, organizational commitment, job alternatives, and job search. This article proposes refinements of the constructs of career mobility and career embeddedness and reviews the array of factors that have been found to energize (discourage) employees to change jobs, organizations, and/or occupations. The article also reviews the literature on career success and identifies which types of mobility (and embeddedness) are most likely to lead to objective career success (e.g., promotions) and subjective career success (e.g., career satisfaction). In the final section, the article revisits the utility of viewing careers as “boundaryless” and suggests alternative frameworks for future research on these topics.
ANALISIS PERFORMANCE APPRAISAL DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA CUKAI TIPE MADYA CUKAI KEDIRI Candra Herlambang
REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 4 No 2 (2015): REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/revitalisasi.v4i2.752

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui pengaruh penilaian prestasi kerja (performance appraisal) secara parsial terhadap kinerja pegawai; (2) untuk mengetahui pengaruh motivasi secara parsial terhadap kinerja pegawai; (3) untuk mengetahui pengaruh penilaian prestasi kerja (performance appraisal) dan motivasi secara simultan terhadap kinerja pegawai; dan (4) untuk mengetahui dan menganalisis diantara variabel penilaian prestasi kerja (performance appraisal) dan motivasi yang berpengaruh lebih dominan terhadap kinerja pegawai di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Cukai Kediri. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Cukai Kediri yang berjumlah 68 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) dari hasil uji t menunjukkan bahwa secara parsial Variabel Penilaian Prestasi Kerja (X1) dan Variabel Motivasi (X2) secara parsial berpengaruh terhadap variabel kinerja pegawai (Y). Hal ini ditunjukkan dengan t hitung untuk Variabel Penilaian Prestasi Kerja (X1) dan Variabel Motivasi (X2) yang lebih besar daripada t tabel; (2) dari hasil uji F didapat nilai F hitung sebesar lebih besar dari F tabel. Artinya bahwa secara bersama-sama variabel bebas yaitu Variabel Penilaian Prestasi Kerja (X1) dan Variabel Motivasi (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel kinerja (Y). Kedua variabel tersebut besarnya pengaruh terhadap variabel kinerja adalah sebesar 83,5% Dengan demikian variabel Variabel Penilaian Prestasi Kerja (X1) dan Variabel Motivasi (X2) berpengaruh secara nyata terhadap kinerja pegawai; dan (3) dari kedua variabel yang mempengaruhi variabel kinerja pegawai tersebut, variabel penilaian prestasi kerja yang dinilai lebih dominan dengan nilai beta lebih besar daripada variabel motivasi
ANALISIS PENDIDIKAN PELATIHAN STRUKTURAL DAN MOTIVASI KERJA SERTA KEPUASAN KERJA TERHADAP PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI DI KANTOR DINAS PENDIDIKAN KOTA KEDIRI Arief Andi Wijaya U.D.; Arisyahidin Arisyahidin
REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 4 No 2 (2015): REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/revitalisasi.v4i2.746

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui dan menganalis pengaruh Pendidikan dan Pelatihan terhadap kinerja Pegawai; (2) mengetahui dan menganalisis pengaruh Motivasi terhadap kinerja Pegawai; (3) mengetahui dan menganalisis pengaruh Kepuasan kerja terhadap kinerja Pegawai ; (4) mengetahui dan menganalisis pengaruh secara simultan antara Pendidikan dan Pelatihan, Motivasi dan Kepuasan Kerja terhadap kinerja Pegawai; dan (5) mengetahui dan menganalisis pengaruh dominan diantara Pendidikan dan Pelatihan, Motivasi dan Kepuasan Kerja terhadap kinerja Pegawai Struktural Di Kantor Dinas Pendidikan Kota Kediri. Obyek penelitian ini adalah Dinas Pendidikan Kota Kediri dengan sampel penelitian seluruh pegawai pada Dinas Pendidikan Kota Kediri sebanyak 80 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) secara parsial, variabel independen Pendidikan pelatihan (X1), Motivasi (X2), dan Kepuasan kerja (X3) berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen yaitu kinerja pegawai; (2) secara simultan, seluruh variabel independen Pendidikan pelatihan (X1), Motivasi (X2), dan Kepuasan kerja (X3) berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap variabel dependen yaitu kinerja pegawai; (3) Variabel pendidikan pelatihan dalam hal ini mempunyai pengaruh yang lebih dominan (dibanding dengan variabel yang lain) terhadap kinerja; dan (4) Nilai koefisien determinasi yang disesuaikan atau Adjusted R. Squared (R2) sebesar 0,273 ini menunjukkan bahwa sebesarnya pengaruh semua variabel independent adalah 0,273 atau 27,3% sedangkan sisanya 72,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PROVIDER TELEKOMUNIKASI ( Studi Kasus di Wilayah Karisidenan Kediri ) Dani Karim Amrulloh
REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 4 No 2 (2015): REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/revitalisasi.v4i2.753

Abstract

Perkembangan dunia bisnis dewasa ini menuntut kinerja industri yang tinggi dan efektif. Kondisi ekonomi berubah, pesaing melancarkan serangan baru, dan situasi pasar memaksa adanya efisiensi dan peningkatan kualitas barang dan jasa yang ditawarkan. Di lain pihak, perkembangan ekonomi juga mengakibatkan pendapatan masyarakat meningkat sehingga kebutuhan dan keinginan mereka pun berkembang makin kompleks, maka sektor industri diharapkan mampu bersaing dalam dunia usaha Keberadaan konsumen merupakan bagian yang sangat penting dalam sistem pemasaran. Dalam kompetisi yang ketat, konsumen merupakan target awal bagi strategi pemasaran sehingga kekuatan perusahaan mengarah pada konsumen. Selain itu strategi pemasaran juga harus dikondisikan sesuai perkembangan pasar. Dengan demikian strategi yang diterapkan perusahaan harus terarah sehingga setiap peluang yang ada dapat dimanfaatkan. Suatu perusahaan harus mencoba memberikan pembeda atau diferensiasi dalam menjalankan usahanya. Perusahaan berusaha memproduksi dan memasarkan barang dengan karakteristik tertentu yang khas yang pada akhirnya mengakibatkan barang tersebut dianggap unik dan bahkan eksklusif oleh konsumen. Bagi konsumen, diferensiasi yang terdapat pada suatu produk atau jasa yang ditawarkan akan memberi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Dimana yang akan menjadi focus pembahasan adalah diferensiasi produk yang benar-benar dapat dirasakan manfaat dan dampaknya baik oleh konsumen maupun oleh produsen. Dari hasil penelitian yang sudah dilaksanakan oleh penulis dapat diambil kesimpulan, bahwa dari harga, kualitas dan pelayanan yang prima dapat membuat konsumen merasa puas dengan produk atau jasa yang diterima, sehingga secara tidak langsung akan dapat menambah tingkat loyalitas konsumen terhadap produk yang dikonsumsinya. Maka dari itu pemberian diferensiasi produk sangatlah diperlukan dalam menghadapi persaingan yang saat ini terjadi khususnya didalam dunia industri, supaya kita tetap bisa exis dan berkembang.
ANALISIS KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMA NEGERI DI KABUPATEN NGANJUK Dian Arintowati
REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 4 No 2 (2015): REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/revitalisasi.v4i2.747

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja guru SMA Negeri 1 Loceret Kabupaten Nganjuk, (2) pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru SMA Negeri 1 Loceret Kabupaten Nganjuk, (3) pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru SMA Negeri 1 Loceret Kabupaten Nganjuk. Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru SMA Negeri 1 Loceret Kabupaten Nganjuk sebanyak 46 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah sensus. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket model likert yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian yaitu (1) Kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru SMA Negeri 1 Loceret Kabupaten Nganjuk, (2) Kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh terhadap kinerja guru SMA Negeri 1 Loceret Kabupaten Nganjuk, (3) Motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru SMA Negeri 1 Loceret Kabupaten Nganjuk.

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol 14 No 1 (2025): REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 13 No 2 (2024): REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 13 No 1 (2024): REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 12 No 2 (2023): REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 12 No 1 (2023): REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 11 No 2 (2022): REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 11 No 1 (2022): REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 10 No 2 (2021): REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 10 No 1 (2021): REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 9 No 2 (2020): REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 9 No 1 (2020): REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 8 No 2 (2019): REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 8 No 1 (2019): REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 7 No 4 (2018): REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 7 No 3 (2018): REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 7 No 2 (2018): REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 7 No 1 (2018): REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 4 No 4 (2015): REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 4 No 3 (2015): REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 4 No 2 (2015): REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 4 No 1 (2015): REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 6 No 4 (2017): REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 6 No 3 (2017): REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 6 No 2 (2017): REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 6 No 1 (2017): REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 5 No 4 (2016): REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 5 No 3 (2016): REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 5 No 2 (2016): REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 5 No 1 (2016): REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 3 No 4 (2014): REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen More Issue