cover
Contact Name
Harzukil
Contact Email
harzukil@pnl.ac.id
Phone
+628873124433
Journal Mail Official
jurnalvokasi@pnl.ac.id
Editorial Address
P3M Politeknik Negeri Lhokseumawe Jalan Banda Aceh - Medan Km 280,3
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Vokasi
ISSN : 25489410     EISSN : 25484117     DOI : https://doi.org/10.30811
Jurnal Vokasi mempublikasikan artikel ilmiah dari hasil Penerapan IPTEKS dan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan scope pengabdian bidang teknik dan sosial.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 (2025): Maret" : 13 Documents clear
Pelatihan Uji Kadar Air Tanah dengan Alat Speedy Tester pada Siswa SMKN Jeumpa Bireuen Syaifuddin, Syaifuddin; Naimah, Naimah; Munardy, Munardy; Sulaiman, Sulaiman; Kurniati, Kurniati
Jurnal Vokasi Vol 9, No 1 (2025): Maret
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v9i1.6526

Abstract

Speedy tester merupakan peralatan pendukung yang digunakan dalam peneriksaan kepadatan tanah di lapangan terutama penggunaannya dalam penentuan kadar air secara cepat di lapangan yang berguna untuk menentukan kadar air tanah in situ di mana titik pengujian kepadatan dilakukan, Salah satu permasalahan yang dialami SMKN Jeumpa Bireuen adalah kurangnya peralatan laboratorium tersebut sehingga memberikan dampak yang signifikan terhadap kemampuan siswa dalam melakukan pengujian yang dapat menyebabkan ketidaktercapaian hasil belajar. Untuk mengatasi masalah tersebut Tim Pengabdian dari politeknik Negeri Lhokseumawe mencoba mengatasi permasalahan tersebut melalui kegiatan pelatihan yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada siswa melalui praktek langsung di lapangan tentang cara penggunaan alat tersebut sehingga nilai kadar air tanah dapat diperoleh secara real time untuk mendukung uji kepadatan dengan peralatan sandcone test. Pelatihan uji kadar air dengan alat Speedy Tester  dilakukan  dengan metode yang  merujuk pada SNI03-1965.1-2000. Dengan perlatan pendukung lainnya berupa neraca dan karbit yang diperlukan untuk bahan pereaksi dalam tabung tertutup pada peralatan Speedy Tester tersebut yang memungkin mendapatkan hasil kadar air dengan cepat. Pelatihan dilakukan terhadap 20 orang siswa kelas 3 SMKN Jeumpa Bireuen yang dilaksanakan di lapangan dan ruang kelas sebagai media demonstrasi cara penggunaannya secara langsung, selama demonstrasi pengujian dibantu oleh 2 orang mahasiswa aktif dari Politeknik Negeri Lhokseumawe yang merupakan mahasiswa yang telah memiliki pengalaman dalam penggunaan alat Speedy Testet. Ketika penggalian pada titik pengujian, sampel tanah dimasukkan ke dalam plastik tertutup agar kadar air aslinya tetap terjaga sebelum pengujian. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa para siswa mampu melaksanakan pengujian kadar air secara mandiri sesuai dengan prosedur standar yang ditetapkan dalam SNI. Setiap siswa diberikan kesempatan untuk mendemostrasikan alat yang diberikan, sehingga dengan perulangan pengujian antara sesama peserta memberikan pemahaman yang labih baik.
Peningkatan Produktivitas dan Kualitas Keripik Tempe Ibu Dahlia dengan Menggunakan Mesin Pengiris Keripik dan Kompor Gas Tekanan Tinggi Luthfi, Luthfi; Azhar, Azhar; Sumardi, Sumardi; Harahap, Jagodang; Mahyar, Herri
Jurnal Vokasi Vol 9, No 1 (2025): Maret
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v9i1.6460

Abstract

Kedelai sebagai salah satu bahan pangan utama di Indonesia telah banyak digunakan untuk membuat berbagai bahan makanan salah satunya tempe. Tempe yang merupakan bahan makanan tradisional asli dari Indonesia selain dikonsumsi sebagai pendamping makanan pokok juga dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan. Usaha Kecil Menengah (UKM) Keripik Tempe Murah Rezeki milik Ibu Dahlia sebagai mitra dalam kegiatan PKM ini merupakan salah satu usaha kreatif untuk memanfaatkan kedelai dan mengolah tempe menjadi produk makanan yang bernilai jual lebih tinggi dan memiliki masa penyimpanan yang lebih lama. Karena pengolahan tempe menjadi keripik masih dilakukan secara manual dengan menggunakan pisau dan telenan, produktivitas dari usaha keripik tempe Ibu Dahlia masih rendah dan ketebalan dari keripik yang dibuat masih belum konsisten sehingga kualitasnya tidak merata. Mesin pengiris keripik tempe yang dihibahkan tim PKM kepada mitra dapat meningkatkan produktivitas proses pengirisan dari 8 irisan keripik tempe menjadi 19 irisan dalam 30 detik. Selain itu juga hasil irisan menggunakan mesin juga lebih tipis dan konsisten sehingga ketika digoreng dapat matang secara serentak. Kompor gas tekanan tinggi yang dihibahkan kepada mitra juga membantu mempercepat proses penggorengan sehingga dapat menghindari keripik tempe mentah yang telah diiris melekat kembali karena pertumbuhan dari ragi. Kemasan produk keripik tempe mitra juga ditingkatkan dengan penggunaan kemasan standing pouch dengan dua ukuran yang berbeda dan desain label kemasan baru untuk berat netto produk 50 gr dan 100 gr.
Pelatihan Kewirausahaan Pemanfaatan Pohon Kelapa Kepada Masyarakat Kampung Tua Bakau Strip Bale-Bale Batam Prasetyo, Ary; Riki, Riki; Rina, Rina; Ciptoputra, Vincentius Ade Arianto; Julianti, Merline; Sari, Asih Purwana; Hendriati, Yossi; Nasruji, Nasruji; Afrinanda, Afrinanda; Hazriyanto, Hazriyanto; Hanico, Andri; Purba, Daris; Suratman, Suratman
Jurnal Vokasi Vol 9, No 1 (2025): Maret
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v9i1.6565

Abstract

Masyarakat yang tinggal di daerah pesisir pantai biasanya bermata pencarian sebagai Nelayan. Kampung Tua bakau Strip, Bale-Bale yang berada diwilayah pesisir pantai mempunyai potensi alam berupa pohon kelapa yang banyak tersebar di daerah pantai. Banyaknya pohon kelapa belum dapat dimaksimalkan secara ekonomis oleh masyawakat. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pelatihan kewirausahaan agar potensi alam di Kampung Tua Bakau Strip Bale-Bale dapat memberikan peningkatan ekomoni warga. Metode pelaksanaan dengan memberikan edukasi atau pelatihan kewirausahaan kepada warga melalui presentasi dan diskusi. Program tersebut dihadiri  sekitar 25 warga Kampung Tua bakau Strip, Bale-Bale bersama Mahasiswa dan Dosen STIE Galileo. Dari hasil pelatihan tersebut, mayoritas peserta memahami tentang materi yang disampaikan oleh pemateri dan cara memanfaatkan pohon kelapa menjadi barang bernilai ekonomis
Pelatihan Diversifikasi minyak VCO menjadi produk sabun transparan dan body lotion kepada UMKM Elwina, Elwina; Usman, Usman; Diana, Diana
Jurnal Vokasi Vol 9, No 1 (2025): Maret
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v9i1.6209

Abstract

Mitra UMKM VCO COCOK adalah produsen minyak VCO merupakan mitra dalam program INOVOKASI  yaitu program Inovasi Kreatif untuk Mitra Vokasi. Selama ini mitra hanya memproduksi dan menjual hanya produk minyak VCO sehingga jangkauan konsumen dan pasar belum begitu luas. Hal ini karena belum dimanfaatkan minyak VCO tersebut untuk menghasilkan produk lain atau belum adanya diversifikasi produk minyak VCO menjadi produk lain yang bernilai jual tinggi juga mitra bekum memiliki keahlian dalam pengoahan minyak VCO menjadi produk turunan lainnya. Apabila minyak VCO tersebut dapat diolah menjadi produk perawatan tubuh yang sangat bermanfaat seperti sabun dan body lotion yang berjual nilai tinggi tentu akan dapat menambah pendapatan bagi mitra. Tujuan utama kegiatan ini adalah melakukan inovasi untuk diversifikasi produk dari minyak VCO dengan memberikan peningkatan keahlian mitra dalam pembuatan poduk perawatan tubuh berbasis minyak vco sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan perekonomian mitra. Kegiatan ini dilakukan secara bertahap mulai dari persiapan bahan, penjelasan materi dan pelaksanaan pelatihan pembuatan sabun dan body lotion sebagai diversifikasi produk dari bahan minyak VCO. Dengan adanya kegiatan ini mitra memiliki keahlian dalam pembuatan produk perawatan tubuh berupa sabun dan body lotion serta mitra dapat mempromosikan produknya melalui website yang telah ada. Luaran dari program ini adalah adanya varian produk baru yaitu sabun dan body lotion berbasis dari minyak VCO sehingga akan dapat menjangkau pemasaran konsumen lebih luas lagi. Manfaat yang didapatkan dari program ini bagi mitra adalah telah dapat menghasilkan kualitas produk sabun dan body lotion sesuai standar yang berlaku, selanjutnya dapat meningkatkan pendapatan serta ekonomi mitra dengan adanya diversifikasi produk minyak VCO menjadi produk perawatan tubuh sehingga akan meningkatkan nilai ekonomis dari minyak VCO dan adanya variasi produk lain yang diproduksi oleh mitra yaitu produk sabun dan body lotion juga dengan pemasaran yang dapat menjangkau pemasaran kepada konsumen lebih luas dengan adanya ketrampilan dalam pembuatan sabun dan body lotion
Implementasi Mesin Filling untuk Efisiensi Waktu Pengemasan VCO Rahmawati, Rahmawati; Amra, Siti; Yusnar, Cut; Ismaniar, Ismaniar; Syarif, Jenne
Jurnal Vokasi Vol 9, No 1 (2025): Maret
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v9i1.6484

Abstract

Provinsi Aceh merupakan satu daerah penghasil kelapa sangat potensial untuk pengembangan usaha minyak kelapa murni (VCO). IRT VCO Cocok Ibu Zainah di Desa Jambo Timu Kecamatan Blang Mangat merupakan mitra yang bergerak di bidang ekonomi produktif. Proses produksi VCO melibatkan beberapa tahap, seperti penyaringan santan, pendiaman, pemisahan, penyaringan minyak, dan pengemasan. Masalah yang dihadapi usaha ini adalah proses pengemasan VCO secara manual yang memakan waktu dan kurang efisien. Solusi yang ditawarkan oleh Tim pengabdian kepada masyarakat (PKM) adalah memberikan mesin filling otomatis untuk mempercepat dan meningkatkan efisiensi pengemasan. Tujuan utama program ini adalah meningkatkan produktivitas dan daya saing IRT VCO Cocok melalui penggunaan teknologi yang tepat guna. Metode yang digunakan meliputi presentasi, diskusi, praktek, dan pendampingan langsung. Tahapan kegiatan mencakup survei, evaluasi awal, implementasi solusi, dan monitoring. Mesin filling memiliki kinerja yang baik dengan tingkat akurasi sebesar 99,7 % dan tingkat presisi 97,7 % dinyatakan memenuhi Standar Internasional. Transfer pengetahuan prosedur pengemasan yang higienis dan keterampilan penggunaan mesin filling dalam produksi VCO ini dinilai efektif ditunjukkan dengan N-Gain score 91 %. Kemanfaatan mesin filling mampu meningkatkan kecepatan proses pengisian VCO ke botol kemasan dengan efisiensi waktu meningkat 81,8 %. Kegiatan PKM ini memenuhi spesifiksi renstra pengabdian PNL pada implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan masyarakat. Mesin filling yang diberikan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pada IRT VCO Cocok.
Inovasi Teknologi Cultivator dalam Pemberdayaan Petani Palawija di Desa Mane Kareung, Kota Lhokseumawe Mawardi, Indra; Hanif, Hanif; Nurdin, Nurdin; Haiyum, Muhd; Muhammad, Muhammad; Nur, Faisal Muhammad; Aljufri, Aljufri
Jurnal Vokasi Vol 9, No 1 (2025): Maret
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v9i1.6574

Abstract

Petani palawija di Desa Mane Kareung Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe menghadapi kendala dalam proses pengolahan lahan. Proses pengolahan lahan berupa penggemburan tanah masih dilakukan secara konvensional, yaitu dengan menggunakan cangkul dan garu untuk menggemburkan tanah. Cara manual tersebut membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih banyak. Abdulah sebagai mitra dalam Program Kemitraan Masyarakat (PKM) menghadapi kendala yang sama. Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah untuk menerapkan inovasi teknologi mesin penggembur tanah (cultivator) pada proses pengolahan lahan sebelum dan saat tanaman palawija berproduksi. Penggunaan mesin cultivator diharapkan dapat menghasilkan tanah yang lebih subur dan gembur, sehingga tanaman dapat tumbuh dengan optimal. Penyelesaian permasalahan ini dilakukan melalui beberapa tahapan, mulai dari perancangan, pembuatan atau fabrikasi mesin cultivator, hingga implementasi mesin tersebut kepada mitra. Selain itu, mitra juga mendapatkan pelatihan terkait perawatan mesin. Mitra diharapkan mampu meningkatkan produktivitas hasil pertanian dengan mesin penggembur tanah tersebut. Dari hasil dari program ini, telah berhasil terbangun dan terimplementasi mesin teknologi tepat guna cultivator bagi mitra dalam meningkatkan produktivitas palawija. Mesin ini memiliki spesifikasi sebagai berikut: Dimensi: Panjang × Lebar × Tinggi (600 × 550 × 1100 mm), Penggerak: Motor bakar berdaya 0,3 HP, Putaran maksimum: 200 rpm, Kapasitas kerja: 0,2-0,5 hektar per jam. Selain itu, hasil implementasi menunjukkan bahwa mitra telah mampu mengoperasikan dan merawat mesin pembudidaya yang diberikan. Dengan mesin ini, proses penggemburan tanah untuk palawija menjadi lebih mudah, efisien, dan efektif.
Pendampingan Kelompok Karang Taruna Dalam Kegiatan Citizen Journalism Di Reuleut Timur, Aceh Subhani, Subhani; Yunanda, Rizki; Nazaruddin, M; Arifin, Awaludin; Asmaul, Asmaul Husna; Zulkarnaen, Teuku; Jafaruddin, Jafaruddin; Maulana, Lukman
Jurnal Vokasi Vol 9, No 1 (2025): Maret
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v9i1.5981

Abstract

Kelompok Karang Taruna Gampong Reuleut Timur, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, selama ini kurang mendapatkan perhatian media. Mereka berkeinginan agar aktivitas dan prestasi mereka diketahui publik sebagai bentuk pengembangan diri. Selain itu, masyarakat juga ingin mengetahui kontribusi kelompok remaja ini sebagai generasi penerus bangsa. Untuk itu, pelatihan jurnalisme warga diadakan untuk meningkatkan semangat berbagi informasi tentang isu-isu lokal. Kegiatan ini bertujuan mengembangkan kreativitas pemuda melalui citizen journalism dan memaksimalkan pemanfaatan teknologi digital agar mereka lebih berdaya dalam peran sosial. Metode yang diterapkan meliputi ceramah tatap muka mengenai citizen journalism, bimbingan editing, dan evaluasi publikasi. Pelatihan yang dilaksanakan pada 3 Agustus 2024 menunjukkan hasil positif, dengan peserta memahami dasar-dasar jurnalistik, teknik penulisan, dan pengambilan gambar. Outputnya mencakup lima artikel berita dan tiga laporan video berkualitas, serta umpan balik positif dari peserta mengenai materi dan metode pelatihan. Meskipun ada tantangan, pelatihan ini berhasil meningkatkan kemampuan jurnalistik peserta secara signifikan. 
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Produksi Biobriket dari Limbah Sampah Organik Fathanah, Umi; Yunardi, Yunardi; Darwanis, Darwanis; Zuhra, Zuhra; Syamsuddin, Yanna; Lubis, Mirna Rahmah; Suparno, Suparno; Syawaliah, Syawaliah; Ambarita, Aulia Chintia; Amin, Amri
Jurnal Vokasi Vol 9, No 1 (2025): Maret
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v9i1.6531

Abstract

Pemanfaatan limbah organik sebagai sumber energi alternatif menjadi solusi yang penting dalam menghadapi permasalahan limbah dan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. Desa Cot Mesjid, Kecamatan Sukamakmur, Aceh Besar, memiliki potensi besar dalam pengelolaan sampah organik yang dapat diolah menjadi biobriket sebagai sumber bahan bakar alternatif. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi limbah organik, memberikan pelatihan pembuatan biobriket, serta menganalisis manfaat lingkungan dan ekonomi dari pemanfaatan biobriket. Metode pelaksanaan terdiri dari tahapan sosialisasi, identifikasi bahan baku, pelatihan produksi biobriket, serta monitoring dan evaluasi efektivitas penggunaan biobriket. Pelatihan dilakukan dengan pendekatan praktik langsung, melibatkan masyarakat dalam setiap tahap produksi mulai dari pengumpulan bahan baku, proses pirolisis, penghalusan arang, pencampuran dengan bahan perekat, pencetakan, hingga pengeringan biobriket. Evaluasi dilakukan melalui observasi, wawancara, dan angket kepada peserta pelatihan. Hasil menunjukkan bahwa masyarakat merespons positif program ini, dengan peningkatan pemahaman mengenai pemanfaatan limbah organik dan kemampuan produksi biobriket secara mandiri. Selain itu, biobriket yang dihasilkan memiliki efisiensi pembakaran yang tinggi dan dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. Potensi pengembangan usaha biobriket juga terlihat dari minat beberapa kelompok masyarakat dalam memasarkan produk ini secara lokal. Dengan hasil yang positif, program ini dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mengembangkan pemanfaatan limbah organik sebagai sumber energi alternatif yang ekonomis dan ramah lingkungan.
Inovasi Kompor Oli Bekas sebagai Pengganti Kayu Bakar untuk Produksi Garam Tradisional yang Efisien dan Ramah Lingkungan Satriananda, Satriananda; Atthariq, Atthariq; Azhar, Azhar
Jurnal Vokasi Vol 9, No 1 (2025): Maret
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v9i1.6075

Abstract

Produksi garam tradisional di Indonesia umumnya masih menggunakan kayu bakar sebagai sumber bahan bakar. Penggunaan kayu bakar tidak hanya meningkatkan biaya produksi, tetapi juga berdampak negatif terhadap lingkungan melalui deforestasi dan emisi polutan. Penelitian ini mengusulkan inovasi berupa pemanfaatan kompor oli bekas sebagai alternatif bahan bakar untuk meningkatkan efisiensi produksi garam tradisional sekaligus mengurangi dampak lingkungan. Kompor oli bekas dirancang khusus untuk memanfaatkan limbah oli yang tidak terpakai, sehingga menghasilkan sumber energi yang lebih terjangkau dan berkelanjutan. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa penggunaan kompor oli bekas dapat meningkatkan efisiensi energi hingga 60% dibandingkan dengan penggunaan kayu bakar. Selain itu, inovasi ini juga mengurangi emisi karbon dan polusi udara yang dihasilkan selama proses produksi. Dengan demikian, pemanfaatan kompor oli bekas berpotensi menjadi solusi inovatif yang tidak hanya meningkatkan produktivitas industri garam tradisional, tetapi juga mendukung upaya pelestarian lingkungan dan pengelolaan limbah yang lebih baik
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Potensi Lokal Melalui Pelatihan Pembuatan Stick Tahu Di Desa Parangjoro Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo Iktarastiwi, Nasfati; Sulistyaningrum, Dyah; Widayati, Margaretha Heny
Jurnal Vokasi Vol 9, No 1 (2025): Maret
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v9i1.6561

Abstract

Desa Parangjoro, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo dikenal sebagai salah satu sentra produksi tahu, namun pemanfaatan hasil produksi tahu masih terbatas pada konsumsi sehari-hari tanpa inovasi yang signifikan. Program pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah tahu sebagai produk olahan, memberdayakan masyarakat, dan membuka peluang usaha baru. Metode pelaksanaan pelatihan menggunakan metode partisipatif dengan subyek sebanyak 30 orang masyarakart Desa Parangjoro. Pengumpulan data melalui observasi dan wawancara dengan melibatkan beberapa tahapan, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan pelatihan, dan evaluasi hasil pelatihan. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan keterampilan dan pendapatan masyarakat Desa Parangjoro. Namun, masyarakat Desa Parangjoro masih membutuhkan pendampingan lebih lanjut terkait upaya peningkatan keterampilan pemasaran digital terhadap produk stick tahu.

Page 1 of 2 | Total Record : 13