Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal
Jurnal ilmiah permas: jurnal ilmiah stikes kendal (JIPJISK) merupakan bagian integral dari jurnal yang diterbitkan oleh LPPM STIKES Kendal. JIPJISK merupakan sarana pengembangan dan publikasi karya ilmiah bagi para peneliti, dosen dan praktisi. JIPJISK menerbitkan artikel-artikel yang merupakan hasil penelitian, studi kasus, hasil studi literatur, konsep keilmuan, pengetahuan dan teknologi yang inovatif dan terbaharu yang berfokus pada delapan (8) pilar kesehatan masyarakat, meliputi Biostatiska dan Kependudukan, Epidemiologi, Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Gizi Masyarakat, Kesehatan Reproduksi. JIPJISK mulai Januari 2019 akan terbit 4x dalam setahun, yaitu bulan Januari, April, Juli, dan Oktober.
Articles
50 Documents
Search results for
, issue
"Vol 13 No 4 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Oktober 2023"
:
50 Documents
clear
Hubungan Tingkat Pendapatan dengan Kepatuhan Peserta Mandiri Jaminan Kesehatan Nasional dalam Membayar Iuran: Literature Review
Alya Rahmatika Putri El Kamila;
Thinni Nurul Rochmah
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 13 No 4 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Oktober 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32583/pskm.v13i4.1148
Kajian literatur ini dilatarbelakangi bahwa tantangan perluasan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional yaitu terdapatnya sejumlah peserta mandiri yang merupakan peserta non aktif. Kemampuan seseorang untuk membayar premi Asuransi Kesehatan Nasional sebagian dipengaruhi oleh situasi keuangan mereka. Artikel ini berusaha menjawab pertanyaan riset apakah tingkat pendapatan berkorelasi dengan kepatuhan peserta Bukan Pekerja Upah dalam membayar iuran Jaminan Kesehatan Nasional. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini ialah kajian literatur pada artikel dengan tahun terbit 2019-2022 lewat dua sumber yakni Google Scholar dan Reasearch Gate dengan kata kunci kata kunci “iuran JKN” “kepatuhan” “peserta mandiri” “pendapatan”. Setelah melalui proses skrining, dari 204 artikel yang ditemukan terdapat lima artikel yang sesuai kritera. Dari kelima artikel yang telah dilakukan kajian literatur didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan antara tingkat pendapatan dengan kepatuhan membayar iuran Jaminan Kesehatan Nasional. Verifikasi dan validasi data penduduk tidak mampu oleh pemerintah daerah, penyebarluasan informasi agar masyarakat dapat memilih kelas perawatan sesuai dengan kemampuannya membayar iuran, serta pengembangan sistem pengingat pembayaran oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan.
Efektivitas Kompres Hangat terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif
Dian Hastutining Fitri;
Tresia Umarianti;
Wijayanti Wijayanti
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 13 No 4 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Oktober 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32583/pskm.v13i4.1159
Persalinan normal kala I fase aktif ditandai dengan terdapatnya kontraksi uterus yang menimbulkan rasa nyeri. Nyeri persalinan bisa menimbulkan perubahan fisiologi tubuh, seperti peningkatan tekanan darah, denyut jantung, dan laju pernafasan. Apabila tidak segera ditangani keadaan ini akan meningkatkan rasa khawatir, tegang, takut dan stres terutama pada ibu primigravida. Salah satu terapi non-farmakologi agar nyeri saat persalinan berkurang adalah dengan cara kompres hangat. Tujuan: untuk mengetahui efektivitas kompres hangat terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan kala 1 fase aktif. Metode: Penelitian kuantitatif quasi experimental design. Penelitian dilakukan di PMB Mugi Lestari Miri dengan jumlah responden 32 ibu bersalin kala 1 fase aktif yang diberikan pre-test dan post-test dengan pengukur skala nyeri NRS (Numerical Rating Scale). 16 kelompok eksperimen diberikan intervensi berupa kompres hangat selama 20 menit. 16 kelompok kontrol diberikan relaksasi selama 20 menit. Analisis data yang dilakukan dengan uji T-test, yaitu uji Paired Sample T-test dan uji Independent Sample T-test. Hasil: pada kelompok eksperimen terjadi penurunan rata-rata intensitas nyeri sebanyak 2.062, sedangkan pada kelompok kontrol terjadi penurunan rata-rata intensitas nyeri sebanyak 1.188. Kesimpulan: uji hipotesis nilai signifikasi sebelum intervensi pada kelompok eksperimen dan kontrol sebesar 0,004 (< 0,050), serta nilai signifikansi sesudah intervensi pada kelompok eksperimen dan kontrol sebesar 0,000 (< 0,050). Hipotesis penelitiannya (Ha) diterima bahwa kompres hangat efektif untuk menurunkan intensitas nyeri persalinan kala 1 fase aktif.
Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pemberian MP-ASI Dini
Ita Haryanti;
Heriani Heriani
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 13 No 4 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Oktober 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32583/pskm.v13i4.1172
Pemberian MP-ASI pada balita diberikan pada usia 6-24 Bulan. Jika diberikan sebelum usia 6 bulan dianggap masih dini karena kandungan yang ada di ASI masih dapat memenuhi kebutuhan bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor pemberian MP-ASI Dini. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu yang memiliki bayi usia ≥6 bulan sampai 1 tahu. Pemilihan sampel menggunakan tehnik accidental sampling dan didapatkan 30 responden. Hasil penelitian dengan analisa bivariat menunjukkan nilai pvalue 0,042 untuk pemberian MP-ASI dengan pengetahuan; 0,11 untuk pemberian MP-ASI dengan pekerjaan; 0,04 untuk pemberian MP-ASI dengan pendidikan. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan yang bermakna antara pemberian MP-ASI dengan pengetahuan, pekerjaan, pendidikan. Sebaiknya petugas puskesmas memberikan penyuluhan tentang pemberian MP-ASI dan para ibu yang memiliki bayi banyak belajar tentang penyajian MP-ASI yang baik dan benar.
Asthenopia pada Mahasiswa Universitas Tarumanagara dan Hubungannya dengan Lama Waktu Penggunaan Laptop
Minerva Cessilia Nafileita Jauhary;
Meriana Rasyid;
Enny Irawaty
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 13 No 4 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Oktober 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32583/pskm.v13i4.1178
Pandemi COVID-19 menyebabkan peningkatan penggunaan perangkat elektronik karena banyaknya aktivitas berpindah menjadi online. Peningkatan penggunaan komputer (desktop), tablet, dan laptop atau penggunaan perangkat elektronik lainnya, seperti smartphone, atau e-book reader telah meningkatkan kejadian asthenopia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kejadian mata lelah atau asthenopia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara, serta membandingkan angka kejadian tersebut pada mahasiswa di kedua fakultas tersebut sekaligus melihat hubungan antara lamanya penggunaan laptop dengan kejadian asthenopia. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Responden penelitian ini berjumlah 347 responden yang merupakan gabungan dari mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara Angkatan 2019-2021 yang sudah melakukan pembelajaran daring minimal 5 bulan. Teknik analisis data dengan Chi-Square. Prevalensi asthenopia pada Fakultas Kedokteran sebesar 86,26% dan Fakultas Teknik sebesar 82,35% dengan total keseluruhan pada kedua fakultas sebesar 85.30%. Tidak terdapat perbedaan tingkat kejadian asthenopia antara mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara. Selama pembelajaran daring, 98.10% mahasiswa Fakultas Kedokteran dan 92.94% Fakultas Teknik menghabiskan waktu >2 jam untuk belajar dengan menggunakan laptop. Selain itu, hasil menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antar gejala dengan waktu menatap layar laptop. Hasil uji Chi-Square menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0.122 yang artinya tidak ada hubungan antara lama waktu menatap layar laptop dengan gejala asthenopia.
Hubungan Polimorfisme Gen Cyp19A1 dengan Kejadian Polycystic Ovarian Syndrome
Elis Desmawati
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 13 No 4 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Oktober 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32583/pskm.v13i4.1204
Polycystic Ovarian Syndrome ialah interaksi dari faktor genetik dan faktor lingkungan yang berhubungan dengan sistem reproduksi sehingga dapat meningkatkan infertilitas dan gangguan metabolisme pada wanita reproduktif. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan polimorfisme gen CYP19A1 dengan Kejadian PCOS pada wanita usia reproduktif di sumatera selatan. Jenis penelitian secara statistic observasional analitik dengan desain case control, sampel DNA pada pasien PCOS Kasus dan Kontrol diambil secara total sampling masing-masing sebanyak 36 sampel dilakukan dengan tekhnik PCR-RFLP. Hasil uji statistic Chi Square didapatkan gen CYP19A1 rs700519 (C/T) nilai P value 1,000 OR : 1,122, nilai OR > 1 sehingga dapat disimpulkan bahwa Gen CYP19A1 rs700519 mempunyai faktor risiko terjadinya polimorfisme dengan kejadian PCOS, frekuensi polimorfisme genotip dari gen CYP19A1 rs700519 tidak mempunyai hubungan akan tetapi pada kedua kelompok kasus dan kontrol PCOS menunjukkan perbedaan signifikan, terlihat bahwa pada kelompok kasus ditemukan adanya mutasi gen heterozigot.
Literature Review: Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Diare pada Balita
Rafada Diandini Putri Rahmania;
Ririh Yudhastuti
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 13 No 4 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Oktober 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32583/pskm.v13i4.1223
Diare dapat menyerang semua kalangan usia terutama anak yang berusia dibawah 5 tahun karena daya tahan tubuhnya masih cukup lemah dan usus yang masih rawan terinfeksi. Angka kejadian stunting cenderung meningkat ketika terjadi peningkatan prevalensi diare pada anak-anak. Terjadinya diare pada anak balita dapat disebabkan oleh faktor lingkungan. Tujuan penulisan artikel adalah untuk mengetahui hubungan antara sanitasi lingkungan dengan kasus diare pada balita. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literature review dengan menelaah beberapa artikel jurnal terkait dengan topik yang dutentukan. Pencarian artikel jurnal dilakukan melalui basis data Google Scholar dan Pubmed dengan rentang waktu tahun 2018 – 2023 dengan kata kunci “Balita, Diare, dan Sanitasi Lingkungan” untuk Google Scholar dan “Toddlers, and Diarrhea, and Environmental Sanitation” untuk Pubmed. Pencarian artikel ditemukan sebanyak 640 artikel, namun hanya terdapat 6 artikel yang sesuai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara sanitasi lingkungan dengan kasus diare pada balita.
Analisis Rancangan Model Pengembangan Pengelolaan Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit pada Masa Pandemi Covid-19
Rachmad Tyas Dwinata;
Rokiah Kusumapradja;
M Reza Hilm;
Nova Tri Handriyanto
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 13 No 4 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Oktober 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32583/pskm.v13i4.1230
Rumah sakit harus membuat sebuah sistem manajeman yang efektif dan efisien dalam rangka mewujudkan rumah sakit yang memiliki mutu yang sesuai dengan standar. Manajemen Rumah Sakit perlu merapkan 12 hospital readines dalam mengembangkan manajemen di Rumah Sakit. Pada penelitian kuantitatif ini menggunakan desain penelitian kausalitas. Sampel pada penelitian ini adalah 20 staf di ruang Emergency di RS Tarumajaya Bekasi yang telah mengikuti pelatihan program PPI dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisa data yang digunakan adalah univariate skala numerik dan pembuatan rancangan model pengembangan. Hasil penelitian menunjukkan hasil variabel yang memiliki presentase tertinggi adalah indikator pengawasan dan manajemen informasi (86,6%) serta variabel komunikasi risiko dan keterlibatan masyarakat (90%). Sedangkan variabel yang memiliki presentase terendah adalah kesinambungan layanan dukungan penting dengan persentase 63,33%. Variabel layanan dukungan penting menjadi salah satu rencana dalam rancangan model pengembangan karena belum cukup memiliki SDM dan logistic dalam menjalankan program PPI menghadapi covid 19. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah pengawasan, pemberian informasi, komunikasi dan keterlibatan masyarakat adalah faktor yang perlu diperhatikan untuk merancang sistem pencegahan dan pengendalian infeksi di Rumah Sakit pada masa pandemi Covid-19. Adanya nilai variabel dengan nilai rendah yaitu kesinambungan layanan dukungan penting perlu diperhatikan karena menjadi gap dalam kesiapan pelaksanaan program PPI di Rumah Sakit khususnya pada peningkatan SDM dan logistik.
Epidemiologi, Biologi, Patogenesis, Manifestasi Klinis, dan Diagnosis Infeksi Virus Dengue di Indonesia: Kajian Literatur Komprehensif
Novita Eva Santi;
Chairil Anwar;
Elvi Sunarsih
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 13 No 4 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Oktober 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32583/pskm.v13i4.1235
Demam berdarah (DF), penyakit yang ditularkan melalui virus yang disebarkan oleh nyamuk, mempengaruhi antara 100 dan 400 juta orang setiap tahun selama 20 tahun terakhir, jumlah ini meningkat dari 505.430 kasus dan 960 kematian pada tahun 2000 menjadi 5,2 juta kasus dan 4032 kematian pada tahun 2019. Bertujuan melihat bahwa ada ruang untuk perbaikan dalam pengendalian vektor DBD untuk pemerintah dan masyarakat, pemangku kepentingan utama.Bagaimana pemerintah mengawasi pengelolaan vektor DBD Pelaporan Terpilih untuk Tinjauan Sistematis dan Meta-Analisis (PRISMA) digunakan untuk mempublikasikan hasil tinjauan sistematis ini, yang dilakukan antara 2019 dan 2023 menggunakan tujuh set data dan empat sumber onlineSecara total, 646 publikasi diekstraksi dari databes. Tiga Artikel tambahan direkrut dari sumber lain. Setelah menghapus duplikat dan artikel yang tidak memenuhi syarat, 38 artikel memenuhi kriteria inklusi kami untuk sintesis kualitatifSampel DENV-4 yang diperoleh dari pemantauan kami sebelumnya di Jember, Jawa Timur, pada tahun 2019 mengungkapkan prevalensi DENV-4 selama wabah demam berdarah, Sebanyak 55 pasien diidentifikasi sebagai pasien dengue probable berdasarkan hasil IgM dengue positif dan/atau IgG ELISA. Enam puluh persen dari 132 orang dengan demam berdarah memiliki infeksi primer, dan empat puluh persen memiliki infeksi.
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Depresi pada Penderita Tuberkulosis Paru
Kurnia Gusti Nanda Nanda;
M. Ridwan;
Helmi Suryani Nasution;
M. Dody Izhar
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 13 No 4 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Oktober 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32583/pskm.v13i4.1245
Depresi merupakan salah satu masalah yang ditimbulkan oleh meningkatnya prevalensi tuberkulosis di negara berkembang, khususnya Indonesia. Dibandingkan dengan populasi umum, pasien tuberkulosis lebih cenderung mengalami depresi. Karena resikonya yang tinggi, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian depresi pada penderita tuberkulosis. Metode penelitian ini merupakan observasional analitik dengan desain Cross Sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 847 orang dan sampel yang dipilih secara random dengan metode Stratified Proportional Random Sampling sehingga mendapatkan sampel berjumlah 150 orang dengan instrumen kuesioner PHQ-9 (Patient Health Questionnare) yang telah teruji validitas dan reliabilitas oleh peneliti sebelumnya. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square, menggunakan software SPSS versi 25. Hasil penelitian diketahui sebagian besar penderita tuberkulosis yang mengalami depresi sebanyak 53,3% dan ada hubungan yang signifikan antara usia (p-value = 0,002), pendidikan (p-value = 0,000) dan pendapatan (p-value = 0,048) dengan kejadian depresi pada penderita tuberkulosis. Kesimpulan penelitian ini adalah kejadian depresi pada penderita tuberkulosis paru di Kota Jambi berhubungan signifikan dengan umur, pendidikan, dan pendapatan.
Asupan Vitamin D, Kualitas Tidur dan Stamina Atlet Pencak Silat Remaja
Sekar Indah Rahmawati;
Eko Farida
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 13 No 4 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Oktober 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32583/pskm.v13i4.1252
Pencak silat merupakan salah satu cabang ilmu bela diri yang membutuhkan daya tahan tubuh yang baik. Dalam mencapai prestasi atlet tidak hanya dibutuhkan latihan fisik, teknik dan taktik, tetapi juga gaya hidup seperti asupan gizi dan kualitas tidur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui asupan vitamin D, kualitas tidur, dan stamina atlet pencak silat muda. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Subyek dipilih secara purposive sampling sebanyak 70 atlet pencak silat berusia 13-19 tahun, memiliki status gizi normal, tidak mengkonsumsi obat tidur, aktif berlatih selama 3 bulan terakhir dan bersedia mengikuti penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara Food Recall 3 x 24 jam (asupan vitamin D); Kuesioner PSQI (kualitas tidur); dan pengukuran VO2Maks (Stamina atlet). Data disajikan secara deskriptif dan dianalisis dengan menggunakan uji Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara asupan vitamin D terhadap stamina atlet dengan (p-value = 0,001 dan r = 0,389) dan adanya hubungan signifikan antara kualitas tidur dengan stamina atlet dengan nilai (p-value = <0,0001 dan r = 0,420).