Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol 4 No 02 (2020): PAWON : Jurnal Arsitektur"
:
10 Documents
clear
RANCANG BANGUN TAMAN BERMAIN TRADISIONAL DI PERUMAHAN JOYOGRAND RW 9 KELURAHAN MERJOSARI KOTA MALANG
Suryo Tri Harjanto;
Hamka;
Adhi Widyarthara
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 4 No 02 (2020): PAWON : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36040/pawon.v4i02.2801
Taman bermain tradisional diperumahan Joyogrand masuk dalam kategori Taman Lingkungan Perumahan dan Permukiman berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 1 Tahun 2007 mengenai Ruang Terbuka Hijau. Rancang bangun taman bermain tradisional dengan memanfaatkan lahan kosong di lingkungan Perumahan Joyogrand RW 09 Kelurahan Merjosari Kota Malang, bertujuan untuk meminimalisir ketergantungan anak-anak di lingkungan Perumahan Joyogrand terhadap penggunaan gadget yang semakin meningkat di era revolusi industri 4.0 sekarang ini. Rancang bangun taman bermain tradisional ini merupakan upaya untuk menambah ruang terbuka lingkungan yang berfungsi sebagai ruang sosial warga sekitar. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pendekatan partisipatori sosial dan kualitatif analisis deskriftif, observasi lapangan dan sosial masyarakat, untuk mengidentifikasi keterlibatan warga dalam menentukan konsep taman bermain tradisional yang diinginkan, sebagai pemenuhan terhadap kebutuhan ruang komunal lingkungan perumahan, dan melestarikan nilai-nilai kearifan lokal yang terdapat pada permainan tradisional. Hasil kegiatan rancang bangun ini menunjukkan bahwa tingkat parsitipasi warga dalam kegiatan ini sangat tinggi dan tingkat pemanfaatan oleh warga (khususnya anak-anak) pasca bangun juga menunjukkan hal yang positif.
KAJIAN METODE-KONSEP DESAIN BERDASARKAN PROBLEM SEEKING: Studi Kasus: Hunian Arsitek Akademisi di Kota Malang
Redi Sigit Febrianto;
Bayu Teguh Ujianto;
Bambang Joko Wiji Utomo
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 4 No 02 (2020): PAWON : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36040/pawon.v4i02.2802
Kajian ini merupakan bagian studi literatur mengenai metode dan konsep desain dari oleh William M. Peña dan Steven A. Parshall, yaitu tentang Problem Seeking: An Architectural Programming Primer. Penelitian mengenai metode dan konsep desain arsitektural sudah banyak dibahas. Namun pada penelitian ini mengkhususkan diri mengkaji 11 objek amatan berdasarkan problem seeking: an architectural programming primer. Rancangan penelitian bersifat kualitatif, sedangkan strategi penelitian berjenis deskriptif. Metode pengumpulan data bersifat eksploratif sekaligus eksplanatif. Metode analisis yang dipakai adalah: (1) analisis tematik dan (2) analisis induktif. Rumusan masalah pada kajian ini adalah apa saja objek amatan pembentuk metode desain problem seeking? Tujuan kajian ini adalah membentuk digram mengenai metode desain problem seeking. Simpulan pada kajian ini yaitu terbentuknya diagramatik 11 objek amatan dan 22 indikator dari metode dan konsep desain
PERENCANAAN GEDUNG KELAS SEBAGAI TAMPAK DEPAN KOMPLEKS SMK WIDYA DHARMA, TUREN
Gaguk Sukowiyono;
Debby Budi Susanti;
Breeze Maringka
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 4 No 02 (2020): PAWON : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36040/pawon.v4i02.2803
SMK Widya Dharma yang terletak di Jl. Dharmawangsa, Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang merupakan sekolah kejuruan dengan jurusan komputer yang terakreditasi A. Jumlah siswa baru yang masuk setiap tahunnya terus meningkat, akibatnya perlunya adanya penambahan ruang kelas dan fasilitas pendukung lainnya, seperti: ruang praktikum, aula, tempat parkir, lapangan olahraga, dan sebagainya. Berdasarkan data kondisi tapak yang ada diperlukan pendampingan dalam upaya perencanaan penambahan gedung kelas sekaligus perencanaan masterplan kompleks sekolah tersebut.
KONSEP KAWASAN WISATA BERBASIS BUDAYA “RT DOLANAN NUSANTARA”
Mohammad Reza;
Maria Christina Endarwati;
Arif Setyawan
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 4 No 02 (2020): PAWON : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36040/pawon.v4i02.2804
Pariwisata adalah suatu aktivitas perubahan tempat tinggal sementara dari seseorang, di luar tempat tinggal sehari-hari dengan suatu alasan apapun selain melakukan kegiatan yang bisa menghasilkan upah atau gaji. Selain itu, pariwisata merupakan aktivitas, pelayanan dan produk hasil industri pariwisata yang mampu menciptakan pengalaman perjalanan bagi wisatawan. Tujuan dari Pengabdian Kepada Masyarakat yaitu untuk mengetahui penerapan prinsip Landscape dalam perencanaan kawasan wisata berbasis budaya di Kelurahan Tasikmadu. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah dengan melakukan pengelolaan destinasi pariwisata berkelanjutan, pemanfaatan ekonomi untuk masyarakat lokal, pelestarian budaya bagi masyarakat dan pengunjung serta pelestarian lingkungan dan membuat skenario pariwisata, yang diwujudkan dalam desain dan perencanaan pariwisata secara spesifik. Perencanaan Landscape dengan memerhatikan keadaan fisik wilayah menjadi modal perencanaan konsep wisata berbasis budaya. Salah satunya yaitu, pemilihan arah hadap Kawasan Wisata “RT Dolanan Nusantara” yang juga mempertimbangkan keberadaan Gunung Arjuna yang dapat terlihat dari lokasi perencanaan, sehingga menambah nilai keindahan bagi “RT Dolanan Nusantara”.
OPTIMALISASI MODEL LANTAI DAN JENDELA UNTUK PERBAIKAN WAKTU DENGUNG RUANG KULIAH
Yunita Ardianti Sabtalistia;
Sintia Dewi Wulanningrum
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 4 No 02 (2020): PAWON : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36040/pawon.v4i02.2805
Ruang kuliah membutuhkan persyaratan akustik yang optimal agar kegiatan belajar-mengajar bisa berjalan dengan baik. Waktu dengung yang terlalu panjang menyebabkan suara dari dosen menjadi kurang jelas terdengar oleh mahasiswa. Kaca jendela mempunyai nilai α (koefisien absorbsi bunyi) yang rendah sehingga dapat memperpanjang waktu dengung. Lantai mempunyai luas permukaan dominan dalam suatu ruangan. Rendahnya nilai α kaca jendela dan luasnya permukaan lantai berpengaruh besar terhadap nilai waktu dengung. Tujuan penelitian ini adalah menemukan model lantai dan jendela di ruang kuliah yang paling optimal waktu dengungnya. Ruang kuliah Wastu 1, Universitas Tarumanagara, Jakarta dijadikan sampel penelitian. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Ruang kuliah kondisi eksisting dan 5 model lantai dan jendela disimulasikan ke dalam Autodesk Ecotect Analysis 2011 untuk mengetahui perbandingan waktu dengungnya. Hasil penelitian membuktikan bahwa model ruangan yang menggunakan lantai karpet dan panggung karpet setinggi 30 cm dan jendela yang menggunakan double glazed aluminium frame mempunyai RT paling mendekati standard. Penggunaan karpet pada lantai dan double glazed aluminium frame pada jendela mampu menurunkan waktu dengung karena kedua material tersebut mempunyai nilai α yang cukup tinggi.
SIGNIFIKANSI ELEMEN ARSITEKTUR BANGUNAN KOLONIAL BERGAYA ART DECO DI KOTA MALANG
Syamsun Ramli;
Herry Santosa;
Antariksa
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 4 No 02 (2020): PAWON : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36040/pawon.v4i02.2806
Tampilan visual dan karakter bangunan dibentuk oleh elemen arsitekturnya. Bangunan bergaya Art Deco memiliki karakter tersendiri. Kota Malang berkembang pesat di era pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1920 sampai 1938. Dalam rentang waktu tersebut gaya Art Deco sedang berkembang di Eropa. Tren ini berdampak terhadap bangunan di Kota Malang sehingga sebagian bangunan kolonial bergaya Art Deco. Bangunan-bangunan tersebut berada di kawasan yang memiliki nilai komersial yang tinggi. Hal ini dapat menyebabkan perubahan pada bangunan karena tuntutan komersial, baik keseluruhan bangunan maupun elemen arsitekturnya. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menilai signifikansi elemen arsitektur bangunan kolonial bergaya Art Deco di Kota Malang, sebagai upaya untuk mempertahankan karakter bangunan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana data didapatkan menggunakan kuesioner. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukan bentuk bangunan, atap, kanopi, ornamen, material, dan warna berpengaruh signifikan terhadap karakter bangunan kolonial bergaya Art Deco di Kota Malang.
REDESAIN TAMAN PERUM P&K KEMANGGISAN , JAKARTA BARAT
Sintia Dewi Wulanningrum;
Yunita Ardianti Sabtalistia
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 4 No 02 (2020): PAWON : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36040/pawon.v4i02.2807
Taman Perum P&K berada di Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat. Taman Perum P&K memiliki fungsi utama sebagai tempat bermain anak bagi warga sekitar Kemanggisan. Pada eksisting Taman Perum P&K masih kurang tertata dan terawat, serta fasilitas bermain anak yang telah rusak, sehingga membuat kenyamanan dan keamanan pengguna khususnya anak-anak menjadi kurang optimal. Salah satu wujud Kota Layak Anak (KLA) adalah adanya Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang aman dan nyaman, sehingga dapat digunakan anak-anak sebagai tempat bermain mereka. Tujuan penelitian adalah untuk merencanakan dan mendesain kembali (Redesain) Taman Perum P&K yang aman dan nyaman. Metode penelitian yang dipakai yaitu kualitatif deduktif untuk merumuskan konsep yang sesuai untuk redesain Taman Perum P & K Kemanggisan. Hasil penelitian yaitu penerapan aspek fisik, kognitif dan sosial pada desain taman , serta penerapan desain yang memperhatikan kenyamanan dan keamanan anak melalui kegiatan yang memperhatikan perkembangan anak antara lain ; social play, imaginative play, constructive play, experimental play, sensory experience, challenging play dan learning skills.
Jaringan Lintas Komunitas Menuju Pembangunan Partisipatif Berkelanjutan
Muhammad Nelza Mulki Iqbal;
Putri Herlia Pramitasari
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 4 No 02 (2020): PAWON : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36040/pawon.v4i02.2809
Pembangunan partisipatif di Indonesia untuk mengatasi masalah-masalah kota terutama terkait dengan penanganan permukiman kumuh dan pengentasan kemiskinan semakin digalakkan terutama sejak era desentralisasi dimulai. Desentralisasi sejatinya menawarkan komitmen pemerintah pusat dalam mendelegasikan tanggung jawab pada pemerintah daerah untuk memantik kerjasama multi sektor dan partisipasi masyarakat. Sayangnya, banyak program pemerintah yang melibatkan partisipasi masyarakat di masa awal desentralisasi menemui jalan buntu terutama terkait keberlanjutannya. Kampung Improvement Program (KIP) pada era 1970-1980 menjadi salah satu contoh yang menarik untuk dikaji kembali dengan memberikan perbandingan pada inisiasi pembangunan lingkungan berbasis masyarakat terkini seperti yang dilakukan Arkom (Arsitektur Komunitas) Yogya dan Paguyuban Kalijawi di Yogyakarta. Paper ini tidak akan mengulangi pembahasan pembangunan partisipatif terkait dengan tingkat kepentingannya, bentuk dan tantangan mengapa hal ini perlu dipertahankan. Namun, memberikan fokus terkait bagaimana menemu-kenali dan menggalakkan inisiasi-inisiasi perbaikan lingkungan berbasis masyarakat pada konteks negara demokratis dan meiliki aspek sosial-budaya yang kental seperti Indonesia. Penelitian pada paper ini merupakan penelitian kualitatif dengan deskripsi analisis melalui pengumpulan data berbasis literatur dan observasi lapangan untuk memberikan gambaran pokok permasalahan yang ada. Hasil komparasi kedua proyek diatas menunjukkan bagaimana peran jaringan lintas komunitas mampu memberikan dampak signifikan dalam mewujudkan pembangunan partisipatif berkelanjutan di Indonesia.
Analisa kualitas visual dan non visual ruang publik yang berbasis CSR. : Studi kasus: Taman Nivea Malang
Ghoustanjiwani Adi Putra;
Daim Triwahyono
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 4 No 02 (2020): PAWON : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36040/pawon.v4i02.2810
Taman nivea merupakan salah satu ruang publik dikota Malang yang menjadi salah satu taman dari program CSR (Coorperate Social Responsibilty) dari Nivea yang keberadaanya menjadi salah satu alternative masyarakat kota malang untuk berkumpul. Pada analisa studi kasus ini penulis akan melakukan analisa deskriptif secara kualitatif menggunakan data literature dan data primer berupa hasil penelitian-penelitan terdahulu dalam mengevaluasi kualitas ruang publik berdasarkan kualitas visual nan non visual menggunakan 6 kriteria kualitas ruang publik dengan pedoman assessment ruang publik dari PPS (Public space project) dan mengacu pada Smardon. R.C (1986) melaui Foundation For Visual Project Analysis yang telah dipakai diberbagai riset ruang publik baik riset kualitatif maupun riset kuantitatif. Dari hasil evaluasi kualitatif ini didapt kesimpulan bahwa ruang publik merupakan ruang yang cukup memiliki kualitas visual dan non visual yang cukup baik.
KARAKTERISTIK BANGUNAN HIJAU PADA RUMAH SUSUN UMUM DI DAERAH BERIKLIM TROPIS LEMBAB
Putri Herlia Pramitasari;
Suryo Tri Harjanto;
Muhammad Nelza Mulki Iqbal
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 4 No 02 (2020): PAWON : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36040/pawon.v4i02.2812
Saat ini, desain bangunan vertikal telah menjadi kebutuhan dalam pembangunan hunian rumah susun hingga masa mendatang. Konsep bangunan hijau diperlukan sebagai strategi penerapan pembangunan berkelanjutan yang efisien energi. Kajian ini dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik bangunan hijau pada rumah susun umum, khususnya di daerah beriklim tropis lembab. Metodologi penelitian kualitatif digunakan sebagai pendekatan penelitian kali ini melalui metode deskriptif analisis dengan mengambil objek studi bangunan Rumah Susun Muharto, Rusunawa Buring 1, dan Rusunawa Buring 2, Kota Malang. Variabel yang dikaji, diantaranya efisiensi terhadap tapak, efisiensi penggunaan energi, konservasi air, efisiensi penggunaan material, aspek kesehatan dan kenyamanan ruang, serta sistem kontrol dan tata kelola lingkungan bangunan. Hasil penelitian didapatkan bahwa konsep desain bangunan hijau belum diterapkan secara optimal pada objek studi penelitian. Strategi penerapan bangunan hijau pada bangunan rumah susun umum harus dikembangkan dari standard atau pedoman bangunan hijau didukung legalitas dan kebijakan pemerintah, serta diaplikasikan dalam seluruh siklus hidup bangunan sehingga terpenuhi prinsip arsitektur berkelanjutan.