cover
Contact Name
Livana PH
Contact Email
globalhealthsciencegroup@gmail.com
Phone
+6289667888978
Journal Mail Official
globalhealthsciencegroup@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. kendal,
Jawa tengah
INDONESIA
JURNAL PENELITIAN PERAWAT PROFESIONAL
ISSN : 27149757     EISSN : 27156885     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Penelitian Perawat Profesional merupakan sarana publikasi karya ilmiah bagi para peneliti kesehatan khususnya perawat profesional. Jurnal Penelitian Perawat Profesional diterbitkan oleh Global Health Science Group. Jurnal Penelitian Perawat Profesional menerbitkan artikel-artikel yang merupakan hasil penelitian dalam lingkup keperawatan yang berfokus pada (10) pilar keperawatan, meliputi: keperawatan anak; keperawatan maternitas; keperawatan medikal-bedah; keperawatan kritis; keperawatan gawat darurat; keperawatan jiwa; keperawatan komunitas; keperawatan gerontik; keperawatan keluarga; dan kepemimpinan dan manajemen keperawatan. Jurnal Penelitian Perawat Profesional diterbitkan pertama kali pada Volume 1 No 1 November 2019. Jurnal Penelitian Perawat Profesional terbit 4x dalam setahun, yaitu bulan Februari, Mei, Agustus, dan November. Artikel penelitian yang dikirimkan ke jurnal online ini akan di-peer-review setidaknya 2 (dua) reviwer. Artikel penelitian yang diterima akan tersedia online setelah proses peer-review jurnal. Bahasa yang digunakan dalam jurnal ini adalah bahasa Inggris atau Indonesia
Articles 30 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 2 (2020): Mei 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional" : 30 Documents clear
Potensi Kandungan Biji Anggur dalam Mempercepat Penyembuhan Luka Nadia Zulfa Firdaus; Asisther Avivo Alda; Ika Sari Gunawan
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 2 (2020): Mei 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v2i2.85

Abstract

Luka adalah kondisi diskontinuitas skruktur anatomi jaringan tubuh mulai dari lapisan epitel kulit sampai lapisan jaringan subkutis, lemak, otot, tulang, serta struktur lain di sekitarnya seperti pembuluh darah, saraf, dan tendon akibat adanya trauma. Penyembuhan luka adalah proses dinamis yang meliputi unsur-unsur tubuh, pembuluh darah, fibroblast, dan sel epitel yang dirangkum dalam tiga fase utama yaitu fase inflamasi, fase proliferasi, dan fase maturasi. Biji anggur (Vitis vinifera L.) mengandung berbagai vitamin, karotenoid, senyawa polifenol, dan sterol yang menunjukkan efek menguntungkan pada penyembuhan luka. Tujuan dari tinjauan pustaka ini adalah untuk melaporkan temuan ilmiah terbaru tentang peran kandungan biji anggur dalam penyembuhan luka dengan sintesis kolagen, mencegah efek merusak dari radikal bebas, memastikan stabilitas dan integritas membran biologis, serta memproduksi kolagen yang mempercepat penyembuhan luka. Metode yang digunakan adalah metode literature searching melalui database NCBI dan Google Scholar. Tahun penerbitan sumber pustaka adalah dari tahun 2000 sampai tahun 2019 dengan 22 sumber pustaka. Tema yang dikumpulkan terkait dengan kandungan biji anggur terhadap penyembuhan luka. Hasil dari sintesis artikel yang telah ditemukan yaitu biji anggur bermanfaat dalam mempercepat penyembuhan luka. Kata kunci: biji anggur, penyembuhan luka, polifenol THE POTENTION OF GRAPE SEED TOWARD ACCELERATE HEALING WOUND ABSTRACT Wound is condition of discontinue anatomical structure of the body's tissue from the epithelial layer of the skin to the subcutaneous tissue layer, fat, muscle, bone, and other surrounding structures such as blood vessels, nerves, and tendons due to trauma. Wound healing is a dynamic process involving the body, fibroblasts, and epithelial cells which are summarized in three main phases, namely the inflammatory phase, the proliferation phase, and the maturation phase. Grape seeds (Vitis vinifera L.) contain various vitamins, carotenoids, polyphenol compositions, and sterols which have beneficial effects on wound healing. The purpose of this literature evaluation is to report the latest scientific findings on the role of grape seeds in wound recovery by collagen synthesis, prevent damage to free radicals, ensure and integrate biological membranes, and produce collagen that can repair wounds. The method used in this article is literature seacrhing through the NCBI database and Google Scholar. The year of reaching the library source is from 2000 to 2019 with 22 library sources. The theme collected is related to grape seeds on wound healing. The results of the synthesis of articles that have been found are grape seeds that are beneficial in improving wound healing. Keywords: grape seed, healing wound, pholiphenol
Manfaat Ekstrak Dandelion Dalam Mencegah Osteoporosis Danang Samudro Wicaksono; Rifadly Yusril Maulana
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 2 (2020): Mei 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v2i2.87

Abstract

Osteoporosis adalah penyakit tulang sistemik yang ditandai oleh penurunan densitas massa tulang sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Karakteristik osteoporosis adalah ditandai dengan adanya penurunan kekuatan tulang dengan faktor resiko berupa usia, ras kaukasian, jenis kelamin wanita, defisiensi kalsium dan vitamin, aktifitas fisik, dan merokok. Dandelion mengandung berbagai vitamin, mineral, dan inulin yang baik untuk pencegahan terjadinya osteoporosis. Tujuan dari tinjauan pustaka ini adalah untuk melaporkan temuan ilmiah terbaru tentang peran kandungan Dandelion dalam mencegah osteoporosis dengan kandungannya yang dapat membantu proses penyeimbangan kebutuhan gizi dalam membentuk tulang . Metode yang digunakan dalam artikel berjenis tinjauan pusta ka ini adalah literature searching method melalui database NCBI dan Google Scholar. Tahun penerbitan sumber pustaka adalah dari tahun 1991 sampai tahun 2018 dengan 21 sumber pustaka dan 12 sumber yang dapat digunakan. Tema yang dikumpulkan terkait dengan kandungan Dandelion dalam mencegah osteoporosis. Hasil dari sintesis artikel yang telah ditemukan yaitu Dandelion bermanfaat dalam mencegah osteoporosis. Kata kunci: dandelion, inulin, kalsium, osteoporosis THE BENEFIT OF DANDELION TO PREVENTS OSTEOPOROSIS ABSTRACT Osteoporosis is a systemic bone disease characterized by a decrease in bone mass density so that bones become brittle and break easily. The characteristics of osteoporosis are characterized by a decrease in bone strength with risk factors such as age, caucasian race, female sex, calcium and vitamin deficiency, physical activity, and smoking. Dandelion contains various vitamins, minerals, and inulin which are good for preventing osteoporosis. The purpose of this literature review is to report the latest scientific findings about the role of Dandelion content in preventing osteoporosis with its contents which can help the process of balancing nutritional needs in forming bone. The method used in this type of literature review article is the literature searching method through the NCBI and Google Scholar databases. The year of publication of library resources is from 1991 to 2018 with 21 library sources and 12 usable sources. The theme collected is related to the content of Dandelion in preventing osteoporosis. The results of the synthesis of articles that have been found that Dandelion is useful in preventing osteoporosis. Keywords: calcium, dandelion, inulin, osteoporosis
Potensi Daun Serai sebagai Terapi Komplementer pada Selulitis Nursilri Meidania; Jihan Nur Pratiwi
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 2 (2020): Mei 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v2i2.90

Abstract

Selulitis merupakan penyakit infeksi yang terjadi di kulit, baik itu dermis maupun jaringan subkutan. Gejala klinis yang muncul dapat berupa gejala akut yaitu eritema, nyeri, edema, inflamasi supurasi, serta gejala sistemik berupa malaise, demam, menggigil, dan nyeri lokal. Penyebab utama selulitis yaitu bakteri kokus gram positif seperti Streptococcus spp. atau Staphyloccocus aureus. Serai mengandung antimikroba dan antiinflamasi yang baik untuk membantu mengatasi selulitis. Tujuan dari tinjauan pustaka ini adalah untuk melaporkan temuan ilmiah terbaru tentang peran kandungan Serai dalam menngatasi selulitis dengan kandungannya yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab selulitis dan meredakan gejala peradangan dengan sifat antiinflamasinya. Metode yang digunakan dalam artikel berjenis tinjauan pustaka ini adalah literature searching method melalui database NCBI dan Google Scholar. Tahun penerbitan sumber pustaka adalah dari tahun 1999 sampai tahun 2019 dengan 21 sumber pustaka dan 11 sumber yang digunakan dalam menjelaskan mekanisme kandungan Serai. Tema yang dikumpulkan terkait dengan kandungan Serai dalam mengatasi selulitis. Hasil dari sintesis artikel yang telah ditemukan yaitu serai bermanfaat dalam mengatasi selulitis. Kata kunci: antimikroba, daun serai, selulitis THE POTENTION OF LEMONGRASS AS COMPLEMENTER THERAPY IN CELLULITIS ABSTRACT Cellulitis is an infectious disease that occurs in the skin, both skin and subcutaneous tissue. Clinical symptoms that appear can be in the form of acute symptoms such as erythema, pain, edema, inflammation suppuration, and systemic symptoms consisting of malaise, fever, chills, and local pain. The main cause of cellulitis is gram-positive cocci such as Streptococcus spp. or Staphyloccocus aureus. Lemongrass contains antimicrobial and anti-inflammatory which is good for helping to overcome cellulitis. The purpose of this literature assessment is to report the latest scientific findings about the role of collection. The method used in this article is a literature search method through the NCBI database and Google Scholar. The year of library resource contributions is from 1999 to 2019 with 21 library sources and 11 sources used in describing the Serai Theme resources collected related to Serai content in overcoming cellulitis. The results of the synthesis of articles that have been found that Lemongrass is useful in overcoming cellulitis. Keywords: antimicroba, cellulitis, lemongrass
Caring Perawat Berhubungan dengan Kecemasan Orangtua yang Anaknya Hospitalisasi Jek Amidos Pardede; Marthalena Simamora
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 2 (2020): Mei 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v2i2.93

Abstract

Caring dalam keperawatan merupakan hal yang mendasar. Fenomena dilapangan adanya perawat tidak caring dalam memberikan asuhan keperawatan, dimana terlihat sebagian perawat masih ada yang kurang caring, terlihat ketika perawat memberikan tindakan keperawatan dan tidak menerapkan senyum, sapa, sentuh, sehingga anak tampak menangis setiap perawat melakukan tindakan dan menarik tangannya karena takut disuntik. Perawatan dirumah sakit bagi anak merupakan pengalaman yang tidak menyenangkan sehingga menimbulkan kecemasan bagi anak dan orangtua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui caring perawat dengan kecemasan orangtua yang anaknya hospitalisasi di ruang rawat inap delima lantai IV Rumah Sakit Sari Mutiara Medan Tahun 2017. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu orangtua yang mendampingi anak yang dirawat berjumlah 116 orang dan sampel penelitian ini berjumlah 54 orang dengan tehnik pengambilang sampel dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisia data menggunakan uji statistik chi-square dengan nilai standar alpha a < 0,05. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa caring perawat manyoritas baik sebesar 51,9 % dan kecemasan orangtua manyoritas cemas sedang sebesar 61.1% dengan pvalue < 0,03 sehingga dapat disimpulkan caring perawat dengan kecemasan orangtua yang anaknya hospitalisasi di ruang rawat inap delima lantai IV Rumah Sakit Sari Mutiara Medan ada hubungan yang signifikan. Kata kunci: caring perawat, hospitalisasi, kecemasan orang CARING NURSES RELATED TO PARENTAL ANXIETY THE CHILDREN OF HOSPITALIZATION ABSTRACT Caring in nursing is a fundamental thing. The phenomenon in the field of the presence of nurses are not caring in providing nursing care, which is seen some nurses are still less caring, seen when the nurse gave nursing action and did not apply a smile, Sapa, touch, so the child appears to cry every nurse took action and pulled her hand for fear of being injected. Hospital care for children is an unpleasant experience that raises anxiety for children and parents. The purpose of the study is to know the caring nurses with the anxiety of the parents whose children are hospitalized in the room of Pomegranate Sari Mutiara Hospital in Medan year 2017. Design research is a descriptive correlation using the cross sectional approach. The population in this study is the parents who accompany the child who is treated for 116 people and the sample of this research amounted to 54 people with the technique of the sampling. Data collection is performed using questionnaires. Data analysis using the Chi-square statistical test with a standard value of alpha a < 0.05. The results of this study was obtained that the caring nurse good manyoritas at 51.9% and the anxiety of elderly manyoritas anxious at 61.1% with a pvalue of < 0.03 so that the care can be concluded nurse with the anxiety of parents whose children are hospitalized in the inpatient room of hospital Sari Mutiara Medan There is a significant relationship. Keywords: caring nurses, hospitalization, parental anxiety
Penerapan Tugas Perkembangan Keluarga sebagai Upaya Pencegahan Perilaku Seks dan Kehamilan Remaja Eva Nurlina Aprilia
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 2 (2020): Mei 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v2i2.105

Abstract

Penyimpangan perilaku seksual remaja menimbulkan kehamilan remaja meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran hubungan tingkat kemandirian keluarga dalam pencegahan penyimpangan perilaku seksual remaja dengan kejadian kehamilan remaja. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas menggunakan uji korelasi dengan metoda Pearson Product Moment (r) dengan hasil R tabel = 0,361. Uji reliabilitas yang dilakukan menggunakan Alpha Chronbac’s dengan hasil r Alpha = 0,955. Analisa data yang dilakukan menggunakan univariat, bivariat serta multivariate dan desain penelitian menggunakan descriptive correlational secara cross sectional. Responden sebanyak 185 keluarga yang memiliki anak remaja perempuan dengan menggunakan probability sampling. Hasil menunjukkan terdapat hubungan tingkat kemandirian keluarga memberikan kebebasan seimbang dan bertanggung jawab serta memelihara komunikasi terbuka dalam pencegahan penyimpangan perilaku seksual remaja dengan kejadian kehamilan remaja. Kata kunci: kehamilan remaja, kemandirian keluarga, perilaku seksual APPLICATIONOF THE FAMILY DEVELOPMENT DUTY AS AN EFFORT TO PREVENT SEX BEHAVIOR AND ADOLESCENT PREGNANCY ABSTRACT Deviations in adolescent sexual behavior lead to increased teen pregnancy. This study aims to get a picture of the relationship between the level of family independence in preventing the deviation of adolescent sexual behavior with the incidence of teenage pregnancy. Data collection in this study used a questionnaire that had been tested for validity and reliability. Validity test uses correlation test with the Pearson Product Moment (r) method with the results of R table = 0.361. Reliability tests were performed using Alpha Chronb's with the results of Alpha alpha = 0.955. Data analysis was performed using univariate, bivariate and multivariate and research designs using descriptive correlational in cross sectional way. Respondents were 185 families who had teenage girls using probability sampling. The results show that there is a relationship between the level of family independence, providing balanced and responsible freedom and maintaining open communication in preventing the deviation of adolescent sexual behavior with the incidence of teenage pregnancy. Keywords: independency of the family, sexual behavior, teenage pregnancy
Potensi Daun Katuk dalam Mencegah Kerontokan Rambut Muhammad Alka Fakhrizal; Kurnia Hadi Saputra
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 2 (2020): Mei 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v2i2.107

Abstract

Alopesia berarti kerontokan rambut terlepas dari jenis penyebabnya. Alopesia dapat dibagi menjadi dua kategori utama: jaringan parut (cicatricial) dan non-jaringan parut (non-cicatricial). Penyebab alopesia termasuk penuaan, kekurangan gizi, ketidakseimbangan hormon, penyakit dan stres. Salah satu tanaman yang memiliki potensi untuk mencegah kerontokan rambut adalah daun katuk karena kaya akan vitamin dan senyawa fenolik. Tujuan dari tinjauan pustaka ini adalah untuk melaporkan temuan ilmiah terbaru tentang manfaat kandungan daun katuk dalam mencegah kerontokan rambut dengan meningkatkan pertumbuhan, memperbaiki vaskular, dan menutrisi rambut . Metode yang digunakan dalam artikel berjenis tinjauan pusta ka ini adalah literature searching method melalui database NCBI dan Google Scholar. Tahun penerbitan sumber pustaka adalah dari tahun 2001 sampai tahun 2020 dengan 32 sumber pustaka dan 20 sumber yang dapat digunakan. Tema yang dikumpulkan terkait dengan kandungan daun katuk dalam mencegah kerontokan rambut atau alopesia. Hasil dari sintesis artikel yang telah ditemukan yaitu daun katuk bermanfaat dalam mencegah kerontokan rambut. Kata kunci: alopesia, flavonoidsa, sauropus androgynous THE POTENTION OF KATUK LEAF IN ORDER TO PREVENT HAIRLOSS ABSTRACT Alopecia means hair loss regardless of the type of cause. Alopecia can be divided into two main categories: scar tissue (cicatricial) and non-scar tissue (non-cicatricial). Causes of alopecia include aging, malnutrition, hormonal imbalance, illness and stress. One of the plants that has the potential to prevent hair loss is katuk leaves because it is rich in vitamins and phenolic compounds. The purpose of this literature assessment is to report the latest scientific findings about the benefits of katuk leaves in the prevention of hair loss by promoting growth, improving vascularity, and nourishing hair. The method used in this article is this literature is a method of searching literature through the NCBI database and Google Scholar. The year of library resources is from 2001 to 2020 with 32 library sources and 20 usable sources. The theme collected is related to the katuk leaf collection in the prevention of hair loss or alopecia. As a result of the synthesis of articles that have been found, katuk leaves are useful in preventing hair loss. Keywords: alopecia , flavonoid, sauropus androgynous
Manfaat Buah Murbei sebagai Terapi Adjuvan Obesitas Kurnia Hadi Saputra; Muhammad Alka Fakhrizal
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 2 (2020): Mei 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v2i2.109

Abstract

Obesitas adalah gangguan kesehatan kompleks yang disebabkan oleh peningkatan berat badan sebagai akibat dari peningkatan massa jaringan adiposa, hal ini disebabkan tidak seimbangannya antara asupan dan energi yang digunakan. Obesitas dapat menjadi dasar dari penyakit kronik lain seperti aterosklerosis yang menyebabkan penyakit jantung koroner, darah tinggi, diabetes melitus tipe 2 dan lainnya. Murbei mengandung komponen bioaktif yang baik dalam menurunkan lemak dan mencegah obesitas. Tujuan dari tinjauan pustaka ini adalah untuk melaporkan temuan ilmiah terbaru tentang peran kandungan murbei dalam mencegah obesitas dengan kandungan kaya antosianin, fenolik, dan antioksidan yang dapat menurunkan kadar lemak di tubuh. Metode yang digunakan dalam artikel berjenis tinjauan pustaka ini adalah literature searching method melalui database NCBI dan Google Scholar. Tahun penerbitan sumber pustaka adalah dari tahun 1997 sampai tahun 2019 dengan 23 sumber pustaka dan 14 sumber yang dapat digunakan. Tema yang dikumpulkan terkait dengan kandungan murbei dalam mencegah obesitas. Hasil dari sintesis artikel yang telah ditemukan yaitu murbei bermanfaat sebagai terapi adjuvan dalam mencegah dan mengobati obesitas. Kata kunci: antiobesitas, antosianin, morus alba THE BENEFIT OF MULBERRY AS ADJUVANT THERAPY FOR OBESITY ABSTRACT Alopecia means hair loss regardless of the type of cause. Alopecia can be divided into two main categories: scar tissue (cicatricial) and non-scar tissue (non-cicatricial). Causes of alopecia include aging, malnutrition, hormonal imbalance, illness and stress. One of the plants that has the potential to prevent hair loss is katuk leaves because it is rich in vitamins and phenolic compounds. The purpose of this literature assessment is to report the latest scientific findings about the benefits of katuk leaves in the prevention of hair loss by promoting growth, improving vascularity, and nourishing hair. The method used in this article is this literature is a method of searching literature through the NCBI database and Google Scholar. The year of library resources is from 2001 to 2020 with 32 library sources and 20 usable sources. The theme collected is related to the katuk leaf collection in the prevention of hair loss or alopecia. As a result of the synthesis of articles that have been found, katuk leaves are useful in preventing hair loss. Keywords: antiobesitas, antosianin, morus alba
Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Tingkat Keterlambatan Bicara dan Bahasa pada Anak Usia 2-5 Tahun Suhadi Suhadi; Istanti Istanti
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 2 (2020): Mei 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v2i2.115

Abstract

Keterlambatan berbicara pada anak berdampak pada perkembangan sosialisasi anak dan gagal paham saat berkomunikasi dengan orang lain serta rendah diri. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan tingkat keterlambatan bicara pada anak di Klinik Rehabilitasi Medik RS St. Elisabeth Semarang. Jenis penelitian deskripsi analitik dengan metode survey menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel total sampling sebanyak 27 responden, yaitu ibu dari anak 2-5 tahun yang didiagnosis medis speech delay sedang menjalani terapi wicara. Pengumpulan data dengan memberikan kuisioner kepada ibu anak. Uji normalitas data menggunakan chi-square dan uji Fisher. Hasil uji chi-square, faktor emosi terhadap tingkat keterlambatan bicara ringan 51,9%, sedang 48,1% dengan p value 0,440 (p>0,050). Faktor jenis kelamin terhadap tingkat keterlambatan bicara ringan 51,9%, sedang 48,1% dengan p value 0,004 (p< 0,050). Faktor lingkungan terhadap tingkat keterlambatan bicara ringan 51,9%, sedang 48,1% dengan p value 0,706 (p>0,050). Faktor pendidikan ibu terhadap tingkat keterlambatan bicara ringan 51,9%, sedang 48,1% dengan s p value 0,1000 (p>0,050). Faktor jumlah anak terhadap tingkat keterlambatan bicara ringan 51,9 %, sedang 48,1% dengan p value 0,420 (p>0,050). Faktor riwayat keluarga terhadap tingkat keterlambatan bicara ringan 51,9%,sedang 48,1% dengan p value 0,678 (p>0,050). Faktor jenis kelamin paling berhubungan terhadap keterlambatan bicara anak 2-5 tahun. Kata kunci: balita; hubungan; faktor-faktor keterlambatan bicara FACTORS THAT ARE RELATED TO THE LEVEL OF TALK AND LANGUAGE DELAYS IN CHILDREN AGE 2-5 YEARS ABSTRACT Delays in talking to children have an impact on the development of child socialization and failure to understand when communicating with others and low self-esteem. The purpose of this study was to determine the factors associated with the level of delay in talking to children in the Medical Rehabilitation Clinic of RS St. Elisabeth Semarang This type of research is analytic description with survey method using cross sectional approach. Sampling using a total sampling of 27 respondents, namely mothers of children 2-5 years who were diagnosed with medical speech delay and are undergoing speech therapy. Data collection by giving questionnaires to the child's mother. Data normality test uses chi-square and Fisher's exact test. Chi-square test results, emotional factors on the level of mild talk delay 51.9%, moderate 48.1% with a p value of 0.440 (p> 0.050). The sex factor toward the level of mild speech delay was 51.9%, moderate 48.1% with p value 0.004 (p <0.050). Environmental factors on the level of delay in mild talk 51.9%, moderate 48.1% with a p value of 0.706 (p> 0.050). The maternal education factor towards the level of mild talk delays is 51.9%, moderate 48.1% with s p value 0.1000 (p> 0.050). The factor of the number of children with mild talk delay is 51.9%, moderate 48.1% with p value 0.420 (p> 0.050). Factors of family history of mild talk delay were 51.9%, moderate 48.1% with a p value of 0.678 (p> 0.050). The sex factor is most related to speech delays in children 2-5 years. Keywords: toddlers; factors of speech delay; relationships
Pengaruh Dukungan Kelompok Klub Stroke bagi Anggotanya dalam Perawatan Klien Pasca Stroke terhadap Kejadian Stroke Berulang Suhadi Suhadi; Waluyanti Purboningsih
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 2 (2020): Mei 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v2i2.116

Abstract

Penyakit Stroke menimbulkan gangguan dan gejala sisa bagi klien dan keluarganya, baik secara fisik, psikologis, sosial dan ekonomi. Dalam waktu 10 tahun, kejadian stroke akan berulang sebesar 40%. Kejadian stroke berisiko ulang ini disebabkan ketidakmampuan keluarga dalam merawat klien paska stroke. Dukungan kelompok sangat diperlukan bagi keluarga yang merawat anggota keluarga paksa mengalami stroke. Klub stroke RS St Elisabeth Semarang merupakan salah satu bentuk kelompok yang memberikan dukungan bagi keluarga yang merawat anggota keluarga paska stroke dengan memberikan dukungan informasi, emosional, penghargaan dan instrumental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada kejadian stroke brulang bagi anggota klub srtoke. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian cross sectional, desain studi kasus. Sampel penelitian sebanyak 32 responden, diambil menggunakan metode purpossive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner. Berdasarkan analisis univariat diperoleh data anggota klub yang mendapatkan dukungan kelompok baik 90,6% dan yang memperoleh dukungan kelompok kurang baik 9,4%; anggota yang mengalami kejadian stroke berulang sebanyak 25% dan yang tidak mengalami stroke berulang sebanyak 75%. Berdasarkan analisis bivariat menggunakan uji Fisher diperoleh p value 0,408 (p value> 0,05). Tidak ada pengaruh dukungan kelompok Klub Stroke bagi anggotanya dalam perawatan klien paska stroke terhadap kejadian stroke berulang di Kota Semarang dengan p value >0,05. Kata kunci: dukungan klub stroke; perawatan; kejadian stroke berulang EFFECT OF STROKE CLUB GROUP SUPPORTFOR THE MEMBERS OF THE POST STROKE CLIENT TREATMENTTOWARD REPEAT STROKE EVENT ABSTRACT Stroke causes disturbances and sequelae for the client and his family, both physically, psychologically, socially and economically. Within 10 years, the incidence of stroke will recur by 40%. The risk of re-stroke is caused by the inability of the family to care for clients after a stroke. Group support is very much needed for families caring for family members who have had a stroke. St Elisabeth Hospital Semarang stroke club is one form of a group that provides support for families caring for family members after a stroke by providing information, emotional, appreciation and instrumental support. This study aims to determine whether there are recurrent stroke events for members of the stroke club.This research is a quantitative research with cross sectional research method, case study design. The research sample of 32 respondents, taken using purposive sampling method. Data collected through a questionnaire. Based on univariate analysis, it was obtained the data of club members who received good group support 90.6% and those who received poor group support 9.4%; members who experienced recurrent stroke events as much as 25% and who did not experience recurrent strokes as much as 75%. Based on bivariate analysis using Fisher's test, p value was 0.408 (p value> 0.05). There is no influence of the Stroke Club group support for its members in the care of post stroke clients on the incidence of recurrent strokes in the city of Semarang with p value > 0.05. Keywords: recurrent stroke events; stroke club support; treatment
Pendidikan Kesehatan dengan Media Puzzle Efektif Meningkatkan Perilaku Hand Higyene pada Anak Usia Sekolah Sinthia Rosanti Maelissa; Romario Yakop Ukru
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 2 (2020): Mei 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v2i2.118

Abstract

Perilaku mencuci tangan pada Anak Usia Sekolah saat ini masih sangat rendah, sehingga berisiko terjadinya diare karena kuman yang dibawa menyebabkan pathogen baik secara langsung maupun tidak langsung. Sehingga dibutuhkan metode promosi yang tepat untuk meningkatkan pengetahuan tentang perilaku mencuci tangan yang tepat, salah satunya melalui metode permainan puzzle. Penelitian ini menggunakan desain pre-eksperimental dengan rancangan one-group pre-post test design yang bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan media puzzle terhadap perilaku hand higyene pada anak usia sekolah di SD Kristen Waru Waipia. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 1 dan 2 di SD Kristen Waru Waipia dengan sampel berjumlah 31 responden yang akan diobservasi sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan media puzzle. Instrument dalam pengumpulan data berupa lembar observasi. Proses intervensi menggunakan protocol intervensi pendidikan kesehatan dengan media puzzle. Uji statistic yang digunakan yakni Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan sebelum mendapatkan pendidikan kesehatan dengan media puzzle hampir semua responden berjumlah 27 responden dari total 31 responden (95%) tidak mampu mendemonstrasikan teknik 6 langkah Hand Higyene dengan baik dan benar, sedangkan setelah mendapatkan pendidikan kesehatan dengan media puzzle responden yang mampu mendemonstrasikan teknik 6 langkah Hand Higyene yang baik dan benar berjumlah 30 responden (96.77%). Analisis pengaruh didapatkan p=0,000 yang berarti ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan media puzzle terhadap kemampuan Hand Higyene pada anak usia sekolah di SD Kristen Waru Waipia. Kata kunci: anak usia sekolah; hand higyene; pendidikan kesehatan; media puzzle HEALTH EDUCATION WITH EFFECTIVE PUZZLE MEDIA ENHANCES HAND HIGYENE BEHAVIOR IN CHILDREN AGE SCHOOL ABSTRACT Hand washing behavior in School Age Children is still very low, so the risk of diarrhea is because the germs that are brought on cause pathogens both directly and indirectly. So we need the right promotional methods to increase knowledge about proper hand washing behavior, one of them is through the puzzle game method. This study used a pre-experimental design with a one-group pre-post test design aimed to identify the effect of health education using puzzle media on hand hygiene behavior in school-age children in Waru Waipia Christian Elementary School. The population of this study was all students of grade 1 and 2 at Waru Wiapia Christian Elementary School with a sample of 31 respondents who were observed before and after being given health education with puzzle media. Instrument in data collection in the form of observation sheet. The intervention process uses a health education intervention protocol with puzzle media. The statistical test used is Wilcoxon. The results showed that before getting health education with puzzle media, almost all respondents numbered 27 respondents from a total of 31 respondents (95%) unable to demonstrate the 6-step Hand Higyene technique properly and correctly, whereas after getting health education with puzzle media respondents were able to demonstrate the technique The 6 steps of good and correct Hand Higyene are 30 respondents (96.77%). Analysis of influence obtained P = 0,000 which means there is an effect of health education with puzzle media on the ability of Hand Higyene in school-age children in Waru Waipia Christian Elementary School. Keywords: health education; hand higyene; school age childre; puzzle games

Page 3 of 3 | Total Record : 30


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol 7 No 3 (2025): Juni 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 2 (2025): April 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 1 (2025): Februari 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 6 (2024): Desember 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 5 (2024): Oktober 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 4 (2024): Agustus 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 3 (2024): Juni 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 2 (2024): April 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 1 (2024): Februari 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 4 (2023): November 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 3 (2023): Agustus 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 2 (2023): Mei 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 1 (2023): Februari 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 4 (2022): November 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 4 (2022): November 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional (In Press) Vol 4 No 3 (2022): Agustus 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 2 (2022): Mei 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 1 (2022): Februari 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 4 (2021): November 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 3 (2021): Agustus 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 2 (2021): Mei 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 1 (2021): Februari 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 4 (2020): November 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 3 (2020): Agustus 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 2 (2020): Mei 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 1 (2020): Februari 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 1 No 1 (2019): November 2019, Jurnal Penelitian Perawat Profesional More Issue