Articles
16 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 8 No. 1 (2021): Jurnal Elkolind Vol. 8, No. 1, 2021 (Mei 2021)"
:
16 Documents
clear
Kontrol Kecepatan Motor AC pada Alat Pengadukan Adonan Keramik dengan Metode Proportional Integral Derivative (PID)
Winda Fatikasari
Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol. 8 No. 1 (2021): Jurnal Elkolind Vol. 8, No. 1, 2021 (Mei 2021)
Publisher : Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pengadukan adonan keramik menggunakan motor umumnya masih belum mampu memberikan kecepatan yang stabil pada motor, terutama jika beban pada motor berubah. Hal ini mempengaruhi hasil dari pengadukan. Sehingga perlu ada sistem kontrol yang mampu memberikan kecepatan secara stabil pada alat pengadukan. Dari sekian banyak metode kontrol yang digunakan, PID merupakan salah satu metode yang cocok digunakan pada kasus ini karena metode ini mampu meningkatkan dan memperbaiki performansi sistem kontrol sehingga respon perubahan kecepatan motor bisa tercapai dengan lebih cepat, memperkecil tingkat kesalahan dan mempertahankan kestabilan kecepatan motor. Dalam pengaturan kecepatan motor AC, mikrokontroler Arduino UNO berfungsi sebagai pengendali dimmer TRIAC berdasarkan setpoint dan Zero Crossing Detector (ZCD) sebagai pemicuan sudut fasa digunakan untuk memberitahu mikrokontroler saat terjadi persilangan nol. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan sistem dengan kontroler PID diperoleh nilai Kp=6 Ki=4 Kd=2.25 memiliki Error steady state sebesar 2,5% sehingga menghasilkan respon waktu yang lebih cepat dan kecepatan penggilingan yang lebih stabil.
Selektor Otomatis pada Proses Switching CB100 Navigasi Offline Bolak–Balik Berdasarkan Barcode Assy
Amri Nur Yahya
Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol. 8 No. 1 (2021): Jurnal Elkolind Vol. 8, No. 1, 2021 (Mei 2021)
Publisher : Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Otomasi adalah proses yang secara otomatis mengontrol operasi dan perlengkapan sistem dengan perlengkapan mekanik atau elektronika. Proses switching dapat dipakai untuk mengatur atau menghu-bungkan jalur komunikasi. Proses switching secara manual dengan mengganti posisi switch saat pergantian tipe memiliki kelemahan diantaranya operator lupa mengganti posisi switch dan tingkat downtime yang tinggi akibat human error. Dengan sistem selektor otomatis ini dapat memudahkan proses produksi, mengurangi down-time dan meningkatkan tingkat efisiensi waktu. Dalam Pengujiannya, digunakan metode Trial and Error dengan hasil jarak yang paling ideal antara barcode dan barcode scanner pada proses scanning adalah 15 cm. Dan tingkat keberhasilan atau akurasi barcode scanner dalam membaca barcode mencapai 100%.
Implementasi Kontrol Proportional Integral Derivative (PID) Untuk Pengendalian Dan Monitoring Pada Kumbung Jamur Tiram
Robby Ghfirly Pramudyo N.S
Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol. 8 No. 1 (2021): Jurnal Elkolind Vol. 8, No. 1, 2021 (Mei 2021)
Publisher : Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Jamur Tiram merupakan jenis tanaman yang dapat di konsumsi dan memiliki nutrisi cukup tinggi bagi manusia. Proses budidaya jamur tiram pada kumbung Jamur milik Ibu Dyah Ratnawati masih dilakukan dengan metode manual. Proses budidaya jamur tiram di butuhkan suhu antara 23 oC - 30 oC dan kelembaban 80% - 95%. Agar baglog dapat menghasilkan jamur tiram yang berkualitas bagus, di perlukan pengontrolan suhu dan kelembaban sesuai range yang di butuhkan. Dengan metode kontrol PID di harapkan dapat mengontrol suhu dan kelembaban, sehingga suhu dan kelembaban menjadi stabil sesuai dengan set point. Dengan metode tuning Ziegler-Nichols dapat diperoleh nilai Kp = 5.52, Ki = 0.552, Kd = 13.8. Berdasarkan pengujian, respon waktu yang dibutuhkan dari suhu 32 oC dan Kelembaban 73% menuju setpoint suhu 28 oC dan kelembaban 92% adalah 3,11 menit. Sehingga proses pemanenan jamur tiram menjadi cepat dari yang awalnya 36 jam menggunakan metode manual menjadi 22 jam menggunakan metode PID, serta memperoleh hasil jamur tiram yang berkualitas bagus. Alat ini juga dapat ter-monitor suhu dan kelembabannya melalui Jaringan internet atau IoT.
Kontrol Suhu Extruder Menggunakan Metode Feeding Biji Plastik HDPE Pada 3D Printer Simetris Bilateral
Gisela Ririh
Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol. 8 No. 1 (2021): Jurnal Elkolind Vol. 8, No. 1, 2021 (Mei 2021)
Publisher : Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Printer 3D mulai digunakan di dunia industri Indonesia, dengan meggunakan 3D printer pembuatan objek dapat dibuat dalam waktu singkat. 3D Printing yang terkenal dan murah dikenal Fused Deposition Modelling (FDM), prinsip kerja FDM mengekstrusi termoplastik melalui nozzle panas pada melting temperatur selanjutnya dibentuk suatu produk dengan mencetak lapis per lapis. Pada penelitian skripsi ini bahan biji plastik HDPE meleleh pada suhu 200°C. Untuk menghasilkan kualitas filamen yang baik, suhu leleh dikontrol dengan tepat menggunakan PID. Berdasarkan hasil pengujian PID didapatkan maximum overshot sebesar 1% atau nilai suhu 202°C. Dengan Kp=18.96, Ki=1.896 dan Kd = 47.4 dengan hasil grafik respon sistem menunjukkan nilai delay time (td) 62s, rise time (tr) 175s, setlling time (ts) 275s, peak time 188s dan maksimal overshoot yang terjadi sebesar 1%. Pengujian hasil filamen yang keluar didapatkan suhu terbaik untuk proses pelelehan biji plastik sebesar 200°C dengan tekstur halus dan mengkilap.
Analisa Rancang Bangun Buck-Boost Converter Untuk Sistem Charging Battery
Mindya Wahyu Nur Okta
Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol. 8 No. 1 (2021): Jurnal Elkolind Vol. 8, No. 1, 2021 (Mei 2021)
Publisher : Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
DC-DC Converter banyak dikembangkan karena bentuknya yang lebih sederhana dan mempunyai efisiensi tinggi. Terdapat dua jenis konverter yang yaitu buck dan boost. Buck digunakan untuk menurunkan tegangan dan Boost untuk menaikkan tegangan. Pengaturan PWM pada Buck- boost Converter akan menambah efisiensi pada saat charging battery. Rancang bangun Buck-Boost Converter untuk sistem charging battery ini bertujuan untuk meneliti kemampuan dari Buck-Boost Converter dengan cara mengetahui efisiensi dan lama pengisian yang dihasilkan oleh Buck-Boost Converter untuk sistem charging battery, serta mengetahui tegangan input dan output dari Buck-Boost Converter terhadap perubahan nilai PWM yang diberikan. Dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa Buck-Boost Converter dapat menerima tegangan input 8V s.d. 24V menghasilkan tegangan output 3V s.d. 41,6V dengan diberikan PWM. Kemampuan dari rangkaian Buck-Boost Converter dapat menghasilkan efisiensi tertinggi 98%. Buck-Boost Converter untuk sistem charging Battery menggunakan setpoint tegangan output sebesar 13V kondisi accu awal sebesar 11,96V menjadi 12,8V dalam waktu 60 menit, dan pengujian kedua dengan kondisi awal accu sebesar 8,69V menjadi 12,6V dalam waktu 120 menit.
Modul Inverter Sinusoidal Pulse Width Modulation(Spwm) Unipolar Satu Fasa
Rizal Sabillah
Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol. 8 No. 1 (2021): Jurnal Elkolind Vol. 8, No. 1, 2021 (Mei 2021)
Publisher : Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Dalam penelitian ini dirancang suatu alat converter DC-ac yaitu berupa inverter. Inverter yang akan dibuat merupakan inverter sinusoidal murni yang tegangan output lebih besar dari tegangan input. Inverter menggunakan Teknik SPWM (Sinusoidal Pulse Width Modulation) sebagai proses switching yang dibangkitkan dari Mikrokontroller ATmega32. Tujuan perancangan ini adalah untuk merancang modul inverter full bridge 1 fasa dengan variasi frekuensi output serta mengatur switching mosfet agar dihasilkan output gelombang sinusoidal. Frekuensi yang dapat diatur mulai mulai dari 45 Hz -65 Hz. Metodologi pembuatan inverter full bridge satu fasa adalah mengubah tegangan dari baterai atau aki sebesar 14VDC menjadi 14Vac. Kemudian tegangan 14Vac terebut dinaikkan dengan trafo step up sehingga didapatkan tegangan 223Vac. Hasil dari sinyal SPWM dengan masukan 14VDC didapatkan tegangan sebesar 223Vac tanpa beban dan 180Vac dengan beban motor 30W.
Kontrol Water Flow Smart Metering pada Pemakaian Air PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Menggunakan Nomor Token
Ahmad Wildan Ridho Syahputra
Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol. 8 No. 1 (2021): Jurnal Elkolind Vol. 8, No. 1, 2021 (Mei 2021)
Publisher : Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Saat ini PDAM masih menggunakan meteran air konvensional serta tidak ada pembatasan volume. Untuk menjawab masalah tersebut dilakukan penelitian untuk mengembangkan perangkat meteran air. Meteran air dengan nomor token menggunakan mikorokontroler Atmega328P dengan komponen pendukung seperti water flow sensor model oval gear dan turbine, meter air, motorized electric ball valve, keypad, LCD. Water flow sensor oval gear dan turbine dikalibrasi dengan memasukkan konstanta sebesar 2,50 serta water flow sensor turbine dengan memasukkan konstanta sebesar 7,40. Perbandingan dua water flow dilakukan dengan cara apabila batas volume air mendekati limit indikator memberikan peringatan, apabila batas volume air mencapai limit keran tertutup. Lalu membandingkan pengukuran water flow sensor dengan meter air konvensional. Dari hasil penelitian, nilai eror yang didapat bervariasi, water flow sensor oval gear persentase error 1,30 %, sedangkan water flow sensor turbine persentase error 1,40 %
Dimensi Konstruksi Induktor yang Menghasilkan Rasio Mutual Induktansi Positif, Negatif, dan Nol pada Konverter Buckboost Multiswitching dengan Frekuensi 1500 Hz
Kurnia Dwi Cahyo
Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol. 8 No. 1 (2021): Jurnal Elkolind Vol. 8, No. 1, 2021 (Mei 2021)
Publisher : Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pemanfaatan energi harus dilakukan secara efisien dalam berbagai hal terutama dalam penggunaan peralatan elektronika. Dengan sistem buckboost converter nilai tegangan keluaran yang dihasilkan dapat diatur lebih besar maupun lebih kecil dari tegangan inputan yang diatur oleh mikrokontroler. Dimensi konstruksi induktor didesain agar menghasilkan rasio mutual induktansi positif, negatif, dan nol. Urutan konstruksi induktor yang paling besar nilai induktansinya adalah konstruksi induktor mutual positif, konstruksi induktor mutual nol, dan konstruksi induktor mutual negatif. Hasil pengujian kosntruksi induktor mutual positif, negatif, dan nol saat diaplikasikan sebagai induktor, tegangan input pada buckboost converter selalu mengalami drop tegangan.
Rancang Bangun Driver Inverter Menggunakan Transistor BJT dengan Kontrol EGS002
Triana Oktavioni
Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol. 8 No. 1 (2021): Jurnal Elkolind Vol. 8, No. 1, 2021 (Mei 2021)
Publisher : Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Inverter merupakan salah satu peralatan listrik yang mengubah arus searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC). Penelitian ini menghasilkan rancangan inverter menggunakan transistor Bipolar Junction Transistor (BJT) sebagai driver dengan spesifikasi yaitu input DC 12V, output AC 220 V dan frekuensi 50 Hz, inverter menggunakan modul EGS002 sebagai pembangkit sinyal SPWM untuk memicu proses switching transistor BJT dengan frekuensi 19-23,4 Khz. Modul inverter dengan kontrol EGS002 ini membutuhkan rangkaian driver pushpull dan rangkaian H-brigde sebagai rangkaian utama yang terdiri dari transistor BJT TIP 3055/2955, trafo yang digunakan adalah UPS 2x600 VA atau 2x380 Watt. 221,5 V AC dengan gelombang sinusoidal dan sebesar 184,1 V AC sedikit terdistorsi dengan beban 100-500 Watt.
Optimasi Solar Charge Control Dengan Daya 100wp Menggunakan Maximum Power Point Tracking (MPPT)
Bhakti Pradana Roesyadi
Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol. 8 No. 1 (2021): Jurnal Elkolind Vol. 8, No. 1, 2021 (Mei 2021)
Publisher : Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Fotovoltaik memiliki karakteristik kurva tegangan dan arus yang tidak linier dan mempunyai daya maksimum pada titik puncak dengan koordinat pada Vmpp dan Impp. MPPT memiliki metode Icremental Conductance (IC) dan metode Perturbation and Observation (P&O), tujuan dari metode tersebut adalah untuk menganalisa kelebihan dari masing – masing metode dalam pengoptimalan output dari sistem PLTS. Output dari sistem PLTS untuk mengisi baterai dikontrol oleh modul MPPT LTC3780. Hasil dari perbandingan ini adalah, rasio daya yang dihasilkan oleh MPPT dengan metode Perturbation and Observation memiliki rasio daya hingga 93,46% terhadap daya ouput panel surya, sedangkan MPPT dengan metode Incremental Conductance memiliki rasio daya hingga 96,84% terhadap daya ouput panel surya. Ini membuktikan bahwa metode IC menghasilkan daya yang lebih besar daripada metode P&O