cover
Contact Name
ARBITRER: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Contact Email
arbitrer.jurnal@gmail.com
Phone
+6285243260251
Journal Mail Official
arbitrer.jurnal@gmail.com
Editorial Address
Kampus FKIP Universitas Pattimura Poka-Ambon, 97233, Indonesia.
Location
Kota ambon,
Maluku
INDONESIA
ARBITRER: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Published by Universitas Pattimura
ISSN : -     EISSN : 26851873     DOI : https://doi.org/10.30598/arbitrervol1no1tahun2019
Arbitrer: Jurnal Pendidikan dan Bahasa Indonesia memuat artikel-artikel ilmiah dalam bidang Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, termasuk Bahasa dan Sastra Daerah, ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing. Artikel dapat berupa kajian dan aplikasi teori, hasil penelitian, dan kajian pustaka.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 1 (2022): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia" : 5 Documents clear
ANALISIS BUTIR SOAL PENILAIAN KETERAMPILAN KEBAHASAAN PADA PEMBELAJARAN TEKS EKSPLANASI KELAS XI Cahyo, Ahmad Nur; Luriawati, Deby; n, Wagira
Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4 No 1 (2022): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol4no1hlm585-594

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir soal penilaian keterampilan kebahasaan yang dianalisis secara kualitatif serta akan merekonstruksi soal yang tidak memenuhi kriteria soal dan kesesuaian dengan validitas isi serta validitas konstruk. Penelitian ini dilakukan analisis kualitatif terhadap soal pilihan ganda teks nonsastra mata pelajaran Bahasa Indonesia.Analisis tersebut dilakukan mengacu kaidah penulisan soal pilihan ganda yang terdapat dalam Panduan Penilaian Kurikulum 2013 yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam Panduan Penilaian Kurikulum 2013 dijelaskan bahwa aspek yang diperhatikan di dalam penelaahan secara kualitatif adalah aspek materi, konstruksi, dan bahasa/budaya. Masing-masing aspek memiliki kriteria tertentu sehingga jumlah kriteria dalam melakukan analisis sebanyak 18 kriteria. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.. Berdasarkan hasil analisis data yang ditemukan dapat disimpulkan bahwa pada soal Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pada tiga sekolah pada kelas XI belum memenuhi standar kualitas yang baik, sehingga perlu adanya rekonstruksi.Sehingga, soal tersebut dapat lebih memenuhi standar kualitas pembelajaran yang sesuai.
DEIKSIS DALAM PERCAKAPAN DI MEDIA SOSIAL WHATSAPP PADA GRUP MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON Syarif, Nurhaji; Sasabone, Carolina; Sapulette, Viona
Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4 No 1 (2022): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol4no1hlm595-606

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk dan makna deiksis dalam percakapan di media sosial whatsapp pada grup mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura Ambon. Data penelitian berupa kata-kata yang mengandung jenis deiksis yaitu deiksis persona, deiksis tempat, deiksis waktu, deiksis wacana dan deiksis sosial. Sumber data diperoleh dari percakapan pada grup Whatsapp mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura Ambon. Data dianalisis dengan 3 tahap yaitu: membaca, memahami, dan mencatat percakapan dengan menggunakan tabel penyangga, mengklasifikasi, dan menganalisis data berdasarkan bentuk dan makna dalam percakapan di media sosial whatsapp pada grup mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura Ambon. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat jenis deiksis persona berjumlah 8 data, deiksis tempat berjumlah 2 data, deiksis waktu berjumlah 19 data, deiksis wacana berjumlah 6 data dan deiksis sosial berjumlah 13 data. Hal ini dibuktikan dengan teknik pemerikasaan keabsahan data melalui triangulasi sumber data.
BENTUK DAN FUNGSI PENGGUNAAN NUNU-KLUSU DALAM ADAT PERKAWINAN DI NEGERI TANIWEL KECAMATAN TANIWEL KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT Atty, Tirza; Lelepary, Heppy. L.; Somelok, Grace
Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4 No 1 (2022): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol4no1hlm607-616

Abstract

Penelitian ini menggunakan model penelitian Kualitatif. Penelitian ini bermaksud untuk memahami fenomena bentuk dan fungsi penggunaan Nunu-klusu dalam adat perkawinan di Negeri Taniwel Kecamatan Taniwel Kabupaten Seram Bagian Barat. Sumber data pada penelitian ini adalah tuatua adat dan Saniri dengan Nunu-Klusu dalam adat perkawinan sebagai datanya. Instrument dalam penelitian ini antara lain pedoman observasi & wawancara, perekaman dan catatan lapangan. Model analisisnya mengunakan teknik analisis interaktif sedangkan untuk uji vliditas penelitian ini hanya mengunakan triagulasi dengan sumber dan triagulasi teori. Hasil penelitian menemukan bahwa Nunu-klusu memiliki dua bentuk yaitu bentuk yang bertentangan dan bentuk yang tidak bertentangan. Untuk fungsi spesifik Nunu-klusu dalam adat pernikahan sebagai wacana untuk menguji kepandaian seseorang dan untuk dapat melebihi orang lain namun secara umummemiliki fungsi untuk menghibur.
BENTUK DAN FUNGSI SAPAAN DALAM BAHASA BANDA DI OHOI BANDA ELI KECAMATAN KEI BESAR UTARA TIMUR KABUPATEN MALUKU TENGGARA Hurulean, Yunus Hardi; Pattiasina, Petrus J.; Hiariej, Chrissanty
Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4 No 1 (2022): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol4no1hlm617-632

Abstract

Semua bahasa mempunyai bahasa tutur sapa sama halnya dengan bahasa Banda, yakni sistem yang mempertautkan seperangkat kata-kata atau ungkapan yang dipakai untuk menyapapara pelaku dalam satu peristiwa sehingga sapaan juga merupakan kesantunan berbahasa. Penutur bahasa Banda merupakan masyarakat kepulaun Banda yang bermigrasi ke Kepulaun Kei pada masa penjajahan Belanda dan mereka membangun dua desa yakni Desa Banda Eli dan Desa Banda Elat yang ada di pulau Kei Besar selain itu masyarakat Banda juga tetap menjaga dan melestarikan bahasa Banda dengan sangat baik. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi sapaan dalam bahasa Banda di Ohoi Banda Eli Kecamatan Kei Besar Utara Timur, Kabupaten Maluku Tenggara. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, dengan data penelitian yaitu data verbal berupa tuturan dalam bahasa Banda di Ohoi Banda Eli Kecamatan Kei Besar Utara Timur Kabupaten Maluku Tenggara yang terdapat sapaan dalam komunikasi mereka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam Bahasa Banda memiliki empat bentuk sapaan dan juga ditemukan 4 fungsi sapaan. Empat Bentuk sapaan yaitu, bentuk sapaan berdasarkan jenis kelamin yang terbagi menjadi 2 yakni sapaan terhadap laki-laki dan sapaan terhadap perempuan. Berikunya bentuk sapaan berdasarkan usia yang terbagi menjadi 4 yakni sapaan untuk usia 50 tahun ke atas, sapaan untuk usia menengah, sapaan untuk usia dewasa, dan sapaan untuk usia remaja dan anak-anak. Bentuk sapaan selanjutnya adalah bentuk sapaan berdasarkan status sosial, dan bentuk sapaan berdasarkan pronomina.Berikutnya 4 fungsi sapaan yaitu fungsi regulasi, fungsi pemerian, fungsi interaksi dan fungsi perorangan
IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM TUTURAN BERKELAKAR ANAK-ANAK MUDA DESA HUNUTH/DURIAN PATAH, TELUK AMBON, AMBON, MALUKU Nussy, Geovanda Chrisanta; da Costa, Romilda A.; Tabelessy, Novi
Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4 No 1 (2022): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol4no1hlm633-650

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengemukakan dan mengetahui bentuk implikatur percakapan dalam tuturan berkelakar anak-anak muda Desa Hunuth/Durian Patah. Data penelitian berupa tuturan implikatur yang mengandung kelakar yang dihasilkan oleh anak-anak muda Desa Hunuth/Durian Patah dengan menggunakan teknik observasi, teknik simak, dan teknik perekaman, dancatatan. Sumber penelitian dari percakapan anak-anak muda Desa Hunuth/Durian Patah. Data dianalisis menggunakan tiga, aktivitas, yaitu 1. Reduksi data, 2. Penyajian data, 3. Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa tuturan anak-anak muda Desa Hunuth/Durian Patah terdapat, implikatur dalam tindak tutur, implikatur percakapan dengan melanggar maksim kerja sama yang di dalamnya juga terdapat kelakar yang dihasilkan dengan memanfaatkan kegunaan majas ironi, metafora, hiperbola, simbolik dan gabungan dua kata yang menjadi makna baru.

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 7 No 2 (2025): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7 No 1 (2025): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6 No 3 (2024): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6 No 2 (2024): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6 No 1 (2024): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 3 (2023): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 2 (2023): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 1 (2023): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4 No 3 (2022): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4 No 2 (2022): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4 No 1 (2022): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3 No 3 (2021): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3 No 2 (2021): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3 No 1 (2021): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 3 (2020): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 2 (2020): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 1 (2020): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 3 (2019): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 2 (2019): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 1 (2019): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia More Issue