cover
Contact Name
Muhamad Agus
Contact Email
agus.muhamad0@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
agus.muhamad0@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Perikanan Universitas Pekalongan Jl. Sriwijaya No. 3 Pekalongan
Location
Kota pekalongan,
Jawa tengah
INDONESIA
PENA AKUATIKA : JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Published by Universitas Pekalongan
ISSN : 02165449     EISSN : 2301640X     DOI : 10.31941
Pena Akuatika mempublikasikan artikel-artikel yang berisi ide, gagasan, hasil penelitian, kajian pustaka di bidang ilmu perikanan dan kelautan
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 23, No 1 (2024): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN" : 8 Documents clear
PENERAPAN NANOBUBBLE DAN ARANG PADA PENGANGKUTAN BENUR (Litopenaeus vannamei) TERHADAP KUALITAS AIR Agung Doni Anggoro; Azam Bachur Zaidy; Agus Somamihardja; Purwanto Purwanto; Muhammad Rasnijal
Pena Akuatika : Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Vol 23, No 1 (2024): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Publisher : Fakultas Perikanan Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/penaakuatika.v23i1.4087

Abstract

Teknologi nanobubble dapat digunakan pada kegiatan budidaya udang vaname dengan kepadatan tinggi. Pengangkutan selama 48 jam, oksigen terlarut perlakuan oksigen murni 9,99-11,39 mg/L, perlakuan nanobubble 20,71-22,65 mg/L. Salinitas tidak berubah dan masih dalam kondisi rentang layak bagi kehidupan benur. Salinitas pada akhir pengangkutan dengan teknologi nanobubble 32o/oo, perlakuan oksigen murni 32,7-33,3o/oo. Suhu air relatif tidak berubah dan masih dalam rentang layak bagi kehidupan benur, suhu 29,13-29,33°C. pH akhir media pengangkutan teknologi nanobubble yakni 7,15-7,66 dan perlakuan oksigen murni 6,97-7,41. Kandungan karbondioksida perlakuan oksigen murni terjadi kenaikan sebesar 13,05-16,51 mg/L, perlakuan nanobubble sebesar 10,78-11,31 mg/L. TAN relatif sama untuk semua perlakuan dengan konsentrasi 5,49 – 5,69 mg/L. Amonia perlakuan oksigen murni sebesar 0,03 sampai 0,09 mg/L, perlakuan nanobubble 0,05-0,15 mg/L. Nitrit perlakuan oksigen murni 0,02-0,05 mg/L. Nitrat konsentrasi nitrat terjadi kenaikan 11,07 sampai 13,97 mg/L.
Teknik Pendederan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Di PT Mina Prima Sejahtera Kabupaten Serdang Bedagai Umaiyu Siregar; Rumondang Rumondang; Dewi Utami; Ellya Anggraeni; Rudi Setiawan
Pena Akuatika : Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Vol 23, No 1 (2024): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Publisher : Fakultas Perikanan Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/penaakuatika.v23i1.3752

Abstract

Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan jenis ikan air tawar yang banyak digemari oleh masyarakat dan bernilai ekonomis tinggi, serta memiliki keunggulan lainnya yaitu mudah dibudidayakan dan dapat diolah menjadi makanan yang bernilai tinggi. Kendala utama dalam pengembangan budidaya ikan nila adalah ketersediaan benih yang terbatas, baik jumlah maupun kualitasnya. Kualitas benih ditentukan oleh ukuran panjang maupun bobotnya, tahan terhadap serangan hama dan penyakit serta ketersediaan benih secara berkesinambungan. Praktek Kerja Lapangan ini bertujuan untuk mengetahui teknik pendederan ikan nila di PT Mina Prima Sejahtera Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai. Metode dalam teknik pengumpulan data dalam Praktek Kerja Lapangan bersifat deskriptif. Data yang diperoleh berupa data primer dengan melakukan pengamatan secara langsung dan mengikuti semua kegiatan dilapangan secara langsung. Adapun data sekunder dengan melakukan wawancara mengenai teknik pendederan benih ikan nila. Berdasarkan Praktek Kerja Lapangan di PT Mina Prima Sejahtera Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai, teknik pendederan benih ikan nila dimulai dari persiapan kolam pendederan, penebaran benih, manajemen pakan, sampling berat ikan, sortir, manajemen kualitas air yang terdiri dari pengukuran suhu, pH, DO (oksigen terlarut), dan salinitas, sanitasi, pemanenan, dan pengendalian hama penyakit.
Performan Kecernaan Protein, Efisiensi Pemanfaatan Pakan, Pertumbuhan, Dan Kelulushidupan Benih Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus var. Sangkuriang) Melalui Penambahan Asam Amino Lisin Dalam Pakan Buatan Diana Rachmawati; Istiyanto Samidjan; Tristiana Yuniarti
Pena Akuatika : Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Vol 23, No 1 (2024): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Publisher : Fakultas Perikanan Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/penaakuatika.v23i1.3753

Abstract

Lisin merupakan asam amino pembatas dalam pakan dikarenakan sumber protein nabati  yang digunakan sebagai bahan  penyusun pakan defisiensi lisin.  Kekurangan asam amino menyebabkan penurunan efisiensi pemanfaatan pakan dan pertumbuhan. Tujuan penelitian  ini adalah mengkaji penambahan lisin pada pakan buatan terhadap kecernaan protein, efisiensi pemanfaatan pakan, pertumbuhan, dan kelulushidupan benih lele Sangkuriang. Ikan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah lele Sangkuriang stadia pembesaran memiliki bobot rata-rata 6,48±0,22 g/ekor. Pakan uji yang digunakan dalam penelitian ini berupa pakan buatan berbentuk pellet dengan kandungan protein 31% yang ditambahkan lisin yaitu perlakuan A (0 %/kg pakan), B (0,5 %/kg pakan), C (1,0/kg pakan) dan D (1,5 %/kg pakan). Parameter yang diamati meliputi kecernaan protein (ADCp), efisiensi pemanfaatan pakan (EPP), rasio konversi pakan (FCR), protein efisiensi rasio (PER), laju pertumbuhan relatif (RGR), kelulushidupan (SR) dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan lisin pada pakan dapat meningkatkan ADCp, EPP, FCR, PER, dan RGR. Parameter kualitas air selama penelitian menurut literatur masih layak untuk budidaya lele Sangkuriang. Dosis lisin 1,0 %/kg pakan merupakan dosis terbaik penambahan lisin pada pakan menghasilkan nilai ADCp, EPP, FCR, PER, dan RGR tertinggi sebesar 70,18±0,28, 71,02±0,15, 1,32±0,10,  3,06±0,13 dan 2,87±016%/hari.
Pengaruh Penambahan Vitamin C dan Pakan Kuning Telur Puyuh Terhadap Performa Larva Ikan Nila Salin (Oreochromis niloticus) Mohamad Ardiyan Syah; Ninis Triyasni; Hari Subagio; Nuhman Nuhman
Pena Akuatika : Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Vol 23, No 1 (2024): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Publisher : Fakultas Perikanan Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/penaakuatika.v23i1.3366

Abstract

Ikan nila salin (Oreochromis niloticus) merupakan ikan nila yang dibudidayakan pada perairan payau dengan memanfaatkan sifat euryhaline atau dapat mentoleransi perubahan salinitas dengan rentang yang lebar. Fase larva merupakan fase yang sangat kritis dan sangat sensitif terhadap ketersediaan makan dan faktor lingkungan. Terdapat efek dari pemberian pakan yang mengandung vitamin C dalam bentuk ascorbic acid terhadap pertumbuhan dan respon imun dalam arti daya tahan terhadap stres pada ikan nila. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan vitamin C dengan dosis yang berbeda pada pakan kuning telur puyuh terhadap sintasan dan pertumbuhan larva ikan nila salin (Oreochromis niloticus). Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan, pakan kuning telur puyuh (kontrol), pakan kuning telur puyuh ditambah vitamin C 50 mg/L, pakan kuning telur puyuh ditambah vitamin C 100 mg/L, dan pakan kuning telur puyuh ditambah vitamin C  150 mg/L dengan 5 ulangan yang diberikan pada larva ikan nila salin. Analisa data dengan menggunakan uji Analysis of Varians dan uji Beda Nyata Terkecil. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa penambahan vitamin C dengan dosis 100 mg/L menjadi perlakuan terbaik dengan hasil sintasan (74 ± 8,22%), pertumbuhan berat mutlak (0,07 ± 0,01 gram), laju pertumbuhan berat harian (4,0 ± 0,85%), dan pertumbuhan panjang mutlak (0,78 ± 0,08 cm).
PEMANFAATAN EKSTRAK KULIT PISANG KEPOK (Musa balbisiana) TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA (Orecheocromis niloticus) Hasan, Aang Fuad; Rudi, Mad; Prasetyo, Himawan
Pena Akuatika : Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Vol 23, No 1 (2024): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Publisher : Fakultas Perikanan Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/penaakuatika.v23i1.3274

Abstract

Ikan nila (Orecheocromis niloticus) ialah salah satu komoditas perikanan air tawar unggulan yang ada di indonesia. Kandungan nutrisi yang berada di pakan sangat penting terhadap pertumbuhan ikan nila (O. niloticus). Ekstrak kulit pisang kepok (Musa balbisiana) memiliki berbagai macam kandungan senyawa-senyawa yang dapat digunakan sebagai pakan tambahan. Tujuan dari sebuah penelitian ini untuk mengetahui penambahan pemberian dosis ekstrak kulit pisang kepok (M. balbisiana) terhadap pertumbuhan ikan nila (O. niloticus). Desain penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 Perlakuan dan 3 kali pengulangan : K (Pakan tanpa ekstrak), P1 (esktrak 1 g/kg pakan), P2 (ekstrak 2 gram/kg pakan), P3 (3 gram/kg pakan), P4 (4 gram/kg pakan). Parameter yang diamati pada penelitian ini yaitu  pertumbuhan panjang dan bobot mutlak, rasio konversi pakan, kelangsungan hidup dan parameter kualitas air. Menganalisis data menggunakan ANOVA dan uji lanjut dengan Duncan. Penelitian ini menyatakan bahwa tidak adanya perbedaan nyata (P<0,05) pada semua perlakuan ekstrak kulit pisang terhadap pertumbuhan ikan nila (O. niloticus) nilai rata-rata P2 memiliki nilai yang tinggi antar perlakuan ekstrak pada pertumbuhan panjang mutlak (10.8±4.35 cm), pertumbuhan bobot mutlak (18.5±1.45gram), feed conversion ratio (1.35±0.2). Ekstrak kulit pisang kepok tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ikan nila (O. niloticus)  ini tidak adanya perbedaan nyata.
Kepadatan Teripang (Holothuroidea) pada Zona Intertidal Desa Penaga Kabupaten Bintan Wulan Sari; Dedy Kurniawan; Hasnarika Hasnarika
Pena Akuatika : Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Vol 23, No 1 (2024): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Publisher : Fakultas Perikanan Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/penaakuatika.v23i1.3758

Abstract

Desa Penaga merupakan salah satu perairan yang menjadi habitat teripang, yang dijadikan target penangkapan bagi masyarakat nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis, serta menganalisis kepadatan dan kelimpahan relatif teripang pada zona intertidal Desa Penaga, Kabupaten Bintan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli hingga September 2022, pada zona intertidal Desa Penaga, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode survei yaitu pengamatan langsung terhadap biota yang akan diteliti. Pengamatan teripang dilakukan dengan menggunakan metode sapuan (swept area), dengan bantuan transek garis. Pengambilan data kelimpahan teripang dilakukan pada 3 garis transek sepanjang 50 m dan lebar 10 m pada zona intertidal. Hasil penelitian menunjukkan pada zona intertidal Desa Penaga ditemukan 4 jenis teripang, diantaranya Phyllophorus dobsoni, Holothuria scabra, Holothuria atra dan Holothuria coluber. Kepadatan jenis tertinggi berada pada spesies Phyllophorus dobsoni dengan nilai kepadatan yakni 40 ind/ha, sedangkan kepadatan terendah terdapat pada spesies Holothuria coluber dengan nilai kepadatan yakni 7 ind/ha. Phyllophorus dobsoni menjadi spesies dengan tingkat kelimpahan relatif tertinggi yakni sekitar 55%, sedangkan untuk tingkat kelimpahan terendah terdapat pada spesies Holothuria coluber yakni sekitar 9%.
Daya Tetas dan Pravelensi Yang Terinfeksi Jamur Pada Ikan Mas (Cyprinus carpio) Yang Direndam Tepung Cengkeh Anaci Nitti; Agnette Tjendanawangi; Yudiana Jasmanindar
Pena Akuatika : Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Vol 23, No 1 (2024): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Publisher : Fakultas Perikanan Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/penaakuatika.v23i1.3780

Abstract

AbstrakAbstrak. Penelitian ini untuk mengetahui daya tetas telur, pravelensi serangan jamur dan kelulushidupan larva ikan mas (Cyprinus carpio). Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan di UPT Laboratorium Lahan Kering Kepulauan Budidaya Perairan FPKP Undana. Dalam penelitian ini telur uji yang digunakan yaitu telur ikan mas (Cyprinus carpio) sebanyak 20 butir/akuarium. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan (A= Kontrol, B= perendaman tepung daun cengkeh 4 gram, C= perendaman tepung daun cengkeh 8 gram, D= perendaman tepung daun cengkeh 16 gram dan 3 ulangan. Parameter yang diamati meliputi daya tetas, pravelensi serangan jamur dan kelulushidupan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tepung daun cengkeh berpengaruh nyata terhadap daya tetas dengan daya tetas tertinggi pada perlakuan C (8 gram) sebesar 90% dan terendah pada perlakuan D (16 gram) sebesar 58,3%. Sedangkan pravelensi serangan jamur tertinggi terdapat pada perlakuan D (16 gram) sebesar 41,6% dan terendah pada perlakuan C (8 gram) sebesar 10% dan kelulushidupan 60%. Kata kunci :  Ikan mas (Cyprinus carpio ), Daya tetas, Daun Cengkeh
Karakteristik Albumin Ikan Gabus (Channa striata) Dan Potensinya Sebagai Penyembuh Luka Rosella Silaban; Nurjanah Nurjanah
Pena Akuatika : Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Vol 23, No 1 (2024): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Publisher : Fakultas Perikanan Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/penaakuatika.v23i1.3686

Abstract

Ikan gabus (Channa striata)  merupakan jenis ikan yang hidup di air tawar dan sudah banyak dikenal oleh masyarakat. Khasiat dan kegunaan ikan gabus telah terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan albumin diperlukan tubuh manusia setiap hari, ikan tersebut memiliki protein yang sangat tinggi, ikan ini merupakan sumber albumin bagi penderita hipoalbumin (rendah albumin) dan luka. Baik luka pasca operasi maupun luka bakar. Senyawa bioaktif yang berperan dalam mempercepat proses penyembuhan luka adalah albumin, glisin, dan seng (Zn). Proses penyembuhan ini akan dipercepat dengan bantuan dari ekstrak kering ikan gabus yang dirancang dalam bentuk topikal seperti krim atau gel. Baik albumin, glisin dan Zn ini penting untuk penyembuhan luka karena protein ini mampu mengikat Zn dan membawanya dalam plasma darah. Kekurangan Zn mengurangi proses penyembuhan luka. Karena nutrisi ini, dan vitamin lainnya, hadir dalam ekstrak ikan gabus sehingga dapat memicu pembentukan Sel Progenitor Endotel (EPC) dan mempercepat penyembuhan luka. Kehadiran Zn dalam ekstrak ikan gabus kemungkinan menjadi faktor kunci yang berperan dalam penyembuhan luka dan juga meningkatkan nafsu makan anak-anak.Kata kunci: ikan gabus, albumin, luka.

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2024 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 24 No. 2 (2025): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol. 24 No. 1 (2025): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol. 23 No. 2 (2024): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 23, No 1 (2024): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol. 23 No. 1 (2024): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 22, No 2 (2023): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 22, No 1 (2023): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 21, No 2 (2022): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 21, No 1 (2022): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 20, No 2 (2021): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 20, No 1 (2021): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 19, No 2 (2020): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 19, No 1 (2020): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 18, No 2 (2019): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 18, No 1 (2019): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 17, No 2 (2018): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 17, No 1 (2018): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 16, No 1 (2017): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 15, No 1 (2017): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 14, No 1 (2016): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 13, No 1 (2016): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 12, No 1 (2015): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 2, No 1 (2010): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 2, No 1 (2007): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 1, No 1 (2010): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 1, No 1 (2009): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 1, No 1 (2008): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN Vol 1, No 1 (2007): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN More Issue