cover
Contact Name
Adhi Surya
Contact Email
J.Kacapuri@gmail.com
Phone
+6287782738533
Journal Mail Official
J.Kacapuri@gmail.com
Editorial Address
UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam kalimantan MAB Gd A lt 2, Jalan adhiyaksa No 2 Kayu Tangi Banjarmasin Kalsel-70123
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil
ISSN : 25023179     EISSN : 26566001     DOI : 10.31602
JURNAL KACAPURI terbit 2 (dua) kali setahun pada bulan Juni dan Desember. Diterbitkan oleh Program Studi (S-1) Teknik Sipil Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari. Redaksi menerima sumbangan artikel ilmiah dari para peneliti, pendidikan dan pemerhati masalah-masalah atau scope and focu
Articles 29 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2021): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Juni 2021)" : 29 Documents clear
ANALISIS KINERJA BUNDARAN JOEANG DI KOTA PALANGKA RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Erik Strada; Salonten Salonten; Murniati Murniati
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2021): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Juni 2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v4i1.5142

Abstract

Bundaran  Joeang  merupakan  salah  satu  bundaran  yang  ada  di  Kota Palangka Raya yang dilewati oleh kendaraan yang keluar dan masuk kota maupun   pergerakan   kendaraan      dalam   kota.   Kondisi   daerah   sekitar Bundaran Joeang mengakibatkan terjadinya arus lalu lintas perjalanan yang cukup besar karena adanya  perkantoran, perumahan, sekolah, taman, rumah jabatan dan berbagai aktifitas olahraga. sehingga dilakukan analisis kinerja Bundaran   Joeang   terhadap   pergerakan   arus   lalu   lintas.Penelitian   ini bertujuan  untuk  mengetahui  besarnya  arus  lalu  lintas  yang  melewati bundaran tersebut terutama pada saat jam-jam sibuk, kinerja bundaran pada saat ini maupun yang akan datang menggunakan acuan (MKJI) 1997. Hasil analisis menunjukkan bahwa bagian jalinan Bundaran Joeang tahun 2021 memiliki nilai arus bagian jalinan yang terbesar yaitu 677 smp/jam, jalinan DA (Jalan Letkol Chr. Binti–Jalan Seth Adjhi),   kapasitas terbesar jalinan DA (Jalan  Letkol Chr. Binti -Jalan Seth Adjhi),  5,177 smp/jam, derajat kejenuhan tertinggi dari jalinan CD (Jalan Seth Adjhi–Jalan Letkol Chr. Binti) 0,158,  tundaan  lalu  lintas  bundaran  rata-rata  (DTR)  1,85  det/smp, tundaan bundaran rata-rata (DR) 5,85 det/smp, karakteristik tingkat pelayanan pada kondisi sekarang adalah kelas A. Hasil perhitungan proyeksi10 tahun akan datang berdasarkan pertumbuhan kepemilikan kendaraan terjadi peningkatan dimana untuk nilai arus bagian   jalinan yang terbesar pada jalinan CD (Jalan Seth Adjhi–Jalan Letkol Chr. Binti) 4.276 smp/jam, Kapasitas terbesar lengan DA (Jalan Letkol Chr. Binti -Jalan Seth Adjhi) 7.087 smp/jam, tingkat pelayanan menurun dari kategori A pada   tahun2021 menjadi kategori B tahun 2031. Kata  Kunci  :  Jalinan,  Bundaran,  Derajat  Kejenuhan,  Tundaan,  Tingkat Pelayanan
PENGARUH PEMANFAATAN ABU SEKAM PADI DAN ABU TERBANG PLTU BUNTOI SEBAGAI SEMEN KONVENSIONAL TERHADAP KUAT TEKAN Yunita Yunita; Okta Meilawaty; Liliana Liliana
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2021): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Juni 2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v4i1.5126

Abstract

Beton geopolimer adalah beton yang tidak menggunakan semen portland sebagai binder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi yang dihasilkan dari penambahan abu sekam padi terhadap abu terbang PLTU Buntoi sebagai pengganti semen, sehingga didapat kuat tekan beton geopolimer yang maksimal. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen, yaitu dengan membuat benda uji pasta geopolimer ukuran 20 mm × 40 mm. Dengan variasi penambahan abu sekam padi (0%,10%, 20%, 30% dan 40%) dari berat abu terbang. Hasil kuat tekan pasta geopolimer dengan persentase penambahan abu sekam padi sebanyak 40% dan abu terbang 60% menghasilkan kuat tekan rata-rata terbesar yaitu 16,99 MPa. Hasil tersebut digunakan sebagai binder dalam pembuatan beton geopolimer. Kuat tekan rata-rata beton geopolimer berdasarkan umur pengujian 3, 7, 14 dan 28 hari, dengan kuat tekan berturut-turut adalah 0,96 MPa, 1,87 MPa, 1,59 MPa, 1,58 MPa. Hasil tersebut menunjukan bahwa kuat tekan beton geopolimer lebih rendah dibandingkan dengan kuat tekan pasta geopolimer. Kata Kunci: Abu sekam padi, abu terbang, geopolimer, komposisi, kuat tekan
ANALISA PERBANDINGAN PERHITUNGAN KAPASITAS RUAS JALAN METODE PKJI 2014 DENGAN METODE GREENSHIELD, GREENBERG DAN UNDERWOOD Nur Maya Sari; Salonten Salonten; Supiyan Supiyan
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2021): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Juni 2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v4i1.5276

Abstract

Jalan Ahmad Yani adalah salah satu jalan perkotaan yang terdapat di kota Palangka Raya yang memiliki volume lalu lintas kendaraan cukup tinggi. Untuk mengetahui bagaimana keadaan lalu lintas yang terjadi maka dilakukan analisa kapasitas jalan Ahmad Yani dengan metode PKJI 2014 dan membuat perbandingan perhitungan kapasitas jalan menggunakan metode Greenshield, Greenberg dan Underwood. Dilakukan survei selama 5 hari, dengan menggunakan metode PKJI 2014 dan membandingkan antara tiga model untuk mengetahui hubungan matematis antara parameter Volume–Kecepatan−Kepadatan dan koefisien determinasi (R2) yang tertinggi untuk lima hari survei. Dari ketiga model didapatkan untuk Model Greenshield, Koefisien determinasi tertinggi di peroleh hari selasa pada segmen ruas jalan AIS  Nasution–W. Sudirihosodo dengan R2  = 0,471 dengan Kapasitas, (Vm)   =   1477,135  skr   ,   Kepadatan   (Dj)=81,139  skr Kecepatan   maksimumjam                                                                           km(Sm)=36,41 km/jam. Untuk Model Greenberg Koefisien determinasi tertinggi diperoleh pada hari kamis pada segmen jalan W. Sudirohosodo–AIS Nasution denganR2=0,392, Kapasitas (Vm)=3179,956 skr/jam, Kepadatan (Dj)=506,386 skr/km, Kecepatan maksimum (Sm)=17,07km/jam. Untuk model Underwood Koefisiendeterminasi tertinggi di peroleh pada hari selasa segmen ruas jalan AIS Nasution–W.    Sudirihosodo    dengan    R2=0,489,    Kapasitas    (Vm)=1705,128 skr/jam, Kepadatan (Dm) V=58,82skr/km, Kecepatan maksimum (Sm)=28,988 km/jam.Dari tiga model yaitu Greenshield, Greenberg, dan Underwood yang mendekatidengan nilai kapasitas menggunakan PKJI 2014 dengan kapasitas Vm=2794,1 skr/jam adalah model Underwood pada hari jumat pada segmen 2 arah H. Ikap– Iskandar dengan kapasitas Vm=2800,382 skr/jam dengan r2=0,243 hubungan antara(S-D)  68,511x exp (−D/111,11)  persamaan  (V-S)V=111,11  Sx  Ln  (68,511/S)persamaan (V-D) V=68,511.D exp (-D/111,11).Kata kunci: greenberg, greenshield, underwood, kapasitas PKJI 2014
METODE PRAKTIS ESTIMASI MODEL-MODEL PROBABILISTIK PADA ANALISIS FREKUENSI BANJIR UNTUK PRAKTISI PENYELENGGARA INFRASTRUKTUR DI KALIMANTAN SELATAN Aqli Mursadin; Erika Zeannyta
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2021): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Juni 2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v4i1.5155

Abstract

Sebuah metode praktis diusulkan untuk keperluan estimasi model-model probabilistik pada analisis frekuensi  banjir.  Ini  merupakan  sebuah  implementasi  tepat  guna  dari  metode  estimasi  berbasis  L- moments. Model-model yang dimaksud meliputi sejumlah distribusi nilai ektrem, yaitu Gumbel, generalized extreme value, lognormal tiga parameter, Pearson tipe III, log-Pearson tipe III, generalized logistic, dan generalized Pareto. Data untuk keperluan pengujian diambil dari aliran maksimum di dunia nyata. Metode yang diusulkan berupa sebuah prosedur sederhana empat tahap pada aplikasi pengolah spreadsheet. Tidak ada pengodean yang diperlukan. Validasi dilakukan dalam bentuk perbandingan terhadap hasil-hasil menggunakan perangkat lunak komputasi statistik R.  Kesederhanaan metode ini bersama dengan kinerja estimasinya yang relatif tinggi berpotensi untuk memungkinkannya diadopsi oleh kalangan praktisi penyelenggara konstruksi, khususnya di Kalimantan Selatan. Rekomendasi untuk pengembangan lanjutan juga diberikan.Kata kunci: analisis frekuensi banjir, estimasi parameter, L-moments
PENGARUH KOLOM PASIR TERHADAP PENINGKATAN DAYA DUKUNG TANAH LEMPUNG Winda Krisdayanti Purba; Suradji Gandi; Mohammad Ikhwan Yani
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2021): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Juni 2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v4i1.5121

Abstract

Tanah lempung memiliki sifat fisik dan mekanis yang khusus, yang mengakibatkan daya dukung tanah menjadi rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil pengujian tanah lempung asli dengan yang diberi kolom pasir dalam meningkatkan daya dukung tanah. Berdasarkan pengujian sifat-sifat fisik tanah asli, menurut sistem USCS tanah diklasifikasikan dalam kelompok CL atau lempung anorganik dengan plastisitas rendah  sampai dengan sedang, lempung berkerikil, lempung berpasir, lempung berlanau, lempung  “kurus” (lean clays). Berdasarkan pengujian kuat geser langsung (Direct Shear Test), tanah lempung dengan kolom pasir Ø1 cm mengalami peningkatan sudut geser (φ) sebesar 8,283 kg/cm2 dengan persentase 22,21% dari tanah asli. Dan pada tanah lempung dengan kolom pasir Ø1,5 cm mengalami peningkatan sudut geser (φ) sebesar 8,532 kg/cm2 dengan persentase 22,72% dari tanah asli. Berdasarkan perhitungan daya dukung tanah lempung menurut Terzaghi, tanah lempung dengan kolom pasir Ø1 cm mengalami peningkatan nilai daya dukung tanah sebesar 16,872 kg/cm2  dengan persentase 57,27% dari tanah asli. Dan pada tanah lempung dengan kolom pasir Ø1,5 cm mengalami peningkatan nilai daya dukung sebesar 19,202 kg/cm2 dengan persentase 60,404% dari tanah asli. Berdasarkan hasil penelitian, diameter kolom pasir yang paling efektif terhadap peningkatan nilai daya dukung tanah adalah Ø1,5 cm, dimana terjadi peningkatan nilai daya dukung dari tanah asli sebesar 19,202 kg/cm2 dengan persentase 60,404%. Kata kunci:   Kolom Pasir, Tanah Lempung, Pasir, Uji Geser Langsung, Daya Dukung Tanah.
PENGARUH PENAMBAHAN SEMEN PORTLAND DAN SERUK BATU BATA TERHADAP NILAI DAYA DUKUNG TANAH GAMBUT Reyana Claudia Valentin; Mohammad Ikhwan Yani; Suradji gandi
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2021): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Juni 2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v4i1.5272

Abstract

Umumnya sebagian besar daerah dijalan mahir mahar kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah dipenuhi oleh tanah gambut dengan penyebaran yang cukup luas. Luas area tanah gambut yang cukup luas merupakan kendala dalam pembangunan infastruktur. Penelitian ini bertujuan untuk menstabilisasi tanah asli mengunakan bahan aditif berupa semen portland dan serbuk batu bata. Berdasarkan hasil pengujian sifat fisiktanah asli didapat nilai, kadar air (w) = 513,15%; berat isi kering (γd ) = 1,27 g/cm3; beratjenis (Gs) = 1,50; kadar serat = 46,78%; analisis saringan 200 = 16,48%. Hasil pengujiansifat  mekanik  tanah  asli  menunjukan  bahwa  nilai  kadar  air  optimum  (OMC)  =88,28%;berat isi kering (γd????????�� ) = 0,45 g/cm3;dan nilai CBR tanah asli adalah 1,35%.Campuran semen portland, dan serbuk batu bata berdampak pada meningkatnya nilaiCBR. Penambahan variasi 5%, 7,5%, dan 10% pada setiap campuran menghasilkan nilai CBRrencana yang meningkat yaitu semen portland 2,15%; 2,40% ; 2,60% dan pada serbuk batu bata 1,60%; 1,80%; 2,25%. Nilai CBR terbesar terjadi pada penambahan semen portland 10% yaitu 2,60% meningkat 92,59% dari nilai CBR tanah asli dan nilai DDT terbesar terjadi dipenambahan semen portland 10% yaitu sebesar 3,50 meningkat54,85 % dari nilai DDT tanah asli.Kata Kunci: Tanah Gambut, Semen Portland, Serbuk Batu Bata, CBR
PERBANDINGAN PARAMETER SPEKTRUM RESPONS DESAIN SNI 1726:2012 DENGAN SNI 1726:2019 PADA 39 KABUPATEN/KOTA DI PULAU JAWA Agustinus Sungsang Nana Patria
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2021): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Juni 2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v4i1.5336

Abstract

SNI 1726:2019 yang disusun berdasarkan Peta Gempa Indonesia 2017 dan ASCE 7-16, untuk menggantikan SNI 1726:2012. Penerbitan SNI 1726:2019 perlu mendapatkan per- hatian, salah satunya adalah keamanan gedung yang telah dibangun, sedang dibangun maupun yang sedang dalam perencanaan menggunakan peraturan gempa sebelumnya. Sebanyak 39 kabupaten/kota terpilih di pulau Jawa, digunakan sebagai sampel obyek penelitian untuk membandingkan besarnya parameter spektrum respons desain SNI1726:2012 dengan SNI 1726:2019. Parameter spektrum respons desain yang dibanding- kan berupa : parameter respons spektra percepatan gempa MCER terpetakan pada pe- rioda pendek (Ss) dan perioda 1-detik (S1), faktor amplifikasi untuk percepatan pada pe- rioda pendek (Fa) dan perioda 1-detik (Fv), parameter respons spektra percepatan pada perioda pendek (SDS) dan perioda 1-detik (SD1). Berdasarkan hasil perbandingan menun- jukkan bahwa nilai SS, S1, Fa, Fv kabupaten/kota sebagian besar mengalami kenaikan dari SNI 1726:2012 ke SNI 1726:2019, yang mana nilai-nilai ini berpengaruh pada besarnya nilai SDS dan SD1. Sehingga didapatkan nilai SDS dan SD1 kabupaten/kota seba- gian besar mengalami kenaikan dan beberapa yang mengalami penurunan. Berdasarkan hal ini maka kabupaten/kota yang nilai SDS  dan SD1  nya mengalami kenaikan, sangat perlu dilakukan segera evaluasi keamanan bangunan yang sudah terbangun dengan mengacu SNI 1726:2019 dalam upaya mitigasi bencana gempa.Kata kunci: : parameter spektrum respons desain, SNI 1726:2012,  SNI 1726:2019
APLIKASI ALGORITMA GENETIKA DALAM MENGOPTIMASI TUNED MASS DAMPER UNTUK MEREDUKSI GETARAN PADA GEDUNG AKIBAT BEBAN GEMPA Deni Ariadi
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2021): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Juni 2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v4i1.5125

Abstract

Pergerakan tanah (gempa) merupakan salah satu beban yang dapat menyebabkan kerusakan pada struktur. Sementara itu di Indonesia merupakan daerah rawan gempa sehingga menuntut perlunya pertimbangan untuk membangun struktur bangunan yang tahan dan adaptif terhadap beban gempa. Oleh sebab itu, evaluasi total kinerja struktur bangunan sangat penting untuk dilakukan. Redaman adalah fenomena yang ada dalam setiap struktur, fenomena tersebut dapat mengurangi getaran yang disebabkan oleh kekuatan eksternal untuk diterapkan sistem struktur. Berbagai jenis peredam telah dikenal dewasa ini, salah satunya adalah Tuned Mass Damper (TMD) dimana sistem ini menerapkan konsep kontrol pada struktur. Tuned mass damper (TMD) telah banyak digunakan untuk mengendalikan getaran dalam sistem teknik mesin. Dalam beberapa tahun terakhir teori TMD telah diadopsi untuk mengurangi getaran pada gedung-gedung tinggi dan struktur teknik sipil lainnya. Peredam dinamis dan tuned mass damper adalah realisasi dari untuk aplikasi mengontrol getaran struktur. Unsur-unsur inersia, daktail dalam perangkat tersebut adalah: massa, pegas dan dashpot (atau redaman material). Konfigurasi lain seperti pendulum/peredam, dan peredam cair (liquid), juga telah digunakan untuk aplikasi pengurangan getaran. TMD melekat pada struktur untuk mengurangi respon dinamik dari struktur. Frekuensi damper diatur ke frekuensi struktural tertentu sehingga ketika frekuensi yang kuat, damper akan beresonansi dengan gerakan struktural. Massa biasanya melekat pada bangunan melalui sistem pegas - dashpot dan energi diuraikan oleh dashpot sebagai gerak relatif berkembang antara massa dan struktur. Konsep yang dipergunakan dalam algoritma genetika adalah mengikuti apa yang dilakukan oleh alam. Hasil optimasi pada aplikasi ini menunjukkan bahwa, optimasi TMD pada struktur bangunan menggunakan algoritma genetika dapat mengoptimalkan sifat peredam dengan efektif. Pada penelitian ini menggunakan bentuk struktur portal sederhana 2D dengan derajat kebebasan banyak (MDOF). Dengan optimasi menggunakan algoritma genetika kita dapat dengan mudah mencapai parameter yang akan kita inginkan, dengan mengoptimasi nilai kekakuan (kd) dan redaman (cd). Penggunaan TMD yang disimulasikan pada struktur yang mengalami gempa El Centro 1940, Northridge1994 dan Kobe 1995. Menunjukkan bahwa TMD yang digunakan mampu mengurangi atau meredam getaran-getaran dan perpindahan pada struktur. Kata kunci: optimasi, tuned mass damper, algoritma genetika, gempa.
ANALISIS PEMILIHAN LOKASI TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH DI KECAMATAN LOA KULU, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Lisa Astria Milasari
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2021): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Juni 2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v4i1.5277

Abstract

Besarnya  penduduk  dan  keragaman  aktivitas  di  Kota,  mengakibatkan  munculnya persoalan dalam pelayanan prasarana perkotaan, salah satunya masalah persampahan. Laju   pertumbuhan   penduduk   akan   berbanding   lurus   dengan   tingkat   konsumsi masyarakat,   sehingga  mengakibatkan   permasalahan   tentang   sampah. Pengelolaan sampah  yang  terbatas  dan  kurang   baik  pada  tempat  pembuangan sampah menjadi salah  satu  faktor  penyebabnya.  Tujuan  dari  penelitian  adalah  mengetahui  kesesuaian lokasi tempat pembuangan sementara (TPS) sampah di Kecamatan Loa Kulu, sehingga nantinya dapat diketahui pengelolaan persampahan  sebagai  acuan  dalam  menentukan lokasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan rasionalisme, dimana dengan metode teoritik dan empiric yang berkaitan dengan identifikasi kriteria penentuan lokasi alternatif Tempat  Pembuangan  Sementara  (TPS)  Sampah  berdasarkan  fenomena  permasalahan yang terjadi pada penyediaan prasarana persampahan yang belum ada secara optimal. Lokasi penelitian dilakukan di Kecamatan Loa Kulu, dikarenakan Kecamatan Loa Kulu merupakan kawasan perkotaan di Kabupaten Kutai Kartanegara. Metode analisis yang digunakan adalah analisis prioritas ini menggunakan alat analisis AHP. Dari hasil analisis, desa yang memiliki nilai tertinggi dan menjadi prioritas terpilih adalah desa Jembayan. Berdasarkan hasil analisa AHP dapat disimpulkan bahwa lokasi terpilih yaitu Jembayan 1 dengan jumlah lokasi 1,62, kepadatan penduduk dengan jumlah 0,48, dan jumlah untuk jarak TPS Ke TPA 0,9 sehingga jumlah total adalah 3. Berarti lokasi yang paling sesuai untuk lokasi tempat pembuangan sementara (TPS) sampah, karena memupakan lokasi agglomerasi pengelolaan sampah yang didukung dengan kondisi jalan yang baik (perkerasan aspal) serta banyaknya jumlah penduduk. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada peta 2 lokasi terpilih sebagai   lokasi   tempat   pembuangan   sementara  (TPS) sampah  kabupaten  Kutai Kartanegara.Kata Kunci: pemilihan lokasi, tempat pembuangan sampah sementara
ANALISIS PERBANDINGAN BETON PRACETAK PRATEGANG DENGAN BETON KONVENSIONAL DITINJAU DARI ASPEK BIAYA DAN WAKTU (STUDI KASUS: RUMAH TINGGAL 2 LANTAI PERUMAHAN PERMATA RIVER VIEW) Aan Andriawan; Winna Tan
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2021): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Juni 2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v4i1.5156

Abstract

Pengenalan berbagai macam metode dalam pembangunan infrastruktur, dimulai dari cara konvensional hingga cara pracetak beton sehingga pekerja hanya perlu memasang di lapangan. Pada karya ilmiah ini, peneliti akan membandingkan pelat lantai konvensional yang dikerjakan di lapangan dengan pelat lantai prategang pracetak yang akan didesain dengan bentuk double tee slab dari segi biaya dan waktu dengan tujuan untuk menentukan metode yang paling efisien yang bisa digunakan pada proyek yang ditinjau. Pada penelitian ini, peneliti akan membandingkan pelat lantai konvensional yang dikerjakan di lapangan dengan pelat lantai prategang pracetak yang  akan  didesain  dengan  bentuk  double tee  slab  dari  segi  biaya dan  waktu.  Pelat  lantai prategang pracetak double tee slab akan diperhitungkan dengan anggapan single tee beam atau yang biasa kita kenal dengan balok T. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Pengerjaan pelat lantai beton prategang pracetak membutuhkan pertambahan biaya sebanyak 28,21% dibandingan  pelat  lantai  beton  bertulang  konvensional  dan  pengerjaan  pelat  lantai  beton bertulang konvensional membutuhkan pertambahan waktu sebanyak 55,56% dibandingan pelat lantai beton prategang pracetak.Kata kunci : pelat lantai, double tee slab, waktu, biaya, prategang

Page 1 of 3 | Total Record : 29