cover
Contact Name
Adhi Surya
Contact Email
J.Kacapuri@gmail.com
Phone
+6287782738533
Journal Mail Official
J.Kacapuri@gmail.com
Editorial Address
UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam kalimantan MAB Gd A lt 2, Jalan adhiyaksa No 2 Kayu Tangi Banjarmasin Kalsel-70123
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil
ISSN : 25023179     EISSN : 26566001     DOI : 10.31602
JURNAL KACAPURI terbit 2 (dua) kali setahun pada bulan Juni dan Desember. Diterbitkan oleh Program Studi (S-1) Teknik Sipil Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari. Redaksi menerima sumbangan artikel ilmiah dari para peneliti, pendidikan dan pemerhati masalah-masalah atau scope and focu
Articles 36 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2021): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Desember 2021)" : 36 Documents clear
PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI LOA BUAH Purwanto Purwanto
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 4, No 2 (2021): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Desember 2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v4i2.6442

Abstract

Masalah banjir adalah masalah yang sangat terkait dengan lingkungan hidup, yang dipengaruhi oleh keadaan dan peristiwa alam yang bersifat dinamis, serta akibat adanya berbagai kegiatan manusia di daerah aliran sungai (DAS) baik di hulu, tengah, dan hilir yang juga dinamis. Oleh sebab itu kunci keberhasilan upaya mengatasi masalah banjir ditentukan oleh tingkat keharmonisan antara berbagai kegiatan manusia dengan alam lingkungannya. Penyelamatan DAS tidak hanya dari sisi fisik infrastruktur, tetapi juga diiringi pendekatan sosial ekologi seperti pemindahan warga di sempadan sungai dan rehabilitasi lahan.  Untuk itu masyarakat perlu ditingkatkan kesadarannya, kepeduliannya, serta kecintaannya terhadap alam dan lingkungan hidup
STABILISASI TANAH LEMPUNG MENGGUNAKAN PASIR PANTAI TERHADAP NILAI CBR Jeremi Sitinjak; Fatma Sarie; Okrobianus Hendri
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 4, No 2 (2021): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Desember 2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v4i2.6433

Abstract

Permasalahan yang sering dijumpai dalam pelaksanaan pembangunan konstruksi adalah tidak selalu ditemuinya tanah dasar (subgrade) yang memiliki nilai CBR atau daya dukung yang memadai, sehingga perlu dilakukan stabilisasi. Pada penelitian ini mengambil sampel tanah dari daerah Kasongan Lama, Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Maksud dari penelitian ini adalah untuk menganalisa jenis tanah dan nilai CBR tanah dengan penambahan Pasir Pantai Ujung Pandaran sebagai bahan campuran. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar pengaruh penambahan pasir pantai pada tanah lempung terhadap nilai CBR. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan analisis data di laboratorium Mekanika Tanah, Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya. Adapun penelitian yang dilakukan adalah 4 variasi yaitu 0%, 5%, 10% dan 15% dan pemeraman selama 3 hari. Setelah pengujian dan pengolahan data dilakukan didapat hasil sebagai berikut: 3,25%; 4,05%;  6,10%; dan 7,30%. Dari hasil nilai CBR dapat terlihat bahwa penambahan pasir pantai pada tanah lempung menunjukkan peningkatan nilai CBR pada tanah lempung sesuai dengan peningkatan persentase campuran.Kata kunci: Tanah Lempung, Pasir Pantai, CBR, Tanah Dasar
KARAKTERISTIK PEMANFAATAN PENGGUNAAN BAN DALAM KENDARAAN BEKAS RODA EMPAT TERHADAP CAMPURAN LASTON Ilham Saputra Prayogi; Salonten Salonten; Ina Elvina
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 4, No 2 (2021): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Desember 2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v4i2.6424

Abstract

Laston adalah salah satu tipe perkerasan aspal yang paling sering digunakan di Indonesia. Terdiri atas 3 lapis, yaitu AC-WC (Asphalt Concrete-Wearing Course), AC-BC (Asphalt Concrete - Binder Course), dan AC-BASE (Asphalt Concrete-Base) sebagai pondasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana manfaat penggunaan ban dalam bekas kendaraan roda empat sebagai bahan tambahan pada campuran AC-BC (Asphalt Concrete - Binder Course) yang diharapkan penggunaannya dapat meningkatkan mutu perkerasan lentur jalan raya dan sekaligus salah satu langkah penanganan pengurangan sisa penggunaan limbah ban dalam bekas yang tidak terpakai.  Untuk mengetahui pengaruh ban dalam bekas, dibuat komposisi campuran dengan 5 (lima) variasi kadar aspal. Berdasarkan Tes Marshall dengan komposisi tersebut diperoleh nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) sebesar 7,7%, stabilitas 1450 kg, nilai rongga dalam agregat (VMA) 22,30%, rongga dalam campuran (VIM) 4,50%, rongga terisi aspal (VFB) 80%, hasil bagi Marshall (MQ) 450,60 kg/mm. Kata Kunci: Laston AC-BC, Marshall, Ban Dalam Bekas Kendaraan Roda Empat
PENGARUH VARIASI FAS DAN KADAR SEMEN PADA KUAT TEKAN MORTAR DAN KUAT TEKAN BETON MENGGUNAKAN PASIR SUNGAI KAHAYAN DI KOTA PALANGKA RAYA Annisa Wulandari; Frieda Frieda
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 4, No 2 (2021): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Desember 2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v4i2.6411

Abstract

Pasir Sungai Kahayan merupakan material agregat halus yang masih digunakan dalam pembuatan beton di Kota Palangka Raya. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa berdasarkan mix design standar SNI target kuat tekan beton sulit dicapai untuk beton berpasir Sungai Kahayan dalam kelas beton mutu normal tanpa bahan tambah. Penelitian ini mengembangkan penelitian sebelumnya, lokasi sumber pasir berdekatan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakter perubahan campuran mortar dan beton, akibat (1) Variasi FAS (faktor air semen) dan (2) Perubahan kadar semen. Perlakuan pengujian ditujukan untuk mempelajari pengaruh sifat mortar terhadap sifat beton. Eksperimen dilakukan terhadap silinder uji (diameter/tinggi): (a) mortar 5/10 cm dan (b) beton 15/30 cm.  Mutu beton rancangan terbagi atas 3 (tiga) yaitu 20 MPa, 22,5 MPa, dan 25 MPa. Perlakuan air campuran terbagi 2 (dua) yaitu (a) FAS tetap (konstan) pada 0,5 dan (b) FAS berubah (variatif) yang dihasilkan dari penambahan semen 10%, 20%, 30%, 40% dan pengurangan semen 5% dan 10%. Hasil penelitian menunjukkan karakter perubahan campuran mortar dan beton akibat variasi FAS dan perubahan kadar semen adalah serupa. Kuat tekan meningkat seiring penurunan FAS dan penambahan kadar semen, demikian sebaliknya penurunan kuat tekan terjadi pada saat nilai FAS meningkat dan kadar semen berkurang. Dengan upaya yang telah dilakukan untuk pencapaian peningkatan kuat tekan dengan perlakuan penurunan FAS (hingga 0,357 dari 0,50) dan penambahan semen (hingga 40% dari kadar semen standar), kuat tekan target mortar dan beton yang menggunakan pasir penelitian belum dapat diperoleh.Kata Kunci: Faktor Air Semen (FAS), Mortar, Pasir Sungai Kahayan, Beton Mutu Normal
DETERMINAN MODEL PILIHAN MODA TRANSPORTASI DI KAWASAN UNIVERSITAS PALANGKA RAYA Abia Gustiano Delaperta Sutomo; Sutan Parasian Silitonga; Murniati Murniati3
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 4, No 2 (2021): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Desember 2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v4i2.6438

Abstract

Universitas Palangka Raya memulai gerakan peduli lingkungan dengan merencanakan 80% kampus hijau pada tahun 2034, salah satunya dalam bidang transportasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan moda, memperoleh model pemilihan moda antara moda konvensional, sepeda elektrik dan bus elektrik di Kawasan Universitas Palangka Raya. Survai yang dilakukan adalah stated preference untuk membentuk model saat ini dan model simulasi dimasa mendatang. Pengolahan data dan analisis dilakukan untuk melihat kesesuaian model dengan melakukan uji statistik. Faktor yang secara statistik signifikan mempengaruhi variabel tetap adalah variabel jenis kelamin, jarak rumah ke UPR, waktu tempuh menggunakan sepeda motor, ketersediaan moda di rumah dan life style. Berdasarkan model yang terbentuk, peluang moda transportasi ramah lingkungan dapat ditingkatkan dengan menyediakan moda transportasi ramah lingkungan yang aman, nyaman, cepat, tepat waktu, serta kuantitas moda yang memenuhi kebutuhan transportasi seluruh sivitas akademika Universitas Palangka Raya.Kata Kunci: pilihan moda, transportasi ramah lingkungan, multinomial logit, stated preference
ANALISIS RISIKO PADA TAHAP PELAKSANAAN KONSTRUKSI JALAN TOL CINERE – JAGORAWI, DEPOK Muhammad Faisal; Andi Tenrisukki Tenriajeng
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 4, No 2 (2021): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Desember 2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v4i2.6429

Abstract

Tol Cinere-Jagorawi merupakan bagian dari Jakarta Outer Ring Road (JORR) II yang memiliki total panjang 110 kilometer yang mengelilingi Bandara Internasional Seokarta-Hatta hingga Tanjung Priok. Dengan adanya JORR II akan memudahkan akses dari pelabuhan ke bandara dan sebaliknya. Hal ini juga akan mengefisienkan arus lalu lintas dari barat ke timur mengingat lalu lintas di JORR I sudah terlalu banyak digunakan sehingga dapat menyebabkan kemacetan. Dalam setiap pembangunan Jalan Tol pasti ada resiko yang mungkin muncul. Untuk meminimalkan risiko yang dapat terjadi, identifikasi, analisis, mitigasi dan alokasi terhadap risiko yang mungkin terjadi – terutama risiko yang tergolong dalam kategori dominan – sangat penting. Hal ini diharapkan dapat menjadi dasar pengambilan keputusan oleh para pemangku kepentingan untuk menyelesaikan akibat negatif yang terjadi selama pembangunan Jalan Tol. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode survei menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Berdasarkan hasil kuisioner, terdapat 45 risiko yang teridentifikasi dalam penelitian ini. Setelah memperoleh hasil dari kuesioner, langkah selanjutnya adalah menentukan validitas dan reliabilitas, dan menganalisis penerimaan risiko untuk mengidentifikasi risiko mana yang tergolong sebagai faktor risiko dominan. Terdapat 8 (18%) risiko yang tergolong Kategori Tidak Dapat Diterima dan 37 (82%) risiko yang tergolong Kategori Tidak Diinginkan. Langkah selanjutnya adalah memitigasi risiko yang termasuk dalam faktor risiko dominan. Berdasarkan mitigasi risiko, manajemen risiko kepemilikan harus dilakukan oleh para pemangku kepentingan yang terlibat dalam pembangunan Jalan Tol.Kata Kunci: Analisis Risiko, Identifikasi Risiko, Jalan Tol, Kepemilikan Risiko
ANALISIS PENINGKATAN NILAI KUAT GESER TANAH GAMBUT DENGAN BAHAN STABILISASI ABU AMPAS TEBU DAN KAPUR Berlin Bondan Pratama; Okrobianus Hendri; Fatma Sarie
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 4, No 2 (2021): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Desember 2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v4i2.6420

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sifat fisik tanah gambut pada daerah Jalan Soekarno Palangka Raya sebelum distabilisasi serta menganalisis pengaruh penambahan campuran abu ampas tebu dan kapur terhadap nilai kuat geser tanah gambut. Pemeriksaan sifat fisik tanah meliputi pemeriksaan kadar air, pemeriksaan kadar serat, pemeriksaan berat jenis dan pemeriksaan berat volume. Sedangkan, pemeriksaan sifat mekanik pada tanah asli dan tanah campuran dilakukan dengan uji geser langsung (Direct shear test). Bahan campuran yang digunakan berupa abu ampas tebu dengan variasi 3%, 6% dan 12% ditambah kapur 8% dari berat sampel dengan pemeraman 3 hari dan 5 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah gambut di daerah Jalan Soekarno Palangka Raya memiliki nilai kadar air sebesar 262,53%, kadar serat sebesar 19,05%, berat jenis sebesar 1,26, dan berat volume sebesar 1,24 g/cm3. Hasil pengujian geser langsung pada tanah asli didapatkan nilai kohesi (c) sebesar 0,039 kg/cm2 dan nilai sudut geser dalam (ϕ) sebesar 2,06°. Penambahan campuran abu ampas tebu dan kapur pada tanah asli mengakibatkan nilai kohesi dan nilai sudut geser dalam cenderung mengalami peningkatan di setiap penambahan variasi campuran. Peningkatan nilai kohesi (c), sudut geser dalam (ϕ) dan kuat geser tanah (τ) tertinggi terjadi pada penambahan kapur 8% + abu ampas tebu 12% pemeraman 5 hari yakni masing-masing sebesar 0,143 kg/cm2 dan 4,52°, sedangkan untuk nilai kuat geser tanah (τ) terjadi peningkatan sebesar 153,18%. Hal ini menunjukkan bahwa penambahan campuran abu ampas tebu dan kapur akan memberikan peningkatan terhadap nilai kuat geser tanah, yang mana tanah tersebut menjadi lebih baik dan stabilKata Kunci : Tanah gambut, stabilisasi, abu ampas tebu, kapur, kuat geserKata Kunci:Tanah gambut, stabilisasi, abu ampas tebu, kapur, kuat geser
PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA ANTARA METODE SNI 2010 DAN ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN Tahan Tahan
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 4, No 2 (2021): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Desember 2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v4i2.6443

Abstract

Rencana Anggaran Biaya adalah perkiraan biaya material, biaya upah, dan biaya lain-lain yang dibutuhkan untuk mendirikan suatu bangunan, dan sebagai pedoman analisis agar proses pembangunan tersebut berjalan secara efektif dan efisien. Rencana Anggaran Biaya memerlukan indeks bahan dan upah, yang didapatkan dari analisis harga satuan pekerjaan yang dikeluarkan resmi oleh BSN, seperti SNI 2008 dan 2010 serta Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 28 Tahun 2016 tentang Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum, sebagai acuan dalam perhitungan pembangunan pemerintah, pengadaan barang dan jasa pemerintah. Untuk mengetahui seberapa besar dan metode yang lebih ekonomis dari Rencana Anggaran Biaya antara metode SNI 2010 dan metode Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Cipta Karya Peraturan Menteri Pekerjan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 28 Tahun 2016. Rencana Anggaran Biaya merupakan hasil perkalian antara volume suatu item pekerjaan dengan harga satuannya atau dirumuskan dengan: RAB = Ʃ[(VOLUME) x HARGA SATUAN PEKERJAAN]. Harga Satuan Pekerjaan ialah, jumlah harga bahan dan upah tenaga kerja berdasarkan perhitungan analisis. Untuk mendapatkan harga satuan pekerjaan, maka harga satuan bahan, harga satuan upah, dan harga satuan alat harus diketahui terlebih dahulu yang kemudian dikalikan dengan indeks/ koefisien analisis yang telah ditentukan. Dari hasil perhitungan Rencana Anggaran Biaya, metode SNI 2010 memerlukan biaya Rp.19.131.776.000.00; sedangkan untuk metode Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Cipta Karya Peraturan Menteri Pekerjan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 28 Tahun 2016 memerlukan biaya Rp.19.634.780.000.00; Rencana Anggaran Biaya dari kedua metode tersebut mempunyai selisih anggaran biaya sebesar Rp.503.004.000.00; dengan persentase perbandingan sebesar 2,56 %. Untuk penyusunan Rencana Anggaran Biaya diharapkan agar lebih teliti dalam membuat tahapan-tahapan pekerjaan yang akan dilaksanakan dan masih dibutuhkan metode SNI, dengan pertimbangan efisiensi dan efektivitas kerja, serta nilai lebih ekonomis. Kata Kunci:         Rencana Anggaran Biaya, SNI (Standar Nasional Indonesia), Analisis Harga `.Satuan Pekerjaan (AHSP).
PENGARUH PASAR SUBUH TERHADAP BIAYA TAMBAHAN PADA BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK) Jose Imanuel; Supiyan Supiyan; Desi Riani
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 4, No 2 (2021): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Desember 2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v4i2.6407

Abstract

Kemacetan lalu lintas pada jalan perkotaan selalu menjadi masalah di berbagai kota di Indonesia. Secara umum ada beberapa faktor yang menyebabkan kemacetan yaitu terbatasnya fasilitas transportasi dan pembangunan jalan raya. Hal tersebut terlihat pada pasar subuh di Jalan Ahmad Yani, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, sering terjadi peningkatan kinerja jalan akibat adanya pasar subuh. Pada pasar subuh terdapat aktivitas jual beli yang menggunakan badan jalan dan fasilitas parkir yang menggunakan badan jalan. Sehingga pengguna jalan yang hanya melalui ruas jalan tersebut menerima dampak negatif yang berupa waktu tempuh yang lebih lama pada pengguna jalan tersebut.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh parkir di badan jalan pada pasar subuh terhadap kinerja jalan akibat adanya aktivitas menggunakan badan jalan yang menyebabkan waktu tempuh kendaraan yang lebih lama. Pengumpulan data primer dilakukan dengan mencatat data arus lalu lintas, hambatan samping dan waktu tempuh. Sedangkan data sekunder di dapatkan dari Badan Pusat Statistik (BPS) kemudian analisis dilakukan dengan menggunakan metode HDM-VOC. Hasil dari survei yang dilakukan menunjukan bahwa dari hasil analisis dan perhitungan maka didapat  external cost BOK rata-rata kendaraan ringan berdasarkan kecepatan sesungguhnya tanpa pasar subuh adalah Rp. 32,445/jam menjadi Rp. 34,415 /jam setelah adanya pasar subuh (terjadi peningkatan 2,12%), sedangakan external cost berdasarkan kecepatan arus bebas pada kondisi tanpa pasar subuh adalah Rp. 32,445/jam menjadi Rp. 34,415/jam setelah adanya pasar subuh (terjadi peningkatan 6,07%).Kata Kunci: pasar subuh, HDM-VOC dan biaya tambahan
ANALISIS EKONOMI PADA PERKUATAN RUMAH GUNA PENGURANGAN DAMPAK GEMPA BUMI Mohamad F.N. Aulady; Felicia T. Nuciferani; Dyan Eka Nurhayati; Adi A. Pratama
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 4, No 2 (2021): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Desember 2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v4i2.6434

Abstract

Indonesia berada pada "Ring of Fire" yang merupakan rangkaian gunung berapi aktif serta terletak pada empat lempeng utama yaitu lempeng Eurasia, lempeng India-Australia, lempeng Laut Filipina dan lempeng Pasifik mengakibatkan timbulnya sesar baru di daerah Surabaya yaitu Sesar Kendeng dan Sesar Waru. Hal ini berpotensi menyebabkan gempa bumi maka masyarakat perlu melakukan tindakan pencegahan untuk mengurangi dampak kerugian yang timbul. Tujuan penelitian yaitu mengaplikasikan metode retrofitting pada bangunan rumah tipe 42/70 disertai dengan analisis cost benefit analysis. Hasil penelitian menyajikan bahwa tingkat kerusakan rumah tanpa dilakukan retrofitting yaitu sebesar 64,42 % dengan total kerugian mencapai Rp. 165.471.763,35. Pada saat retrofitting diaplikasikan dengan metode kombinasi penambahan balok dan kolom yang  dibantu aplikasi software maka hasil struktur bangunan rumah lebih tahan terhadap gempa dan tidak terjadi kerusakan pada bangunan disertai biaya retrofitting mencapai Rp. 10.551.814,65. Hasil dari analisis cost benefit analysis yang melakukan perbandingan antara biaya perbaikan atau retrofitting menjadi harga yang lebih efisien bila dibandingkan dengan harga kerusakan yang mencapai Rp 165.471.763,35Kata Kunci : Gempa Bumi, Retrofitting, Cost Benefit Analysis

Page 3 of 4 | Total Record : 36