cover
Contact Name
Antonius Prisma Jalu Permana
Contact Email
antonius.prisma@widyakarya.ac.id
Phone
+6281232754772
Journal Mail Official
asawika@widyakarya.ac.id
Editorial Address
Jln. Bondowoso No. 02 Kelurahan Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang 65115
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
ASAWIKA: Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya
ISSN : 25977210     EISSN : 27214133     DOI : 10.37832
Core Subject : Humanities, Social,
ASAWIKA merupakan jurnal pengabdian masyarakat yang diterbitkan di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Katolik Widya Karya Malang. Jurnal ASAWIKA terbit sebagai wadah bagi para dosen / pengabdi baik dari dalam universitas maupun dari luar yang ingin untuk mempublikasikan karya pengabdian yang telah dilakukan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Asawika vol 4" : 6 Documents clear
PELATIHAN PENGOLAHAN ABON JAMUR TIRAM PADA GAPOKTAN MULYO SANTOSO KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG Handini; Maria Puri Nurani
Asawika : Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Asawika vol 4
Publisher : LPPM Unika Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (888.159 KB) | DOI: 10.37832/asawika.v4i1.18

Abstract

Jamur tiram putih (Pleurotus Ostreatus) merupakan salah satu jenis jamur konsumsi yang cukup digemari masyarakat dan juga berguna bagi tubuh karena bergizi tinggi dan rendah lemak. Jamur tiram termasuk bahan pangan yang mudah rusak, seperti jenis sayuran lainnya. Beberapa hari setelah panen, mutu jamur tiram turun dengan cepat sampai tidak layak dikonsumsi. Perubahan mutu jamur tiram antara lain layu, warna menjadi coklat, lunak dan cita rasanya berubah, di mana untuk mempertahankan keawetan jamur tiram perlu adanya inovasi menjadi produk pangan olahan. Oleh karena itu kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan bentuk kepedulian agar sejak dini pihak terkait dapat membuat olahan pangan guna peningkatan nilai ekonomi. Sasaran pengabdian ini bersama ibu-ibu PKK RT 10 RW 07 Kelurahan Sukun, Kecamatan Sukun Kota Malang dengan alasan wilayah ini yang paling sukses sehingga sangat potensial karena sebagian besar penduduknya berpotensi menanam jamur tiram. Tujuan kegiatan ini adalah menjadikan jamur tiram sebagai produk olahan menjadi abon jamur tiram, sehingga menjadi produk pangan yang lebih awet, murah, mudah dikonsumsi, serta mempunyai nilai jual tinggi. Kata Kunci: Abon Jamur Tiram, Jamur Tiram
IBM TKK SANTO YUSUP 1: IMPLEMENTASI PERMAINAN TRADISIONAL Felik Sad Windu Wisnu Broto
Asawika : Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Asawika vol 4
Publisher : LPPM Unika Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1018.289 KB) | DOI: 10.37832/asawika.v4i1.19

Abstract

Ada banyak nama yang disandang oleh manusia, salah satunya adala homo sociale. Kata sociale berasal dari bahasa Latin yang artinya teman. Homo Sociale bisa diartikan secara sederhana sebagai mahkluk yang berteman. Mahkluk yang memiliki kodrat berteman, memiliki kecenderungan hidup bersama orang lain. Dalam dunia pendidikan, sosialitas dimulai sejak anak menginjak bangku sekolah di taman kanak-kanak. Anak-anak sudah diajari bagaimana dia harus berteman, bersosialisasi bersama teman-temannya yang lain. Paradoksnya, ketika anak-anak di sekolah diajar untuk berteman (bersosialisasi), justru di rumah anak-anak disuguhi permainanpermainan game online yang bisa menggiring anak pada mentalitas asosial. Berangkat dari realitas inilah penulis mengajukan program pengabdian untuk menghidupkan kembali permainan-permainan tradisional, sebagai tindak lanjut dari penelitian yang menyimpulkan bahwa permainan tradisional ini justru mendukung anak untuk mampu bersosialisasi dengan orang lain. Permainan tradisional yang sudah diimplementasikan dalam progam pengabdian ini adalah permainan cublak-cublak suweng, jamuran, dakon, engklek, gobak sodor, bekelan, Gasing, ular naga, petak umpet, dan patil lele. Dari hasil pengabdian ini diketahui bahwa anak-anak yang mengikuti kegiatan permainan tradisional memiliki kemampuan bersosialisasi yang lebih baik. Kata Kunci: Kemampuan Bersosialisasi, Permainan Tradisional, TKK Santo Yusup 1
Pelatihan Pembuatan Video profile Desa Menggunakan Handphone bagi Generasi Muda di Desa Curah Cottok, Situbondo: Penulis Lain Albert Gunadhi, Widya Andiardja, Lanny Agustine, Yuliati, Andrew Joewono, Diana Lestariningsih, Hartono Pranjoto - Fakultas Teknik, Universitas katolik Widya Mandala Surabaya Rasional Sitepu; Peter Rathodirdjo Angka
Asawika : Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Asawika vol 4
Publisher : LPPM Unika Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1077.242 KB) | DOI: 10.37832/asawika.v4i1.20

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada 2 (dua) kegiatan yaitu yang pertama, (1). Membentuk kelompok multimedia desa dan membuat video profile desa, (2).memberikan motivasi dan pelatihan pada kelompok karang taruna untuk bisa mengolah informasi-informasi perkembangan desa untuk disebarluaskanpada masyarakat melalui sarana internet. Tim abdimas yang akan melaksanakan langsung ke Mitra di desa Curah Cottok ini terdiri dari para mahasiswaJurusan Teknik Elektro, mahasiswa Program Studi Program Profesi Insinyur dan Dosen Teknik Elektro - Fakultas Teknik (FT) UKWMS. Abdimas ini merupakan salah satu realisasi dari bentuk kerjasama antara UKWMS dengan desa mitra sekaligus dapat meningkatkan internalisasi dan penerapan nilai PeKA untuk dosen dan mahasiswa.Metode abdimas yang dipergunakan diawali dengan pelatihan terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan langsung dengan praktek pembuatan video profil, dimulai dari pengambilan obyek video, editing (pengolahan), rendering (pengemasan video), dan sharing ke jaringan internet, berdasarkan kelompok karang taruna yang sudah dibentuk.Model pendampingan ini mengikuti pola pendampingan dan pengembangan yang telah dilakukan oleh tim abdimas Jurusan Teknik Elektro UKWMS dalam bidang pembuatan pompa air dengan panel tenaga surya – hybrid untuk menarik air dari kedalaman 40 m.Sesuai dengan uraian butir-7 pada halaman-iv bahwa Desa Curah Cottok mempunyai program “Cottok Innovation Park (CIP) atau menjadi tempat inovasi wisata” yaitu mengembangkan wisata pendidikan, maka para generasi muda dilatih untuk dapat membuat dokumentasi kegiatan dalam bentuk video dan dapat disharingkan melalui jaringan internet, sehingga informasi-informasi pengembangan dan kegiatan-kegiatan desa, dapat diketahui oleh masyarakat luas. Kata Kunci: Curah Cottok, Generasi Muda, Handphone, Video.
PELATIHAN STRATEGI PENGUASAAN READING EFEKTIF MENGHADAPI UNBK BAGI SISWA KELAS XII SMAK YOS SUDARSO KEPANJEN Andy Endra Krisna; Rini Susrijani
Asawika : Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Asawika vol 4
Publisher : LPPM Unika Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.972 KB) | DOI: 10.37832/asawika.v4i1.21

Abstract

Pelaksanaan Pengabdian Pada Masyarakat pada siswa-siswi kelas XII SMA Katolik Yos Sudarso Kepanjen Kabupaten Malang bertujuan meningkatkan pemahaman dan penguasaan siswa dalam materi reading dalam UNBK. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan dengan metode bimbingan belajar dengan menggunakan modul reading yang dibuat beserta tips-tips praktis dalam mengerjakan dan cara menggunakannya. Kelompok sasaran adalah siswa-siswi kelas XII SMA Katolik Yos Sudarso Kepanjen, Malang, dan pihak guru sekolah terkait. Kelompok sasaran siswa-siswi berjumlah 55 orang dari kelas XII IPA dan IPS SMAK Yos Sudarso Kepanjen, Kabupaten Malang.Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah tahap persiapan meliputi diskusi dengan guru pengajar mengenai metode yang biasa dilakukan, penyusunan modul, dan tahap pelaksanaan berupa bimbingan belajar soal-soal reading. Hasil yang dicapai kegiatan ini adalah : a) tersusunnya Modul materi bimbingan belajar reading yang dirancang sebagai materi pendukung yang dapat digunakan oleh guru sekolah dalam pelajaran yang biasa; b) para siswa memahami cara-cara mengerjakan soal-soal reading yang lebih efektif; c) para siswa mendapat motivasi tambahan dengan kegiatan bimbingan belajar ini sehingga lebih siap untuk menghadapi soal-soal reading dalam UNBK. Kata kunci: Bimbingan Reading, Kelas 12, SMAK Yos Sudarso Kepanjen, UNBK
IBDM PKK DESA PETUNGSEWU: PELATIHAN MERAJUT Uki Yonda Asepta; Felik Sad Windu Wisnu Broto; Lidia Halim
Asawika : Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Asawika vol 4
Publisher : LPPM Unika Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.271 KB) | DOI: 10.37832/asawika.v4i1.22

Abstract

PKK desa Petungsewu kecamatan Dau kabupaten Malang memiliki potensi yang besar untuk berkembang, baik dari perspektif organisasi maupun sumber daya manusia. PKK desa Petungsewu sebagai sebuah organisasi kemasyarakatan telah memiliki struktur organisasi yang mapan, sudah memiliki jobdescription masing-masing. Semuanya tertulis dalam buku pedoman yang pengurus susun. Agenda kegiatanpun sudah tertulis dalam program kerja tahunan. Program kerja tahunan yang telah disusun, dipajang di ruang PKK sehingga siapapun yang datang berkunjung akan dengan mudah melihatnya. Beberapa kegiatan rutin yang sudah diagendakan adalah arisan, pengumpulan dan pembagian sembako, pengajian bersama dan posyandu. Semua kegiatan terarah untuk orang lain belum ada untuk pengembangan diri. Oleh karena itulah Tim Ma Chung Abdimas hadir di PKK untuk memberikan pelatihan merajut. Harapannya dengan kegiatan ini seluruh anggota PKK desa Petungsewu memiliki ketrampilan untuk mengembangkan dirinya. Selain untuk pengembangan diri, ketrampilan merajut dari sisi ekonomi bisa menjadi salah satu alternatif untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Setelah melakukan beberapakali pertemuan, baik itu Focus Group Discussion (FGD), rapat koordinasi maupun kunjungan keluarga, akhirnya Tim Ma Chung Abdimas bersama mahasiswa mengadakan pelatihan merajut untuk anggota PKK desa Petungsewu. Ada 82 anggota PKK desa Petungsewu yang hadir untuk mengikuti pelatihan. Ada berbagai bentuk rajutan yang dihasilkan. Mulai dari yang sederhana seperti tatakan gelas sampai yang agak rumit seperti topi dan tempat HP. Diakhir pelatihan, peserta diminta untuk menunjukkan hasil karyanya di depan trainer Kata kunci: Merajut, Pelatihan, PKK Desa Petungsewu
PEMBANGUNAN SARANA MANDI CUCI KAKUS KOMUNAL DI DAERAH PASCA BENCANA, LOMBOK, NUSA TENGGARA BARAT Y. A. Widriyakara S; Wilhelmina Putri. N; Angelina Novemita. S; Catherina Novita. A
Asawika : Media Sosialisasi Abdimas Widya Karya Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Asawika vol 4
Publisher : LPPM Unika Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.565 KB) | DOI: 10.37832/asawika.v4i1.23

Abstract

Secara geografis Indonesia terletak di batas lempeng tektonik Eurasia dan Indo Australia. Hal ini membuat Indonesia rawan mengalami bencana alam terutama gempa bumi. Gempa bumi yang terjadi karena adanya tumbukan antar dua lempeng tektonik tersebut menyebabkan kerusakan yang tidak sedikit. Kerusakan akibat gempa bumi berdampak pada aktivitas manusia yang tinggal di daerah yang dilalui oleh gempa. Pulau Lombok merupakan salah satu pulau yang terkena serangkaian bencana gempa bumi di Indonesia. Pembangunan kembali bangunan dan fasilitas umum memakan waktu yang cukup lama, akan tetapi kebutuhan manusia sehari-hari tidak dapat ditunda. Melalui metode pengamatan dapat terlihat bahwa kebutuhan manusia yang penting salah satunya adalah kesehatan. Kesehatan diperlukan untuk keberlangsungan hidup mereka pada daerah bencana. Faktor penting untuk menunjang kesehatan para korban adalah dengan membangun sanitasi yang baik. Sarana sanitasi yang paling berpengaruh pada kesehatan adalah sarana mandi cuci kakus (MCK). Jika ditinjau dari jumlah pemakai yang membutuhkan, maka dapat disimpulkan masyarakat membutuhkan MCK komunal. MCK komunal merupakan fasilitas umum yang dipakai bersama untuk mandi, mencuci, dan buang air. MCK pada daerah pasca bencana harus dibangun sesuai dengan jumlah pemakai, lokasi, sistem penyediaan air bersih, dan sistem pembuangan air limbah. Kesimpulan yang dapat diambil adalah MCK komunal yang dibangun di Lombok sudah memenuhi standar yang ada. Kata Kunci: Lombok, MCK, Pasca Bencana

Page 1 of 1 | Total Record : 6