cover
Contact Name
Sugeng Setia Nugroho
Contact Email
jorpres.fik@gmail.com
Phone
+628562977629
Journal Mail Official
jorpres.fik@gmail.com
Editorial Address
Jl. Colombo No. 1 Yogyakarta 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi)
ISSN : 02164493     EISSN : 25976109     DOI : 10.21831
Jurnal Olahraga Prestasi diterbitkan dua kali dalam setahun oleh program studi Ilmu Kepelatihan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta. Jurnal ini memuat hasil penelitian, gagasan ilmiah ataupun review sistematis bidang ilmu keolahragaan (sports science) terutama topik olahraga prestasi, seperti : ilmu kepelatihan (sports coaching), kondisi fisik (strength and conditioning), biomekanika (biomechanics), kedokteran olahraga (sports medicine), gizi olahraga (sports nutrition), teknologi olahraga & ergonomi (sports technology & ergonomy), olahraga kecabangan (sports specifics) dan bidang lain yang mendukung olahraga prestasi.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 7 (2011): Januari" : 8 Documents clear
AGILITY T TEST TAEKWONDO Devi Tirtawirya
Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi) Vol 7, No 7 (2011): Januari
Publisher : Departement of Sports Coaching, Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.126 KB) | DOI: 10.21831/jorpres.v7i7.10283

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat modifikasi alat tes kelincahan yang baru dan disesuaikan dengan jenis gerak dari taekwondo kyorugi.Penelitian ini merupakan jenis penelitian Pengembangan model. Penyusunan model tes ini terinspirasi oleh tes kelincahan dengan bentuk huruf " T "lam penyusunan tes ini menggunakan beberapa tahap pengujian dan konsultasi ahli. Pertama kali para ahli didatangkan dan dimintai pendapat tentang model tes yang akan dibuat, kemudian beberapa masukan baik desain maupun cara melakukan model tes. Kemulah itu tes diuji cobakan pada atlet taekwondo UKM UNY.Berdasarkan hasil penelitian, pendapat para ahli dan uji coba dapat ditarik kesimpulan bahwa: model tes kelincahan dengan bentuk 'T' dengan gerakan maju, mundur, berputar, geser atau step, kesamping kanan dan kiri dengan memantul-mantulkan satu kaki layak untuk dijadikan alat tes kelincahan khusus taekwondo di lingkungan UNY. Kata kunci: Mode Tes, Kelincahan, Taekwondo
LATIHAN RENANG UNTUK LANSIA Indah Pangastuti, Nur
Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi) Vol 7, No 7 (2011): Januari
Publisher : Departement of Sports Coaching, Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.608 KB) | DOI: 10.21831/jorpres.v7i7.10284

Abstract

Usia lanjut usia adalah dimana seseorang mengalami pertambahan umur yang disertai penurunan fungsi fisik dan ditandai dengan penurunan massa otot serta kekuatannya, laju denyut jantung maksimal, peningkatan lemak tubuh, dan penurunan fungsi otak. Penurunan tersebut mempengaruhi berbagai jaringan system organ dan fungsi yang secara kumulatif dapat mempengaruhi aktifitas hidup sehari-hari. Penurunan struktur fungsi pada lansia dapat dihambat dengan berolahraga secara teratur.Olahraga untuk lansia sebaiknya bersifat aerobic dan rekreasi. Selain itu ketika berolahraga lansia harus memulai pada kadar aktivitas yang sangat ringan kemudian secara bertahap meningkat sampai pada kadar aktivitas sedang. Tidak diperkenankan lansia berolahraga setiap hari, paling tidak melakukan olahraga tiga kali dalam satu minggu. Para lansia disarankan untuk memilih olahraga yang aman seperti, besepeda, senam, golf, dan renang. Renang merupakan olahraga tanpa grafitasi bumi, karena dilakukan di dalam air. Olahraga ini tergolong aman bagi lansia, karena tidak ada gerakan menghentakan, setiap gerakan gaya renang selalu kontinyu, dalam berenang dapat melakukan pengaturan nafas yang san gat baik untuk meningkatkan fungsi paru, dan gerakan renang yang dilakukan dengan perlahan mampu meningkatkan harmon endorfin dalam otak. Kata kunci : Lansia, Olahraga, Renang
SURVAI KEMAMPUAN MOTORIK PEMAIN SEKOLAH SEPAKBOLA SELABORA FIK UNY Nawan Primasoni; Yudanto Yudanto
Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi) Vol 7, No 7 (2011): Januari
Publisher : Departement of Sports Coaching, Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.976 KB) | DOI: 10.21831/jorpres.v7i7.10285

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui kemampuan motorik anak-anak SSB Selabora FIK UNY umur 10-12 tahun.Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah anak-anak SSB Selabora FIK UNY, Sleman. Penelitian menggunakan 35 anak usia 10-12 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah survai, dengan menggunakan tes dan pengukuran, dengan mengukur standing broad jump, zigzag run test, dan medicine ball.Hasil penelitian deskriptif kuantitatif menunjukan bahwa kemampuan motorik anak-anak SSB Selabora FIK UNY adalah kemampuan motorik sedang 7 4,28%, tinggi 14,3% dan rendah 11,4%. Kata Kunci: Kemampuan Motorik, Sepakbola
PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN IMAGERY DAN TANPA LATIHAN IMAGERY TERHADAP KETERAMPILAN SENAM DAN KEPERCAYAAN DIRI ATLET Firmansyah, Helmy
Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi) Vol 7, No 7 (2011): Januari
Publisher : Departement of Sports Coaching, Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.452 KB) | DOI: 10.21831/jorpres.v7i7.10271

Abstract

The background of this research was a lack of attention from coaches and athletes to impact of psychology aspect in increase of achievement. Psychological aspect had less attention in supporting improvement of achievement this thing is caused lack of knowledge of coaches about mental practice.This research had purpose in knowing the influence of imagery practice to the athlete's skill and self confidence, also the different influence between imagery practice and nonimagery practice to skill and self confidence. The research used experimental method with total population. Subject of the research was 60 athletes who consist of 12 PPLP gymnastic athletes (4 boys and 8 girls) and 48 gymnastic club athletes (18 boys and 20 girls). In this research, the sample divided into 2 groups, they are (1) Group A (imagery exercises), (2) Group B (non imagery exercises) as controlling group. However, group A had a treatment of imagery exercises and Group B had no treatment of imagery exercises at all. The research went on 6 weeks with 6 times practices every week.The result of the research showed that there was difference influence of exercises imagery and practice without imagery to gymnastic skill (Sig 0. 72 < 0.05). While difference influence of imagery and without imagery exercises to self confidence doesn't significant (Sig 0.027 > 0.05).Conclusion from this research is imagery exercises better compared to without imagery exercises to gymnastic skill, and there are no difference of influence imagery and without imagery exercises to self confidence. Keyword: Imagery Exercise, Gymnastics Skills, Self Confidence
STANDARDISASI KECAKAPAN BERMAIN SEPAKBOLA UNTUK SISWA SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) KU 14-15 TAHUN SE-DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Subagyo Irianto
Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi) Vol 7, No 7 (2011): Januari
Publisher : Departement of Sports Coaching, Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.606 KB) | DOI: 10.21831/jorpres.v7i7.10286

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat standarisasi tingkat kecakapan bermain sepakbola siswa SSB KU 14-15 tahun se-Daerah lstimewa Yogyakarta setelah mengikuti proses pembinaan periode tertentu.Metode penelitian ini dilakukan dengan survey melalui tes unjuk kerja, untuk menentukan standarisasi kecakapan bermain sepakbola dilakukan tes kecakapan bermain sepakbola dari David Lee. Setiap teste diberikan kesempatan dua kali tes, pelaksanaan tes ini diukur dengan waktu dalam perhitungan detik hingga dua bilangan di belakang koma. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 137 siswa SSB KU 14-15 tahun yang diambil secara pusposive. Untuk menentukan tingkat kecakapan bermain sepakbola dengan cara penilaian acuan norma yaitu dengan mencari nilai rerata dan simpangan baku.Hasil penelitian menunjukkan uji validitas Tes Kecakapan "David Lee" N = 137 sebesar 0,800 r1 = 0,174, berarti sahih dan uji reliabilitas diperoleh r sebesar 0,528 berarti cukup reliable dan telah tersusun standarisasi kecakapan bermain sepakbola siswa SSB KU 14-15 tahun se-DIY yang terbagi dalam lima kategori yaitu : baik sekali ( 19 ,46"), baik (22,37" s/d 19,46"), cukup (22,38" s/d 24,82"), kurang (24,83" s/d 27,24") dan kurang sekali ( 27,24"). Kata kunci : Standarisasi, Kecakapan, Sepakbola
KEMAMPUAN GURU TK DALAM MENGAJAR GERAK ANAK PADA TAMAN KANAK-KANAK DI MATRAMAN JAKARTA -TIMUR DALAM UPAYA PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI PADA ANAK USIA DINI Nofi Marlina Siregar
Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi) Vol 7, No 7 (2011): Januari
Publisher : Departement of Sports Coaching, Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.786 KB) | DOI: 10.21831/jorpres.v7i7.10281

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk tingkat kemampuan mengajar gerak anak Taman Kanak-Kanak (usia dini). Penelitian ini dilakukan pada Taman Kanak-kanak yang berada diwilayah Matraman Jakarta-Timur.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan teknik survei yaitu menyebar angket kemampuan mengajar gerak. Teknik pengumpulan data dalam  penelitian ini menggunakan angket yang disebar kepada responden yaitu 30 orang guru Taman Kanak-kanak di Kecamatan Matraman Jakarta Timur. lnstrumen yang digunakan adalah kuesioner untuk kemampuan mengajar gerak anak guna peningkatan kebugaran jasmani pada anak usia dini.Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa : analisis data untuk masing-masing dimensi kemampuan mengajar gerak anak guna peningkatan kebugaran jasmani pada anak usia dini menyatakan bahwa kemampuan membuka pelajaran 7,9%, mengusai berbagai macam  gerakan 1 0,2%, menggunakan metode pembelajaran 12,5%, penggunaan alat atau media pembelajaran 14,4%, kreatifitas dalam pengayaan gerakan 16,7%, mempunyai kemampuan fisik 14,4%, memahami kemampuan anak 4,8%, tindakan kepribadian mengajar 8,8%, menutup pelajaran 10,5% dan disimpulkan bahwa kemampuan mengajar gerak anak guna peningkatan kebugaran jasmani pada anak usia dini sebesar 30% kategori tinggi, 27% kategori sedang, dan 43% kategori rendah. Kata Kunci : Kemampuan Guru, Mengajar Gerak, Anak TK (usia dini), Kebugaran Jasmani
EVALUASI PERKULIAHAN DASAR GERAK SENAN JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN FIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2010 C. Fajar Sriwahyuniati
Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi) Vol 7, No 7 (2011): Januari
Publisher : Departement of Sports Coaching, Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jorpres.v7i7.10287

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk mengevaluasi Perkuliahan Dasar Gerak Senam, di Jurusan Pendidikan Kepelatihan Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2010.Metode yang digunakan adalah survei, teknik pengumpuian data menggunakan kuesioner. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis Deskriptif. Populasi dalam penelitian adalah semua mahasiswa di Jurusan Pendidikan Kepelatihan yang mangambil mata kuliah Dasar Gerak senam tahun 2010. Penelitihan ini merupakan penelitihan populasi.Jumlah Sampel sebanyak 81 orang.Hasil penelitian mengenai evaluasi perkulihaan Dasar gerak Senam dari faktor: 1. Tujuan perkulihan (Cukup baik dengan perolehan rerata skor 2,98 yang berada pada kategori cukup baik 80,2% 2. Materi perkulihan (Cukup baik dengan perolehan rerata skor 3, 18 yang berada pada kategori cukup baik 64,2%) ,3. Kualitas penyampaian dan proses Pembelajaran(Cukup baik dengan perolehan rerata skor 3,17 yang berada pada kategori cukup baik 56,8%)4. Lingkungan Belajar (Cukup baik dengan perolehan rerata skor 2,95 yang berada pada kategori cukup baik 61 ,7%) ,5. Dosen/Pengajar (Cukup baik dengan perolehan rerata skor 3,20 yang berada pada kategori cukup baik 56,8 %),6. Afektif( Cukup baik dengan perolehan rerata skor 2,94 yang berada pada kategori cukup baik 4,44 %). 7. faktor penilaian(Cukup baik dengan perolehan rerata skor 3,16 yang berada pada kategori cukup baik67,9 %) Kesimpulan yang dapat diambil bahwa Perkuliahan Dasar gerak senam di Jurusan Pendidikan Kepelatihan Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2010 berada pada kategori cukup baik. Dari 81 orang mahasiswa sebagai responden penelitian; 25.9% menyatakan bahwa pelaksanaan perkuliahan tersebut baik; dan 67.9 %menyatakan cukup baik; serta yang menyatakan 4,9%kurang baik dan 1.2% tidak baik. Kata Kunci: Evaluasi, Perkulihan, Dasar Gerak Senam
MAPPING PRESTASI ATLET SENAM DIY Endang Rini Sukamti
Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi) Vol 7, No 7 (2011): Januari
Publisher : Departement of Sports Coaching, Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jorpres.v7i7.10282

Abstract

Senam merupakan salah satu cabang olahraga yang dilombakan baik di tingkat daerah, nasional maupun internasional. Event-event yang ada di daerah antara lain OOSN, POPDA, KEJURPROP/KEJURDA dan PORPROP/PORDA. Pada event tersebut setiap daerah mengirimkan atletnya untuk berjuang menjadi yang terbaik.Setiap daerah memiliki organisasi olahraga yang bertanggungjawab pada penemuan, pemanduan bakat dan pembinaan olahraga prestasi. Berhasil tidaknya seorang atlet untuk berprestasi dipengaruhi oleh berbagai factor baik internal maupun eksternal.Pemetaan prestasi atlet perlu dilakukan untuk mengetahui wilayah atau daerah yang memiliki atlet berprestasi. Hasil pemetaan menunjukkan bahwa untuk nomor artistik putri yang menjadi juara Pengkab Kulon Progo, pada nomor artistik putra dan ritmik sportif Pengkab Bantul dan juara pada nomor aerobik gymnastics adalah Pengkab Sleman.Diharapkan dengan adanya pemetaan ini dapat menjadi referensi bagi Pembina organisasi olahraga di tiap Pengkab untuk lebih menggali potensi atlet daerah dan meningkatkan prestasi atlet daerah. Kata Kunci: Mapping, prestasi, atlet senam

Page 1 of 1 | Total Record : 8