cover
Contact Name
I Wayan Agus Anggayana
Contact Email
lppmakmapindo@gmail.com
Phone
+628563855763
Journal Mail Official
lppmakmapindo@gmail.com
Editorial Address
Jl. Kubu Gn. Br. Tegal Jaya, Dalung, Kec. Kuta Utara, Mangupura - Badung, Bali 80361
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel
  • manajemen_pelayanan_hotel
  • Website
ISSN : 26145510     EISSN : 26558173     DOI : 10.37484
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel (JMPH) is a journal that publishes results of tourism and hotel studies researches. All articles in JMPH have passed reviewing process by peer reviewers and edited by editors. JMPH is published by Akademi Komunitas Manajemen Perhotelan Indonesia twice a year, June and December.
Articles 30 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel" : 30 Documents clear
MAKING THE DALAM LOKA PALACE AS THE CENTER FOR CULTURAL STUDIES IN SUMBAWA REGENCY Rahmat, Syukri
Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel
Publisher : Akademi Komunitas MAPINDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37484/jmph.060120

Abstract

Penelitian ini merupakan tentang Menjadikan Istana Dalam Loka sebagai Pusat Kajian Kebudayaan di Kabupaten Sumbawa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Sejarah Singkat dan Filosofi Bangunan Istana Dalam Loka, dan alasan Menjadikan Istana Dalam Loka sebagai pusat Kajian Kebudayaan di Kabupaten Sumbawa. Penelitian ini di Penelitian ini dilakukan di wilayah Istana Dalam Loka Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan metode observasi,dokumentasi, dan studi pustaka. Selanjutnya, data di analisis dengan pola analisis Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga prosudur kegiatan yaitu; reduksi data, penyajian data dan verifikasi data atau kesimpulan. Hasil penelitian kisah sejarah dan merupakan cerminan tata cara hidup, budaya, dan peradaban masyarakat Sumbawa pada jaman dahulu. Konsepsi bangunan Istana Dalam Loka, sangat sarat dengan makna filosofis dan nilai-nilai religusitas (Islam) bagi Tau dan Tana Samawa. Hal ini dapat dilihat dari : pertama, jumlah tiang 99 yang bermakna Asmaul Husna. Penerapan kajian leksikografi teoretis dapat dilihat penggunaan leksikon dalam proses ‘Daur Hidup’ dalam masyarakat Sumbawa yang dimulai sejak dalam kandungan (Dalam Tian) atau (pre natal), berupa Biso Tian. Kemudian upacara setelah kelahiran (post natal) yang di bagi menjadi : (a) masa bayi ;Olo Singin/Beang Singin (pemberian nama), Gunting Bulu, Aqiqah, Baterok (untuk laki-laki) dan Turin Tana, (b) masa kanak-kanak ; Asa Isit atau Barasa, Basunat (untuk laki-laki), Batoba (untuk perempuan), antat ngaji, basatamat (c) Masa Remaja atau Dewasa ; Pangantan atau Basukat. Kata Kunci : Menjadikan, Istana, Dalam Loka, dan Kebudayaan
STRATEGI PENGEMBANGAN UPACARA NEDUNIN DEWA NINI DI DESA ADAT PADANG LUWIH DALUNG SEBAGAI SALAH SATU DAYA TARIK WISATA BUDAYA UNGGULAN KABUPATEN BADUNG, BALI Widiantara, I Gusti Agung Bagus; Wirya, I Made Suwitra; Budiasa, I Ketut
Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel
Publisher : Akademi Komunitas MAPINDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37484/jmph.060111

Abstract

Upacara Nedunin Dewa Nini di Desa Adat Padang Luwih Dalung, diperkirakan sudah ada sejak zaman Kerajaan Mengwi dahulu. Upacara unik yang sarat dengan unsur budaya dan sejarah agraris ini memiliki makna rasa syukur atas hasil panen yang melimpah dari desa adat setempat kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam manifestasinya sebagai Dewa Nini (Dewi Sri). Prosesi utama upacara Nedunin Dewa Nini dilakukan oleh masyarakat adat Padang Luwih Dalung selama 3 hari berturutturut, dimulai dari sehari sebelum Bulan Purnama ke-10 sampai dengan sehari setelah Bulan Purnama ke-10 dalam penanggalan Hindu Bali. Prosesi tersebut diawali dengan pembuatan Dewa Nini sendiri di rumah masing-masing warga, kemudian dilanjutkan dengan sehari menjelang Bulan Purnama dengan prosesi Mepeed, Mesoda di Pura Desa/Puseh diiringi gamelan tradisional Bali dan lagu-lagu sakral (Mekidung). Sesampainya di Pura Desa diadakan persembahyangan bersama dan prosesi lainnya. Keesokan harinya yaitu bertepatan dengan Hari Bulan Purnama Kedase (Purnama ke 10 dalam perhitungan Bali), merupakan puncak upacara. Diadakan acara pependetan , yaitu tarian sacral, ilen ilen tetoyan hingga persembahyangan bersama yang dimulai jam 19: 00 Wita hingga selesai. Pada hari ke-3 Dewa Nini ini dibawa kembali ke rumah masing-masing warga dan disimpan di lumbung (Jineng) atau dapur. Pelestarian dan pengembangan upacara ini menjadi daya tarik wisata budaya unggulan menggunakan analisis SWOT dengan metode deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini, Nedunin Dewa Nini berpotensi dikemas menjadi sebuah paket wisata budaya yang melibatkan wisatawan dalam prosesi dan dikaitkan dengan upacara budaya lainnya serta wisata kuliner Bali tanpa mengurangi kelancaran dan kesucian upacara tersebut. Diharapkan warga desa memiliki kesempatan untuk menjadi pengusaha dengan bertindak sebagai penyelenggara upacara dengan memanfaatkan fasilitas yang tersedia di lokasi seperti balai serbaguna (wantilan) untuk menyajikan makanan khas Bali. Adanya upacara ini juga dikaitkan dengan atraksi budaya lain yang ada di desa Dalung dengan membuat jalur trekking menuju Taman Beji Sempuana dengan melewati persawahan yang hijau di Desa Dalung. Pengembangan Upacara Nedunin Dewa Nini menjadi penting karena kehadiran upacara menghadapi tantangan globalisasi dan perubahan tata guna lahan yang tinggi di lokasi. Kata kunci: Upacara Nedunin Dewa Nini, Strategi Pengembangan, Analisis SWOT.
STUDI DAMPAK PENGGUNAAN DANA ASPIRASI LEGISTATIF MANAJEMEN PENGELOLAAN UMKM JAJAN TERHADAP DIPANG DAN KERUPUK NASI DALAM MENDUKUNG PARIWISATA DAERAH Mustaram, Ismail; Saleh, Muhammad; Yamin, Ahmad
Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel
Publisher : Akademi Komunitas MAPINDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37484/jmph.060102

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Studi Dampak Penggunaan Dana Aspirasi Legistatif Terhadap Manejemen Pengelolaan UMKM Jajan Dipang dan Kerupuk Nasi Di Kecamatan Alas dan Alas Barat). Tujuan penelitian ini terdiri dari tiga yaitu 1) untuk mengetahui manajemen pengembangan UMKM jajan dipang dan krupuk nasi melalui penggunaan dana aspirasi di kecamatan alas dan alas barat, kabupaten Sumbawa, 2) untuk mengetahui dampak covid-19 terhadap pengembangan UMKM jajan dipang dan krupuk nasi di kecamatan Alas, dan Alas Barat, dan 3) untuk mengetahui strategi pembinaan UMKM jajan dipang dan krupuk nasi setelah terdampak covid-19 di kecamatan Alas dan Alas Barat. Jenis penelitian ini adalah fieldresearch atau penelitian lapangan. Penelitian ini di lakukan di desa Labuhan Alas dan desa Mapin Kebak, Kecamatan Alas dan Alas Barat. Penelitian di mulai dari bulan Juni sampai Desember 2021. Informan penelitian ini yaitu pelaku UMKM jajan dipang dan kerupuk nasi sebanyak 6 informan. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Selanjutnya, data di analisis dengan pola deskriptif kualtitatif. Hasil penelitian yaitu sejarah tentang berdirinya UMKM jajan dipang pada tahun 1965, dan UMKM kerupuk nasi pada tahun 2002, kemudian hasil penelitian lanjutan yaitu 1) Pelatihan kemasan produk, 2) Pelatihan aspek hukum (sertifikasi halal), 3) Pelatihan manajemen pemasaran, dan 4) Pelatihan manajemen produksi, dan Dampak dari dana aspirasi terhadap UMKM jajan dipang sebelum penggunaan dana hanya dapat memproduksi jajan dipang 60 kg beras perhari, setelah menggunakan dana aspirasi jumlah produksi meningkat 300 kg beras memproduksi 1 sak terigu, namun setelah menggunakan dana aspirasi jumlah produksinya meningkat menjadi 10 sak terigu. Kata Kunci : Manejemen, Pengelolaan, dan UMKM
THE EFFECTIVENESS OF USING WHATSAPP GROUP AS MEDIA STUDENT LEARNING DURING THE COVID-19 PANDEMIC AT SMP Negeri 4 WOJA Efendi, Efendi; Umar, Umar; Maulidyawati, Desy
Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel
Publisher : Akademi Komunitas MAPINDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37484/jmph.060125

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektifitas Penggunaan WhatsApp Group sebagai Media Pembelajaran Peserta Didik pada masa Pandemi Covid 19 di SMP Negeri 4 Woja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif tipe eksperimen yang dimana menerapkan perlakukan terhadap salah satu kelas eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik SMP Negeri 4 Woja yang terdiri dari 6 kelas dengan jumlah 142 peserta didik. Sampel digunakan sebanyak 56 peserta didik pada kelas IXA dan IXB Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes, wawancara, observasi dan dokumentasi. Data diperoleh melalui tes, wawancara, observasi dan dokumentasi, selanjutnya data penelitian ini di analisis dengan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial.Hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa skor rata-rata hasil belajar posttest PKn peserta didik yang tidak menggunakan media pembelajaran WhatsApp Group adalah sebesar 78,21, standar deviasi 4,924, skor tertinggi (maksimal) 88, dan skor terendah (minimal) 70. Sedangkan skor rata-rata hasil belajar PKn peserta didik yang menggunakan media pembelajaran WhatsApp Group adalah 85,18, standar deviasi 3,334, skor tertinggi (maksimal) 90, dan skor terendah (minimal) 80. Berdasarkan hasil uji t pada posttess bahwa nilai sigdengan uji t adalah 0,000 Kata Kunci : Efektifitas, WhatsApp Group, Media Pembelajaran
ANALISIS HYGIENE DAN SANITASI PENGOLAHAN IKAN BAKAR WISATA KULINER BLIMBINGSARI BANYUWANGI MELALUI PENDEKATAN HACCP Handoko, Rudi Tri; Rahmawati, Hilda; Prananda Putra, Adetiya
Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel
Publisher : Akademi Komunitas MAPINDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37484/jmph.060116

Abstract

Wisata Kuliner merupakan salah satu kegiatan Pariwisata. Wisata Kuliner Ikan Bakar Blimbingsari adalah satu-satunya wisata Kuliner ikan bakar terkenal diBanyuwangi. Makanan seafood pastinya memiliki banyak sekali gizi yang diperlukan tubuh manusia. Hygiene dan sanitasi pengolahan ikan bakar melalui pendekatan HACCP mendukung untuk mencegah terjadinya keracunan akibat makanan, apalagi di era pandemi Covid-19 dimana sisi kebersihan dan keamanan suatu produk harus terjamin. Tujuan penelitian ini untuk memberikan Standart Pengolahan Ikan Bakar di Wisata Kuliner Ikan Bakar Blimbingsari Banyuwangi melalui pendekatan HACCP di Warung Lestari. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif, berupa Observasi, Wawancara, Dokumentasi dan Studi Pustaka. Hasil dari Penelitian ini adalah memberikan solusi pengolahan pada ikan bakar di Wisata Kuliner Ikan Bakar di warung Lestari dengan menciptakan standar operasional prosedur pengolahan dan penyajian ikan bakar. Penelitian ini menyarankan kepada penjamah makanan agar lebih memperhatikan kebersihan diri dan menggunakan alat pendukung kebersihan, agar makanan di wisata kuliner ikan bakar Blimbingsari Banyuwangi aman dikonsumsi wisatawan. Kata Kunci : Kuliner , Pengolahan Ikan, HACCP
BUILDING ECOTOURISM ENGLISH VILLAGE WITH VILLAGE REGULATIONS ABOUT TOURISM VILLAGE IN SUMBAWA REGENCY Yamin, Ahmad; Suparman, Suparman
Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel
Publisher : Akademi Komunitas MAPINDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37484/jmph.060107

Abstract

This research is about the innovation of interdisciplinary studies in the fields of law, English, and tourism in building an ecotourism English village with village regulations regarding tourist villages in the Sumbawa district. This study uses a normative legal approach, using a statutory approach, which is carried out by reviewing the laws and regulations related to the legal issues being handled, in this case building an ecotourism English village with Village Regulations. The findings of this study are the village authority to form village regulations regulated in Law Number 6 of 2014 concerning Villages. Furthermore, with the basis of village regulations, it becomes the basis for building an English ecotourism village in Sumbawa Regency. The English ecotourism village concept provides opportunities for the younger generation to explore and build tourism potential that is independent, sustainable, and environmentally friendly. The potentials assembled based on ecotourism English villages include fishing or marine tourism villages, production centers for producing agricultural equipment, making machetes, knives, Sumbawa swords, and coastal tourism supported by mangrove trees and several other types of plants. Furthermore, it was also found that the obstacles to the development of tourist villages, namely the lack of village governments in allocating adequate budgets for the development of tourism village potential so that the presence of tourist villages in several villages in Sumbawa Regency accomplishes not have adequate facilities and infrastructure, and the average tourist village in Sumbawa Regency, there is no village regulation regarding tourist villages. Keywords: Building, English, Ecotourism Village, Village Regulations.
THE ISSUE OF CULTURE ON HOSPITALITY STUDENTS IN LANGUAGE ACQUISITION Anggayana, I Wayan Agus
Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel
Publisher : Akademi Komunitas MAPINDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37484/jmph.060130

Abstract

This study aims to find the relationship between language acquisition and culture and its changes for hospitality students. The instruments used in this research are (a) daily notes, (b) an interview guide, and (c) a camera. Observation methods, interview techniques and documentation in the form of recorded speech results when conducting research. The subordinate relationship reflects a quality of the relationship that is only one-sided, meaning that cultural dynamics affect the dynamics of language acquisition for hospitality students. It is evidenced by the relationship that states language is the result of culture when compared to the language used by hotel students with Balinese in general. It is partly influenced by foreign tourists who often communicate with hospitality students, where the students practice and do internships. It can sharpen knowledge linguistically in language learning. Keywords: Hospitality Student, Language Acquisition, Culture, Linguistics.
PENGEMBANGAN DESA WISATA SAMBANGAN DI KECAMATAN SUKASADA KABUPATEN BULELENG Wiryantini, Putu Ria; Subadra, I Nengah; Sudiarta, Made
Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel
Publisher : Akademi Komunitas MAPINDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37484/jmph.060121

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan atribut destinasi daya tarik wisata, pengembangan Desa Wisata Sambangan, dan keterlibatan masyarakat dalam pengembangan Desa Wisata Sambangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan teknik pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling untuk memastikan bahwa informan terpilih memahami tentang topik penelitian. Teknik pengumpulan data dengan metode observasi lapangan, wawancara tatap muka dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik themactic analysis dengan mengkelompokan data berdasarkan tema sesuai dengan rumusan masalah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa di Desa Wisata Sambangan terdapat daya tarik wisata seperti air terjun, hutan desa, palowan hidroponik, dan kolam renang yang mana dalam pengembangannya melibatkan masyarakat lokal Desa Sambangan agar mereka mendapatkan keuntungan ekonomi dari pengembangan desa wisata tersebut. Kata kunci: pengembangan, daya tarik wisata, Desa Wisata Sambangan, keterlibatan masyarakat, Desa Sambangan.
STRATEGI GUEST RELATION OFFICER GRAND CLUB DALAM PELAYANAN TAMU VIP DAN VVIP DI CLUB LOUNGE HOTEL GRAND HYATT BALI Suwitra Wirya, I Made; Prayogi, Putu Agus; Widiantara, I Gusti Agung Bagus
Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel
Publisher : Akademi Komunitas MAPINDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37484/jmph.060112

Abstract

Perkembangan industri pariwisata yang semakin meningkat di dunia, membuat para investor dan pelaku usaha pariwisata memperkuat usahanya, seperti bisnis restoran dan perhotelan. Hotel adalah salah satu akomodasi yang dibutuhkan wisatawan sebagai tempat tinggal sementara selama perjalanan. Menghadapi persaingan yang semakin ketat, berbagai upaya dilakukan oleh masing-masing hotel, seperti menambah fasilitas yang lebih lengkap, memperbaiki gedung, menambah daftar menu makanan dan meningkatkan standar pelayanan, mulai dari departemen front office, departemen housekeeping dan departemen food and beverage. Guest Relation Officer Grand Club merupakan salah satu bagian dalam departemen front office yang memiliki tugas dan bertanggung jawab untuk memberikan kenyamanan kepada tamu dan menyediakan informasi yang diinginkan tamu, Guest Relation Officer Grand Club dituntut untuk selalu bertindak efektif dalam melayani tamu hotel. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yaitu metode penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hal yang dialami oleh objek penelitian seperti perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara holistik dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Teknik pengumpulan data selama penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian dilakukan di Hotel Grand Hyatt Bali selama 6 bulan. Hasil analisis dari penelitian ini adalah Guest Relation Officer Grand Club memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah hotel untuk menghasilkan kenyamanan, keamanan dan pelayanan yang baik bagi para tamu. Bahkan Guest Relation Officer Grand Club harus menjalin kerjasama dengan travel agent, agar ketika Guest Relation Officer Grand Club berinteraksi, mereka akan menawarkan paket wisata dan membuat tamu merasa diperhatikan. Kata kunci : Guest Relation Officer Grand Club, Hotel, Pelayanan
EKSISTENSI PELUKIS WAYANG KLASIK KAMASAN DI TENGAH PANDEMI COVID-19 Purnama Dewi, Desak Made
Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Manajemen Pelayanan Hotel
Publisher : Akademi Komunitas MAPINDO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37484/jmph.060103

Abstract

Pandemi Covid-19 yang terjadi di hampir seluruh negara di dunia telah mempengaruhi kehidupan pariwisata, terutama bagi daerah-daerah yang menjadi tujuan wisata, salah satunya yaitu di desa wisata Kamasan, Klungkung. Desa wisata Kamasan selama ini dikenal sebagai daerah tujuan wisata bagi wisatawan yang ingin melihat, membeli serta belajar bagaimana seni lukis klasik tradisional Bali, selain terdapat jenis hasil seni lainnya seperti seni ukir emas dan perak, selongsong peluru dan uang kepeng. Hampir sebagian besar masyarakat Kamasan yang berprofesi sebagai seniman menggantungkan perekonomian dari pariwisata, sehingga adanya pendemi Covid-19 memberikan dampak yang signifikan. Artikel ini bertujuan untuk melihat eksistensi yang dilakukan pelukis wayang klasik Kamasan ditengah pandemi Covid-19. Penelitian dilakukan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, studi dokumentasi dan wawancara mendalam. Penelitian menunjukkan bahwa pelukis wayang Kamasan tetap bertahan ditengah pandemi dengan melakukan berbagai inovasi baik dari segi penjualan dan pemasaran produk maupun mengusung tema yang berbeda untuk lukisan yang dihasilkan, meskipun penghasilan yang diperoleh masih jauh dari sebelum pendemi terjadi. Produk lukisan wayang Kamasan merupakan budaya warisan yang wajib dipertahankan keberadaannya, sehingga diperlukan berbagai upaya untuk keberlanjutannya, salah satunya melalui - regerasi anak-anak di Kamasan melalui sanggar seni. Kata kunci: pandemi, eksistensi, budaya warisan

Page 3 of 3 | Total Record : 30