cover
Contact Name
M. Hasan Ma'ruf
Contact Email
hasan.stie.aas@gmail.com
Phone
+6281802579955
Journal Mail Official
budimas.aas@gmail.com
Editorial Address
Jln Slamet Riyadi No. 361 Windan Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Budimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Published by STIE AAS Surakarta
ISSN : -     EISSN : 27158926     DOI : https:/doi.org/10.29040/budimas
Jurnal Pengabdian Masyarakat BUDIMAS diterbitkan 2 (dua) kali setahun (April dan Oktober) oleh LPPM STIE AAS. Terbit pertama pada bulan Oktober 2019. BUDIMAS memuat hasil pengabdian kepada masyarakat dalam segala bidang. Editor mengundang para akademisi dan praktisi terkait (Perguruan Tinggi, Pemerintahan, LSM, dan lain-lain) untuk dapat mengirimkan artikelnya ke Jurnal Pengabdian Masyarakat BUDIMAS.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 112 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat" : 112 Documents clear
PEMBERDAYAAN EKONOMI IBU-IBU ORANG TUA TUNGGAL PADA KELOMPOK BUNDA BERDAYA DI KARANGANYAR JAWA TENGAH Aji, Lintang Pamugar Mukti; Hermawan, Ian Aji; Ashari, Firdaus; Yulianto, Johan; Widiastuti, Marsha Erina
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang dihadapi setiap pelaku usaha mikro biasanya selalu hampir sama yaitu diantaranya pengolahan bahan baku masih manual atau belum menggunakan peralatan yang moderen dan pencatatan keuangan yang belum baik. Hal yang sama dihadapi oleh mitra pengabdian yaitu Kelompok Bunda Berdaya (KBB) di Jaten Karanganyar ini yang kebanyakan anggotanya berisikan orang tua tunggal yaitu belum adanya mesin berteknologi tepat guna yang menunjang produksi sehari-hari, sedangkan produksi saat ini masih dilakukan secara manual dan tradisional, sehingga produksi terbatas jika pesanan banyak, pekerja harus bekerja lembur, walaupun sudah bekerja lembur namun tetap saja belum cukup. Pemasaran produk juga masih disekitar wilayah Jaten dan sekitarnya saja serta pencatatan keuangan jufa belum terlaksana dengan baik. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan keterampilan yang menunjang produktivitas dan dapat meningkatkan pendapatan Kelompok Bunda Berdaya (KBB) beserta keluarganya dan masyarakat sekitar dengan memberikan solusi atau jalan keluar yaitu dengan mengadakan pelatihan-peletihan yang berkaitan dengan masalah-masalah yang sedang dihadapi mitra. Hasil akhir yang diharapkan yaitu dengan adanya pelatihan-pelatihan yang diberikan kepada mitra pengabdian yaitu Kelompok Bunda Berdaya (KBB) mitra bisa menggunakan mesin teknologi tepat guna yang bisa menngkatkan proses pembuatan adonan sehingga bisa meningkatkan jumlah produk dan pada akhirnya bisa meningkatkan laba, bisa menggunakan mesin vacum dan pengemasan produk sehingga produk bisa dikemas dengan baik dan bisa tahan lama serta bisa membuat administrasi keuangan meskipun secara sederhana.
PENGUATAN PEMASARAN BERBASIS DIGITAL DAN KOMUNITAS DI NU CARE LAZISNU KOTA SURAKARTA Ivantri, Madha Adi; Marzuqi, Achmad Mufid; Faruk, Ahmad; Lestari, Asih Puji; Khoiriyah, Shofiatul
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This community service aims to enhance digital and community-based marketing. Based on the situational analysis of the partner, NU Care LAZISNU Surakarta, this initiative is highly relevant considering the challenges faced and the development stage of the partner organization. The community service method employed at NU Care LAZISNU Surakarta uses an ABCD (Asset-Based Community Development) approach, where the service team encourages the partner to understand and utilize their potential and strengths. Technical steps, such as outreach and mentoring, are carried out in the marketing aspect. The outreach materials cover the importance of marketing communication in the digital era and community-based marketing for zakat management institutions. The community service team also provides guidance in managing websites and Instagram as tools for digital and community-based marketing to establish communication and transparency with community partners.
PENGEMBANGAN PROFESIONAL MAHASISWA MELALUI PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN: STUDI KASUS DI SMK NEGERI 1 SIDRAP DALAM KONTEKS KULTUR DAN MANAJEMEN SEKOLAH L, Syahrir; Uceng, Andi; Irwan, Irwan; Jala, Jusrianto; Hidayat, Rahmat; Wirnayanti, Wirnayanti
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) merupakan bagian integral dalam proses pendidikan calon guru, terutama dalam mengembangkan kompetensi profesional mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kontribusi PLP terhadap pengembangan profesional mahasiswa melalui studi kasus di SMK Negeri 1, dengan fokus pada kultur dan manajemen sekolah. Melalui pendekatan kualitatif-deskriptif, mahasiswa mengamati, menganalisis, dan menghayati dinamika sekolah sebagai lembaga pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PLP memberikan wawasan penting terkait pengelolaan sekolah, hubungan interpersonal, serta budaya belajar yang berpengaruh terhadap kesiapan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja sebagai calon pendidik. Pemahaman yang lebih mendalam tentang kultur dan manajemen sekolah membantu mahasiswa meningkatkan kompetensi manajerial dan pedagogik mereka, sehingga lebih siap untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan secara profesional. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan pelaksanaan PLP dengan integrasi lebih mendalam antara teori dan praktik di lapangan.
PENERAPAN TATA LETAK TANAMAN DAN REAKTOR PIROLISIS BIOMASSA KONVERSI MENJADI BIOCHAR BERBAHAN BAKU SAMPAH PERKOTAAN Sugiarto, Tris; Sartohadi, Junun; Praharto, YB; Ngadisih, Ngadisih; Hidayati, Nurul; Harlin Jennie Pulungan, Nur Ainun
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Rawalo, Kabupaten Banyumas, berdasarkan data biogeofisik memiliki kontur dan bentang wilayah berupa dataran dengan sebagian besar berupa area perkebunan dengan area perbukitan dengan area tertinggi 300 mdpl. Desa ini memiliki unit pengelolaan sampah kapasitas 9-10 ton/hari yang menghasilkan sampah pilahan plastik dan organik. Sampah organik oleh kelompok tani diolah menjadi pupuk melalui dekomposisi alami tetapi membutuhkan waktu proses 30 hari dan menimbulkan timbunan diarea hanggar. Unit pengelola sampah membutuhkan penetrasi dan peningkatan teknologi untuk mendukung ketahanan pangan dan produktivitas pertanian. Metode yang diterapkan meliputi penerapan teknologi pirolisis menggunakan reaktor ganda untuk mengonversi sampah organik menjadi biochar, produk berkarbon tinggi yang memiliki potensi besar dalam memperbaiki kualitas tanah pertanian. Biochar berfungsi sebagai pembenah tanah, meningkatkan kapasitas penyimpanan air dan nutrisi, serta mendukung pertumbuhan tanaman. Produksi biochar diintegrasikan dengan tata letak tanaman yang disusun secara optimal sesuai kebutuhan nutrisi dan struktur akar untuk menciptakan lingkungan tumbuh tanaman pangan lebih sinergis. Metode tata letak ini diberikan untuk penataan tanaman yang leboh produktif. Penggunaan biochar diaplikasikan pada area lahan petani secara terbatas, terutama pada lokasi tanah yang sudah hilang lapisan humusnya. Teknologi tepat guna Mesin pencuci asap vortex wet scrubber dan sealer paking pupuk/biochar. Penguatan manajamen melalui Forum Diskusi, workshop dan aplikasi dilapangan dengan menggunakan teknologi tepat guna memastikan proses produksi yang ramah lingkungan. Kinerja pengelolaan sampah didukung dengan website yang terintegrasi layanan penjualan produk. Penguatan Pendekatan ini diharapkan menjadi model pengelolaan sampah organik yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi ketahanan pangan lokal. Kata kunci: Sampah, Organik, Pirolisis, Biochar, Tata Letak Tanaman, Biomassa. Abstract Based on biogeophysical data, Rawalo Village, Banyumas Regency, is situated on flat terrain dominated by agricultural areas and hill regions with an elevation of up to 300 meters above sea level. This village operates a waste management unit with a capacity of 9-10 tons per day, producing sorted plastic and organic waste. Organic waste is processed by farmer groups into compost through natural decomposition, a process that requires 30 days and results in stockpiling in hangar areas. The waste management unit requires technological penetration and enhancement to support food security and agricultural productivity. The approach involves the application of pyrolysis technology using a dual-reactor system to convert organic waste into biochar a high-carbon product with considerable potential for improving soil quality in agricultural land. Biochar functions as a soil amendment, increasing water retention and nutrient availability, while also supporting plant growth. In its application, biochar production is integrated with an optimal crop layout tailored to nutrient needs and root structures, creating a synergistic environment for food crops. This layout method optimizes plant arrangement for greater productivity. Biochar use is applied on a limited basis to farming areas, primarily where soil has lost its humus layer. Appropriate technology such as the vortex wet scrubber for smoke filtering and packaging sealers for fertilizers/biochar is utilized. Management is strengthened through discussion forums, workshops, and field applications using appropriate technology to ensure an environmentally friendly production process. Waste management performance is further supported by an integrated website offering product sales services. This approach is expected to serve as a sustainable model for organic waste management and to positively impact local food security. Keywords: Waste, Organic, Pyrolysis, Biochar, Plant spatial arrangement, Biomass resources.
INTEGRASI ARTIFICIAL INTELLIGENCE DALAM STRATEGI INOVASI PRODUK DIGITAL UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF Sovania, Erina
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seminar “Integrasi Artificial Intelligence dalam Strategi Inovasi Produk Digital untuk Keunggulan Kompetitif” di PT UB Bersama bertujuan untuk mengeksplorasi peran Artificial Intelligence dalam meningkatkan inovasi produk digital dan daya saing perusahaan. Isu pokok yang dibahas mencakup pentingnya inovasi produk digital dalam adaptasi pasar, keberlanjutan bisnis, dan penciptaan keunggulan kompetitif, serta tantangan implementasi Artificial Intelligence, seperti kompleksitas teknologi dan isu privasi data. Metode yang digunakan dalam seminar ini adalah presentasi interaktif dan diskusi yang melibatkan peserta dari berbagai divisi perusahaan untuk mendorong kolaborasi multidisiplin. Hasil seminar menunjukkan bahwa integrasi Artificial Intelligence dalam pengembangan produk dapat meningkatkan personalisasi, otomatisasi, dan efisiensi proses, serta memberikan wawasan yang lebih baik melalui analitik prediktif. Studi kasus yang dipaparkan juga mengilustrasikan keberhasilan beberapa perusahaan dalam memanfaatkan Artificial Intelligence untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan efisiensi operasional. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya pendekatan strategis dan berkelanjutan dalam penerapan Artificial Intelligence guna mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Dengan demikian, seminar ini memberikan kontribusi signifikan bagi pemahaman dan penerapan teknologi Artificial Intelligence dalam inovasi produk digital di industri.
SOSIALISASI PENGGUNAAN QRIS UNTUK TRANSAKSI DIGITAL MASYARAKAT DI KOTA WAMENA KABUPATEN JAYAWIJAYA Difinubun, Muhamad Fagi; Wibowo, Didik Usman; Medlama, Mepa
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Qris payment method is a modification of the previous cash payment to cashless, this emerged after the COVID-19 pandemic outbreak, one of the impacts of which was through money. Payment for the QRIS method is made by Scanning Barcodes using a mobile application. In the city of Wamena, access to service infrastructure is still very minimal. Poor internet connectivity and network quality in Wamena City greatly affect the use of Qris. However, since 2023, some people have started to switch to using this method to shop in stores. This outreach was carried out by taking several non-probability and probability samples which were then analyzed using descriptive quantitative methods with the hope of providing information to the public about the benefits and procedures for using QRIS which will greatly help people in shopping for daily needs Keywords: Digital Payment, Society, QRIS
COMMUNITY EMPOWERMENT IN NATURAL RESOURCE MANAGEMENT BASED ON REGIONAL PLANNING IN WALELAGAMA VILLAGE, WESAPUT DISTRICT, JAYAWIJAYA REGENCY Tambunan, Ayu Anggraini; Difinubun, Muhamad Fagi; Payokwa, Silvia
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sustainable management of natural resources in rural areas is a major challenge for many communities in Indonesia, especially in areas that still depend on local natural resources without structured planning. Walelagama Village, Wesaput District, Jayawijaya Regency, is an example of a community that relies heavily on forest management and agricultural land to meet its living needs. However, the lack of integrated regional planning means that natural resource management practices are often unsustainable and have a negative impact on the environment. Therefore, this community service activity aims to increase community capacity in managing natural resources based on regional planning, with a participatory approach that integrates local wisdom and modern technology. The service activity was carried out in September 2024, with participants consisting of 35 people including the village head, village administrators and the local community. The method used in this activity is socialization carried out in the village head's office, followed by group discussions and regional zoning-based planning simulations. In this activity, participants are invited to understand the importance of regional planning to preserve nature while increasing agricultural productivity through appropriate zoning. This simulation allows participants to identify and map conservation, production and settlement areas that suit natural conditions and community needs. The results of this activity show that the people of Walelagama Village are starting to understand the concept of zoning-based regional planning, although there are several challenges that need to be overcome, such as limited technological infrastructure and differences in education levels between participants. Limited access to technology hampers people's ability to utilize data-based planning tools, while differences in education levels affect the level of understanding of the material presented. However, this program succeeded in increasing public awareness of the importance of planned and sustainable natural resource management. Overall, this service program makes a significant contribution in increasing the capacity of the Walelagama Village community in terms of managing natural resources based on regional planning. It is hoped that this activity can be the first step towards implementing better regional planning in the future, which will not only benefit the community, but also support sustainable environmental conservation. In addition, the results of this activity indicate the need for further support in the form of improved technological infrastructure and advanced training programs to ensure the sustainability of natural resource management at the community level.
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KEGIATAN P5 MELALUI MELUKIS DIATAS KAOS UNTUK SISWA KELAS 2 SDICT AL ABIDIN SURAKARTA Lukitasari, Evelyne Henny; Rafia, Indy; Paradita, Dea Syahnas; Fitriyadi, Farid
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan nilai-nilai Pancasila kepada siswa kelas 2 di SDICT Al Abidin Surakarta melalui program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) diterapkan dalam kurikulum merdeka. Guna mendukung kegiatan tersebut maka prodi Desain Komunikasi visual dan Desain Interior Universitas Sahid Surakarta berbagi pengetahuan yang berkaitan dengan P5 dengan sekolah yang ingin menerapkan Kurikulum Merdeka sebagai program pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan keberhasilan program P5 untuk mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan melalui kegiatan melukis diatas kaos untuk siswa kelas2 SDICT Al Abidin Surakarta. Salah satu kegiatan P5 tersebut adalah 1) Pengenalan teknik menggambar di kaos; 2) Pengenalan Teknik Mewarnai di kaos; 3) Melakukan melukis diatas kaos; 4) Gelar karya atau penghargaan untuk karya (pameran). Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran P5. Acara puncak kegiatan P5 adalah gelar karya, yang bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada peserta didik. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi atau rujukan untuk metode pembelajaran proyek saat ini di kurikulum merdeka.
PERAN PUBLIC SPEAKING PROFESIONAL DALAM MEMPROMOSIKAN ECO-BUSINESS INTELLIGENCE UNTUK PENINGKATAN RESILIENSI INDUSTRI KREATIF DI LAMONGAN Nugroho, Dodit Cahyo; Manafe, Leonard Adrie; Zebua, Martin; Wibowo, Bambang Sri
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The community service activity conducted at Moola Café, Lamongan, aimed to enhance the skills and knowledge of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in facing increasingly complex market challenges. Involving 10 MSME participants from various sectors, the seminar focused on improving communication skills, implementing eco-business intelligence, and developing sustainable business strategies. Through sessions on public speaking and effective communication, participants were encouraged to boost their confidence and ability to present their products. A questionnaire completed by participants identified the challenges faced, such as market access, funding, and knowledge of sustainability, as well as opportunities in creative product development and digital marketing. Collaborative discussions generated ideas for forming discussion groups, conducting joint training, and establishing marketing collaborations. The follow-up plan includes mentoring in the application of strategies based on the DEA+LCA FRAMEWORK, aimed at enhancing operational efficiency and reducing the environmental impact of their businesses. The results of this activity indicate an improvement in skills, a better understanding of sustainable practices, and strengthened networks among MSME participants. With continued support, it is hoped that MSMEs will become more adaptive and innovative, contributing to the sustainable growth of the creative industry in the Lamongan region. This activity successfully created an ecosystem that supports the development of MSMEs and enhances their competitiveness in a market increasingly demanding sustainability and innovation.
PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH ANGGOTA AISYIYAH DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN LOKAL MELALUI PENDAMPINGAN SERTIFIKASI HALAL DI KABUPATEN BANYUMAS Inayati, Nur Isna; Rahmawati, Ika Yustina; Utami, Restu Frida
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Banyumas salah satunya yang cukup agresif dalam pertumbuhan UMKM, saat ini tercatat ada sejumlah 8557 UMKM. Diantaranya adalah beberapa pemilik usaha yang tergabung dalam penggerak pemeberdayaan perempuan Aisyiyah. Diterbitkannya Peraturan Pemerintah nomor 39 tahun 2021 tentang sertifikasi halal bagi pelaku usaha kecil dan mikro merupakan cikal bakal dibentuknya pendamping proses produk halal. Pendamping proses produk halal dibentuk oleh lembaga pendamping proses halal dengan melalui pelatihan yang terstruktur mulai dari pemahaman terkait syariat kehalalan sebuah produk, pemahaman bagaimana regulasi halal di Indonesia, serta pemahaman terkait tata cara dan etika dalam mendampingi pelaku usaha. Dibentuknya pendamping proses produk halal tentunya tidak hanya sebatas pembentukan saja. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dilaksanakan pendampingan sertifikasi halal bagi UMKM Anggota Aisyiyah di Banyumas Metode pelaksanaan IbM dengan cara pelatihan offline dengan materi yang disampaikan berupa ringkasan dalam power point (PPT) di lokasi pengabdian masyarakat. Hasil dari pelaksaan pengabdian pada masyarakat adalah dengan adanya sertifikasi halal tersebut justru mendorong pelaku usaha untuk mendaftarkan sertifikasi halal sekalipun dalam pengurusan harus melalui 3 lembaga, diantaranya BPJPH, LPPOM MUI sebagai lembaga pemeriksa halal (LPH), dan MUI serta perlu dilakukannya sertifikasi halal bagi UMKM di Banyumas Kata kunci: Aisyiyah, Peningkatan Perekonomian, Sertifikasi Halal, UMKM, ABSTRACT Banyumas Regency is one of them that is quite aggressive in the growth of MSMEs, currently there are 8557 MSMEs recorded. Among them are several business owners who are members of the Aisyiyah women's empowerment movement. The issuance of Government Regulation number 39 of 2021 concerning halal certification for small and micro businesses is the forerunner of the formation of halal product process assistants. The halal product process assistant is formed by the halal process assistant institution through structured training, starting from an understanding of the halal law of a product, understanding how halal regulations are in Indonesia, as well as understanding the procedures and ethics in assisting business actors. The formation of halal product process assistants is certainly not only limited to formation. Based on this, it is necessary to carry out halal certification assistance for MSMEs Aisyiyah members in Banyumas The method of implementing IbM is by means of offline training with the material presented in the form of a summary in power point (PPT) at the community service location. The result of the implementation of community service is that the existence of halal certification actually encourages business actors to register halal certification even though the management must go through 3 institutions, including BPJPH, LPPOM MUI as a halal inspection institution (LPH), and MUI and the need for halal certification for MSMEs in Banyumas. Keyword: Aisyiyah, Economic Improvement, Halal Certification, MSMEs

Page 8 of 12 | Total Record : 112