cover
Contact Name
Pande Komang Suparyana
Contact Email
jurnalaplikasidaninovasiiptek@gmail.com
Phone
+6287865309966
Journal Mail Official
jasintek@denpasarinstitute.com
Editorial Address
Jln. Sari Dana IV No.1 DPS 80116 Bali
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek (JASINTEK)
Published by Denpasar Institute
ISSN : 2721107X     EISSN : 27211061     DOI : -
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek memuat tulisan mengenai aplikasi dan Inovasi IPTEK dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk dapat meningkatkan level keberdayaan mitra sasaran/masyarakat.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 5 Vol. 1 Oktober, 2023" : 14 Documents clear
Analisis Variabel Sosial Ekonomi Yang Mempengaruhi Alokasi Waktu Kerja Rumah Tangga Buruh Tani Wanita Pada Usahatani Cabai Rawit Dengan Metode Principal Component Analysis (Studi Kasus: Desa Paok Pampang Kabupaten Lombok Timur) Hidayanti, Anna Apriana; Setiawan, Rifani Nur Sindy; Mandalika, Eka Nurminda Dewi
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 5 Vol. 1 Oktober, 2023
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v5i1.127

Abstract

Desa Paok Pampang merupakan salah satu Desa di Kecamatan Sukamulia Lombok Timur dan fokus utama tanaman Holtikultura yang dikembangkan adalah cabai rawit, peluang bagi buruh tani terutama buruh tani wanita untuk menghasilkan pendapatan untuk membantu ekonomi keluarga. Dalam aktivitas sebagai buruh tani Wanita tani ini dipengaruhi oleh beberapa faktor sosial ekonomi karena disesuaikan oleh kebutuhan dan keperluan dari buruh tani wanita, beberapa variabel sosial ekonomi yang mempengaruhi alokasi waktu kerja rumah tangga buruh tani adalah, umur, jumlah anak jumlah tanggungan, tingkat upah, pengalaman kerja, Pendapatan keluarga, pengeluaran keluarga serta luas lahan, dari delapan variabel ini akan di menggunakan alat analisis faktor atau Dalam statistika Analisis Komponen Utama atau Principal Component Analysis (PCA) yang bertujuan untuk menyederhanakan variabel yang diamati dengan cara menyusutkan (mereduksi) dimensinya sehingga ke delapan variabel akan di reduksi menjadi dua faktor yang mewakili seluruh komponen variabel sosial ekonomi yang telah memenuhi asumsi mempunyai kecenderungan mengelompok dan membentuk sebuah faktor, maka variabel tersebut akan mempunya korelasi yang cukup tinggi sehingga terbentuk dua faktor yaitu faktor kemampuan dan motivasi
Penerapan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Olahan Buah di Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah Nabilah, Sharfina; Tajidan, Tajidan; Efendy, Efendy; Fernandez, F.X. Edy; Mulyawati, Sri
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 5 Vol. 1 Oktober, 2023
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v5i1.128

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Tingkat kepuasan konsumen produk olahan buah di Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah (2) Atribut mutu produk olahan buah di Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen. Metode yang digunakan adalah Quality Function Deployment. Pendekatan Quality Function. Jumlah responden dalam penellitian ini adalah 100 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Produk keripik pisang yang dihasilkan oleh KWT Nine Seru belum memenuhi tingkat keinginan konsumen. Hal tersebut terlihat dari adanya gap yang terjadi antara kepuasan dengan kepentingan konsumen yang masih tinggi. Dari gap analisis dapat diketahui prioritas atribut mana yang perlu diperbaiki atau dikembangkan agar dapat memenuhi keinginan konsumen. (2) Hasil QFD dapat menjelaskan karakteristik atribut mana yang perlu diprioritaskan untuk dipasarkan dan dikembangkan sesuai dengan keinginan konsumen, skor tinggi merepresentasikan keinginan tinggi dan skor rendah sebaliknya. Prioritas kerja dari lima respon teknis tersebut secara berurutan adalah bahan baku, rasa, pemasaran, kualitas pisang, dan kemasan. Prioritas disini adalah yang memiliki kontribusi besar dalam memenuhi keinginan konsumen
Rancang Bangun Hidroponik Sebagai Upaya Pemanfaatan Pekarangan Sekitar Tempat Tinggal Di Desa Batu Kumbung, Lombok Barat Sulliartini, Ni Wayan Sri; Thei, Ruth Stella Petrunella; AP, Julizar Auladia; Maisopa, Ira; Mukmin, Amirul
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 5 Vol. 1 Oktober, 2023
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v5i1.129

Abstract

Desa Batu Kumbung merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Desa ini dikenal dengan luasnya lahan pertanian, tanahnya yang subur, sumber air yang melimpah, dan iklim yang mendukung, sehingga berpotensi untuk mengembangkan budidaya tanaman hortikultura seperti sayuran dan berbagai macam buah-buahan. Budidaya tanaman hortikultura dapat dilakukan di lahan pertanaman dan lahan pekarangan sekitar tempat tinggal Masyarakat. Pemanfaatan lahan pekarangan sekitar di desa Batu Kumbung masih belum optimal. Lahan pekarangan sekitar rumah cenderung terbengkalai bahkan menjadi tempat menumpuknya sampah-sampah. Hidroponik adalah salah satu cara untuk memanfaatkan lahan pekarangan sekitar tempat tinggal warga desa Batu Kumbung. Mitra sasarannya adalah Masyarakat desa Batu Kumbung dengan jumlah peserta 63 orang. Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Mataram 2023 mengedukasi Masyarakat dengan metode pelaksanaan mengadakan penyuluhan mengenai pemanfaatan lahan pekarangan dengan Dosen Fakultas Pertanian Universitas Mataram sebagai narasumber dan kemudian melakukan demonstrasi rancang bangun hidroponik serta menanam sayuran pakcoy bersama sama dengan Masyarakat yang merupakan mitra sasaran dari program kerja ini. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya memanfaatkan lahan kosong di sekitar untuk penanaman tanaman sayur-sayuran alternatif agar lahan pekarangan warga dapat dimanfaatkan sebagai media tanam menggunakan hidroponik dan dapat meminimalisir biaya pembelian sayur-sayuran
Pemberdayaan Ekonomi Perdesaan Wanita Tani Melalui Pengolahan Limbah Buah Kelapa di Desa Lendang Nangka Lombok Timur Suparyana, Pande Komang; Lestari, Andi Tri; Novesa, Ayu Hikmatullaela; Hakim, Muhamad Shaufil; Eliyati, Sukra; Pandya, Lalu Wahyu Ardis; Azreira, Ratu Adhilla
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 5 Vol. 1 Oktober, 2023
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v5i1.136

Abstract

Sabut kelapa yang merupakan limbah pengolahan minyak kelapa, dapat diolah menjadi cocopeat yang memiliki nilai jual tinggi. Cocopeat merupakan produk olahan kelapa yang berasal dari proses pemisahan sabut kelapa. Dusun Jejolok Punik, Desa Lendang Nangka, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan kawasan daerah pedesaan dengan potensi perkebunan dan pertanian terutama komoditas kelapa. Kelompok Wanita tani di desa ini sangat ingin menjaga kelestarian lingkungan yang baik dan bisa memberikan nilai tambah ekonomi dari pemanfaatan limbah kelapa. Mengingat Kurangnya pemahaman masyarakat terkait dengan produk turunan dari kelapa itu sendiri membuat tim pengabdian ingin memberikan edukasi kepada masyarakat Kelompok Wanita Tani (KWT) Al-Ummahat terkait dengan produk turunan kelapa dan cara pengolahannya menjadi cocopeat. Program ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan limbah yang dihadapi masyarakat Kelompok Wanita Tani dan menambah nilai ekonomis dari limbah itu sendiri. Berdasarkan solusi yang telah ditawarkan maka tim pengabdian menggunakan metode pelaksanaan dengan pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) yang menekankan keterlibatan masyarakat (mitra) dalam keseluruhan kegiatan. Selanjutnya dikombinasikan dengan pendekatan Participatory Technology Development (PTD) yang memanfaatkan teknologi tepat guna berbasis IPTEKS dan kearifan budaya lokal masyarakat, serta melakukan pendampingan teknik pembuatan cocopeat. Setelah dilakukannya kegiatan penyuluhan ini dapat dilihat peningkatan kemampuan dari seluruh anggota KWT Al-Ummahat. Berdasarkan hasil kuisioner yang telah diberikan untuk mengetahui tingkat pemahaman Anggota KWT terdapat peningkatan pemahaman setelah penyuluhan menjadi 87%. Untuk itu dapat dikatakan bahwa apa yang menjadi tujuan utama untuk menambah wawasan serta menerapkan IPTEK kepada mitra dapat dikatakan berhasil

Page 2 of 2 | Total Record : 14