Jurnal Peduli Masyarakat
JURNAL PEDULI MASYARAKAT merupakan jurnal pengabdian masyarakat yang diterbitkan oleh Global Health Science Group pada volume 1 nomor 1 November 2019 dengan p-ISSN 2715-6524 dan e-ISSN 2721-9747 Jurnal ini menerima manuskrip yang berfokus pada kegiatan yang ada di masyarakat baik dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan kegiatan lain di masyarakat pada semua usia mulai infant hingga lansia. JURNAL PEDULI MASYARAKAT terbit 4 kali dalam setahun yaitu bulan terbitan Maret, Juni, September, dan Desember. Artikel yang terbit di JURNAL PEDULI MASYARAKAT telah melalui proses telaah sejawat yang memiliki keahlian yang relevan.
Articles
28 Documents
Search results for
, issue
"Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Maret 2021"
:
28 Documents
clear
Yoga Pranayama dan Aromaterapi sebagai Alternatif Penanggulangan Rheumatoid Arthritis pada Lansia
Nova Maulana
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Maret 2021
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v3i1.432
Proses menua mengakibatkan perubahan struktur dan fungsi tubuh. Manifestasi klinisnya adalah para lanjut usia akan menngalami nyeri pada lutut dan sendi lain jika berjalan, merupakan kelainan dari rheumatoid arthritis. Nyeri hampir tidak terpisahkan dari rheumatoid arthritis, dimana diketahui penyakit terbanyak yang diderita lansia adalah penyakit sendi (52,3%) dan kasus penderita rheumatoid arthritis di Yogyakarta dan Semarang 5,4%-5,8%, hal ini berarti ketergantungan terhadap obat diusahakan seminimal mungkin. Cara-cara pengobatan non-farmakologi seperti Terapi Yoga “Pranayama” dan Aromatherapy dapat dipakai untuk menurunkan nyeri. Tujuan dari kegiatan ini untuk mengetahui pengaruh Yoga Pranayama terhadap penanggulangan nyeri. Metode kegiatannya yaitu dengan melakukan pelatihan yoga pranayama dengan aromaterapi kepada 20 lansia dipandu oleh instruktur yoga. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pretest-posttest tentang keluhan nyeri lansia sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan. Hasil kegiatannya ada pengaruh yang signifikan antara sebelum dan setelah dilakukan pelatihan Yoga Pranayama pada kelompok Lansia di Panti ditandai dengan hasil rata – rata penurunan tingkat nyeri sebelum dan setelah pemeriksaan.
Ekonomi Kreatif melalui Masyarakat Cerdik dalam Mengelola Sampah dengan Baik
Chanif Kurniasari
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Maret 2021
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v3i1.433
Sampah telah menjadi permasalahan nasional sehingga mengelolaannya perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu dari hulu ke hilir agar memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat dan aman bagi lingkungan serta dapat mengubah perilaku masyarakat. Pengelolaan sampah merupakan bagian dari penanganan sampah. Efek yang diakibatkan oleh sampah terhadap lingkungan makin hari sudah semakin parah, oleh sebab itu sebagai manusia sudah sepantasnya untuk bisa mengelola sampah-sampah tersebut. Tujuan dari kegiatan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan cara mengolah sampah dengan baik dan benar. Metode kegiatan ini melalui penyampaian penyuluhan dan pelatihan pengolahan sampah untuk di daur ulang sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekitar dengan menggunakan leaflet dan penyampaian materi melalui power point. Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat Dusun Tegallayang Caturharjo Pandak Bantul Yogyakarta yang berjumalah 40 orang. Hasil dari pelatihan ini masyarakat lebih memahami arti ekonomi kreatif dari mengelola sampah dengan baik dan benar.
Pendidikan Kesehatan Resusitasi Jantung Paru Bagi Penyandang Tuna Rungu
Elfi Quyumi Rahmawati;
Moh. Alimansur;
Yunarsih Yunarsih;
Dyah Ika Krisnawati;
Fajar Rinawati;
Sucipto Sucipto
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Maret 2021
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v3i1.448
Penguasaan dan pemahaman tindakan resusitasi jantung paru dalam memberikan pertolongan pertama pada korban henti jantung seharusnya tidak hanya dimiliki oleh tenaga kesehatan tetapi juga seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok disabilitas yang memiliki keterbatasan fisik. Tujuan untuk mengetahui bagaimana meningkatkan kemampuan masyarakat awam khususnya kelompok tunarungu terhadap bantuan hidup dasar dengan menggunakan pendekatan pendidikan kesehatan. Metode yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah pendidikan kesehatan, pelatihan singkat dan pembelajaran aktif bantuan hidup dasar. Media yang digunakan proyektor dan didampingi oleh penerjemah yang menggunakan Bisindo sebagai pengantar. Peserta abdimas adalah anggota Gerkatin sejumlah 20 orang. Materi yang disampaikan dapat menambah pengetahuan dibuktikan dengan peserta mampu menjawab pertanyaan setelah kegiatan penyuluhan dilakukan. Mereka mampu mengidentifikasi dengan benar bagaimana mengidentifikasi orang dengan serangan jantung, langkah apa yang harus diambil ketika bertemu penderita, dan bagaimana meminta bantuan. Selanjutnya, secara umum, Anda dapat berlatih secara pantum tahapan melakukan bantuan hidup dasar. Kelompok disabilitas sensorik memahami dan mau menerapkan bantuan hidup dasar saat bertemu pasien henti jantung
Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular pada Lansia
Dwi Rahayu;
Hengky Irawan;
Puguh Santoso;
Erna Susilowati;
Didik Susetiyanto Atmojo;
Heny Kristanto
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Maret 2021
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v3i1.449
Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah salah satu yang merupakan penyebab kematian di dunia. Indonesia merupakan salah satu Negara yang menghadapi masalah baik penyakit menular ataupun Penyakit Tidak Menular (PTM). PTM ini biasanya muncul tanpa gejala serta tidak menunjukkan adanya tanda klinis tertentu, sehingga sebagian besar masyarakat tidak menyadari tentang adanya bahaya penyakit tidak menular tersebut. Jika masyarakat tahu akan deteksi dini penyakit tidak menular ini, maka upaya pencegahan terjadinya penyakit ini akan segera dilakukan. Tujuan dilakukannya pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan tentang penyakit tidak menular serta melakukan pemeriksaan tekanan darah rutin, pemeriksaan gula darah, asam urat serta kolesterol untuk melakukan deteksi dini adanya penyakit tidak menular. Pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode penyuluhan dan dilanjutkan dengan pemberian konsultasi bagi lansia yang membutuhkan. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Posyandu Lansia “Dharma Husada Insan Mandiri” Kelurahan Balowerti Kota Kediri dengan jumlah lansia yang datang yaitu sebanyak 50 lansia. Pelaksanaan pengabdian masyarakat mampu meningkatkan pengetahuan Lansia sehingga mereka memiliki motivasi untuk melakukan pencegahan penyakit tidak menular serta mengetahui hasil pengukuran tekanan darah, gula darah, asam urat dan pemeriksaan kolesterol yang bisa digunakan untuk mengurangi faktor resiko penyebab terjadinya penyakit tidak menular. Pada pemeriksaan kesehatan yang dilakukan didapatkan ada beberapa lansia yang mengalami peningkatan tekanan darah, ada yang mengalami kenaikan kadar gula darah, asam urat ataupun kolesterol.
Deteksi Dini Stunting di TK Negeri Surapati
Lina Anggaraeni Dwijayanti;
Ketut Putra Sedana;
Putu Sukma Megaputri;
Putu Dian Prima Kusuma Dewi;
Ni Made Raningsih
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Maret 2021
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v3i1.351
Stunting merupakan masalah yang sangat penting untuk segera ditanggulangi. Prevalensi stunting saat ini masih diatas dari target WHO. Sehingga hal inilah yang memerlukan sebuah pengabdian masyarakat terkait dengan deteksi dini stunting di TK Negeri Surapati Buleleng. Tujuan dari pengabdian ini adalah melakukan deteksi dini stunting pada anak TK sehingga penanganan lebih dini dapat dilakukan. Metode dari pengabdian masyarakat adalah tahap perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Sasaran dari pelaksanaan pengabdian ini adalah seluruh siswa di TK Negeri Surapati Buleleng sejumlah 64 siswa. Pelaksanaan ini dibantu oleh berbagai pihak meliputi Kepala Sekolah, Guru dan mahasiswa untuk melaksanakan pengabdian masyarakat selama rentang waktu bulan Agustus-Desember 2019. Deteksi ini dilakukan secara berkala untuk menilai tinggi badan dan berat badan. Hasil dari pengabdian menemukan bahwa rata-rata berat badan dan tinggi badan meningkat secara signifikan selama waktu pengabdian dilakukan. Walaupun nilainya tidak besar. Kesimpulannya adalah pengabdian masyarakat yang dilakukan berhasil untuk meningkatkan rata-rata berat dan tinggi badan siswa TK Negeri Surapati Buleleng.
Peningkatan Pengetahuan Ibu dalam Pemberian Mp-ASI sebagai Upaya Peningkatan Tumbuh Kembang Bayi dan Balita
Dewi Aprelia Meriyani;
Ni Made Karlina Sumiari Tangkas;
I Wayan Sujana;
Ni Nyoman Ari Ratnadi
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Maret 2021
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v3i1.352
Pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) menjadi satu hal yang penting dilakukan untuk meningkatkan angka kecukupan gizi dan pencegahan stunting. Hasil observasi awal di Desa Kubutambahan ditemukan bahwa masih banyak ibu yang belum mengetahui pentingnya MP-ASI. Masih ada ibu yang memberikan MP-ASI sebelum usia 6 bulan. Jenis makanan MP-ASI juga tidak sesuai sehingga hal ini sangat membahayakan bayi. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang pentingnya pemberian MP-ASI dan ibu dapat menyiapkan MP-ASI sesuai dengan usia bayi balitanya. Metode atau tahapan dari pengabdian masyarakat menggunakan konsep sosial marketing (pre hospital, hospital dan pasca hospital). Sasarannya adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi dan balita di Desa Kubutambahan sebanyak 143 orang yang sukarela ikut dalam pengabdian masyrakat ini. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dimulai pada bulan Desember 2019-Pebruari 2020. Indikator dari pengabdian masyarakat ini adalah pengetahuan sasaran meningkat. Untuk karakteristik demografi dilakukan analisis univariat. Hasil yang ditemukan bahwa pengetahuan ibu mengalami peningkatan setelah diberikan informasi pentingnya MP-ASI. Hasil dari pelatihan pembuatan MP-ASI juga mengalami peningkatan dilihat dari hasil pendampingan kader, ibu sudah bisa menyiapkan makanan. Evaluasi hasilnya bahwa berat badan bayi mulai mengalami peningkatan.
Penyuluhan Kesehatan tentang Perawatan Pasien Halusinasi di Rumah
Cucu Rokayah
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Maret 2021
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v3i1.369
Pasien Halusinasi setelah di rawat dan kembali ke keluarga banyak sekali keluarga yang tidak mengetahui bagaimana cara melakukan perawatan pasien di rumah sehingga pasien kembali di bawa ke rumah sakit dengan gejala sering bicara sendiri dan kadang marah – marah tanpa sebab. Hal ini lah yang harus diantisipasi oleh perawat untuk meningkatkan pengetahuan keluarga dalam melakukan perawatan di rumah. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada pasien dan keluarga tentang perawatan halusinasi di rumah. Metode yang dilaksanakan dalam kegiatan ini adalah metode ceramah, metode diskusi, dan demonstrasi cara merawat pasien dengan halusinasi. Peserta dalam kegiatan ini adalah pasien dengan halusinasi di ruang rawat jalan dewasa RSJP Jawa Barat dihadiri oleh keluarga dan klien yang sedang menunggu melakukan pengobatan di Rawat Jalan berjumlah 21 orang. Evaluasi hasil yang didapatkan dalam kegiatan ini penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman klien dan keluarga tentang perawatan pada pasien halusinasi pada anggota keluarga yang merawat pasien halusinasi dan dapat mengenali tanda dan gejala anggota keluarga, terbentuknya keterampilan anggota keluarga dalam melaksanakan perawatan pasien dengan halusinasi.
Pemberian Terapi Thought Stoping untuk Mengatasi Kecemasan Akibat Penyakit Fisik pada Lansia
Ulfa Suryani;
Guslinda Guslinda;
Nova Fridalni;
Alex Kontesa
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Maret 2021
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v3i1.404
Penyakit fisik berkaitan erat dengan masalah psikososial, dimana salah satunya dapat menyebabkan ansietas. Ansietas ini patut menjadi perhatian agar tidak membuat penyakit lansia semakin parah. Sehingga hal ini dapat dicegah dengan memberikan edukasi tentang kecemasan dan pemberian terapi thought stoping pada lansia untuk mengatasi cemasnya.. Ini bertujuan untuk mengatasai kecemasan akibat penyakit fisik dengan pemberian thought stopping pada lansia.dan dampaknya terhadap penurunan imunitas fisik lansia. Kegiatan ini dilaksanakan di Klinik Mercubaktijaya Padang bulan November 2020, dimana diawali dengan melakukan skrining pada lansia. Selanjutnya memberikan edukasi tentang kecemasan, dan latihan thought stopping. Hasil pre test pengetahuan menunjukkan rata-rata dibawah 56 point atau kategori rendah. Setelah dilakukan penyuluhan pengetahuan lansia meningkat menjadi diatas 80 %. sedangkan hasil ukur kecemasan lansia yang diukur dengan Hamilton Ansiety Rating Scale (HARS) didapatkan bahwa sebelum diberikan terapi thought stopping rata-rata mengalami cemas sedang, setelah dilakukan tindakan thought stopping terjadi penurunan hasil ukur HARS lansia menjadi cemas ringan. Sehingga didapatkan bahwa pengetahuan lansia tentang kecemasan semakin meningkat dan kecemasan semaki menurun setelah diberikan edukasi tentang kecemasan dan thought stopping pada lansia.
Mengabdi Bersama Menuju Masyarakat Sehat
Rahayu Winarti
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Maret 2021
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v3i1.407
Kesehatan masyarakat yang optimal dapat diwujudkan dengan baik apabila didukung oleh peran serta masyarakat. Upaya kesehatan dapat dilaksanakan secara mandiri dan optimal untuk meningkatkan fungsi kehidupan dengan mengutamakan upaya peningkatan kesehatan, pencegahan secara berkesinambungan dengan tetap memperhatikan upaya pengobatan dan rehabilitasi. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan, pemahaman serta ketrampilan masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan yang dialaminya, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya komplikasi penyakit degeneratif dan pemeriksaan kesehatan untuk penyakit tidak menular terutama pada lansia. Kegiatan dilaksanakan kurang lebih selama 6 bulan dengan peserta yaitu kader posyandu kelurahan kedungpane dan warga masyarakat khususnya di RW 5. Metode kegiatan yang dilaksanakan adalah (1)Metode ceramah dengan sesi tanya jawab menggunakan media presentasi power point tentang penyakit degeneratif yaitu hipertensi, asam urat, gula darah dan kolesterol, (2)Mendemontrasikan cara pengukuran tekanan darah ke kader posyandu lansia (3)Melakukan pemeriksaan kesehatan gratis dan pendidikan kesehatan yang meliputi pemeriksaan tekanan darah, asam urat, gula darah dan kolesterol secara gratis. Hasil Pengabdian masyarakat ini adalah meningkatnya kemandirian dan kesadaran masyarakat tentang bahaya komplikasi penyakit degeneratif melalui deteksi dini, skrining dan meningkatnya kemampuan kader posyandu lansia dalam melakukan pemeriksaan pengukuran tekanan darah . Warga yang hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan pemeriksaan gratis adalah 70 orang. Hasil kegiatan deteksi dini yaitu terdapat 50 orang yang tercatat mengalami hipertensi, 30 orang tercatat mengalami hipertensi dengan asam urat., 20 orang mengalami hipertensi dengan gula darah tinggi dan 20 orang mengalami peningkatan kolesterol.
Pemberdayaan Kader sebagai Kelompok Pendukung dalam Gerakan Persiapan Adaptasi Baru dalam Mencegah Covid-19
Dwi Nur Aini;
Priharyanti Wulandari;
Menik Kustriyani;
Arifianto Arifianto;
Mariyati Mariyati;
Muhammad Arifin Noor
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Maret 2021
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jpm.v3i1.412
Covid 19 merupakan suatu jenis penyakit menular akibat corona virus yang baru – baru ini menjadi pandemi. Wuhan Cina merupakan kota pertama kali ditemukannya virus ini, sekitar bulan September tahun 2019. Di Indonesia sebesar 48.153 jiwa dengan status orang dalam pematauan (ODP), 13.285 jiwa dengan status pasien dalam pengawasan (PDP), dan 418 dengan kabupaten kota terdampak. Sementara DKK Kota Semarang (2020) melaporkan di kecamatan Ngaliyan, kasus tertinggi kedua setelah Kacamatan Pedurungan dengan pasien positif covid 19. Perlunya dilakukan PKM ini karena belum optimalnya kader dalam upaya untuk mencegah covid 19 serta adanya beberapa warga yang belum memehami cuci tangan dengan benar. Target khusus dari kegiatan PKM ini adalah mengajarkan kader tentang pencegahan Covid-19 untuk meningkatkan kesehatan di masyarakat, khususnya di Kelurahan Wonosari Kecamatan Ngaliyan. Mengajarkan kader cara memcuci tangan yang benar. Selain itu terjadi sinergi antara kader, pelayanan kesehatan dan keluarga dalam upaya pencegahan Covid-19. Metode dalam kegiatan PKM ini adalah pendidikan kesehatan tentang Covid-19, Pendidikan Kesehtaan tentang cuci tangan, demonstrasi cara cuci tangan yang sesuai SOP. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah Tingkat pengetahuan kader RW 07 meningkat setelah diberikan materi tentang covid-19 dan dilakukan simulasi tentang cara cuci tangan yang benar dengan 7 langkah. Kader di wilayah RW 07 mampu melakukan simulasi tentang cara mencuci tangan yang benar.